18
Serba-serbi.net KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala hikmah dan keridhoan-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah Agama Islam yang berjudul “Zakat”. Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak pernah terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Mom. Wiwi Alawiyah,Spd., Selaku dosen mata kuliah Agama Islam. 2. Seluruh sahabat dan keluarga Bogor EduCARE angkatan XIV atas dukungan dan kebersamaannya. 3. Kepada keluarga kami yang telah mendukung dalam proses pembuatan makalah ini. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi para pembaca. Bogor, 11 Juni 2014 Penulis

Makalah agama islam tentang zakat

  • Upload
    adi-new

  • View
    657

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas

segala hikmah dan keridhoan-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah

Agama Islam yang berjudul “Zakat”.

Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak pernah terlepas dari bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Mom. Wiwi Alawiyah,Spd., Selaku dosen mata kuliah Agama Islam.

2. Seluruh sahabat dan keluarga Bogor EduCARE angkatan XIV atas

dukungan dan kebersamaannya.

3. Kepada keluarga kami yang telah mendukung dalam proses pembuatan

makalah ini.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah

ini. Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak terutama

bagi para pembaca.

Bogor, 11 Juni 2014

Penulis

Page 2: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Isi dengan latar anda sendiri latar belakang anda sendiri membuat makalah ini

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui defenisi dari zakat

2. Agar tahu tentang cara berzakat yang benar.

3. Memberikan kita pengetahuan lebih tentang zakat.

4. Dapat mengetahui tentang macam-macam zakat.

Page 3: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

BAB II

ZAKAT

A. PENGERTIAN ZAKAT

Secara bahasa zakat berarti suci, mulia, tumbuh, bertamabah, berkah.

Secara istilah zakat berati suatu ukuran (pemberian) yang wajib dikeluarkan

atau diberikan kepada yang berhak menerima berupa harta yang telah mencapai

nishab tertentu dengan syarat-syarat tertentu. Zakat merupakan kewajiban atas

setiap muslim seperti yang difirmankan Allah ta‟ala, يا أ

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari

hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan

dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu

kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya

melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa

Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS. Al- Baqarah:267)

B. HUKUM ZAKAT

Setiap muslim yang memiliki harta yang telah mencapai nishab, wajib

mengeluarkan zakat sesuai dengan syarat-syaratnya. Zakat merupakan rukun

islam yang ketiga dan disebut beriringan dengan shalat.

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu

membersihkandan mensucikanmereka “. (QS. At-Taubah: 103)

“ Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat”.(QS.Al-Baqarah : 110)

C. HUKUM ORANG YANG ENGGAN MENUNAIKAN ZAKAT

Orang yang enggan menunaikan zakat dengan mengingkari hukum

wajibnya, berarti kafir, keluar dari agama islam, dan boleh di bunuh dalam

keadaan kafir. Sedangkan orang enggan mengelurkan zakat karena bakhil,

tetapi mengakui bahwa zakat adalah wajib, maka ia berdosa disebabkan

keengganannya, tidak dihukumi keluar dari agama Islam. Hendaknya zakat

diambil dari orang tersebut secara paksa disertai ta‟zir.

“ Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka

(mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan

ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui”. (QS.At-Taubah:11)

Perkataan Khalifah Abu Bakar Ash-shiddiq ketika memerangi orang-orang

yang enggan mengeluarkan zakat, “Seandainya meraka enggan menyerahkan

seekor anak kambing betina seperti yang telah mereka berikan kepada

rosulullah, pasti akan saya perangi mereka karena tidak ingin membayar

zakat.”

D. HIKMAH DISYARIATKAN ZAKAT

1. a. Membersihkan jiwa seorang mukmin dari bahaya yang ditimbulkan

dosa dan kesalahan-kesalahan serta dampak buruk didalam hati.

Page 4: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu

membersihkan[658]

dan mensucikanmereka…(QS.At-Taubah:103)

1. Menyediakan perbekalan bagi mereka yang berperang dijalan Allah SWT.

2. Membantu musafir yang muslim ketika kehabisan bekal, dan tidak

memperoleh sesuatu yang mencukupi tanggungan selama dalam

perjalanannya.

3. Meringankan beban orang muslim yang memiliki hutang, dengan cara

menutup hutang serta kewajiban yang mesti ditunaikan dari hutang.

4. Menghimpun hati yang tercerai berai di atas keimanan Islam.

5. Membantu dan menutupi kebutuhan serta kesusahan orang-orang miskin

yang terhimpit hutang.

6. Meminimalkan tertumpuknya harta yang hanya pada orang-orang kaya.

7. Membersihkan harta dan mengembangkan serta menjaga dan

melindunginya dari berbagai musibah dengan berkah ketaatan kepada

Allah SWT.

8. Mengumpulkan hati yang berserakan diatas iman dan islam .

9. Menegakan kemaslahtan umum menjadi tiang tegaknya kebahagiaan dan

kehidupan masyarakat.

