29
TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat Monokotil Dan Dikotil DISUSUN OLEH : Nama : Galang Ramadhan Nirem : 03.05.21.0187 Prodi : Agribisnis Hortikultura Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang 2021

TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

  • Upload
    others

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN

Makalah Tanaman Obat Monokotil Dan Dikotil

DISUSUN OLEH :

Nama : Galang Ramadhan

Nirem : 03.05.21.0187

Prodi : Agribisnis Hortikultura

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang

2021

Page 2: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG

JURUSAN PERTANIAN

Jl. Kusumanegara No. 2 Yogyakarta Telp. (0274) 375528

LAPORAN PRAKTIKUM

I. Identitas

Mata Kuliah : Morfologi Tumbuhan

Acara Praktikum : Mengetahui Klasifikasi jenis tanaman obat monokotil dan dikotil

Tujuan : Mampu menjelaskan klasifikasi jenis tanaman obat monokotil dan

dikotil

Tempat : Kenatan ,Ngawen ,Ngawen ,Klaten

Hari, Tanggal : Sabtu ,2 Oktober 2021

Nama Mahasiswa : Galang Ramadhan

Semester : 1

Dosen Pengampu : Asih Farmia, SP, M.gr.Sc

Asisten Dosen : Annisa Khoiriyah, SP, M.Sc

PLP : Sevi Melati, , SP, M.Sc

II. Dasar Teori

Tumbuhan yang ada di dunia ini banyak macam dan jenisnya. Secara kasatmata, tumbuhan

dapat dibagi menjadi tumbuhan yang menghasilkan biji dan tumbuhan yang tidak

menghasilkan biji. Tumbuhan biji disebut juga spermatophytayang dapat dibedakan menjadi

tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).

Angiospermae sendiri dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan

tumbuhan berkeping dua (dikotil).

Tanaman Monokotil Dan Dikotil

Monokotil merupakan tumbuhan berbiji keping satu, sedangkan tumbuhan dikotil merupakan

tumbuhan berbiji keping dua. ( Anonim A, 2009 )

Ciri-ciri perbedaan tumbuhan dikotil dan

tumbuhan monokotil

1. Tumbuhan Dikotil

a. Akar Berupa akar tunggang.

b. Batang Berkambium dan bercabang-

cabang.

c. Daun Bertulang daun sejajar atau

melengkung.

d. Bertulang daun menyirip atau menjari.

e. Bunga Umumnya bagian bunga

berjumlah 2, 4 dan 5 atau kelipatannya.

f. Berkas pengangkut pada batang:

Page 3: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Pembuluh kayu dan pembuluh tapis

letaknya teratur. Pembuluh kayu sebelah

dalam dari pembuluh tapis.

2. Tumbuhan Monokotil

a. Akar Tersusun atas akar serabut.

b. Batang Tidak berkambium.

c. Daun berbentuk pita dan panjang.

d. Daun lebar-lebar, dengan bentuk

beraneka ragam.

e. Bunga Umumnya bagian-bagian bunga

berjumlah 3 atau kelipatannya.

f. Berkas pengangkut pada batang:

Pembuluh kayu dan pembuluh tapis

letaknya tersebar pada batang.

Gambar 1.1 perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil

1. Akar

Akar Monokotil

Jaringan di bagian tengah akar monokotil terdiri dari (bundel vaskuler) xilem dan

floem dan dikelilingi oleh korteks yang tersusun dari sel parenkim. Lapisan terluar

dari akar disebut sebagai epidermis diikuti oleh endodermis atau sklerenkim.

Endodermis adalah lapisan dalam sel yang mengelilingi bundel vaskular.

Endodermis dan floem dipisahkan oleh lapisan sel yang disebut perisikel tempat

percabangan akar terjadi.

Ciri-ciri Akar Monokotil Yang Perlu Anda Ketahui

1. Epiblema atau Epidermis – adalah lapisan tunggal, berdinding tipis tidak berwarna, poligonal tanpa ruang antar sel, dengan adanya rambut akar

Page 4: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

uniseluler sehingga disebut sebagai rizoid atau lapisan piliferous. Rambut akar dan sel epidermis berperan dalam penyerapan air dan mineral dari tanah.

2. Perisikel: Ini adalah lapisan terluar dari sistem bintang. itu terdiri dari lapisan sel parenkim yang uniseriate tanpa ruang antar sel. Beberapa akar lateral muncul dari struktur ini.

3. Pertumbuhan sekunder tidak ada pada akar monokotil karena kurangnya pembuluh angkut dan kambium gabus.

4. Korteks: Ini adalah struktur multi-lapis yang berkembang dengan baik, terbuat dari sel parenkim oval dengan ruang antar sel. Korteks membantu dalam dukungan mekanis ke akar. Juga, Korteks menimbulkan eksodermis (daerah sclerenchymatous). Korteks mungkin heterogen dengan eksodermis mati bagian luar.

5. Bundel Vaskuler: bersifat radial, xilem adalah exarch yaitu Protoxilem terletak ke arah pinggiran dan metaxilem ke arah tengah. Bundel lebih dari enam. Elemen metaxilem berbentuk oval atau melingkar. Floem juga exarch (protophloem ke arah pinggiran dan Metaphloem ke arah tengah). Jumlah xilem dan floem bervariasi dari 8 sampai 46 ( 100 pada pandan ). Serat floem tidak ada.

6. Jaringan penghubung muncul atau bahkan tidak ada. Jaringan konjungtif adalah jaringan parenkim yang memisahkan jaringan xilem dan floem.

7. Endodermis: Ini adalah lapisan korteks terdalam yang terbuat dari parenkim berbentuk tong. Endodermis ditandai dengan adanya garis-garis kasparia.

8. Sel Bagian: biasanya sel bagian tidak ada di akar monokotil. 9. Intinya adalah bagian akar monokotil yang besar dan berkembang dengan baik.

Ini mengandung biji-bijian pati dalam jumlah yang melimpah.

Akar Dikotil

Wortel biasanya merupakan contoh sempurna dari akar dikotil. Ikatan pembuluh

angkut dari akar dikotil diatur dalam bentuk satu atau dua cincin yang putus. Bundel

ini pasti dalam bentuk, ukuran dan lebih kecil dibandingkan dengan bundel pada

busuk monokotil. Akar dikotil biasanya memiliki xilem di tengah akar dan floem, di

luar xilem.

Ciri-ciri Akar Dikotil Yang Perlu Anda Ketahui 1. Epiblema atau Epidermis – terdiri dari sel parenkim hidup berdinding tipis dan

tersusun rapat. Epidermis / Epiblema ditandai dengan tidak adanya stomata dan kutikula. Ini memberikan perlindungan pada akar karena adanya rambut akar uniseluler.

2. Perisikel. Beberapa dikotil tidak memiliki pericycle. Perisikel menjadi meristematis untuk menghasilkan akar sekunder dan jaringan sekunder.

3. Pertumbuhan sekunder terjadi pada akar dikotil karena adanya vaskuler dan kambium gabus.

4. Bundel vaskuler. Jumlahnya antara 2 hingga 8, radial dan diatur dalam cincin. Xilem adalah exarch, jumlah xilem bervariasi dari 2 sampai 4. Metaxylem bersudut tersusun linier. Serat floem tidak ada atau berkurang sama sekali.

