Upload
cika09
View
149
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
1
LAPORAN RISET PEMASARAN
POSITIONING BY ATTRIBUTE TERHADAP BRAND IMAGE
KERETA WISATA SURAKARTA
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Riset Pemasaran
Oleh :
Masnah Hanum M 0105050
Anis Telas Tanti M 0106003
Brilianita Kusumawardhani M 0106007
Irwan Widi Prasetyo M 0106043
Siska Kumawasari M 0106066
Yulinda Ariesta A M 0106069
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2009
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sejarah perkeretapian di Indonesia sudah dimulai sejak abad ke 19 di tahun
1864 tepatnya di pulau Jawa. Sejak itu kereta api berkembang pesat di Indonesia,
selain untuk sarana angkutan umum juga sebagai angkutan barang komoditi
mengingat di masa itu banyak lahan perkebunan yang dibuka di Indonesia.Kereta api
loko uap yang ditampilkan adalah kereta api dengan lokomotif C1218.
Lokomotif C1218 ini dibuat di Belanda oleh pabrik lokomotif Hartmann
Chemnitz pada tahun 1986 dan dioperasikan di tahun yang sama pula di Indonesia.
Perusahaan yang mengoperasikan adalah Staatspoorwegen atau SS, perusahaan KA
milik pemerintah Belanda. Lokomotif C1218 berbahan bakar kayu jati api ini
bernomor SS 457 ketika digunakan oleh SS. Lokomotif ini merupakan salah satu dari
43 seri lokomotif C12 milik SS yang tidak diserahkan kepada perintahan Jepang,
sementara itu 40 lokomotif lainnya diambil oleh Jepang.
Tahun 1927 ketel uap C1218 buatan Hartmann Chemnitz digantikan oleh
ketel uap buatan Hohenzollern AG Dusseldorf, jerman. Setelah berakhir masa
dinasnya, C1218 diletakkan di Depo Cepu, kabupaten Blora, Jawa tengah dan
dimanfaatkan sebagai lokomotif langsir rangkaian kereta serta untuk menarik
rangkaian kereta penumpang atau barang pada lintasan cabang Cepu- Blora-
purwodadi. Setelahnya Lokomotif ini diletakkan di Museum Kereta Api Ambarawa .
Dan mulai 10 September 2009 Lokomotif ini tiba di Solo untuk diaktifkan untuk
melayani jalur wisata dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Sangkrah. Akhirnya
setelah lokomotif sampai ke stasiun peti kemas dan dirangkai maka diadakan soft
launching kereta wisata dengan loko uap ini pada tanggal 17 September 2009.
Solo memiliki kereta wisata dengan jalur sepanjang 5,6 km mulai dari Stasiun
Purwosari sampai dengan Stasiun Sangkrah. Jalur yang dilalui kereta ini akan
menjadi obyek wisata khas dan sulit ditemui di kota lain karena menggunakan jalur
yang melewati tengah kota. Dengan pengoperasian kereta wisata dengan loko uap ini
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
3
bisa lebih menambah semarak kehidupan wisata di kota Solo juga ikon yang
membanggakan bagi warga Solo.
Untuk memenuhi tugas mata kulih riset pemasaran, kelompok kami mengambil
tema tentang kereta wisata Surakarta. Desain riset yang digunakan adalah desain riset
eksploratoris dengan informasi yang dibutuhkan adalah :variabel-variabel apa yang
mempengaruhi kepuasan penumpang kereta wisata Surakarta dan agaimana langkah-
langkah pengelola kereta wisata agar dapat diterima dipasaran. Pengumpulan data
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden yaitu penumpang kereta
wisata. Analisis data yang digunakan adalah : Uji reabilitas, uji Validitas, statistik
deskriptif dan statistik inferensi. Kuisioner terdiri dari 11 pertanyaan tertutup yang
merupakan pilihan berganda dan skala likert yaitu yaitu sangat setuju, setuju, kurang
setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Metode sampling adalah dengan
menggunakan teknik random sampling kepada penumpang / orang yang telah
menggunakan jasa kereta wisata Surakarta. Data yang diperoleh akan diuji validitas
dan reabilitasnya. Selanjutnya masing-masing pertanyaan dari kuisioner akan dibuat
statistik deskripsinya, kemudian akan diuji apakah positioning by attribute
berpengaruh terhadap brand image kereta wisata Surakarta dan menentukan seberapa
besar pengaruhnya.
