wrap up Skenario 4 MPT Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    1/25

    Laras oktaviani

    1102015118

    1.  Memahami dan Menjelaskan Defsiensi Imun1.1.  Defnisi

    Integritas sistem imun adalah esensial untuk pertahanan

    terhadap ineksi mikroba dan produk toksiknya. Deek

    salah satu komponen sistem imun dapat menimbulkan

    penyakit berat bahkan atal yang secara kolekti disebut

     penyakit defsiensi imun.(“Immunologi Dasar” by FKUI)

    1.2.  Etiologi

    Penyebab defsiensi imun sangat beragam dan penelitianberbasis genetik berhasil mengidentifkasi lebih dari 1

     jenis defsiensi imun primer dan pola menurunnya terkait

    pada X-linked reessi!e! resesi autosomal! atau dominan

    autosomal.

    Penyebab Desiensi Imun

    Deek "enetik Deek gen#tunggal yang

    diekspresikan di banyak jaringan $misal ataksia#

    teleangiektasia! desiensi

    deaminase

    adenosin% Deek gen

    tunggal khusus pada

    sistem imun $ misal deek

    tirosin kinase pada  X-

    linkedagammaglobulinemia&

    abnormalitas rantai

    epsilon pada reseptor sel

     '%  (elainan

    multiaktorial dengan

    kerentanan genetik

    $misal ommon !ariable

    immunodefieny %

    1

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    2/25

    )bata tau 'oksin Imunosupresan

    $kortikosteroid!

    siklosporin%

    *ntikon+ulsan $enitoin%

    Penyakit ,utrisi dan

    Metabolik

    Malnutrisi $misal

    k-ashiorkor% "rotein

    losing enteropat#y  $misal

    limangiektasia

    intestinal%Defsiensi

    +itamin $misal biotin!

    atau transkobalamin II%

    Defsiensi mineral $misal

    eng pada Enteropati

    *krodermatitis%

    (elainan (romosom *nomali Di"eorge $delesi

    22/11%Defsiensi Ig*

    selekti $trisomi 10%

    Ineksi Imunodefsiensi transien

    $pada campak dan

    +aricella% Imunodefsiensi

    permanen $ineksi I!

    ineksi rubella kongenital%

    1.3.  (lasifkasi 4 contoh penyakitDefsiensi imun terdiri atas sejumlah penyakit yang

    menimbulkan kelainan sat atau lebih sistem imun.

    Maniestasi defsiensi imun tergantung dari sebab dan

    responsnya.A.Defsiensi imun nonspesifk 

    1. Defsiensi komplemenDefsiensi komponen atau ungsi komplemen

    berhubungan dengan peningkatan insidens ineksi

    dan penyakit autoimun seperti 5E. Defsiensi

    komplemen dapat menimbulkan berbagai akibat

    2

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    3/25

    seperti ineksi bakteri yang rekuren dan peningkatan

    sensiti+itas terhadap penyakit autoimun.

    (ebanyakan defsiensi komplemen adalah #erediter .

    (onsekuensi defsiensi komplemen tergantung dari

    komplemen yang berkurang. Defsiensi 62 tidak

    begitu berbahaya! namun defsiensi 63 biasanya

    menimbulkan ineksi rekuren bakteri piogenik.a)Defsiensi komplemen kongenital

    Defsiensi komplemen biasanya menimbulkan

    ineksi yang berulang atau penyakit kompleks

    imun seperti 5E dan glomeruloneritis.

    • Defsiensi in#ibitor esterase $%

    Defsiensi 61 I, berhubungan denganangioedem herediter! penyakit yang ditandai

    dengan edem lokal sementara tetapi seringkali.

    Deek tersebut menimbulkan akti+itas 61 yang

    tidak dapat dikontrol dan produksi kinin yang

    meningkatkan permeabilitas kapilar.

    • Defsiensi $& dan $'

    Defsiensi 62 dan 67 dapa menimbulkan

    penyakit serupa 5E! mungkin disebabkankegagalan eliminasi kompleks imun yang

    komplemen dependen.

    • Defsiensi $

    Defsiensi 63 dapat menimbulkan reaksi berat

    yang atal terutama yang berhubungan dengan

    ineksi mikroba piogenik seperti streptokok dan

    staflokok. tidak adanya 63 berarti ragmen

    kemotaktik 68 tidak diproduksi. (ompleksantigen#antibodi# 63b tidak diendapkan di

    membran dan terjadi gangguan opsoninasi.

    • Defsiensi $

    Defsiensi 68 menimbulkan kerentanan

    terhadap ineksi bakteri yang berhubungan

    dengan gangguan kemotaksis.

