27
TEORI ORGANISASI UMUM EXTRA JOSS DISUSUN OLEH : 1. AULIYA MAHARANI 11114843 2. DESSY RESMALIASARI 12114770 3. MUCHAMAD SUSANTO 16114858 4. SARAH AMANDA 1A114025 5. TARA HERWENING RATRI 1A114667 SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2015 KATA PENGANTAR

MAKALAH TEORI ORGANISAI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH TEORI ORGANISAI

TEORI ORGANISASI UMUM

EXTRA JOSS

DISUSUN OLEH :

1. AULIYA MAHARANI 11114843

2. DESSY RESMALIASARI 12114770

3. MUCHAMAD SUSANTO 16114858

4. SARAH AMANDA 1A114025

5. TARA HERWENING RATRI 1A114667

SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA 2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang sudah memberi taufik, hidayah, serta

inayahnya sehingga kita semua masih bisa beraktivitas sebagaimana biasanya termasuk juga

dengan penulis, hingga penulis bisa menyelesaikan tugas pembuatan makalah Teori

Page 2: MAKALAH TEORI ORGANISAI

Organisasi Umum dengan mengangkat tentang produk minuman ExtraJoss yang diproduksi

oleh PT. Bintang Toedjoe.

Makalah ini berisi mengenai pengertian Sejarah ExtraJoss, Konflik yang terjadi dalam

Organisasi ExtraJoss serta penyelesaiannya, Proses Organisasi, Komunikasi, Perubahan dan

Perkembangan, serta Kepemimpinan dalam Organisasi ExtraJoss yang disajikan di dalam

sebuah susunan makalah yang ringkas, mudah untuk dibaca serta mudah dipahami.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca serta memperluas wawasan

mengenai Organisasi ExtraJoss. Tidak lupa pula penulis memohon kritik dan saran.

Depok, 31 Maret 2015

Penulis

i

Page 3: MAKALAH TEORI ORGANISAI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan kemajuan di bidang ekonomi, maka perkembangan dunia

usaha mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dunia ekonomi khususnya bisnis

usaha akan terdapat persaingan yang ketat antara perusahaan sejenis, dimana

perusahaan akan berlomba-lomba untuk memenuhi permintaan dari pasar atau

konsumen. Pemasaran memegang peranan penting dalam dunia usaha karena

pemasaran berhubungan dengan kegiatan untuk memperkirakan atau mengantisipasi

kebutuhan dan keinginan konsumen dan juga berkaitan dengan mengalirnya produk

berupa barang dan jasa dari produsen kepada konsumen dalam rangka mencapai

tujuan perusahaan, yaitu memperoleh keuntungan.

Produk-produk yang bersaing tersebut mempunyai cirri yang sama, yaitu

berbentuk cair, dikemas dalam botol, dan dapat dikategorikan sebagai minuman

kesehatan yang relatif mahal dengan target konsumen menengah keatas yang

memerlukan kesegaran dan vitalitas. Persaingan yang telah marak serta permainan

yang berlomba dikategori ini cukup banyak, seperti Livopitan, Kratingdaeng, M-150,

Nagatan dan lainnya. PT. Bintang Toedjoe menganggap peluang masih ada dan

justru sangat besar yaitu dengan membidik pasar sasaran yang ingin menggunakan

produk ini dengan harga terjangkau tetapi dengan khasiat atau kualitas yang sama.

Merekapun mengeluarkan produk dengan merek Extra Joss, yang memanfaatkan

strategi diferensiasi yang menawarkan produk lebih murah, rasa yang bervariasi dan

dengan meyakinkan konsumen bahwa bentuk bubuk itu lebih ampuh, karena itulah

bentuk asli atau awalnya yang disebut “biangnya”.

Strategi diferensiasi yang dilakukan oleh PT. Bintang Toedjoe meliputi

diferensiasi dalam hal konten, konteks dan infrastruktur. Faktor konten adalah

1

Page 4: MAKALAH TEORI ORGANISAI

tentang apa yang ditawarkan oleh PT. Bintang Toedjoe kepada masyarakat atau

konsumen, meliputi : rasa yang unik dan harga yang terjangkau. Faktor konteks yaitu

tentang bagaimana cara PT. Bintang

Toedjoe menawarkan produknya kepada masyarakat, meliputi : kemasan yang

menarik dan cara promosi yang menarik. Infrastruktur yaitu faktor pendukung

terealisasikannya faktor konten dan konteks, meliputi jalur distribusi PT. Bintang

Toedjoe khususnya produk Extra Joss.

