27
BAB II A. Fungsi Dan Latar Belakang Musik 1. FUNGSI MUSIK Musik pada zaman prasejarah sangat erat hubungannya dengan magis, yaitu berupa kegiatan upacara-upacara religious, upacara- upacara mistik, seperti penyembuhan orang yang sakit, usaha membunuh binatang buruan, persembahan sesajen di tempat – tempat yang di anggap keramat. Peninggala-peninggalan manusia manusia primitif berupa musik pada zaman ini tidak banyak diketahui. Meskipun demikian, berdasarkan bukti peninggalan yang sangat terbatas, dapat diketahui bahwa pada masa ini, sudah terdapat musik dalam bentuk nyanyian-nyanyian yang meliputi dua jenis, yaitu : 1. Nyanyian untuk Iringan Tari pada saat Upacara Dalam nyanyian ini terdapat perpaduan yang kuat antara lirik/kata-kata, iringan tetabuan dan tari dengan irama sehingga menimbulkan kekuatan gaib. Pada saat penyanjiannya disertai dengan mengucapkan kata-kata sakral dengan tujuan memuja roh-roh yang ada di sekelilingnya. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan akan mendapat keberkahan dalam kehidupannya. Mereka yakin sepenuhnya bahwa roh-roh yang mereka sembah akan mengabulkan segala hal yang meraka minta, baik yang berkaitan dengan masalah pertanian, peternakan, kesehatan, keselamatan, maupun perjodohan. Melalui nyayian- nyayian sebagai iringan tari itulah, mereka menyampaikan permohonannya kepada roh para leluhurnya dan biasanya dilakukan oleh beberapa orang secara bersamaan.

BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

BAB II

A. Fungsi Dan Latar Belakang Musik

1. FUNGSI MUSIK

 Musik pada zaman prasejarah sangat erat hubungannya dengan magis, yaitu berupa kegiatan

upacara-upacara religious, upacara-upacara mistik, seperti penyembuhan orang yang sakit,

usaha membunuh binatang buruan, persembahan sesajen di tempat –tempat yang di anggap

keramat. Peninggala-peninggalan manusia manusia primitif berupa musik pada zaman ini

tidak banyak diketahui. Meskipun demikian, berdasarkan bukti peninggalan yang sangat

terbatas, dapat diketahui bahwa pada masa ini, sudah terdapat musik dalam bentuk nyanyian-

nyanyian yang meliputi dua jenis, yaitu :

1. Nyanyian untuk Iringan Tari pada saat Upacara

Dalam nyanyian ini terdapat perpaduan yang kuat antara lirik/kata-kata, iringan tetabuan dan

tari dengan irama sehingga menimbulkan kekuatan gaib. Pada saat penyanjiannya disertai

dengan mengucapkan kata-kata sakral dengan tujuan memuja roh-roh yang ada di

sekelilingnya. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan akan mendapat keberkahan dalam

kehidupannya. Mereka yakin sepenuhnya bahwa roh-roh yang mereka sembah akan

mengabulkan segala hal yang meraka minta, baik yang berkaitan dengan masalah pertanian,

peternakan, kesehatan, keselamatan, maupun perjodohan. Melalui nyayian-nyayian sebagai

iringan tari itulah, mereka menyampaikan permohonannya kepada roh para leluhurnya dan

biasanya dilakukan oleh beberapa orang secara bersamaan.

2. Nyanyian untuk Iringan Kegiatan Bekerja

Pada saat melakukan sebuah pekerjaan, seperti membajak sawah atau menanam padi,

nyanyian magis pun bisa diperdengarkan. Nyanyian tersebut dimaksudkan untuk memerikan

dorongan  kepada mereka yang sedang bekerja agar bersemangat dan serentak dalam

menjalankan pekerjaannya. Disamping itu, nyanyian-nyanyian tersebut dimaksudkan untuk

memberi pengaruh pada bidang garapan yang dikerjakannya. Misalnya, nyanyian pada saat

menanam padi diyakini dapat memberi sugesti bagi kesuburan tanaman padi olahannya.

Kegiatan menanam tidak hanya diiringi nyanyian saja tetapi diiringi juga bunyi alat-alat

tetabuhan.