    • Defsiensi $*+ $,+ dan $

    Defsiensi 69! 6: dan 60 meningkatkan

    kerentanan terhadap septikemi meningokok dan

    3

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    4/25

    gonokok. 5isis melalui jalur komplemen utama

    dalam imunitas terhadap neiserria. Penderita

    dengan defsiensi protein tersebut menunjukan

    derajat ineksi neseria! sepsis! arthritis yang

    lebih berat dan peningkatan DI6.b)Defsiensi komplemen fsiologik 

    Defsiensi komplemen fsiologik hanya ditemukan

    pada neonatus yang disebabkan kadar 63! 68 dan

    aktor ; yang masih rendah.c) Defsiensi komplemen didapat

    Defsiensi komplemen didapat disebabkan oleh

    depresi sintesis! misalnya pada sirorsis hati dan

    malnutrisi protein < kalori. Pada anemia sel sabitditemukan gangguan akti+asi komplemen yang

    meningkatkan risiko ineksi salmonela dan

    pneumokok.

    • Defsiensi $l+r+s

     'erjadi bersamaan dengan penyakit autoimun!

    terutsma pada penderita 5E < 5E.

    • Defsiensi $'

    Ditemukan pada beberapa penderita 5E.• Defsiensi $&

    Defsiensi 62 merupakan defsiensi komplemen

    yang paling sering terjadi. Defsiensi ersebut

    tidak menunjukan gejala seperti telah dijelaskan

    terlebih dahulu dan terdapat pada penderita

    5E.

    • Defsiensi $

    Penderita dengan desiensi 63 menunjukan

    ineksi bakteri rekuren. Pada beberapa

    penderita disertai dengan glomeruloneritis

    kronik.

    • Defsiensi $-$

    Penderita dengan defsiensi 68#60 menunjukan

    kerentanan yang meningkat terhadap ineksi

    terutama neseria.

    • Defsiensi $/

    7

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    5/25

    Defsiensi 6= sangat jarang ditemukan.

    *nehnya penderita itu tidak menunjukan

    adanya tanda ineksi rekuren! mungkin karena

    lisis masih dapat terjadi atas pengaruh 60

    tanpa 6= meskipun terjadi secara perlahan.2. Defsiensi intereron dan lisoim

    a)Defsiensi intereron kongenitalDefsiensi intereron kongenital dapat

    menimbulkan ineksi mononuklosis yang atal.b)Defsiensi intereron dan lisoim didapat

    Defsiensi intereron dan liso>im dapat ditemkan

    pada malnutrisi protein atau kalori.

    !. Defsiensi sel "# a)Defsiensi kongenitalDefsiensi sel ,( kongenital telah di temukan pada

    penderita dengan osteopetrosis $deek osteoklas

    dan monosit%. (adar Ig" dan Ig* dan kekerapan

    autoantibodinya biasanya meningkat.b)Defsiensi didapat

    Defsiensi sel ,( yang didapat terjadi akibat

    imunosupresi atau radiasi.

    $. Defsiensi sistem agosit?agosit dapat menghancurkan mikroorganisme

    dengan atau tanpa bantuan komplemen. Defsiensi

    agosit sering disertai dengan ineksi berulang.

    (erentanan terhadap ineksi piogenik berhubungan

    langsung dengan jumlah neutrofl yang menurun.

    @isiko neksi meningkat bila jumlah agosit turun

    sampai diba-ah 8

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    6/25

    destruksi merupakan enomena autoimun akibat

    pemberian obat tertentu $kuinidin! oksasilin%.b)Defsiensi kualitati 

    Mengenai ungsi agosit seperti kemotaksis!

    agositosis! dan membunuh mikroba intrasel. 

    6hronic "ranulomatous Disease $ineksi rekuren

    mikroba gram A dan B%

     

    Defsiensi "9PD $menyebabkan anemia

    hemolitik%

      Defsiensi Mieloperoksidase $menganggu

    kemampuan membunuh benda asing%

     

    6hediak#igashi yndrome $abnormalitas

    lisosom sehingga tidak mampu melepas isinya!penderita meninggal pada usai anak%

     

     Cob yndrome $pilek berulang! abses

    staphylococcus! eksim kronis! dan otitis media.

    (adar IgE serum sangat tinggi dan ditemukan

    eosinoflia%.

      5a>y 5eucocyte yndrome $merupakan

    kerentanan ineksi mikroba berat. Cumlah

    neutrofl menurun! respon kemotaksis daninamasi terganggu%

      *dhesi 5eukosit $deek adhesi endotel!

    kemotaksis dan agositsosis buruk! eeks

    sitotoksik neutrofl! sel ,(! sel ' terganggu.

