61
ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASIPENDENGARAN DI WISMA BALADEWA RSJ PROF DR SOEROJO MAGELANG KARYA ILMIAH AKHIR NERS Disusun Oleh: Akhmad Baequni Hadi, S.Kep A31600861 PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA

DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASIPENDENGARAN

DI WISMA BALADEWA RSJ PROF DR SOEROJO MAGELANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun Oleh:

Akhmad Baequni Hadi, S.Kep

A31600861

PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017

Page 2: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

i

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA

DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN

DI WISMA BALADEWA RSJ PROF DR SOEROJO MAGELANG

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satusyarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh:

Akhmad Baequni Hadi, S.Kep

A31600861

PEMINATAN KEPERAWATAN JIWA

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017

Page 3: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

ii

Page 4: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

iii

Page 5: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

iv

Page 6: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

v

Page 7: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

vi

Page 8: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ini

dengan judul “Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Dengan

Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Di Wisma Baladewa RSJ

Prof. Dr. Soerojo Magelang”. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada

junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga peneliti mendapat kemudahan

dalam menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners ini.

Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orangtua Mas’ud Ali Ahmad, S.Ag dan Siti Munsiyati, S.Pd,SD yang

senantiasa memberikan dukungan, segala do’a dan kasih sayang yang tiada

henti.

2. Kakakku yang taercinta Akhyan Munjazi Atabi AMK. dan adik – adikku Rizqi

Naeli Adkiya dan Aliatun Nazirah yang kusayangi.

3. Yang tersayang Arum Kusuma Wardani, S.Kep yang senantiasa menjadi

penyemangat dan senantiasa membantu penulis dalam suka maupun duka

sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir ini tepat pada

waktunya.

4. Hj. Herniyatun, S. Kp.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah

Gombong.

5. Dr. Endang Widiyaswati, M.Kes, selaku direktur RSUD Prof. Dr. Soerojo

Magelang

6. Isma Yuniar, M.Kep selaku kaprodi SI keperawatan STIKes Muhammadiyah

Gombong

7. Dadi Santoso, M. Kep, selaku koordinator Program Profesi Ners STIKes

Muhammadiyah Gombong.

8. Tri Sumarsih, S. Kep., Ns, MNS, selaku pembimbing I yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.

Page 9: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

viii

9. Kepala Ruang dan seluruh staf di Wisma Baladewa yang telah berkenan

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian dan pengambilan

data.

10. Teman-teman seperjuangan di Profesi Ners Angkatan 2016.

11. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan

terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan

mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada

gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata

semoga Karya Ilmiah Akhir Ners ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Gombong, 16 Agustus 2017

Penulis

Page 10: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

ix

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

KTAN, 16 Agustus 2017

Akhmad Baequni Hadi1)

Tri Sumarsih2)

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA

DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN

DI WISMA BALADEWA RSJ PROF DR SOEROJO MAGELANG

ABSTRAK

Latar Belakang: Skizofrenia adalah gangguan mental jangka panjang dan berat,

skizofrenia diseluruh dunia diderita kira-kira 24 juta orang, setiap tahun, dan satu

juta orang melakukan bunuh diri dan dilaporkan dari 10-20 milyar kasus terdapat

usaha untuk bunuh diri, halusinasi merupakan gejala yang paling banyak

ditemukan. Lebih dari 90% pasien skizofrenia mengalami halusinasi. Halusinasi

merupakan terganggunya persepsi dari panca indera seseorang dalam

membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar),

asuhan keperawatan dilakukan untuk menurunkan tanda dan gejala halusinasi .

Tujuan: Untuk menganalisis asuhan keperawatan yang diberikan pada klien

skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi di Wisma Baladewa RSJ

Prof. Dr. Soerojo Magelang.

Hasil: Masalah keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan

persepsi sensori halusinasi, tindakan keperawatan yang sudah dilakukan meliputi

mengajarkan cara kontrol halusinasi dengan cara menghardik, bercakap cakap,

melakukan aktivitas, lima benar minum obat, evaluasi tindakan pada kelima

pasien selama 3x7 jam yaitu masalah halusinasi belum teratasi,dengan tanda dan

gejala pasien masih mendengar suara suara yang tidak ada wujudnya,pasien masih

terlihat tersenyum dan bicara sendiri

Rekomendasi: Tindakan keperawatan dengan pendekatan strategi pelaksanaan

dari terapi istigfar sebagai inovasi tindakan menghardik perlu diterapkan dalam

pengelolaan pasien halusinasi.