Persaingan di bisnis minuman suplemen non cair yang dipelopori oleh Extra

Joss yang sekarang merukan Market Leader dan saat ini telah menjadi gencar.

Hampir semua produk tersebut melakukan promosi besar-besaran seperti melalui

televise, radio, billboard, media cetak dan media lain. Promosi yang gencar ini

mungkin merupakan salah satu kekuatan produk dalam menjaring konsumen.

1.2. Tujuan

Penulis membuat makalah yang berhubungan dengan Teori Organisasi Umum

dengan menagambil satu industry minuman energy yakni Extra Joss bertujuan untuk

mencari tahu bagaimana struktur keseluruhan yang terdapat pada salah satu industry

di Indonesia yakni Industri Extra Joss.

2

Page 5: MAKALAH TEORI ORGANISAI

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Extrajoss

Extra Joss lahir pada 14 Agustus 1994. Kelahirannya dipicu oleh pemikiran

bahwa semakin hari semakin banyak orang yang membutuhkan minuman energi /

minuman kesehatan termasuk dari kalangan status ekonomi sosial (SES) menengah ke

bawah.

Dikarenakan pada waktu itu harga jual produk minuman energi belum ada

yang terjangkau untuk golongan ekonomi menengah ke bawah yang disebabkan

belum adanya pemain pasar yang membuat terobosan agar harga produk menjadi

lebih terjangkau.

Mengingat kompetensi inti PT Bintang Toedjoe (B7) terletak pada obat-obatan

farmasi berbentuk serbuk dan dikemas di dalam sachet maka B7 bermaksud

menyajikan minuman kesehatan serbuk dalam kemasan sachet pula. Dengan begitu

B7 mampu menekan biaya penjualan karena produk tidak memerlukan kemasan botol

dan transportasi menjadi lebih efisien.

Ide nama Extra Joss diperoleh karena mudah diingat, sederhana, berkesan

segar dengan dua huruf "s" ganda yang kuat dan personality-nya cocok dengan

produk sachet yang akan dikembangkan.

Kata "joss" berasal dari dialek pergaulan masyarakat Surabaya yang dikenal

suka bersuara lantang dan blak-blakan. Di sana "joss" bermakna manjur atau oke.

Tidak mengherankan bila B7 kemudian memilih Jawa Timur sebagai lokasi

peluncuran perdana produk Extra Joss, khususnya di kota Surabaya dan Malang.

3

Page 6: MAKALAH TEORI ORGANISAI

Soft launching produk Extra Joss dilakukan di Malang dan Surabaya mulai

bulan September 1994. Setelah dipastikan bahwa semua berada di jalur yang benar

baru dilakukan grand launching pada April 1995, dengan distributor Wicaksana

Overseas International (WOI).

Penayangan TV komersial dan radio dengan slogan terkenal "Ini biangnya.

Buat apa beli botolnya?" membuat produk Extra Joss mengalami boom sehingga

terjadi kehabisan stok di mana-mana dan memacu pabrik beroperasi non-stop.

2.2 Perkembangan Extra Joss

Begitu sukses menembus kalangan man of street, citra Extra Joss kemudian

ditingkatkan ke kalangan menengah ke atas, sembari menunjukkan kebesaran dan

kekuatannya. Extra Joss Biang 2000, ikut mewarnai tema pergantian ke abad yang

baru.

Di tahun 2001, Extra Joss kemudian dikomunikasikan sebagai menembus

impian dan emosi masyarakat dengan memakai tajuk Generasi Biang (Genbi).