         Di beberapa daerah di Indonesia, sampai sekarang kegiatan ini masih dipertahankan

keberadaannya sesuai dengan adat istiadat daerah setempat yang masih tetap dilestarikan

sebagai aset budaya bangsa. Musik atau seni suara yang dianggap memiliki kekuatan gaib

Page 2: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

harus dimainkan secara khidmat dan cermat. Keadaan tersebut terlihat dari aspek-aspek

berikut :

1) Irama, yaitu aksen-aksen musik yang dimainkan pada alat-alat tetabuhan yang

bunyinya kuat. Bunyi tersebut diantaranya bunyi gendering dan kentongan.

2) Aturan penyajian, yaitu aturan yang mencakup berapa kali musik tersebut harus

dimainkan untuk tujuan apa musik tersebut disajikan dan apa fungsinya.

 

B. Jenis-jenis Musik

Musik Klasik

Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik

Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya

barok, klasik, dan romantik.

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau

berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode

dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.

Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh

sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.Notasi musik barat

digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi

nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini

membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang

sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik

tradisional Jepang) maupun musik populer.

Blues

Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang

diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep South Amerika Serikat pada

akhir abad ke-19 dari spirituil , lagu kerja , hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana

berirama balada . The blues di mana-mana... dalam bentuk jazz , R&B , dan rock n roll

dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues dua belas progresi akord yang paling

umum dengan catatan biru , mencatat bahwa untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau

dimainkan secara bertahap rata atau menekuk (minor 3 untuk 3 besar) sehubungan dengan

lapangan dari skala besar.

Keroncong

Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari

jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute, dan

Page 3: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

seorang penyanyi wanita. Asal-usul Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yang

dikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu

sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di

Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh

Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini.

Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak

lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan

nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari

Tugu disebut keroncong Tugu.

Jazz

Jazz bisa sangat sulit untuk menentukan karena membentang dari waltz Ragtime untuk fusi

era tahun 2000-an. Meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk menentukan jazz dari

sudut pandang di luar jazz, seperti menggunakan sejarah musik Eropa atau musik Afrika,

kritikus jazz Joachim Berendt berpendapat bahwa semua upaya tersebut tidak memuaskan.

Salah satu cara untuk berkeliling masalah definisi adalah untuk mendefinisikan jazz "istilah"

lebih luas. Berendt mendefinisikan jazz sebagai bentuk "seni musik yang berasal dari

Amerika Serikat melalui konfrontasi orang kulit hitam dengan musik Eropa", ia berpendapat

bahwa jazz berbeda dari musik Eropa dalam jazz yang memiliki hubungan "khusus untuk

waktu, yang didefinisikan sebagai 'ayunan' "," sebuah spontanitas dan vitalitas produksi

musik di mana improvisasi memainkan peran ", dan" kemerduan dan cara ungkapan yang

cermin individualitas dari musisi jazz melakukan ".

Rock

Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan

tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an

serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai

musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.

Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan

penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum,

dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor,

saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo.

Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan

mencolok dan melody yang menarik".

Page 4: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Country

Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerika yang berasal dari

Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu

rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an.[1] 

Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik

hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah

menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun

sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.

Karier Elvis Presley berawal dari musik berirama country sebelum menjadi raja rock and roll.

Salah satu julukan baginya adalah The Hillbilly Cat. Elvis juga pernah menjadi bintang tamu

tetap di acara radio milik Louisiana Hayride. Salah seorang penyanyi country, Garth Brooks

tercatat sebagai artis solo terlaku dalam sejarah industri rekaman AS. Ia telah menjual lebih

dari 200 juta rekaman. Taylor Swift adalah musisi country yang paling dikenal di Dunia &

Indonesia saat ini.

Reggae

Menurut sejarah Jamaica, budak yang membawa drum dari Africa disebut "Burru" yang jadi

bagian aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang asli dari Africa

Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri

dari permainan drum, rattle (alat musik berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal

dilengkapi penari topeng. Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang

belakangan baru disadari bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch

itu. Tahun berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang

berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk membentuk

sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik sederhana dengan

lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper dan rumba atau kotak bass. Bentuk

ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama

yang menarik perhatian seluruh pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme.