Kata Kunci: Skizofrenia, Halusinasi, Strategi Pelaksanaan.

Daftar Pustaka (2007 – 2015)

. 1) Mahasiswa Ners Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

Page 11: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

x

NURSING STUDY PROGRAM

MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG

Scientific Paper, August 16, 2017

Akhmad Baequni Hadi1)

Tri Sumarsih2)

ANALYSIS OF NURSING ASSURANCE IN SKIZOFRENIA PATIENTS

WITH INTERACTION DIFFERENCES HALUSINATION HYDLENCE

SENSORY IN WISMA BALADEWA RSJ PROF DR SOEROJO

MAGELANG

ABSTRACT

Background: Schizophrenia is a long-term and severe mental disorder,

schizophrenia around the world affects approximately 24 million people, every

year, and one million people commit suicide and reported from 10-20 billion

cases there are attempts to commit suicide, hallucinations are the most common

symptom Found. More than 90% of schizophrenic patients experience

hallucinations. Hallucinations are a disturbance of perceptions of the five senses

of a person in distinguishing internal stimuli (thoughts) and external stimuli (the

outside world), nursing care done to lower signs and symptoms hallucinations

Objective: To analyze the nursing care given to schizophrenic clients with

sensory hallucinatory perception disturbance at Wisma Baladewa RSJ Dr. Soerojo

Magelang.

Results: The main nursing problems in the underlying patient with sensory

hallucinatory perception disturbance, the nursing actions that have been done

include teaching how to control hallucinations by rebuking, conversing

proficiently, doing the activities, the five true medication, the evaluation of the

actions on the five patients for 3x7 hours ie the problem of hallucinations yet

Resolved, with signs and symptoms of the patient still hears a voice that does not

exist, the patient still looks smiling and talking to himself.

Recommendations: Nursing actions with the implementation strategy approach

of istigfar therapy as an innovative acts of rebuke need to be applied in the

management of hallucinatory patients.

Keywords: Schizophrenia, Hallucinations, Implementation Strategy.

Bibilography: (2007-2015)

1) Nurs college student Muhammadiyah health science institute of gombong 2) Lecture Muhammadiyah health science institute of gombong

Page 12: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

C. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6

A. Konsep Dasar Masalah Keperawatan .......................................... 6

B. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori .................................... 17

BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN ......................... 23

A. Profil Lahan Praktik .................................................................... 23

B. Ringkasan Proses Asuhan Keperawatan ..................................... 24

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................... 48

A. Analisis Karakteristik Pasien ...................................................... 48

B. Analisis Masalah Keperawatan ................................................... 51

C. Analisis Intervensi ....................................................................... 53

D. Inovasi Tindakan Keperawatan ................................................... 54

E. Keterbatasan Studi Kasus ........................................................ .... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 58

A. Kesimpulan ................................................................................ 58

B. Saran ........................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

xii

DAFTAR SINGKATAN

ASEAN : Association of South East Asia Nations

BHSP : Bina Hubungan Saling Percaya

PHK : Pemutusan Hubungan Kerja

PPDGJ : Pedoman Penggolongan Diagnosisi Gangguan Jiwa

RBD : Resiko Bunuh Diri

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

RTA : Reality Testing Ability

SOP : Standar Operasional Prosedur

SP : Strategi Pelaksanaan

TAK : Terapi Aktivitas Kelompok

WHO : World Health Organization

Page 14: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Pembimbing

Lampiran 2. Asuhan Keperawatan

Lampiran 3. Form Pengkajian Halusinasi

Lampiran 4. Hasil Pengkajian Halusinasi

Lampiran 5. Standar Operasional Prosedur SP Halusinasi

Lampiran 6. Form Jadwal Kegiatan Harian

Lampiran 7. Strategi Pelaksanaan Halusinasi

Lampiran 8. Jurnal Penelitian Terkait

Page 15: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut World Health Organization (WHO) (2016) skizofrenia adalah

bentuk yang parah dari penyakit mental yang mempengaruhi sekitar 7 per

seribu dari populasi orang dewasa, terutama pada kelompok usia 15-35 tahun.

