28
MORFOLOGI TUMBUHAN Penyerbukan, Diagram dan Rumus Bunga Disusun oleh : Khariza Azen (1041311084) Maria Magdalena (1041311094) Naomi Kristi (1041311105) Nisa Ocktarina (1041311109) Nisrina Mawaddah (1041311110) Nuky Meicintya (1041311112)

Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

MORFOLOGI TUMBUHAN

Penyerbukan, Diagram dan Rumus Bunga

Disusun oleh :

Khariza Azen (1041311084)

Maria Magdalena (1041311094)

Naomi Kristi (1041311105)

Nisa Ocktarina (1041311109)

Nisrina Mawaddah (1041311110)

Nuky Meicintya (1041311112)

Page 2: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

P

e

n

y

e

r

b

u

k

a

n

B

u

n

g

a

Diagram Bunga

Page 3: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Penyerbukan adalah

jatuhnya serbuk sari pada

kepala putik (untuk

golongan tumbuhan biji

tertutup) atau jatuhnya

serbuk sari langsung pada

bakal biji (untuk tumbuhan

berbiji telanjang).

Pengertian

Page 4: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Pembuahan adalah terjadinya

perkawinan antara sel telur yg

terdapat dalam kandung lembaga

di dalam bakal biji dengan

suatu inti yg berasal dari

serbuk sari

Page 5: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Bakal biji

Tempat terjadinya proses pembuahan

Page 6: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Proses pembuahan : bunga yg sudah

siap mengalami penyerbukan dan

pembuahan kepala sarinya akan

pecah » serbuk sari keluar »

terjadi hal hal tertentu » serbuk

sari sampai pada kepala putik »

terjadi penyerbukan » jika cocok

» serbuk sari akan berkecambah »

terjadi buluh serbuk sari yg

tumbuh menuju bakal biji » proses

menuju bakal biji , inti serbuk sari

membelah menjadi 2 , yaitu inti

vegetatif dan inti generatif » inti

vegetatif akan berada didepan

sebagai penunjuk arah menuju

bakal biji

Page 7: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

» inti generatif akan membelah menjadi 2

sperma » sampai diliang bakal biji inti

vegetatif akan binasa » 2 inti sperma

menuju kandung lembaga »

1 kawin dg inti sel telur dan akan

menjadi lembaga » 1 kawin dg

kandung lembaga sekunder

dan akan menjadi tempat

timbunan cadangan makanan

bagi lembaga

Page 8: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Penyerbukan Sendiri

Penyerbukan Tetangga

Penyerbukan Silang

Penyerbukan Bastar

MACAM-MACAM

PENYERBUKAN

Page 9: Morfologi Tumbuhan (Bunga)
Page 10: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

PEMBASTARAN

Adalah penyerbukan yg dilakukan manusia dg

sengaja yg bertujuan untuk mendapatkan

keturunan baru dg sifat2 tertentu.

Pembastaran dapat dilakukan :

• Bastar antarkualtivar (varietas)

contoh: antara mangga golek dan

mangga gadung.

• Bastar antar jenis (spesies)

contoh: mangga dengan kweni.

• Bastar antarmarga (genus)

contoh: antara cabai dengan terong

Page 11: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Ciri-ciri tumbuhan yang tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, adalah :

• Tumbuhan berumah dua (dioecus)

• Dikogami

• Herkogami

• Heterostili

• Kemandulan

Page 12: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Angin (anaemophyly)

Air (hydrophyly)

Binatang (zoidiophyly)

PERANTARA PENYERBUKAN

Page 13: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

PERANTARA PENYERBUKAN ANGIN

Page 14: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

PERANTARA PENYERBUKAN AIR

Page 15: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

dibedakan menjadi 4 :

Perantara serangga (entomophyly)

Perantara burung (ornithophyly)

Perantara kelelawar (chiropterophyly)

Perantara siput (malacophyly)

PENYERBUKAN

ZOIDIOPHYLY

Page 17: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

P

e

n

y

e

r

b

u

k

a

n

B

u

n

g

a

Diagram Bunga

Page 18: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Diagram bunga ialah suatu

gambar proyeksi pada bidang

datar dari semua bagian bunga

yang dipotong melintang, jadi

pada diagram itu digambarkan

penampang-penampang melintang

daun-daun kelopak tajuk

bunga, benang sari, dan putik.

DIAGRAM BUNGA

Page 19: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

1. Dalam hubungannya dengan perencanaan suatu diagram, kita hanya membedakan dua macam letak bunga• Bunga pada ujung batang

atau cabang (flos terminalis)

• Bunga yang terdapat dalam ketiak daun (flos axillaris)

2. Bagian-bagian bunga yang akan dibuat tersusun atas beberapa lingkaran.

Membuat suatu diagram bunga

Page 20: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

1.Berapa jumlah masing-masing bagian bunga tadi.

2.Bagaimana susunannya terhadap sesamanya.

3.Bagaimana susunannya terhadap bagian-bagian bunga yang lain.

4.Bagaimana letak bagian-bagian bunga itu terhadap bidang median.

Hal-hal yang harus

Diperhatikan ialah:

Page 21: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

• Diagram bunga

empirik

• Diagram teoritik

Macam Diagram Bunga

Page 22: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

P

e

n

y

e

r

b

u

k

a

n

B

u

n

g

a

Diagram Bunga

Page 23: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

Oleh suatu rumus, bungadapat ditunjukkan hal-halmengenai 4 bagian pokok bungasebagai berikut :

1. Kelopak, yang dinyatakandengan huruf K singkatankata kalix (calyx).

2. Tajuk atau mahkota, yang dinyatakan dengan huruf C singkatan kata corolla .

3. Benang- benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A, singkatan kata androecium .

RUMUS BUNGA

Page 24: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

4. Putik, yang dinyatakan denganhuruf G, singkatankata gynaecium.

Jika kelopak dan mahkotasama, baik bentuk maupunwarnanya, kita lalumempergunakan huruf lain untukmenyatakan bagiantersebut, yaitu hurufP, singkatankata perigonium (tenda bunga).

Dibelakang huruf-huruf tadilalu ditaruhkan angka-angkayang menunjukkan jumlahmasing-masing bagian tadi, dandiantara dua bagian bunga yang

Page 25: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

• Contoh lain yaitu bunga yang mempunyai tenda bunga. Misalnya, lilia gereja (Lilium longiflorum Thunb.) yang mempunyai 6 daun tenda bunga, 6 benang sari dan sebuah putik yang terjadi dari 3 daun buah. Maka rumusnya adalah:

ᴕ*P 6. A 6. G 3

Contoh :• Bunga merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.) mempunyai 5 daun kelopak, 5 daun mahkota, 10 benang sari dan putik yang terjadi dari sehelai daun buah. Maka rumusnya adalah:

ᴕ↑K 5. C 5. A 10. G 1

Page 26: Morfologi Tumbuhan (Bunga)
Page 27: Morfologi Tumbuhan (Bunga)
Page 28: Morfologi Tumbuhan (Bunga)

T anh ks

T anh ks

T anh ksT anh ks