34
Please Wait.. STAR T

Reproduksi Bakteri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi kelas X SMA. Karya kelompok 4 kelas X MIA 3. Angkatan 37 SMA Negeri 1 Depok, Jawa Barat, Indonesia. Sebenarnya kalau ada efeknya jauh lebih bagus..

Citation preview

Page 1: Reproduksi Bakteri

Please Wait..

START

Page 2: Reproduksi Bakteri

Reproduksi Bakteri

Page 3: Reproduksi Bakteri
Page 4: Reproduksi Bakteri

•Anggara Putra Prasetyo•Hani Cahya Lestari•Muhammad Aulia Adil•Safira Fairuz Adani•Zarqa Alya Sausan

Reproduksi Bakteri

Kelompok 4

X MIA 3SMAN 1 DEPOK

Page 5: Reproduksi Bakteri

BakteriBakteri merupakan kelompok makhluk hidup

yang berukuran sangat kecil, yaitu bersel tunggal sehingga untuk melihatnya harus

menggunakan bantuan mikroskop.

Page 6: Reproduksi Bakteri

Reproduksi BakteriReproduksi bakteri terbagi menjadi dua, yaitu: Aseksual: Tanpa adanya perkawinan. Yaitu dengan cara

Pembelahan Biner. Seksual: Dengan pertukaran materi genetik (DNA).

Menghasilkan sel bakteri yang masing-masing memiliki kombinasi materi genetik dari dua sel induk. Reproduksi seksual ada tiga, yaitu

dengan cara Transformasi, Konjugasi, Transnduksi.

Page 7: Reproduksi Bakteri

Reproduksi

Seksual

Transformasi Transduksi Konjugasi

Aseksual

Pembelahan Biner

Page 8: Reproduksi Bakteri

A. Pembelahan Biner

• Proses reproduksi yang paling umum dilakukan.• Setelah pembentukan dinding sel melintang, maka

satu sel tunggal membelah menjadi dua sel anak. Dua sel anak tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dan akan tumbuh menjadi dewasa.

Page 9: Reproduksi Bakteri

• Pembelahan ini merupakan pembelahan secara langsung, artinya tidak melalui beberapa tahap. Proses ini berlangsung sangat cepat, kurang lebih setiap 20 menit membelah menjadi dua.

Page 10: Reproduksi Bakteri

Pembelahan BinerPembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai

berikut :

1. Fase pertama : sitoplasma terbelah oleh sekat yang

tumbuh tegak lurus.

2. Fase kedua : tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding

melintang.

3. Fase ketiga : terpisahnya kedua sel anak yang identik.

Page 11: Reproduksi Bakteri
Page 12: Reproduksi Bakteri

Pembelahan Biner

Page 13: Reproduksi Bakteri

Transformasi• Transformasi ialah pemindahan sedikit materi genetik (DNA)

atau bahkan satu gen saja dari satu bakteri ke bakteri yang lain dengan proses fisiologi yang kompleks, tapi tidak melalui kontak langsung.

• Ditemukan oleh Frederick Griffith pada 1982• Contoh bakteri: Streptococcus pneumoniae, Haemophilus,

Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas

Page 14: Reproduksi Bakteri
Page 15: Reproduksi Bakteri

Bakteri yang melakukan Transformasi

Page 16: Reproduksi Bakteri

Contoh: bakteri pneumonia dalam transformasi

• Pada bakteri Streptococcus pneumoniae yang tidak berbahaya dapat ditransformasi menjadi sel-sel patogenik (menimbulkan penyakit) penyebab pneumonia dengan cara mengambil DNA dari medium yang mengandung sel-sel strain patogenik yang mati.

Page 17: Reproduksi Bakteri

Streptococcus pneumoniae

Page 18: Reproduksi Bakteri
Page 19: Reproduksi Bakteri

Konjugasi• Konjugasi merupakan transfer langsung

materi genetik antara dua sel bakteri yang berhubungan sementara, atau penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak langsung.

• Sel bakteri pendonor DNA dianggap sebagai jantan, dan sel bakteri penerima DNA dianggap sebagai betina

• Konjugasi bakteri pertama kali dipertunjukkan oleh Lederbeng dan Tatuni pada tahun 1946.

Page 20: Reproduksi Bakteri

Proses terjadinya konjugasi :

1. Pili sel bakteri jantan bertemu dengan pili sel betina2. Kemudian pili mengalami pemendekan sehingga kedua sel semakin

mendekat dan akhirnya membran luar kedua sel bersentuhan. Akibatnya terbentuklah jembatan sitoplasma diantara keduanya yang berfungsi untuk proses transfer DNA dari sel jantan (donor) ke sel betina (resepien).

3. DNA dari sel jantan berpindah ke dalam sel betina secara replikatif. DNA jantan diperbanyak lalu dipindahkan ke sel betina. Oleh karena itu, setelah proses konjugasi selesai, sel jantan tidak kehilangan DNA. Oleh karena itu, setelah proses konjugasi selesai, sel jantan tidak kehilangan DNA.

4. Setelah konjugasi selesai kedua sel berpisah kembali.

Page 21: Reproduksi Bakteri
Page 22: Reproduksi Bakteri

Transduksi

• Dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.

• Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.

Page 23: Reproduksi Bakteri

Bakteri yang melakukan transduksi• Salmonella typhi, • Pseudomonas sp., • Escherechia Coli• Shigella• Corynobacterium• Bacillus• Staphylococcus

Page 24: Reproduksi Bakteri

Proses Transduksi:1. Virus bakteriofage masuk ke bakteri

donor dan mengalami fase lisis.2. Virus yang terbentuk dari fase lisis

memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle).

3. Setelah itu virus yang memiliki DNA bakteri pendonor akan menempel di bakteri penerima dan mengalami masa lisogenik dan akhirnya menghasilkan bakteri yang sama dengan bakteri donor

Page 25: Reproduksi Bakteri

Selesai..

Page 26: Reproduksi Bakteri
Page 27: Reproduksi Bakteri
Page 28: Reproduksi Bakteri
Page 29: Reproduksi Bakteri
Page 30: Reproduksi Bakteri
Page 31: Reproduksi Bakteri
Page 32: Reproduksi Bakteri
Page 33: Reproduksi Bakteri

Terima kasih kepada..1. Allah SWT2. SMAN 1 Depok3. Pak Rakhmat Fauzi, M.Si.

(Guru Biologi SMAN 1 Depok)4. Bakteri - bakteri yang bereproduksi5. Teman-teman yang telah menonton6. Dan hal-hal lain yang tidak dapat

dituliskan satu persatu

Page 34: Reproduksi Bakteri

Daftar PustakaIsi:• http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html• http://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/• http://wrghar.blogspot.com/2009/09/reproduksi-bakteri.html

Gambar:• http://educorolla2.blogspot.com/2009/03/reproduksi-bakteri.html• http://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/

Video:• http://www.youtube.com/watch?v=ufhoHKypC3o• http://www.youtube.com/watch?v=v4F1yn8LINw• http://www.youtube.com/watch?v=2DeIp0NoKIE• http://www.youtube.com/watch?v=O-EdX4MaMFE