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………..... 1
RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................... 2
DAFTAR ISI ………………………….....……………………………..... 4
PENDAHULUAN .................................................................................... 5
DESAIN RISET PEMASARAN................................................................ 11
HASIL ANALISIS DATA ......................................................................... 15
PENUTUP.................................................................................................... 34
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak serta evaluasi pada
saat uji coba beberapa kali, akhirnya Dinas Perhubungan Kota Surakarta memutuskan
sistem pengelolaan Sepur Kluthuk Jaladara.Karena kereta uap ini adalah satu-satunya
kereta uap di dunia yang berjalan di rel di tengah kota, maka Sepur Kluthuk Jaladara
akan dioptimalkan sebagai sarana wisata untuk memperkenalkan Kota Surakarta
beserta segenap potensi dan kekayaan budayanya kepada masyarakat dunia. Untuk itu
akan diberlakukan beberapa skema tarif untuk pelayanan publik (community service)
dan untuk paket wisata.Rute perjalan yang menarik yaitu membelah kota budaya dan
wisata Surakarta diatas jalur rel yang pertama kali dibuat oleh NIS (Nederlandsch
Indië Spoor Maatschappig) tahun 1920 merupakn seuatu hal yang menarik, dengan
menggunakan loko uap dengan rute mulai dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun
Solo Kota kemudian kembali lagi ke Stasiun Purwosari dengan jarak tempuh total
11,2 km dan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam.
Loko uap ini masih menggunakan mesin uap orisinal buatan Jerman tahun
1896 dengan bahan bakar utama kayu dan air. Kayu yang dipergunakan adalah kayu
jati dan diperkirakan akan menghabiskan 4 s/d 6m3 kayu jati dan 3 s/d 5m3 air sekali
jalan. Loko ini menarik dua buah gerbong kayu jati asli buatan tahun 1920 dengan
kode CR 16 dan CR 144. Kapasitas optimal total untuk 2 gerbong tersebut adalah 72
orang.
Kegiatan (Paket Wisata) :
- Welcome drink jamu gendhong tradisional (di atas kereta wisata)
- Jajanan khas ala Solo, antara lain Sate Kluthuk ( sate kere ala sepur kluthuk)
dan jajanan pasar
- Musik tradisional (sindhen, siter, dan kendhang)
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
6
- Pemandu wisata yang akan menerangkan sejarah dan potensi Kota Surakarta
- Tunas pohon Jati (untuk penghijauan kembali Indonesia)
- Atraksi wisata budaya (gendhing Jawa, hadrah, dll)
Hal yang menaik lagi mengenai Sepur klutuk Jaladara adalah kereta ini juga berhenti
di beberapa tempat seperti :
- Diamond Convention Center
- Grand Mall
- Loji Gandrung (Rumah Dinas Walikota Surakarta)
- Museum Batik Danar Hadi
- Museum Radya Pustaka Sriwedari
- Perempatan Pasar Pon (Pasar Windujenar – Ngarsopura)
- Kampung Seniman Kemlayan
- Kampung Batik Kauman
- Beteng Trade Center / Gladag Langen Bogan
- Stasiun Solo Kota
Dengan kegiatan, titik pemberhentian, dan lama berhenti tidak mengikat.
Bisa berubah, berkurang, dan/atau bertambah sesuai dengan kondisi perjalanan dan
paket wisata yang diambil.
Pengoperasian kereta dengan kayu jati tentulah membuat biaya operasinya
makin tinggi dengan perkisaran biaya operasinya adalah Rp 3.500.000,00 untuk tiap
kali pemberangkatan. Olah karena itu diberlakukan beberapa tarif yaitu reguler dan
non-reguler (system sewa). Untuk kereta api regular di operasikan setiap hari sabtu
dan minggu dengan tarif Rp. 30.000 untuk penumpang berdomisili di Surakarta
dengan menunjukkan kartu penduduknya dan Rp 200.000,00 untuk penumpang luar
kota Surakarta dengan kebijakan tiap pemberangkatan adalah jumlah minimal calon
penumpang adalah 60 (enam puluh) orang untuk setiap pemberangkatan. Jika calon
penumpang di bawah jumlah tersebut, maka perjalanan pada hari itu akan dibatalkan.