5. Jaringan konjungtif berkembang dengan baik. Jaringan konjungtif memisahkan jaringan xilem dan floem.

6. Empulur membantu dalam penyimpanan bahan makanan.

Page 5: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

7. Endodermis terdiri dari sel parenkim kompak berbentuk barel. Ini berisi garis-garis kasparia dan sel-sel bagian.

8. Korteks adalah homogen yaitu tanpa diferensiasi apapun. 9. Sel Bagian: biasanya sel bagian ada di akar dikotil.

2. Batang

A. Batang Dikotil

1. Epidermis

Jaringan epidermis merupakan jaringan terluar dimana dinding selnya telah mengalami penebalan atau yang dinamakan sebagai kutikula.

Kutikula berfungsi untuk melindungi batang dari panas yang berlebih yang dapat menyebabkan kekeringan.

Susunan sel epidermis sangat rapat sehingga melindungi jaringan tubuh tumbuhan bagian yang lebih dalam dari hama dan penguapan berlebih.

2. Korteks

Susunan korteks terdiri dari kolenkim yang tersusun rapat dan parenkim yang tersusun longgar sehingga terdapat ruang antar sel yang besar.

3. Endodermis

Endodermis dinamakan juga sebagai floeterma atau sarung amilum karena banyak berisi butir-butiran amilum.

Endodermis berisi satu sel saja yang fungsinya sebagai pemisah antara korteks dan stele atau silinder pusat.

4. Stele atau silinder pusat

Stele atau silinder pusat terdiri dari dua lapisan yaitu perikambium (perisikel) dan berkas pengangkut.

a. Perikambium

Lapisan perikambium atau periskel terdiri dari jaringan yang bersifat mersitematis sehingga selnya dapat terus membelah.

Gambar 2 struktur akar monokotil dan dikotil

Page 6: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Itulah sebabnya, batang tanaman dikotil dapat membesar dan Anda bisa mencangkoknya bila ingin melakukan budidaya

b. Berkas pengangkut (xilem dan floem)

Antara xilem dan floem dibatasi oleh kambium intravaskuler yang berfungsi keberlangsungan perkembangan sekunder. Namun perlu diingat bahwa pertumbuhan sekunder ini sangat dipengaruhi dengan keadaan lingkungan.

Misalnya saat musim penghujan, pertumbuhan sekunder akan berhenti. Namun bila keadaan tidak mendukung, maka pertumbuhan sekunder akan kembali dilakukan.

Nah, kejadian ini menyebabkan adanya lapisan melingkar yang mengelilingi pusat batang. Hal ini dinamakan sebagai lingkaran tahun karena terjadi setiap tahunnya

B. Batang Monokotil

1. Epidermis

Epidermis tumbuhan monokotil dan dikotil pada umumnya adalah sama.

2. Korteks

Pada tumbuhan monokotil, korteks kadang-kadang terdeferensiasi secara baik atau kadang sangat sempit bahkan tidak dapat dibedakan dengan stele atau silinder pusat.

3. Stele atau silinder pusat

Pada tumbuhan monokotil, batas antara korteks dengan silinder pusat pada umumnya hampir tak terlihat. Jaringan silem dan floem terdapat pada lapisan ini.

4. Empulur

Empulur merupakan jaringan yang ada di bagian paling dalam dari tumbuhan yang terususun dari jaringan parenkim yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.

Page 7: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

3. Daun

Daun dikotil memiliki:

1. Jaringan epidermis, yang terdiri dari lapisan sel kecuali ficus (karet), terletak di lapisan permukaan bawah dan atas daun. Lapisan epidermis tanaman dikotil berfungsi untuk menjaga lapisan sel terutama bagian dalam kekeringan dan untuk mempertahankan bentuk daun.

2. Jaringan kutikula adalah penebalan zat kutikula, yang terletak di bagian bawah dan atas daun. Dalam zat kutin untuk kutikula berperan mencegah keluarnya air dari dalam daun.

3. Stomata, yang melapisi permukaan bawah dan atas daun, berfungsi sebagai saluran masuk dan keluar udara dan sebagai sel pelindung sebagai pengatur untuk membuka dan menutup stomata

4. Kelenjar dan Rambut yang bertindak sebagai perangkat keluaran 5. Mesofil antara epidermis bawah dan atas berfungsi sebagai tempat untuk

fotosintesis.

6. Vena daun, yang terletak pada bilah daun, berfungsi sebagai transportasi zat.

Daun dikotil memiliki:

1. Kutikula dan epidermis terletak di lapisan permukaan bawah dan atas daun. Jaringan ini menjaga lapisan sel terutama bagian dalam untuk kekeringan dan mencegah air menguap melalui atas daun.

2. Stomata berjajar di antara batang daun. Berfungsi untuk jalannya masuk ke udara dan keluar dari udara.

3. Mesofil, terletak di panggul di antara vena. Berfungsi menghasilkan makanan dari fotosintesis.

4. Vena daun yang ada di bilah daun. Berfungsi sebagai zat pengangkut.

Gambar struktur daun monokotil dan dikotil

Page 8: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

4. Bunga

Struktur anatomi bunga

Daun kelopak umunya memiliki struktur yang sederhana. Bagian luar epidermis daun kelopak dilapisi kutin, stomata, dan trikomata. Seperti struktur pada daun, sel-sel daun kelopak ini juga memiliki klorofil.

Daun mahkota mempunyai satu atau banyak berkas pengangkut yang kecil-kecil. Daun mahkota mempunyai epidermis berbentuk khusus, yaitu berupa tonjolan yang disebut papila dan dilapisi kutikula.

Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Tangkai sari dibentuk oleh jaringan dasar, yaitu sel-sel parenkimatis, yang mempunyai vakuola dan tersusun rapat tanpa ruang antar sel. Pada epidermis tangkai sari, terdapat kutikula, trikomata, atau mungkin juga stomata. Kepala sari mempunya struktur yang kompleks, yaitu terdiri atas dinding yang berlapis lapis.

Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Kepala putik dan tangkai putik mempunyai struktur khusus dan sifat fisiologi yang dapat membuat

butir serbuk sari berkecambah pada stigma. Selain itu, sifat ini juga membuat buluh serbuk sari dapat menembus ovulum.