    Ditandai ineksi bakteri dan jamur rekuren dan

    gangguan penyembuhan luka%%.Defsiensi imun spesifk 

    1. Defsiensi kongetinal atau primer 

    el ;

    Defsiensi sel ; ditandai dengan penyakit rekuren

    $bakteri%1 #linked hypogamaglobulinemia2 ipogamaglobulinemia sementara3 6ommon +ariable hypogammaglobulinemia7 Disgamaglobulinemia

    el '

    Defsensi sel ' ditandai dengan ineksi +irus! jamur! dan proto>oa yang rekuren

    9

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    7/25

    1 indrom Di"eorge $aplasi timus kongenital%2 (andidiasis mukokutan kronik

    (ombinasi sel ' dan sel ;

    1 e+ere combined immunodefciency disease

    2 indrom ne>elo 3 indrom -iskott#aldrich7 *taksia telangiektasi8 Defsiensi adenosin deaminase

    2. Defsiensi imun fsiologika)#e&amilan

    Defsiensi imun seluler dapat diteemukan pada

    kehamilan.al ini karena pningkatan akti+itas sel

     's atau eek supresi aktor humoral yang dibentuktrooblast. Fanita hamil memproduksi Ig yang

    meningkat atas pengaruh estrogenb)'sia ta&un pertama

    istem imun pada anak usia satu tahun pertama

    sampai usia 8 tahun masih belum matang.c) 'sia lan(ut

    "olongan usia lanjut sering mendapat ineksi

    karena terjadi atrof timus dengan ungsi yang

    menurun.!. Defsiensi didapat atau sekunder

    a)alnutrisib)*neksic) +batd),rauma- tindakan kateterisasi dan beda&e)en/inaran) en/akit berat

    g)#e&ilangan *g leukosit&)tresi) Agamaglobulinemia dengan timoma

    $.A*D(“Immunologi Dasar” by FKUI)

    1.7 Patogenesis

    1.8 Pemeriksaan lab untuk menegakan diagnosis

     'es diagnostik

    :

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    8/25

    1. ELISA 'es skrining yang digunakan untuk mendiagnosis Iadalah E5I*. Gntuk mengidentifkasi antibodi terhadapI! tes E5I* sangat sensiti! tapi tidak selalu spesifk!

    karena penyakit lain bisa juga menunjukkan hasil positi.;eberapa penyakit yang bisa menyebabkan alse positi!antara lain adalah penyakit autoimun! ineksi +irus! ataukeganasan hematologi. (ehamilan juga bisa menyebabkanalse positi.Pada daerah#daerah dimana pre+alensi I sangat tinggi!dua kali hasil E5I* positi ditambah gejala klinis bisadigunakan untuk mendiagnosis I. ;ila metode ini dipilih!maka akan lebih baik jika dipilih dua tipe tes E5I* yang

    berbeda.2. Western Blotmerupakan elektrooresis gel poliakrilamid yangdigunakan untuk mendeteksi rantai protein yang spesifkterhadap D,*. Cika ada rantai protein yang ditemukan!berarti hasil tes negati. edangkan bila hampir atausemua rantai protein ditemukan! berarti -estern blotpositi. 'es -estern blot mungkin juga tidak bisamenyimpulkan seseorang menderita I atau tidak. )leh

    karena itu! tes harus diulangi lagi setelah dua minggudengan sampel yang sama. Cika tes -estern blot tetaptidak bisa disimpulkan! maka tes -estern blot harusdiulang lagi setelah 9 bulan. Cika tes negati maka pasiendianggap I negati

    3. PCR (polymerase chain reaction)Gntuk D,* dan @,* +irus I sangat sensiti dan spesifkuntuk ineksi I. 'es ini sering digunakan bila hhasil tesyang lain tidak jelas.

    (“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono)

    2.  Memahami dan Menjelaskan I < *ID2.1.  Defnisi

     2uired Immune Defieny 3yndrome (2ID3) adalah

    suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan sistem

    0

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    9/25

    kekebalan tubuh. ;ukan penyakit ba-aan tetapi didapat

    dari hasil penularan! penyakit ini akibat terineksi +irus

    I (#uman immunodefieny 4irus) yang termasuk amili

    retro+iridae. *ID merupakan tahap terakhir dari ineksi

    I.(“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono dan “Ilmu "enyakit 

    Dalam” by 2ru 1. 3udoyo)2.2.  Etiologi

    irus I ini termasuk dalam subamili 5enti!irinae dari

    amili 6etro!iridae. *sam ,ukleat dari amili retro+irus ini

    adalah @,* yang mampu membentuk D,* dari @,*.

    En>im transkriptase re+ersi menggunakan @,* +irus

    sebagai Hcetakan untuk membentuk D,*. D,* ini yangbergabung dengan kromosom induk $sel limosit '7 dan

    sel makroag% yang berungsi sebagai pengganda +irus

    I.ecara sederhana sel I terdiri dari J

    • *nti # @,* dan en>im transkriptase re+ersi

    $polimerase%! protease! dan integrase.

