25
LBM 4 MODUL METODE PENELITIAN Biostatistik cabang ilmu statistic yang berkaitan dengan apliksai metode statistic pada persoalan dibidang biologi dan kedokteran. Fungsi o Memecahkan masalah2 penelitian yang berkaitan dengan kehidupan melalui pengumpulan, pengolahan dan penyajian analisis o Untuk menganalisis sampel yang diambil dari suatu populasi Contoh : homogenitas sampel o menguji validitas dan reliabilitas instrument penelitian o menguji hipotesis Peranan statistic dalam penelitian a. Alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan. b. Alat untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen. Sebelum instrumen digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reabilitasnya terlebih dahulu.

1Amarullah LBM 4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.Make it easier for other people to find your content by providing more information about it.

Citation preview

LBM 4MODUL METODE PENELITIAN

Biostatistikcabang ilmu statistic yang berkaitan dengan apliksai metode statistic pada persoalan dibidang biologi dan kedokteran.Fungsi Memecahkan masalah2 penelitian yang berkaitan dengan kehidupan melalui pengumpulan, pengolahan dan penyajian analisis Untuk menganalisis sampel yang diambil dari suatu populasiContoh : homogenitas sampel menguji validitas dan reliabilitas instrument penelitian menguji hipotesisPeranan statistic dalam penelitiana. Alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan.b. Alat untuk menguji validitas dan reabilitas instrumen. Sebelum instrumen digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reabilitasnya terlebih dahulu.c. Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik penyajian data ini antara lain; tabel, grafik, diagram lingkaran, dan pictogram.d. Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain; korelasi, regresi, t-test, anova,dll.Statistika untuk Penelitian, Prof. DR. Sugiyono

Macam-macam statistic

a) Statistik deskriptif (data nominal,ordinal,skala interval dan rasio) adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisa karakteristik data hasil penelitian, tetapi tidak untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensial) statistic lokasi (ukuran kecenderungan memusat) : menerangkan kedudukan contoh pada suatu dimensi yang menggambarkan peubah. statistic sebaran : Statistic inferensial adalah suatu proses penarikan kesimpulan terhadap karakter populasi yang didasarkan pada data yang diperoleh dari observasi pada sampel Statistic parametric : kolerasi produk momen, kolerasi ganda, dan kolerasi parsial.Persyaratan untuk dapat menguji dengan uji statistik parametrik :a. Jumlah sampel cukup besar untuk dapat diprosesb. Sampel diambil secara acakc. Sampel tsb berdistribusi normald. Bila ingin melakukan uji beda , kedua sampel harus memiliki varian yang samae. Data yang ada berskala interval atau rasio

Statistic non parametric : bagian statistik yang tidak memerlukan asumsi2 tertentu misalnya mengenai bentuk distribusi dan hipotesis2 yang berkaitan dengan nilai2 parameter tttPersyaratan uji statistik non-parametrik : uji statistik yang digunakan untuk uji pada sampel yang kecil berskala nominal atau ordinal namun dalam keadaan tertentu dapat juga untuk skala interval dan rasio, bilamana sampel yang berskala tsb tidak mungkin diuji secara parametrik sebaran data tidak normal, tidak homogen tidak bekerja berdasarkan atas parameter estimasi dari populasi seperti simpangan baku , maupun varianPanduan Penelitian oleh Dr.B.Sandjaja, MSPH

Syarat untuk menguji statistik parametrik dan non parametrikParametrik Jumlah sampel cukup besar untuk dapat diproses Sample diambil secara acak Sampel tersebut berdistribusi normal Bila ingin melakukan uji beda, kedua sampel harus memiliki varian yang sama Data yang berskala interval atau rasioNon Parametrika. Sampel kecilb. Berskala nominal atau ordinalc. Berskala interval atau rasio, bilamana sampel yang berskala tersebut tidak memenuhi syarat uji parametrikPanduan Penelitian, Dr. B. Sandjaja, MSPH

kegunaan/ peran? Berperan dalam pengujian hipotesis Penyusunan model teoritis Pengembangan alat pengambilan data Penyusunan rancangan penelitian Penentuan sampel penelitian Pengolahan dan analisi data( Prof. DR. H. Abdurrahmat Fathoni, M. Si. Metodologi Penelitian dan Tehnik Penyusunan Skripsi. Rineka Cipta)

a) alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu populasib) alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumentc) tehnik2 untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatifd) alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.