E. MANFAAT MEMBAYAR ZAKAT

1. Sebagai realisasi perintah dari Allah SWT dan rasul-Nya.

2. Berlipatgandakan pahala amal perbuatan Allah SWT berfirman,

3. Al-a‟raf 156Shadaqah adalah burhan (petunjuk) kepada keimanan dan

merupakan indikasi yang menunjukan atas keimanan itu. Seperti yang

tercantum dalam sebuah hadits, “shadaqah adalah burhan (petunjuk)”.

(HR. Muslim)

4. Membersihkan diri dari kotoran-kotoran dan akhlak-akhlak tercela.

5. Berkembangnya harta dan munculnya berkah serta melindungi dan

menyelamat dari buruknya cinta harta, seperti disebutkan dalam sebuah

hadits, “tidak akan berkurang harta yang disedekahkan.”(HR. Muslim)

6. Orang yang bersedekah akan berada di bawah naungan sedekahnya kelak

di hari kiamat. Seperti disebutkan dalam sebuah hadits,”….dan lelaki yang

bersedekah kemudian menyembunyikannya, hingga tangan kirinya tidak,

mengetahui apa yang diinfakan oleh tangan kanannya.”(Muttafaq Alaih)

7. Zakat penyebab turunnya Rahmat Allah, Allah berfirman ,

”Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku

untuk orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang

yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” QS. al-A‟raf (7) : 156

Page 5: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

F. ANJURAN UNTUK MENUNAIKAN ZAKAT

Bayak ayat Al-Qur‟an dan dan Hadits Nabi yang berisikan tentang anjuran

untuk menunaikan zakat, dan sekaligus menyebutkan pahala yang besar bagi

orang-orang yang mau mengeluarkan hartanya. Diantaranya adalah :

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka

(adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh

(mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat,

menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu

akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha

Bijaksana”. (QS.At-Taubah:71)

Hadits Rasulullah yang diriwayatkan dari Abu ayyub , bahwa seseorang

bertanya kepada Rasulullah: “Beritahukan aku tentang suatu yang dapat,

memasukkan aku ke surga?” Rasulullah bersabda:” Menyembah Allah, tidak

menyekutukan apa pun dengan-Nya, menegakkan shalat, menunaikan zakat

dan menyambung kekerabatan.” ( Muttafaq Alaih)

Di Hadits lain Rasulullah bersabda,

“Tidaklah kan berkurang harta seseorang disebabkan zakat, dan tidaklah

seseorang hamba yang senantiasa ,memaafkan kecuali Allah akan menambah

kemuliaan, dan tidaklah seseorang bersikap tawadhu (merendahkan hati),

kecuali Allah akan mengangkat derajatnya. ” ( Muttafaq Alaih)

G. Ancaman Bagi Orang Yang Meninggalkan Zakat

Terdapat bayak ayat Al- Qur‟an dan Hadits yang menerangkan ancaman

bagi yang enggan membayar zakat berupa kerugian yang nyata dan siksa yang

pedih. Diantaranya adalah,

Firman Allah:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-

orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta

orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari

jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka,

(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. pada hari dipanaskan emas

perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka,

lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta

bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang

(akibat dari) apa yang kamu simpan itu.“(Qs.At-Taubah : 34-35)

Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairahbahwa, Rasulullah

bersabda,

“Tidaklah ada seseorang yang memiliki harta simpanan yang tidak

membayarkan zakatnya kecuali akan dipanggang ke neraka jahannam,

kemudian dibuatkan lempengan-lempengan dan diseterikalah punggung dan

jidatnya, hingga Allah selesai memberikan keputusan kepada hamba-hamba-

Nya, di hari yang sutu hari sama dengan lima puluh ribu tahun, kemudian ia

akan diperlihatkan jalan yang akan ia lalui, apakah menuju ke jannah atau

neraka.”

Page 6: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

H. ORANG YANG DIWAJIBKAN ZAKAT

Zakat itu wajib bagi yang memenuhi syarat berikut ini:

1) Islam

2) Merdeka

3) Telah memiliki tau mencapai nisab

4) Harta tersebut telah miliki selam satu tahun penuh,

5) Kecuali yang berupa pertanian atau buah-buahan, tidak di syariatkan

dimiliki satu tahun penuh. Berdasarkan firman Allah yang:”Dan tunaikanlah

haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya).”QS.Al-

An’am:141)

I. Jenis Zakat Yang Wajib Di Zakati

Sebagian ulama ada yang mengelompokkan harta yang wajib dizakati pada tiga

jenis: yaitu emas dan perak, dan semua bentuk mata uang yang memiliki fungsi

seperti keduanya, yaitu binatang ternak dan tumbuh-tumbuhan. Namun sebagian

ada yang membaginya menjadi empat macam.

Pertama: harta yang keluar dari hasil bumi, berupa biji – bijian buah- buahan ;dan

tumbuh-tumbuhan seperti firman Allah SWT.