    • #apsid *ntigen p27

    •ampul $antigen p1:% dan ton(olan glikoprotein $gp12 dan gp71%

    Faktu paruh +irus $+irion hal#lie% berlangsung dengan

    cepat. ebagian besar +irus akan mati! tetapi karena

    mulai a-al ineksi! replikasi +irus berjalan sangat cepat

    dan terus menerus. Dalam sehari sekitar 1 miliar +irus

    dapat diproduksi. @eplikasi inilah yang menyebabkan

    kerusakan sistem kekebalan tubuh. 'ingginya jumlah

    +irus dalam darah ditunjukan dengan angka +iarl load.edangkan tingkat kerusakan sistem kekebalan tubuh

    ditunjukan dengan 6D7.Penyakit ini menular dengan beberapa cara. *ntara lain

    melalui cairan tubuh seperti darah! cairan genitalia! dan

    *I. irus juga terdapat dalam sali+a! air mata! dan urin

    $sangat rendah%. I tidak dilaporkan terdapat dalam air

    mata dan keringat. Pria yang sudah disunat memiliki

    resiko I yang lebih kecil dibanding pria yang tidakdisunat.

    =

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    10/25

    elain melalui cairan tubuh! I juga ditularkan melalui J1 I! hamil 

    • ecara intrauterin! intrapartum! dan postpartum

    $*I%.

    • *ngka transmisi bisa mencapa 2#8 K• *ngka transmisi melalui *I dilaporkan lebih dari

    sepertiga

    • 5aporan lain menyatakan risiko penularan melalui

    *I adalah 11#2= K

    • ebuah studi meta#analisis prospekti yang

    melibatkan penelitian pada dua kelompok ibu! yaitu

    kelompok ibu yang menyusui sejak a-al kelahiran

    bayi dan kelompok ibu yang menyusui setelahbeberapa -aktu usia bayinya. Melaporkan bah-a

    angka penularan I pada bayi yang belum disusui

    adalah 17K $yang diperoleh dari penularan melalui

    mekanisme kehamilan dan persalinan%! dan angka

    penularan I meningkat menjadi 2=K setelah

    bayinya disusui. ;ayi normal dengan ibu I bisa

    memperoleh antibodi I dari ibunya selama 9#18

    bulan.2  "ar!m s!nti# 

    • Pre+alensi 8#1 K

    • Penularan I pada anak dan remaja biasanya

    melalui jarum suntik karena penyalahgunaan obat.

    • Diantara tahanan $tersangka atau terdak-a tindak

    pidana% de-asa! pengguna obat suntik di jakarta

    sebanyak 7K terineksi I! di bogor 28K dan di

    bali 83 K3 $rans%!si &arah

    • @isiko penularan sebesar =K

    • Pre+alensi 3#8K

    7 '!!nan se#s!al 

    • Pre+alensi :#0K

    • (emungkinan tertular adalah 1 dalam 2 kali

    hubungan intim.

    Model penularan ini adalah yang tersering di dunia.*khir#akhir ini dengan semakin meningkatnya

    1

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    11/25

    kesadraan masyarakat untuk menggunakan kondom!

    maka penularan melalui jalur ini cenderung menurun

    dan diagntikan oleh penularan melalui jalur penasun

    $pengguna narkoba suntik%.

    (“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono)2.3.  Epidemiologi

    G,*ID memperkirakan pada tahun 1==3 jumlah

    penderita I di dunia sebanyak 12 juta orang dan pada

    akhir tahun 2 sebanyak 2 juta orang. Pre+alensi *ID

    pada tahun 1==3 sebesar =.! sedangkan pada akhir

    tahun 2 sebesar 2 juta. Pada tahun 21 insidensi

    ineksi I#baru pada anak sebanyak 0. dengan

    80. kematian akibat I < *ID. Dari 0. anak!98. kasus diperkirakan terjadi di *sia elatan dan *sia

     'enggara.Di indonesia I pertam kali dilaporkan di ;ali pada *pril

    1=0: $terjadi pada orang belanda%. Pada tahun 1===

    terdapat 938 kasus I dan 103 kasus *ID. Mulai tahun

    2#28 terjadi peningkata n kasus I dan *ID secara

    signifkan di Indonesia. (asus *ID tahun 2 tercatat

    288 orang! meningkat menjadi 319 orang pada tahun23! dan meningkat cepat menjadi 2930 orang pada

    tahun 28. Dari data tersebut! D(I jakarta memiliki

     jumlah penderita tersebar! diikuti oleh Ca-a 'imur! Papua!

     Ca-a ;arat! dan ;ali. Peningkatan ini terutamadisebabkan

    oleh semakin membaiknya sistem pencatatn dan

    pelaporan kasus dan semakin bertambahnya sarana

    pelayanan diagnostik khusus dengan (linik !oluntary

    ounselling and testing $6'%.Dibandingkan dengan negara#negara lainnya di *sia

     'enggara! angka kasus I < *ID di Indonesia termasuk

    rendah. *lasan yang paling mungkin adalah lemahnya

    sistem pencatatan dan pelaporan! terbatasnya peralatan

    laboratorium penunjang dan rendahnya kemampuan

    diagnosis.(“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono)

      2.7 Patogenesis

    11

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    12/25

    I menempel pada limosit sel induk melalui gp12!

    sehingga akan terjadi usi membran I dengan sel induk.

