253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

  • Upload
    rifqi

  • View
    259

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    1/23

    I. STATUS PASIEN

    I. IDENTITAS

     Nama : Ny. S

    Jenis kelamin : Perempuan

    Umur : 71 tahun

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Ibu rumah tangga

    Alamat : Kemayoran

    anggal pemeriksaan : !! September !"1#

     

    II. ANAMNESA

    Anamnesis : Autoanamnesis.

    Keluhan utama : Ke$ua mata merah sejak satu minggu S%&S.

    Keluhan tambahan : %ata berair pa$a ke$ua mata.&i'ayat perjalanan penyakit :

    Pasien $atang ke Poli %ata &SPA( )atot Soebroto $engan keluhan ke$ua

    mata merah sejak satu minggu S%&S. Pasien juga mengeluhkan keluarnya air mata

    yang terus menerus $i ke$ua matanya. Keluhan tersebut juga $ibarengi oleh a$anya

    rasa ti$ak nyaman pa$a ke$ua mata seperti kelilipan yang terka$ang $isertai gatal.

    Pasien menyangkal a$anya keluhan silau ketika melihat *ahaya. &i'ayat

    a$anya kotoran lengket yang keluar $ari ke$ua mata pasien $isangkal. i$ak a$a

    keluhan gangguan $alam melihat.

    Pasien ti$ak memiliki ri'ayat trauma pa$a ke$ua mata maupun alergi. Pasien

     baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini $an su$ah men*oba mengobatinya

    $engan membeli obat $i 'arung namun ti$ak a$a perbaikan. (i keluarga pasien ti$ak 

    a$a yang memiliki keluhan yang sama $engan pasien.

    &i'ayat penyakit $ahulu :

    + ,ipertensi : -/

    + (% : -/

    + rauma mata : -+/

    + Alergi : -+/

    &i'ayat penyakit keluarga : i$ak a$a anggota keluarga yang mengalami keluhan

      serupa $engan pasien.

    III. PEMERIKSAAN FISIK 

    a. Status generalis:

    Kea$aan umum : 0aik 

    Kesa$aran : ompos mentis

    an$a+tan$a 2ital

    ekanan $arah : 1#"34" mm,g

     Na$i : 4"5 per menit

    Suhu : A6ebris

    aju perna6asan : !"5 per menit

    Kepala : Normo*ephal

    1

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    2/23

    , : (alam batas normal

    eher : (alam batas normal

    Jantung : (alam batas normal

    Paru : (alam batas normal

    Ab$omen : (alam batas normal

     b. Status o6talmologis

    KETERANGAN OD OS

    1. VISUS

    ajam penglihatan !"37" !"38"