Untuk kereta api Non-reguler atau dengan system sewa maka tarif sekali sewa dapat
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
7
dibicarakn dengan EO (Even Organizer) Sepur kluthuk Jadadara dan kereta akan
dijalankan sesuai dengan waktu yang diminta oleh penyewa, setelah dilakukan
koordinasi dan konfirmasi teknis dengan PT KA (persero) dan Dinas Perhubungan
Kota Surakarta. Daya tampung kereta kurang lebih 40 penumpang. Kecepatan rata-
rata perjalanan di dalam kota antara 20-40 kilometer per jam. Untuk perjalanan
wisata tidak diperlukan kecepatan tinggi, apalagi di tengah kota. Dengan adanya KA
wisata berjalan di tengah kota diupayakan sebagai trigger untuk menarik wisatawan
sebanyak mungkin ke Solo. Dapat juga sebagai sekaligus menjadi ciri khas Kota Solo
yang akan mudah diingat oleh wisatawan. Dengan adanya steam loco tour juga
menjadi branding yang kuat untuk menjual potensi wisata kota. Di sisi lain juga
merupakan upaya meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan internasional yang
berkunjung ke Kota Solo. Dan pada akhirnya akan meningkatkan lama tinggal atau
menginap wisatawan yang mengunjungi Kota Solo. Jalur bersejarah Jalur kereta api
(KA) antara Solo-Wonogiri merupakan bagian dari sejarah keberadaan kereta api di
Indonesia. Jalur ini dibangun 1 April 1923 dan kemudian dioperasikan oleh
Netherlands Indische Spoorwage (NIS) sebuah perusahaan swasta Pemerintah Hindia
Belanda. Panjang jalur 33 kilometer, sebagian darinya melintas di tengah Kota Solo.
Jalur ini sebenarnya berakhir di Stasiun Baturetno (Wonogiri). Jalan rel dari Stasiun
Wonogiri-Stasiun Baturetno sudah tak dapat difungsikan, karena sebagian jalur itu
tergenang untuk pembangunan Waduk Gajahmungkur. Namun jika ingin difungsikan
kembali masih memungkinkan dengan membuat jaringan rel baru menyusuri tepian
Waduk Gajahmungkur.
Jalur yang melintas menelusuri Kota Solo itu sepanjang enam kilometer
tepat bersisian dengan Jl Slamet Riyadi hingga berakhir di Stasiun Kota (Sangkrah).
Apabila menggunakan KA melewati jalur itu, seolah-olah kita dihidangkan dengan
sebagian wajah Kota Solo. Jalan rel itu membentang sepanjang Jl Slamet Riyadi yang
merupakan jalan utama di tengah Kota Solo. Hanya kurangnya informasi yang benar
mengenai sistem operasi kereta api (KA) di negara kita menyebabkan jalur ini tidak
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
8
begitu dikembangkan. Kalau diteruskan hingga Wonogiri, akan mendapatkan
pemandangan suasana pedesaan yang menjual bagi kalangan wisatawan. Ada
perpaduan antara suasana perkotaan dan pedesaan dalam satu perjalanan KA wisata
ini. Saat ini, rel yang terpasang sedang dalam kondisi pergantian. Usia rel yang lama
(R25) sudah 100 tahun lebih belum pernah diganti. Mengingat di masa mendatang
akan lebih banyak frekuensi KA yang melewati di lintas ini, maka perlu diganti
dengan R 42 (setiap panjang 1 meter beratnya 42 kilogram). Juga bantalannya diganti
menggunakan konstruksi bantalan beton yang sebelumnya bantalan kayu dan
sebagian baja. Dulunya di sepanjang lintas ini mulai Stasiun Purwosari hingga
Stasiun Kota (Sangkrah) terdapat delapan tempat pemberhentian semacam halte,
yaitu Pesanggrahan, Ngadisuran, Bando, Ngapeman, Pasarpon, Cayudan, Kauman
dan Lojiwetan. Halte-halte itu sekarang sudah tiada. Di sepanjang dan sekitar Jl
Slamet Riyadi terdapat banyak objek wisata yang dapat disinggahi.
Kota Solo merupakan satu-satunya kota yang masih memiliki jalur rel di
tengah kota yang berada di atas permukaan tanah (at grade). Kota-kota lainnya yang
dulunya memiliki jaringan rel di tengah kota telah dimusnahkan. Kalah dengan
pengembangan moda jalan raya. Beberapa kota di Indonesia yang pernah memiliki
jaringan KA di tengah kota adalah Jakarta, Semarang, Malang, Surabaya,
Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo. Padahal sekarang ini dengan
mengoperasikan KA di tengah kota akan memberikan daya tarik tersendiri terhadap
kota itu. Beberapa tahun yang lalu, pernah ada wacana untuk menghapus jaringan KA
di tengah Kota Solo. Karena dianggap tidak relevan dengan perkembangan kota.