Meskipun insiden rendah (3-10,000), prevalensinya tinggi disebabkan oleh

kronisitas. Skizofrenia diseluruh dunia diderita kira-kira 24 juta orang, setiap

tahun, satu juta orang melakukan bunuh diri dan dilaporkan dari 10-20 milyar

kasus terdapat usaha untuk bunuh diri. Lebih dari 50 % pasien skizofrenia tidak

mendapatkan penanganan. Sembilan puluh persen penderita skizofrenia berada

di negara berkembang. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)

tahun 2013 di Indonesia gangguan jiwa berat (psikosis/skizofrenia)

prevalensinya 0,17 %. Daerah paling banyak pasien gangguan jiwa di

Indonesia adalah Di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Aceh yang mencapai

0,27 % (Kemenkes, 2013).

Skizofrenia adalah gangguan mental jangka panjang dan berat, yang

ditandai dengan persepsi psikosis-terdistorsi dari dunia nyata. Orang yang

didiagnosis menderita skizofrenia mengalami delusi, halusinasi, bicara tidak

teratur, kurangnya emosi, ketidakmampuan untuk berhubungan dengan orang

lain, dan kesulitan yang signifikan dalam menyelesaikan sekolah, memegang

pekerjaan, atau hidup secara mandiri. Gangguan ini paling mungkin muncul

selama masa remaja atau dewasa awal. Skizofrenia masih belum sepenuhnya

dipahami oleh para profesional kesehatan mental atau peneliti medis (Frey,

2009). Gejala yang ada paling sering terjadi pada klien dengan skizofrenia

adalah halusinasi, dimana sekitar 70 % klien dengan skizofrenia mengalami

gejala halusinasi. Di Rumah Sakit Jiwa di Indonesia, sekitar 70% halusinasi

yang dialami oleh pasien gangguan jiwa adalah halusinasi pendengaran, 20%

halusinasi penglihatan, dan 10% adalah halusinasi penghidu, pengecapan dan

perabaan (Mamnu’ah, 2010).

Page 16: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

2

Klien skizofrenia dengan gejala halusinasi akan mempersepsikan sesuatu

yang sebenarnya tidak terjadi. Sesuatu penerapan panca indra tanpa ada

rangsangan dari luar. Suatu penghayalan yang dialami suatu persepsi melalui

panca indra stimulus ekstern, bisa dikatakan persepsi yang palsu (Maramis,

2010). Banyaknya jumlah penderita skizofrenia, Jawa tengah merupakan salah

satu propinsi yang menempati urutan ke lima terbanyak. Berdasarkan data

Riskesdas (2013), prevalensi skizofrenia di Jawa Tengah yaitu 0.23% dari

jumlah penduduk melebihi angka nasional 0.17% . Jumlah kunjungan

gangguan jiwa tahun 2016 di sarana pelayanan kesehatan Provinsi Jawa

Tengah sebanyak 224.617, mengalami peningkatan dibanding tahun 2011 yang

mencapai 198.387 kunjungan. Kunjungan terbanyak yaitu di rumah sakit

sebanyak 138.399 kunjungan (61,62%) (Dinas Kesehatan/ Dinkes Provinsi

Jawa Tengah, 2016). Dilihat dari penduduk yang mengalami gangguan jiwa,

skizofrenia mulai muncul sekitar usia 15-35 tahun. Gejala-gejala yang serius

dan pola perjalanan penyakit yang kronis berakibat disabilitas pada penderita

skizofrenia. Gejala skizofrenia dapat di bagi menjadi dua yaitu gejala negatif

dan gejala positif. Gejala negatif yaitu menarik diri, tidak ada atau kehilangan

dorongan atau kehendak. Sedangkan gejala positif yaitu halusinasi, waham,

pikiran yang tidak terorganisir, dan perilaku yang aneh (Videbeck, 2009).

Halusinasi merupakan gejala yang paling banyak ditemukan. Lebih dari

90% pasien skizofrenia mengalami halusinasi. Halusinasi merupakan

terganggunya persepsi dari panca indera seseorang dalam membedakan

rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar), dimana

klien memberi persepsi tentang lingkungan tanpa adanya suatu objek (Yosep,

2013). Menurut Thomas (2007), penyebab halusinasi pendengaran secara

spesifik tidak diketahui namun banyak faktor yang mempengaruhinya seperti

faktor biologis, psikologis, sosial budaya,dan stressor pencetusnya adalah

stress lingkungan, biologis, pemicu masalah sumber-sumber koping dan

mekanisme koping. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh pasien yang

mengalami halusinasi adalah kehilangan kontrol dirinya. Dalam kondisi ini

pasien dapat melakukan bunuh diri (suicide), membunuh orang lain

Page 17: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

3

(homicide), dan bahkan merusak lingkungan disekitarnya. Untuk memperkecil

dampak yang ditimbulkan, dibutuhkan penanganan halusinasi yang tepat

(Hawari 2009)

