Resusitasi Neonatus

Preview:

DESCRIPTION

resusitasi neonatus

Citation preview

RESUSITASI NEONATUSOleh

Natasha Amalda Ediwan, dr.

MENGAPA RESUSITASI NEONATUS PENTING?

*kompresi dada dan obat-obatan

Sumber oksigen bayi:Intrauterin dari

ibu melalui plasenta, paru tidak bekerja

Ekstrauterin bernapas melalui paru, pembuluh darah plasenta kontriksi

Alveoli terisi cairan , digantikan oleh udara saat bayi pertama kali bernapas

PERUBAHAN FISIOLOGIS BAYI BARU LAHIR

Pembuluh darah paru yang berkontriksi, mulai berdilatasi karena menyerap oksigen

Aliran darah ke paru lebih banyak, duktus arteriosus kontriksi

Transis Normal Bayi Baru Lahir

Kesulitan pada Transisi Normal

1. Paru tidak terisi udara meskipun sudah ada nafas spontan (ventilasi tdk adekuat). Penyebab: tarikan nafas tdk kuat, mekonium

2. Hipotensi sistemik. Penyebab: kehilangan darah, hipoksia kontraksi jantung buruk TD rendah

3. Arteri pulmonal tetap kontriksi. Penyebab: paru gagal mengembang, kekurangan o2 selama hamil/persalinan

TANDA TANDA BAYI SULIT BERNAPAS (gagalnya transisi normal)

• Depresi upaya bernapas karena kurangnya oksigen ke otak

• Tonus otot yang buruk• Bradikardia (HR <100, diukur dgn stetoskop, atau

palpasi pangkal tali pusat selama 6’)• Takipnu gasping apneu• Sianosis, atau saturasi oksigen rendah pada oximetri• Tekanan darah rendah sulit, perhatikan tanda

syok (CRT >3’, pucat, akral dingin, nadi lemah)

Stres perinatal:

Rangsang taktil akan menimbulkan kembali usaha napas

Memerlukan bantuan Ventilasi Tekanan Positif (VTP)

PERSIAPAN

• Anamnesis ibu• Persiapan personil• Persiapan alat

FAKTOR RISIKO BAYI ASFIKSIAFAKTOR ANTEPARTUM

Diabetes maternal Kehamilan lewat waktu

Hipertensi gestasional atau preeklampsia Kehamilan multipel

Anemia janin atau isoimunisasi Berat janin tidak sesuai masa kehamilan

Riwayat kematian janin atau neonatus Terapi obat-obatan, antara lain magnesium

Perdarahan trimester kedua atau ketiga Agonis adrenergik

Infeksi maternal Ibu pengguna obat-obat bius

Ibu dengan penyakit jantung, ginjal, paru-paru, tiroid atau neurologik

Malformasi atau kelainan janin

Polihidramnion Berkurangnya gerakan janin

Oligohidramnion Tidak menjalani pemeriksaan antenatal

Ketuban pecah dini Ibu berusia > 35 tahun

Hidrops fetalis

FAKTOR RISIKO BAYI ASFIKSIAFAKTOR INTRAPARTUM

Bedah kaesar darurat Pola frekuensi jantung tidak baik

Kelahiran dengan ekstraksi forceps atau vakum

Penggunaan anestesi umum

Letak sungsang atau persalinan abnormal Penggunaan obat narkotik pada ibu dalam waktu < 4 jam sebelum persalinan

Kelahiran prematur Cairan ketuban hijau kental bercampur mekonium

Partus presipitatus Prolaps tali pusat

Korioamnionitis Solutio placenta

Ketuban pecah lama (> 18 jam sebelum persalinan)

Placenta previa

Partus lama (> 24 jam) Perdarahan intrapartum yang banyak

Makrosomia

PERSIAPAN PERSONIL

• Pada setiap kelahiran, tenaga kesehatan harus selalu siap melakukan resusitasi.

• Selalu ada kemungkinan bayi tanpa faktor risiko pun memerlukan resusitasi

• Setiap bayi yang lahir, dibutuhkan paling sedikit 1 orang yang tugasnya khusus bertanggung jawab untuk penangan bayi, dan 1 orang yang sewaktu-waktu dapat dipanggil untuk membantu.