Justru kota yang modern adalah kota yang dapat menyandingkan jaringan jalan raya
dan jaringan jalan rel dalam satu ruang pergerakan tanpa saling bersinggungan namun
saling bersinergi. Demikian pula dengan mengoperasikan KA Wisata dengan loko
uap yang bernuansa perjalanan KA masa lalu dapat menjadi magnet untuk menarik
lebih banyak wisatawan ke Kota Solo. Di samping itu dapat menjadi ikon baru bagi
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
9
Kota Solo. Karena Kota Solo hanya satu-satunya kota di Indonesia yang masih
mempertahankan jaringan rel di tengah kota.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemasaran kereta wisata Surakarta atau
yang disebut Sepur Kluthuk Jaladara setelah soft lounching pada tanggal 17
September 2009 maka sebaiknya lebih memperhatikan positioning produknya.
Positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk
menciptakan perbedaan (different), keuntungan (advantages), manfaat (benefit) yang
membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk.. Dengan positioning yang baik
akan menciptakan suatu kesan atau brand image konsumen yang baik pula terhadap
produk oreo. Pada penelitian ini diambil positioning by attribute. Positioning by
attribute merupakan tehnik positioning dengan menggunakan atau meneliti corak
yang melekat di produk, misalnya keadaan tempat duduk didalam gerbong, warna
atau corak gerbong yang menarik, hiburan atau sajian khas diatas sepur klutuk
Jaladara, rel kereta yang baru. Selain bentuk positioning di atas, dan juga diteliti
pendapat masyarakat tentang sepur klutuk jaladara atau fasilitas lain yang konsumen
inginkan tiap pembelian tiket kereta. Kemudian akan dianalisis apakah positioning by
attribute mempengaruhi brand image konsumen atau penumpang terhadap Sepur
Klutuk Jaladara Kereta Wisata Surakarta.
B. Rumusan Masalah
Pada penelitian ini masalah yang dapat dirumuskan adalah :
1. Apakah ada hubungan antara positioning by attribute dengan brand image
konsumen mengenai Sepur Klutuk Jaladara?
2. Apakah positioning by attribute mempengaruhi brand image konsumen mengenai
Sepur Klutuk Jaladara?
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
10
C. Batasan Masalah
Untuk mempermudah analisa data, riset ini hanya meneliti pengaruh
positioning by attribute terhadap brand image konsumen. Dimana diambil data primer
melalui kusioner yang dibagikan ke 32 responden, dimulai pada tanggal 23
November 2009 hingga tanggal 7 Desember 2009.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hubungan antara positioning by attribute dengan brand
image konsumen mengenai Sepur Kluthuk Jaladara.
2. Untuk mengetahui tingkat kepuasan penumpang kereta wisata Surakarta.
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
11
DESAIN RISET PEMASARAN
A. Desain Riset
Komponen desain riset yang digunakan dalam tugas ini adalah :
1. Jenis desain riset yang digunakan adalah desain riset eksploratoris
2. Informasi yang dibutuhkan adalah :
Variabel-variabel apa yang mempengaruhi kepuasan penumpang kereta
wisata Surakarta.
Bagaimana langkah-langkah pengelola kereta wisata agar dapat diterima
dipasaran
3. Prosedur pengukuran dan skala yang digunakan adalah :
Skala data yang digunakan adalah skala ordinal dengan memberi nilai pada
jawaban responden.
4. Bentuk pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuesioner pada
responden yang telah ditentukan
5. Analisis data yang digunakan adalah :
Uji reabilitas
Uji Validitas
Statistik deskriptif
Statistik inferensi
B. Desain Kuesioner
Kuesioner yang di susun terdiri dari pertanyaan tertutup dengan pilihan
ganda dan skala likert yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju,
sangat tidak setuju. Desain kuisioner seperti di bawah ini
1. Nama :
2. Alamat : , Kec : , Kab / Kota Madya :
3. Pekerjaan :
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
12
1. Berapakah penghasilan tetap anda tiap bulan.
a. < Rp. 500.000,00
b. Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00
c. Rp. 1.000.000,00 – Rp. 2.000.000,00
d. Rp. 2.000.000,00 - Rp. 3.000.000,00
e. > Rp. 3.000.000,00
2. Apakah anda pengguna kereta wisata untuk sistem
a. Reguler dalam kota Solo (Harga tiket Rp. 30.000,00)
b. Regular luar kota Solo (Harga tiket Rp. 200.000,00)