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari

hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari

bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu

menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya

melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa

Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah :267)

Kedua: Barang berharga, seperti emas, perak dan uang. Seperti firman Allah

SWT:

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya

pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan

mendapat) siksa yang pedih” (QS.At-taubah : 34)

Ketiga: Komoditi dagang (urudhut tijarah) yaitu semua yang disiapkan untuk

usaha dan niaga, baik berupa harta diam berupa hewan , makanan minuman dan

kendaraan serta jenis harta yang lain. pemiliknya cukup menghitung semua harta

itu dengan kelipatan yang pas di akhir tahun (haul), kemudian mengeluarkan

lima persen dari nilainya. Wajib bagi para pemilik perdagangan : seperti kios dan

sealer mobil untuk menjumlah seluruh barang yang ada dalam toko tersebut ,

dengan hitungan yang rinci dan lengkap. Kemudian mengeluarkan zakatnya. kalau

hal itu terasa berat , harus mengeluarkan senilai yang kira=kita membebaskan

tanggungannya.

Keempat : hewan ternak, yaitu unta, sapi, dan kambing baik yang biri-biri atau

kambing biasa, dengan syarat hewan-hewan tadi adalah hewan gembalaan dan

memang dipersiapkan untuk diperah susu,, dikembangbiakkan, atau diambil

dagingnya. Maksud dari gembalaan (sa‟imah) adalah Yang merumput terus

hingga setahun/ lebih. kalau hewn-hewan tersebut bukan sa‟imah, maka. Tidak

ada kewajiban zakat. Kecuali kalau diperdagangkan. Kalau hewan ternak itu

dipersiapkan untuk usaha jual beli, maka perhitungannya adalah dalam komoditi

dagang (urudhut tijarah),zakat yang dikeluarkan adalah zakat dagang.

Page 7: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

J. HARTA-HARTA YANG TIDAK WAJIB DIZAKATI

Buah-buahan dan sayuran, karena tidak ada dalil syar‟I yang mewajibkan.

Disunnahkan memberikan sebagian hasil kepada orang-orang fakir dan

tetangga berdasarkan keumuman firman Allah,

(surat)

Budak belian, kuda, bighal (peranakan kuda dan keledai), dan keledai.

Berdasarkan sabda Nabi:

(surat)

Tidak ada riwayat yang menunjukkan bahwa Beliau mengambil zakat pada

bighal dan keledai.

Harta yang tidak mencapai nishab, kecuali bila pemiliknya hendak

bertathawwu.‟ Berdasarkan sabda Nabi:

(surat)

1. Barang-barang untuk dipakai (hiasan), bukan untuk diperdagangkan,

seperti permadani dan lain-lain, begitu juga rumah, pabrik, dan kedaraan.

2. Batu-batu mulia seperti zamrud, berlian, intan dengan ermacam ragamnya.

Bila diperdagangkan, maka , maka wajib dikeluarkan zkat dengan nilai

sepreti halnya barang-barnag yang diperjualkanbelikan.

3. Perhisan wanita, bila hanya digunakan sebagi perhisan. Namaun bila ada

maksud menyimpan/menabung untuk suatu keperluan d samping sebagai

hiasan, wajib zakat karena menyerupai arti simpanan. Untuk kehati-hatian

seyogyanya perhiasan perempuan itu dikeluarkan zakatnya, berdasarkan

apa yagn bersumberdari Aisayah (dan atsar nyang semakna dengannya),

yang berkata: “Rasulullah masuk menemui saya, Beliau melihat cincin

perak di tangan saya, maka beliau berkata: “Apa ini wahai Aisyah?”

Sayamenjawab; “(perhiasan) sayaa membuatnya unutk berhias di hadapan

wngkau wahai Rasulullah.” Beliau berkata: “Apakah engaku menunaikan

zakatnya?” Saya berkata: “TIdak.” Beliau berkata: “Ini mencukupkanmu

dari api Neraka.”

K. SYARAT-SYARAT NISHAB HARTA DAN KADAR WAJIB ZAKAT

1. Emas, Perak, dan yang Semakna dengannya

Diantara jenis benda yang masuk dalam kelompok ini adalah :

1. Emas. Syaratnya mencapai nishab. Nishanya adalah 20 dinar (85 gram),

masuk haul. Kadar wajibnya adalah 2,5 % (1/40).

Page 8: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

2. Peraka. Syarat zakatnya adalah mencapai nishab. Nishabny adalah 5

uqiyyah sama denagn 200 dirham. Sudah haul dank ear wajibny adalah 2.5

% (1/40) seperti emas.

3. Gabungan antara emas dan perak. Jika seseorang memiliki emas kurang

dari nishab, perak kurang diar nishab, maka digbungak, dan jika mencapai

nishab, harus dizkati sesuai ukuran masin-msing, boleh pula mengeluarkan

salah satu sebagai zakat keduanya. Baranmgsuapa wajib mengerluarkan 1

dinar, maka boleh mengeluarkan 10 dirham dari perak, begitu pula

sealiknya (karena nilainy asam).

4. Kerta-kertas bergarga (uang, cek, giro, dll). Barangsipa ygn memiliki

senilai nishab emas atau perak, dan sudah berlangsung satu haul, maka

harus mengerluarkan zkatnya sebanya, 2,5 (1/40).

