Download pdf - Lapsus 3 Tinea

Transcript
  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    1/38

    LAPORAN KASUS

    TINEA KORPORISet KRURIS

    Pembimbing: dr. Boedhy Setyanto ,

    Sp.KK

    Laboratorium Ilmu Kulit dan Kelamin

    RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang

    2012

    Oleh:Barkah Pangastutiningtyas

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    2/38

    Nama : Ny. W

    Umur : 29 tahun

    Pekerjaan : Ibu Rumah

    Tangga

    Agama : Islam

    Alamat : Kepanjen

    Status : Menikah

    Tanggal periksa : 9 Agustus

    2012

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    3/38

    Keluhan utama : Gatal - gatal pada kedua

    lipatan paha, paha dan badan.

    Riwayat Penyakit Sekarang:

    Pasien datang dengan keluhan gatal-gatal disertai kemerahan pada lipatan pahadan paha kanan dan kiri. Hal ini dialamipasien sejak 1 bulan yang lalu.

    Tampak bercak kemerahan dengan batasjelas, pada bagian tengah menyembuhsedangkan pada bagian tepi meninggi yangberupa bintil-bintil merah.

    Anamnesa

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    4/38

    Cont

    Awalnya bintil-bintil merah kecil disertai rasa

    gatal pada pada tangan. Rasa gatal tersebut

    bertambah terutama saat berkeringat.Karena gatal, pasien menggaruknya

    sehingga bintil-bintil merah tersebut

    menyebar dari tangan ke badan. Karena

    garukan dilakukan terus-menerus lamakelamaan bintil-bintil merah tersebut

    berubah menjadi bercak kemerahan.

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    5/38

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    6/38

    Pasien sudah pernah mengalami penyakit serupa, 1tahun yang lalu, sembuh, dan kumat lagi

    Diabetes Militus (-), Hipertensi ()

    Adik pasien juga menderita penyakit yang sama

    Riwayat Kontak dengan penderita dg keluhan yg sama: (+)

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    7/38

    Keadaan umum:Kesan baik, kesadaran compos mentis

    (GCS E4V5M6)

    Tanda vital :

    Tensi : (tidak dilakukan pengukuran)

    Nadi : (tidak dilakukan pengukuran)

    RR : (tidak dilakukan pengukuran) Suhu : (tidak dilakukan pengukuran)

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    8/38

    Kepala : dbnMata : dbnTHT : dbn

    Mulut : dbn

    GIT : dbnLeher : dbn

    Thorax :dbnAbdomen : terdapat kelainan

    kulit

    Sistem genetalia : dbnEkstremitas atas : dbn

    Ekstremitas bawah : terdapat kelainankulit

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    9/38

    Status Dermatologis

    Regio Effloresensi

    Inguinalis sinistra

    ad dextra

    dan Abdominalis

    tampak makula eritema

    berbatas tegas, tepi a

    (meninggi), papula (+) vesikel (meluas, central healing (+) tertu

    squama halus .

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    10/38

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    11/38

    Ny. W, 29 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal dikedua sela paha, paha serta perut. Hal ini dialamipasien selama 1 bulan yang lalu.

    Tampak bercak-bercak kemerahan dengan batas jelas,pada bagian tengah menyembuh sedangkan padabagian tepi meninggi yang berupa bintil-bintil merah

    Awalnya bintil-bintil merah kecil disertai rasa gatal padakedua sela paha. Rasa gatal tersebut bertambahterutama saat berkeringat. Karena gatal, pasien

    menggaruknya sehingga bintil-bintil merah tersebutmenyebar dari sela paha, dan perut. Karena garukandilakukan terus-menerus lama kelamaan bintil-bintilmerah tersebut berubah menjadi bercak kemerahan.