c. Carteran
3. Harga sudah sesuai dengan fasilitas yang diberikan.
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
4. Jalur Kereta pariwisata dari Purwosari ke sampai stasiun kota (Sangkrah)
menarik.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
5. Gerbong kereta api unik, menarik dan berkualitas.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
13
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
6. Pelayanan petugas kereta wisata profesional dan memuaskan.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
7. Tempat duduk nyaman, rapi dan bersih.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
8. Promosi kereta wisata menarik perhatian masyarakat dan menjangkau seluruh
daerah.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
9. Pemberangkatan kereta wisata tepat waktu.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
14
10. Pergantian rel kereta yang baru memberikan rasa aman dan nyaman pada
penumpang.
a. Sangat Setuju
b. Setuju
c. Kurang Setuju
d. Tidak Setuju
e. Sangat Tidak Setuju
11. Bonus apakah yang anda inginkan dari pembelian tiket kereta wisata (pilih salah
satu).
a. Pembelian 1 tiket berhadiah 1 marchandise
b. Pembelian tiket secara kumulatif minimal 10 tiket mendapatkan diskon
c. Ada pengundian doorprize tipa bulan
d. Penyewaan kereta wisata tour pendidikan dan kebudayaan kota Solo
didampingi tour guide yang ahli
e. Lainnya …………………………………………………………………..
C. Desain Sampling
Teknik sampling yang digunakan adalah Random Sampling. Metode ini
merupakan prosedur sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang
telah menggunakan jasa kereta wisata.
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
15
HASIL ANALISIS DATA
Dari hasil rekapan kuesioner yang telah dibagikan maka akan diuji apakah data
bersifat valid dan realibilitas
1. Uji validitas
a. Uji validitas untuk Positioning by Attibute
Karena semua nilai signifikansi untuk masing-masing item jawaban adalah 0.000
< 10.0 maka data tentang Positioning by attribute adalah valid sehingga
data tersebut bisa digunakan untuk penelitian.
Cor relations
1 .902** .929** .917** .923** .972**
.000 .000 .000 .000 .000
31 31 31 31 31 31
.902** 1 .901** .900** .934** .960**
.000 .000 .000 .000 .000
31 31 31 31 31 31
.929** .901** 1 .894** .918** .960**
.000 .000 .000 .000 .000
31 31 31 31 31 31
.917** .900** .894** 1 .912** .957**
.000 .000 .000 .000 .000
31 31 31 31 31 31
.923** .934** .918** .912** 1 .973**
.000 .000 .000 .000 .000
31 31 31 31 31 31
.972** .960** .960** .957** .973** 1
.000 .000 .000 .000 .000
31 31 31 31 31 31
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
JALUR
GERBONG
TEMPATDUDUK
KETEPATANPEM
BERANGKATAN
PERGANTIANREL
JUMLAH_PA
JALUR GERBONG
TEMPATD
UDUK
KETEPATA
NPEMBERA
NGKATAN
PERGAN
TIANREL JUMLAH_PA
Correlation is s ignif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
16
b. Uji validitas untuk Brand image
Karena semua nilai signifikansi untuk masing-masing item jawaban adalah 0.000
< 10.0 maka data tentang adalah valid Brand Image sehingga data tersebut
bisa digunakan untuk penelitian.
2. Uji reabilitas
Dari hasil rekapan kuesioner yang telah dibagikan maka akan diuji apakah data
bersifat realibilitas.