5. Barang-barang dagangan. Barangsiap memiliki baranag dagan senilai

nishab (jumlahnya jika dikurskan senilai 85 gram emas atau + 6,5 juta)

adan sudah berlangusng satu haul, maka harus mengukur nilanya diakhir

haul, dan mengeluarkan zkatnya sebanya 1/440/ (2,5%) dari seluruh nilai

barang, sednagkan nishab barang dagangan adalah sama denga nishab

emas dan perak, sei pedagang boleh mengukur denagan salah satu nishab

keduanya.

6. Piutang. Jika seseorang mempunyai piutang di atas orang lain, dan

mungkin mendapatkan (kembali) kapan saja dia mau, maka piutang itu

wajib digabungakn denagn uang atau dagangan yang dimiliki, dan harus

mengerluarkan zkatnya sat sudah melewati satu haul. Begitu pula jika

tidak memiliki uang, kecuali piutang yang mencpai nishab, maka dizakati

pual. Sedang jika seseroang memiliki pituang di tang orang yang sulit

membayar, dan tidka kmmapu meminta kebali kaptn dia mau, maka

ddalam keadaan sperti ini, dizkatinya di hari pembayaran, untuk hitunga

saty haul saja, meskipun sudah lewat beberapa tahun.

7. Rikaz, yaitu sesuatu yang terpendam. Yang dimaksud denga rizkaz adalah

peninggaln yang terpendam didalam tanah, yang tidka diketahui sipa

pemiliknya. Barang sipa mendpatkan di rumahnya atau di tananya terdapat

harta pendama, maka wajib menzkatnya 1/5(20%) dan diberikan kepada

fuqara, orang-orang miskin dan proyek-proyek social. Berdasrkan sabda

nabi: “Dan mengenai rikaz, zakatnya ialah seperlima.” (Muttafaq‟ alaih)

8. Logam tambang. Bila barang tambang itu berupa emas atau perak, harus di

zkati bila mencpai nishab tanpa memperhatikan haul. Wajib menzakatinya

di saat ada, dan menambangnya sperti tanaman, nishabnya adalah nishab

emas atau perak. Apakah di zakati 2,5% atau 20% seperti rikaz? Sebagian

ulama yang berpendapt bahwa zkat barang tambang adalah 20%, mereka

mengkiaskanny kepada rikaz. Yang mengatakan bahwa barang itu dizakati

2,5% (seperti emas dan perak) dia mengambil cakupan sabda Rasulullah:

“Dan tidak ada (wajib) shadaqoh (zakat) dibawah lima uqiyyah.”

(muttafaq‟ alaih)

Page 9: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

2. Binatang Ternak

Unta

Kewajiban zakatnya disyaratkan mencapai nishab, yaitu 5 ekor atau

lebih. Berdasarkan sabda Nabi: “Tidak ada kewajiban shadaqah di

bawah 5 ekor unta.” (Muttafaq‟alaih)

Disyaratkan zakat unta harus berputar satu haul, dan unta itu

digembalakan.

1. Ukuran wajib, dalam 5 ekor unta zakatnya 1 ekor domba jadz‟ah

(berusia satu tahun menginjak dua tahun), baik domba atau pun

kambing.

2. Dalam sepuluh ekor unta zakatnya 2 ekor kambing, dalam 15 ekor

unta zakatnya 3 ekor kambing, dan dalam 20 ekor zakatnya 4 ekor

kambing.

3. Dalam 25 ekor unta, zakatnya satu unta bintu makhad.

4. Bila mencapai 46 ekor, zakatnya unta hiqqah yang berusia 3 tahun

masuk usia 4 tahun.

5. Bila mencapai 61 ekor, zakatnya jadz‟ah yang berusia 4 tahun

masuk usia 5 tahun.

6. Bila mencapai 76 ekor, zakatnya 2 ekor bintu labun.

7. Bila mencapai 91 sampai 120 ekor, zakatnya 2 hiqqah.

8. Dan bila melibihi 120 ekor , setiap tambahan 40 ekor , zakatnya

bintu labun, dan setiap tambahan 50 ekor zakatnya hiqqah.

Sapi

Syaratnya seperti unta, yaitu mencapai nishab, berlangsung satu haul

penuh, dan di gembalakan.

1. Nishab sapi adalah 30 ekor, sedangkan zakatnya adalah 1 ekor

sapi tabi‟ atau tabi‟ah, yaitu sapi jantan atau betina yang

mencapai 1 tahun.

2. Bila mencapi 40 ekor, zakatnya 1 ekor musinnah (sapi betina

berusia 2 tahun)

3. Bila mencapai 60 ekor zakatnya 2 ekor tabi‟ atau tabi‟ah.

4. Bila melebihi 60 ekor, dalam setiap 30 ekor, zakatnya 1 ekor

tabi,‟ dan dalam jumlah 70 ekor, zakatnya 1 ekor musinnah dan

tabi‟ dalam 80 ekor, zakatnya 2 ekor musinnay, dan dalam 90

ekor, zakatnya 3 ekor tabi.‟ Pada 100 ekor, zakatnya 1 ekor

musinnah dan 2 ekor tabi‟ah, begitu seterusnya.