Gambar struktur bunga monokotil dan dikotil

5. Biji

Tumbuhan dikotil

Tumbuhan dikotil memiliki struktur biji yang terdiri atas:

plumula

hipokotil

radikula

Page 9: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

kotiledon

embrio

Tumbuhan monokotil

Tumbuhan monokotil memiliki struktur biji yang terdiri atas:

koleoptil

plumula

radikula

koleoriza

skutelum

endosperma

Contoh Tanaman Obat Monokotil Dan Dikotil :

Tumbuhan monokotil : 1. suku anggrek-anggrekan

2. suku padi-padian (Graminae)

3. suku pinang-pinangan (Palmae)

4. suku bawang-bawangan (alliaceae)

5. suku pisang-pisangan (Musaceae)

Tumbuhan dikotil : 1. Kacang tanah

2. Mangga

3. Rambutan

4. Belimbing dll

Page 10: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

III. Alat & Bahan

A. Alat

1. Laptop

2. Kamera Hp

B. Bahan

Media tanaman monokotil dan dikotil

- Tanaman jahe (monokoti)

- Tanaman mangga (dikotil)

- Tanaman papaya (monokotil)

- Tanaman jeruk nipis (dikotil)

- Tanaman ubi kayu (dikotil)

IV. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Melakukan foto open camera terhadap media tanaman monokotil dan dikotil

3. Mengamati bagian-bagian yang terdapat pada tanaman yang akan digunakan

4. Merumuskan tanaman tersebut kedalam tanaman monokotil dan dikotil

5. Mendeskripsikan tanaman-tanaman tersebut

V. Hasil Pengamatan

Nama Tanaman Bagian-Bagian Daun Gambar

1. Jahe (Monokotil)

Page 11: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

2. Mangga (Dikotil)

3. Pepaya (Monokotil)

4.Jeruk Nipis(Dikotil)

Page 12: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

5.Ubi Kayu (Dikotil)

VI. Pembahasan

1. Jahe (Monokotil)

Klasifikasi Tanaman Jahe

Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Viridiplantae Divisi : Tracheophyta Sub Divisi : Spermatophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Zingiber Mill Spesies : Zingiber officinale Roscoe

Morfologi Tanaman Jahe

1. Morfologi Rimpang

Rimpang tanaman jahe merupakan jahe yang biasa kita temui di pasar. Rimpang sendiri merupakan modifikasi dari batang lalu menjadi umbi untuk menyimpan cadangan makanan. Rimpang juga digunakan untuk memperbanyak tanaman jahe. Dari rimpang ini tunas dan akar akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Warna dan ukuran rimpang jahe berbeda-beda tergantung pada kultivarnya. Umumnya yang sering kita temui, rimpang jahe bentuknya berbuku-buku, agak pipih dan menyebar

Page 13: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

kesegala arah. Kulit luarnya berwarna coklat muda dan dagingnya berwarna kuning muda.

Ada jahe merah memiliki rimpang yang kulitnya berwarna merah dan bersisik bentuknya pun lebih ramping dibandingkan jahe pada umumnya. Dikenal juga jahe gajah (jahe badak) yang ukurannya cukup besar dan jahe emprit atau jahe kecil.

Dari ketiganya, yang paling terkenal khasiatnya adalah jahe merah, sedangkan jahe besar lebih banyak digunakan untuk bumbu masakan, lalu jahe emprit lebih sering digunakan untuk pengobatan sehari-hari karena lebih mudah didapat.

2. Morfologi Akar

Tanaman jahe memiliki akar serabut dan akar-akar ini keluar dari rimpang dan warnanya putih kotor.

Akar tanaman jahe dibagi menjadi tiga bagian yaitu lehar akar, batang akar serta tudung akar. Tudung akar merupakan bagian paling ujung dari akar yang melindungi sel-sel diujung akar.

3. Morfologi Batang

Jahe memiliki batang semu yang dapat tumbuh hingga 1 meter tumbuhnya tegak dan tidak bercabang, berwarna hijau tua, bentuknya bulat serta dilapisi bulu-bulu halus.

Batang jahe memiliki jaringan yang lunak dan berair. Batang ini juga merupakan pelepah-pelepah daun yang saling membungkus.

4. Morfologi Daun

Daun jahe merupakan tipe daun tunggal dan memiliki pelepah serta seludang daun. Bentuk helai daunnya sempit dan panjangnya sekitar 15-23 cm sedangkan lebarnya hanya sekitar 1,5 cm.

Daun ini tumbuh berselingan. Daunnya memiliki tepi yang rata, ujung daun meruncing namun pangkalnya tumpul. Daun jahe memiliki pertulangan daun yang sejajar dan seluruh permukaan daunnya licin.

5. Morfologi Bunga

Bunga jahe menyembul dari permukaan tanah bentuknya bulat seperti tongkat atau bulat dengan panjang tangkai sekitar 25 cm. Bunga ini merupakan malai yang tersusundari beberapa bunga.

Kandungan bahan aktif tanaman jahe :

Jahe banyak mengandung berbagai fitokimia dan fitonutrien. Beberapa zat yang terkandung dalam jahe adalah minyak atsiri 2-3%, pati 20-60%, oleoresin, damar, asam organik, asam malat, asam oksalat, gingerin, gingeron, minyak damar, flavonoid, polifenol, alkaloid, dan musilago.

Manfaat, Khasiat, dan Kegunaan Tanaman Jahe :

1. Membantu pencernaan

Makan jahe dapat mempermudah tubuh Anda dalam mencerna makanan setelah makan berat.

Page 14: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Pasalnya, jahe berkhasiat dalam membersihkan usus besar, membuang gas beracun,

meningkatkan produksi cairan pencernaan serta membantu dalam memperlancar buang air besar.

2. Mengatasi masuk angin, demam dan batuk

Jahe mempunyai sifat sebagai antivirus, antijamur dan antitoksin sehingga tak heran jika jahe

dapat bermanfaat untuk mencegah dan mengobati masuk angin, demam, batuk maupun susah

buang air besar. Selain itu, jahe juga berguna dalam mencegah dan mengobati penyakit flu.

3. Menyembuhkan sakit perut

Jika Anda sedang mengalami sakit perut, sangat disarankan untuk mengkonsumsi jahe karena

jahe memiliki sifat analgesik dan obat penenang. Selain itu, jahe juga digunakan dalam

penyembuhan masalah perut parah seperti dispepsia atau kolik dan diare.

4. Membantu dalam mengobati batu empedu

Jahe juga dapat membantu dalam mengobati batu empedu karena membantu empedu untuk

melepaskannya dari kandung empedu. Dengan mengkonsumsi jahe secara rutin, masalah batu

empedu yang Anda alami akan segera sembuh.

5. Mencegah beberapa jenis penyakit kanker

Jahe atau lebih spesifiknya ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel

kanker. Misalnya saja, jahe dapat mencegah sembelit yang memicu perkembangan kanker,

mencegah pertumbuhan enzim yang merangsang kanker prostat, membunuh sel-sel kanker paru-

paru dan mencegah pertumbuhan kanker usus besar. Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Kanker

Bahkan, jahe dapat membunuh sel kanker payudara, sel kanker lambung dan menghambat

pertumbuhan sel kanker ovarium. Eits! tunggu dulu, masih ada lagi. Jahe juga dapat

menghentikan penyebaran sel-sel kanker paru-paru, ginjal, kulit, leukemia dan pankreas. Ajaib

bukan?

2. Mangga (Dikotil)

Klasifikasi Tanaman Mangga

Klasifikasi dari tanaman mangga ini sangat unik dan menarik jika dibandingkan dengan tanaman yang lainnya. Mari kita simak ulasan yang ada dibawah ini.

Kingdom : Plantae Infra Kingdom : Streptophyta Sub Kingdom : Viridiplantae Divisi : Tracheophyta Super Divisi : Embryophyta Sub Divisi : Spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Ordo : Sapindales Super Ordo : Rosanae Famili : Anacardiaceae Genus : Mangifera L Spesies : Mangifera Indica L

Morfologi Tanaman Mangga

Sama seperti dengan klasifikasi yang dimiliki oleh tanaman mangga, dimana tanaman mangga memiliki morfologi yang unik dan menarik.