    Inti I kemudian masuk ke dalam sitoplasma sel induk.

    Di dalam sel induk! I akan membentuk D,* I dari

    @,* I melalui en>im polimerase. En>im integrasi

    kemudian akan membantu D,* I untuk berintegrasi

    dengan D,* sel induk.

    D,* +irus yang dianggap oleh tubuh sebagai D,* sel

    Induk akan membentuk @,* dengan asilitas sel induk!

    sedangkan m@,* dalam sitoplasma akan diubah oleh

    en>im protease menjadi partikel I. Partikel itu

    selanjutnya mengambil selubung dari bahan sel indukuntuk dilepas sebagai +irus I lainnya. Mekanisme

    penekanan pada sistem imun $imunosupresi) ini akan

    menyebabkan pengurangan dan terganggunya jumlah dan

    ungsi sel limotsit '.(“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono)

      2.8 Patofsiologi

    Pada indi+idu de-asa!masa jendela ineksi I sekitar 3bulan. eiiring pertambahan replikasi Patofsiologi jendela

    12

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    13/25

    ineksi I Pada indi+idu de-asa. masa +irus sekitar 3 bulan.

    sel limosit 6D7B akan terus menurun ! Gmumnya jarak antara

    ineksi I timbulnya gejala klinis pada *ID berkisar antara 8#

    1 tahun.

    Ineksi primer I dapat memicu gejala akut yang tidak

    spesifk! seperti demam! nyeri kepala! aringitis dan nyeri

    tenggorokan! limadenopati! dan ruam kulit. ?ase akut tersebut

    dilanjutkan dengan periode laten yang asimtomatis! tetapi

    pada ase inilah terjadi penurunan jumlah sel limosit 6D7B

    selama bertahun#tahun hingga terjadi maniestasi klinis *ID

    akibat defsiensi imun $berupa ineksi oportunistik% ;erbagai

    maniestasi klinis lain dapat timbul akibat reaksi autoimun!reaksi hipersensiti+itas! dan potensi keganasan.

    (kapita selekta by 

    risa 7)

    2.9 Maniestasi (linisMasa inkubasinya berlangsung 9 bulan A 8 tahun.1indo8 period selama 9#0 minggu adalah -aktu saat

    tubuh sudah terineksi I tetapi belum terdeteksi olehpemeriksaan laboratorium.eseorang dengan I dapat bertahan sampai dengan 8

    tahun! jika tidak diobati maka penyakit ini akan

    bermaniestasi sebagai *ID."ejala klinis muncul sebagai penyakit yang tidak khas

    seperti J

    • Diare kronis

    • (andidiasis mulut yang luas

    • "neumoystis arinii

    • Pneumonia interstisialis limositik

    • Ensealopati kronik

    "ejala utama

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    14/25

    "ejala minorJa. ;atuk kronis selama lebih dari satu bulanb. Ineksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan jamur

    6andida *lbicans

    c. Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetapdiseluruh tubuh

    d. Munculnya erpes >oster berulang dan bercak#bercakgatal diseluruh tubuh $Depkes @I! 1==:%

    (“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono)

    2.: Diagnosis 4 Diagnosis ;andingDitemukannya antibodi I pada pemeriksaan E5I* perlu

    dikonfrmasi dengan -estern blot. 'es I Elisa $B%sebanyak tiga kali dengan reagen yang berlainan merk

    menenjukan pasien positi mengidap I.F) kini merekomendasikan pemeriksaan dengan repid

    test $dipstick% sehingga hasilnya bisa segera diketahui.

    Departemen kesehatan pada tahun 2: menyatakan

    stadium klinis I bagi orang de-asa terbagi dalam 7

    kategori dan skala ungsional! yaituJ

    tadium klinis * *simptomatik

    5iadenitis generalisata

    kala ungsional 1 J asimptomatik! akti+itas normal.

    • tadium klinis **

    ;erat ;adan berkurang L1 K

    Meniestasi mukokutaneus ringan

    erpes >oster dalam lima tahun terakhir

    Ineksi saluran naas bagian atas yang berulang

    kala ungsional 2 J simptomatik! akti+itas normal.• tadium #linis ***

    ;erat badan berkurang 1K

    Diare kronis tanpa penyebab yang jelas 1 bulan

    Demam berkepanjangan tanpa penyebab yang jelas

    1 bulan (adidiasis oral $thrush%

    )ral hairy leucoplakia $)5%

     '; paru

    Ineksi bakterial berat

    17

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    15/25

    kala ungsional 3 J L8K dalam 1 bulan terakhir

    terbaring

    • tadium klinis *3 I -asting syndrome

    Pneumonia pneumocystic carinii  'oNoplasmosis otak

    Diare karena kriptosporidiosis 1 bulan

    Penyakit sitomegalo+irus pada satu organ selain hati!