Berdasarkan hadits Mu‟adz, yang berkata: “Rasulullah mengutusku

untuk mengambil shadaqah penduduk Yaman. Beliau menyuruh

saya agar mengambil (zakat) sapi, dari setiap 30 ekor 1 ekor tabi‟

dan dari setiap 4 ekor 1 ekor musinnah.”

Domba/kambing

Page 10: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

Domba dan kambing syarat wajib zakatnya adalah mengalami haul,

digembalakan dan mencapai nishab. Nishab adalah 40 ekor, dan

zakatnya 1 ekor. Bila mencapai 121 ekor, zakatny 2 ekor kambing

atau domba, bila mencapai 201 ekor atau lebih, zakatnya 3 ekor. Bila

sudah melebihai 300 ekor, maka dari setiap 100 ekor, zakatnya 1

ekor.

Berdasarkan hadits Abu Bakar secara marfu‟ : “Dan (zakat) di dalam

kambing gembalaan, bila berjumlabh 40 ekor maka zakatnya 1

ekor.”

3. Biji-bijian dan Buah-buahan

Untuk biji-bijian, maka kewajiban zakat di dalamnya adalah bila

bijinya sudah mengeras, sedangkan pada buah-buahan, makna

kewajiban zakatnya adalah buah-buahan itu matang, sehingga bisa

dimakan. Allah berfirman, “Dan berikanlah haknya pada hari

panennya.” (QS. Al-An‟am:141)

Nishab biji-bijian dan buah-buahan adalah 5 wasaq, satu wasaq

sama dengan 60 sha,‟ 1 sha‟ sama dengan 4 mud. Hal ini berdasarkan

sabda Nabi, ”Tidak ada wajib zakat dalam ukuran kurang dari 5

wssaq.” (Muttafaq „alaih)

Berdasarkan hal itu, maka ukuran nishab kurma, anggur kering,

gandum, beras, gandum kasar dan lain-lain adalah 300 sha‟. Satu sha‟

adalah 4 raupan tangan laki-laki dewasa, bila tangan itu penuh, sekitar

625 gr. Dengan demikian 1 sha‟ sebanding dengan 2,5 kg atau 3 liter.

Nishab biji-bijian adalah 750 kg (300 sha‟ x 2,5kg).

Kadar wajib zkat biji-bijian dan buah-buahan adalah 10% bila

disiram dengan tanpa biaya, seperti tumbuhan yang didekat sumber air,

atau disiram dengan mata air, dalam setiap 5 wasaq zakatnya ½ wasaq.

Bila disiram dengan mengeluarkan beban, seperti dengan timba

dan alat pompa air dan lain-lain maka zakatnya 5%, dalam setiap 5

wasaq zakatnya ¼ wasaq, dan selebihnya diperhitungkan baik sedikkt

atau banyak. Berdasarkan sabda Nabi: “Dalam tanaman yang idsiram

dengan air hujan, sungai, mata air atau tumbuhan yang ada di sisi

sumber air, zakatnya adalah 10% (sepersepuluh) dan tumbuhan yang

dengan alat atau hewan penyiram zakatnya 5%.”

Page 11: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

L. ZAKAT YANG WAJIB DIKELUARKAN Tabel Zakat

No. Jenis Zakat Nishab Kadar Zakat

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

A. Zakat Harta

Benda Emas

Perak

Uang, senilai

Logam mulia, senilai

B. Zakat

Perdagangan Perdagangan, took,

dll

Industry

Real Estate

Jasa

Pertanian,

perkebunan,dll

Pendapatan (gaji,

bonus) dll

85 gram

595 gram

85 gram emas

85 gram emas

85 gram emas

85 gram emas

85 gram emas

85 gram emas

85 gram emas

85 gram emas

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

2,5%

No. Jenis Harta Nishab Kadar Zakat Ket.

1. Zakat Binatang

Unta5 s.d 9 ekor

10 s.d 14 ekor

15 s.d 19 ekor

20 s.d 24 ekor

25 s.d 35 ekor

36 s.d 45 ekor

46 s.d 60 ekor

61 s.d 75 ekor

76 s.d 90 ekor

91 s.d 120 ekor1 kambing

2 kambing

3 kambing

4 kambing

1 unta betina

1 unta betina

1 unta betina

1 unta betina

2 unta betina

2 unta betinaUmur 2 th

Umur 2 th

Umur 2 th

Umur 2 th

Umur 1 th

Page 12: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

Umur 2 th

Umur 3 th

Umur 4 th

Umur 2 th

Umur 3 thSetiap kelipatan 40 ekor zakatnya satu ekor unta berusia 2 tahun, dan

setiap kelipatan 5 ekor, zakatnya 1 ekor unta berusia 3 tahun.

2.

Sapi, kerbau dan kuda

30 s.d 39 ekor

40 s.d 59 ekor

60 s.d 69 ekor

70 ekor1 ekor

1 ekor

2 ekor

1 ekor dan 1 ekorUmur 1 th

Umur 2 th

Umur 1 th

Umur 2 th

Setiap kelipatan 40 ekor, zakatny satu ekor, zakatnya satu ekor sapi berusia 2

tahun, dan setiap kelipatan 30 ekor, zakatnya adalah 1 ekor unta berusia 1 th.