Seperti apa morfologi dari tanaman mangga? Berikut dibawah ini merupakan morfologi yang dimiliki oleh tanaman mangga.

Page 15: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

1. Akar Tanaman Mangga

Dalam organ akar telah memiliki morfologi yang berbeda, seperti akar cabang dan akar tunggang. Didalam akar tunggang telah tersedia ukuran yang panjang hingga mencapai kurang lebih 6 meter.

Nah pada pertumbuhan akar inilah yang akan membuat pencairan air di dasar permukaan tanah. Dengan begitu, hal ini akan membuat akar yang telah berada di dasar permukaan tanah akan mengalami perubahan.

Dimana akar akan berubah hingga menjadi sebuah akar cabang yang ada pada kedalaman 30 hingga 60 cm dalam permukaan tanah.

2. Batang Tanaman Mangga

Batang dari tanaman mangga memiliki bentuk kayu yang kuat, keras dan mampu bertumbuh dengan cara yang tegak keatas.

Morfologi batang dari tanaman mangga ini berbentuk bulat yang disertai dengan percabangan dan ranting yang lumayan banyak.

Pada cabang serta ranting akan menumbuhkan daun-daun yang lebat dan berbentuk kanopi, seperti oval, kubah dan memanjang.

Kulit dari batang tanaman mangga ini begitu tebal dan kasar dengan warna coklat gelap yang kehitaman atau keabu-abuan.

Perlu diketahui kalau tanaman mangga ini di perbanyakan generative (menggunakan benih) sehingga tanaman mangga ini bisa bertumbuh dengan sempurna.

Jika perbanyakan dengan cara yang vegetative, maka batang tersebut akan menjadi lebih pendek dan batang akan membentang.

3. Daun Tanaman Mangga

Daun dari tanaman mangga menjadi salah satu daun yang tungga dan tidak memiliki penumpu dan anakan.

Panjang dari daun tanaman mangga ini mencapai 8 hingga 40 cm yang disertai dengan ukuran lebar mencapai 2 hingga 12,5 cm.

Daun mangga ini terletak dimana-mana, maksudnya daun ini terletak secara berselang-seling dalam mengelilingi ranting.

Tanaman mangga merupakan tanaman yang memiliki daun tidak lengkap, hal ini karena adanya petiolus atau tangkai dan lamina atau helaian daun saja.

Bentuk dari daun mangga ini memiliki variasi, disebabkan berbentuk lonjong, mata tombak serta segi empat pada ujungnya dan agak meruncing. Bahkan ditepi bagian dari daunnya terlihat halus, akan tetapi sedikit bergelombang.

Page 16: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

4. Bunga Tanaman Mangga

Pada umumnya bunga dari tanaman mangga ini bermajemuk yang bertumbuh dari tunas ujungnya dengan terangkai yang ada dibagian tandan dan rangkaian bunga mangga berbentuk kerucut.

Di setiap tandan bunga dari tanaman mangga ini berjumlah banyak, diperkirakan mencapai 1000 hingga 6000 kuntum dan disertai dengan ukuran yang kecil dalam diameter 6 hingga 8 mm.

Dilihat dari pengertian dari bunga jantan dimana bunga mangga berbentuk bunga banci atau hemaprodit dengan rangkaian dari bunga proporsi tanaman mangga cukup banyak.

Dalam bagian kelopak dan mahkota dari tanaman mangga telah tersedia 5 lembar. Kemudian dibagian pangkal buah tidak tersedia tangkai, namun di bagian ujung memiliki kepala putik.

5. Buah Tanaman Mangga

Tanaman mangga ini menjadi salah satu tanaman yang telah termasuk dibagian golongan buah biji dengan memiliki daging yang tebal dan memiliki ukuran panjangnya mencapai 30 cm.

Pada umumnya bentuk buah mangga ini cukup bervariasi, seperti berbentuk oval, bulat dan pipih. Seperti yang sudah diketahui kalau buah mangga ini memiliki berbagai macam jenis mangga, makanya tak salah kalau setiap jenisnya memiliki bentuk yang berbeda-beda.

Buah mangga memiliki warna yang bervariasi juga, seperti kuning kemerahan, kuning, hijau dan dikombinasikan dengan berbagai macam warna yang sudah disebutkan.

Rasa dari buah mangga ini pun berbeda, ada yang rasan asam banget da nada yang tidak asam serta ada yang rasanya manis.

Kulit dari buah mangga ini memiliki kelenjar dan cukup tebal, selain itu buah mangga ini juga tersedia biji yang lumayan keras.

Kandunga bahan aktif tanaman mangga :

Tanaman mangga (Mangifera indica L.) adalah tanaman berbuah musiman yang banyak terdapat di Indonesia. Secara umum, daun tanaman ini mengandung saponin, alkaloid,

fenol, tannin, flavonoid, steroid, diterpene dan glikosida.

Manfaat dan khasiat tanaman manggga :

1. MENCEGAH KANKER

Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan senyawa antioksidan yang terdapat dalam buah

mangga dapat melindungi terhadap kanker usus besar, kanker payudara, leukemia dan kanker

prostat.

2. MENINGKATKAN BERAT BADAN

Jika anda ingin menaikkan berat badan, konsumsi buah mangga adalah salah satu cara termudah

untuk menambah berat badan. Karena 150 g mangga memiliki sekitar 86 kalori yang mudah

Page 17: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

diserap oleh tubuh. Selain itu, mangga mengandung zat tepung yang dapat berubah menjadi gula

yang membantu dalam kenaikan berat badan.

3. MELANCARKAN PENCERNAAN

Buah mangga memiliki peran penting dalam menghilangkan masalah, seperti gangguan

pencernaan dan kelebihan tingkat keasaman. Enzim yang terdapat dalam mangga dapat membantu

untuk mendapat pencernaan yang lebih baik.

Bahan-bahan bioaktif yang terkandung dalam buah mangga juga berkontribusi dalam

meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan.

4. MEMBANTU MENYEMBUHKAN ANEMIA

Buah mangga kaya akan zat besi, yang membuatnya bermanfaat bagi orang yang menderita

anemia. Dengan mendapatkan asupan rutin dari buah mangga dapat membantu untuk

menghilangkan anemia dengan cara meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

5. MENGHILANGKAN JERAWAT

Mangga sangat efektif dalam mengobati jerawat dengan membuka pori-pori kulit yang tersumbat.

Setalah pori-pori ini terbuka, maka pembentukan jerawat akan berhenti. Karena penyumbatan pori-

pori kulit adalah cara yang paling efektif untuk menghilangkan jerawat.

3. Pepaya (Monokotil)

Klasifikasi Tanaman Pepaya

Adapun klasifikasi tanaman pepaya adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Viridiplantae Infra kingdom : Streptophyta Super Devisi : Embryophyta Devisi : Tracheophyta Sub Devisi : Spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Super Ordo : Rosanae Ordo : Brassicales Famili : Caricaceae Genus : Carica L Spesies : Carica papaya L

Morfologi Tanaman Pepaya

1. Morfologi Akar

Jenis dari akar pepaya adalah akar tunggang atau radik primaria. Hal ini karena lembaga pada akar tumbuh akan terus tumbuh dan bercabang. Pertrumbuhan akar tanggung akan panjang dan berbetuuukkk mendatar.

