26
Contoh LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Untuk Memenuhi Sidang Komprehensip JUDUL Ketua : ……………(NIM ………………) Anggota 1 : ……………….. (NIM ………………….) Anggota 2 : ………………….. (NIM ……………….) BIDANG ILMU TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA NOPEMBER 2018 [Type text]

teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Contoh

LAPORAN

PENGABDIAN PADA MASYARAKATUntuk Memenuhi Sidang Komprehensip

JUDUL

Ketua : ……………(NIM ………………)

Anggota 1 : ……………….. (NIM ………………….)

Anggota 2 : ………………….. (NIM ……………….)

BIDANG ILMU TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MERCU BUANA

NOPEMBER 2018

[Type text]

Page 2: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Laporan PPM :

2. Ketua Pelaksana :a. Nama Lengkap :b. NIM :c. Nomor HP :d. Alamat surel (e-mail) :

3. Anggota Tim Pengusul :a. Jumlah Anggota : ........ Orangb. NIM dan Nama Anggota :

4. Lokasi Kegiatana. Wilayah kegiatan (Desa/Kecamatan)

:

b. Kabupaten/Kota :c. Propinsi :d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km)

5. Jangka Waktu : ........ Hari/Bulan

Disahkan dan disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing I

(Nama Dosen Pembimbing)NIP/NIK

Koordinator Tugas AkhirProgram Studi Teknik Informatika

(Sri Dianing Asri, ST., MKom)NIP : 217740145

Ketua Program Studi Teknik Informatika

(Desi Ramayanti, S.Kom., MT)NIP : 11711

Disetujui di : JakartaTanggal : ______,__________,20___

Page 3: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN

BAB III METODE PELAKSANAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanB. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul (yang sudah ditandatangani) menggunakan format DIKTI

Lampiran 2. Gambaran Iptek yang akan dilaksanakan pada MitraLampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan Bekerja Sama dari Mitra bermaterai

Rp.6.000,-. Lampiran 5. Photo pelaksanaan kegiatanLampiran 6. Daftar Mitra/Peserta

[Type text]

Page 4: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Kegiatan ini meneruskan Pengabdian Masyarakat semester lalu dimana

kami mengharapkan terbentuknya suatau pengembangan ekonomi gotong royong

secara terpimpin ditingkat Rukun Tetangga. Saat ini suatu negara harus memiliki

pondasi yang kuat guna menciptakan kesejahteraan masyarakat didalamnya.

Pembangunan ekonomi di Indonesia belum memiliki karakter yang jelas sehingga

kesesuaian antara harga dan daya beli masyarakat belum merata. Jika menelaah

pernyataan berikut ;

“Ketahanan pangan merupakan salah satu isu trategis dalam pembangunan suatu negara, lebih-lebih negara yang sedang berkembang, karena memiliki peran ganda yaitu sebagai salah satu sasaran utama pembangunan dan salah satu instrumen utama (tujuan antara) pembangunan ekonomi ....”, (Sen, 1989; Simatupang, 1999, FORUM PENELITIAN AGRO EKONOMI. Volume 25 No. 1, Juli 2007 : 1 – 18, “Analisis Kritis Terhadap Paradigma Dan Kerangka DasarKebijakan Ketahanan Pangan Nasional”).

Indonesia masih memerlukan banyak waktu guna meningkatkan pembangunan

ketahanan pangan. Seperti yang terjadi fenomena saat ini di Indonesia kenaikan

gaji sementara dapat meringankan tapi lazimnya disusul oleh kenaikan-kenaikan

kebutuhan sehari-hari yang lebih tinggi, sehingga terjadi perlombaan antara

kenaikan gaji/upah dan harga-harga barang.

“..... In contrast, changes in the Human Development Index numbers for Indonesia indicate that regional convergence is taking place, although its speed is decreasing. The neighbourhood effect could be significant in both cases, but it has had little effect on the speed of convergence.”, Vidyattama, “Regional convergence and the role of the neighbourhood effect in Decentralised Indonesia”, Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 49, Issue 2, August 2013, Pages 193-211, University of Canberra, Australia.