3.

Kambing40 s.d 120 ekor1 ekorUmur 2 thSetiap kelipatan 100 ekor, zakatnya

bertambah satu ekor121 s.d 200 ekor2 ekorUmur 2 th201 s.d 399 ekor3 ekorUmur

2 th400 s.d 499 ekor4 ekorUmur 2 th 500 s.d 599 ekor5 ekorUmur 2 th

No. Jenis harta Nishab Kadar

ZakatKeterangan

1.

Zakat Tumbuhan/tanaman750 kg10% 5%Airnya mudah

Airnya susahPadi, korma, biji-bijian, kacang

M. Penerima Zakat

Ada delapan golongan yang berhak menerima Zakat, semua tercakup dalam

firman Allah:

قاب و دقات للفقراء والمساكين والعاملين عليها والمؤلفة قلىبهم وفي الر إنما الص وابن الغارمين وفي سبيل للا

عليم حكيم وللا بيل فريضة من للا الس

“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil

zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk memerdekakan hamba sahaya,

untuk membebaskan orang yang berhutang, untuk yang berada di jalan Allah dan

untuk orang yang sedang di dalam perjalanan sebagai kewajiban dari Allah.

Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Pada ayat di atas Allah telah terangkan tentang kedelapan golongan yang berhak

menerima zakat, mereka adalah:

Page 13: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

1. Orang Fakir

Orang fakir adalah orang yang butuh dan tidak memiliki sesuatu, selain

setengah atau kurang dari kebutuhannya. Dalam praktek sehari-hari,

kelompok ini diwakili oleh orang-orang yang tidak memiliki simpanan

makanan sehari-hari, juga tidak memiliki pekerjaan tetap.

2. Orang Miskin

Orang miskin yaitu orang yang kekurangan , tetapi keadaannya lebih baik

daripada orang fakir. Dalil yang menunjukkan bahwa orang fakir itu lebih

butuh daripada orang miskin adalah firman Allah:

“Adapun bahtera itu adlaah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di

lautan” (QS. Al-Kahfiy: 79)

Sebagian ulama menyebutkan bahwa orang yang fakir dan

miskin diberi hatah harta yang cukup digunakan selama setahun. Sebab,

kewajiban zakat itu terulang setahun sekali, sehingga jika setiap tahun ,

mereka mendapatkan zakat yang mencukupi kebutuhannya selama setahun,

sehingga kelompok ini tetap bisa bertahan.

Syarat yang perlu di penuhi oleh orang fakir dan miskin dalam pengambilan

zakat :

1) Harus Seorang Muslim.

2) Bukan dari keturunan Bani Hasyim.

3) Bukan termasuk orang yang harus ditanggung biaya hidupnya oleh

pihak yang mengeluarkan zakat.

4) Tidak boleh diberikan kepada orang masih kuat dan mampu bekerja.

5) Berdasarkan Sabda Nabi : “ Tidak ada jatah zakat bagi orang kaya

dan orang yang kuat serta mampu bekerja”

3. Amil Zakat

Amil zakat adalah orang yang ditunjuk oleh imam atau wakilnya utnuk

mengurus zakat. Mulai dari mengumpulkan, menjaga atau menyebarkannya.

Contohnya adalah para petugas yang mengumpulkan , menjaga, dan

mengangkut serta membagikan dan lain sebagainya.

Amil zakat diberi jatah zakat dan gaji sesuai dengan pekerjaan. Ini berlaku

meskipun ia adalah orang kaya, selama ia seorang muslim, baligh, berakal

dan terpercaya serta memenuhi pekerjaannya.

4. Mu’alaf

Mu‟alaf adalah para pemuka kaum diharapkan keislamannya, dan ditaati di

dalam lingkup kerabatnya. Yang diharapkan keimannanya semakin kuat,

atau akan masuk Islamnya orang sekelas dirinya. Kaum ini juga diharapkan

melindungi kaum muslimin dan menahan dari kejahatan.

Bagian untuk kelompok ini akan selalu ada dan tidak akan pernah dihapus.

Mereka akan senantiasa diberi zakat yang sekiranya biasa menghasilkan

keislaman, bantuan, serta pembelaan. Jatah ini juga diberikan kepada orang

yang masih kafir sekalipun.

5. Para Budak

Para budak itu mendapatkan bantuan biaya yang cukup memerdekakan

budak dan membantu budak makatib. Menebus pembebasan tawanan di

tangan musuh juga masuk dalam kelompok ini, sebab hal itu hampir mirip

Page 14: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

dengan apa yang dibayarkan kepada orang yang dililit hutang (gharim)

untuk melepaskan dia dari belenggu hutang. Bahkan ini lebih layak diberi,

karena dikhwatirkan akan dibunuh atau menjadi murtad.