Fungsi perawat jiwa adalah memberikan asuhan keperawatan secara

langsung dan asuhan keperawatan tidak langsung yang berkualitas untuk

membantu pasien beradaptasi terhadap stress yang dialami dan bersifat

terapeutik (Dalami, 2010). Perawat jiwa dalam menjalankan perannya sebagai

pemberi asuhan keperawatan memerlukan suatu perangkat instruksi atau

langkah-langkah kegiatan yang dibakukan. Hal ini bertujuan agar

penyelenggaraan pelayanan keperawatan memenuhi standar pelayanan.

Langkah-langkah kegiatan tersebut berupa Standar Operasional Prosedur

(SOP). Tujuan umum SOP adalah untuk mengarahkan kegiatan asuhan

keperawatan dalam mencapai tujuan yang lebih efisien dan efektif sehingga

konsisten dan aman dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan melalui

pemenuhan standar yang berlaku (Depkes RI, 2010).

Salah satu jenis SOP yang digunakan adalah SOP tentang Strategi

Pelaksanaan (SP) tindakan keperawatan pada pasien. Penelitian Muharyati

(2012) tentang pengaruh Terapi Individu Generalis Dengan Pendekatan

Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terhadap Frekuensi Halusinasi Pada Pasien

Halusinasi menunjukkan terapi individu generalis dengan pendekatan strategi

pelaksanaan komunikasi efektif dalam menurunkan frekuensi halusinasi pada

pasien halusinasi di RSJ H.B Saanin Padang. Penelitian Sari (2016) tentang

upaya penurunan frekuensi halusinasi penglihatan dengan komunikasi

terapeutik juga menunjukkan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3

x 24 jam pasien mampu melaksanakan strategi pelaksanaan 1 sampai 4 pasien

dengan melakukan komunikasi terapeutik dan dapat mengontrol halusinasi.

SP tindakan keperawatan merupakan standar model pendekatan asuhan

keperawatan untuk klien dengan gangguan jiwa yang salah satunya adalah

pasien yang mengalami masalah utama halusinasi (Fitri, 2012)

Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah Unit Pelaksana

Teknis di Lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan

Page 18: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

4

bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

merupakan pusat rujukan nasional di bidang kesehatan jiwa dan satu satunya

rumah sakit tipe A di jawa tengah yang bergerak dalam bidang kesehatan jiwa.

Wisma Baladewa merupakan wisma kelas I di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.

Soerojo Magelang yang terdiri dari 20 bed dan terdapat 12 perawat. Wisma

Baladewa terletak di sebelah barat lapangan tenis, sebelah utara wisma

Puntadewa, sebelah selatan wisma Drupada dan sebelah timur pendopo.

Berdasarkan studi kasus pada bulan Januari-Februari di Wisma Baladewa

jumlah pasien halusinasi berjumlah 20 pasien. Perawat terdiri dari 12 orang.

perawat yang bertugas belum melakukan strategi pelaksanaan secara rutin

untuk pasien halusinasi, pemberian asuhan keperawatan dengan pendekatan

strategi pelaksanaan sangat penting dilakukan, hal ini bertujuan menurunkan

tanda dan gejala halusinasi, sehingga penulis merasa perlu untuk melakukan

analisis asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan gangguan persepsi

sensori halusinasi pendengaran di Wisma Baladewa RSJ Prof DR Soerojo

Magelang.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk menganalisis

asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan gangguan persepsi

sensori halusinasi pendengaran di Wisma Baladewa RSJ Prof DR Soerojo

Magelang.