Jumah dari akar – akarnya tidak terlalu banyak dan tidak kuat. Warna pada akar pepaya ini berwarna putih dan sedikit kekuning – kuningan.

Page 18: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

2. Morfologi Batang

Batang dari pepaya ini memilik bentuk seperti bulat – bulantan dengan permukaan yang berbentuk bercak – bercak di tangkainya seperti spiral.

Batang dari pepaya juga memiliki lubang seperi rongga – rongga pada inti sel yakni sel gabus. Tekstur batangnya tidak kokoh bahkan mudah lunak dengan bentuk tegak lurus.

3. Morfologi Daun

Daun dari ppepaya memmiliki bentuk seperti daun tunggal yang besar dan cukup kokoh. Permukaan dari daun ini memiliki jari – jai yang sangat panjang dan bergerigi. Daunnnya sendirir memiliki tanggaki daun dan sedikit meruncing di bagian ujungnya. Warna daun pepaya hiaju pekat dan licin.

Di lingkungan masyarakat daun ini umumnya di jadikan lodeh dan masakan lainya. Rasa dari daun ini cukup pahit namuan jika di olah dengan bear, maka pahit dari rasa daun ini menjadi lebih sedap. Bisa di katakan bahwa di Indonesia daun pepaya ini banyak peminatnya.

4. Morfologi Bunga

Bunga dari pohon pepaya ini sering di jadikan makanan dan umumnya akan di olah dengan cara ditumis terlebih dahulu. Rasa dari bunga pepaya ini cukup pahit.

Bunga pepaya ini merupakan jenis bungan majemuk yang memiliki susunan di tangkai. Terdapat tiga jenis bunga pada pohon pepayany adalah bunga jantan, betina dan sempurna. Bunga pepaya ini memiliki warana kekuningan dan berbetuk menyerupai lonceng atau terompet.

5. Morfologi Buah

Buah pepaya merupaka jenis buah tunggal yakni dimana bunga hanya memiliki satu calon buah . getah dari buah pepaya cukup banyak, ini bisa di buktikan saat anda mengupas buah pepaya. Namun, jika sudah menua maka buah pepaya ini akan terkurangi getahnya.

Pepaya memiliki biji – biji di dalamnya cukup banyak. Buah ini akan muncul di bagian ketiak tangkai daunnya yang berwarna hijau muda. Buah pepaya ini saat sudah masak akan berwarna ke jinggaan.

6. Morfologi Biji

Biji buah pepaya memiliki bentuk yang kecil dan bulat dengan jumlahnya sangat banyak. Biji dari buah pepaya ini memiliki warna kehitaman dan dapat di tanam secara langsung.

Kandungan bahan aktif tanaman papaya :

Kandungan senyawa aktif daun pepaya meliputi alkaloid, carpaine, dyhidrocarpaine,

flavonol, tannins, nikotin, cyanogenic glikosida, dan papain. Kandungan senyawa aktif daun muda dibandingkan daun tua. Senyawa alkaloid utama pada daun pepaya adalah carpain.

Manfaat dan khasiat tanaman papaya :

Page 19: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

1. Sifat anti kanker

Menurut penelitian yang dilakukan oleh jurnal Ethnopharmacology, jus daun pepaya mengandung enzim tertentu yang memiliki sifat melawan kanker terhadap berbagai tumor seperti kanker leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru dan kanker pankreas tanpa efek toksik pada tubuh. Hal ini membuat ekstrak daun pepaya ini, sering direkomendasikan sebagai bagian dari kemoterapi di beberapa bagian penduduk dunia. Dengan mengatur T-sel, ekstrak daun pepaya meningkatkan respon sistem kekebalan terhadap kanker. Daun yang terasa pahit, memang banyak mengandung zat anti kanker, yang juga ditemui pada manfaat daun binahong.

2. Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Jus daun pepaya mengandung lebih dari 50 bahan aktif termasuk senyawa karpain yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, cacing, parasit, bakteri serta berbagai bentuk sel kanker. Hal ini membuat daun pepaya dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal untuk menghilangkan cacing di usus karena mengandung tannin. Zat tannin ini akan melindungi usus dari infeksi ulang pada lapisan dinding usus, sehingga cacing di usus tidak dapat menempel. Dengan demikian, daun pepaya secara efektif akan menekan penyebab terjadinya sakit tifus.

3. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Manfaat lain yang menakjubkan dari jus daun pepaya adalah kemampuannya untuk melawan infeksi virus seperti virus flu biasa. Daun pepaya akan secara alami melakukan regenerasi sel darah putih dan trombosit. Daun pepaya mengandung lebih dari 50 bahan termasuk vitamin A, C dan E yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

4. Anti Malaria

Daun Pepaya telah ditemukan memiliki sifat anti malaria juga. Dengan demikian, jus daun pepaya sering digunakan di beberapa bagian dunia sebagai profilaksis untuk mencegah malaria di daerah endemis tertentu.

5. Pencegahan Demam Berdarah

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes. Penyakit ini bisa berakibat fatal, namun sejauh ini tidak ada obat khusus telah dirumuskan untuk penyakit ini. Penghilang rasa sakit seperti aspirin dan ibuprofen memiliki efek samping tersendiri. Jus daun pepaya adalah metode tradisional untuk menyembuhkan demam berdarah tanpa masalah efek samping. Penelitian ilmiah dan beberapa studi kasus telah menunjukkan bahwa ekstra daun pepaya mengandung enzim papain meningkatkan trombosit. Perusahaan farmasi sudah menggunakan persiapan ekstrak daun pepaya dalam bentuk kapsul dan formula cair. Para dokter merekomendasikan mengambil 20 sampai 25 ml jus ini dua kali sehari selama seminggu untuk hasil yang cepat.

Page 20: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

4. Jeruk Nipis (Dikotil) Klasifikasi Tanaman Jeruk Nipis

Tanaman jeruk nipis merupakan tanaman yang memiliki nama latin Citrus Aurantifolia. Berikut akan dijabarkan lebih detail mengenai klasifikasi dari tanaman jeruk nipis itu sendiri:

Kingdom (Kerajaan) : Plantae Sub Kingdom : Viridiplantae Infra Kingdom : Streptophyta Super Divisi : Embryophyta Division (Divisi) : Tracheophyta Sub Divisi : Spermatophytina Class (Kelas) : Magnoliopsida Ordo : Sapindales Famili : Rutaceae Genus : Citrus L Spesies : Citrus X Aurantifolia.

Morfologi Tanaman Jeruk Nipis

1. Akar

Tanaman jeruk nipis memiliki sistem perakaran tunggang. Terbagi menjadi 5 bagian, diantaranya ujung akar, cabang akar, batang akar, serabut akan dan juga leher akar.

Akar tunggang pada tanaman jeruk nipis ini dapat mencapai kurang lebih 4 meter jika ditanam pada akar yang subur, asalkan tidak bertemu akar yang keras atau berair.

Hal ini dikarenakan pada ujung akar tunggangnya terdapat sel-sel muda yang seringkali membelah dan merupakan titik tumbuh akar jeruk, yang mana akan mudah patah apabila bertemu dengan tanah yang keras.

