35
OLEH: Ernita Susanti,S.Kep, CH,Cht KONSEP DASAR DAN ASKEP GANGGUAN PADA SISTEM ENDOKRIN

243545733 Konsep Dasar Askep Sistem Endokrin Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m, m

Citation preview

  • OLEH: Ernita Susanti,S.Kep, CH,ChtKONSEP DASAR DAN ASKEP GANGGUAN PADA SISTEM ENDOKRIN

  • pengertianSistem endokrin adalah suatu kelenjar yang mengirim hasil sekresinya lsg kedlm darah yg beredar dlm jrgn dan menyekresikan zat kimia yg disebut hormon,Hormon adalah zat yg dilpskan ke dlm aliran darah dr suatu organ atau kelenjar yg mempengaruhi kegiatan di dlam sel.

  • Fungsi kelenjar endokrinMenghsilkan hormon yg dialirkan ke drh yg diperlukan oleh jaringan tertentuMengontrol aktivitas kelenjar tubuhMersg aktivitas kelenjar tubuhMersg pertmbhn jarngnMengatur metabolisme

  • Didlam sistem endokrin terdapat kelenjar hipofisis yg bertugas mengendalikan fungsi sbgian besar sistem endokrin.

  • ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Sistem Endokrin berkaitan dg HORMON 08/02/2010 2

  • SISTEM ENDOKRIN ( HORMON )08/02/2010 3

  • lanjutansistem endokrin terdapat beberapa kelenjar yaitu:1.

  • SISTEM ENDOKRIN TERDAPAT BEBERAPA KELENJARYAITU:1. KELENJAR HIPOFISIS Terdiri atas 3 lobus : Lobus anterior (Adenohypofise)GH,TSH,ACTH,FSH,LH DAN PROLAKTINb.Lobus intermedietc. Lobus posterior (Neurohypofise)ANTIDIURETIK DAN OKSITOSIN2.KELENJAR TIROID(TIROKSIN DAN KALSITONIN3. KELENJAR PARATIROID(PARATHORMON)4. KELENJAR ADRENAL( KORTEKS DAN MEDULLA5. KELENJAR PANKREAS(INSULIN,GLOKAGON DAN SOMATOSTATIN6.OVARIUM(ESTROGEN DAN PROGESTERON)7. TESTIS( TESTOSTERON)08/02/2010 4

  • a.Hipofise Anterior Melepaskan : GH, TSH, ACTH, Prolactin, Gonadotropin Hormon.GH (Growth Hormon) / Somatotropik Fungsi Utama : pertumbuhan tulang bertambah panjang

    Pengaruhnya dr bayi s.d. pubertas

    Defisiensi GH sblm pubertas : Gygantisme

    Defisiensi GH setelah pubertas: Akromegali

    Sekresi me pd keadaan stres, hyperglikemia dan tidur08/02/2010 5

  • a. Hipofise Anteriorb. TSH ( Tiroid Stimulating Hormon) Jaringan sasarannya : tiroid

    Fungsi : merangsang pembentukan kelenjar gondok & kontrol produksi dan sekresi T3 & T 4c. ACTH (Adeno CorticoTropic Hormon) Mengontrol adrenal menghasilkan hormonnya

    Jaringan sasaran : korteks adrenal6

  • a. Hipofise Anteriord. Prolaktin / Mammotropik Hormon Sasaran : kelenjar mammae

    Fungsi : merangsang kelenjar mammae dan sekresi ASI

    Jaringan sasaran yg lain : Ovarium untuk memelihara corpus luteum dan sekresi progesteron

    Hipersekresi : Wanita : amenore Laki2 : Gynecomastia7

  • e. Gonadotropin Hormon

    FSH : Follicle Stimulating Hormon - sasaran : ovarium dan testis - fungsi : merangsang per organ sex primer : wanita : folikel pd ovarium ; pria : spermatogenesis/merangsang testis menghasilkan sperma

    LH : Luteinizing Hormon - sasaran : ovarium dan testis - pd wanita : dng estrogen merangsang ovulasi & pebentuk progesteron - pd laki-laki : merangsang testis menghasilkan testoteron.

    a. Hipofise Anterior8

  • b. Hipofisis Intermediet (tengah)Jaringan sasaran : sel melanosit pada kulit

    Menghasilkan MSH ( pengaturan pigmen kulit )

    Merangsang melanosit yang mempengaruhi pigmentasi kulit9

  • c. Hipofisis posterior (Belakang)/NeurohypofiseMenghasilkan :1). Oksitosin - Jaringan sasaran : Uterus dan glandula mammae - Uterus : merangsang kontraksi uterus saat persalinan - Glandula mammae : ejeksi ASI2). ADH ( vasopresin ) - Menurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah - Jaringan sasaran : ginjal di bagian distal, tubulus dan duktus seminiferus - ADH me vasokontriksi arteri pe tekanan darah.10