Tampillah kemudian sosok-sosok yang dianggap sebagai Generasi Biang sebagai

cerminan personifikasi Extra Joss yang maju dan anti kemapanan, misalnya : Ahmad

Dhani dari grup musik Dewa, Sujiwo Tejo, Melly Goeslaw, Sarah Sechan, Taufik

Hidayat (atlet bulutangkis), dan Lisa Rumbewas (atlet angkat besi wanita) sebagai

simbol generasi itu.

Selanjutnya Extra Joss kembali mengeluaran produk barunya pada tanggal 1

januari 2001 yang bernama Extra Joss Tab (Tablet Effervescent) yang bertujuan untuk

bersaing dengan merek-merek minuman energy lain dalam kemasan botol dimana

produk kali ini dpersepsikan premium bagi kalangan kelas atas.

Setelah di keluarkannya 2 produk unggulan utama extra joss, maka mulai

berkembanglah extra joss dengan mengeluarkan produk-produk baru lainnya dengan

tujuan utama tidak lain adalah untuk mengimbangi serta bersaing dengan produk-

produk minuman energy lainnya di pasar. Produknya yaitu :

4

Page 7: MAKALAH TEORI ORGANISAI

1. Extra Joss LG yang mengandung L-Glutamine(1 Januari 2004)

2. Extra Joss X (1 September 2004)

3. Extra Joss Active B7. Melakukan reformulasi Extra Joss original menjadi

Extra Joss Active B7 (1 Januari 2005)

4. Extra Joss Endurans (26 Mei 2005)memiliki kelebihan di sisi daya tahan untuk

beraktivitas.

5. Extra Joss Strike (1 Januari 2007). Terjalin Kerjasama antara Coca Cola dan

Bintang Toedjoe

6. Extra Joss Active (1 Januari 2007),

7. Extra Joss Fit (1 Januari 2007)

8. Extra Joss Nitros (10 September 2012), minuman energi yang dikemas dalam

bentuk botol plastik kecil. Dengan bahan baku utama yakni Ginseng Korea

dan Kurma Arab, suplemen ini dapat membantu memelihara stamina dan

dapat menyegarkan badan

9. Extra Joss Blend (Piala Dunia FIFA 2014)

Tidak hanya menghasilkan produk minuman berenergi, Extra joss juga telah

memperoleh penghargaan dan mengadakan berbagai kegiatan di antaranya :

Selama tiga tahun berturut-turut pada 2001, 2002, dan 2003 Extra Joss menerima

anugerah Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) sebagan minuman energi

dalam bentuk serbuk oleh Majalah SWA Sembada dan Frontier.

Pada 2003, Majalah SWA Sembada dan perusahaan riset pasar MARS memberikan

Extra Joss penghargaan Indonesian Best Brand Award (IBBA) sebagai merek terbaik

untuk kategori minuman energi non-cair.

Di tahun yang sama (2003), Extra Joss menerima kembali anugerah Asia Pacific

Excellent Award serta National Consumers' Quality Award untuk merek paling

berharga dalam kategori minuman energi di negara Filipina, di mana Extra Joss juga

menjadi market leader di katogori minuman energi.

Mengadakan acara mengundang Christiano Ronaldo dalam rangka peduli kemanusian

untuk korban tsunami di Aceh

5

Page 8: MAKALAH TEORI ORGANISAI

Menciptakan genre Boladiator pada saat Piala Dunia 2006, dimana Boladiator adalah

permainan sepakbola setengah lapangan bergawang satu, dengan jumlah pemain dari

masing-masing tim berjumlah tujuh orang. Program Boladiator ini sudah digelar di 6

kota yakni Semarang, Jogyakarta, Surabaya, Makasar, Bandung dan Medan.

Piala Dunia 2006 extra joss pun mengadakan acara Bolaskop atau nonton bareng

pertandingan sepakbola di layar lebar seperti menyaksikan bioskop yang

diselenggarakan di ratusan titik.

Berbagai penghargaan diperoleh Extra Joss pada tahun 2006. Setelah meraih

penghargaan Superbrand Awards tahun 2004, Extra Joss kembali dinobatkan sebagai

merek populer untuk kategori minuman energi 2006. Penghargaan ini diberikan The

Indonesia Best Brand Award (IBBA).