(Statistik untuk penelitian oleh DR.Sugiyono)

variable yang ada di dalam statistica. Variabel kategorikal :berkaitan dengan karakteristik satu set data, dengan pengukuran kategorikal dikenal istilah jumlah atau frekwensi tiap kategori (n) dan persentase tiap kategori (%)yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel atau grafikb. Variabel numerik Berkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala pengukuran numerik, parameter yang lazim digunakan yaitu parameter ukuran pemusatan (mean, median , modus ) dan parameter ukuran penyebaran ( standar deviasi, varian, koefisien varian, interkuartil, range, dan minimum maksimum. Data variabel dengan skala pengukuran numerik umumnya disajikan dalam bentuk tabel dsn grafik ( histogram dan plot)(Dahlan. S, Statistika Untuk Kedokteran dan kesehatan, 2004)

penjelasan tentang uji parametric dan nonparametricMacam-macam statistic non parametrica) uji tanda (sign test)uji tanda didasarkan atas tanda2 positif atau negatif dari perbedaan antara pasangan pengamatan , bukan atas besarnya perbedaan.Uji tanda biasanya digunakan untuk mengetahui pengaruh sesuatu.Langkah2 pengujian dengan uji tanda :1. menentukan formulasi hipotesisH0 : probabilitas terjadinya tanda positif dan probabilitas terjadinya tanda negatif adalah samaH1 : probabilitas terjadinya tanda positif dan probabilitas terjadinya tanda negatif adalah berbeda2. menentukan taraf nyata () Pengujian dapat berbentuk satu sisi atau dua sisi3. menentukan kriteria pengujiani. pengujian satu sisiH0 diterima apabila probabilitas hasil sampelH0 ditolak apabila > probabilitas hasil sampelii. pengujian dua sisiH0 diterima apabila 2 kali probabilitas hasil sampelH0 ditolak apabila > 2 kali probabilitas hasil sampel4. menentukan nilai uji statistikMerupakan nilai dari probabilitas hasil sampel.5. membuat kesimpulanMenyimpulkan H0 diterima / ditolak

b) sign rank test (wilcoxon)pada uji bertanda ini selain memperhatikan tanda perbedaan (positif atau negatif) juga memperhatikan besarnya beda dalam menentukan apakah ada perbedaan nyata antara data pasangan yang diambil dari sampel atau sampel yang berhubunganlangkah2 wilcoxon :1. menentukan formulasi hipotesisH0 : jumlah urutan tanda positif dengan jumlah urutan tanda negatif adalah sama (tidak ada perbedaan nyata antara pasangan data)H0 : jumlah urutan tanda positif dengan jumlah urutan tanda negatif adalah berbeda (ada perbedaan nyata antara pasangan data)2. menentukan taraf nyata () dengan T tabelnyapengujiannya dapat berbentuk satu sisi atau dua sisi3. menentukan kriteria pengujian H0 diterima apabila T0 TH0 ditolak apabila T0 < T4. menentukan nilai uji stastistik (nilai T0)tahap2 pengujian adalah sbb :a. menentukan tanda beda dan besarnya tanda beda antara pasangan data b. mengurutkan bedanya tanpa memperhatikan tanda dan jenjang angka 1 untuk beda yang terkecil , dst jika terdapat beda sama , diambil nilai rata2nya beda nol tidak diperhatikanc. memisahkan tanda beda positif dan negatif atau tanda jenjang d. menjumlahkan semua angka positif dan angka negatife. nilai terkecil dari nilai absolut hasil penjumlahan merupakan nilai T0 yaitu nilai uji statistik5. membuat kesimpulanmenyimpulkan H0 diterima atau ditolakc) rank sum test (wilcoxon)d) rank corelation test (spearman)prinsip : akan menguji apakah memang antarprediktor mempunyai pengaruh yang signifikan dengan nilai residualnyadigunakan untuk menguji homogenitas sampel kecil (