a. Uji reliabilitas untuk Positioning by Attibute
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
.975 5
Cor relations
1 .889** .945** .975**
.000 .000 .000
31 31 31 31
.889** 1 .853** .958**
.000 .000 .000
31 31 31 31
.945** .853** 1 .959**
.000 .000 .000
31 31 31 31
.975** .958** .959** 1
.000 .000 .000
31 31 31 31
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
PELAYANAN
IKLAN
HARGA
JUMLAH_BI
PELAYANAN IKLAN HARGA JUMLAH_BI
Correlation is s ignif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
17
b. Uji reliabilitas untuk Brand image
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
.951 3
3. Statistik Deskriptif
Dari kuesioner tersebut diperoleh statistik deskriptif untuk masing – masing
pertanyaan sebagai berikut:
1. Penghasilan tetap penumpang tiap bulan
Statistics
PenghasilanTetap
31
0
Valid
Missing
N
PenghasilanTetap
6 19.4 19.4 19.4 9 29.0 29.0 48.4
7 22.6 22.6 71.0 4 12.9 12.9 83.9 5 16.1 16.1 100.0
31 100.0 100.0
<500.000 500.000-1.000.000 1.000.000-2.000.000
2.000.000-3.000.000 >3.000.000 Total
Valid Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
18
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden, terdapat
19.4% responden berpendapatan < Rp.500.000,00, 29% responden
berpendapatan Rp.500.000,00-Rp.1.00.000,00, 22.6% responden
berpendapatan Rp.1.000.000,00-Rp.2.00.000,00, 12.9% responden
berpendapatan Rp.2.000.000,00-Rp.3.00.000,00 dan 16.1% responden
berpendapatan > Rp.3.00.000,00.
2. Sistem penggunaan kereta wisata
Statistics
JenisPengguna
31
0
Valid
Missing
N
>3.000.000 2.000.000-3.000.000 1.000.000-2.000.000 500.000-1.000.000 <500.000
PenghasilanTetap
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
19
Dari output di atas diketahui bahwa dari 31 responden semuanya
merupakan penumpang kereta wisata sistem carteran.
3. Harga carteran sesuai fasilitas yang diberikan
JenisPe ngguna
31 100.0 100.0 100.0CartetanValid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Cartetan
JenisPengguna
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
20
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden,
menyatakan bahwa 12.9 % sangat setuju dengan harga carteran sesuai fasilitas
Statistics
harga
31
0
Valid
Missing
N
harga
4 12.9 12.9 12.9
19 61.3 61.3 74.2
6 19.4 19.4 93.5
2 6.5 6.5 100.0
31 100.0 100.0
sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
tidak setuju
kurang setuju
setuju
sangat setuju
harga
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
21
yang diberikan, 61.3 % setuju dengan harga carteran sesuai fasilitas yang
diberikan,19.4% kurang setuju dengan harga carteran sesuai fasilitas yang
diberikan, 6.5% tidak setuju dengan harga carteran sesuai fasilitas yang
diberikan dan 0% sangat tidak setuju dengan harga carteran sesuai fasilitas
yang diberikan.
4. Jalur Kereta pariwisata dari Purwosari ke sampai stasiun kota (Sangkrah)
menarik.
Statistics
JALUR
31
0
Valid
Missing
N
JALUR
6 19.4 19.4 19.4
11 35.5 35.5 54.8
7 22.6 22.6 77.4
4 12.9 12.9 90.3
3 9.7 9.7 100.0
31 100.0 100.0
sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
sangat tidak setuju
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
22
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden yang
menyatakan bahwa jalur kereta wisata dari Purwosari sampai Sangkrah
menarik yaitu 19.4 % sangat setuju, 35.5 % setuju, 22.6% kurang setuju,
12.9% tidak setuju dan 9.7% sangat tidak setuju.
5. Gerbong kereta api unik, menarik dan berkualitas.
JALUR
sangat tidak setuju
tidak setuju
kurang setuju
setuju
sangat setuju
Statistics
GERBONG
31
0
Valid
Missing
N
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
23
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden yang
menyatakan bahwa harga gerbong kereta wisata unik, menarik dan berkualitas
yaitu 32.3 % sangat setuju,38.7 % setuju, 22.6% kurang setuju, 6.5% tidak
setuju dan 0% sangat tidak setuju.
6. Pelayanan petugas kereta wisata profesional dan memuaskan.
GERBONG
10 32.3 32.3 32.3
12 38.7 38.7 71.0
7 22.6 22.6 93.5
2 6.5 6.5 100.0
31 100.0 100.0
Sangat setuju
Setuju
Kurang stuju
tidak setuju
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
GERBONG
tidak setuju
Kurang stuju
Setuju
Sangat setuju
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
24
Statistics
PLYPROF
31
0
Valid
Missing
N
PLYPROF
5 16.1 16.1 16.1
17 54.8 54.8 71.0
7 22.6 22.6 93.5
2 6.5 6.5 100.0
31 100.0 100.0
sangat setuju
setuju
kurang setuju
tiak setuju
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
PLYPROF
tiak setuju
kurang setuju
setuju
sangat setuju
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
25
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden yang
menyatakan bahwa pelayanan petugas kereta wisata profesional dan
memuaskan yaitu 16.1 % sangat setuju, 54.8 % setuju, 22.6% kurang setuju,
6.5 % tidak setuju dan 0% sangat tidak setuju.
