89
HEREDITAS , REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN Ir. Febry S.I Menajang, M.Sc Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan 2010

HEREDITAS , REPRODUKSI

  • Upload
    wgladys

  • View
    1.328

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

HEREDITAS , REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN

Ir. Febry S.I Menajang, M.Sc Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan 2010

PENGANTARy

Komponen penting dalam kehidupan :Air Karbon Makromolekul Monosakarida, disakarida dan polisakarida Lipid : Lemak, Fosfolipid dan Steroid Protein : Asam Amino, Polipeptida Asam Nukleat.

I.

Asam Nukleat Polimer Nukleotida yang panjang berperan besar dalam proses penurunan sifat dan pembentukan berbagai protein. - DNA - RNA

DNA ( Deoxyribonucleic Acid ) DeoxyribonDNA merupakan penyusun utama kromosom dan gen. Pertama kali diisolasi oleh seorang dokter Jerman yang bernama Friedrich Miescher pada tahun 1869. y Tersusun atas tiga komponen utama : 1. Gula pentosa 2. Basa Nitrogen 3. Gugus Fosfaty

Gula Pentosa ( 5 karbon )

Basa Nitrogeny

Ada 2 jenis Basa nitrogen yaitu : 1. Purin : Adenin dan Guanin 2. Pirimidin : Sitosin , Timin, Urasil Purin bercincin ganda sedangkan pirimidin bercincin tunggal .

y

Setiap basa nitrogen terikat pada satu molekul gula yang disisi lainnya terikat pada satu gugus fosfat sehingga terbentuk satu molekul yang disebut NUKLEOTIDA

Ikatan antara 2 nukleotida disebut ikatan fosfodiester. y Gabungan dari dua nukleotida membentuk dinukleotida, jika 3 disebut trinukleotida dst.. y Apabila terbentuk rantai yang panjang disebut POLINUKLEOTIDA.y

Struktur DNA

y

DNA terbentuk dari empat tipe nukleotida, yang berikatan secara kovalen membentuk rantai polinukleotida (rantai DNA atau benang DNA) dengan tulang punggung gula-fosfat tempat melekatnya basa-basa. Dua rantai polinukleotida saling berikatan melalui ikatan hydrogen antara basa basa nitrogen dari rantai yang berbeda. Semua basa berada di dalam double helix dan tulangpunggung gula-fosfat berada di bagian luar. Purin selalu berpasangan dengan pirimidin (A-T, G-C).

Replikasi DNASalah satu ciri utama dari bahan genetika adalah kemampuan untuk membuat salinan yang sama persis dengannya. y Ada tiga hipotesis tentang terjadinya replikasi DNA : 1) Teori konservatif 2) Teori dispersive 3) Teori semi konservatify

Teori Konservatify

Menyatakan bahwa ulir rangkap (double helix) yang lama tetap (tidak berubah), dan langsung terbentuk ulir rangkap baru.

Teori Dispersify

Menyatakan bahwa ulir rangkap terputus putus. Lalu potongan potongan tersebut memisah dan membentuk potongan potongan baru yang akan bersambung dengan potongan potongan lama; sehingga kembali menjadi 2 DNA yang sama persis.

Teori Semi Konservatify

Menyatakan bahwa dua pita dari ulir rangkap memisahkan diri dan tiap tiap pita yang lama mendapatkan pasangan pita baru seperti pasangannya yang lama, sehingga terbentuklah dua DNA yang sama persis.

y

Replikasi DNA berlangsung pada sel sel muda , saat interfase (mitosis) . proses replikasi DNA ini melibatkan beberapa enzim antara lain sebagai berikut: 1. Helikase untuk mempermudah membuka ulir rangkap DNA menjadi dua buah ulir tunggal. 2. Polymerase, untuk menggabungkan deoksiribo nukleosida trifosfat. 3. Ligase, untuk menyambung bagian bagian ulir tunggal DNA yang baru terbentuk.