Bagi Extra Joss penghargaan ini merupakan kelima kalinya. Sejak tahun 2002,

Extra Joss secara berturut-turut menduduki peringkat tertinggi, bahkan di tahun 2005

berhak mendapatkan Golden Best Brand Award.

Di tahun 2009, Extra Joss menerima 3 penghargaan bergengsi, yaitu : Best

Brand Platinum 2009 dari SWA dan Mars karena telah memenangkan IBBA 7 tahun

berturut-turut, Indonesia Customer Satisfaction Award 2009 dari SWA dan Frontier,

serta The Most Powerful Distribution Performance 2009 dari SWA dan Majalah Mix.

Segala upaya pengembangan Extra Joss hingga mencapai posisi terdepan

kategori minuman kesehatan / minuman energi, tidak lepas dari profesionalisme dan

dukungan berbagai pihak, mulai dari tim internal B7, tim distributor, para agen

saluran distribusi, kreatif periklanan serta media massa, aparat pemerintahan, dan

yang terbesar, konsumen minuman berenergi di Indonesia. Extra Joss bangga menjadi

salah satu icon brand kebanggaan bangsa Indonesia.

2.3 Konflik Organisasi Extra Jos

Dalam perusahaan organisasi Extra Joss terdapat konflik, diantaranya yang sering

terjadi yakni:

6

Page 9: MAKALAH TEORI ORGANISAI

1. SPG / SPB / crew risign mendadak

2. Karena risign yang mendadak tersebut maka perusahaan sulit untuk mendapatkan

pengganti pegawainya dngan cepat

3. Pemasukkan barang ke toko toko yang tidak tepat dan cepat

4. Gaji yang tidak adil, karena gaji yang diterima pegawai tidaksesuai dengan apa

yang telah ia lakukan, uang lembur tidak didapatkan sama rata.

5. Tidak didapatkannya training bagi para pegawai untuk menambah skill mereka

dalam bekerja

6. Rekan kerja yang sesama tidak asik untuk diajak bekerja sama mencapai satu

tujuan

Solusi untuk beberapa konflik diatas yaitu :

1. Lebih mendisiplinkan SPG / SPB / CREW dalam bekerja

2. Meminta tolong kepada SPG/ SPB / CREW lainnya untuk mencarikan pengganti

pegawai tersebut, atau dapat juga dengan cara menginfokan lowongan pekerjaan

dimedia sosial / web / agency

3. Seharusnya para petugas pada bagian pengiriman lebih disiplin waktu dan harus

dapat meperkirakan waktu agar produk tersebut dapt sampai pada konsumen

dengan tepat waktu

4. Dalam menyikapi hal ini, sebaiknya yang dilakukan adalah survey dengan rekan-

rekan yang bekerja di perusahaan lain dengan jabatan yang sama. Bila kisaran

gajinya masih sama, atau hanya beda-beda tipis, kemungkinan tak harus

menyalahkan gaji yang kurang. Mungkin perlu melakukan tindakan cost

efficiency atau mulai mencari sumber penghasilan tambahan. Bila memungkinkan

kamu bisa meminta kenaikan gaji kepada atasan. Bila di perusahaan lain ternyata

range salary untuk posisi saat ini jauh lebih tinggi, mungkin bisa dipertimbangkan

juga dari sisi lainnya, misalnya lingkungan kerja yang nyaman, tunjangan/fasilitas

lain yang diberikan, kemungkinan untuk jenjang karir yang lebih baik, atau

keuntungan-keuntungan lainnya yang mungkin saja tidak akan ditemui di tempat

kerja yang gajinya lebih besar itu.

5. Daripada harus pusing karena ini, untuk menambah wawasan dan pengalaman

bisa diperoleh dengan membaca buku-buku yang berhubungan dengan pekerjaan,

atau mengikuti seminar-seminar. Jika alasannya hanya karena ini, rasanya agak

7

Page 10: MAKALAH TEORI ORGANISAI

terburu-buru bila langsung mengambil keputusan untuk resign. Terlebih di jaman

seperti sekarang ini mencari pekerjaan sangatlah susah. Pertimbangkan baik-baik

sebelum mengambil keputusan.

