View
229
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/19/2019 ansietas 2
1/25
8/19/2019 ansietas 2
2/25
cemas yang sakit. %arena keduanya merupakan respons yang umum dan normal dalam
kehidupan sehari-hari.
erkiraan pre$alensi gangguan ansietas di masyarakat per /// orang! adalah0 gangguan
ansietas menyeluruh 1/, gangguan panik 2, agoraphobia 3/, fobia sosial 1/, fobia sederhana
42, dan gangguan obsesif-kompulsif yang tidak berkomorbid dengan gangguan ansietas lain!
/. #arrow, et al., 3//3!
(i pelayanan kesehatan primer pre$alensinya adalah0 gangguan ansietas menyeluruh
5,67, dan gangguan panic8agoraphobia 3,97. :aramis, 3//6!
1%2 Rumusan 'asa&ah
.3. Apa pengertian dari Ansietas;
.3.3 Apa penyebab Ansietas;
.3.1 'agaimana rentang respon ansietas;
.3.4 'agaimanakan cara menilai tingkat Ansietas;.3.2 'agaimana respon tubuh, sumber koping dan mekanisme koping terhadap ansietas;
.3.9 Apa jenis-jenis gangguan ansietas;
.3.5 'agaimana askep pada gangguan ansietas;
1%( )u*uan
.1.
8/19/2019 ansietas 2
3/25
%ecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan, keadaan emosional
yang dimiliki seseorang pada saat menghadapi kenyataan atau kejadian dalam hidupnya
"i$ai,3///!. %ecemasan adalah perasaan indi$idu dan pengalaman subjektif yang tidak
diamati secara langsung dan perasaan tanpa objek yang spesifik dipacu oleh ketidak tahuan
dan didahului oleh pengalaman yang baru Stuart dkk,66>!
'erdasarkan definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kecemasan adalah
perasaan yang tidak menyenangkan, tidak enak, khawatir dan gelisah. %eadaan emosi ini
tanpa objek yang spesifik, dialami secara subjektif dipacu oleh ketidak tahuan yang didahului
oleh pengalaman baru, dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal.
2%2 en+ebab Ansietas
=angguan ansietas pada dasarnya mempunyai penyebab multifaktorial, baik dari diri
sendiri, faktor biologis, faktor sosial, psikologis, penyalahgunaan8pemakaian obat tertentu
secara berlebihan, maupun gejala yang timbul dari suatu penyakit lain. ?racchione03//4!.
3.3. ?aktor redisposisi 0
. (alam pandangan psikoanalitik ansietas adalah konflik emosional yang terjadi antara dua
elemen kepribadian id dan superego. @d mewakili dorongan insting dan implus primitif
seseorang. Sedangkan superego mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh
norma-norma budaya seseorang. go atau Aku. 'erfungsi menengahi tuntutan dari dua
elemen yang bertentangan, dan fungsi ansietas adalah mengigatkan ego bahwa ada bahaya.
3. :enurut pandangan interpersonal ansietas timbul dari perasaan takut terdapat tidak adanya
pnerimaan dan penolakan interpersonal. Ansitas juga berhubungan dengan perkembangan
trauma, seperti perpisahan dan kehilangan, yang menimbulkan kelemahan spesifik. Brang
dengan harga diri rendah terutama mudah mengalami perkembanag ansietas yang berat.
1. :enurut pandanagan prilaku ansietas merupakan produk frustasi yaitu segala sesuatu yang
menggangu kemampuan seseorang utuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ansietas dapat
disebabkan karena frustasi, konflik, tekanan, krisis, ketakutan yang terus menerus yang
disebabkan oleh kesusahan dan kegaglan yang bertubi-tubi, adanya kecenderungan-
kecenderungan harga diri yang terhalang, respressi terdapat macam-macam masalahemosional, akan tetapi bisa berlangsung secara sempurnaincomplete repress!, atau dorongan-
dorongan seksual yang tidak terdapat kepuasan dan terhambat,sehingga mengakibatkan
banyak konflik batin Cameroon,3//4!.
4. %ajian keluarga menunjukkan bahwa gangguan ansietas merupakan hal yang biasa ditemui
dalam suatu keluarga. Ada tumpang tindih dalam gangguan ansietas dan antara gangguan
ansietas dengan depresi. Ansietas juga dapat disebabkan karena ada pengaruh faktor genetik
dari keluarga. enelitian telah melaporkan bahwa dua pertiga sampai tiga perempat pasien
8/19/2019 ansietas 2
4/25
yang tertekan ansietas memiliki sekurang-kurangnya satu anak saudara derajat pertama
dengan ansietas spesifik tipe spesifik yang sama'rust,3//5!
2. %ajian biologis menunjukan bahwa otak mengandung reseptor khusus untuk
benodiaepines. "eseptor ini mungkin membantu mengatur ansietas. enhambat asam
aminobutirik-gamma neroregulator =A'A! juga mungkin memainkan peran utama dalam
mekanisme biologis berhubungan dengan ansietas, sebagaimana halnya dengan endorfin.
9. enyalahgunaan atau penggunaan obat8at tertentu yang berlebihan juga merupakan salah
satu penyebab utama ansietas. Seperti alkoholisme, intoksikasi kafein, hipertiroidisme, dan
feokromositoma harus disingkirkan dalam mengatasi gejala ansietas ini 'rust, 3//5!. %arena
sebagai besar orang akan berlari ke hal-hal tadi untuk menhadapi ansietas yang timbul pada
dirinya.
3.3.3 :enurut Teori neurobiology
. %imia otak dan factor perkembangan enelitian menunjukkan bahwa sistem syaraf otonom
atau noradrenergic yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan lebih besar
tingaaktannya dari orang lain
3. Abnormalitas regulasi substansia kimia otak seperti serotonin dan =A'A (gamma-
aminobutyric acid) berperan dalam perkembangan cemas
1. Amygdala sebagai pusat komunkasi antara bagian otak yang memproses input sensori dan
bagian otak yang menginterpretasikan input amygdala mengidentfikasi informasi sensori
yang masuk sebagai ancaman dan kemudian menimbulkan perasaan cemas8takut!. Amygdala
berperan dalam phobia, mengkoordiasikan rasa takut, memory, dan emosi, dan semua respon
fisik terhadap situasi yang penuh dengan stressor
4. Docus ceruleus, adalah satu area otak yang mengawali respon terhadap suatu bahaya dan
mungkin respon tersebut berlebihan pada beberapa indi$idu sehingga mneyebabkan
seseorang mudah mengalami cemas khususnya TS( (post traumatic sindrom disorder)
2. ippocampus, bertanggung jawab terhadap stimuli yang mengancam dan berperan dalam
pengkodean informasi ke dalam memori
9. Striatum, berperan dalam control motorik, terlibat dalam BC( (obsessive compulsive
disorder)5. Earas saraf assendens yang mengandung noradrenalin dan 2-hidroksitriptamin menginer$asi
lobus limbic dan neokorteks. :eningkatnya akti$itas saraf noradregenik akan menimbulkan
meningkatnya keterjagaanF meningkat nya akti$itas saraf 2-hidroksitriptamin akan
meningkatkan respon terhadap stimulus yang bersifat a$ersif. :aramis, 3//6!