6. Al-Gharimun (Orang-orang yang dililit hutang)

Al-Gharimun adalah orang yang menanggung hutang, serta dituntut untuk

segera melunasinya.

Hutang ada dua macam:

a. Seseorang berhutang untuk keperluan maslahat dalam hal yang

mubah, seperti menafkahi, mencukupi, pakaian , menikah , berobat,

membangun rumah, membeli tempat tidur yang sangat dibutuhkan,

merusakkan barang orang tanpa sengaja, dan karena lupa. Orang

seperti ini deberi dengan sesuatu yang bisa menyelesaikan hutangnya.

Syaratnya adalah :

Seorang muslim.

Bukan orang kaya.

Tidak lagi mampu untuk menutup hutang.

Hutangnya juga bukan untuk kemaksiatan.

Bukan yang masih menuggu tempo yang tidak harus selesai tahun

ini.

Hautangnya adalah kepada orang lain yang masih tertahan

padanya, bukan untuk tebusan dan zakat.

b. Orang yang berhutang untuk kepentingan orang lain. Misalnya untuk

memperbaiki hubungan , kemudian ia mengambil dari harta zakat.

Sebagaiman disebutkan dalam hadits Qabishah Al-Hilaliy ia berkata :

“Aku menanggung suatu hutang, kemudian aku datang kepada

Rasulullah untuk meminta kepada Beliau, maka Beliau bersada, “

Berdirilah hingga kamu datang kepada kami dengan membawa

shadaqah, kemudian kami akan perintahkan untuk memberikannya

kepadamu. Kemudian Beliau bersabda, “Wahai Qabishah,

sesungguhnya meninta-minta tidaklah halal kecuali bagi tiga orang,

seorang yang menangung suatu hutang kemudian tiba masa

tagihannya hingga ia harus meminta-minta, kemudian ia tidak

melakukannya lagi. Dan seseorang ditimpa musibah yang

memerlukan mengeluarkan harta benda hingga ia harus menita-

mianta, hingga mengenai kebutuhan yang menopang hidup atau

Beliau bersabda, yang menegakkan hidup. Kemudian seseorang yang

kefakiran hingga ada tiga orang yang memilki pikiran cemerlang dari

kaumnya yang mengatakan, “Sungguh ia telah ditimpa kefakiran.

Sehingga ia harus meminta-minta, hingga mendapatkan penopang

untuk menyambung hidup, “ atau Beliau bersabda, yang

menbegakkan hidup. Adapun meminta-minta selain dalam tiga hal itu

wahai Qabishah, adalah harta haram yang dimakan olehnya.” (HR.

Ahmad dan Muslim)

Page 15: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

Diperbolehkan menyahur hutang orang yang sudah meninggal dari

harta zakat, sebab orang yang berhutang tidak harus memilikinya,

sehingga atas dasar ini, bolehlah dilunasi dengannya. Allah telah

memberi zakat pada mereka, dan tidak menjadikannya untuk mereka.

7. Fi Sabilillah

Fi sabilillah adalah kelompok para sukarelawan yang tidak mendapat

tunjangan gaji dari pemerintah. Termasuk dalam kelompok ini adalah para

kaum fakir dan kaya, yang beribadah di perbatasan, seperti ketika

peperangan. Proyek amal bakti tidak termasuk di sini, sebab tentu tidak ada

gunanya disebutkan kelopok-kelompok penerima zakta lain, sebab semua

itu termasuk dalam amal kebaikan sosial.

Termasuk dalam fi –sabilillah adalah pemahaman jihad yang bermakna luas.

Termasuk di dalamnya adalah semua usaha tenaga, dan pikiran yag

mebendung serangan para propagandis, dan sekte-sekte destruktif, serta

membantah syubhat orang-orang yang menyimpang, termasuk dalam hal ini

juga seperti menyebarluaskan buku-buku Islami yang bermanfaat.

Mengkonsentrasikan para tenaga terpercaya dan ikhlas untuk mebendung

gelombang kristenisasi, dan masuknya paham atheis, dan lain-lain. Seprti

dalam sebuah hadits dinyatakan:

“Berjihadlah melawan orang-orang Musyrik dengan harta, jiwa dan lisan

kalian.”

8. Ibnu Sabil

Ibnu Sabil, yaitu musafir yang keluar dari negerinya menuju negeri lain.

Ibnu Sabil ini, kemudian diberi jatah bekal untuk bisa mengantarkannya

kembali ke negerinya, dengan syarat ia memang butuh bekal yang bisa

mengantarkannya sampai ke negerinya, dan perjalanannya bukan rangka

maksiat, bisa Karena sesuatu yang wajib, sunnah, atau mubah. Ada syarat

lain, yatiu tidak ada yang memberikan pinjaman kepadanya saat itu. Ibnu

Sabil diberi jatah, meskipun ia tinggal dalam tempo lama kalau memang

karena suatu keperluan yang mesti diselesaikan.

N. Zakat Fitrah Zakat fitrah adalah zakat wajib yang diwajibkan karena berbuka (selesai)

dari puasa Ramadhan.