    limpa atau kelenjar getah bening. Ineksi +irus herpes simpleN di mukokutaneus 1

    bulan Progressi+e multiocal leukoencephalopathy $PM5%

    Mikosis endemik yang menyebar (adisiasis esoagus! trakea! bronki

    Mikobakteriosis atipik

    eptikemia salmonela non#tioid

     'uberkulosis ekstraparu

    5imoma

    arkoma kaposi

    Ensealopati I

    kala ungsional 7 J 8K dalam 1 bulan terakhir

    terbaring.(“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono)

    2.0 Penatalaksanaan,ucleoside @e+erse 'ranscriptase Inhibitor $,@'I%6ontohJ%. 9ido!udin

    Eek sampingJ anemia! neutropenia! sakit kepala! mual&. Didanosin

    Eek sampingJ diare! pankreasitis! neuropati perier

    . 9alsitabinEek sampingJ ,europati perier! stomatitis! ruam danpankreatitis

    '. 3ta!udinEek sampingJ ,europati perier! asidosis laktat$peningkatan en>im transaminase sementara%! sakitkepala! mual! dan ruam

    . 5ami!udinEek sampingJ *sidosis laktat! hepatomegali dengan

    steatosis! sakit kepala! mual*. :mtrisitabin

    18

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    16/25

    Eek sampingJ ,yeri abdomen dengan rasa keram!diare!kelemahan otot!sakit kepala! lipodistrof! mual!rinitis! pruritus dan ruam! alergi! asidosis laktat! mimpiburuk! parestesia! pneumonia! steatosis hati

    ,. 2baka!ir Eek sampingJ Mual! muntah! diaren! reaksi hipersensiti $demam! malaise! ruam%! gangguan gastrointestinal

    ,ucleotide @e+erse 'ranscriptase Inhibitor $,t@'I%%. 0eno;o!ir Disoproksil

    Eek sampingJ Mual! muntah! atulens! diare

    ,on#,ucleoside @e+erse 'ranscriptase Inhibitor $,,@'I%

    %. im hati

    &. Dela!irdinEek sampingJ @uam! peningkatan tes ungsi hati!neutropenia

    . :;a!iren= Eek sampingJ akit kepala! pusing! mimpi buruk! sulitberkonsentrasi dan ruam

    Protease Inhibitor%. 3akuina!ir 

    Eek sampingJ Diare! mual! nyeri abdomen&. 6itona!ir 

    Eek sampingJ Mual! muntah! diaren. Indina!ir 

    Eek sampingJ Mual! hiperbilirubinemia! batu ginjal'.

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    17/25

    (“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono dan “Ilmu "enyakit 

    Dalam” by 2ru 1. 3udoyo)2.= Pencegahan

    Pencegahan pada penyakit I

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    18/25

    irus ini adalah +irus herpes yang umum ditularkan

    melalui cairan tubuh seperti air liur! darah! urine!

    semen! dan air susu ibu. istem kekebalan tubuh yang

    sehat dapat pmenonaktikan +irus sehingga +irus tetap

    berada dalam ase dorman $tertidur% di dalam tubuh.

     Cika sistem kekebalan tubuh melemah! +irus menjadi

    akti kembali dan dapat menyebabkan kerusakan pada

    mata! saluran pencernaan! paru#paru atau organ tubuh

    lainnya.

    • #andidiasis(andidiasis adalah ineksi umum yang terkait I. al

    ini menyebabkan peradangan dan timbulnya lapisan

    putih tebal pada selaput lendir! lidah! mulut!

    kerongkongan atau +agina. *nak#anak mungkin

    memiliki gejala parah terutama di mulut atau

    kerongkongan sehingga pasien merasa sakit saat

    makan.

    • r/ptococcal eningitisMeningitis adalah peradangan pada selaput dan cairan

    yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang

    $meninges%. 6ryptococcal meningitis ineksi sistem sara pusat yang umum terkait dengan I. Disebabkan oleh

     jamur yang ada dalam tanah dan mungkin berkaitan

    dengan kotoran burung atau kelela-ar.

    • ,o6oplasmolisisIneksi yang berpotensi mematikan ini disebabkan oleh

     'oNoplasma gondii. Penularan parasit ini disebabkan

    terutama oleh kucing. Parasit berada dalam tinja kucing

    yang terineksi kemudian parasit dapat menyebar kehe-an lain.

    • #riptosporidiosis

    Ineksi ini disebabkan oleh parasit usus yang umum

    ditemukan pada he-an. Penularan kriptosporidiosis

    terjadi ketika menelan makanan atau air yang

    terkontaminasi. Parasit tumbuh dalam usus dan saluran

    empedu yang menyebabkan diare kronis pada orang

    dengan *ID.(anker yang biasa terjadi pada pasien I

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    19/25

    • arkoma #aposi

    arkoma (aposi adalah suatu tumor pada dinding

    pembuluh darah. Meskipun jarang terjadi pada orang

    yang tidak terineksi I! hal ini menjadi biasa pada

    orang dengan I#positi. arkoma (aposi biasanya

    muncul sebagai lesi merah muda! merah atau ungu

    pada kulit dan mulut. Pada orang dengan kulit lebih

    gelap! lesi mungkin terlihat hitam atau coklat gelap.

    arkoma (aposi juga dapat mempengaruhi organ#organ

    internal! termasuk saluran pencernaan dan paru#paru.

