23
Asni Puraedah 4411413001 Devi D J 4411413002 Agustin Dian K 4411413022 Rahmadyan Tefarani 4411413036 Isma Nurvaizah 4411413039

PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Asni Puraedah 4411413001

Devi D J 4411413002

Agustin Dian K 4411413022

Rahmadyan Tefarani 4411413036

Isma Nurvaizah 4411413039

Page 2: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Sifat-sifat batang :

Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain. Selalu bersifat aktinomorf ( dapat dengan sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup

Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku, dan pada nodus terdapat daun

Tumbuhnya biasanya ke atas menuju cahaya atau matahari ( fototrop atau heliotrop)

Selalu bertambah panjang di ujungnya

Mengadakan percabangan

Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali umurnya pendek , misalnya rumput dan batang masih muda

Page 3: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Mendukung bagian – bagian tumbuhan yang

ada di atas tanah (daun, bunga, buah)

Dengan percabangannya memperluas bidang

asimilasi

Jalan pengangkutan air dan zat-zat makanan

dari bawah ke atas dan jalan pengangkutan

asimilasi dari atas ke bawah

Menjadi tempat penimbunan zat-zat makanan

cadangan

Page 4: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Batang amat pendek, sehingga semua

daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas

akarnya dan tersusun rapat satu sama lain

merupakan roset (rosula)

Misalnya : lobak (Raphanus sativus) , sawi

(Brassica juncea)

Page 5: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Jenis batang :

Batang basah (herbaceus)

batang lunak dan berair, misal : bayam

(Amaranthus spinosus) , krokot (Portulaca

oleracea)

Page 6: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Batang berkayu (lignosus)

batang yang biasa keras dan kuat, sebagian

besar terdiri atas kayu yang terdapat pada

pohon-pohon (arbores) dan semak-semak

(frutices) pada umumnya.

Contoh pohon :mangga ( Mangifera indica ),

semak : sidaguri (Sida rhombifolia)

Page 7: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Batang rumput (calmus)

batang tidak keras, mempunyai ruas-ruas

yang nyata dan seringkali berongga.

misalnya : padi (Oryza sativa) dan rumput

(Gramineae)

Page 8: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Batang mendong (calamus)

seperti batang rumput, tetapi mempunyai

ruas-ruas yang lebih panjang

misal : mendong (Fimbristylis globulosa) ,

wlingi (Scirpus grassus) dan (Cyperaceae)

Page 9: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Bulat (teres)

misalnya : Bambu (Bambusa sp), kelapa

(Cocos nucifera)

Page 10: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Bersegi (angularis)

a. bangun segitiga (triangularis) misal :

batang teki (Cyperus rotundus)

b. Segiempat (quadrangularis) misal : batang

markisah (Passiflora quadrangularis)

Page 11: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Pipih

a. Filokladia (phylocladium)

contoh : jakang (Muehlenbeckia platyclada)

b. Kladodia (cladodium)

contoh : sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris)

Page 12: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Licin (laevis)

contoh : batang jagung (Zea mays)

Berusuk (costatus)

contoh : iler (Coleus scutellarioides)

Beralur (sulcatus)

contoh : Cereus peruvianus

Bersayap (alatus)

contoh : Dioscorea alata

Page 13: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Berambut (pilosus)

contoh : tembakau (Nicotiana tabacum)

Berduri (spinosus)

contoh : mawar (Rosa sp)

Memperlihatkan bekas-bekas daun

contoh : pepaya (Carica papaya), kelapa (Cocos nucifera)

Memperlihatkan bekas-bekas daun penumpu

contoh : nangka (Artocarpus integra)

Memperlihatkan banyak lentisel

contoh : sengon (Albizzia stipulata)

Keadaan lain, misalnya lepasnya kerak

contoh : jambu biji (Psidium guajava)

Page 14: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Tegak lurus (erectus)

arahnya lurus ke atas. Misal : pepaya (Carica

papaya)

Menggantung (dependens, pendulus)

untuk tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di

lereng atau di tepi jurang , misal : Zebrina

pendula.

atau tumbuhan yang hidup di pohon sebagai

epifit, misal : jenis anggrek (Orchidaceae)

Page 15: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Berbaring (humifusus)

jika batang terletak pada permukaan tanah,

hanya ujungnya saja yang sedikit

membengkok ke atas, misal : semangka

(Citrullus vulgaris)

Menjalar (repens)

batang berbaring tetapi dari nodusnya keluar

akar , misal : batang ubi jalar (Ipomoea

batatas)