6. Langkah pertama yang bisa dilakukan tentunya adalah introspeksi diri. Sudahkah

bersikap baik dan berusaha menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja?

Bila belum, resign bukanlah jalan keluar untuk mendapatkan lingkungan yang

lebih baik. Karena kemungkinan besar masalahnya ada dalam diri kamu sendiri.

Jadi harus berubah dan berusaha beradaptasi. Jangan berharap selalu dimengerti

orang lain. Orang-orang memiliki terlalu banyak beban hidup yang harus

dipikirkan dari pada pusing-pusing memikirkan bagaimana caranya membuat anda

bahagia di kantor. Kalau cukup nyali, bisa melakukan survey, kira-kira hal apa

yang tidak disukai oleh rekan kerja kamu dari dirimu, tanyakan dengan jujur dan

katakan bahwa kamu ingin memperbaiki diri.

2.4 Kepemimpinan Organisai Extra Joss

8

DIREKSIDIREKSI

PENANGGUNG JAWAB

PENANGGUNG JAWAB

LEADERLEADER

DRIVERDRIVERCREWCREW

SPG/SPBSPG/SPB

Page 11: MAKALAH TEORI ORGANISAI

Direksi : Bertugas sebagai pengelola semua jenis pekerjaan didalam

perusahaan

Penanggung Jawab : Bertugas sebagai mengurus perijinan event dan mengurusi semua

masalah yang terjadi di dalam event

Leader : Bertugas sebagai mengawasi kerja spg/spb , crew dan driver

Driver : Bertugas sebagai mengantar barang produksi

Crew : Bertugas sebagai membantu crew dan spg

Spg/spb : Bertugas sebagai selling produk dan sampleing produk extrajoss

2.5 Proses Organisasi

Proses Manufacturing (Produksi)

PT Bintang Toedjoe memiliki lokasi pabrik di dua tempat, yaitu Pulogadung dan

Pulomas, Jakarta.  Pabrik Pulogadung mengkhususkan diri memproduksi produk-produk

liquid (seperti Komix) dan produk-produk puyer (seperti Puyer 16).  Pabrik Pulomas

mengkhususkan diri memproduksi produk-produk effervescent (seperti Extra Joss) dan

produk-produk obat natural (seperti Irex Max).

Tata cara produksi di kedua pabrik tersebut telah sesuai standar tinggi farmasi

(CPOB) dan juga mengikuti aturan sertifikasi tingkat internasional seperti ISO 9001, ISO

14000, HACCP, dan OHSAS.  Pemantauan ketat serta terkomputerisasi dilakukan mulai

sejak bahan baku dan bahan kemas diterima, masuk ke lini produksi, pemeriksaan oleh

bagian quality control, hingga produk jadi siap dikirimkan ke distributor.

Proses Distribution

Sebagian besar produk-produk Bintang Toedjoe didistribusikan melalui distributor

utama Enseval Putera Megatrading, dan diteruskan ke sub distributor, wholesaler, maupun

outlet retail yang tersebar di seluruh nusantara.

Dengan jaringan yang terdiri dari 40 cabang yang tersebar dari Sabang sampai

Merauke, layanan distribusi Enseval dapat menjangkau hampir ke seluruh pelosok Indonesia. 9

Page 12: MAKALAH TEORI ORGANISAI

Sumber daya yang terdiri dari 1.000 armada dan 4.500 karyawan juga menjamin kelancaran

layanan ini. Selain itu Enseval juga dapat menjangkau sekitar 200.000 pelanggan pokok

secara langsung.

2.6 Komunikasi

Struktur jaringan komunikasi suatu organisasi merupakan suatu struktur saluran dimana

informasi melewatinya dari individu yang satu ke individu lainnya. Jaringan tersebut

mangandung alur informasi, dan ia mencerminkan interaksi formal antar anggota organisasi.

Suatu jaringan tersebut didalam sosiologi lazim dikonsepsikan sebagai suatu tipe

hubungan antar actor degan ditandai oleh bentuk interaksi timbal balik yang simetris. Setiap

hubungan antara aktor yang terjalin dalam masyarakat adalah suatu bentuk jaringan If (The

Building Block Of Network), karena itu dasar hubungan sosial yang berbeda akan melahirkan

jaringan yang berbeda pula (Usman-19991). Menurut Devito (1997) suatu jaringan lebih

menekankan pada struktur jaringan komunikasi yang terjadi dalam kelompok atau organisasi.