    • Limoma(anker jenis ini berasal dari sel#sel darah putih.

    5imoma biasanya berasal dari kelenjar getah bening.

     'anda a-al yang paling umum adalah rasa sakit dan

    pembengkakan kelenjar getah bening ketiak! leher atau

    selangkangan.

    2.11 Prognosis

    ebagian besar I < *ID berakibat atal. ekitar :8Kpasien yang didiagnosis *ID meninggal tiga tahun

    kemudian. Penelitian melaporkan ada 8 K kasus pasien

    terineksi I yang tetap sehat secara klinis dan

    imunologis.(“Ilmu "enyakit 0ropis” by 1idoyono)

    3 Memahami dan Menjelaskan dilema etik()DE(I

    asal 8Dalam melakukan pekerjaannya seorang dokter harus

    memperhatikan kepentingan masyarakat dan

    memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang

    menyeluruh $promoti! pre+enti! kurati dan rehabilitati%!

    baik fsik maupun psiko#sosial! serta berusaha menjadi

    pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar#benarnya.

    (EF*CI;*, D)('E@ 'E@*D*P P*IE,

    1=

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    20/25

    asal 12etiap dokter -ajib merahasiakan segala sesuatu yang

    diketahuinya tentang seorang pasien! bahkan juga setelah

    pasien itu meninggal dunia.

    asal 1!etiap dokter -ajib melakukan pertolongan darurat sebagai

    suatu tugas perikemanusiaan! kecuali bila ia yakin ada orang

    lain bersedia dan mampu memberikannya.

    (aidah Dasar ;ioetik Prinsip *utonomy! menghormati hak#hak pasien!

    hak otonomi pasien. Melahirkan inormed consent Prinsip ;enefcence! 'indakan untuk kebaikan

    pasien. Memilih lebih banyak manaatnya

    daripada buruknya. Prinsip ,on#malefcence! Melarang tindakan yang

    memperburuk kedaan pasien. Primum non nocere

    atau abo+e all do no harm. Prinsip Custice! mementingkan airness dan

    keadilan dalam bersikap maupun dalam

    mendistribusikan sumber daya $distributi+ justice%

    GGD yang ;erhubungan

    asal 7

    Inormasi yang diperoleh dari kegiatan konseling! tes I!

    pengobatan! pera-atan dan kegiatan lainnya harus dijaga

    kerahasiaannya seperti yang berlaku bagi data rekam

    medis. Dalam kaitannya aspek hukum kerahasiaan pasien

    I *ID ! kode etik administrator perekammedis daninormasi kesehatan $ P)@MI(I! 29% adalah J

    elalu menyimpan dan menjaga data rekam medis serta

    inormasi yang terkandung di dalamnya sesuai dengan

    ketentuan prosedur manajemen! ketetapan pimpinan

    institusi dan peraturan perundang#undangan yang berlaku.

    elalu menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas

    inormasi pasien yang terkait dengan identittas indi+idu atausosial. *dministrator inormasi kesehtan -ajib mencegah

    2

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    21/25

    terjadinya tindakan yang menyimpang dari kode etik proesi.

    Perbuatan < tindakan yang bertentangan dengan kode etik

    adalah menyebarluaskan inormasiyang terkandung dalam

    laporan rekam medis I *ID yang dapat merusak citra

    proesi rekam administrator inormasi kesehatan. Disisi lain

    rumah sakit sebagai institusi tempatdilaksanakannya

    pelayanan medis! memiliki (ode Etik @umah akit $(odersi%

    dalam kaitannya manajemen inormasi kesehatan J

    asal

    @umah sakit harus mengindahkan hak#hak asasi pasien

    asal 10

    @umah sakit harus memberikan penjelasan apa yang

    diderita pasien dan tindakan apa yang hendak dilakukan.

     'ujuan dari rahasia kedokteran dalam kasus I *ID! selain

    untuk kepentingan jabatan adalahuntuk menghindarkan

    pasien dari hal#hal yang merugikan karena terbongkarnya

    statuskesehatan. Menurut Declaration on the @ights o the

    Patients yang dikeluarkan oleh FM* memuat hak pasienterhadap kerahasiaan sebagai berikutJ

    emua inormasi yang teridentifkasi mengenai status

    kesehatan pasien! kondisi medis!diagnosis! prognosis! dan

    tindakan medis serta semua inormasi lain yang siatnya

    pribadi! harus dijaga kerahasiaannya! bahkan setelah

    kematian. Perkecualian untuk kerabat pasien mungkin

    mempunyai hak untuk mendapatkan inormasi yang dapatmemberitahukan mengenai resiko kesehatan mereka.