Proses replikasi terbagi atas 3 tahap: 1. Inisiasi. Replikasi tidak berlangsung pada titik acak pada DNA namun berlangsung pada awal yang disebut tempat awal replikasi. Protein inisiator menempel pada daerah tersebut kemudian berikatan menyebatkan rantai heliks terbuka untuk menunjukkan satu rantai yang digunakan untuk membangun rantai baru. y 2. Elongasi. DNA polimerase bertugas untuk memasangkan basa nitrogen baru dengan rantai DNA lama sehingga terbentuklah rantai DNA yang baru. DNA polymerase menambahkan basa-basa baru ke ujung 3 rantai yang ada, kemudian mereka mensintesis dari arah 5 ke 3 dengan menyediakan rantai basa pasangan untuk cetakan. Triplet AUG merupakan sinyal untuk memulai proses sintesis, sehingga triplet ini dinamakan kodon start. y 3.Terminasi. Replikasi berakhir saat DNA polimerase mengenali daerah basa nitrogen yang diulang-ulang, daerah ini disebut telomer.Maka terbentuklah rantai DNA yang baru.y y

Struktur dan Replikasi RNA serta Dogma Alir Informasi GenetikTugas cari di internet! y Syarat :y

Buat dalam bentuk Word ( dilarang copy paste! ) Pada daftar pustaka, harus dicantumkan address dari halaman web yang dijadikan referensi Send via email ke [email protected] Subject :Struktur dan Replikasi RNA serta Dogma Alir Informasi Genetik_NamaMahasiswa_NRI Email pengirim harus nama lengkap mahasiswa tersebut! Bukan alamat email orang lain. Cth : [email protected] atau [email protected] Jika alamat email tidak memuat nama mahasiswa tersebut, maka tugas dianggap tidak ada, contohnya : [email protected], [email protected], Send paling lambat hari Rabu, 29 September 2010 Pkl. 21.00 WITA

Sintesis ProteinSintesis Protein adalah proses penerjemahan informasi yang ada pada DNA yang mengkode asam- asam amino menjadi rantai polipeptida . y Komponen yang berperan dalam sintesis protein adalah inti sel, RE kasar, Ribosom (rRNA), mRNA, tRNA, RNA polimerase.y

a. Inti sel Inti sel merupakan lokasi dimana sumber informasi genetik berada, yaitu DNA. Jadi, informasi yang akan diterjemahkan pada sintesis protein berasal dari inti sel. b. RE kasar & Ribosom (rRNA) rRNA) RE kasar merupakan lokasi dimana ribosom melekat. Selain itu, rRNA atau Ribosomal RNA merupakan tempat terjadinya sintesis protein.

c. tRNA (RNA transfer) tRNA merupakan salah satu jenis RNA yang bertugas untuk mengikat asam amino dari sitoplasma dan menggabungkannya dengan asam amino lain pada tahapan sintesis protein. d. RNA polimerase RNA polimerase merupakan enzim yang berperan dalam proses perangkaian molekul RNA dari molekul DNA.

Tahapan Sintesis Proteiny

Sintesis protein secara garis besar dibagi menjadi dua tahapan utama, yaitu proses pembuatan molekul mRNA pada inti sel (transkripsi) dan proses penerjemahan mRNA oleh rRNA serta perangkaian asam amino di ribosom (translasi).

Transkripsiy

Transkripsi terjadi di inti sel. Pada tahapan ini, RNA polimerase akan melekat pada rantai DNA sehingga rantai membuka. Salah satu rantai DNA yang akan diterjemahkan (DNA template/rantai sense) mulai mendapatkan basa pasangannya, sehingga tercipta rantai komplemen. Rantai komplemen inilah yang kemudian akan menjadi mRNA (messenger RNA).

y

Peristiwa ini hanya terjadi pada rantai sense atau DNA template saja, sedangkan pada rantai antisense atau DNA nontemplate tidak akan terjadi. Setelah selesai, mRNA primer akan dilepaskan dan selanjutnya akan melalui beberapa proses.

y

RNA polimerase selanjutnya akan bergerak sepenjang rantai DNA hingga kode-kode yang diperlukan selesai diterjemahkan menjadi mRNA primer. Peristiwa ini hanya terjadi pada rantai sense atau DNA template saja, sedangkan pada rantai antisense atau DNA nontemplate tidak akan terjadi. Setelah selesai, mRNA primer akan dilepaskan dan selanjutnya akan melalui beberapa proses.