    Koreksi + 1."" 5 4"o +9 ". ; !."" 5 1"o +9 ".4

    A$$isi S!.78 S!.78

    (istansia Pupil "384 mm

    2. KEDUDUKAN BOLA MATA

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    3/23

    5. KONJUNGTIVA TARSAL SUPERIOR DAN INFERIOR 

    ,iperemis A$a A$a

    >olikel A$a i$ak A$a

    Papil i$ak A$a i$ak A$a

    Sikatriks i$ak A$a i$ak A$a

    Anemia i$ak A$a i$ak A$a

    Kemosis i$ak A$a i$ak A$a

    6. KONJUNGTIVA BULBI

    Injeksi konjungti2a A$a A$a

    Injeksi siliar i$ak A$a i$ak A$a

    Per$arahan subkonjungti2a i$ak A$a i$ak A$a

    Pterigium i$ak A$a i$ak A$a

    Pinguekula i$ak A$a i$ak A$a

     Ner2us pigmentosus i$ak A$a i$ak A$a

    7. SISTEM LAKRIMALIS

    Pun*tum lakrimal erbuka erbuka

    es Anel i$ak (ilakukan i$ak (ilakukan

    8. SKLERA

    =arna Putih Putih

    Ikterik i$ak A$a i$ak A$a

    9. KORNEA

    Kejernihan Jernih Jernih

    Permukaan i*in i*in

    Ukuran 1! mm 1! mm

    Sensibilitas 0aik 0aik  

    In6iltrat i$ak a$a i$ak a$a

    Ulkus i$ak a$a i$ak a$a

    Per6orasi i$ak a$a i$ak a$a

    Arkus senilis A$a A$a

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    4/23

    es Plasi$o &eguler &eguler  

    10. BILIK MATA DEPAN

    Ke$alaman (alam (alam

    Kejernihan Jernih Jernih

    ,i6ema i$ak a$a i$ak a$a

    ,ipopion i$ak a$a i$ak a$a

    11. IRIS

    =arna oklat oklat

    Kriptae Jelas Jelas

    0entuk 0ulat 0ulat

    Sinekia i$ak a$a i$ak a$a

    Koloboma i$ak a$a i$ak a$a

    12. PUPIL

    etak Sentral Sentral

    0entuk 0ulat 0ulat

    Ukuran mm mm

    &e6leks *ahaya langung

    &e6leks *ahaya ti$ak langsung

    13. LENSA

    Kejernihan Jernih Jernih

    etak (i tengah (i tengah

    es Sha$o' + +

    14. BADAN KAA

    Kejernihan Jernih Jernih

    15. FUNDUS OKULI

    a. &e6le5 6un$us Positi6 Positi6  

     b. Papil

    o 0entuk  0ulat 0ulat

    o =arna Kuning kemerahan Kuning kemerahan

    o 0atas egas egas

    o 3( &atio ". "B

    4

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    5/23

    *. A3C &atio ! : ! :

    $. &etina

    o

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    6/23

    IV. RESUME,

    Pasien peremepuan 71 tahun $atang ke Poli %ata &SPA( )atot Soebroto

    $engan keluhan ke$ua mata merah sejak satu minggu S%&S. Pasien juga

    mengeluhkan keluarnnya air mata yang terus menerus $i ke$ua matanyaB a$anya rasa

    ti$ak nyaman pa$a ke$ua mata seperti kelilipan yang terka$ang $isertai gatal.

    KETERANGAN OD OS

    PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR 

    olikel A$a i$ak A$a

    KONJUNGTIVA BULBI

    Injeksi konjungti2a A$a A$a

    V. DIAGNOSIS KERJA,

    Konjungti2itis D(S e* susp. 2iral

    6

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    7/23

    VI. DIAGNOSIS BANDING,

    Konjungti2itis D(S e* susp. bakteri

    VII. ANJURAN PEMERIKSAAN,

    1. Pemeriksaan $engan slit lamp biomi*ros*opy!. Pemeriksaan laboratorium

    VIII. PENATALAKSANAAN,

    !. Non %e$ikamentosa:

    + resh eye $rops -en$o lyteers 18 mB # gtt D(S/

    I-. PROGNOSIS

    a. A$ 2itam : a$ bonam

     b. A$ 6ungsionam : a$ bonam

    *. A$ sanationam : a$ bonam

    -. ANALISA KASUS

    (iagnosis pa$a pasien ini a$alah:

    Konjungti2itis D(S e* susp. 2iral

    I$enti6ikasi masalah pasien :

    A. Anamnesis:

    Keluhan utama pasien a$alah keluhan ke$ua mata merah sejak satu minggu

    S%&S. Pasien juga mengeluhkan keluarnnya air mata yang terus menerus $i

    ke$ua matanya yang $ibarengi oleh a$anya rasa ti$ak nyaman pa$a ke$ua mata

    seperti kelilipan $an rasa gatal.

    T!%"$ K/)$)( #"$ ()&/) V)*"/

    )atal %inimal

    ,iperemia )eneralisata%ata berair 0anyak  

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    8/23

    olikel A$a i$ak A$a

    KONJUNGTIVA BULBI

    Injeksi konjungti2a A$a A$a

    . Anjuran pemeriksaan:

    1. Pemeriksaan $engan slit lamp biomi*ros*opy

    !. Pemeriksaan laboratorium

    ,al ini $ilakukan untuk lebih memastikan penyebab $ari

    konjungti2itis tersebut sehingga pemilihan terapi $apat a$ekuat.