    'I"M* E'I(* 'E@*D*P P*IE,

    tigma dan diskriminasi tidak saja dilakukan oleh

    masyarakat a-am yang tidak mempunyai pengetahuan

    yang cukup tentang penyakit I

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    22/25

    hasil penelitian yangdilakukan oleh *ndre-in et al. $20% di

    ;eli>e! diketahui bah-a petugas kesehatan $dokter dan

    pera-at% mempunyai stigma dan melakukan diskriminasi

    pada )D*.

    ;eberapa bentuk stigma eksternal dan diskriminasi antara

    lain J

    • Menjauhi )D* atau tidak meginginkan untuk

    menggunakan peralatan yang sama.

    • Penolakan oleh keluarga! teman atau masyarakat

    terhadap )D*.

    • Peradilan moral berupa sikap yang menyalahkan )D*

    karena penyakitnya dan menganggapnya sebagai orang

    yang tidak bermoral.

    • tigma terhadap orang#orang yang terkait dengan )D*!

    misalnya keluarga dan teman dekatnya.

    • (eengganan untuk melibatkan )D* dalam suatu

    kelompok atau organisasi.

    • Diskriminasi yaitu penghilangan kesempatan untuk )D*

    seperti ditolak bekerja! penolakan dalam pelayanan

    kesehatan bahkan perlakuan yang berbeda pada )D*

    oleh petugas kesehatan.

    • Pelecehan terhadap )D* baik lisan maupun fsik.

    • Pengorbanan! misalnya anak#anak yang terineksi I

    atau anak#anak yang orang tuanya meninggal karena

    *ID.

    • Pelanggaran hak asasi manusia! seperti pembukaan

    status I seseorang pada orang lain tanpa seijin

    penderita! dan melakukan tes I tanpa adanya inormed

    consent $Dia>!et al.211%

    E'I(* ME,"*D*PI )D*

    Mengingat I

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    23/25

    ini di hampir seluruh lapisan masyarakat. tigma sering kali

    menyebabkan terjadinya diskriminasi dan akan mendorong

    munculnya pelanggaran *M bagi )D* $)rang Dengan

    I

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    24/25

     OCanganlah kalian mendekati >ina karena sesungguhnya

    >ina itu perbuatan yang keji dan seburuk#buruknya jalan$Q al IsraR1:SJ32%

    3 *slam meng&aramkan perilaku seks men/impang-

    antara lain &omoseks 4lakilaki dengan lakilaki)

    dan lesbian 4perempuan dengan perempuan ). ?irman *llah -t dalam surat al *ra ayat 0#01 J O Dan

    $kami juga telah mengutus% 5uth $ kepada kaumnya%.

    $Ingatlah% tatkala dia berkata kepada merekaJ Mengapa

    kamu mengerjakan perbuatan kotor itu! yang belumpernah dikerjakan oleh seorangpun manusia $didunia ini%

    sebelummuT esungghnya kamu mendatangi lelaki untuk

    melepaskan nasumu $ kepada mereka %! bukan kepada

    -anita! ;ahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui

    batas. $ 'Q. *l *ra J 0#01%7 *slam melarang pria9anita melakukan perbuatan

    perbuatan /ang memba&a/akan ak&lak dan

    merusak mas/arakat- termasuk pornograf danpornoaksi.Islam melarang seorang pria dan -anita melakukan

    kegiatan dan pekerjaan yang menonjolkan

    sensualitasnya. @af ibnu @iaa pernah bertutur

    demikianJ ,ahaana hallallaahu alaihi -assaliman

    kasbi& ammato illa maa amilat biyadaiha. Fa /aalaJ aa

    kad>a biashobiihi nakh-al khab>i -al gha>li -an

    na/syi.artinyaJ O,abi a- telah melarang kami daripekerjaan seorang pelayan -anita kecuali yang dikerjakan

    oleh kedua tangannya. ;eliau bersabda Oeperti inilah

     jari#jemarinya yang kasar sebagaimana halnya tukang

    roti! pemintal! atau pengukir.8 *slam meng&aramkan k&amr dan seluru& benda

    /ang memabukkan serta meng&aramkan narkoba.abda @asulullah a- JO(ullu muskirin haraamun

    artinya J Oetiap yang menghilangkan akal itu adalah

    haram $@. ;ukhori Muslim% O5aa dharaara -a la

    27

  • 8/16/2019 wrap up Skenario 4 MPT Fix

    25/25

    dhiraara artinya J 'idak boleh menimpakan bahaya

    pada diri sendiri dan kepada orang lain. $@. Ibnu

    Majah%. ,arkoba termasuk sesuatu yang dapat

    menghilangkan akal dan menjadi pintu gerbang dari

    segala kemaksiatan termasuk seks bebas. ementara

    seks bebas inilah media utama penyebab +irus I