>. enyakit fisik
6. Exposure of subsntace
/. aparan bahaya8trauma fisik dan psikologis. http088makalah-kesehatan-
online.blogspot.com83//68/38respon-ansietas-dan gangguan-ansietas.html!
3.3.1 :enurut Teori psikologi
. arga diri rendah
http://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.htmlhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.htmlhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.htmlhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.html
8/19/2019 ansietas 2
5/25
3. emalu pada masa kanak-kanak
1. Brang tua yang pemarah, terlalu banyak kritik
4. %etidaknyamanan dengan agresi
2. Sexual abuse
9. :engaami peristiwa yang menakutkan
5. Teori kognitif 0 cemas sebagai manifstasi dari penyimpangan berpikir dan membuat
persepsi8kebiasaan8perilaku indi$idu memandang secara berlebihan terhaap suatu bahaya.
http088makalah-kesehatan-online.blogspot.com83//68/38respon-ansietas-dan-gangguan-
ansietas.html!
3.3.4 'eberapa ?aktor "esiko Ansietas
. Wanita 3+ lebih besar dari pada laki-laki
3. tnik
1. erpisahan
4. ernah mengalami kekerasan fisik saat anak-anak, se+ual abuse
2. Status sosial dan ekonomi rendah9. "iwayat keluarga pernah adanya penyimpangan yang hampir sama!
5. Substance or stimulant abuse http088makalah-kesehatan
online.blogspot.com83//68/38respon-ansietas-dan-gangguan ansietas.html!
2%( Rentang Respn Ansietas
3.1. "entang respon indi$idu terhadap ansietas berfluktuasi antara respon adaptif dan maladaptif
seperti terlihat pada gambar 0
"espon adaptif ß---------------------------------------à "espon :aladaptif
GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG
antisipasi ringan sedang berat panik
"espon ansietas sering kali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyata,
namun tetap dapat membuat seseorang tidak mampu bertindak atau bahkan menarik diri
3.1.3 Tingkat ansietas'eberapa teori membagi ansietas kedalam emapt tingkat sesuai dengan rentang respon
ansietas yaitu 0
. Ansietas ringan.
Ansietas ringan berhubungan dengan ketegangan akan kehidupan sehari-hari. ada tingkat ini
lapang persepsi meningkat dan indi$idu akan berhati-hati dan waspada. ada tingkat ini
indi$idu terdorong untuk belajar dan akan menghasilkan pertumbuhan dan ktreati$itas.
3. Ansietas sedang
ada tingkat ini lapang persepsi terhadap lingkungan menurun. @ndi$idu lebih memfokuskan
pada hal yang penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.
http://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.htmlhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.htmlhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.htmlhttp://makalah-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/respon-ansietas-dan-gangguan-ansietas.html
8/19/2019 ansietas 2
6/25
1. Ansietas berat
ada ansietas berat, lapang persepsi menjadi sangat menurun. @ndi$idu cenderumng
memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang lain. @ndi$idu tidak mampu
berfikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan.
4. Ansietas panicada tingkat ini indi$idu sudah tidak dapat mengontrol diri lagi dan tidak dapat melakukan
apa-apa lagi walaupun sudah diberi pengarahan.
2%- eni&aian )ingkat Ke.emasan
8/19/2019 ansietas 2
7/25
- Sedih
- 'angun dini hari
- erasaan berubah-ubah sepanjang
hari
- :ulut kering
- :uka kering
- :udah berkeringat
- Sakit kepala
- 'ulu roma berdiri
eri&aku saat wawan.ara- =elisah
- Tidak tenang
- :uka tegang
- :engerutkan kepala
- Eari gemetar
- :uka marah
- #afas pendek
3.4.3 enentuan derajat kecemasan adalah0
. Apabila skore H9 maka tidak ada kecemasan3. Apabila skore 9-4 terdapat kecemasan ringan
1. Apabila skore 2-35 terdapat kecemasan sedang
4. Apabila skore I 35 terdapat kecemasan berat
3.4.1 Cara penilaian tingkat kecemasan 0
. Apabila tidak ada gejala sama sekali
3. Apabila satu dari gejala yang ada
1. Apabila separuh dari gejala yang ada
4. Apabila lebih dari separuh dari gejala yang ada
2. semua ada gejala Apabila
2%5 Respn )ubuh )erhadap Ansietas, sumber kping, dan 'ekanisme Kping )erhadap
Ansietas
3.2. "espon Tubuh Terhadap Ansietas
Ansietas dan gangguannya dapat mun.u& dalam berbagai tanda dan gejala fisik dan
psikologik seperti gemetar, rasa goyah, nyeri punggung dan kepala, ketegangan otot, napas
pendek, mudah lelah, sering kaget, hiperakti$itas autonomik seperti wajah merah dan pucat,
berkeringat, tangan rasa dingin, diare, mulut kering, sering kencing, rasa takut, sulitkonsentrasi, insomnia, libido turun, rasa mengganjal di tenggorok, rasa mual di perut dan
sebagainya seperti tercantum dalam tabel dibawah ini.
Sistem tubuh "espons
%ardio$askuler alpitasi, Eantung berdebar, tekanan darah meninggi, rasa
mau pingsanJ, pingsanJ, tekanan darah menurunJ, denyut
nadi menurunJ.
ernapasan #apas cepat, napas pendek, tekanan pada dada, napas
dangkal, pemnengkakan pada tenggorok, sensasi tercekik,
8/19/2019 ansietas 2
8/25
terengah-engah.
#euromuskular "efleks meningkat, reaksi kejutan, mata berkedip-kedip,
insomnia, tremor, rigiditas, gelisah, wajh tegang,
kelemahan umum, kaki goyang, gerakan yang janggal.