TranslasiTahapan translasi merupakan tahapan dimana mRNA matang dari dalam inti sel yang telah ditransfer ke sitoplasma, tepatnya diribosom, segera diterjemahkan. y Translasi sendiri terdiri dari tiga tahapan, yaitu inisiasi, elongasi dan terminasi.y

a. Inisiasi Pada saat mRNA sampai di ribosom, proses pertama kali yang terjadi adalah inisiasi.Yaitu proses pengenalan kodon (pasangan 3 kode: cth. UAA, AUG), yang dimana sintesis akan dimulai dari kodon pemula (kodon start) yang merupakan asam amino Metionin, dengan kode AUG. Setelah kodon ini terbaca, asam amino pertama akan berada diribosom untuk selanjutnya digabungkan dengan asam amino selanjutnya. Asam amino berada bebas disitoplasma dan dibawa menuju ribosom oleh RNA transfer atau tRNA.

y

b. Elongasi Elongasi merupakan proses kelanjutan dari inisiasi. Pada tahapan ini, kodon akan terus dibaca dan tRNA akan terus menerus membawa asam amino ke ribosom sesuai dengan kodon yang ada pada mRNA. Pada proses elongasi, ribosom biasanya akan berada pada posisi agregat atau kumpulan. Dua atau lebih ribosom akan melekat pada rantai mRNA secara bersama-sama sehingga terlihat seperti sedang bergerombol. Fenomena ribosom yang berkelompok ini disebut dengan polisom dan fungsinya adalah mempercepat proses sintesis protein.

y

Terminasi Terminasi merupakan proses terakhir dari translasi. Proses ini mulai terjadi ketika kodon yang terbaca adalah kodon-kodon yang mengkode berhentinya sintesis protein. Kodon ini dinamakan dengan kodon stop, yang terdiri dari tiga kodon yaitu UAA, UAG, dan UGA. Ketika salah satu kodon-kodon tersebut terbaca, faktor pelepas akan memberhentikan proses sintesis rantai asam amino.

Proses terminasi diakhiri dengan terbentuknya rantai asam amino yang sangat panjang, atau lebih sering dinamakan dengan rantai polipeptida. Penamaan ini didasarkan pada ikatan antara satu asam amino dengan asam amino lainnya yang dinamakan dengan ikatan peptida. Rantai polipeptida inilah yang kita sebut dengan protein, lebih tepatnya protein primer.

Protein atau rantai polipeptida dari hasil sintesis protein merupakan rantai protein primer. Protein ini harus mengalami modifikasi agar bisa digunakan dalam tubuh. Proses modifikasi akan dilakukan dibadan golgi setelah ditransfer dari retikulum endoplasma.

GEN , ALEL dan MUTASIy

y

Gen merupakan segmen DNA yang terdapat pada kromosom Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog.

y

Mutasi merupakan perubahan pada materi genetik dari suatu sel . Secara umum terdapat dua macam kategori mutasi, yaitu mutasi besar yang terjadi pada kromosom dan mutasi titik yang terjadi pada satu pasangan basa dari gen .

Mutasi besar yaitu : - Delesi ( Deletion) - Duplikasi - Inversi - Translokasi y Mutasi titik , dibedakan menjadi 2 macam :y

Penggantian pasangan basa Penyisipan atau penghilangan pasangan basa

HEREDITAS MENDELy

y

Mendel dikenal sebagai Bapak Genetika Modern karena dialah yang meletakkan dasar bagi perkembangan genetika. Dari pengamatannya terhadap hasil persilangan tanaman ercis ( Pisum sativum ), Mendel mengemukakan beberapa hipotesis mengenai proses pewarisan bahan genetika.

y 1.

2.

Terdapat lima hipotesis yang menjelaskan hukum genetik Mendel : Setiap sifat ditentukan oleh pasangan dari unit- unit fisik yang berbeda ( ahli genetika modern menyebutnya GEN ). Setiap individu memiliki dua unit fisik atau gen yang bersama sama mengendalikan ekspresi dari suatu sifat tertentu . Pasangan dari gen gen tersebut terpisah satu sama lainnya selama proses. Hipotesis ini selanjutnya dikenal dengan istilah hukum segregasi Mendel

3. Setiap anggota pasangan gen dapat terlibat dalam proses pembentukan pasangan gen pada gamet, yang mana hal ini sangat ditentukan oleh probabilitas yang dimiliki kedua anggota tersebut. 4. Ketika terdapat dua alternatif bentuk dari gen, alel dominan akan menutupi ekspresi dari alel resesif. Walaupun demikian, alel dominan tidak akan merubah kondisi fisik dari alel resesif tersebut. Selanjutnya alel resesif dapat diteruskan dalam bentuk tidak berubah pada gamet. Hipotesis ini selanjutnya disebut hukum dominansi

