View
8.716
Download
75
Category
Preview:
DESCRIPTION
Materi kelas X SMA. Karya kelompok 4 kelas X MIA 3. Angkatan 37 SMA Negeri 1 Depok, Jawa Barat, Indonesia. Sebenarnya kalau ada efeknya jauh lebih bagus..
Citation preview
Please Wait..
START
Reproduksi Bakteri
•Anggara Putra Prasetyo•Hani Cahya Lestari•Muhammad Aulia Adil•Safira Fairuz Adani•Zarqa Alya Sausan
Reproduksi Bakteri
Kelompok 4
X MIA 3SMAN 1 DEPOK
BakteriBakteri merupakan kelompok makhluk hidup
yang berukuran sangat kecil, yaitu bersel tunggal sehingga untuk melihatnya harus
menggunakan bantuan mikroskop.
Reproduksi BakteriReproduksi bakteri terbagi menjadi dua, yaitu: Aseksual: Tanpa adanya perkawinan. Yaitu dengan cara
Pembelahan Biner. Seksual: Dengan pertukaran materi genetik (DNA).
Menghasilkan sel bakteri yang masing-masing memiliki kombinasi materi genetik dari dua sel induk. Reproduksi seksual ada tiga, yaitu
dengan cara Transformasi, Konjugasi, Transnduksi.
Reproduksi
Seksual
Transformasi Transduksi Konjugasi
Aseksual
Pembelahan Biner
A. Pembelahan Biner
• Proses reproduksi yang paling umum dilakukan.• Setelah pembentukan dinding sel melintang, maka
satu sel tunggal membelah menjadi dua sel anak. Dua sel anak tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dan akan tumbuh menjadi dewasa.
• Pembelahan ini merupakan pembelahan secara langsung, artinya tidak melalui beberapa tahap. Proses ini berlangsung sangat cepat, kurang lebih setiap 20 menit membelah menjadi dua.
Pembelahan BinerPembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai
berikut :
1. Fase pertama : sitoplasma terbelah oleh sekat yang
tumbuh tegak lurus.
2. Fase kedua : tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding
melintang.
3. Fase ketiga : terpisahnya kedua sel anak yang identik.
Pembelahan Biner
Transformasi• Transformasi ialah pemindahan sedikit materi genetik (DNA)
atau bahkan satu gen saja dari satu bakteri ke bakteri yang lain dengan proses fisiologi yang kompleks, tapi tidak melalui kontak langsung.
• Ditemukan oleh Frederick Griffith pada 1982• Contoh bakteri: Streptococcus pneumoniae, Haemophilus,
Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas
Bakteri yang melakukan Transformasi
Contoh: bakteri pneumonia dalam transformasi
• Pada bakteri Streptococcus pneumoniae yang tidak berbahaya dapat ditransformasi menjadi sel-sel patogenik (menimbulkan penyakit) penyebab pneumonia dengan cara mengambil DNA dari medium yang mengandung sel-sel strain patogenik yang mati.
Streptococcus pneumoniae
Konjugasi• Konjugasi merupakan transfer langsung
materi genetik antara dua sel bakteri yang berhubungan sementara, atau penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak langsung.
• Sel bakteri pendonor DNA dianggap sebagai jantan, dan sel bakteri penerima DNA dianggap sebagai betina
• Konjugasi bakteri pertama kali dipertunjukkan oleh Lederbeng dan Tatuni pada tahun 1946.
Proses terjadinya konjugasi :
1. Pili sel bakteri jantan bertemu dengan pili sel betina2. Kemudian pili mengalami pemendekan sehingga kedua sel semakin
mendekat dan akhirnya membran luar kedua sel bersentuhan. Akibatnya terbentuklah jembatan sitoplasma diantara keduanya yang berfungsi untuk proses transfer DNA dari sel jantan (donor) ke sel betina (resepien).
3. DNA dari sel jantan berpindah ke dalam sel betina secara replikatif. DNA jantan diperbanyak lalu dipindahkan ke sel betina. Oleh karena itu, setelah proses konjugasi selesai, sel jantan tidak kehilangan DNA. Oleh karena itu, setelah proses konjugasi selesai, sel jantan tidak kehilangan DNA.
4. Setelah konjugasi selesai kedua sel berpisah kembali.
Transduksi
• Dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.
• Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.
Bakteri yang melakukan transduksi• Salmonella typhi, • Pseudomonas sp., • Escherechia Coli• Shigella• Corynobacterium• Bacillus• Staphylococcus
Proses Transduksi:1. Virus bakteriofage masuk ke bakteri
donor dan mengalami fase lisis.2. Virus yang terbentuk dari fase lisis
memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle).
3. Setelah itu virus yang memiliki DNA bakteri pendonor akan menempel di bakteri penerima dan mengalami masa lisogenik dan akhirnya menghasilkan bakteri yang sama dengan bakteri donor
Selesai..
Terima kasih kepada..1. Allah SWT2. SMAN 1 Depok3. Pak Rakhmat Fauzi, M.Si.
(Guru Biologi SMAN 1 Depok)4. Bakteri - bakteri yang bereproduksi5. Teman-teman yang telah menonton6. Dan hal-hal lain yang tidak dapat
dituliskan satu persatu
Daftar PustakaIsi:• http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html• http://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/• http://wrghar.blogspot.com/2009/09/reproduksi-bakteri.html
Gambar:• http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html• http://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/
Video:• http://www.youtube.com/watch?v=ufhoHKypC3o• http://www.youtube.com/watch?v=v4F1yn8LINw• http://www.youtube.com/watch?v=2DeIp0NoKIE• http://www.youtube.com/watch?v=O-EdX4MaMFE
Recommended