=astromtestina
l
%elihatannya nafsu makan, menolak makanan, rasa tidak
nyaman pada abdomenJ, mualJ, rasa terbakar pada
jantungJ, diareJ,
Traktus
urinarius
Tidak dapat menahan kencingJ,sering berkemih,
%ulit Wajah kemerahan, berkeringat setempat telepk tangan!,
gatal, rasa panas dan dingin pada kulit, wajah pucat,
berkeringat seluruh tubuh.
J "espons parasimpatis.
3.2.3 Sumber %oping Ansietas 0
@ndi$idu dapat mengatasi stress dan ansietas dengan mengerakkan sumber koping
dilingkungan. Sumber koping tersebut sebagai modal ekonomik, kemampuan penyelesaian
masalah, dukungan sosial, dan keyakinan budaya dapat membantu seseorang
mengintergrasikan penbgalaman yang menimbulkan stres dan mengandopsi strategi koping
yng berhasil.
3.2.1 :ekanisme %oping%etika mengalami ansietas, indi$idu menggunakan berbagai mekanisme koping untuk
mencoba mengatasinya, dan ketidak mampuan mengatasi ansietas secara konstruktif
merupakan penyebab utama terjadinya perilaku patologis. ola yang cenderung digunkan
seseorang untuk mengatasi ansietas ringan cenderung tetap dominan ketika ansietas
menghebat. Anseitas tingat ringan sering ditanggulangi tanpa pemikiran yang serius. erilaku
adaptasi psikologis juga mengacu pada mekanisme koping coping mechanism!, yang
berorentasi pada tugas task oriented ! dan mekanisme pertahanan diri ego oriented !. Tingkat
ansietas sedang dan berat menimbulkan dua jenis mekanisme koping0
. "eaksi yang berorientasi pada tugas task oriented !. "eaksi ini melibatakan penggunaan
kemampuan kognitif untuk mengurangi stres dan memecahkan masalah upaya yang disadari,
dan berorentasi pada tindakan untuk memenuhi secara realistik terhadap tuntutan situasi
stres.
. erilaku menyerang digunakan untuk mengubah atau mengatasi hambatan pemenuhan
kebutuhan
3. erilaku menarik diri digunakan baik secara fisik maupun psikologis untuk memindahkan
seseorang dari sumber stres.
8/19/2019 ansietas 2
9/25
1. erilaku kompromi digunakan untuk mengubah cara seseorang mengopersaikan, mengganti
tujuan, atau mengorbankan aspek kebutuhan personal seseorang.
3. :ekanisme pertahanan ego. "eaksi ini dikenal sebagai mekanisme pertahanan diri secara
psikologis untuk mencegah gangguan psikologis yang didalam. :embantu mengatasi
ansietas ringan dan sedang, tetapi jika berlangsung pada tingkat tidak sadar dan melibatkan
penipuan diri dan distorsi realistas, maka mekanisme ini dapat merupakan respon maladatif
terhadap stres.
1. Tabel mekanisme pertahanan ego 0
:ekanisme
pertahanan diri(efinisi
%ompensasi roses dimana seseorang dengan citra diri yang kurang
berupaya mengantikan dengan menekankan pada
kelebihan yang dianggapnya sebagai asset.
:engingkari
denial!
:enghindarkan relitas ketidaksetujuan dengan
mengabaikan atua menolak untuk mengenalinyaF
kemungkinan merupakan mekanisme pertahana diri
yang paling sederhana dan primitif.
:engalihkan(is
placement!
:engalihkan emosi yang seharusnya diarahkan pada
orang atua benda tertentu ke benda atau orang yang
netral atau yang tidak membahayakan(isosiasi emisahan dari setiap kelompok mental atau proses
perilaku dari seluruh kesadaran atau indentitas
@ndentifikasi roses indi$idu mencoba untuk menjadi seperti
seseorang yang dikagumi oleh indi$idu tersebut
dengan menirukan pikiran, perilaku, atau kesukaannya
@ntelektualisasi Alasan atau logika yang berlebihan yang digunakan
untuk menghindari perasaan-perasaan mengganggu
yang dialami
@ntroyeksi Tipe indentifikasi yag hebat dimana indi$idu
menyatukan kualitas atau nilai-nilai orang lain atau
kelompok ke dalam struktur egonya sendiriFsalah satu
mekanisme terdini pada anak-anakF penhting dalam
pembentukan hati nurani.
@solasi :emisahkan komponen emosional dari pikiran, yang
dapat temporer atau jangka panjang
rojeksi :engkaitkan pikiran atau implus dirinya, terutama
keinginan yang tidak dapat ditoleransi, perasaan
8/19/2019 ansietas 2
10/25
emosional, atau moti$asi, kepada orang lain.
"asionalisasi :emberikan penjelasan yang diterima secara sosial
atau tampaknya masuk akal untuk menyesuikan
implus, perasaan, perilaku, dan motif yang tidak dapat
diterima
"eaksi formasi embentukan sikak kesadaran dan pola perilaku yang
berlawanan denganpapa yang benar-benar dirasakan
atau akan dilakukan oleh orang lain
"egresi :eghindari stres terhadap karakteristik perilaku dari
tahap perkembangan yang lebih awal
"epresi (orongan in$olunter dari pikiran yang mennyakitkan
atau konflik, atau ingatan dari kesadaranF pertahanan
ego yang primer, yang lebih cenderung memperkuat
mekanisme ego lainnya.
Spliting :emandang orang dan situasi sebagai Ksemuanya baik
atau semuanya burukF gagal untuk mengintegarikan
kualitas negatif dan positif seseorang
Sublimasi enerimaan tujuan pengganti yang diterima secara
sosial karena dorongan yang merupakan saluran
norma ekspresi terhambat
Suspensi Suatu proses yang sering disebut sebagai mekenisme
pertahana diri, tetapi benar merupakan analogi represiF
pencetusan kesadaran bertujuanF suatu ketika dapat
mengarah pada represi
8/19/2019 ansietas 2
11/25
1. 'argaining
a. ?ase tawar menawar
b. %ata-kata tawar-menawar
c. Sadar bahwa dibalik kata itu hikmah yang baik
d. (iakhiri suatu kesadaran dari diri sendiri
4. (epressiona. enyebab sedih yang berkepanjangan
b. Terjadi ambang antara nerosa-psikosa
c. %lien tidak ada minat dan keinginan untuk bertahan hidup
d. %lien mengatakanF Ksay tidak bersuami lagi, karena saya tidak bisa punya anak&. %ata-kata
orang depresi
2. Acceptance
a. Tahap menerima
b. asien siap menerima pengobatan8kematian
2%6 /angguan )erkait AnsietasCiri utama sindrom ansietas terdiri atas meningkatnya keterjagaan Hyperarousal),
meningkatnya akti$itas simpatetik dan perasaan subjektif ketakutan serta kecemasan.