SKA yang sudah muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of

Jamaican Music, dipengaruhi oleh Swing,

R&B

R&B (ditulis juga RnB, singkatan dari rhythm and blues) adalah genre  musik populer yang

menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik

Afrika-Amerika. Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di

Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler  yang bekerja pada majalah

Page 5: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Billboard.Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade

pada Juni 1949.[2]  Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama

Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi

perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal.

Ska

Ska (ejaan Inggris: [ˈskɑː], Kreol Jamaika Templat:IPA-endia) adalah genre musik yang

berasal di Jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu rocksteady  dan reggae.Ska

menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan

rhythm and blues dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass berjalan dengan

aksentuasi pada ritme upbeat. Pada awal 1960-an, ska adalah genre musik yang dominan di

Jamaika dan popular di kalangan para mod di Britania Raya. Musik ini kemudian populer di

kalangan skinhead.[Sejarah ska umumnya dibagi menjadi tiga periode: ska asli Jamaika dari

tahun 1960-an (gelombang pertama), kebangkitan ska 2 Tone Inggris pada akhir 1970-an

(gelombang kedua), dan gerakan ska gelombang ketiga yang dimulai pada 1980-an, dan

meraih kepopuleran di Amerika Serikat pada 1990-an. Ada berbagai teori yang berbeda-beda

menganai asal usul kata ska.

Funk

Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian  Afrika-Amerika.

Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar

ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang

dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk

dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an.

Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti P-

Funk dan Funk Rock.

Dangdut

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik  yang berkembang di Indonesia. Bentuk

musik ini berakar dari musik Melayu  pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk

kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan

tabla) dan Arab  (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir

tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya

penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh

dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut

sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,

gambus, rock, pop, bahkan house musik.

Page 6: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope  dari suara permainan tabla (dalam dunia

dangdut disebut gendang saja) musik India. Putu Wijaya awalnya menyebut dalam majalah

Tempo edisi 27 Mei 1972 bahwa lagu Boneka dari India adalah campuran lagu Melayu,

irama padang pasir, dan "dang-ding-dut" India.Sebutan ini selanjutnya diringkas menjadi

"dangdut" saja, dan oleh majalah tersebut digunakan untuk menyebut bentuk lagu Melayu

yang terpengaruh oleh lagu India.

Heavy metal

Heavy metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik

ini mengutamakan gitar yang cukup banyak. sejarahnya, Nama Heavy metal digagas oleh

Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul 'Born To Be

Wild' (ada di baris kedua bait kedua).

"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the feelin' that I'm

under".

Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black Sabbath

merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'. Dari tahun 1960-an atau

bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC Classic metal dan disekitar 60an

sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep

Purple, Alice Cooper. Permainan Classic metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih

bluesy.

Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan

Deep Purple, Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang

kental. Judas Priest mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih

mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an munculah New

Wave oF British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead, NWOBHM menggabungkan Punk

dan Heavy Metal. Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom,

Diamond Head, dan lain lain.

Gospel

Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen.

Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel.

Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena

Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan

Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika.

Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah

Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik

Page 7: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak

dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True

Worshippers dan banyak lagi.

C. Alat Atau Instrumen Sebagai Media Seni Musik

ANGKLUNG

Alat Musik Tradisional Angklung Jawa Barat

Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di masyarakat Jawa Barat.

Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan

oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.

BEDUG

Alat Musik Tradisional Bedug

Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang

memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual

keagamaan maupun komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk

memberi tahu masyarakat saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga

digunakan saat masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri

atau hari raya Idul Adha.

CALUNG

Page 8: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Alat Musik Calung

Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung.

Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda.

Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus

dengan cara memukul batang-batang bambu.

GAMELAN

Alat Musik Gamelan Jawa

Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi

yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa

Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara

komedi yang sangat populer di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).

KACAPI

Page 9: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Alat Musik Kacapi Sunda

Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara

yang berhubungan dengan kebudayaan.

KOLINTANG

Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi Utara

Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama

kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada

tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita

lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya

berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.

