18
ULKUS MOOREN : Pembimbing : Kolonel (purn) dr. Dasril Dahar, Sp.M dr. Rita M, Sp.M 1

ulkus mooren

Embed Size (px)

Citation preview

1

ULKUS MOOREN

Pembimbing :Kolonel (purn) dr. Dasril Dahar, Sp.Mdr. Rita M, Sp.M

PENDAHULUANDitemukan oleh Bowman pada tahun 1849 dan

Mc. Kenzie pada tahun 1854

Nama lain :- Ulkus Serpens Kronik- Ulkus Roden

Bersifat idiopatik dan tanpa disertai penyakit sistemik yang dapat mempengaruhi terjadinya kerusakan pada kornea

Definisi

Suatu ulkus menahun superfisial yang dimulai dari tepi kornea, dengan bagian tepinya bergaung dan berjalan progresif tanpa kecenderungan perforasi

Anatomi Dan Fisiologi

Fungsi kornea :1. sebagai membran

protektif2. sebagai pintu masuk

cahaya yang masuk ke dalam retina

Kornea dipersarafi oleh :3. N. siliar longus4. N. nasosiliar5. N. V (N. trigeminus) N. V. 1 ( N.

Ophtalmikus)

Histologi

EpidemiologiMenurut Lewellwen dan Courtright (1990) :• 43 % kasus bilateral terjadi pada penderita

yang lebih tua• 25% terjadi pada usia yang lebih muda

(< 35 tahun)

EtiologiBanyak teori yang diajukan dan diduga

penyebabnya :

1.Hipersensitivitas Hipersensitivitas tipe-32.Infeksi virus atau parasit3.Autoimun

PatogenesisAntibodi(IgG atau

IgM)

Kelebih

an

antigen

Sirkulasi kompleks

antigen-antibodi yang kecil dan

larut dalam darah

Pengendapan

Menarik sel-sel radangULKUS

Fagosit

Mediator

inflamasi

9

Menurut Wood dan Kaufman

Type I Limited

type atau

benign mooren’s ulcer

Type IIAtypical

type atau

malignant

mooren’s ulcer

Menurut Watson

Type IUnilater

al Mooren’s ulceration (UM)

Type IIIBilateral Indolent Mooren’s ulceration (BIM)

Type IIBilateral Aggressif

Mooren’s ulceration (BAM)

Klasifikasi Ulkus Mooren

Klasifikasi Menurut‘Wood Dan Kaufman’

Type I Limited type atau

benign mooren’s ulcer

• Bersifat unilateral• Gejala klinis ringan – sedang• Cenderung pada usia yang lebih

tua• Berespon baik terhadap terapi

medikamentosa dan tindakan operasi

Type IIAtypical type atau

malignant mooren’s ulcer

• Bersifat progresif• Rasa sakit yang sangat• Pada penderita yang lebih muda• Tidak ada respon terhadap segala

bentuk terapi

Klasifikasi Menurut ‘Watson’

Type IUnilateral Mooren’s

ulceration (UM) • Terjadi pada

penderita wanita dan usia lebih tua

• Bersifat progresif • Terjadi obliterasi

pada p. darah superfisial di daerah limbus

Type IIBilateral Aggressif

Mooren’s ulceration (BAM)

• Terjadi pada penderita yang lebih muda

• Perjalanan penyakit secara sirkumferensial

• Terjadi kebocoran p.darah dan terbentuk p.darah baru yang meluas hingga dasar ulkus

Type IIIBilateral Indolent

Mooren’s ulceration (BIM)

• Terjadi pada usia pertengahan

• Ditandai adanya ulkus di daerah perifer yang bersifat p.darah baru ke dlm ulkus

Gejala Klinis

• Sakit pada mata• Mata merah• Lakrimasi• fotofobia

Anamnesis

• Injeksi siliar• Visus turun mendadak• Terjadi astigmatis irregular• Infiltrat tipis keabuan di sekitar limbus• Ulserasi di daerah tepi dg ulkus tergaung• Ulkus meninggalkan bekas kekeruhan dengan

neovaskularisasi lambat laun mengenai seluruh kornea

Pemeriksaan Oftalmologi

Ulkus Mooren Tahap Awal Ulserasi kornea pada daerah perifer

Ulkus mooren dengan neovaskularisasi dan kornea tidak tembus cahaya

Penyebaran ulkus mooren ke daerah sentral

Berbagai Gambaran Ulkus Mooren

Diagnosa Banding

Terriens marginal degeneration

Ulkus marginal

PenatalaksanaanSteroid topikal dan penggunaan kontak lensa

Reseksi konjungtiva

Immunosuppressive chemotherapy

Prosedur operasi lainnya

• Keratomi• Conjungtival flap• Keratoplasti

Pencegahan

Perawatan yang baik

bagi pengguna

lensa kontak

Usahakan

mata dalam keada

an basah

Lindungi

mata dari

benda asing

Prognosis

Data tentang keparahan penyakit ini tidak ada

Alhamdulillah.. Selesai juga..

Maacii ya..Semoga bermanfaat....

Ooouuppssss.....ADA YANG MAU NANYA...??????