'eberapa gangguan terkait ansietas dapat dilihat pada bagan berikut ini.
=angguan Ansietas
Ansietas kontinyu ansietas episodik
=angguan ansietas menyeluruh
ada situasi tertentu ola Campuran ada sembarang situasi
=angguan fobik! agoraphobia dengan panic! =angguan anik!
?obia ?obia agorafobiaSpesifik Sosial
8/19/2019 ansietas 2
12/25
3.9. =angguan Ansietas ?obik
?obia adalah ketakutan yang berlebihan yang disebabkan oleh benda, binatang ataupun
peristiwa tertentu. sifatnya biasanya tidak rasional, dan timbul akibat peristiwa traumatik
yang pernah dialami indi$idu. ?obia juga merupakan penolakan berdasar ketakutan terhadap
benda atau situasi yang dihadapi, yang sebetulnya tidak berbahaya dan penderita mengakui
bahwa ketakutan itu tidak ada dasarnya. ?obia simpel0 sumber binatang, ketinggian, tempat
tertutup, darah. Lang menderita banyak wanita, dimulai semenjak kecil. =angguan ansietas
fobik dibagi menjadi0
. ?obia Spesifik
?obia spesifik dahulu dikenal dengan fobia sederhana. ?obia spesifik ditandai oleh
ketakutan yang tidak rasional akan objek atau situasi tertentu. =angguan ini termasuk
gangguan medik yang paling sering didapati, namun demikian sebagian kasus hanyalah
ringan dan tidak perlu mendapatkan pengobatan. misalnya0 ketakutan terhadap kucing
ailurfobia!, ketakutan terhadap ketinggian acrofobia!, ketakutan terhadap tempat tertutup
agorafobia!.
3. ?obia Sosial
?obia sosial dikenal juga dengan gangguan ansietas sosial, fobia sosial adalah ketakutan
akan diamati dan dipermalukan di depan publik. al ini bermanifestasi sebagai rasa malu dan
tidak nyaman yang sangat berlebihan di situasi sosial. al ini mendorong orang untuk
menghindari situasi sosial dan ini tidak disebabkan karena masalah fisik atau mental seperti
gagap, jerawat, atau gangguan kepribadian!.
1. Agorafobia
Agorafobia berasal dari kata latin agora yang berarti pasar di luar ruang. Agorafobia
sering disalahartikan sebagai ketakutan akan ruang terbuka. Agorafobia ditandai oleh
ketakutan hebat yang membuat tidak berdaya akan tempat atau situasi yang sulit untuk
meloloskan diri atau sulit untuk mendapatkan pertolongan apabila terjadi serangan cemas.
Akibatnya, orang dengan agorafobia mambatasi geraknya sebatas tempat yang dirasa aman,
biasanya di dalam rumah.
ada fobia terjadi salah pindah kecemasan pada barang atau keadaan yang mula-mula
menimbulkan kecemasan itu. Eadi terdapat dua mekanisme pembelaan, yaitu salah pindah dan
simbolisasi. Apabila berhadepan dengan objek atau situasi tersebut, orang dengan fobia akan
mengalami perasaan panik, berkeringat, berusaha menghindar, sulit untuk bernapas, dan
jantung berdebar. Sebagian besar orang dewasa yang menderita fobia sebagian besar
menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional dan banyak yang memilih untuk mencoba
8/19/2019 ansietas 2
13/25
menahan perasaan ansietas yang hebat dari pada mengungkapkan gangguannya. :aramis,
3//6!
3.9.3 =angguan anik
=angguan panik ditandai dengan serangan ansietas atau teror yang berkala serangan
panik! setiap episode berlangsung sekitar 2 M 1/ menit, meskipun efek sisa dapat
berlangsung lebih lama. Selama serangan panik, penderita merasakan sangat ketakutan atau
tidak nyaman yang disertai oleh jantung berdebar, nyeri dada, perasaan tercekik, berkeringat,
gemetar, mual, pusing, perasaan yang tidak riil, dan takut mati atau takut menjadi gila.
Serangan panik dapat terjadi secara spontan ataupun sebagai respon terhadap situasi
tertentu. ?rekuensi serangan sangan ber$ariasi, ada yang sering setiap minggu!, tetapi
berlangsung berbulan-bulan. Ada juga yang mengalami serangkaian serangan tetapi diikuti
periode tenang selama berminggu-minggu. Serangan panik juga dapt terjadi pada gangguan
ansietas lain seperti pada fobia dan gangguan stres pascatrauma. %erena itu diperlukan
ketelitian dalam membedakan cirri-ciri gangguan tersebut dengan gangguan panik.
enatalaksanaan. Serangan panik awal seringkali diobati di unit gawat darurat karena
indi$idu tersebut mengira bahwa ia mengalami serangan jantung. %ondisi medis lainnya
harus diabaikan sebelum diagnosis gangguan panik terdeteksi.
a. :edikasi. (igunakan obat antiansietas, seperti benodiaepine dan buspiron. Antidepresan,
terutama antidepresan trisiklik, telah dinyatakan efektif untuk mengobati gangguan panik.
The Food and rug !dministration ?(A! baru-baru ini menyetujui penggunaan selective
serotonin reuptake inhibitor SS"@!, paroksetin a+il! dan sentralin Noloft! dalam
pengobatan gangguan panic. :eskipun inhibitor monoamina oksidase dapat digunakan
namun obat ini membutuhkan restriksi diet.
b. Terapi perilaku kognitif adalah terapi yang bertarget proses berpikir penyebab panik dan
perilaku yang menimbulkan dan mempertahankan gejala ansietas. Teknik-teknik spesifik
yang termasuk dalam terapi ini antara lain adalah penyuluhan klien, resktrukrisasi kognitif,
dan pernafasan relaksasi terkendali.
3.9.1
=angguan Ansietas
Ansietas kontinyu ansietas episodik
=angguan ansietas menyeluruh
8/19/2019 ansietas 2
14/25
ada situasi tertentu ola Campuran ada sembarang situasi
=angguan fobik! agoraphobia dengan panic! =angguan anik!
=angguan Ansietas :enyeluruh
?obia ?obia agoraphobiaSpesifik Sosial
=angguan ansietas menyeluruh termasuk yang paling banyak dijumpai disamping
gangguan panik. =ambaran umum penyakit ini adalah adanya kekhawatiran atau ansietasyang kurang lebih konstan, yang tidak sebanding dengan tingkat stressor sesungguhnya
dalam kehidupan. Ansietas tersebut terjadi dalam jangka waktu yang panjang meskipun
tampaknya tidak ada stressor yang spesifik atau nyata, meskipun stress dapat memperburuk
gangguan ini. enderita kesulitan untuk mengendalikan ansietasnya dan cenderung untuk
tidak yakin pada diri sendiri.
