Upload
rizky-sepsarianto
View
17
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
latar belakang
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan
penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakit degeneratif merupakan
istilah yang secara medis digunakan untuk menerangkan adanya suatu proses
kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang diketahui, yaitu dari keadaan
normal sebelumnya ke keadaan yang lebih buruk. Penyebab penyakit sering tidak
diketahui, termasuk diantaranya kelompok penyakit yang dipengaruhi oleh faktor
genetik atau paling sedikit terjadi pada salah satu anggota keluarga (faktor
familial) sehingga sering disebut penyakit heredodegeneratif. Cowers (1902)
menekankan adanya istilah abiotrophy untuk penyakit seperti tersebut di atas yang
artinya menunjukkan adanya penurunan daya tahan sel neuron dan mengakibatkan
kematian dini. Konsep di atas mewujudkan hipotesa bahwa proses penuaan (usia)
dan penyakit degeneratif dari sel mempunyai proses dasar yang sama.
Menurut World Health Organization (WHO), penyakit degeneratif ini telah
menambah peliknya kondisi kesehatan sebagian negara di dunia, yang selama ini
telah dihimpit permasalahan banyaknya kasus penyakit menular dan infeksi yang
tergolong non degeneratif. Lembaga ini juga mengatakan bahwa banyak negara
mengalami kerugian hingga miliaran dolar akibat penyakit degeneratif. Oleh
karena itu dibutuhkan langkah konkret untuk menanggulanginya. Tercatat hingga
akhir tahun 2005 saja penyakit degeneratif telah menyebabkan kematian hampir
17 juta orang di seluruh dunia (Depkes RI, 2005). Jumlah ini menempatkan
penyakit degeneratif menjadi penyakit pembunuh manusia terbesar. Jumlah
terbesar kematian ada di negara-negara dengan pendapatan nasional rendah
hingga tinggi. Disebutkan ada sembilan negara dengan korban terbesar, yaitu
Negara Brasil, China, India, Inggris, Kanada, Nigeria, Pakistan, Rusia dan
Tanzania.Seperti masalah kesehatan pada umumnya, penyakit degeneratif juga
sangat mempengaruhi banyak faktor dalam kehidupan manusia. Sektor yang
1
paling dipengaruhi adalah sektor ekonomi, karena penyakit ini sangat
mempengaruhi produktivitas kerja seseorang. Pendapatan tiga negara yang
memiliki penderita penyakit degeneratif terbesar yaitu China, India dan Rusia,
hingga 10 tahun ke depan diperkirakan dapat mengalami kerugian hingga ratusan
miliar dolar. Ini baru dari empat jenis penyakit saja, yaitu stroke, jantung, kanker
dan diabetes. Masih menurut WHO, sebanyak satu miliar orang di seluruh dunia
saat ini menderita kegemukan, suatu keadaan yang bisa memicu berbagai penyakit
degeneratif. Jumlah ini diperkirakan naik menjadi 1,5 miliar pada tahun 2015.
Penyakit degeneratif sangat banyak jenisnya. Berbagai referensi
menyebutkan lebih dari 50 jenis penyakit degeneratif. Pada mini project ini akan
dibahas beberapa jenis dari penyakit degeneratif, diantaranya adalah asam urat,
dislipidemia, diabetes mellitus, dan hipertensi. Penyakit – penyakit tersebut
merupakan penyakit yang memiliki prevalensi cukup tinggi di dunia khususnya
Indonesia. Diantara penyakit degeneratif, diabetes mellitus (DM) adalah salah satu
di antara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa datang.
WHO menaksir bahwa lebih dari 180 juta orang di seluruh dunia mengidap
penyakit diabetes melitus. Diperkirakan 1,1 juta orang-orang meninggal akibat
diabetes pada tahun 2005. Selain itu, penyakit hipertensi dan diabetes mellitus
merupakan salah satu dari 10 jenis penyakit terbanyak di Kecamatan Pangkalan
Kuras pada tahun 2014.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat
masalah penyakit degeneratif khususnya asam urat, dislipidemia, diabetes
mellitus, dan hipertensi di Kelurahan Sorek 1 Kecamatan Pangkalan Kuras
Kabupaten Pelalawan.
1.2. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di
atas, maka rumusan masalah dalam mini project ini adalah kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang penyakit degeneratif.
2
1.3. Tujuan Penelitian
Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan
penatalaksanaan penyakit degeneratif di Puskesmas Kec. Pangkalan Kuras
Kelurahan Sorek 1 Kab. Pelalawan Provinsi Riau.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Membantu program kerja Puskesmas Pangkalan Kuras dalam upaya
pencegahan penyakit degeneratif.
2. Membantu program kerja Puskesmas Pangkalan Kuras mengenai
penanganan penyakit degeneratif.
3. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan dan
penatalaksanaan penyakit degeneratif di Kelurahan Sorek 1 Kecamatan
Pangkalan Kuras.
3