Berdasarkan kutipan diatas perubahan angka Indeks Pembangunan Manusia untuk

Indonesia menunjukkan bahwa konvergensi regional sedang terjadi, meskipun

kecepatannya menurun. Efek lingkungan bisa signifikan dalam kedua kasus, tetapi

itu memiliki sedikit pengaruh pada kecepatan konvergensi. Proses percepatan

[Type text]

Page 5: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

pembangunan ekonomi Indonesia perlu ditunjang oleh para pakar, diantaranya

para pakar teknologi informasi.

Dalam hal ini diperlukan suatu ketegasan dari para pakar untuk mengetahui

“keselarasan tujuan pembangunan ekonomi Indonesia terhadap kesejahteraan

masyarakat” atau dengan kata lain “apakah pembangunan ekonomi Indonesia saat

ini selaras dengan kesejahteraan masyarakat ?”. Menurut Zulkifli Hasan

“Merumuskan Sistem Ekonomi Berlandaskan Falsafah Negara”, GATRA edisi 26

Juli 2017, hal 7, “Padahal sudah jelas pada bunyi pembukaan UUD 1945, yakni

semangat menuju kemakmuran bersama dan pada pasal 33 mengatakan usaha

disusun sebagai usaha bersama, gotong royong, juga kebersamaan, dengan

harapan dari Demokrasi Pancasila dapat melahirkan keadilan dan kesejahteraan

bersama”.

Rukun Tetangga (RT) adalah bagian struktur pemerintah dibawah Rukun

Warga (RW) didalam sebuah Kelurahan atau Desa, diharapkan kekuatan ekonomi

tingkat RT dapat menciptakan kemandirian pedesaan atau kelurahan dalam

perekonomian sehingga memperkuat instrumen utama pembangunan ekonomi

bangsa. Kemandirian pedesaan menurut hipotesa kami dapat terwujud jika

perekonomian tingkat RT terwujud sesuai harapan masyarakat. Akan tetapi

sejalan perjalanan waktu dan pergantian struktur pemerintah Indonesia,

pembangunan pedesaan masih belum mencapai harapan sesuai pernyataan Tri

Pranadjil dalam tulisannya ;

“Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menunjukkan adanya gejala kegagalan pembangunan ekonomi pedesaan yang bersifat sistematik. Kegagalan tadi diawali oleh adanya ketidakjelasan ideologi yang dijadikan kerangka kerja pembangunan ekonomi pedesaan. "Utopia" apa yang dijadikan dasar ideologis untuk mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi tidak terlacak dengan jelas dalam pragmatisme pembangunan ekonomi di pedesaan............” (Jurnal Forum Peneliti Agro Ekonomi, Volume 20 No. 2, Desember 2002, 47 – 59, “Gejala Kesenjangan Antara Ideologi Dan Pragmatisme Pembangunan Ekonomi Masyarakat Pedesaan”)”.

Kebebasan saja tidak memberikan kebahagiaan selama rakyat belum memiliki

pengetahuan untuk memajukan diri dan tidak jarang peraturan-peraturan

pemerintah untuk memajukan rakyat gagal dalam pelaksanaannya. Kegagalan

koperasi-koperasi di desa sebagian dapat diterangkan sebagai kekurangan

pendidikan rakyat. Kita telah mengetahui bahwa ideologi negara kita adalah

[Type text]

Page 6: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Pancasila dan sudah seyogyanya pembangunan ekonomi juga sesuai dengan

ideologi dasar negara. Ekonomi Pancasila dapat diterapkan sejalan untuk

pembangunan berkarakter dengan ideologi yang kuat maka instrumen gotong

royong dalam kegiatan pembangunan ekonomi bangsa dapat terproyeksi seperti

banyaknya koperasi-koperasi maju yang betul-betul amanah sesuai ruh jiwa

kegotong-royongan dalam menjalankannya. Sifat kegotong-royongan ini yang

inheren dan dibutuhkan dalam jiwa pembangunan ekonomi Indonesia sesuai

dengan kandungan ideologi Pancasila.

