Author
khoirul-ummah
View
347
Download
0
Embed Size (px)
Tekanan Darah, Laju Pernafasan dan Denyut Nadi
D3 Keperawatan Sidoarjo
Poltekkes Kemenkes Surabaya
By: Kelompok 3
Keperawatan Dasar II:
We’r Kelompok 3:
1. Sa’adatur RohimiyahP27820415054
2. Shela RosalinaP27820415059
3. Ihsan NashirudinP27820415071
4. Khoirul UmmahP27820415079
Pemeriksaan TTV
Vital Signs adalah pengukuran fungsi tubuh yang paling dasar untuk mengetahui tanda klinis dan berguna untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit dan berfungsi dalam menentukan perencanaan perawatan medis yang sesuai.
Pemeriksaan TTV
• Pemeriksaan Suhu Tubuh• Pemeriksaan Tekanan Darah• Pemeriksaan Denyut Nadi• Pemeriksaan Pernafasan
Pemeriksaan Tekanan Darah
Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan darah menuju kepada tekanan yang dialami oleh darah pada pembuluh arteri darah saat darah di pompa oleh jantung dan pasokan darah di sebar luaskan ke seluruh bagian anggota tubuh manusia.
Pemeriksaan Tekanan Darah
Hal yang mempengaruhi tekanan darah seseorang adalah:
•aktivitas keseharian yang dilakukannnya,
•pola makan, •gaya hidup, •lingkungan dan •faktor psikologis seseorang.
Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan sistolik• Tekanan sistolik merupakan tekanan
darah yang terjadi pada saat kontraksi otot jantung.
• Pada format penulisan angka tekanan darah, umumnya, tekanan sistolik merupakan angka pertama. Sebagai contoh, tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan sistolik pada nilai 120 mmHg.
Pemeriksaan Tekanan Darah
Tekanan diastolik• Tekanan diastolik merupakan
tekanan darah dimana ketika jantung tidak sedang berkontraksi atau bekerja lebih atau dengan kata lain sedang beristirahat.
• Contoh tekanan darah 120/80 mmHg, yang menunjukkan tekanan diastolik adalah 80 mmHg
Pemeriksaan Tekanan Darah
Alat yang digunakan:1. Tensimeter tabung
raksa terdiri dari sebuah panel tabung raksa dengan skala, sebuah manset gembung, dan sebuah pompa remas dari karet.
Pemeriksaan Tekanan DarahAlat yang digunakan:2. Tensimeter aneroid
atau tensimeter jarum menggunakan meter skala yang memiliki jarum penunjuk sebagai pengganti tabung raksa.
Pemeriksaan Tekanan DarahAlat yang digunakan:3. Tensimeter digital yang
terdiri dari sebuah unit pengolah dan layar penampil digital yang dihubungkan dengan sebuah manset gembung yang bekerja dengan pompa listrik.
Pemeriksaan Tekanan Darah
Alat yang digunakan:4. Stetoskop
Pemeriksaan Tekanan DarahLangkah-langkah:1. Memasang manset gembung di lengan atas.2. Manset gembung diberi tekanan sampai batas maksimal
dengan menggunakan pompa karet (untuk tensimeter manual) atau secara eletrik (untuk tensimeter digital).
3. Menggunakan alat bantu berupa stetoskop untuk menentukan saat yang tepat untuk mencatat tekanan sistolik dan tekanan diastolik.