    (. Penatalaksanaan

    1. Non %e$ikamentosa:

    + resh eye $rops -en$o lyteers 18 mB # gtt D(S/Konjungti2itis 2irus a$alah sel6 limiting $isease $an ti$ak memerlukan

     pengobatan antibiotik ke*uali in6eksi bakteri sekun$er terja$i. Pengobatan

    terbaik untuk konjungti2itis 2irus a$alah $engan menggunakan air mata

     buatanB $an kompres $ingin untuk membantu mengurangi keti$aknyamanan

     pa$a mata.

    Antihistamin yang $igunakan untuk mengurangi rasa gatal ti$ak terlalu

    $iin$ikasikan karena $apat menyebabkan gejala berulangB toksisitas lokalB $an

    hipersensiti2itas.

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    9/23

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. ANATOMI

    Konjungti2a a$alah membran mukosa yang transparan atau jernih $an tipis yang

    membungkus permukaan posterior kelopak mata -konjungti2a palpebralis/ $an permukaan

    s*lera -konjungti2a bulbaris/.

    Konjungti2a $ibagi menja$i :

    1. Konjungti2a PalpebraKonjungti2a palpebralis melapisi permukaan posterior kelopak mata $an melekat erat

    ke tarsus.

    !. Konjungti2a >orniks

    (i tepi superior $an in6erior tarsusB konjungti2a melipat ke posterior -pa$a 6orniks

    superior $an in6erior/ $an membungkus jaringan episklera menja$i konjungti2a

     bulbaris..

    . Konjungti2a 0ulbi

    Konjungti2a bulbaris melekat longgar ke septum orbital $i 6orniks $an berlipat+lipat.

    A$anya lipatan + lipatan ini memungkinkan bola mata bergerak $an memperbesar 

     permukaan konjungti2a sekretorik.

    9

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    10/23

     HISTOLOGI 

    A. E')&!/)%

    10

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    11/23

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    12/23

     preaurikular pa$a

    konjungti2itis

    inklusi

    Pa$a kerokan

    $an eksu$at yg

    $i pulas

    %onosit 0akteriB P%N P%NB Sel

     plasmaB ba$an

    inklusi

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    13/23

    0entuk+bentuk injeksi pa$a konjungti2a

    2. E')*" 

    akrimasi yang ti$ak normal -illacrimation/ harus $apat $ibe$akan $ari

    eksu$asi. akrimasi biasanya men*erminkan lakrimasi sebagai reaksi $ari ben$a asing

     pa$a konjungti2a atau kornea atau merupakan iritasi toksik. Juga $apat berasal $ari

    sensasi terbakar atau tergores atau juga $ari gatal. ransu$asi ringan juga $itemui $ari

     pembuluh $arah yang hiperemia $an menambah akti6itas pengeluaran air mata.

    Jumlah pengeluaran air mata yang ti$ak normal $an $isertai $engan sekresi mukus

    menan$akan keratokonjungti2itis sika.

    3. E+(#"()

    %erupakan *iri $ari semua jenis konjungti2itis akut. Pa$a hampir semua jenis

    konjungti2itisB $i$apatkan banyak kotoran mata $i palpebra saat bangun ti$urB jika

    eksu$at sangat banyak $an palpebranya melengketB agaknya konjungti2itis

    $isebabkan oleh bakteri atau klami$ia.

    4. P(!#'&()(

    erkulainya palpebra superior karena in6iltrasi $i otot %uller. Kea$aan ini

    $ijumpai pa$a konjungti2itis berat seperti trakoma $an keratokonjungti2itis

    epi$emika.

    5. )'!*&*) '"')/!*

    A$alah reaksi konjungti2a non spesi6ik yang mun*ul karena konjungti2a

    terikat pa$a tarsus atau limbus $i ba'ahnya oleh serabut+serabut halus. Ketika

     pembuluh $arah yang membentuk substansi $ari papilla -bersama unsur sel $an

    eksu$at/ men*apai membran basal epitelB pembuluh $arah tersebut akan ber*abang $i

    atas papila seperti kerangka jeruji $ari sebuah payung.