    RESUME

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    12/38

    Riwayat penyakit dahulu : Pasien sudah

    pernah mengalami penyakit serupa, 1 tahunyang lalu, sembuh, dan kumat lagiDiabetes Militus (-), Hipertensi ()

    Riwayat penyakit keluarga: adik pasien jugaperna menderita penyakit yang sama, namuntelah dinyatakan sembuh

    Riwayat Kontak dengan penderita dg

    keluhan yg sama : (+)

    Status Dermatologi : thorakalis, abdominalis,dan inguinal dextra et sinistra tampak makulaeritematus berbatas tegas, tepi aktif

    (meninggi)=>papula (+), vesikel (+), bagiantengah menyembuh (central healing) tertutup

    Cont

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    13/38

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    14/38

    TINEA CORPORIS

    Dermatitis SeboroikPsoriasis Vulgaris

    Pitriasis RoseaMorbus Hansen

    Kandidiasis IntertriginosaLE Diskoid kronik

    TINEA CRURIS

    Eritrasma

    Kandidiasis lipat paha

    Psoriasis

    Dermatitis seboroik

    Diagnosis Banding

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    15/38

    Non Medikamentosa

    Menjaga kebersihan tubuh

    Memakai pakaian yang menyerap keringat Hindari pemakaian pakaian dalam yang berbahan

    nilon karena akan menyebabkan menjadi lebih

    lembab

    Menghindari garukan Tidak memakai peralatan rumah tangga secara

    bersama-sama

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    16/38

    Sistemik

    - Griseofulvin 250 mg, 2 x I tab

    -Cetrizine Dihydrochloride 10 mg 1x I tab

    Topikal

    - Miconazole Nitrat 2%

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    17/38

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    18/38

    Dermatomikosis

    Superfisialis

    Dermatofitosis

    Tinea Capitis

    Tinea Corporis

    Tinea Cruris

    Tinea pedisTinea manus

    Tinea Unguium

    Tinea Imbrikata

    Onikomikosis

    Non-Dermatofitosis

    Pitriasis Versikolor

    Piedra Hitam

    Piedra Putih

    Tinea nigra palmaris

    Kandidiasis

    Profunda

    Subkutis

    Organ/sistemik

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    19/38

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    20/38

    Tinea Korporis

    Epidermophyton floccosum

    Trichophyton rubrum

    Tinea Kruris Epidermophyton floccosum

    Trichophyton rubrum

    Trichophyton mentagrophytes

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    21/38

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    22/38

    dermatofita

    Sel inflmasi

    Enzim Keratolitik Kolonisasi Hifa

    Stratum korneum

    Skuama

    Respon inflamasi eritema,papulasi, vesikulasi

    epidermomikosis

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    23/38

    GEJALA

    Gatal (meningkat

    waktu berkeringat)- Lesi (makula eritematus)berbatas tegas, pada tepilesi tampak tanda radang

    lebih aktif (meninggi) danbagian tengah cenderungmenyembuh (central healing)tertutup skuama halus.-Lesi yang berdekatan dapat

    bergabung membentuk polagyrataatau polisiklik- Derajad inflamasi bervariasi,dengan morfologi dan eritems/d vesikel dan pustul,tergntung pada spesies dan

    status imun tubuh

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    24/38

    Pemeriksaan

    Kerokan Kulit

    dengan Larutan

    KOH 10%

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    25/38

    Pemeriksaan mikologislangsung

    Pengambilan spesimen:

    Meminta ijin pada pasien untuk melakukan pemeriksaan

    Menjelaskan kepada pasien tentang prosedurpemeriksaan

    Persiapan :