8/19/2019 ansietas 2
15/25
b. ?actor resiko psikososial dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap TS( setelah
trauma yang buruk. ?aktor-faktor ini antara lain adalah terpisah dari orang tua pada waktu
anak-anak, riwayat gangguan ansietas dalam keluarga, dan ansietas atau depresi yang sudah
ada sebelumnya, atau keduanya.
%arakteristik =angguan Stres ascatrauma yaitu dapat berupa respons akut atau lambat,
dapat juga menjadi kronik, gejala-gejalanya meliputi respons terkejut yang berlebihan,
gangguan tidur, rasa bersalah rasa bersalah dari orang yang berhasil bertahan hidup!, mimpi
buruk dan kilasan-kilasan ingatan, rasa merah dengan penumpulan emosi-emosi lain selain
itu penderita sering menggunakan obat-obatan, alcohol, atau keduanya untuk mengobati
sendiri gejala yang mereka rasakan.
enatalaksanaan =angguan stress pascatrauma post-traumatic stress disorder TS(!!.
a. :edikasi. Bbat antiansietas, terutama benodiaepine, harus digunakan secara hati-hati
karena beresiko menimbulkan penyalahgunaan atau ketergantungan. Antidepresan digunakan
untuk mengobati gangguan depresi yang menyertainya. 'loker beta dapat digunakan untuk
mengurangi efek fisiologik dari ansietas.
b. Terapi perilaku-kognitif terutama restrukturisasi kognitif digunakan untuk membantu
indi$idu memandang dirinya sebagai orang yang berhasil bertahan hidup dan bukan sebagai
korban.
c. Terapi kelompok pendukung, terutama dengan indi$idu yang mengalami trauma serupa
missal kelompok perang $eteran, kelompok trauma perkosaan!
3.9.9 =angguan obsesif-kompulsif
@stilah obsesi menunjuk pada suatu idea atau bayangan mental yang mendesak ke dalam
pikiran secara berulang. ikiran atau bayangan obsesif dapat berupa kekhawatiran yang bisa
tentang apakah pintu sudah di kunci atau belum, sampai fantasi yang aneh dan menakutkan
tentang bertindak kejam terhadap orang yang disayangi.
@stilah kompulsif menunjukkan pada dorongan atau impuls yang tidak dapat ditahan
untuk melakukan sesuatu. Sering suatu pikiran obsesif mengakibatkan suatu tindakan
kompulsif. Tindakan kompulsif dapat berupa berulang kali memeriksa pintu yang sudah
terkunci. %ompor yang sudah mati atau menelpon orang yang dicintai untuk memastikan
keselamatannya. Sebagian orang sangat terdorong untuk berulang kali mencuci tangan setiap
beberapa manit atau menghabiskan sangat banyak untuk membersihkan sekelilingnya dengan
tujuan untuk mengurangi rasa takut akan terkontaminasi. Terdapat beberapa persamaan
antara obsesi dan kompulsi
a. Suatu pikiran atau dorongan mendesak ke alam sadar secara gigih dan terus-menrus.
8/19/2019 ansietas 2
16/25
b. Timbul perasaan takut yang hebat dan penderita berusaha untuk menghilangkan pikiran atau
dorongan itu.
c. Bbsesi dan kompulsi itu dirasakan sebagai asing, tidak disukai, tidak dapat diterima, tetapi
tidak dapat ditekan.
d. asien tetap sadar akan gangguan ini, ia tetap mengenal bahwa hal ini tidak wajar dan tidak
rasional, biarpun obsesi atau kompulsi itu sangat hebat.
e. asien merasakan suatu kebutuhan yang besar untuk melawan obsesi dan kompulsi itu.
@ndi$idu menghilangkan kecemasannya dengan perbuatan atau buah pikiran yang
berulang-ulang. asien mengetahui bahwa perbuatan dan pemikirannya itu tidak masuk akal,
tidak pada tempatnya atau tidak sesuai dengan kedaaan, tetapi ia tidak dapat
menghilangkannya dan ia juga tidak mengerti mengapa ia mempunyai dorongan yang begitu
kuat untuk berbuat dan berpikir demikian. 'ila ia tidak menurutinya, maka akan timbul
kecemasan yang hebat.Debih dari separuh pasien gangguan obsesif konpulsif =B%! mempunyai pemikiran
obsesif tanpa perilaku kompulsif yaang ritualistik. =B% sering menyertai depresi atau
gangguan aa+ietas laen. Ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa gejala akan membaik
dengan waktu dan ha,pir separuhnya akan pulih atau hanya menderita gejala yang ringan.
Terdapat juga beberapa gangguan yang merupakan bagian dari,atau dengan kuat
dihubungkan dengan, spektrum =B%, termasuk0
. =angguan dismorfik tubuh body dysmorphic disorder!. ada gangguan ini orang terobsesi
dengan keyakinan bahwa mereka buruk rupa atau bagian tubuh mereka berbentuk tidak
normal.
3. Trikotilomania. Brang dengan trikhotilomania terus menerus mencabuti rambut mereka
sehingga timbul daerah-daerah botak.
1. Sindrom tourettes. =ejala sindrom tourettes meliputi gerakan yang pendek dan cepat, tik dan
ucapan kata-kata kotor yang tak terkontrol.
3.9.5 #eurastenia
@stilah ini mulai tidak banyak digunakan di inggris dan amerika, tetapi dinegara lain
masih dipakai. 'anyak tumpang tindih dengan apa yang dikenal sebagai sindrom kelelahan
kronik chronic fatigue syndrome!. ada gangguan ini yang menonjol adalah keluhan fisik
adalah berupa kelelahan fisik dan mental disertai nyeri dan keluhan lain, tanpa adanya
penyakit fisik yang bisa diidentifikasi. asien merasa khawatir tentang penyebab keluhannya,
juga mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Akibat dari kelelahannya, ia akan
menghindari akti$itas fisik yang banyak.
(iagnosis banding neurastenia adalah kelelahan yang disebabkan oleh penyakit fisik atau
gangguan depresi dan ansietas.