Kami berusaha untuk melakukan pendampingan untuk implementasi suatu

model pembangunan perekonomian desa atau kelurahan sebagai percontohan

disalah satu kelurahan sekitar kampus, dengan konsep “Pembangunan

perekonomian gotong royong sebagai penerapan jiwa Pancasila”, ini mengacu

pada judul buku “Sistem Ekonomi Pancasila adalah Sistem ekonomi Gotong

Royong Kerakyatan Terpimpin” yang ditulis oleh Pengkajian Ekonomi Pancasila

Indonesia, penerbit Mutiara, 1982, 89 hal. Pengelolaan perekonomian yang

terpimpin dengan acuan pada aturan yang jelas dari mulai persiapan, proses,

kontrol dan pengendalian yang tegas berazaskan pancasila yang terencana setiap

tahapan perkembangannya merupakan metode yang perlu dibuktikan. Maka

metode ini kami akan terapkan atas dasar tuntutan untuk menghindari peran

kapitalis atau dikenal tengkulak yang selalu mengendalikan harga, dan berdampak

kepada masyarakat banyak yang dirugikan khususnya masyarakat menengah

kebawah. Atas dasar tersebut kami akan melaksanakan “Pendampingan

Kegiatan Pembangunan Ekonomi Gotong Royong Kerakyatan Terpimpin

Rukun Tetangga (RT) Di RT 04 RW 08 Kelurahan Meruya Selatan

Kecamatan Kembangan Jakarta Barat”.

1.2. Permasalahan Mitra

Kegiatan kami meneruskan pembentukan model pengembangan ekonomi

gotong royong semester lalu. Semester ini kami berusaha melakukan

pendampingan terus beberapa kemungkinan untuk menentukan keberhasilan

pembangunan ekonomi gotong royong pengadaan kebutuhan bahan pokok untuk

tingkat Rukun Tetangga (RT) dipedesaan atau kelurahan saat ini. Tahap pertama

[Type text]

Page 7: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

kami akan menciptakan “Warung Pintar” di salah satu RT wilayah Jl. H. Juhri

Kec. Kembangan sebagai inkubator, serta apakah memungkinkan memanfaatkan

teknologi informasi menjadi salah satu infrastruktur percepatan pembangunan di

wilayah pedesaan atau kelurahan dengan tujuan menjadi suatu media yang dapat

menunjang terhadap pembangunan ekonomi pedesaan atau kelurahan.

Rumusan masalah

1. Bagaimana menerapkan model teknologi informasi beserta

infrastrukturnya sebagai penunjang pembangunan ekonomi gotong

royong untuk wilayah Rukun Tetangga (RT) di pedesaan atau kelurahan

?

Adapun ruang lingkup pelaksanaan pengabdian yang akan kami jadikan inkubator

mencakup :

1. Wilayah yang akan dibangun adalah tingkat Rukun Tetangga (RT)

2. Sosialisasi Model teknologi dan infrastruktur yang akan dijelaskan

berbasis mobile dengan server dikelola oleh administrator tingkat RT.

3. Aplikasi digunakan hanya untuk warga yang berdomisili diwilayah RT.

4. Akan dibentuknya suatu wadah usaha warga dengan nama “Warung

Pintar”

Tujuan dan Manfaat

Pengabdian pada msyarakat ini bertujuan meningkatkan efektifitas supply chain

manajemen kebutuhan pokok masyarakat dengan akan di kembangkannya sejenis

“Warung Pintar” yang dikelola oleh beberapa warga RT yang berkompeten dan

berharap dapat menekan biaya sehingga harga menjadi lebih murah. Adapun

manfaatnya memungkinkan dari infrastruktur yang dibangun dapat mempermudah

masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan berbantuan teknologi

gadget/android. Dan masyarakat RT memiliki usaha mandiri yaitu “Warung

Pintar”, pengelola oleh warga, modal dari warga, dan keuntungan untuk warga.