4. Setelah manset mencapai tekanan maksimal, manset akan dikempiskan secara perlahan, tekanan darah diamati dan dicatat
5. Jika menggunakan tensimeter digital, tekanan darah akan direkam alat dan ditempilkan di layar setelah diperoleh data hasil pengukuran
Pemeriksaan Tekanan Darah
Pemeriksaan Tekanan Darah
• Angka Normal1 bln 86/54 mmhg
1 th 96/65 mmhg
2 th 99/65 mmhg
6 th 100/65 mmhg
8 th 105/60 mmhg
10 th 110/60 mmhg
12 th 115/60 mmhg
15-20 th 90/60-120/80 mmhg
> 30 th 110/70-140/90 mmhg
Pemeriksaan Tekanan DarahAngka tidak normal: -Hipotensi, jika tekanan sistolik kurang dari 90 atau
tekanan diastolik kurang dari 60-Prahipertensi, jika tekanan sistolik 121 - 139 atau
tekanan diastolik 80 – 89-Hipertensi tahap 1, jika tekanan sistolik 140 - 159
atau tekanan diastolik 90 – 99-Hipertensi tahap 1, jika tekanan sistolik 160 - 179
atau tekanan diastolik 100 - 119-Krisis hipertensif, jika tekanan sistolik 180 ke atas
atau tekanan diastolik 120 ke atas
Pemeriksaan Pernafasan
Pemeriksaan Pernafasan
Laju pernafasan atau tingkat respirasi adalah jumlah pernafasan per menit. Tingkat biasanya diukur ketika seseorang beristirahat dengan menghitung berapa kali dada meningkat selama satu menit
Pemeriksaan Pernafasan
Alat yang digunakan: stopwatch
Pemeriksaan PernafasanLangkah-langkah: 1. Meletakkan lengan klien pada posisi rileks
menyilang abdomen atau dada bagian bawahnya2. Mengobservasi siklus pernafasan lengkap (sekali inspirasi dan sekali ekspirasi)3. Menghitung frekuensinya4. Bila irama teratur, hitung respirasi selama 30 detik dan kalikan 25. Bila respirasi tidak teratur hitung satu menit penuh
Pemeriksaan Pernafasan
• Angka Normal
Menurut DepKes Menurut Evelyn
Umur respirasi normal umur respirasi normal
bayi 30-60x/mt BBL 30-40x/mt
anak 20-30x/ mt 1 th 30x/mt
remaja 15-24x/mt 2-5 th 24x/mt
dewasa 16-20x/mt dewasa 10-20x/mt
Pemeriksaan PernafasanAngka tidak normal:1.Efisema 2. Pneomonia
3. Influenza 4. Asma
Pemeriksaan Denyut Nadi
Pemeriksaan Denyut Nadi
Denyut nadi adalah pengukuran denyut jantung, atau berapa kali jantung berdetak per menit dalam mendorong darah melalui arteri ke seluruh tubuh.
Pemeriksaan Denyut Nadi
Denyut ini dapat dirasakan dengan palpasi yaitu dengan menggunakan ujung jari tangan disepanjang jalannya pembuluh darah arteri, terutama pada tempat- tempat tonjolan tulang dengan sedikit menekan diatas pembuluh darah arteri
Pemeriksaan Denyut NadiPada umumnya ada 9 tempat untuk merasakan denyut nadi yaitu temporalis, karotid, apikal, brankialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsalis pedis dan tibialis posterior, namun yang paling sering dilakukan yaitu :
Pemeriksaan Denyut Nadi
1. Arteri radialis 2. Arteri Brankialis
3. Arteri Karotid
Pemeriksaan Denyut Nadi
• Alat yang digunakan:
Pemeriksaan Denyut Nadi
Langkah-langkah (contoh pada arteri radialis) :
1.Posisikan lengan klien dengan nyaman
2.Gunakan 2/3 jari untuk menyentuh dan menekan perlahan tepat pada pergelangan klien
3.Hitung selama setengah / satu menit.
Pemeriksaan Denyut Nadi
• Angka normalMenurut DepKes Menurut Evelyn
umur nadi normal umur nadi normal
BBL 120-160x/mt < 1 bln 90-170x/mt
1-12 bln 80-120x/mt < 1 th 80-160x/mt
1-2 th 80-130x/mt 2 th 80-120x/mt
2-6 th 75-120x/mt 6 th 75-115x/mt
6-12 th 75-110x/mt 10 th 70-110x/mt
12th-dewasa 60-100x/mt 14 th 65-100x/mt
usila 60-70x/mt >14 th 60-100x/mt
Pemeriksaan Denyut Nadi
Angka Tidak Normal:• Bradikardi : <60 x / menit• Takhikardi : > 100. x / menit
Kesimpulan• Pemeriksaan TTV adlah tindakan dasar
para tenaga medis untuk menuntun ke tindakan selanjutnya. Seiring berjalannya waktu, alat ukur dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang membuat semakin canggih dan akurat. Namun semua kembali pada keterampilan petugasnya. Walaupun alat ukur sederhana namun terampil bisa jadi hasil nya lebih akurat.
Selamat belajar para calon perawat! Belajarlah merendah
sampai tak ada yang bisa merendahkanu..
Kelompok 3D3 Keperawatan Sidoarjo
Poltekkes Kemenkes Surabaya
Source • www.bangroy.com• www.alatkesehatankeluarga.com• www.tekanandarahnormal.com• www.idmedis.com• Bouwhuizen M, 1986. Ilmu Keperawatan
Bagian 1. Jakarta: Penerbit Buku EGC• Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta III,2009.
Panduan Praktik Kebutuhan Dasar Manusia I. Jakarta: Penerbit Salemba Medika