2. Batang

Batang yang dimiliki tanaman jeruk nipis berbentuk bulat dan ditumbuhi mata tunas. Batang tanaman jeruk nipis ada yang halus, namun ada juga yang kasar dan memiliki duri yang pendek dan kaku. Batang tanamannya berdiri tegak ke atas dan bagian ujungnya sedikit membengkok.

Ketinggian batangnya memiliki ukuran yang beragam antara 5 – 15 meter, dan juga memiliki warna yang beragam, semua itu tergantung dari varietas jenis tanaman jeruk nipis itu sendiri.

Sifat percabangan tanaman jeruk nipis ini sendiri adalah monopodial, dimana batang utama akan terlihat jelas dan lebih panjang.

3. Daun

Daun pada tanaman jeruk nipis terbagi menjadi 3 bagian, ada helai daun, tangkai daun, dan tangkai anak daun. Untuk helai daunnya, bentuknya oval, bagian pangkal daunnya membulat dan ujung daunnya berbentuk tumpul.

Page 21: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Bagian tepi daunnya beringgit. Ukuran daun jeruk nipis sendiri berkisar pada panjang mencapai 2,5 – 9 cm dan lebarnya 2,5 cm.

Bagian atas permukaan daun memiliki warna hijau mengkilap dan bagian bawahnya hijau muda. Untuk daging daunnya menyerupai kertas, tulang daunnya menyirip dan memiliki tangkai yang bersayap.

4. Bunga

Bunga jeruk nipis sendiri memiliki putik, benang sari dan mahkota bunga. Bunganya ini termasuk dalam kelompok bunga majemuk, dimana tersusun dalam malai yang muncul dari ketiak daun.

Tangkai putik dari bunganya berbentuk silindris, sedangkan bunganya sendiri berbentuk menyerupai mangkuk. Daun mahkota pada bunga berbentu lanset dan memiliki warna putih.

Bunga tanaman jeruk nipis ini juga dikenal dengan bunga hermaprodit dimana putik dan benang sarinya terdapat dalam satu tanaman. Bunganya sendiri memiliki aroma yang harum sehingga banyak menarik para lebah untuk singgah.

5. Buah

Untuk buahnya sendiri, layaknya jeruk pada umumnya, jeruk nipis juga memiliki bentuk bulat, namun dengan ukuran yang lebih kecil. Permukaannya sendiri agak licin dan cenderung memiliki kulit yang tipis.

Lapisan luar buah jeruk nipis bertekstur kaku dan banyak mengandung minyak astiri. Sedangkan di lapisan tengah atau yang biasa disebut albedo, banyak terdiri dari jaringan bunga karang.

Untuk lapisan bagian dalamnya memiliki banyak sekat-sekat hingga membentuk ruangan-ruangan tersendiri yang mana di masing-masing ruangan memiliki gelembung-gelembung yang berair.

6. Biji

Biji pada jeruk nipis umumnya banyak dan berukuran kecil-kecil. Bijinya ini memiliki bentuk oval dan memiliki lapisan kulit luar dan dalam. Bagian lapisan luarnya merupakan pelindung dari biji yang ada di dalamnya.

Demikian itulah beberapa ciri morfologi dari organ-organ tanaman jeruk nipis dan klasifikasi dari tanaman jeruk nipis itu sendiri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman jeruk nipis.

Kandungan bahan aktif tanaman jeruk nipis :

Beberapa manfaat jeruk nipis antara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, obat

batuk tradisional, atau campuran jamu tradisional karena kandungan vitamin C yang

tinggi

Selain itu, dalam jeruk nipis juga terdapat kandungan kalsium, fosfor, zat besi,

vitamin A dan vitamin B1, karbohidrat, kalsium, dan energi

Page 22: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Manfaat jeruk nipis lainnya juga dapat melancarkan pencernaan, mengurangi risiko

penyakit jantung dan diabetes, mengatasi gangguan pernafasan dan radang sendi,

dan sebagai obat alami pereda batuk

Perasan air jeruk nipis juga dapat digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik gelap

pada wajah, mengatasi masalah jerawat, efek penuaan dini, mengencangkan pori-

pori kulit, mengangkat kulit mati, dan mengatasi kulit kering

Manfaat dan khasiat tanaman jeruk nipis :

Mengatasi beberapa penyakit antara lain :

1. Ambeien

Jumlahnya 10 gram akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, dulu direbus dgn air 1 liter

sewaktu 1/2 jam, dulu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.

2. Amandel

Kulit 3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, dulu direbus dgn 2 gelas air sampai airnya

tersisa 3/4, saring. Air tersebut diKhasiatkan buat berkumur-kumur. Melaksanakan 3-4

kali sehari.

3. Anyang-anyangan

Dua jeruk nipis dicuci, diperas dulu dikasih gula batu secukupnya & 1 gelas air panas.

Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.

4. Batuk

Satu jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur bersama 1 _ sendok makan madu & sedikit

garam, aduk sampai rata dulu disaring. Diminum 2-3 kali sehari. Atau perasan jeruk nipis

ditambah sepotong gula batu dulu diaduk sampai rata, diminum 1 kali sehari hingga

sembuh.

5. Batuk disertai Influenza

Potong suatu jeruk nipis masak & mengandung air yg lumayan tidak sedikit, dulu peras.

Seduh air perasannya bersama 60 cc air panas. Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur

sirih sambil diaduk rata. Minum ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.

5. Ubi Kayu (Dikotil)

Klasifikasi Tanaman Singkong

Adapun klasifikasi tanaman singkong ini, antara lain sebagai berikut;

Kingdom: Plantae

Page 23: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Euphorbiales Familia: Euphorbiaceae Genus: Manihot

Spesies: Manihot esculenta crantz

Morfologi Tanaman Ubi Kayu

1. Morfologi Batang Tanaman Ubi Kayu

Morfologi pertama datang dari tanaman kayu bagian batang. Tanaman ini memiliki fisik bentuk yang bulat, panjang dan juga berkayu hingga berbuku-buku.

Selain itu tumbuh batangnya pun dapat memanjang bahkan berukuran sekitar 2-3 cm. Selain itu, ukuran diameternya beragam tergantung dari varietasnya dan sub species.

Warna batang sama dengan bauh yaitu kecoklatan dan juga ada tonjolan kecil yang bergantung pada gabus di dalam batang. Tanaman ubi memiliki warna agak keputihan di bagian dalam dan juga adanya tonjolan kecil yang muncul pada batang tersebut. Morfologi batang ini sangatlah unik dan juga berbeda.

2. Morfologi Akar Tanaman Ubi Kayu

Akar merupakan bagian selanjutnya yang masuk kedalam morfologi dan juga bagian dari tanaman ubi kayu. Akar menyimpan cadangan makanan dan juga akan membesar sehingga membentuk umbi yang menjadi ubi kayu.

Tetapi jenis dari akar sendiri adalah akar tunggang dan tumbuh menjadi salah satu tumbuhan dikotil. Selain itu, akar tanaman ubi kayu penting karena menjadi bahan utama untuk berkembang.

3. Morfologi Daun Tanaman Ubi Kayu

Morfologi lainnya yaitu Daun, dimana tanaman ini memiliki tampilan daun yang unik dan berbeda. Tanaman ubi kayu masuk kedalam daun tunggal atau disebut sebagai folium simplek, dengan tulang daun nervatio atau veneratio. Selain itu tanaman ubi kayu, memiliki bentuk menjari atau disebut palminervis.