[Type text]

Page 8: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Tabel 1 Rencana Target CapaianNo Jenis Luaran Indikator Capaian1. Publikasi Ilmiah Nasional V2. Publikasi Ilmiah Nasional Terakreditasi3. Publikasi Ilmiah Internasional

4. Publikasi Ilmiah Internasional Bereputasi

[Type text]

Page 9: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

BAB IISOLUSI DAN TARGET LUARAN

Untuk pelaksanaan pengabdian kami upayakan sesuai dengan Rencana

Induk Pengambangan Pengabdian pda Masyarakat (RIP PPM) dan

memungkinkan dalam model pengabdian kami terdapat variabel yang perlu di kaji

oleh disiplin ilmu manajemen ekonomi, kaitan dengan supply chain manajemen

system atau ekonomi development di tingkat RT. Adapun pengmas yang akan

kami lakukan adalah bentuk ssosialisasi pemodelan teknologi e-bisnis dan

infrastruktur yang dibutuhkannya untuk menunjang pembangunan perekonomian

micro di tingkat RT sesuai dengan RIP pada peta jalan pengabdian pada

masyarakat universitas, fakultas 2017.

Kami berusaha mengkaji sesuai latar belakang juga menurut ketua umum

Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S.

Lukman dalam GATRA edisi 20-26 Juli 2017 “Bahkan mikro ekonomi condong

semakin jelek kondisinya”, hal 64. Kami akan mencoba alternatif lain untuk

membangun suatu model bisnis baru kaitan bagaimana distribusi penjualan bahan-

bahan pokok untuk warga disekitar RT terpilih yang akan dijadikan inkubator

pengmas kami dengan ditunjang model teknologi dan infrastruktur yang akan

kami bangun harapannya dapan menopang kegiatan bisnis di tingkat RT tersebut.

Pada daerah inkubator tersebut akan dibentuk suatu wadah yang disebut “Warung

Pintar”, pengelolanya adalah unsur warga RT bapak-bapak, ibu-ibu atau pemuda

yang berkompeten. Para calon pengelola akan kami persiapakan melalui

pelatihan-pelatihan dan workshop serta pendampingan oleh mahasiswa dengan

harapan dapat menjalankan manajemen di Warung Pintar. Pengembangan model

teknologi dan infrastruktur ini terus dapat kami kembangkan hingga menjadi suatu

model yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mayoritas pada tahun

2018.

[Type text]

Page 10: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Tabel 1. Rencana Target Capaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Publikasi ilmiah pada jurnal ber ISSN/prosiding 1) V2 Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT 6)

3 Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya) 4)

4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen) 4)

V

5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial, politik, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan) 2)

6 Publikasi di jurnal internasional 1)

7 Jasa, rekayasa sosial, metode atau sistem, produk/barang 5) V8 Inovasi baru TTG 5)

9 Hak kekayaan intelektual (Paten, Paten sederhana, Hak Cipta, Merek dagang, Rahasia dagang, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas Tanaman, Perlindungan Desain Topografi Sirkuit Terpadu) 3)

10 Buku ber ISBN 6)

[Type text]

Page 11: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Kegiatan

Kita semestinya harus membantu dalam proses pembangunan khususnya

melalui kemampuan yang kita miliki untuk membantu masyarakat agar memiliki

kemandirian dalam pembangunan ekonomi tidak tergantung dengan program-

program pemerintah.

Adanya kegagalan pembangunan perekonomian di desa berdampak pada

perekonomian nasional. Maka kami berfikir perlu adanya kontribusi untuk

membantu memperoleh keberhasilan pembangunan di tingkat desa atau kelurahan

yang dalam hal ini kami membuat ;

1. Kluster hanya untuk tingkat RT terlebih dahulu sebagai inkubator

pengmas di tingkat Rukun Tetangga sebagai penopang Desa atau

Kelurahan.

2. Menjelaskan pentingnya teknologi dalam pengembangan ekonomi

khususnya tingkat RT.

3. Menjelaskan perlunya dibangun infrastruktur untuk menunjang

pembangunan ekonomi.

4. Menjelaskan bahwa RT dapat bekerja sama dengan UMB untuk

meningkatkan keilmuan warganya.