5. Organisme galur murni memiliki alel yang sama untuk suatu sifat ( dikenal sebagai homozigot ; hibrid memiliki dua alel berbeda (dikenal sebagai heterozigot). Organisme homozigot hanya dapat menghasilkan satu tipe gamet, sementara organisme heterozigot dapat menghasilkan tipe gamet sesuai dengan jumlah alel yang berbeda .

y Istilah

Istilah dalam Penurunan Kromosom.

y

y

y y y

Parental (P), yaitu induk (jantan dan betina) yang mengadakan perkawinan/persilangan. Parental disebut juga orang tua/tetua. Filial (F), yaitu individu hasil persilangan, disebut juga keturunan/zuriat. Keturunan pertama diberi simbol F1, keturunan kedua diberi simbol F2, dst. Gen dominan, yaitu gen yang mampu menutupi sifat gen lain yang sealel. Gen resesif, yaitu gen yang ditutupi oleh sifat gen lain yang sealel. Gen intermediat/kodominan, yaitu gen yang tidak saling mengalahkan atau mempunyai pengaruh yang sama kuat.

Fenotipe, yaitu sifat-sitat yang tampak dari luar, dapat dicium, dapat dirasakan, misalnya rambut lurus, batang tinggi, bunga merah. bau harum, dan rasa manis. Fenotipe merupakan perpaduan antara faktor genotipe dan faktor lingkungan. y Genotipe, yaitu sifat yang tidak tampak dari luar dan disimbolkan dengan huruf awal sifat-sifat yang diwakilinya. Sifat dominan disimbolkan dengan huruf besar. sedang sifat resesif disimbolkan dengan huruf kecil. Misalnya, batang tinggi dominan terhadap batang pendek. Gen batang tinggidisimbolkan dengan huruf T, sedangkan batang pendek djsimbolkan dengan huruf t. Sifat pada genotip disimbolkan dengan huruf yang ditulis rangkap. misalnya TT, Tt, atau tt.y

Homozigot, yaitu pasangan gen yang mempunyai alel yang sama. misalnya AA atau mm. y Heterozigot, yaitu pasangan gen yang mempunyai alel yang berbeda. misalnya Aa atau Mm. y Hibrid, yaitu hasil persilangan atau hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda. Persilangan dengan satu sitat beda disebut persilangan monohibrid, persilangan dengan dua sifat beda disebut persilangan dihibrid. persilangan dengan tiga silat beda disebut persilangan trihibrid, dan seterusnya.y

Persilangan Monohibrid Dominany

Persilangan monohibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segregasi.

Contoh Persilangan Monohibridy

Disilangkan ercis berbiji halus dan ercis berbiji keriput. Tentukan fenotip dan Genotip F1 dan F2 serta perbandingannya! Jawab: Biji Halus = HH Biji Keriput = hh

P 1:

hh (biji keriput) G: X h.h F1: Hh ( biji halus ) Hasil persilangan Parental 1 ( P1 ) adalah ercis berbiji halus dengan genotip Hh.

HH (biji halus ) H.H

X

P2 : Hh X Hh G : H.h X H.h Untuk mempermudah, gunakan square !

GAMET H J/B H HH h Hh

H Hh hh

Persilangan Monohibrid Intermediat y Persilangan monohibrid intermediat adalah persilangan antara dua individu sejenis yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen intermediat. y Jika tumbuhan berbunga merah disilangkan dengan tumbuhan sejenis berbunga putih menghasilkan F, tumbuhan berbunga merah muda, dikatakan bahwa bunga merah bersifat intermediat. y Dengan cara persilangan seperti pada persilangan monohibrid dominan di atas. dapat diketahui bahwa rasio genotipe dan fenotipe F, pada persilangan monohobrid intermediat sama, yaitu 1 :2 : l.

y

Didapatkan perbandingan fenotip : Biji halus : Biji keriput 3 : 1 Sedangkan perbandingan genotipnya: HH : Hh : hh 1 : 2 : 1

Persilangan DihibridPersilangan dihibrid adalah persilangan antar dua spesies yang sama dengan dua sifat beda. y Misalnya: Persilangan antara ercis berbiji halus dan berwarna kuning dengan ercis berbiji keriput berwarna hijau . y Disini sifat biji halus dan berwarna kuning adalah dominan sedangkan biji keriput dan berwarna hijau adalah resesif.y

Contohnya: Contohnya:P1: G F1: HHKK (halus kuning) : H.K X hhkk (keriput hijau) h.k

X HhKk ( halus kuning ) Pada persilangan P1, akan didapatkan ercis berbiji halus dan berwarna kuning!