    13

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    14/23

    olikel merupakan suatu hiperplasia lim6oi$ lokal $i $alam lapisan lim6oi$

    konjungti2a $an biasanya mempunyai sebuah pusat germinal. Se*ara klinisB 6olikel

    $apat $ikenali sebagai struktur bulat kelabu atau putih yang a2askular. Pa$a

    14

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    15/23

     pemeriksaan $engan menggunakan  slit lampB tampak pembuluh $arah ke*il yang

    mun*ul pa$a batas 6olikel $an mengitarinya.

    erlihat paling banyak pa$a kasus konjungti2itis 2iral $an pa$a semua kasus

    konjungti2itis klami$ia ke*uali konjungti2itis inklusi neonatalB pa$a beberapa kasus

    konjungti2itis parasitikB $an beberapa kasus konjungti2itis toksik $iin$uksi oleh

    me$ikasi topikal seperti i$o5uri$ineB $ipi2erinB $an miotik. >olikel pa$a 6orniks

    in6erior $an pa$a batas tarsal mempunyai nilai $iagnostik yang terbatasB tetapi ketika

    $iketemukan terletak pa$a tarsus-terutama tarsus superior/B harus $i*urigai a$anya

    konjungti2itis klami$ialB 2iralB atau toksik -mengikuti me$ikasi topikal/.  

    )ambaran klinis $ari 6olikel

    8. P(!#%!%*"$ #"$ %!%*"$

    %erupakan hasil $ari proses eksu$ati6 $an hanya berbe$a $erajatnya.

    Pseu$omembran a$alah suatu pengentalan -koagulum/ $i atas permukaan epitelB yang

     bila $iangkat epitelnya tetep utuh.

    %embran a$alah pengentalan yang meliputi seluruh epitel yang jika $iangkat

    meninggalkan permukaan yang kasar $an ber$arah. Pseu$omembran atau membran

    $apat menyertai keratokonjungti2itis epi$emikaB konjungti2itis 2irus herpes simpleks

     primerB $an konjungti2itis streptokok.

    9. K$$&))&)( /)$!("

    0entuk istime'a konjungti2itis membranosa rekuren. Kea$aan ini bilateralB

    terutama pa$a anak+anakB lebih banyak pa$a perempuan.10. G*"$/%"

    A$alah no$us stroma konjungti2a yang mera$ang $engan area bulat merah

    $an ter$apat injeksi 2askular. an$a ini $apat mun*ul pa$a kelainan sistemik seperti

    tuberkulosis atau sarkoi$osis atau mungkin 6aktor eksogen seperti granuloma jahitan

     postoperasi atau granuloma ben$a asing lainnya.

    11. F/)+&!$/"

    %enggambarkan reaksi hipersensiti2itas lambat terha$ap antigen mikroba

    misalnya antigen sta6ilokok atau mikobakterial. >liktenula konjungti2a a'alnya

     berupa peri2askulitis $engan penumpukan lim6osit $i pembuluh $arah. 0ila kea$aan

    15

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    16/23

    ini sampai menimbulkan ulkus konjungti2aB $asar ulkus akan $ipenuhi oleh leukosit

    mor6onuklear.

    12. L)%"#!$'"&) '*!"*)+/"*

    K)0 preaurikular tampak jelas pa$a sin$rom okuloglan$ular parinau$ $an

     jarang pa$a keratokonjungti2itis epi$emika. Sebuah K)0 preaurikular besar atau

    ke*ilB ka$ang+ka$ang se$ikit nyeri tekanB a$a pa$a konjungti2itis herpes simpleks

     primerB keratokonjungti2itis epi$emikaB konjungti2itis inklusiB $an trakoma.