PERSIAPAN ALAT

• Apakah alat tersedia?• Apakah alat berfungsi baik?• Alat dipasang sebelum bayi lahir

PERLENGKAPAN RESUSITASI NEONATUS

• PERLENGKAPAN PENGHISAP:

1. Balon penghisap atau penghisap mekanik

2. Kateter penghisap 8F-14F

3. Pipa orogastrik dan semprit 20 ml

PERLENGKAPAN RESUSITASI NEONATUS

• PERALATAN BALON DAN SUNGKUP

1. Peralatan VTP (balon, selang) yang memberikan oksigen 90% sampai 100%

2. Sungkup wajah untuk bayi cukup bulan dan bayi prematur

3. Sumber oksigen4. Oksimeter

PERLENGKAPAN RESUSITASI NEONATUS

• PERALATAN INTUBASI• OBAT-OBATAN• PERLENGKAPAN

KETETERISASI UMBILIKAL

• LAIN-LAIN1. Sarung tangan dan pelindung lain2. Alat pemancar panas atau

sumber panas lainnya3. Alas resusitasi yang keras4. Handuk atau kain hangat dan

bersih5. Stop watch (pilihan)6. Stetoskop neonatus7. Plester8. Bantal / gulungan kain (untuk

reposisi)

PERALATAN RESUSITASI NEONATUS

• UNTUK BAYI YANG SANGAT PREMATUR

1. Kantung plastik makanan (berukuran 1 galon)

2. Inkubator transpor

Alogaritma Resusitasi

Penilaian awal

AirwayBreathingCirculationDrug

PERIODE EMAS: 60 DETIK PERTAMA

KELAHIRAN!!

PENILAIAN AWAL

• Apakah bayi cukup bulan?

• Apakah bayi bernapas atau menangis?

• Apakah tonus otot baik?

PENILAIAN AWAL

Jika jawabannya YA untuk ketiga pertanyaan bayi dirawat bersama ibunya, lanjut ke perawatn rutin

Jika ada jawaban TIDAK untuk salah satu pertanyaan melanjutkan ke langkah awal resusitasi

AIRWAY

Dilakukan pada 30 detik pertama usia bayi1.Hangatkan bayi (dengan handuk, ditempatkan

di bawah pemancar panas)2.Membuka jalan napas dengan posisi leher bayi

sedikit ekstensi

AIRWAY3. Bersihkan jalan napas (bila perlu)• Sekret dapat dibersihkan dengan mengusap mulut dan hidung

dengan handuk, atau menghisap dengan penghisap mekanik.• Bila ada sekret kental, miringkan kepala bayi agar sekret

mengumpul di pipi dan mudah dihisap• Gunakan alat penghisap mekanik dengan tekanan negatif ± 100

mmHg• Hisap mulut dahulu, kemudian hidung• Hisap singkat dan lembut• Hindari menghisap terlalu dalam dapat merangsang refleks

vagus bradikardia dan apnu

AIRWAY4. Keringkan kulit,

berikan rangsang taktil

5. Reposisi kepala kembali untuk mempertahankan jalan napas

AIRWAY

Nilai pernapasan dan frekuensi jantung1. pernapasan: gerakan dinding dada, frekuensi dan

dalamnya pernapasan2. FJ: menghitung dalam 6 detik, lalu dikali 10Jika FJ < 100 dpm atau napas megap-megap atau apnu

lanjut blok Breathing (sisi kiri)Jika FJ > 100 dpm, namun bayi sulit bernapas (grunting,

retraksi atau sianotik) lanjut blok Breathing (sisi kanan) cek oksigenasi & bersihkan jalan napas

AIRWAY

Cara mengukur oksigenasi:1.Warna kulit: sianosis?

sianosis sentral (bibir, lidah, tubuh bagian tengah) oksigenasi burukakrosianosis (tangan dan kaki) belum tentu

2. Oksimeter

AIRWAYBila oksigenasi buruk berikan oksigen tambahan sesuai target

Hindari pemberian oksigen berlebihan risiko pneumotoraks

Bila bayi memerlukan oksigen tambahan terus menerus segera rujuk!