2. Tujuan Khusus

Memaparkan hasil pengkajian pada pasien skizofrenia dengan

gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di Wisma Baladewa RSJ

Prof DR Soerojo Magelang.

a. Memaparkan hasil analisa data dan keperawatan pada pasien

skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran

Page 19: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

5

b. Memaparkan hasil diagnosa pada pasien skizofrenia dengan gangguan

persepsi sensori halusinasi pendengaran

c. Memaparkan perencanaan keperawatan yang dilakukan pada pasien

skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran

d. Memaparkan implementasi keperawatan yang dilakukan pada pasien

skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran

e. Memaparkan evaluasi keperawatan yang dilakukan pada pasien

skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran

f. Memaparkan hasil inovasi tindakan pada pasien skizofrenia dengan

gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran

C. Manfaat Penulisan

1. Bagi Praktek Keperawatan

Memberikan masukan kepada perawat tentang setrategi

pelaksanaan pada pasien halusinasi di Wisma Baladewa RSJ Prof DR

Soerojo Magelang

2. Bagi Pendidikan Keperawatan

Diharapkan dapat memberikan penambahan pengetahuan dan acuan

bagi ilmu keperawatan tentang pelaksanaaan pendekatan setrategi

pelaksanaan pada pasien halusinasi di Wisma Baladewa RSJ Prof DR

Soerojo Magelang

Page 20: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

DAFTAR PUSTAKA

Creek. (2010). Comprehensive Textbook of Psychiatry. Seventh Edition. New

York : Williams & Wilkins.

Dalami E. (2010). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan jiwa Cetakan I. Jakarta :

Penerbit Trans info Media

.

David A. (2014). Premorbid adjustment and personality in people with

schizophrenia. The British Journal of Psychiatry 172: 308-313.

Depkes RI. (2010). Standar Operasional Prosedur Keperawatan Jiwa.

Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Dermawan, D dan Rusdi. (2013). Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan

Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Dhunaedi & Yitnarmuti. (2008). Psikoterapi Gangguan Jiwa. Jakarta : PT. Buana

Ilmu Populer.

Dirja. (2011). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika.

Fitri. (2012). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Hawari D. (2009). Dimensi Religi Dalam Praktek Psikiatri dan Psikologi. FKUI.

Jakarta.

Husain.(2008).Gangguan Kesehatan Jiwa. Diperoleh tanggal 5September 2010

darihttp://www.Litbang.depkes..go.id/PublikasiBPPK/Triwulan2/ganggu

anjiwa.htm

Iskandar. (2007). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi

Modifikasi terhadap Pengendalian Halusinasi Dengar pada Klien

Skizofrenia di RSJ Menur Surabaya. Universitas Airlangga Surabaya.

Tidak dipublikasikan.

Jannah, Intasari. (2012). Aplikasi Proses Keperawatan Pada Diagnosa Resiko

Kekerasan Diarahkan Pada Orang Lain dan Gangguan Persepsi

Sensori. Moco Medika : Yogyakarta.

Keliat.(2010). Model Praktek keperawatan profesional Jiwa. Jakarta : EGC.

Maramis. W. F. (2010). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. EGC : Jakarta.

Page 21: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Notoatmojo. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.

Noviandi. (2008). Deskripsi Perubahan Kemampuan Mengontrol Halusinasi

Pada Klien Dengan Terapi Individu di Ruang MPKP RSJ Magelang.

Prabowo. (2014). Pengaruh Family Psychoeduction terhadap Beban dan

Kemampuan Keluarga dalam Merawat Klien dengan Halusinasi di

Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jakarta : Tesis. Fakultas Ilmu

Keperawatan Universitas Indonesi. Tidak Dipublikasikan.

Purba, dkk. (2011). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi

terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi di Rumah Sakit

Jiwa Tampan Provinsi Riau. Skripsi PSIK UNRI. Tidak dipublikasikan.

Rasmun. (2009). Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi dengan

Keluarga. Jakarta : CV Sagung Seto.

Riskesdas. (2013). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Diakses tanggal 20

Desember 2013.

Rosmarin D et al. (2013). Religious Coping among psychotic patient : Relevance

to suicidality and treatment outcomes. Psychiatry Research, 201, 182 –

187.

Shah R. et al. (2011). Relationship Between Spirituality / Religiousness and

Coping In Patient With Residual Schizophrenia. Quality Of Life

Research, 20 (&), 1053 – 6.

Smith S. dan Suto, M. J. (2012). Religious And / Or Spiritual Practices :

Extending Spiritual Freedom To People With Schizophrenia. Canada

Journal Occupational Therapy, 79 (2), 77 – 85.

Stuart Gail W. (2007). Buku Saku keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC.

Thomas. (2007). Psychiatric Mental Health Nursing Conseps Of Care.

Philadelpia : Davis Company.

Videbeck, Sheila, L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

WHO. (2016). The World Health Report: mental health.

www.who.int/mental_health. Diperoleh tanggal 31 Maret 2016.