    im6ono$i preaurikular $an subman$ibular 

    2.2.4. D)"$()( B"$#)$ K$$&))&)( G"%"*"$ K/)$)(3

    an$a 0akterial Ciral Alergik oksik  

    Injeksi

    Konjungti2itis

    %en*olok Se$ang &ingan ; se$ang &ingan ; se$ang

    ,emoragi + +Kemosis 3+ 3+

    olikel + + -me$ikasi/

    2.2.5. K$$&))&)( K"*!$" A!$ I$!+() V)*(

    A. D!%"% F"*)$+$$&)"/

    16

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    17/23

     Etiologi 

    • A$eno2irus serotype B #B $an 7

     Patofisiologi 

    Cirus ini menular melalui $roplet $ari keluarga yang memiliki in6eksi saluran

     perna6asan atas. %asa inkubasi 8 ; 1! hariB yang menularkan selama 1! hari $an bersi6at

    epi$emi*.

    Tanda dan gejala

    • (emam 4B+#" ⁰

    • Sakit tenggorokan• Sekret berair $an se$ikit

    • >oto6obia

    • Kelopak bengkak 

    • Pseu$omembran

    • Konjungti2itis 6olikuler pa$a satu atau $ua mata. >olikuler sering sangat

    men*olok pa$a ke$ua konjungti2a $an pa$a mukosa 6aring.

    • %ata merah $an berair mata sering terja$iB $an ka$ang+ka$ang se$ikit kekeruhan

    $aerah subepitel.

    • im6a$enopati preaurikuler -ti$ak nyeri tekan/ K,AS

    17

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    18/23

     Laboratorium

    (emam 6aringokonjungti2al umumnya $isebabkan oleh a$eno2irus tipe $an ka$ang

     ; ka$ang oleh tipe # $an 7. Cirus itu $apat $ibiakkan $alam sel ,ea $an $itetapkan oleh

    tes netralisasi. (engan berkembangnya penyakitB 2irus ini $apat juga $i$iagnosis se*ara

    serologi* $engan meningkatnya titer antibo$y penetral 2irus. (iagnosis klinis a$alah hal

    mu$ah $an jelas lebih praktis. Kerokan konjungti2a terutama mengan$ung sel

    mononu*learB $an tak a$a bakteri yang tumbuh pa$a biakan. Kea$aan ini lebih sering pa$a

    anak+anak $aripa$a orang $e'asa $an sukar menular $i kolam renang ber*hlor.

    Terapi 

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    19/23

    terutama ter$apat $i pusat korneaB bukan $i tepianB $an menetap berbulan+bulan namun

    menyembuh tanpa meninggalkan parut. Keratokonjungti2a epi$emika pa$a orang $e'asa

    terbatas pa$a bagian luar mata. NamunB pa$a anak+anak mungkin ter$apat gejala sistemik 

    in6eksi 2irus seperti $emamB sakit tenggorokanB otitis me$iaB $an $iare.

     Laboratorium

    Keratokonjungti2a epi$emika $isebabkan oleh a$eno2irus tipe 4B 1?B !?B $an 7

    -subgroub ( $ari a$eno2irus manusia/. Cirus+2irus ini $apat $iisolasi $alam biakan sel

    $an $ii$enti6ikasi $engan tes netralisasi. Kerokan konjungti2a menampakkan reaksi

    ra$ang mononu*lear primerF bila terbentuk pseu$omembranB juga ter$apat banyak 

    neutro6il.

     Penyebaran

    ransmisi nosokomial selama pemeriksaan mata sangat sering terja$i melalui jari+jaritangan $okterB alat+alat pemeriksaan mata yang kurang sterilB atau pemakaian larutan yang

    terkontaminasi. arutan mataB terutama anestetika topi*alB mungkin terkontaminasi saat

    ujung penetes obat menye$ot materi terin6eksi $ari konjungti2a atau silia. Cirus itu $apat

     bertahan $alam larutan ituB yang menja$i sumber penyebaran.

     Pencegahan

    0ahaya kontaminasi botol larutan $apat $ihin$ari $engan $engan memakai penetes

    steril priba$i atau memakai tetes mata $engan kemasan unit+$ose. u*i tangan se*ara

    teratur $i antara pemeriksaan $an pembersihan serta sterilisasi alat+alat yang menyentuh

    mata khususnya tonometer juga suatu keharusan. onometer aplanasi harus $ibersihkan

    $engan al*ohol atau hipokloritB kemu$ian $ibilas $engan air steril $an $ikeringkan $engan

    hati+hati.