3.2. Tahapan Kegiatan

a. Tahapan Persiapan

Melakukan koordianasi terlebih dahulu dengan aparat-aparat berwenang

untuk diketahui bahwa di wilyahnya akan diadakan kegiatan yang bekerja sama

dengan UMB.

b. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Memberikan materi tentang model teknologi dan infrastruktur kaitan

dengan ekonomi gotong royong.

[Type text]

Page 12: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

2. Pembentukan “Warung Pintar” sebagai wadah usaha warga RT sekaligus

pengadaan perlengkapan kebutuhannya.

3. Pelatihan operasional distribusi sembako ke warga yang telah menjadi

anggota.

c. Tahap Akhir pembuatan laporan hasil kegiatan dan pelaporannya.

3.3. Rancangan Evolusi

Pada kegiatan sosialisasi ini akan di aplikasikan dengan sebuah prototype

“Warung Pintar” pengelola supplay chain manajemen distribusi produk bahan-

bahan pokok untuk masyarakat sekitar RT 04 RW 08 Kelurahan Meruya Selatan

Kecamatan Kembangan Jakarta Barat dengan harapan ;

1. Dapat memiliki usaha bisnis di lingkungan RT tersebut

2. Warga RT tersebut mampu memberdayakan unsur yang berkompeten

untuk mengelola usahanya.

3. Warga RT akan memilki tambahan penghasilan dari usaha “Warung

Pintar”

4. Diprediksi warga RT akan semakin sejahtera dengan semakin

memahamai pemanfaatan teknologi informasi dalam usahanya.

ProQuest: Capturing flexibility of information technology infrastructure : A study of resource characteristics and their measure, Duncan, Nancy Bogucki. Journal of Management Information Systems: JMIS; Armonk Vol. 12, Iss. 2, (Fall 1995): 37.“...... Thus, recent work has suggested that the strategic resource for American Airlines, McKesson Drug, or Wal-Mart may not have been their unique applications as such. Rather, the set of resources that made feasible both innovation and continuous improvement of IT systems was the true source of sustainable competitive advantage. That set of resources is IT infrastructure”.

“...... Dengan demikian, karya terbaru telah menyarankan bahwa sumber daya strategis untuk American Airlines, McKesson Drug, atau Wal-Mart mungkin bukan aplikasi unik mereka. Sebaliknya, serangkaian sumber daya yang memungkinkan inovasi dan perbaikan sistem TI secara terus-menerus merupakan sumber keunggulan kompetitif yang sejati. Kumpulan sumber daya itu adalah infrastruktur TI ”.

[Type text]

Page 13: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Jika merujuk pada kutipan jurnal diatas bahwa infrastruktur TI merupakan proses

inovasi dan perbaikan sistem TI secara terus menerus hingga menjadi sumber

daya yang kompetitif, maka hal ini sejalan dengan tujuan PENGMAS kami yaitu

sosialisasi model teknologi dan infrastruktur TI untuk melengkapi aktifitas yang

berkesinambungan dalam menunjang proses pembangunan ekonomi di tingkat

RT.

3.4. Indikator Keberhasilan

a. Warga mampu menjalankan “Warung Pintar”

b. Warga mampu memanajerial Warung Pintar

c. Warga mendapatkan keuntungan dari usaha Warung Pintar

d. Dapat menghasilkan suatu model usaha kerakyatan terpimpin

\

[Type text]

Page 14: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi hasil kegiatan pengabdian masyarakat termasuk didalamnya jadwal

kegiatan, langkah-langkah teknis pelaksanaan maupun materi pelatihan.

[Type text]

Page 15: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanB. Saran

[Type text]

Page 16: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

DAFTAR PUSTAKA

Diky Firdaus, “Technology Model And Infrastructure Supply Chain Management System Distribution Of Product (Smart Shop) At Neighborhood Association Level”, International Research Journal of Computer Science (IRJCS) ISSN: 2393-9842, Issue 06, Volume 5 (June 2018)

ProQuest: Capturing flexibility of information technology infrastructure : A study of resource characteristics and their measure, Duncan, Nancy Bogucki. Journal of Management Information Systems: JMIS; Armonk Vol. 12, Iss. 2,  (Fall 1995): 37.