Silahkan dilanjutkan sendiri untuk mendapatkan F2, dengan cara membuat square!

P2 G F2

: HhKk X : HK, Hk, hK, hk X : Square !HK Hk HHKk HHkk HhKk Hhkk hK HhKK HhKk hhKk hhKk

HhKk HK, Hk, hK, hk

hk HhKk Hhkk hhKk hhkk

HK Hk hK hk

HHKK HHKk HhKK HhKk

y

Perbandingan Fenotip!Halus Kuning : Halus Hijau : Kasar Kuning : Kasar Hijau 9 : 3 : 3 : 1

Soal :1. Disilangkan ikan Kerapu berkulit licin ( L ) dan ikan kerapu berkulit kasar (l ). Tentukan Fenotip dan Genotip F1 nya !

REPRODUKSISalah satu ciri makhluk hidup adalah dapat berkembang biak. y Reproduksi terdiri atas dua macam yaitu: - Aseksual - Seksualy

Reproduksi AseksualPada tipe reproduksi ini biasanya hanya melibatkan orang tua tunggal dan tidak melibatkan proses pembentukan gamet y Contohnya adalah: y Pembelahan Diri. Pada tipe reproduksi ini, satu sel induk membelah diri mebentuk dua sel anak yang memili ukuran tubuh dengan jumlah dan tipe DNA yang sama. Reproduksi ini umum dilakukan oleh protozoa dan bakteriy

Budding ( Pertunasan ) Individu baru timbul sebagai hasil pertunasan dari tetua yang kemudian memisah diri sebagai individu terpisah. Tunas yang dihasilkan mirip tetuanya. Cth : Hydra,sp y Fragmentasi Tiap individu membentuk fragmen / patahan kecil kemudian fragmen itu tumbuh menjadi invidu yang lengkap. Cth : Turbellaria.y

y

y

Partenogenesis Kemudian untuk membentuk keturunan dari telur telur yang tidak dibuahi. Perkembangan ini terjadi pada arthropoda beberapa jenis ikan dan reptil. Mitosis Proses reproduksi yang digunakan oleh organisme eukariot. Pada sistem ini, sel membelah diri. Kromosom yang dimiliki sel dibuat duplikatnya dan kromosom yang sama akan memisah selama proses pembelahan sel.

Reproduksi SeksualPada tipe reproduksi ini terjadi proses kombinasi materi genetik dari dua sel induk sehingga menghasilkan sel anak yang unik dan berbeda dengan induknya. y Komponen penting dalam proses reproduksi seksual adalah Gonad. y Gonad adalah struktus yang menghasilkan gamet.y

MEIOSISMeiosis adalah proses pembelahan sel dimana dua pembelahan sel terjadi secara berturut- turut dengan hanya diiringi oleh satu duplikasi kromosom. y Hasilnya adalah sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk y Proses ini terjadi pada saat oembentukan gamet dan pembentukan spora pada tumbuhan.y

Proses pembelahan meiosis adalah sebagai berikut : o Interfase I Pada fase ini proses duplikasi kromosom mulai dilakukan oleh sel . o Profase I yang terdiri atas :yo Leptoten o Sigoten o Pakiten o Diploten o Diakinesis

o o o o o o o

Metafase I Anafase I Telofase I Profase II Metafase II Anafase II Telofase II

GAMETOGENESISProses pembentukan sel- sel kelamin atau gamet melalui tahapan- tahapan khusus pembelahan seluler. y SPERMATOGENESIS Peralihan dari bakal sel kelamin yang aktif membelah ke sperma yang masak serta menyangkut berbagai macam perubahan struktur yang berlangsung secara berurutan. Spermatogenesis berlangsung pada tubulus seminiferus dan diatur oleh hormone gonadtotropin dan testosteroney

TahapanTahapan- tahapan :1. Spermatocytogenesis y Merupakan spermatogonia yang mengalami mitosis berkali-kali yang akan menjadi spermatosit primer. y Spermatogonia Spermatogonia merupakan struktur primitif dan dapat melakukan reproduksi (membelah) dengan cara mitosis. Spermatogonia ini mendapatkan nutrisi dari sel-sel sertoli dan berkembang menjadi spermatosit primer. y Spermatosit Primer Spermatosit primer mengandung kromosom diploid (2n) pada inti selnya dan mengalami meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak, yaitu spermatosit sekunder.