PERERET PENGASIH-ASIH

Pereret Pengasih-asih Alat Musik Tradisional Bali

Pereret Pengasih-asih merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jembrana Bali. Alat

musik tersebut mirip dengan alat musik terompet, namun terbuat dari kayu yang dibentuk

sedemikian rupa yang akhirnya mengeluarkan bunyi-bunyian seperti terompet.

Page 10: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

REBAB

Alat Musik Daerah "Rebab"

Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia

sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa daerah pesisir

Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang

terdiri dari 2 atau tiga utas senar.

REBANA

Alat Musik Tradisional Rebana

Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti halnya Rebab. Alat musik

Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang bernafaskan agama Islam seperti

hadrah ataupun saat membaca shalawat burdah.

SALUANG

Page 11: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Alat Musik Tradisional Saluang dari Minangkabau

Alat musik Salang merupakan alat musik tradisional masyarakat Minangkabau Sumatera

Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik tiup yang serupa dengan alat musik

seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu dengan melubangi bambu tipis atau

yang biasa disebut oleh masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.

SASANDO

Sasando, Alat Musik Tradisional Asal Rote

Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa

Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau

digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan

dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan

melodi dan bas,  sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.

SAMPEK

Page 12: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Sampek, Alat Musik Tradisional Suku Dayak dari Kalimantan

Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya

digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang

paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara

tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3

senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan

pembuatnya.

TALEMPONG

Talempong, Alat Musik Daerah Minangkabau Sumatera Barat

Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau Sumatera

Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul seperti halnya Gamelan yang ada

di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong

yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga

Talempong yang terbuat dari kayu maupun batu.  Talempong biasanya berbentuk lingkaran

dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan

pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai

tempat untuk dipukul.

Page 13: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

TAMBO

Tambo, Alat Musik Tradisional dari Aceh

Alat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Cara

penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara dipukul. Dulunya alat tradisional

tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki waktu shalat fardhu.

TRITON

Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua

Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik

tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua

dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.

ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA

Page 14: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Tifa, Alat Musik Tradisional Maluku

Tifa, Alat Musik Tradisional dari Papua

Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu

yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan

biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara

yang bagus dan indah.

TEROMPET REOG

Alat Musik Terompet Reog

Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur.

Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat

musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.

D. Karya-karya Musik Tradisional

Page 15: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Musik tradisional juga dinamakan musik daerah.

Berdasarkan sifat dan keberasalannya, musik tradisional Nusantara dapat dibagi menjadi dua,

yaitu :

    1.   Musik Rakyat

                    Musik Rakyat merupakan musik daerah yang lahir dan diolah oleh masyarakat

pedesaan, hidup   dan berkembang di tengah-tengah rakyat, disukai dan tersebar sampai ke

rakyat jelata.Ciri utama musik rakyat yaitu memiliki bentuk dan teknik sederhana serta tidak

dikenal penciptanya (NN = no name). Tema musik rakyat banyak mengambil darikehidupan

sehari-hari masyarakat. Contoh musik rakyat misalnya musik untuk pernikahan, kematian,

berladang berlayar, dan sebagainya.

    2.   Musik Klasik

                     Musik tradisional klasik merupakan musik rakyat pilihan yang dikembangkan di

pusat-pusat pemerintahan masyarakat lama seperti ibukota kerajaan atau kesultanan.Fungsi

musik klasik yaitu diterapkan pada upacara-upacara kerajaan. Musik ini telah tertata dengan

aturan-aturan yang baku seperti, pemakaian notasi, syair, penggayaan vokal (cengkok).

Instrumen musik di beberapa daerah :

Musik Daerah Jawa Tengah : Gamelan Jawa

Musik Daerah Bali : Gamelan Bali

Musik Daerah Jawa Barat : 

1. Celempungan ; instrumennya berupa celempungan (bambu besar yang diberi dawai),

kecapi, rebab, gendang, gong.

2. Kliningan ; alat musik berupa gamelan dan seperangkat gendang.

3. Calung ; alat musik berupa seperangkat bambu yang dipukul.

4. Angklung ; alat musik dari bambu yang cara memainkannya dengan dikocok.

5. Tarling ; instrumennya bermula dari gamelan bambu dan kecapi, lalu meningkat

menjadi gamelan besi atau perunggu, gitar, dan suling. Nama tarling diambil dari

singkatan gitar dan suling.