:etode pengobatan yang cukup berhasil antara lain adalah terapi perilaku kognitif dan
peningkatan bertahap akti$itas fisik, obat anti depresan tidak terlalu efektif meskipun banyak
8/19/2019 ansietas 2
17/25
digunakan. rognosis penyakit ini buruk dengan kecenderungan menjadi kronis. =ejala
menghindari aktifitas fisik dan kekhawatiran berlebihan akan penyebab dihubungkan dengan
prognosis yang buruk.
3.9.> =angguan (isosiatif %on$ersi!
=angguan ini disebut disosiatif karena dahulu dianggap terjadi hilangnya asosiasi antara
berbagai proses mental seperti identitas pribadi dan memori, sensori dan fungsi motorik. Ciri
utama adalah hilangnya fungsi yang tidak dapat dijelaskan secara medis.
@stilah kon$ersi didasarkan pada teori kuno bahwa perasaan dan an+ietas dikon$ersikan
menjadi gejala-gejala dengan akibat terselesaikannya konflik mental keuntungan primer!
atau didapatkan keuntungan praktis atau perhatian dari orang lain keuntungan sekunder!.
=angguan disosiatif ini dahulu juga disebut histeria atau berasal dari istilah dan
keyakinan aman dahulu bahwa penyebabnya adalah uterus yang berkeliaran wandering
uterus!. al ini yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan dibuat-buatnya gejala tersebut.
(isini ada 3 kemungkinan, gangguan buatan atau berpura-pura . pada gangguan buatan,
gejala-gejala disebut dengan sengaja untuk mendapatka perawatan medis, sedangkan pada
berpura-pura untuk mendapatkan keuntungan pribadi. :enentukan hal ini tidaklah mudah
dan mungkin memerlukan bukti bahwa ada inkonsistensi dalam gejalanya.
enderita mungkin tampak acuh tak acuh akan penyakitnya. enampilan acuh ini
mungkin juga terjadi pada gangguan organik dan tidak spesifik untuk penyakit ini. Lang
penting dalam penatalaksanaan adalah menerima gejala pasien sebagai hal yang nyata, tetapi
menjelaaskan bahwa itu re$ersible. (iupayakan untuk kembali kefungsi semula dengan
bertahap. Apabila ada depresi komorbid, hal ini harus diobati dengan baik.psikoterapi dapat
bermanfaat untuk gangguan disosiatif dan dalam beberapa kasus kronis yang mengenai
fungsi motorik mungkin diperlukan rehabilitasi medis.
3.9.6 =angguan Somatoform
@ni mencangkup pasien-pasien yang terutama menunjukkan keluhan somatis yang tidak
dapat dijelaskan dengan adanya gangguan depresif, an+ietas atau penyakit medis. Ada dua
gangguan yang termasuk dalam kelompok gangguan somatoform0 pertama, yang gambaran
utamanya adalah kekhawatiran bahwa gejala yang ada merupakan bukti adanya penyakit
hipokondriasis! atau deformitas dismorfofobia!, dan kedua, yang gambaran utamanya
adalah kekhawatiran tentang gejala somatik itu sendiri antara lain gangguan somatisasi,
disfungsi autonomik persisten, dan gangguan nyeri somatoform persisten!
%eluhan somatif yang ada atau kekhawatirannya tidak dapat dijelaskan atau tidak
proporsional secara medis dan cukup berat sehingga menimbulkan distres, serta telah
berlangsung setidaknya 9 bulan. Apabila didapatkan gejala depresi atau an+ietas, gejala-
8/19/2019 ansietas 2
18/25
gejala tersebut tidak cukup berat untuk dapat didiagnosis sebagai gangguan depresi atau
an+ietas.
=ejala-gejala bukan merupakan waham, harus dibedakan dengan waham atau halusinasi
somatik pada gangguan psikotik. =ejal-gejala itu juga tidak dengan sengaja dibuat-buat.
enganiayaan atau penelantaran anak merupakan faktor resiko bagi gangguan somatoform.
enanganan gangguan somatoform harus berhati-hati karena bukan hanya pasien tetapi
seringkali dokter juga yakin bahwa gejala-gejala yang ada merupakan tanda penyakit fisik
dan bukan merupakan gangguan psikistrik.
%ekhawatiran pasien akan keluhan somatiknya harus ditanggapi dengan serius, jangan
dengan sikap meremehkan sebagai Khanya psikis saja&, juga tidak terbawa oleh keyakinan
yang tidak berdasar mengenai penyebab medik yang tidak terbukti, atau bahkan dengan
ucapan-ucapan dan cara-cara pemeriksaan yang tambah menakut-nakuti pasien.
emeriksaan medis harus ditentukan berdasarkan penilaiian dokter terhadap gejala yang
ada, bukan oleh permintaan pasien. Lakinkan bahwa penjelasan yang benar dan gamblang
diberikan secara konsisten oleh semua dokter yang menangani.
8/19/2019 ansietas 2
19/25
enatalaksanaan mengikuti prinsip gangguan somatoform. asien sering meminta
operasi bedah kosmetik, yang kadang kala dapat menolong, tetapi sering membawa kepada
ketidakpuasan berikutnya. enilaiian spesialis dianjurkan sebelum dilakukan operasi.
(iagnosis banding kedua gangguan ini adalah gangguan depresif, yang sering terdapat
kekhawatiran hipokondriaka dan kekhawatiran terhadap penampilan, dan gangguan psikotik
dengan waham hipokondriaka atau halusinasi somatik.
"IA/RA' BA) (%1% bat )erpi&ih untuk K&ien /angguan Ansietas
K&asifikasiNama
/enerik:"agang
"sis
"ewasa
7mg:hari
8
Rasina& enggunaan
'enodiaepin
e
Aapirones
Antidepresan
trisiklik
Selecti$e
Alpraolam Oana+!
%lonaepam
%lonopin!
Doraepam Ati$an!
%lordiaepoksid
Dibrium!
'uspiron 'uSpar!
@mipramin Tofranil!
%lompraminAnafranil!
/,32-,2
/,2-9
/,2-3
2-32
2-2
52-1//
3/-2/
3/->/
:eningkatkan kadar =A'A,
yang akan menurunkan
stimulasi system limbic
sehingga mengurangi
ansietas. (igunakan untuk
pengobatan jangka pendek
gangguan ansietas umum,
gangguan panik, dan fobia
sosial
'ekerja pada reseptor
serotonin, menyebabkan
neuron prasinapsis
melepaskan serotonin lebih
sedikit. enurunan serotonin
dianggap dapat mengurangiansietas. (igunakan untuk
gangguan ansietas umum,
gangguan panik, fobia sosial
:enghambat ambilan
neurotransmitter serotonin
dan norepinefrin! sehingga
memungkinkan peningkatan
kadarnya pada sinaps.