  • 2. KELENJAR THYROID/GONDOKStruktur : Letak di bagian anterior leher Pd org dewasa beratnya + 18 gr Thyroid : - Sel Follicular : Thyroid ( T-4), Triiodothyronin (T-3) - Sel Parafollicular : Hormon Thyrocalcitonin (Calcitonin)

    Menghasilkan tiroksin - Kalsitonin ---- pengaturan kadar kalsium - Hipotyroid ---- kretinisme, kecerdasan kurang dan miksedema - Hipertyroid --- morbus basedowi /hipermetabolisme

    11

  • 3. KELENJAR ADRENAL12

  • 3. KELENJAR ADRENALA. Bagian Kortex - Mineralkortikoid --- mengontrol Kadar cairan tubuh dg mensekresi Aldosteron . - Glukokortikoid ---- mengontrol metabolisme glukosa, protein, lemak - Androgen ---- mengontrol ciri kelamin sekunder laki-laki

    B. Bagian medula - Adrenalin/Epineprin - Noradrenalin/Norepineprin Untuk: - Mengatur kadar gula dalam darah - Relaksasi otot polos pada tenggorok shg melapangkan pernafasan - Mengatur aktivitas jantung dan penyempitan pambuluh darah Sekresi di bawah kendali Sistem saraf simpatis Sekresi meningkat pada : stres, emosi, marah, takut, kerja fisik, suhu lingkungan rendah, hypoglikemia13

  • 4. KELENJAR PANKREASStruktur : - Sebelah retroperitoneal lambung - Mempunyai fs eksokrin dan endokrin * Eksokrin: enzim pencernaan * Endokrin : pulau langerhans mempunyai 3 sel : = sekresi glukagon = sekresi insulin = sekresi somatostatin - Insulin & glukagon : metabolisme KH, protein dan lemak - Somatostatin : menghambat sekresi insulin dan glukagon14

  • FUNGSI :4. KELENJAR PANKREAS

    1. Glukagon

    - fungsi utama : me kadar gula darah

    - pengeluaran distimulasi o/ ber < nya kadar glukosa darah

    - Organ target utama : hati me glykogenolisis (glikogen mjd glukosa).

    - dlm metabolisme lemak : me lypolisis

    2. Insulin

    - fungsi utama : me kadar gula darah dg cara : me diffusi glukosa ke dalam sel

    - insulin akan disekresi banyak u/ merespon pe kadar gula drh

    - kelainan yg dpt ditimbulkan o/ insulin : a. Hipersekresi insulin hypoglikemia

    b. Hiposekresi insulin hyperglikemia

    15

  • 5. KELENJAR GONAD1. Pada PriaTestis menghasilkan androgenH.androgen (testosteron) diproduksi o/ sel2 interstitial leydig pd tubulus seminiferusMulai dihasilk pd saat janin 7 mg & berhenti pd saat bayi 1 bulan- Pubertas: aktif kembali dan androgen diproduksi kembali.16

  • EFEK TESTOSTERON :Merangsang diferensiasi & perkembangan alat genital ke arah pria (janin)

    2. Mempengaruhi sifat kelamin sekunder dlm perkembangan bentuk tubuh, perkembangan alat genital pria dan distribusi rambut tubuh

    * Sifat anabolik : merangsang pertumbuhan dan menutup garis epifisis tulang5. KELENJAR GONAD17

  • Pada wanita :5. KELENJAR GONADOvarium estrogen & progesteron

    Hormon estrogen dibentuk o/ sel2 granulosa folikel dan sel2 lutein kopus luteum

    Hormon progesteron dibentuk o/ sel lutein

    Estrogen & progesteron mempengaruhi sifat kelamin sekunder wanita/proses laktasi & penyiapan endometrium u/ menerima ovum

    18

  • 5. KELENJAR GONAD19

  • EFEK ESTROGEN5. KELENJAR GONAD1. Pada alat genital a. meningkatkan motilitas tuba b. mempersiapkan endometrium c. memperthnkan keasaman vagina

    2. Pd kelenjar mammae merangsang pertumbuhan duktus laktiferus dan pigmentasi areola mammae

    3. Pd perkembangan sifat se sekunder : mempengaruhi bentuk tubuh & distribusi rambut, suara tetap kecil dan tinggi.20

  • 6. KELENJAR PARATIROIDStruktur

    - Berisi 4 kelenjar kecil yg saling berdekatan. - Terletak pd permukaan posterior kel. Thyroid - Hormon yg dihasilkan adalah PTH (Parath hormon) - Organ targetnya : tulang, ginjal dan GI tract