Ditambah lagi daun ubi kayu memiliki tangkai ataupun petiolus dengan panjang dan helaian daun yang hampir serupa dengan telapak tangan, serta tangkai memiliki daun sekitar 3-8 lembar.

Selain itu, daun ubi kayu juga memiliki sifat yang muda luruh dan berumur paling lama dan hanya beberapa bulan saja. Daun memiliki tepi seperti margo folii dan bentuknya serperti rata atau disebut ineger.

Khusus untuk daun ubi kayu yang muda, anda bisa melihat warna hijau yang sehat, sedangkan untuk hijau tua maka anda bisa melihat warna hijau tua muncul. Biasanya warna yang muda dimanfaatkan untuk sayuran sedangkan untuk yang tua memiliki rasa yang pahit.

Page 24: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

4. Morfologi Bunga Tanaman Ubi Kayu

Bunga merupakan tanda yang muncul saat tanaman akan berbuah, begitupun dengan tanaman ubi kayu ketika akan berbuah dan tanda siap dipanen.

Berdasarkan morfologinya, bunga masuk kedalam sistem tenda bunga tunggal dengan ukuran 1 cm saja, selain itu bunga hanya berumah satu.

Ditambah lagi, tanaman ubi kayu memiliki bunga betina pada tanaman ubi kayu dengan bentuk seperti cincin dengan tangkai putik (stylus) dengan jumlah rumah satu.

Bunga betina memiliki tonjolan dan penebalan dasar bunga berwarna kuning mengelilingi calon buah. Sedangkan Bunga jantan pada Tanaman Ubi Kayu ini juga mempunyai tenda bunga yang berbentuk seperti lonceng, dan tertancap disekitar penebalan dasar bunga serta berlekuk.

5. Morfologi Buah Tanaman Ubi Kayu

Terakhir morfologi yang bisa didapatkan dari tanaman ubi kayu adalah buah. Sebenarnya buah adalah umbi yang terbentuk dari akar dan akhirnya berubah bentuk serta fungsinya.

Tempat makanan yang disimpan dan mengembung ini nantinya akan menjadi buah dan akhirnya dipanen. Tetapi kebanyakan bentuk dari umbi ubi kayu adalah silinder dan meruncing, serta bentuk yang bercabang.

Kandungan bahan aktif ubi kayu :

mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh. Dalam 100 gram singkong rebus, ada 112 kalori yang 98 persennya berasal dari karbohidrat dan sisanya berasal dari protein serta lemak. Dalam takaran yang sama, singkong juga mengandung serat dan beberapa

vitamin serta mineral.

Manfaat dan khasiat tanaman ubi kayu :

1. SUMBER ENERGI BAGI TUBUH

Dalam 100 gram porsi, singkong mengandung 38 gram karbohidrat dan 160 kkal kalori . Hal ini

membuat singkong sebagai sumber energi yang sangat baik bagi tubuh yang mengalami aktivitas

fisik berat. Karbohidrat pada singkong akan dipecah menjadi glukosa yang bertindak sebagai

sumber energi bagi sel tubuh.

Kemudian, glukosa akan disimpan dan mengkonversi menjadi glikogen dalam otot sebagai

reservasi energi. Sementara daun singkong juga mengandung karbohidrat dengan jumlah yang

sama dengan karbohidrat pada kacang dan kacang kedelai.

2. MENURUNKAN KOLESTEROL DARAH

Sebuah studi di Filipina (salah satu negara di mana singkong merupakan salah satu tanaman

penting) melakukan penelitian terhadap singkong dalam kaitannya untuk menurunkan kadar

kolesterol pada manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa khasiat singkong memiliki efek

yang signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol total.

Kemudian manfaat singkong juga dapat menurunkan kolesterol LDL yang dianggap sebagai

kolesterol jahat dan selain itu singkong juga dapat membantu menurunkan

Page 25: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

kadar trigliserida karena kandungan seratnya yang tinggi. Singkong juga dikenal sebagai sumber

saponin. Saponin akan mencegah asam empedu dan kolesterolagar tidak diserap oleh usus kecil

3. MENCEGAH ANEMIA

Mineral besi yang dikandung oleh singkong dapat membantu tubuh untuk membentuk dua protein

penting, hemoglobin (molekul protein dalam sel darah merah) dan mioglobin (protein yang

ditemukan dalam jantung dan otot) yang bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan

tubuh.

Mengkonsumsi daun singkong atau akar singkong dapat membantu mencegah tubuh dari

kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia dan membantu proses pembaruan sel-sel darah

merah.

4. MENGURANGI RISIKO PENYAKIT JANTUNG

Singkong mengandung serat yang dapat mengurangi kolesterol penyebab penyakit jantung dan

menjaga kesehatan sirkulasi darah.

5. MENJAGA KESEHATAN TULANG DAN GIGI

Singkong mengandung kalsium yang diperlukan untuk menjaga tulang dan gigi yang kuat.

Vitamin-K yang ada pada daun singkong juga memiliki peran potensial dalam membangun

susunan tulang dan mencegah hilangnya kalsium.

VII. Kesimpulan

-Tanaman obat monokotil dan dikotil memiliki manfaat dan khasiat yang sama yaitu sebagai

obat dalam penyembuhan pencegah penyakit

-Tanaman Monokotil dan Dikotil memiliki ciri – ciri morfologi yang berbeda dilihat dari

akar, batang, daun ,bunga ,dan biji

VIII. Daftar Pustaka

Desira, A. H. (2018 / 2019). LAPORAN BIOLOGI . ORGAN PADA

TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL, 7.

Drs_Oeyo. ( 05 Juni 2012). laporan Praktikum Botani Umum. TUMBUHAN

MONOKOTIL DAN DIKOTIL.

Julia Safitri, P. M. (2018). IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY

SEBAGAI. jurnal.umj.ac.id, 34.

admin, P. (2021 , 6 26). Perbedaan Akar Monokotil dan Dikotil. Retrieved from

perbedaannya.com: https://perbedaannya.com/akar-monokotil-dan-dikotil/

siswapedia, T. (2015, 11 18). Struktur Batang Dikotil dan Monokotil. Retrieved

from siswapedia.com: https://www.siswapedia.com/struktur-batang-dikotil-dan-

monokotil/

Page 26: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Kakakid. (2021, May 7). Perbedaan Daun Dikotil dan Monokotil (Beserta

Penjelasannya). Retrieved from bungabunga.co.id:

https://bungabunga.co.id/perbedaan-daun-dikotil-dan-monokotil/

nycts. (2021, September 12). Bunga: Fungsi, Struktur, dan Perbedaan Bunga

Monokotil dan Dikotil. Retrieved from informasains.com:

https://informasains.com/edu/post/2021/09/bunga-fungsi-struktur-dan-perbedaan-

bunga-monokotil-dan-dikotil/

Unknown. ( 2013, December Monday, 9 ). Struktur Biji Tumbuhan Dikotil dan

Monokotil. Retrieved from dimasupdate:

https://dimasupdate.blogspot.com/2013/12/struktur-biji-tumbuhan-dikotil-

dan.html

Under, F. (2012, Juni Minggu). Tanaman Obat Biologi: Tumbuhan Monokotil dan

Dikotil. Retrieved from fajars-ahmad.blogspot: https://fajars-

ahmad.blogspot.com/2012/06/tumbuhan-monokotil-dan-dikotil.html

agrotek. ( 23 Januari 2020). Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jahe. Retrieved

from agrotek.id: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-jahe/

Suranto, 2. (n.d.). 2.1.2 Kandungan kimia jahe gajah. ADLN Perpustakaan

Universitas Airlangga, 11.