8/19/2019 ansietas 2
20/25
serotonin
reuptake
inhibitor
SS"@!
@nhibitor
monoamina
oksidase
'loker beta
aroksetin a+il!
?luoksetin roac!
?lu$oksamin Du$o+!
Sertralin Noloft!
?enelin #ardil!
Ateronol Tenormin!
ropranolol @nderal!
//-1//
2/-2/
42-6/
2/-//
>/-34/
%ekurangan serotonin di
amandel dianggap signifikan
dalam terjadinya gangguan
ansietas. (igunakan untuk
mengobati gangguan ansietas
umum, gangguan panik,
fobia sosial dan BC(.
Secara selektif menghambat
ambilan serotonin di sinaps
sehingga terjadi peningkatan
serotonin. (igunakan untuk
gangguan panik a+il! dan
BC(.
Sifat menghambat dari
enim monoamina oksidasi!
yang memecah serotonin,
dapat meningkatkan kadar
serotonin. (igunakan untuk
gangguan panik, dan
agoraphobia
:endorong blockade
adrenergic-beta perifer,
karenanya mengurangi
fisiologik dari ansietas.
(igunakan untuk fobia
sosial, TS(
J (osis ini adalah dosis dewasa biasa untuk dosis tunggal setiap obat. (osis ini bukan
dosis harian biasa. (osis harian biasa disajikan pada 'ab 2. =A'A P gamma-aminobutyric
acid asam gamma aminobutirat!F BC( P obsessi$e-compulsi$e disorder gangguan obsesif
kompulsif!, TS( P post-traumatic stress disorder gangguan pascatrauma!.
2%; Asuhan Keperawatan pada k&ien dengan Ansietas
8/19/2019 ansietas 2
21/25
3.5. engkajian
. Catat adanya gejala-gejala fisiologik dari ansietas
3. =unakan pertanyaan pengkajian keperawatan bagi klien dengan gangguan terkait ansietas.
1. Catat respons perilaku kognitif spesifik yang sesuai dengan kriteria diagnostic (S:-@Q
tentang gangguan ansietas.
4. =unakan alat pengkajian yang terstandardisasi untuk mendapatkan informasi rinci tentang
gangguan tertentu terkait ansietas missal Lale'rown "bsessitive-#ompulsive Scale$
issosiative Expriences Scale!.
2. eriksa kembali riwayat masa lalu klien untuk adanya gangguan terkait ansietas.
9. (iskusikan dengan klien tentang persepsinya terhadap stressor saat ini atau kejadian
pencetusnya, dan tentukan strategi koping yang digunakan klien.
5. Tentukan dampak gangguan yang diderita klien pada keluarga dan fungsinya, termasuk
perubahan peran yang terjadi dalam keluarga, tingkat keterlibatan keluarga dengan klien,
tentukan ada tidaknya riwayat penganiayaan dalam keluarga.
3.5.3 (iagnosis %eperawatan
. Analisis. Analisis stressor-internal dan eksternal yang mempengaruhi klien, dampak gejala
pada fungsi normal sehari-hari dan efekti$itas strategi pemecahan masalah serta mekanisme
defensi$e.
3. (iagnosis keperawatan. Tetapkan diagnosis keperawatan untuk klien, keluarganya, atau
keduanya.
3.5.1 erencanaan dan @dentifikasi hasil
. Tetapkan tujuan yang realistis bersama klien, keluarga, atau keduanya.
3. Tetapkan kriteria hasil yang diinginkan
a. %lien dapat mengidentifikasi respons ansietas yang spesifik
b. %lien dapat mengidentifikasi stressor yang berkaitan dengan gangguan terkait ansietas.
c. %lien mengurangi atau mengendalikan pikiran dan perilaku yang berulang
d. %lien mengungkapkan berkurangnya gejala terkait ansietas
e. %lien melakukan akti$itas sehari-hari secar normal tanpa bertambahnya ansietas atau gejala
distress.
f. %lien mengungkapkan pengalamannya tentang kejadian yang traumatic
8/19/2019 ansietas 2
22/25
3.5.4 @mplementasi
. %lien dengan gangguan ansietas umum atau gangguan panic
a. Tetap bersama klien dan beri dukungan
b. Eaga agar tuntutan terhadap klien tetap minimum
c. 'atasi stimulus lingkungan misal, matikan suara musik yang keras!
d. Anjurkan klien untuk melakukan akti$itas fisik missal, berjalan-jalan! guna melepaskan
energy
e. 'eri pengobatan ansiolitik yang diresepkan secara teratur
f. 'antu klien melakukan teknik pernapasan relaksasi.
3. %lien dengan BC(
a. Tunjukkan sikap menerima klien tanpa terpengaruh perilaku ritualistic yang dilakukan klien.
b. 'eri waktu pada klien untuk melakukan ritual, ansietas akan bertambah bila klien tidak dapat
melakukan perilaku kompulsifnya.
c. Anjurkan klien untuk menetapkan batasan-batasan pada perilaku ritual sebagai bahan dari
rencana pengobatan yang telah ditetapkan.
d. =unakan teknik mendengar aktif untuk mendorong klien mengungkapkan perasaannya,
waktu yang terbaik untuk berinteraksi adalah setelah klien menyelesaikan perilaku
ritualistiknya.
e. 'antu klien menyusun daftar benda dan tempat yang memicu ansietas, sebagai bagian dari
program pencegahan.
f. Ajarkan pada klien tentang tindakan-tindakan koping dan medikasi yang digunakan sebagai
bagian dari rencana pengobatan.
g. Anjurkan klien untuk menggunakan system pendukung yang ada di komunitas.
1. %lien dengan gangguan fobia
a. Eangan memaksa klien untuk berhubungan dengan benda atau situasi yang ditakutinya.
b. 'antu klien menjelaskan perasaannya sebelum berespons terhadap obyek yang ditakutinya.
c. 'antu klien mengidentifikasi strategi koping alternati$e untuk menatalaksanakan ansietas
dalam menghadapi situasi yang ditakutinya.
d. =unakan strategi kognitif, seperti reframing, untuk membantu klien menempatkan pikiran
dan perasaannya dalam perspektif yang berbeda.
e. Dakukan teknik relaksasi bersama klien
f. 'erpatisipasi sebagai anggota tim pengobatan dalam program yang telah ditetapkan untuk
desensitisasi sistematik
g. Ajarkan pada klien tentang obat yang diresepkan pengobatan
8/19/2019 ansietas 2
23/25
4. %lien dengan TS(
a. =unakan implementasi yang berkaitan denagn ansietas missal teknik relaksasi, mendorong
ekspresi perasaan, membatasi kafein dan nikotin!
b. Qalidasi pada klien bahwa peristiwa traumatic yang dialaminya menimbulkan stress yang
sangat besar.
c. 'antu klien mengungkapkan semua aspek dari peristiwa traumatic, termasuk pikiran dan
perasaannya.
d. Ajarkan pada klien tentang strategi koping untuk melaksanakan gejala ansietas yang
menyertai ingatan tentang trauma.
e. Anjurkan klien untuk berpatisipasi dalam kelompok pendukung atau kelompok swadaya.
f. "ujuk klien ke !lcoholic !nonymous atau %arcotics !nomymous jika penyalahgunaan
alcohol atau obat menjadi masalah bagi klien.