2. Tahapan Meiois y Spermatosit I (primer) menjauh dari lamina basalis, sitoplasma makin banyak dan segera mengalami meiosis I yang kemudian diikuti dengan meiosis II. y Sitokenesis pada meiosis I dan II ternyata tidak membagi sel benih yang lengkap terpisah, tapi masih berhubungan sesame lewat suatu jembatan (Interceluler bridge). Dibandingkan dengan spermatosit I, spermatosit II memiliki inti yang gelap.y

3. Tahapan Spermiogenesis y Merupakan transformasi spermatid menjadi spermatozoa yang meliputi 4 fase yaitu fase golgi, fase tutup, fase akrosom dan fase pematangan. Hasil akhir berupa empat spermatozoa masak. Dua spermatozoa akan membawa kromosom penentu jenis kelamin wanita X. Apabila salah satu dari spermatozoa ini bersatu dengan ovum, maka pola sel somatik manusia yang 23 pasang kromosom itu akan dipertahankan.y

y

Spermatozoa masak terdiri dari :Kepala (caput), tidak hanya mengandung inti (nukleus) dengan kromosom dan bahan genetiknya, tetapi juga ditutup oleh akrosom yang mengandung enzim hialuronidase yang mempermudah fertilisasi ovum. Leher (servix), menghubungkan kepala dengan badan. Badan (corpus), bertanggungjawab untuk memproduksi tenaga yang dibutuhkan untuk motilitas. Ekor (cauda), berfungsi untuk mendorong spermatozoa masak ke dalam vas defern dan ductus ejakulotorius.

OOGENESIS1. Sel-Sel Kelamin Primordial Sel-sel kelamin primordial mula-mula terlihat di dalam ektoderm embrional dari saccus vitellinus, dan mengadakan migrasi ke epitelium germinativum kira-kira pada minggu ke 6 kehidupan intrauteri. Masingmasing sel kelamin primordial (oogonium) dikelilingi oleh sel-sel pregranulosa yang melindungi dan memberi nutrien oogonium dan secara bersama-sama membentuk folikel primordial.

2. Folikel Primordial Folikel primordial mengadakan migrasi ke stroma cortex ovarium dan folikel ini dihasilkan sebanyak 200.000. Sejumlah folikel primordial berupaya berkembang selama kehidupan intrauteri dan selama masa kanakkanak, tetapi tidak satupun mencapai pemasakan. Pada waktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan proses pemasakan dan disebut folikel de Graaf dimana didalamnya terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer.

3. Oosit Primer Inti (nukleus) oosit primer mengandung 23 pasang kromosom (2n). Satu pasang kromosom merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin, dan disebut kromosom XX. Kromosom-kromosom yang lain disebut autosom. Satu kromosom terdiri dari dua kromatin. Kromatin membawa gen-gen yang disebut DNA.

4.Pembelahan Meiosis Pertama Meiosis terjadi di dalam ovarium ketika folikel de Graaf mengalami pemasakan dan selesai sebelum terjadi ovulasi. Inti oosit atau ovum membelah sehingga kromosom terpisah dan terbentuk dua set yang masingmasing mengandung 23 kromosom. Satu set tetap lebih besar dibanding yang lain karena mengandung seluruh sitoplasma, sel ini disebut oosit sekunder. Sel yang lebih kecil disebut badan polar pertama. Kadang-kadang badan polar primer ini dapat membelah diri dan secara normal akan mengalami degenerasi.

y

Pembelahan meiosis pertama ini menyebabkan adanya kromosom haploid pada oosit sekunder dan badan polar primer, juga terjadi pertukaran kromatid dan bahan genetiknya. Setiap kromosom masih membawa satu kromatid tanpa pertukaran, tetapi satu kromatid yang lain mengalami pertukaran dengan salah satu kromatid pada kromosom yang lain (pasangannya). Dengan demikian kedua sel tersebut mengandung jumlah kromosom yang sama, tetapi dengan bahan genetik yang polanya berbeda.