Atoriq, R. (18/07/2021). Manfaat dan Kegunaan Tanaman Jahe untuk Kesehatan.

Retrieved from diwarta.com: https://www.diwarta.com/2021/07/18/manfaat-dan-

kegunaan-tanaman-jahe-untuk-kesehatan.html

agrotek. ( 28 Desember 2019). Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Mangga.

Retrieved from agrotek.id: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-

mangga/

Farmasetika, M. ( 5 (4) 2020). Teknik Isolasi dan Penentuan Struktur Mangiferin:

Senyawa Aktif dari Tanaman Mangga (Mangifera indica L.). Retrieved from

majalah.farmasetika.com: https://majalah.farmasetika.com/teknik-isolasi-dan-

penentuan-struktur-mangiferin-senyawa-aktif-dari-tanaman-mangga-mangifera-

indica-

l/#:~:text=Tanaman%20mangga%20%28Mangifera%20indica%20L.%29%20ada

lah%20tanaman%20berbuah,alkaloid%2C%20fenol%2C%20tannin%2C

.khasiatseha. (n.d.). KHASIAT MANGGA UNTUK KESEHATAN. Retrieved from

https://www.khasiatsehat.com/khasiat-dan-manfaat-mangga-untuk-kesehatan/

agrotek. (20 Februari 2020). Morfologi Dan Klasifikasi Tanaman Pepaya.

Retrieved from agrotek.id: https://agrotek.id/morfologi-dan-klasifikasi-tanaman-

pepaya/

Page 27: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Sofia Ery Rahayu, S. U. (n.d.). Potensi Daun Pepaya Carica pubescens dan

Pengaruhnya. KANDUNGAN SENYAWA AKTIF DAUN PEPAYA Carica

pubescen, 118.

Manfaat, R. (n.d.). Manfaat Daun Pepaya Bagi Kesehatan dan Kecantikan.

Retrieved from manfaat.co.id: https://manfaat.co.id/manfaat-daun-

pepaya#:~:text=Manfaat%20lain%20yang%20menakjubkan%20dari%20jus%20d

aun%20pepaya,dan%20E%20yang%20mendukung%20sistem%20kekebalan%20t

ubuh.%204.

agrotek. (14 Maret 2020). Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk Nipis.

Retrieved from agrotek.id: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-

jeruk-nipis/

MUHLISIN, D. A. (Feb 22, 2019). Manfaat Jeruk Nipis dan Kandungannya,

Terbukti Ilmiah! Retrieved from honestdocs.id:

https://www.honestdocs.id/kandungan-manfaat-jeruk-nipis-bagi-kesehatan-

kecantikan#:~:text=Manfaat%20Jeruk%20Nipis%20dan%20Kandungannya%2C

%20Terbukti%20Ilmiah%21%201,kulit%2C%20mengangkat%20kulit%20mati%

2C%20dan%20mengatasi%20kulit%20kering

Khasiat. (Desember 2, 2016 ). Manfaat dan Khasiat Jeruk Nipis untuk Kesehatan.

Retrieved from .khasiat.co.id: https://www.khasiat.co.id/buah/jeruk-

nipis.html#:~:text=Yang%20Merupakan%20herbal%20alami%2C%20jeruk%20n

ipis%20berkhasiat%20buat,pun%20flavonoid%2C%20seperti%20poncirin%2C%

20hesperidine%2C%20rhoifolin%20%26%20naringin.

agrotek. ( 5 Maret 2020). Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ubi Kayu.

Retrieved from agrotek.id: https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-

ubi-kayu/

Shabrina, A. (21/07/2021). Mengenal Kandungan Nutrisi dan Manfaat Singkong.

Retrieved from hellosehat.com: https://www.honestdocs.id/kandungan-manfaat-

jeruk-nipis-bagi-kesehatan-

kecantikan#:~:text=Manfaat%20Jeruk%20Nipis%20dan%20Kandungannya%2C

%20Terbukti%20Ilmiah%21%201,kulit%2C%20mengangkat%20kulit%20mati%

2C%20dan%20mengatasi%20kulit%20kering

sehat, k. (n.d.). KHASIAT SINGKONG UNTUK KESEHATAN. Retrieved from

khasiatsehat.com: KHASIAT SINGKONG UNTUK KESEHATAN

Page 28: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

Disahkan di Yogyakarta tanggal 3 Oktober 2021

Asisten Dosen

Annisa Choiriyah, SP, M.Sc

Praktikan

(Galang Ramadhan)

Pertanyaan :

Jelaskan perbedaan organ-organ tanaman dikotil dan monokotil diserta gambarnya !

Jawab :

Perbedaan Dikotil dan Monokotil

-Biji

Dikotil – memiliki dua kepingan biji pada buahnya dikarenakan ketika proses

perkecambahan terjadi kepingan biji pada buah jenis ini mengalami pembelahan.

Monokotil – memiliki satu kepingan biji pada buahnya dikarenakan ketika proses perkecambahan berlangsung kepingan biji pada buah jenis ini tidak mengalami

pembelahan.

-Akar

Dikotil – memiliki sistem bentuk akar tunggang yang kuat dan bercabang banyak, bentuknya cenderung tebal dan juga besar sehingga dapat digunakan untuk menembus hingga ke dalam tanah dan memiliki sebuah tudung akar yang disebut denga kaliptra.

Monokotil – memiliki sistem akar serabut yang cenderung lebih tipis dan kecil jika dibandingkan dengan akar pada tumbuhan dikotil. Akar pada tumbuhan ini juga memiliki sebuah tudung yang disebut dengan kaliptra.

-Bunga

Dikotil – memiliki bunga dengan kelipatan 4 atau 5 kelipatan di kelopak bunganya dan memiliki struktur serbuk sari yang terdapat pada bunganya memiliki 3 pori pori.

Monokotil – memiliki bunga dengan 3 kelipatan pada kelopak bunga dan memiliki struktur serbuk sari di bunganya yang hanya memiliki 1 pori pori saja.

Page 29: TUGAS MORFOLOGI TUMBUHAN Makalah Tanaman Obat …

-Batang

Dikotil – memiliki letak batang dengan kambium yang di antaranya adalah xilem dan

floem, berkayu dan juga bercabang banyak.

Monokotil – batangnya tidak memiliki kambium, tidak berkayu, dan tidak bercabang

karena batang pohon jenis ini akan terus bertumbuh lurus hingga meninggi.

-Daun

Dikotil – memiliki bentuk simetris dan juga melebar dengan tulang daun yang memiliki bentuk menyirip.

Monokotil – memiliki bentuk daun memanjang yang mirip dengan pita dengan tulang daun yang memiliki bentuk sejajar mau pun melengkung.

Gambar. perbedaan tanaman monokotil dan dikotil