7. Tempat duduk nyaman, rapi dan bersih.
Statistics
TMPATDDK
31
0
Valid
Missing
N
TMPATDDK
6 19.4 19.4 19.4
17 54.8 54.8 74.2
6 19.4 19.4 93.5
2 6.5 6.5 100.0
31 100.0 100.0
Sangat Setuju
Setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
26
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden yang
menyatakan bahwa tempat duduk nyaman rapi dan bersih yaitu 19.4 % sangat
setuju, 54.8 % setuju, 19.4% kurang setuju, 6.5% tidak setuju dan 0% sangat
tidak setuju.
8. Promosi kereta wisata menarik perhatian masyarakat dan menjangkau seluruh
daerah.
TMPATDDK
Tidak setuju
Kurang setuju
Setuju
Sangat Setuju
Statistics
PROMOSI
31
0
Valid
Missing
N
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
27
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden yang
menyatakan bahwa promosi kereta wisata menarik masyarakat dan
menjangkau seluruh daerah yaitu 16.1 % sangat setuju, 35.5 % setuju, 25.8%
kurang setuju, 22.6% tidak setuju dan 0% sangat tidak setuju.
9. Pemberangkatan kereta wisata tepat waktu
PROMOSI
5 16.1 16.1 16.1
11 35.5 35.5 51.6
8 25.8 25.8 77.4
7 22.6 22.6 100.0
31 100.0 100.0
Sangat setuju
Setuju
Kurang setuju
tidak setuju
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
PROMOSI
tidak setuju
Kurang setujuSetuju
Sangat setuju
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
28
Statistics
KETEPATANPEMBERANGKATAN
31
0
Valid
Missing
N
KETEPATANPEM BERANGKATAN
7 22.6 22.6 22.6
12 38.7 38.7 61.3
10 32.3 32.3 93.5
2 6.5 6.5 100.0
31 100.0 100.0
1.00
2.00
3.00
4.00
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
4.00
3.00
2.00
1.00
KETEPATANPEMBERANGKATAN
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
29
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden yang
menyatakan bahwa ketepatan waktu pemberangkatan kereta wisata sesuai
jadwal yaitu22.6% sangat setuju, 38.7 % setuju, 32.3% kurang setuju, 6.5%
tidak setuju dan 9.7% sangat tidak setuju.
10. Pergantian rel kereta yang baru memberikan rasa aman dan nyaman pada
penumpang
Statistics
rel
31
0
Valid
Missing
N
re l
8 25.8 25.8 25.8
13 41.9 41.9 67.7
6 19.4 19.4 87.1
2 6.5 6.5 93.5
2 6.5 6.5 100.0
31 100.0 100.0
sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
sangat tidak setuju
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
30
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden yang
menyatakan bahwa pergantian rel kereta yang baru memberikan rasa aman
dan nyaman pada penumpang yaitu 25.8% sangat setuju, 41.9 % setuju,
19.4% kurang setuju, 6.5% tidak setuju dan 6.5% sangat tidak setuju.
11. Bonus yang diinginkan penumpang dari pembelian tiket kereta wisata
sangat tidak setuju
tidak setuju
kurang setuju
setuju
sangat setuju
rel
Statistics
Bonus
31
0
Valid
Missing
N
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
31
Bonus
11 35.5 35.5 35.5
7 22.6 22.6 58.1
6 19.4 19.4 77.4
7 22.6 22.6 100.0
31 100.0 100.0
Pembelian 1 tiket
berhadiah 1 marchandise
Pembelian tiket secara
kumulatif minimal 10 tiket
mendapatkan diskon
Ada pengundian
doorprize tiap bulan
Penyew aan kereta w isata
tour pendidikan dan
kebudayaan kota solo
didampingi tour guide
yang ahli
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Penyewaan kereta wisata tour pendidikan dan kebudayaan kota solo didampingi tour guide yang ahli
Ada pengundian doorprize tiap bulan
Pembelian tiket secara kumulatif minimal 10 tiket mendapatkan diskon
Pembelian 1 tiket berhadiah 1 marchandise
Bonus
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
32
Dari output di atas dapat diketahui bahwa dari 31 responden, terdapat
35.5% responden menginginkan bonus pembelian 1 tiket berhadiah 1
marchandise, 22.6% responden menginginkan bonus pembelian tiket secara
kumulatif minimal 10 tiket mendapatkan diskon, 19.4% responden b
menginginkan bonus ada pengundian doorprize tiap bulan, 22.6% responden
menginginkan bonus penyewaan kereta wisata tour guide yang ahli dan 0%
responden menginginkan bonus lainnya.