Serong ke atas atau condong (ascendens)

pangkal batang seperti hendak berbaring ,

tetapi bagian lainnya lalu membelok ke atas,

misal : kacang tanah (Arachis hypogea)

Page 16: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Mengangguk (nutans)

batang tumbuh tegak lurus ke atas, tetapi ujungnya lalu membengkok kembali ke bawah, misal: bunga matahari (Helianthus annuus)

Memanjat (scandens)

batang tumbuh ke atas dengan menggunakan penunjang. Penunjang ini misalnya:

-akar pelekat, sirih (Piper betle)

-akar pembelit, panili (Vanilla planifolia)

-cabang pembelit (sulur dahan), anggur (Vitis vinifera)

-daun pembelit, kembang sungsang

(Gloriosa superba)

-tangkai pembelit, kapri (Pisum sativum)

-duri, mawar (Rosa sp)

-duri daun, rotan (Calamus caesius)

-kait, gambir (Uncaria gambir)

Page 17: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Membelit (volubilis)

batang naik ke atas dengan menggunakan

penunjang seperti batang yang memanjat,

akan tetapi tidak dipergunakan alat-alat yang

khusus, melainkan batangnya sendiri naik

dengan melilit penunjangnya.

- membelit ke kiri (sinistrorsum volubilis)

jika dilihat dari atas arah belitan berlawanan

dengan arah jarum jam. Contoh : kembang

telang (Clitoria ternatea)

- membelit ke kanan (dextrorsum volubilis)

jika arah belitan sama dengan arah jarum

jam. Contoh: gadung (Dioscorea hispida)

Page 18: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Cara percabangan monopodial

batang pokok selalu tampak jelas. Misal :

pohon cemara (Casuarina equisetifolia)

Percabangan simpodial

batang pokok sukar ditentukan. Misal : sawo

manila (Achras zapota)

Percabangan menggarpu atau dikotom

cara percabangan yang batang setiap kali

menjadi dua cabang yang sama besarnya.

Misal : paku andam (Gleichenia linearis)

Page 19: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Geragih (flagellum, stolo)

cabang kecil panjang tumbuh merayap, dari

nodusnya ke atas keluar tunas baru dan ke

bawah tumbuh akar.

-merayap di atas tanah, misal: Centella

asiatica

-merayap di dalam tanah, misal: Cyperus

rotundus

Page 20: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Wiwilan atau tunas air (virga singularis)

biasanya tumbuh cepat dengan ruas-ruas

panjang, dan seringkali berasal dari kuncup

liar. Misal : Coffea sp dan Theobroma cacao

Sirung panjang (virga)

cabang-cabang yang biasanya pendukung

daun-daun dan mempunyai ruas yang cukup

panjang.

Sirung pendek (virgula atau virgula

sucrescens)

cabang-cabang kecil dengan ruas pendek

Page 21: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Tegak (fastigiatus)

sudut antara batang dan cabang amat kecil,

arah tumbuh cabang hanya pada pangkalnya

saja sedikit serong ke atas, tetapi

selanjutnya hampir sejajar dengan batang

pokok. Contoh: Coffea sp

Condong ke atas (patens)

cabang dengan batang pokok membentuk

sudut kurang lebih 45 ̊ . Contoh : pohon

cemara (Cassuarina equisetifolia)

Page 22: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Mendatar (horizontalis)

cabang dengan batang pokok membentuk

sudut kurang lebih 90 ̊ . Contoh: pohon randu

(Ceiba pentandra)

Terkulai (declinatus)

cabang pada pangkalnya mendatar,ujungnya

lalu melengkung ke bawah. Contoh: Coffea

robusta

Bergantung (pendulus)

cabang-cabang yang tumbuhnya ke bawah ,

misal cabang-cabang tertentu pada Salix

Page 23: PPT Morfologi Tumbuhan - Batang

Tumbuhan annual (annuus)

tumbuhan umur pendek, umurnya kurang dari 1 tahunsudah mati. Contoh: jagung (Zea mays), kacang tanah (Arachis hypogea)

Tumbuhan bienial (dua tahun)

tumbuhan yang untuk hidupnya, mulai tumbuh sampai menghasilkan biji (keturunan baru) memerlukan waktu 2 tahun. Contoh : Betavulgaris

Tumbuhan menahun

dapat mencapai umur sampai bertahun-tahun, bahkan ada yang mencapai ratusan tahun.