Yosep. (2013). Keperawatan Jiwa : Edisi Revisi. Bandung : PT Refika Aditama.

Page 22: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Lampiran 1

Page 23: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Lampiran 2

Page 24: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 25: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 26: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 27: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 28: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 29: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 30: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 31: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 32: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 33: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 34: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 35: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 36: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 37: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 38: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 39: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 40: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 41: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 42: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 43: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 44: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 45: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 46: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 47: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 48: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 49: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 50: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 51: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi
Page 52: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Lampiran 3

HASIL PENGKAJIAN HALUSINASI

Pasien 1

No Data Ya Tidak

1 DS :

1. Pasien mengatakan mendengar suara – suara

yang tidak ada wujudnya

2. Pasien mengatakan suara – suara itu datang

saat klien sendiri

3. Pasien mengatakan suara itu datang 5x dalam

sehari

4. Pasien mengatakan suara itu menyuruh klien

melakukan sesuatu (mengamuk)

5. Pasien mengatakan jika suara itu muncul

hanya berdiam diri

Do :

1. Pasien terlihat tersenyum sendiri

2. Pasien tampak bicara sendiri

3. Pasien tampak susah berkonsentrasi

Pasien 2

No Data Ya Tidak

1 DS :

1. Pasien mengatakan mendengar suara – suara

yang tidak ada wujudnya

2. Pasien mengatakan suara – suara itu datang

saat klien sendiri

3. Pasien mengatakan suara itu datang 1x dalam

sehari

4. Pasien mengatakan suara itu menyuruh klien

melakukan sesuatu (marah – marah)

5. Pasien mengatakan jika suara itu muncul

hanya berdiam diri

Do :

1. Pasien terlihat tersenyum sendiri

2. Pasien tampak bicara sendiri

3. Pasien tampak sering menyendiri

4. Pasien tampak susah berkonsentrasi

Page 53: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Pasien 3

No Data Ya Tidak

1 DS :

1. Pasien mengatakan mendengar suara – suara

yang tidak ada wujudnya

2. Pasien mengatakan suara – suara itu datang

saat klien sendiri

3. Pasien mengatakan suara itu datang 1x dalam

sehari

4. Pasien mengatakan suara itu menyuruh klien

melakukan sesuatu (marah – marah)

5. Pasien mengatakan jika suara itu muncul

hanya berdiam diri

Do :

1. Pasien tampak susah konsentrasi

2. Pasien tampak tersenyum sendiri

3. Pasien tampak bicara sendiri

4. Kontak mata mudah beralih

Pasien 4

No Data Ya Tidak

1 DS :

1. Pasien mengatakan mendengar suara – suara

yang tidak ada wujudnya

2. Pasien mengatakan suara – suara itu datang

saat klien sendiri kadang ditempat ramai

3. Pasien mengatakan suara itu datang 2x dalam

sehari

4. Pasien mengatakan suara itu menyuruh klien

melakukan sesuatu (mengamuk)

5. Pasien mengatakan hanya merokok jika suara

– suara itu datang

Do :

1. Pasien terlihat tersenyum sendiri

2. Pasien tampak bicara sendiri

3. Pasien tampak susah berkonsentrasi

Page 54: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Pasien 5

No Data Ya Tidak

1 DS :

1. Pasien mengatakan mendengar suara – suara

yang tidak ada wujudnya

2. Pasien mengatakan suara – suara itu datang

saat klien sendiri

3. Pasien mengatakan suara itu datang 3x dalam

sehari

4. Pasien mengatakan suara itu menyuruh klien

melakukan sesuatu (marah marah)

5. Pasien mengatakan jika suara itu muncul

hanya berdiam diri

Do :

1. Pasien terlihat tersenyum sendiri

2. Pasien tampak bicara sendiri

3. Pasien tampak susah berkonsentrasi

Page 55: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Lampiran 4

HASIL PENGKAJIAN HALUSINASI

Tanda dan Gejala YA TIDAK

Data Subyektif : pasien mengatakan:

1. Mendengar suara suara atau kegaduhan

2. Mendengar suara yang mengajak bercakap cakap

3. Mendengar suara yang menyuruh melakukan

sesuatu yang berbahaya

4. Melihat bayangan, sianar, bentuk geometris, bentuk

kartun, melihat hantu atau monster

5. Mencium bau bauan seperti bau darah, urine, feses,

kadang kadang bau itu menyenangkan

6. Merasakan rasa seperti darah urin atau feses

7. Merasa takut atau senang dengan halusinasinya

8. Mengtakan sering mendengar sesuatu pada waktu

tertentu saat sedang sendirian

9. Mengatakan sering mengikuti isi halusinasi

Data Obyektif :