TARGET SP02 SETELAH LAHIR

1 MENIT 60-65 %

2 MENIT 65-70 %

3 MENIT 70-75 %

4 MENIT 75-80 %

5 MENIT 80-85 %

10 MENIT 85-95 %

AIRWAY

Periode 60 detik pertama setelah lahir disebut “menit emas”

30 detik pertama untuk penangan awal resusitasi

Jika setelah 30 detik (kedua) rangsang taktil, bayi tetap tidak bernapas spontan segera berikan VTP

BREATHING

• Bila bayi apnu atau FJ < 100 dpm segera berikan Ventilasi Tekanan Positif (VTP)

Hal-hal yang perlu diperhatikan:1. Butuh personil ke 22. Ukuran sungkup sesuai, diletakkan di dagu

menutupi mulut dan hidung, tidak mengenai mata

BREATHING

Langkah VTP:1.Bersihkan jalan napas2.Posisikan bayi3.Panggil asisten (pasang oksimeter, lihat

pergerakan dada, cek FJ)

BREATHING

4.Posisikan diri di samping atau di sisi kepala bayi.

BREATHING5. Frekuensi: 40-60 x / menit

1 seribu 2 seribu 3 seribu(remas) (lepas………………………..…….)

6. Jika tidak ada tanda perbaikan FJ, gerakan dada atau oksigenasi koreksi ventilasi

BREATHING

• VTP efektif:1.FJ > 100 dpm2.Pernapasan (dengar suara napas bilateral, ada

gerakan dada setiap bernapas)3.Oksigenasi (warna kulit/oksimetri)4.Napas spontan

BREATHING

Koreksi ventilasi:Sungkup melekat rapatReposisi jalan napasIsap mulut dan hidungBuka mulutTekanan dinaikkanAlternatif jalan napas

BREATHING

• FJ > 100 dpm• FJ 60 – 100 dpm

lanjutkan VTP, pasang OGT

• FJ < 60 dpm lanjut ke blok Circulation

CIRCULATION

• Bila FJ tetap di bawah 60 dpm setelah 30 detik VTP efektif pertimbangkan intubasi, lakukan VTP dan kompresi dada

• Dibutuhkan 2 orang

CIRCULATION

• Teknik: 1.Teknik ibu jari (banyak digunakan)2.Teknik dua jari

CIRCULATION

CIRCULATION

• Lokasi: 1/3 bawah tulang dada, diantara sifoid dan garis khayal yang menghubungkan kedua putting susu

• Besar tekanan: 1/3 diameter anteroposterior dada

CIRCULATION

• Lama nya menekan lebih pendek dari lamanya melepas

• Jari harus tetap menempel selama melepas tekanan

CIRCULATION• Frekuensi:

1 ventilasi setiap 3 kali penekanan30 ventilasi dan 90 kompresi setiap menit“satu – dua – tiga – pompa”

CIRCULATION

• Evaluasi setelah 1 menit:FJ, pernapasan, oksigenasi (warna kulit/oksimetri)

• Kompresi dihentikan jika FJ > 60 dpm

DRUG

Bila FJ tetap < 60 dpm setelah diberikan ventilasi dan kompresi dada yang efektif bayi memerlukan obat-obatan (epinefrin)

SEGERA RUJUK!

PASCA RESUSITASI

Perawatan rutin untuk 90% neonatus yang lahir bugar tanpa faktor risiko, atau neonatus dengan faktor risiko namun memberikan respon baik setelah penangan awal•Rawat bersama ibu•Menjaga suhu tubuh bayi (didekatkan dengan tubuh ibu, mengeringkan tubuh, menyelimuti bayi)

PASCA RESUSITASI

Perawatan pasca-resusitasi untuk bayi yang mengalami depresi pernapasan atau kurang aktif atau butuh oksigen tambahan

Bayi-bayi ini mungkin membutuhkan bantuan selanjutnya (seperti ventilasi mekanis) dirujuk ke RS dengan NICU

TERIMA KASIH

NILAI APGARTANDA 0 1 2

Warna kulit Biru atau pucat

Akrosianosis Seluruhnya merah

Frekuensi jantung

Tidak ada > 100 dpm > 100 dpm

Refleks rangsangan

Tidak ada respon

Sedikit Menangis atau aktif

Tonus otot Lemas Sedikit fleksi Gerak aktif

Pernapasan Tidak ada Menangis lemah, hipoventilasi

Baik, menangis