    B. Fungsi

    - Metabolisme kalsium & fosfor - Me pelepasan kalsium dr tulang - Me absorbsi kalsium (Ca) di GI Tract21

  • ASUHAN KEPERAWATANPENGKAJIAN AKTIVITAS / ISTIRAHATLemah, letih, sulit bergerak / berjalan, gangguan tidur/ istirahat ELIMINASIPerubahan pola berkemih ( poliuria ) dan nokturia MAKANAN / CAIRAN Polifagia, polidipsi, penurunan Berat Badan dan haus NEUROSENSORYSakit kepala, gangguan penglihatan (kabur). PENYULUHAN/PEMBELAJARAN Faktor resiko keluarga ; DM, Penyembuhan yang lambat PEMERIKSAAN DIAGNOSTIKLaboratorium : GDS : 250 mg/dl

    22

  • ASUHAN KEPERAWATAN23B. ANALISA DATA

    NO.DATAPROBLEM1DS :- Klien mengatakan sering merasa tiba-tiba lemas dan sakit kepalaDO :- BB : 40 kg- TB : 146 cm- TD : 110/70 mmHg- N : 80 x/m- R : 20 x/m- S : 36 c.Intoleransi aktifitas

  • ASUHAN KEPERAWATAN23

    NO.DATAPROBLEM2DS :- Klien mengatakan sering buang air kecil- Biasanya BAK 5 kali sehari menjadi 10 kali sehari- Selalu merasa haus, minum air 11 gelas perhari.DO :- Akral dingin- BB : 40 kg- TB : 146 cm- TD : 110/70 mmHg- N : 80 x/m- R : 20 x/m- S : 36 c.Risiko deficit volume cairan

  • ASUHAN KEPERAWATAN23

    NO.DATAPROBLEM3DS :- Klien mengatakan alergi terhadap makanan tertentu seperti telur, ikan kering dan Mie.- Klien mengeluh gatal-gatalDO :- Kulit klien tampak kemerahan akibat digaruk/iritasiGangguan Integritas Kulit

  • ASUHAN KEPERAWATAN23

    NO.DATAPROBLEM4

    5DS :- Klien mengeluh susah tidur-Klien mengatakan sering bangun tengah malam untuk BAKDO :- PoliuriDS: klien mengtakan penglihatanya kaburDO: pada pemeriksaan mata rutin didapatkn retinopatiGangguan istirahat tidur

    Penurunan penglihatan

  • ASUHAN KEPERAWATAN23

    NO.DATAPROBLEM6

    DS: Klien mengatakan BB bulan lalu 45 kg, Klien mengatakan selalu merasa haus

    DO: Badan klien tampak kurusPada saat dikaji didapatkan: BB: 40 kg TB: 146 CM GDS: 250 mg/dlGangguan nutrisi

  • ASUHAN KEPERAWATAN23Risiko deficit volume cairan b/d poliuri Gangguan nutrisi b/d gangguan keseimbangan insulinPenurunan penglihatan b/d proses penyakitnya (retinopati) Gangguan istirahat tidur b/d poliuri Gangguan integritas kulit b/d kerentanan terhadap infeksi Intoleransi aktifitas b/d kelelahan c. DIAGNOSA KEPERAWATAN

  • ASUHAN KEPERAWATAN23Dilaksanakan sesuai dengan rencana/ intervensi, melaksanakan setiap tindakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan dan sesuai dengan kondisi klien.D. IMPLEMENTASI

  • ASUHAN KEPERAWATAN23Hasil yang diharapkan1.Mencapai keseimbangan cairan dan elektrolita. Memperlihatkan keseimbangan asupan dan haluaranb. Menunjukkan nilai-nilai elektrolit dalam batas-batas normalc. Tanda-tanda vital tetap stabil2.Mencapai pengendalian glukosa darah yang optimala. Menghindari kadar glukosa yang terlalu ekstrim (hipoglikemi atau hiperglikemi)c. Menghindari penurunan berat badan selanjutnya ( jika diperlukan ) dan mulai mendekati berat badan yang dikehendaki.3. Mempertahankan integritas kulita. kulit tetap halus dan tidak pecah-pecahb. Menghindari ulkus dan yang disebabkan oleh tekanan dan neuropati4. Klien dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kemapuannyaD. EVALUASI

  • Semoga BermanfaatPIKIRAN BUKANLAH WADAH YG SIAP DIISI NAMUN KAYU BAKAR YANG SIAP DINYALAKAN24