Menurut Devito, ada 5 struktur jaringan komunikasi kelompok, diantaranya:

1. Struktur Lingkaran

Dalam struktur lingkaran, sebuah organisasi tidak memiliki pemimpin, semua anggota

posisinya sama, mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk

mempengaruhi kelompok. Model jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua

anggota bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada

kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level,

pada intinya setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain disisinya.

2. Struktur Roda (Wheel Network)

Dalam struktur roda, sebuah organisasi memiliki pemimpin yang jelas, yaitu posisinya

dipusat. Struktur ini memasukkan satu orang yang berkomunikasi dengan masing-

masing orang dari sejumlah orang lainnya, satu orang tersebut adalah peimpin. Orang

(pemimpin) ini merupakan satu-satunya yang dapat mengirim dan menerima pesan

dari semua anggota. Oleh karena itu, jika seorang anggota ini berkomunikasi dengan

anggota lain maka pesannya harus disampaikan melalui pemimpinnya. Orang yang

berada ditengah (pemimpin) mempunyai wewenang dan kekuasaan penuh untuk

10

Page 13: MAKALAH TEORI ORGANISAI

mempengaruhi anggotanya. Penyelesaian masalah dalam stuktur roda bisa dibilang

cukup efektif tapi keefektifan itu hanya mencakup masalah yang sederhana saja.

3. Struktur “Y” (Y Network)

Struktur Y relative kurang tersentralasasi dibanding karakteristik individu dan

perilaku komunikasi dalam struktur roda. Tetapi lebih tersentralasasi dibanding

dengan pola lainnya. Jaringan Y memasukkan dua orag sentral yang menyampaikan

informasi kepada yang lainnya pda batas luar suatu pengelompokan. Pada jaringan

ini, seperti pada jaringan rantai, sejumlah saluran terbuka dibatasi, dan komunikasi

bersifat disentralisasi atau dipusatkan. Orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi

dengan orang-orang tertentu saja. Dalam struktur Y juga terdapat pemimpin yang

jelas, tetapi semua aggota lain berperan sebagai pemimpin kedua. Anggota ini dapat

mengirim dan menerima pesan dari dua orang lainnya, sedangkan ketiga anggota

lainnya terbatas hanya dengan satu orang saja.

4. Struktur Rantai (Chain Network)

Dalam struktur rantai dikenal komunikasi sistem arus ke atas (upward) dan ke bawah

(downward), yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung (komando)

baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan. System komunikasi

dalam struktur rantai sama dengan struktur lingkaran kecuali bahwa para anggota

yang paling ujung hanya dapat berkomunikasi dengan satu orang saja. Keadaan

terpusat juga terjadi disini. Orang yang berada ditengah lebih berperan sebagai

pemimpin dari pada mereka yang berada diposisi lain. Dalam struktur ini, Sejumlah

saluran terbuka dibatasi, orang hanya bisa secara resmi berkomunikasi degan orang-

orang tertentu saja.

5. Struktur Bintang / Struktur Seluruh Jaringan (Pinwheel Network)

Struktur ini juga hampir sama dengan struktur limgkaran. Dalam arti semua amggota

adalah sama dan semuanya memiliki kekuatan yang sama untuk mempengaruhi

anggota lainnya. Pada jaringan pinwheel seluruh saluran terbuka. Setiap orang

berkomunikasi sengan setiap orang lainnya. Jaringan pinwheel ini memberikan contoh

suatu struktur komunikasi yang desentralisasi.

11

Page 14: MAKALAH TEORI ORGANISAI

Jaringan terpusat/sentralisasi dan desentralisasi memiliki kegunaan yang berbeda.

Sebagai contoh, struktur desentralisasi dapat lebih efektif untuk pemecahan masalah

secara kreatif dan lebih bagus untuk pergerakan informasi secara cepat.