y

5. Oosit Sekunder Pembelahan meiosis kedua biasanya terjadi hanya apabila kepala spermatozoa menembus zona pellucida oosit (ovum). Oosit sekunder membelah membentuk ovum masak dan satu badan polar lagi, sehingga terbentuk dua atau tiga badan polar dan satu ovum matur, semua mengandung bahan genetik yang berbeda. Ketiga badan polar tersebut secara normal mengalami degenerasi. Ovum yang masak yang telah mengalami fertilisasi mulai mengalami perkembangan embrional.

PERKEMBANGAN PADA HEWANPerkembangan adalah suatu proses perubahan lebih lanjut dari suatu organisme yang tidak saja berlangsung selam pertumbuhan embrio tetapi bahkan sampai akhir hidup organisme tersebut. y Perkembangan dimulai saat terjadi pembuahan sel telur oleh sperma. y Penyatuan dan peleburan sperma dengan sel telur menghasilkan zigot.y

CLEAVAGE ( pembelahan )Bila telur telah dibuahi

Z I G OT

MORULA

Pembelahan pertama pada morula terjadi secara membujur, membelah menjadi dua. y Pembelahan kedua juga terjadi secara membujur searah dengan yang pertama sehingga membagi morula menjadi empat bagian. y Pembelahan ketiga terjadi secara horizontal ( tegak lurus ) terhadap kedua pembelahan pertama sehingga memisahkan sel menjadi dua bagian.y

y

Bagian bawah sel telur disebut kutub vegetatif dan bagian atas disebut kutub hewan. Sel sel akan terus membelah

Ion ion natrium dipompa keluar ke ruang ekstraseluler diikuti dengan aliran osmosis air

Terbentuk rongga berisi cairan

BLASTOSOL

GASTRULASIGastrulasi adalah penyusunan dan pengaturan sel ke dalam lapisan yang berbeda. Gastrulasi juga berarti pembentukan rongga saluran, yang menyebabkan terjadinya gerakan. y Akibat pergerakan sel, terbentuk 3 lapisan dan dimulainya aktivitas dari bermacammacam gen.y

Selama gastrulasi, sebagian dari blastoderma pada permukaan embrio bergerak ke arah dalam atau mengalami pelipatan ke dalam (invaginasi). y Akibatnya, terbentuk 3 lapisan yaitu :y

Endoderm Ektoderm Mesoderm

Secara ringkas: Ektoderm : berkembang menjadi otak dan sistem saraf, mata, telinga bagian dalam mulut dan saluran hidung, epidermis kulit, rambut dan kuku, kelenjar kelenjar. Mesoderm : menjadi sistem kerangka, tulangtulang, tulang rawan, notokorda, gonad, lapisan luar dari organ organ internal , dermal kulit, sistem sirkulasi, jantung , pembuluh darah, sel darah, ginjal.y

y

Endoderm : menjadi lapisan dalam saluran pencernaan, saluran pernapasan ( termasuk paru- paru), hati , pankreas, tiroid dan kantung kemih.

ORGANOGENESISOrganogenesis merupakan tahapan terakhir dari perkembangan hewan dimana dalam proses ini terjadi pembentukan sistemsistem organ y Organogenesis dimulai dengan adanya interaksi antara ektoderma dan kordomesoderma yang berada dibawah ektoderma. Masing- masing dari ketiga jaringan primer yang terbentuk saat gastrulasi selanjutnya mengalami pertumbuhan , diferensiasi dan morfogenesis.y

y

Proses Organogenesis :Diferensiasi Ektoderma Diferensiasi Mesoderma Diferensiasi Endoderma

MORFOGENESISMorfogenesis adalah proses pembuatan bentuk tubuh. y Proses proses tersebut antara lain meliputi :y

1. Peningkatan atau penurunan dalam laju pertumbuhan atau pembelahan sel 2. Perubahan perubahan dalam daya lekat sel sel terhadap sel tetangganya 3. Deposisi bahan bahan ekstraseluler 4. Perubahan dalam bentuk sel yang terjadi melalui pemanjangan dan kontraksi.