1. Bicara atau tertawa sendiri

2. Marah marah tanpa sebab

3. Memalingkan muka kearah telinga seperti

mendengar sesuatu

4. Menutup telinga

5. Menunjuknunjuk ke arah tertentu

6. Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas

7. Mencium sesuatu seperti sedang membaui bau

bauan tertentu

8. Menutup hidung

9. Sering meludah

10. Muntah

11. Menggaruk garuk permukaan kulit

Page 56: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Lampiran 5

INTERAKSI MENDISKUSIKAN CARA KONTROL

HALUSINASI DENGAN MENGHARDIK PADA PASIEN

HALUSINASI

SP I HALUSINASI

Nomer dokumen

IK-UPT-KES-JIWA/00/002/024

Nomer revisi

01

Halaman

1 dari 2

PENGERTIAN Suatu petunjuk yang harus dilakukan jika akan melakukan

Komunikasi dengan pasien halusinasi untuk mendiskusikan

cara kontrol halusinasi dengan menghardik dan SP I pasien

halusinasi

TUJUAN 1. Menstandarkan cara melakukan interaksi dengan

halusinasi TUK/SP I

2. Supaya prosedur dilakukan dengan baik

3. supaya TUK dan SP I pada pasien halusinasi tercapai

KEBIJAKAN ISO 9001 : 2000

PETUGAS 1. Dosen Pengajar.

2. Petugas piket laboratorium.

PERALATAN 1. Alat tulis

2. kertas

PROSEDUR A. Fase Orientasi

1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan.

a. Memperkenalkan diri dan menanyakan nama

pasien.

b. Memanggil nama panggilan yang di sukai

c. Menyampaikan tujuan Interaksi (untuk

membantu mengatasi masalah)

2. Melakukan evaluasi dan validasi data:

a. Menanyakan perasaan pasien hari ini.

b. Memvalidasi/evaluasi/mengklarifikasi masalah

klien

3. Melakukan kontrak

a. Menyepakati topik yang akan di bicarakan

b. Menyepakati tempat yang akan di bicarakan

c. Menyepakati lamanya waktu yang akan di

bicarakan

B. Fase kerja

1. Mendiskusikan dengan pasien tentang :

a. Jenis halusinasi

b. Isi halusinasi

c. Waktu munculnya halusinasi.

d. Frekuensi halusinasi

e. Situasi yang mempengaruhi munculnya halusinasi

Page 57: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

f. Respon terhadap halusinasi

2. Menjelaskan cara menghardik.

3. Melatih pasien cara menghardik

4. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal

kegiatan harian.

5. Memberikan reinforcement positif

C. Fase terminasi

1. evaluasi subyektif

menanyakan perasaan klien setelah berbincang-bincang

2. evaluasi obyektif

meminta klien untuk menjelaskan kembali inti

pembicaraan yang telah di lakukan

3. Rencana tindak lanjut

Meminta klien untuk mengingat hal-hal tentang yang

belum di sebutkan dan meminta klien untuk

menerapkan cara yang di ajarkan.

4. kontrak yang akan datang

a. Menyepakati topik yang akan di bicarakan

b. Menyepakati tempat yang akan di bicarakan

c. Menyepakati lamanya waktu yang akan di

bicarakan

D.Sikap Terapeutik

1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata

2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka dan

rileks.

3. Mempertahankan jarak terapeutik.

E. Tehnik Komunikasi

1. Menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti.

2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat.

Dokumen terkait Keliat, B, A., 1996, Hubungan Terapeutik Perawat – Klien,

EGC, Jakarta

Keliat B.A,Dkk.1997.Proses Keperawatan Jiwa Ed

I.EGC.Jakarta

Nurjanah, I.,2005. Komunikasi Keperawatan : Dasar – Dasar

Komunikasi Bagi Perawat, Mecomedika ,Yogyakarta

Page 58: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Lampiran 6

FORM JADWAL KEGIATAN HARIAN

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

M B T

Keterangan :

M : Mandiri

B : Bantuan

T : Tidak melakukan

Page 59: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

Lampiran 7

STRATEGI PELAKSANAAN

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN

Kondisi klien:

- Klien sering menyendiri di kamar

- Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang membisiki dan

isinya tidak jelas

Diagnosa keperawatan:

Gangguan persepsi sensori: halusinasi dengar b.d menarik diri

Tujuan khusus:

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

2. Klien dapat mengenal halusinasinya

3. Klien dapat mengontrol halusinasinya

I. FASE ORIENTASI

- SALAM TERAPEUTIK

“Selamat pagi, kenalkan nama saya Akhmad Baequni, senang dipanggil

Akhmad. Nama mas siapa? Mas senang dipangil siapa?