2. %lien dengan gangguan disosiatif
a. 'ina hubungan saling percaya dan beri dukungan selama masa depersonalisasi, amnesia,
atau kemunculan kepribadian baru.
b. Anjurkan klien untuk mengungkapkan dan mendiskusikan tentang perasaannya berkenaan
dengan ingatan menyakitkan yang muncul ke tingkat sadar.
c. Ajarkan pada klien tentang teknik mengikat ansietas bila ia kembali teringat akan hal-hal
yang mengancam klien terlalu berlebihan.
d. Catat secara akurat informasi-informasi tentang berbagai kepribadian sebagai bagian dari
pendekatan tim interdisipliner,
e. (orong komitmen klien terhadap terapi yang berorientasi wawasan dengan ahli terapi yang
berpengalaman
3.5.2 $aluasi asil
. %lien mengidentifikasi respons ansietasnya sendiri3. %lien mengidentifikasi stressor-stresor di masa lalu atau saat ini yang berperan dalam
munculnya respons ansietas.
1. %lien menggunakan strategi koping bukannya perilaku simtomatis
4. %lien mengidentifikasi dan berpatisipasi secara aktif dalam rencana pengobatan yang
berkesinambungan.
BAB III
!N$)$
8/19/2019 ansietas 2
24/25
(%1 Kesimpu&an
Ansietas adalah kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar, berkaitan dengan
perasaan tak berdaya dan tidak pasti, tidak memiliki objek yang spesifik, dialami secara
subyektif dan dikomunikasikan secara interpersonal. Ansietas merupakan suatu sensasi
distress psikologis buku keperawatan jiwa edisi 2 hal 44!. %ecemasan adalah perasaan
indi$idu dan pengalaman subjektif yang tidak diamati secara langsung dan perasaan tanpa
objek yang spesifik dipacu oleh ketidak tahuan dan didahului oleh pengalaman yang baru
Stuart dkk,66>!
Ada berbagai macam tingkat ansietas yaitu ingkat ansietas Ansietas ringan, ansietas
sedang, ansietas berat, ansietas panic selain itu gangguan terkait ansietas pun sangat beragam
diantaranya agoraphobia, gangguan ansietas umum dan gangguan obsesif kompulsif
(%2 Saran
(alam mengatasi ansieta tidak hanya terapi farmakologis yang diberikan akan tetapi
efek terepeutik dari perawat sangat membantu dalam proses kesembuhan klien dengan
ansietas. Agar efek dari ansietas dapat konstruktif indi$idu hasrus dapat menggunakan koping
yang efektif sehingga efek destruktif dari ansietas dapat dihindari.
"A)AR $S)AKA
:aramis, Willy ?. and :aramis Albert A. 3//6. Catatan @lmu %edokteran Eiwa. Airlangga
.wordpress.com83//8/98/48respon-cemas-dan-gangguan-kecemasan8. Ayub
:artien. Akses /5 (esember 3//0 /.33pm
(iposkan oleh ne"s salsabila di .11
%irimkan @ni lewat mail'logThisR'erbagi ke Twitter'erbagi ke ?acebook'agikan keinterest
http://piogama.ugm.ac.id/index.php/2010/03/ansietas/http://4yu8.wordpress.com/2010/06/04/respon-cemas-dan-gangguan-kecemasan/https://www.blogger.com/profile/03312587208059435162http://ners-salsabila.blogspot.co.id/2011/09/asuhan-keperawatan-pada-klien-dg.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=pinteresthttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=pinteresthttp://piogama.ugm.ac.id/index.php/2010/03/ansietas/http://4yu8.wordpress.com/2010/06/04/respon-cemas-dan-gangguan-kecemasan/https://www.blogger.com/profile/03312587208059435162http://ners-salsabila.blogspot.co.id/2011/09/asuhan-keperawatan-pada-klien-dg.htmlhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=emailhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=bloghttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=twitterhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=facebookhttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=pinteresthttps://www.blogger.com/share-post.g?blogID=7619692768532744744&postID=7634390472908921835&target=pinterest
8/19/2019 ansietas 2
25/25
)idak ada kmentar<
skan Kmentar
'eranda
Dangganan0 oskan %omentar Atom!
engikut
Arsip B&g
• 3/ !
o September !
Asuhan %eperawatan pada kDien dg ansietas
'engenai
Sa+a
ne"s salsabila
Dihat profil
lengkapku
Template Simple. (iberdayakan oleh 'logger .
http://ners-salsabila.blogspot.co.id/http://ners-salsabila.blogspot.com/feeds/7634390472908921835/comments/defaulthttp://void%280%29/http://ners-salsabila.blogspot.co.id/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=1http://void%280%29/http://ners-salsabila.blogspot.co.id/2011_09_01_archive.htmlhttp://ners-salsabila.blogspot.co.id/2011/09/asuhan-keperawatan-pada-klien-dg.htmlhttps://www.blogger.com/profile/03312587208059435162https://www.blogger.com/profile/03312587208059435162https://www.blogger.com/profile/03312587208059435162https://www.blogger.com/http://ners-salsabila.blogspot.co.id/http://ners-salsabila.blogspot.com/feeds/7634390472908921835/comments/defaulthttp://void%280%29/http://ners-salsabila.blogspot.co.id/search?updated-min=2011-01-01T00:00:00-08:00&updated-max=2012-01-01T00:00:00-08:00&max-results=1http://void%280%29/http://ners-salsabila.blogspot.co.id/2011_09_01_archive.htmlhttp://ners-salsabila.blogspot.co.id/2011/09/asuhan-keperawatan-pada-klien-dg.htmlhttps://www.blogger.com/profile/03312587208059435162https://www.blogger.com/profile/03312587208059435162https://www.blogger.com/profile/03312587208059435162https://www.blogger.com/Recommended