Musik Daerah Jakarta

1. Gambang Kromong ; instrumennya terdiri dari biola, rebab, bonang, krecek, gendang,

gong,dan gambang.

2. Tanjidor ; instrumennya berupa terompet dan bas drum.

BAB IV

Page 16: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

PENGERTIAN SENI TEATER

Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater

adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian

atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa

pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke

teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang

diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat atau memandang.

Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.

Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang

diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis.

Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak

contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.

A. Jenis-jenis Teater

1. Ketoprak dari Yogyakarta

2. Ludruk dari Surabaya

3. Wayang Orang dari Jawa Tengah/Yogyakarta

4. Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi

5. Mamanda dan Wayang Gong dari Kalimantan Selatan

6. Mak Yong dan Mendu dari Riau

7. Masres dari Indramayu

8. Randai dari Sumatera Barat

9. Dulmulk dari Sumatera Selatan

10. Bangsawan dari Sumatera Utara

11. Anak Ari dari Nusa Tenggara

12. Arya Barong Kecak dari Bali

B. Perkembangan Teater

Istiah teater, drama, dan sandiwara memiliki ciri khusus dan perkembangan yang

berbeda seiring dengan perubahan jamannya. Kata drama diturunkan dari kata dromain (bha.

Yunani) yang berarti sebagai kejadian, risalah, karangan yang dipertunjukan memakai mimik

(Aeschylus + 525-456 SM). Dalam perkembangannya drama memiliki ciri khas sendiri

Page 17: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

sebagai bagian dari seni sastra karena merujuk pada isi ceritanya (drama keluarga, drama

percintaan, drama tragedi, drama perjuangan dll). Istilah drama harus memiliki 3 aspek yaitu :

1.      Aspek kesatuan (ruang, waktu, dan peristiwa)

2.      Aspek penghemat  (waktu, dialog, dan gerak)

3.      Aspek Psikis  (karakterisasi, penjiwaan).

Drama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan serta permasalahan kemanusiaan,

aspek kejiwaan, sosial, agama, politik, HAM merupakan esensi dari drama.

Kata teater berasal dari kata theatron yang berari memandang dengan takjub. Semasa

plato (428-348) mengacu pada istilah gedung pertunjukan semasa Herodotus (490-348 SM)

atau mengacu pada bentuk auditorium publik. Dalam perjanjian lama istilah teater mengacu

pada bentuk karangan tonil. Pada perkembangan selanjutnya istilah Teater menjadi sebuah

kelompok kolektif (organisasi) yang melakukan pertunjukan drama dengan konsep modern

yang lebih padat. Teater adalah cabang seni yang berbicara tentang kemanusiaan dan yang

dimanusiakan yang dikembangkan dalam klektivitas pelaku teater.

Sedangkan istilah sandiwara berasal dari Indonesia, menurut PKG Mangkunegara VII

(1885-1944) berasal dari kata sandhi dan warah, sandhi berarti symbol rahasia, makna

dibalik itu, sedangkan warah adalah ajaran/pendidikan. Kata sandiwara di daerah Jawa

dinggunakan untuk merujuk pada kegiatan seni pementasan terutama kethoprak.

C. Ketoprak Sebagai Karya Seni Teater Tradisional

Ketoprak (bahasa Jawa: kethoprak) adalah sejenis seni pentas yang berasal dari Jawa.

Dalam sebuah pentasan ketoprak, sandiwara yang diselingi dengan lagu-lagu Jawa, yang

diiringi dengan gamelan disajikan.

Tema cerita dalam sebuah pertunjukan ketoprak bermacam-macam. Biasanya diambil

dari cerita legenda atau sejarah Jawa. Banyak pula diambil cerita dari luar negeri. Tetapi tema

cerita tidak pernah diambil dari repertoar cerita epos (wiracarita): Ramayana dan

Mahabharata. Sebab nanti pertunjukkan bukan ketoprak lagi melainkan menjadi pertunjukan

wayang orang.