- EVALUASI DATA

“Bagaimana keadaan mas hari ini?”

- KONTRAK

“Wah, senang ya bisa berkenalan dengan mas, hari ini kita akan bincang-

bincang untuk lebih saling mengenal, waktunya hanya 15 menit saja,

nggak lama kan? Dimana kita bicara, mas yang pilih tempat? Bagaimana

kalau duduk di kursi belakang? Mas maukan?”

Page 60: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

II. FASE KERJA

- “ Bagaimana perasaan dan keadaaan mas hari ini?

- “ Apakah ada yang dikeluhkan atau perlu ditanyakan sebelum kita mulai

berbincang-bincang?’

- Mas nggak usah khawatir, karena kita berada ditempat yang aman. Saya

da teman-teman perawat disini akan selalu menjadi teman dan membantu,

saya siap menemani mas.”

- Mas tahu, sekarang berada dimana? Kira-kira menurut mas, mengapa mas

dibawa kesini?

- Jadi mas dibawa kesini karena….. Mengapa mas sering….. Apakah mas

mendengar suara-suara?

- Ya, saya bisa mengerti dengan keyakinan mas,’

- Kapan atau saat apa biasanya suara-suara tersebut muncul dan seberapa

sering?

- Apa yang mas rasakan saat mendengar suara-suara itu?

- Apa yang mas lakukan saat suara-suara tersebut muncul?mengapa? apakah

dengan cara itu suara-suara yang mas dengar dapat berkuarang?

- “Saya punya berbagai alternatif untuk mengendalikan suara-suara yang

mas dengar: pertama: kalau mas…. mulai mendengar suara-suara itu

langsung mas…. katakan dalam hati.. Saya tidak mau dengar…

pergi..!pergi..! Coba ulangi seperti yang saya ucapkan tadi! Bagus! Cara

kedua: Mas…. langsung pergi ke perawat/keluarga. Katakan kepada

perawat/keluarga bahwa Mas … mendengar suara-suara. Perawat/keluarga

akan mengajak ngobrol sehingga suara itu akan hilang dengan sendirinya.

Cara yang ketiga adalah dengan menyibukkan diri dengan berbagai

kegiatan yang bermanfaat, jangan biarkan waktu luang untuk

melamun/bengong. Cara yang keempat adalah dengan minum obat secara

teratur. Dari cara-cara tersebut mana yang mas…. pilih?bagus!

Page 61: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/725/1/AKHMAD BAEQUNI HADI NIM... · keperawatan utama pada pasien kelolaan yaitu dengan gangguan . persepsi

III. FASE TERMINASI

- EVALUASI

a. Evaluasi subyektif: Sementara itu dulu yang kita bicarakan hari ini. Saya

sangat senang dan menghargai karena mas sudah mau diajak

berbincang-bincang. Bagaimana perasaan Mas… setelah berbincang-

bincang?

b. Evaluasi obyektif: Jadi Mas A dibawa kesini karena…., hal tersebut

dilakukan karena mas…. sering mendengar suara-suara dan A

merasa…… Suara itu muncul pada saat… Dalam sehari sebanyak… dan

yang mas lakukan adalah …. Sedangkan tadi sudah dijelaskan tentang

cara untuk menghilangkan suara-suara tersebut yaitu: menghardik,

berbincang-bincang dengan orang lain, mengisi waktu luang untuk

aktifitas, dan minum obat secara teratur

- TINDAK LANJUT

Kalau mas… mendengar suara-suara lagi langsung mas…. coba cara yang

mas pilih tadi.

- KONTRAK

a. Besok kita ketemu lagi ya mas, dan kita akan mendiskusikan obat-obat

yang mas minum untuk mengatasi suara-suara yang mas dengar?

Dimana? Jam berapa?

b. Baiklah, saya pamit dulu, terima kasih sampai ketemu besok.