Selain terdapat struktur komunikasi, suatu organisasi pun memilik jaringan

komunikasi. Jaringan Komunikasi adalah ”siapa berbicara dengan siapa atau kepada siapa”

(Beebe dan Masterson, 1994). Selanjutnya De Vito (1997), mendefinisikan jaringan

komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu yang digunakan untuk meneruskan pesan

dari satu orang ke orang lain. Kemudian Gonzales dalam Jahi (1993) mengatakan bahwa

hubungan siapa dengan siapa dapat diilustrasikan dalam sebuah sosiogram yang berguna

untuk menelusuri jaringan informasi ataupun difusi suatu inovasi.

Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan

sumberdaya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang menggabungkan

beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini kemudian merupakan sistim

komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu

orang keorang lainnya. Kedua, jaringan komunikasi ini biasa dipandang sebagai struktur yang

diformalkan yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi :

A. Jaringan Komunikasi Formal

1) “Downward Communication” atau komunikasi kepada bawahan.

Komunikasi kebawah menunjukan arus pesan yang mengalir dari para atasan atau para

pimpinan kepada bawahannya. Kebanyakan komunikasi kebawah digunakan untuk

menyampaikan pesan pesan yang biasanya berkenaan dengan tugas-tugas dan

pemeliharaan. Pesan tersebut biasanya berhubungan dengan pengarahan, tujuan, untuk

merubah sikap, membentuk pendapat, mengurangi ketakutan dan kecurigaan yang

timbul karena salah informasi, mencegah kesalahpahaman karena kurang informasi dan

mempersiapkan anggota organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.

2) “Upward Communication” atau komunikasi kepada atasan.

Yang dimaksud dengan komunikasi ke atas adalah pesan yang mengalir dari bawahan

kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih tinggi.

12

Page 15: MAKALAH TEORI ORGANISAI

Semua karyawan dalam suatu organisasi kecuali yang berada pada tingkatan yang

paling atas mungkin berkomunikasi ke atas. Tujuan dari komunikasi ini adalah untuk

memberikan balikan, memberikan saran dan mengajukan pertanyaan. Komunikasi ini

mempunyai efek pada penyempurnaan moral dan sikap karyawan, tipe pesan adalah

integrasi dan pembaruan.

3) “Horizontal Communication” atau komunikasi horizontal.

Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan di antara orang orang yang sama

tingkatan otoritasnya di dalam organisasi. Pesan yang mengalir menurut fungsi dalam

organisasi diarahkan secara horizontal. Pesan ini biasanya berhubungan dengan tugas

tugas atau tujuan kemanusiaan, seperti koordinasi, pemecahan masalah, penyelesaian

konflik dan saling memberikan informasi.

B. Jaringan Komunikasi Informal

Jaringan komunikasi informal adalah Informasi yang  mengalir ke atas ke bawah ataupun

secara horizontal. Tanpa memperhatikan hubungan posisi, kalaupun ada mungkin sedikit.

Karena komunikasi informal ini menyebabkan informasi pribadi muncul dari interaksi di

antara orang orang dan mengalir keseluruh organisasi tanpa dapat diperkirakan.

Jaringan komunikasi informal lebih dikenal dengan desas desus (grapevine) atau kabar

angin. Informasi yang mengalir dalam jaringan grapevine ini, kelihatannya berubah ubah dan

tersembunyi. Dalam istilah komunikasi grapevine dikatakan sebagai metode untuk

menyampaikan rahasia dari orang ke orang, yang tidak dapat diperoleh melalui jaringan

komunikasi formal. Komunikasi informal cenderung berisi laporan rahasia mengenai orang

dan kejadia kejadian yang tidak mengalir secara resmi. Informasi yang diperoleh dari desas

desus adalah yang berkenaan dengan apa yang didengar atau apa yang dikatakan orang dan

bukan apa yang diumumkan oleh orang yang berkuasa.