    Terapi 

    Sekarang ini belum a$a terapi spesi6ikB namun kompres $ingin akan mengurangi beberapa gejala. Kortikosteroi$ selama konjungti2itis akut $apat memperpanjang

    keterlibatan kornea sehingga harus $ihin$ari. Agen antibakteri harus $iberikan jika terja$i

    superin6eksi ba*terial.

    C.  Konjungtivitis Virus Herpes imple!s

    19

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    20/23

    Tanda dan gejala

    Konjungti2itis 2irus herpes simple5 biasanya merupakan penyakit anak anakB a$alahkea$aan yang luar biasa yang $itan$ai pelebaran pembuluh $arah unilateralB iritasiB

     bertahi mata mukoi$B sakitB $an 6oto6obia ringan. Pa$a kornea tampak lesi+lesi epithelial

    tersen$iri yang umumnya menyatu membentuk satu ulkus atau ulkus+ulkus epithelial

    yang ber*abang banyak -$en$ritik/. Konjungti2itisnya 6olikuler. Cesikel herpes ka$ang+

    ka$ang mun*ul $i palpebra $an tepian palpebraB $isertai e$ema hebat pa$a palpebra. Khas

    ter$apat sebuah no$us preaurikuler yang terasa nyeri jika $itekan.

     Laboratoriumi$ak $itemukan bakteri $i $alam kerokan atau $alam biakan. Jika konjungti2itisnya

    6olikulerB reaksi ra$angnya terutama mononu*learB namun jika pseu$omembranB reaksinya

    terutama polimor6onuklear akibat kemotaksis $ari tempat nekrosis. Inklusi intranuklear 

    tampak $alam sel konjungti2a $an korneaB jika $ipakai 6iksasi 0ouin $an pulasan

    Papani*olaouB tetapi ti$ak terlihat $engan pulasan )iemsa. (itemukannya sel ; sel

    epithelial raksasa multinu*lear mempunyai nilai $iagnosti*.

     

    Terapi Jika konjungti2itis ter$apat pa$a anak $i atas 1 tahun atau pa$a orang $e'asaB

    umunya sembuh sen$iri $an mungkin ti$ak perlu terapi. NamunB anti2irus lo*al maupun

    sistemik harus $iberikan untuk men*egah terkenanya kornea. Untuk ulkus kornea

    mungkin $iperlukan $ebri$emen kornea $engan hati+hati yakni $engan mengusap ulkus

    $engan kain keringB meneteskan obat anti2irusB $an menutupkan mata selama !# jam.

    Anti2irus topi*al sen$iri harus $iberikan 7 ; 1" hari: tri6luri$ine setiap ! jam se'aktu

     bangun atau salep 2i$a rabine lima kali sehariB atau i$o5uri$ine "B1 GB 1 tetes setiap jam

    se'aktu bangun $an 1 tetes setiap ! jam $i 'aktu malam. Keratitis herpes $apat pula

    20

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    21/23

    $iobati $engan salep a*y*lo2ir G lima kali sehari selama 1" hari atau $engan a*y*lo2ir 

    oralB #"" mg lima kali sehari selama 7 hari.

    Untuk ulkus korneaB $ebri$men kornea $apat $ilakukan. ebih jarang a$alah

     pemakaian 2i$arabine atau i$o5uri$ine. Anti2irus topi*al harus $ipakai 7+1" hari.

    Penggunaan kortikosteroi$ $ikontrain$ikasikanB karena makin memperburuk in6eksi

    herpes simple5 $an mengkon2ersi penyakit $ari proses sembuh sen$iri yang singkat

    menja$i in6eksi yang sangat panjang $an berat.

    D. K$$&))&)( !%*")+" A+&

     Epidemiologi 

    Konjungti2itis ini $isebabkan oleh *o5a*kie 2irus A!#. %asa inkubasi 2irus ini

     pen$ek -4+#4 jam/ $an berlangsung singkat -8+7 hari/.