Ketoprak merupakan satu dari puluhan kesenian tradisional yang masih dapat

bertahan hingga sekarang. Kesenian ini lahir sekitar tahun 1920 di Solo, namun mencapai

puncaknya di Jogja pada sekitar tahun 1950an.

Page 18: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Semula ketoprak merupakan hiburan rakyat yang diciptakan oleh seseorang di luar kerajaan.

Mereka menyiapkan panggung dan berlagak menjadi raja, pejuang, pangeran, putri, dan siapa

pun yang mereka inginkan. Pada perkembangannya, hiburan ketoprak juga diminati oleh

anggota kerajaan. Dan di setiap penampilannya selalu ada pelawak yang membuat ketoprak

terasa semakin hidup.

Kesenian yang dalam penyajian atau pementasannya menggunakan bahasa Jawa ini

memiliki ceritera yang beragam dan menarik. Mirip dengan teater, pertunjukan ini diisi

dengan dialog-dialog yang membawa penonton merasakan atmosfir “dunia” Jawa pada masa

Raja-Raja berkuasa.

D. Menikmati Penunjukan Ketoprak

Ketoprak merupakan teater rakyat yang paling populer, terutama di daerah Yogyakarta

dan daerah Jawa Tengah. Namun di Jawa Timur pun dapat ditemukan ketoprak. Di daerah-

daerah tersebut ketoprak merupakan kesenian rakyat yang menyatu dalam kehidupan mereka

dan mengalahkan kesenian rakyat lainnya seperti srandul dan emprak. Kata ‘kethoprak’

berasal dari nama alat yaitu Tiprak. Kata Tiprak ini bermula dari prak. Karena bunyi tiprak

adalah prak, prak, prak. Serat Pustaka Raja Purwa jilid II tulisan pujangga R. Ng. Rangga

Warsita dalam bukunya Kolfbunning tahun 1923 menyatakan “… Tetabuhan ingkang nama

kethoprak tegesipun kothekan” ini berarti kethoprak berasal dari bunyi prak, walaupun

awalnya bermula dari alat bernama tiprak.

Kethoprak juga berasal dari kothekan atau gejogan. Alat bunyi-bunyian yang berupa lesung

oleh pencipta kethoprak ditambah kendang dan seruling.

Ketoprak merupakan salah satu bentuk teater rakyat yang sangat memperhatikan bahasa yang

digunakan. Bahasa sangat memperoleh perhatian, meskipun yang digunakan bahasa Jawa,

namun harus diperhitungkan masalah unggahungguh bahasa. Dalam bahasa Jawa terdapat

tingkat-tingkat bahasa yang digunakan, yaitu:

- Bahasa Jawa biasa (sehari-hari)

- Bahasa Jawa kromo (untuk yang lebih tinggi)

- Bahasa Jawa kromo inggil (yaitu untuk tingkat yang tertinggi)

Menggunakan bahasa dalam ketoprak, yang diperhatikan bukan saja penggunaan tingkat-

tingkat bahasa, tetapi juga kehalusan bahasa. Karena itu muncul yang disebut bahasa

ketoprak, bahasa Jawa dengan bahasa yang halus dan spesifik.

Page 19: BAB Fungsi Dan Latar Belakang Musik

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kethoprak adalah seni pertunjukan teater atau

drama yang sederhana yang meliputi unsur tradisi jawa, baik struktur lakon, dialog, busana

rias, maupun bunyi-bunyian musik tradisional yang dipertunjukan oleh rakyat.

F. Prinsip Kerjasama Dalam Teater

Melalui kerja sama yang baik,semua pekerjaan akan selesai  dengan hasil yang

memuaskan ..prinsip kerja sama yang perlu di lakukan dalam berteater yaitu;

1.Menerapkan azas keutuhan

Seorang aktor harus bisa menerapkan  azas keutuhan agar bisa menuju ke kesatuan  makna

yang sama.Oleh karena itu  seorang aktor dalam berakting  harus bisa  melakukan kerja sama

yang baik yakni kerja sama  dengan naskah dan sutradara

2.Melakukan interaksi dan koordinasi  dengan staf

Dengan melakukan  interaksi dan koordinasi dengan staff,kegiatan berteater akan berhasil

dengan baik  staf di sini adalah staf PRODUKSI dan ARTISTIK