1. Hukum Zakat Fitrah

hukumnya wajib atas setiap muslim, baik anak kecil atau dewas, laki-laki

atau perempuan, budak atau merdeka. Hal ini berdasarkan ucapan Ibnu

Umar: “ Bahwasanya Rasulullah telah mewajibkan zakat fitrah dari (

puasa) Ramadhan sebanyak satu sha‟ kurma, atau satu sha‟ gandum atas

hamba dan orang merdeka, laki-laki dan wanita, anak kecil dan orang

dewasa dari kaum muslimin. “ (muttafaq „alaih)

2. Hikmah Zakat Fitrah

Membersihkan atau mensucikan orang yang berpuasa dari perbuatan

atau perkataan kotor yang mungkin di lakukan ketika berpuasa.

Mencukupkan orang fakir dan miskin dari meminta-minta pada hari

raya Idul Fitri. Ibnu abbas berkata : “ Rasulullah mewajibkan zakat

Page 16: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

fitrah untuk membersihkan orang yang berpuasa, perbuatan dan

perkataan keji dan kotor untuk memberi makan orang-orang miskin.”

3. Orang yang Berkewajiban Zakat Fitrah

Zakat fitrah diwajibkan atas setiap muslim satu sha‟ dari kelebihan

makanan untuk diri dan keluarganya selama sehari semalam.

4. Ukuran dan Jenis Makanan yang Dikeluarkan

Ukuran Zakat Fitrah adalah satu sha‟, satu sha‟ sama dengan satu mud,

satu mud sama dengan satu genggam kedua telapak tangan kedua orang

dewasa. Sedang jenis makanan yang dikeluarkan adalah makanan yang

biasa dimakan (mayoritas) penduduk negeri tersebut, baik berupa

gandum, kurma, beras, jangung, zabiib ( kismis/anggur kering atau susu

kering)

5. Waktu yang diwajibkan Zakat Fitrah

Zakat fitrah diwajibkan waktu terbenamnya matahari malam hari Raya

Idul Fitri, karena waktu tersebut adalah waktu berbuka puasa Ramadhan.

Adapun waktu mengeluarkannya terdapat waktu jawaz (boleh ) waktu ada‟

(pelaksanaan yang utama)

Waktu jawaz adalah waktu mengeluarkan zakat fitrah satu atu dua hari

sebelum hari raya. Yang demikian dilakukan oleh Ibnu Umar dan beberapa

Sahabat lainnya.

6. Penerimaan Zakat Fitrah

Yang menerima zakat fitrah adalah orang-orang yang berhak menerima

zakat-zakat lain juga yakni 8 orang golongan

Seperti yang telah disebutkan dalam firman Allah QS. At-Taubash:60)

Namun orang-orang fakir dan orang-orang miskin lebih berhak seperti

hadits yang telah disebutkan: “ Rasulullah mewajibkan jakat fitrah untuk

menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan dan perkara yang keji dan

kotor dan untuk memberi makan orang –orang miskin: “ Berdasarka sabda

Rasulullah SAW : “Cukupilah kebutuhan Mereka pada hari ini dan

hindarkanlah dari meminta-minta.” Sebaiknya jangan diberikan kepada

selain kaum fuqoro, „kecuali bila tidak didapatkan atau karena

kefakirannya tidak seberapa , atau ada golognan lain yang lebih sangat

membutuhkan ketimbang mereka.

Page 17: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

BAB II

KESIMPULAN

1. Tidak boleh memindahkan zakat dari satu negara ke negara lain, yang

berjarak ukuran boleh qashar atau lebih.

2. Diperbolehkan membayar zakat dan memberikannya kepada salah satu

golongan diatas.

3. Tidak halal memberikan zakat pada keluarga Nabi, karena mereka ini

mulia dan terhormat.

4. Tidak boleh memberikan zakat kepada orang yang nafkahnya berada

dalam tanggung jawabnya, seperti kepada kedua orang tua, anak, cucu

serta isterinya.

5. Seorang isteri boleh memberikan zakatnya kepada suaminya yang miskin.

6. Zakat tidak boleh diberikan kepada orang-orang kafir, atheis, dan fasik.

Seprti orang yang meninggalkan sholat dan senang mengejek syariat

Islam.

7. Zakta merupakan salah satu bentuk Ibadah, yang syarat sahnya adalah niat.

8. Diperbolehkan membayarkan hutang seorang Gharim (diliit hutang)

dengan sesuatu yang bisa menutup seluruh atau sebagian hutangnya.

9. Boleh memberikan zakat kepada orang fakir secukupnya untuk waktu

beberapa bulan atau setahun penuh.

10. Zakat diwajibkan dalam emas dan perak seperti juga wajib atas mata uang

saba‟ik (batangan emas) .

Page 18: Makalah agama islam tentang zakat

Serba-serbi.net

BAB III

PENUTUP

Demikianlah makalah yang dapat kami buat. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi kita semua. Kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah

ini masih banyak kekurangannya. Dan kami mengharapkan kritik dan saran agar

dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi

Sahabat serba-serbi.net

Ana merya

Obat Tradisional

Obat Alami

Manfaat daun alami

Tepung sagu