13

Page 16: MAKALAH TEORI ORGANISAI

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Extra Joss telah di buat untuk memnuhi permintaan pasar rakyat Indonesia

yang di mana pada tahun 1994 harga untuk minuman berenergi masih belom ada yang

menempati harga untuk warga ekonomi ke bawah. Seiring berjalannya waktu Extra

Joss telah berhasil meraih puncak ke suksesannya dengan meraih penghargaan

minuman bernergi terbaik selama 7 tahun berturut-turut. Selain mendapatkan kejayaan,

Extra Joss yang berasal dari Pt. Bintang Toedjoeh pernah mengalami ke munduran

produktifitas yang di sebabkan oleh factor utama yakni habisnya bahan olah yang akan

di jadikan produknya.

14

Page 17: MAKALAH TEORI ORGANISAI

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bintang7.com/index.php/business/distribution/

http://id.wikipedia.org/wiki/Extra_Joss#Varian_produk

http://swa.co.id/listed-articles/adu-jos-bisnis-minuman-energi

15

Page 18: MAKALAH TEORI ORGANISAI

PERTANYAAN :

1. Bagaimana cara mengatasi konflik tentang training yang tidak ada?

2. Bagaimana jika ada proses yang tidak berjalan, seperti mesin yang rusak. Apakah

terlambat produksi, dikerjakan secara manual atau gagal produksi?

3. Bagaimana jika pegawai resign mendadak, apakah tidak ada SDM cadangan?

4. Bagaimana struktur kepemimpinan dalam perusahaan ExtraJoss?

5. Perkembangan apakah perusahaan sudah membuahkan hasil yang lebih baik atau

tidak,karena telah terjadi masalah hal kecil didalam perusahaan?

JAWABAN :

1. Untuk menambah wawasan dan pengalaman bisa diperoleh dengan membaca buku-

buku yang berhubungan dengan pekerjaan, atau mengikuti seminar-seminar. Jika

alasannya hanya karena tidak adanya rasanya agak terburu-buru bila langsung

mengambil keputusan untuk resign. Terlebih di jaman seperti sekarang ini mencari

pekerjaan sangatlah susah. Pertimbangkan baik-baik sebelum mengambil keputusan.

Tetapi apabila pekerjaan tersebut memang diharuskan untuk adanya training atau

praktek memang tidak dapat menyalahkan diri sendiri, karena memang seharusnya

misalnya pekerjaan yang berhubungan dengan teknik  ataupun mesin mesin pasti

sangat diperlukan adanya arahan training atau kursus terlebih dahulu.

2. Kerusakan mesin jarang terjadi karena sebelum produksi pegawai mengecek

kerusakkan apa saja yang terjadi, jika ada yang rusak langsung dilaporkan dan jika

memang harus memerlukan waktu yang lama dalam memperbaiki mesin maka terjadi

terlambatnya produksi

3. Sebelum menjadi pegawai extra joss,extra joss dan calon crew sudah mempunyai

kesepakatan atau kontrak kerja bahwa kalau crew mendadak resign harus mencari

gantinya, terjadinya resign kalau perempuan hamil kalau laki- laki tidak nyaman

kepada perkerjanya, tidaak ada SDM cadangan karena sudah ada dikontrak perjanjian

bahwa pegawai yang resign harus mencari penggantinya.

16

Page 19: MAKALAH TEORI ORGANISAI

4. Di bawah ini disebutkan struktur kepemimpinan organisasi perusahaan ExtrsJoss dari

tingkat yang paling tinggi ke yang paling rendah.

Direksi: Bertugas sebagai pengelola semua jenis pekerjaan didalam

perusahaan.

Penanggung Jawab : Bertugas sebagai mengurus perijinan event dan

mengurusi semua masalah yang terjadi di dalam event.

Leader : Bertugas sebagai mengawasi kerja spg/spb , crew dan driver (dalam

hal ini spg/spb, crew dan driver berada dalam satu tingkatan):

- Driver : Bertugas sebagai mengantar barang produksi

- Crew : Bertugas sebagai membantu crew dan spg

- Spg/spb : Bertugas sebagai selling produk dan sampleing produk extrajoss.

5. perkembangan perusahaan saat ini trus membuahkan hasil dikarenakan setiap tahun

mereka mendapatkan produk baru dan beberapa penghargaan dan adanya hrd yang

harus mengarahkan agar tidak terjadi kesalahan dan para pegawai bisa bekerja dengan

giat

17