4. Statistik Inferensi
Pada kasus ini digunakan uji regresi untuk menganalisis pengaruh
Positioning by attribute terhadap brand image konsumen mengenai kereta wisata
Surakarta.
Uji Asosiasi
Akan dilakukan uji asosiasi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
Positioning by attribute terhadap brand image penumpang mengenai kereta
wisata Surakarta.
Dengan software SPSS diperoleh output untuk menguji asosiasi, hasilnya
sebagai berikut:
Tes t Statistics
21.903 21.839
7 13
.003 .058
Chi-Squarea,b
df
Asymp. Sig.
JUMLAH_BI JUMLAH_PA
8 cells (100.0%) have expected f requencies less
than 5. The minimum expected cell f requency is 3.9.
a.
14 cells (100.0%) have expected f requencies less
than 5. The minimum expected cell f requency is 2.2.
b.
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
33
Dari output diketahi bahwa signifikansi sebesar 0.000, karena
signifikansi sebesar 0.000 < 0.10 Positioning by attribute mempunyai hubungan
positif dengan brand image konsumen mengenai penumpang mengenai kereta
wisata Surakarta yaitu sebesar 0.963.
Cor relations
1 .963**
.000
31 31
.963** 1
.000
31 31
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
JUMLAH_BI
JUMLAH_PA
JUMLAH_BI JUMLAH_PA
Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).**.
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
34
PENUTUP
1. Interpretasi
Brand image penumpang mengenai kereta wisata Surakarta dipengaruhi
oleh positioning by attribute, maka untuk meningkatkan brand image harus
memperbaiki positioning by attribute. Pengelola kereta wisata seharusnya lebih
meningkatkan lagi komponen-komponen dari positioning by attribute agar
tercipta brand image yang baik terhadap kereta wisata Surakarta, dimana
peningkatan komponen positioning by attribute meliputi membuat jalur kereta
wisata lebih menarik lagi, memperbaiki kualitas gerbong dan menambah daya
tarik serta keunikan gerbong, membuat tempat duduk lebih nyaman untuk
penumpang, bersih dan rapi, ketepatan waktu pemberangkatan kereta wisata lebih
ditingkatkan, membuat penumpang menjadi lebih aman dan nyaman dalam
perjalanan dengan kereta wisata.
2. Kesimpulan
Terdapat hubungan positif antara positioning by attribute dengan brand
image penumpang mengenai kereta wisata Surakarta yaitu sebesar 0.806.
3. Hasil Riset
Riset pemasaran yang kami lakukan terhahap kereta wisata Jaladara kota
Surakarta memberikan suatu hasil yaitu penumpang sebagian besar
berpenghasilan tetap antara Rp.500.000,00 – Rp. 1.000.000,00, penumpang yang
kami jadikan responden semuanya adalah penumpang dengan sistem carteran.
Sebagian besar penumpang setuju bahwa harga sesuai dengan fasilitas yang
diberikan. Sebagian besar penumpang setuju bahwa bahwa jalur kereta menarik.
Sebagian besar penumpang setuju bahwa gerbong kereta unik, menarik dan
berkualitas. Sebagian besar penumpang setuju bahwa pelayanan petugas kereta
matematikadanstatistika.blogspot.com
Masnah H, Anis T, Brilianita K, Irwan W, Siska K, Yulinda A Math UNS
35
wisata profesional dan memuaskan. Sebagian besar penumpang setuju bahwa
tempat duduk nyaman, rapi dan bersih. Sebagian besar penumpang setuju bahwa
promosi kereta wisata menarik perhatian masyarakat dan menjangkau seluruh
daerah. Sebagian besar penumpang setuju bahwa pemberangkatan kereta wisata
sudah tepat waktu. Sebagian besar penumpang setuju bahwa pergantian rel kereta
yang baru memberikan rasa aman dan nyaman pada penumpang. Sebagian besar
penumpang menginginkan bonus berupa pembelian 1 tiket berhadiah 1
marchandise.
matematikadanstatistika.blogspot.com