IEEE Transactions on Engineering Management ( Volume: 57, Issue: 2, May 2010 ), Page(s): 240 – 254, Date of Publication: 22 February 2010.

Jurnal Forum Peneliti Agro Ekonomi, Volume 20 No. 2, Desember 2002, 47 – 59, “Gejala Kesenjangan Antara Ideologi Dan Pragmatisme Pembangunan Ekonomi Masyarakat Pedesaan”

Sen, 1989; Simatupang, 1999, FORUM PENELITIAN AGRO EKONOMI. Volume 25 No. 1, Juli 2007 : 1 – 18, “Analisis Kritis Terhadap Paradigma Dan Kerangka DasarKebijakan Ketahanan Pangan Nasional.

Vidyattama, “Regional convergence and the role of the neighbourhood effect in Decentralised Indonesia”, Bulletin of Indonesian Economic Studies, Volume 49, Issue 2, August 2013, Pages 193-211, University of Canberra, Australia.

[Type text]

Page 17: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul (yang sudah ditandatangani)

1. Ketua Tim Pengusul

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin5 NIM6 Tempat dan Tanggal Lahir7 Email8 Nomor telp/hp

Prodi

2. Anggota 1

B. Identitas Diri

1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin5 NIM6 Tempat dan Tanggal Lahir7 Email8 Nomor telp/hp

Prodi

3. Anggota 2

C. Identitas Diri

1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin5 NIM6 Tempat dan Tanggal Lahir7 Email8 Nomor telp/hp

Prodi

[Type text]

Page 18: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Lampiran 2. Gambaran Iptek yang akan dilaksanakan pada Mitra

Berisi Narasi materi IPTEK yang diberikan kepada peserta atau mitra

Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra

[Type text]

Page 19: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan atau Kesepakatan Bekerja Sama dari Mitra bermaterai Rp.6.000,-.

KESEPAKATAN KERJA SAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Drs. Zeri Ronazy, S.H., M.Mpem.Jabatan : Camat Kecamatan PalmerahDalam hal ini selaku pihak Pertama, selanjutnya ;Nama : Desi Ramayanti, S.Kom., M.T.Jabatan : Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu

Komputer Universitas Mercu BuanaDalam hal ini selaku pihak Kedua.Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama terkait Pengabdian Pada Masyarakat yang akan disponsori oleh Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu BuanaKepada warga usia produktif di wilayah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, dengan ketentuan sebagai berikut ;

1. Maksud dan tujuan kerjasama ini untuk memberikan pelatihan atau sosialisasi tentang teknologi informasi.

2. Pelaksanaan pelatihan akan dilakukan di ruang laboraorium computer Universitas Mercu Buana,

3. Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk seminar diruangan kampus UMB atau tempat yang disepakati bersama.

4. Pihak pertama berkewajiban mempersiapkan peserta beserta biodata yang diperlukan se-Kecamatan Palmerah,

5. Pihak kedua berkewajiban menyiapkan pemateri, dana pelaksanaan, dan dokumen tanda keikutsertaan peserta,

6. Kerjasama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun semenjak ditanda tangan dan dapat diperpanjang jika tidak ada yang keberatan,

7. Jika terjadi kesalah pahaman diselesaikan secara musyawarah sampai mufakat,

8. Peraturan ini dapat ditinjau kembali oleh ke dua belah pihak jika ada perubahan atau revisi.

Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat oleh kedua belah pihak.Jakarta, 14 Maret 2018

Pihak Pertama, Pihak Pertama,Ketua Program Studi Teknik Informatika Camat Kecamatan PalmerahFasilkom UMB

Desi Ramayanti, S.Kom., MT. Drs. Zeri Ronazy, S.H., M.Mpem.

[Type text]

Page 20: teknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.idteknikinformatika.fasilkom.mercubuana.ac.id/wp-content/... · Web view3.2. Tahapan Kegiatan a. Tahapan Persiapan Melakukan koordianasi terlebih

Lampiran 5. Photo Pelaksanaan Kegiatan

Lampiran 6. Daftar Mitra/ Kehadiran Peserta

[Type text]