    Tanda dan "ejala

    %ata terasa sakitB 6oto6obiaB sensasi ben$a asingB banyak mengeluarkan air mataB

    merahB e$ema palpebraB $an hemoragi subkonjungti2al. Ka$ang+ka$ang terja$i kemosis.

    ,emoragi subkonjungti2a umumnya $i6usB namun $apat berupa bintik+bintik pa$a

    a'alnyaB $imulai $i konjungti2a bulbi superior $an menyebar ke ba'ah. Kebanyaka

     pasien mengalami lim6a$enopati preaurikulerB 6olikel konjungti2aB $an keratitis epithelial.

    U2eitis anterior pernah $ilaporkanB $emamB malaiseB mialgiaB umum pa$a !8G kasus.

     Penyebaran

    Cirus ini $itularkan melalui kontak erat $ari orang ke orang $an oleh 6omite seperti

    spreiB alat+alat opti* yang terkontaminasiB $an air. Penyembuhan terja$i $alam 8+7 hari

     Terapi 

    i$ak a$a pengobatan yang pasti.

    E. B/!"*+$$&))&)( M//(+% K$&")(%

    %ollus*um kontagiosum $itan$ai $engan a$anya reaksi ra$ang $engan in6iltrasi

    mononu*lear $engan lesi berbentuk bulatB berombakB ber'arna putih+mutiaraB $engan

    $aerah pusat yang non ra$ang.

     No$ul mollus*um pa$a tepian atau kulit palpebra $an alis mata apat menimbulkan

    konjungti2itis 6olikuler menahun unilateralB keratitis superiorB $an pannus superiorB $an

    mungkin menyerupai tra*homa.1

    Terapi 

    0iopsi menunjukkan inklusi sitoplasma eosino6ilik yang memnuhi seluruh sitoplasma

    sel yang membesarB men$esak inti ke satu sisi.

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    22/23

    F. B/!"*+$$&))&)( "*)!//":(&!*

    0le6arokonjungti2itis 2ari*ella+@oster $itan$ai $engan hiperemia $an konjungti2itis

    in6iltrati6 yang $isertai erupsi 2esikuler sepanjang penyebaran $ermatom ner2us

    trigeminus *abang o6talmika. Konjungti2itis yang terja$i umumnya bersi6at papilerB

    namun $apat pula membentuk 6olikelB pseu$omembranB $an 2esikel temporer yang

    kemu$ian berulserasi. Pa$a a'al perjalanan penyakit $apat $itemukan pembesaran

    kelenjar preaurikula yang nyeri tekan. Selanjutnya $apat terbentuk parut palpebraB

    entropionB $an bulu mata salah arah. esi palpebra $ari 2ari*ella $apat terbentuk $i bagian

    tepi ataupun $i $alam palpebra sen$iri $an seringkali meninggalkan parut. Sering timbul

    konjungti2itis eksu$ati6 ringanB tetapi lesi konjungti2a yang jelas -ke*uali pa$a limbus/

    sangat jarang terja$i. esi $i limbus menyerupai phly*tenula $an $apat melalui tahap+

    tahap 2esikelB papulaB $an ulkus. Kornea $i $ekatnya mengalami in6iltrasi $an bertambah

     pembuluh $arahnya.1

     Laboratorium

    Pa$a  zooster  maupun 2ari*ellaB kerokan $ari 2esikel palpebranya mengan$ung sel

    raksasa $an banyak leukosit polimor6onuklearB kerokan $ari konjungti2a pa$a 2ari*ella

    $an $ari 2esikel konjungti2a pa$a zooster  $apat mengan$ung sel raksasa $an monosit

    Terapi 

    Pa$a kon$isi ini $iberikan a*y*lo2ir oral $osis tinggi -4""mg3oral 85 selama 1" hari/1

    22

  • 8/21/2019 253182474 Laporan Kasus Konjungtivitis

    23/23

    DAFTAR PUSTAKA

    1. )ar*ia+>errer >JB S*h'ab I&B Shetlar (J. onjun*ti2a. In: &ior$an+