    Membersihkan permukaan kulit yang akan di ambilsampel dengan menggunakan aceton

    Mengambil sampel dengan cara melakukan kerokan

    dengan menggunakan scalpel atau bagian pinggir dariobyek glass

    Hasil kerokan dioleskan pada obyek glass

    Ditetesi dengan lar. KOH 10% lalu tutup

    dengan kaca penutup dengan sedikit ditekan

    Diamati dibawah Mikroskop cahaya

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    26/38

    Diagnosa

    Anamnesa

    PemeriksaanFisik (GambaranKlinis dan Lokasi

    Lesi)Pemeriksaan

    Laboratoriumdengan KOH

    10%-20%

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    27/38

    DD

    Eritrasma

    Kandidosis lipat paha

    Psoriasis

    Dermatitis kontak

    Dermatitis seboroika

    TINEA KRURIS

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    28/38

    Eritrasma Kandidosis lipat paha

    lesi berbatas tegas, bersisik, basah,

    eritematosa, dikelilingi satelit

    (vesikel dan pustul kecil atau bula),

    permukaan kasar, tepi erosif

    lesi eritroskuamosa, berskuama halus,

    warna merah bata, tidak timbul,

    perabaan terasa berlemak

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    29/38

    Dermatitis seboroik

    lesi eritematosa, batas jelas,

    tertutup skuama tebal,

    transparan, lepas dibagian tepi,lekat ditengah

    Psoriasis

    Makula eritematosa, batas tidak

    jelas, tertutup skuama tipis

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    30/38

    Morbus Hansen

    Psoriasis vulgaris

    Impetigo kontagiosa

    L E Diskoid kronik

    Dermatitis seboroikPitiriasis Rosea

    Kandidiasis Intertriginosa

    TINEA KORPORIS

    Contd

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    31/38

    Morbus Hansen

    lesi hipopigmentasi atau

    eritemotosa dengan

    hipoestesi atau anestesi (+),

    batas jelas

    Psoriasis

    Makula eritematosa, batas jelas,

    tertutup skuama tebal, transparan,

    lepas dibagian tepi, lekat ditengah

    ImpetigokontagiosaL E Discoid Kronik

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    32/38

    Makula eritematosa, batas tidak jelas,

    tertutup skuama tipis,

    basah/berminyak

    Dermatitis seboroik

    Makula eritematus bentuk

    bulat lonjong tertutup skuama

    tipis sumbu panjang sejajarpelipatan kulit terdapat

    mother plaque

    Kulit tampak inflamsi, eritematus

    dan ada satelit vesikel / pustula

    atau papulopustular yang pecah

    meninggalkan permukaan kasar

    dan erosi

    Pitiriasis Rosea

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    33/38

    Non Medikamentosa

    Anjurkan agar menjaga daerah lesi tetap kering

    Bila gatal, jangan digaruk karena garukan dapat

    menyebabkan infeksi.

    Jaga kebersihan kulit bila berkeringat keringkan dengan

    handuk /tissue dan mengganti pakaian yang lembabGunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat

    menyerap keringat seperti katun, tidak ketat dan ganti

    setiap hari.

    Untuk menghindari penularan penyakit, pakaian dan

    handuk yang digunakan penderita harus segera dicuci

    dan direndam air panas.

    Tidak memakai handuk atau bertukar pakaian dengan

    orang lain

    M k i k j b t tif i

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    34/38

    Mekanisme kerja obat antifungi

    (Gliseofulvin)

    MEDIKAMENTOSA

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    35/38

    MEDIKAMENTOSA

    GRISEOVULFIN

    Fungisidal.

    Mekanisme kerja :

    menghambat mitosis jamur(mengikat protein mikrotubuler).

    obat ini masuk ke dalam sel jamur,

    berinteraksi dengan mikrotubulus

    dalam jamur dan merusak serat

    mitotik dan menghambat mitosis.

    CETRIZINE DIHYDROCHLORIDE

    Antihistamin

    Mekanisme Kerja efek utamanya diperantarai oleh inhibisi

    selekif dari reseptor H, periferal.

    Cetirizin diabsorbsi dengan cepat,

    konsentrasi max dlm plasma 1jam

    Adanya makanan tidak mempengaruhi

    absorbsiEfek mengantuk minimal

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    36/38

    Mikonazole nitrat

    Turunan Imidazol sintetik.

    Spectrum anti jamur lebar.

    Mekanisme kerja :

    Menghambat sintesa ergosterol

    Gangguan sintesis asam nukleat

    Penimbunan peroksida dalam seljamur

    Ketiganya menyebabkan sel jamurrusak

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    37/38

    Umumnya baik dengan

    diagnosis dan terapi yang tepatasalkan kelembapan dan

    kebersihan kulit selalu dijaga

  • 7/28/2019 Lapsus 3 Tinea

    38/38

    TERIMA KASIH


Recommended