MORFOLOGI TUMBUHAN
Penyerbukan, Diagram dan Rumus Bunga
Disusun oleh :
Khariza Azen (1041311084)
Maria Magdalena (1041311094)
Naomi Kristi (1041311105)
Nisa Ocktarina (1041311109)
Nisrina Mawaddah (1041311110)
Nuky Meicintya (1041311112)
P
e
n
y
e
r
b
u
k
a
n
B
u
n
g
a
Diagram Bunga
Penyerbukan adalah
jatuhnya serbuk sari pada
kepala putik (untuk
golongan tumbuhan biji
tertutup) atau jatuhnya
serbuk sari langsung pada
bakal biji (untuk tumbuhan
berbiji telanjang).
Pengertian
Pembuahan adalah terjadinya
perkawinan antara sel telur yg
terdapat dalam kandung lembaga
di dalam bakal biji dengan
suatu inti yg berasal dari
serbuk sari
Bakal biji
Tempat terjadinya proses pembuahan
Proses pembuahan : bunga yg sudah
siap mengalami penyerbukan dan
pembuahan kepala sarinya akan
pecah » serbuk sari keluar »
terjadi hal hal tertentu » serbuk
sari sampai pada kepala putik »
terjadi penyerbukan » jika cocok
» serbuk sari akan berkecambah »
terjadi buluh serbuk sari yg
tumbuh menuju bakal biji » proses
menuju bakal biji , inti serbuk sari
membelah menjadi 2 , yaitu inti
vegetatif dan inti generatif » inti
vegetatif akan berada didepan
sebagai penunjuk arah menuju
bakal biji
» inti generatif akan membelah menjadi 2
sperma » sampai diliang bakal biji inti
vegetatif akan binasa » 2 inti sperma
menuju kandung lembaga »
1 kawin dg inti sel telur dan akan
menjadi lembaga » 1 kawin dg
kandung lembaga sekunder
dan akan menjadi tempat
timbunan cadangan makanan
bagi lembaga
Penyerbukan Sendiri
Penyerbukan Tetangga
Penyerbukan Silang
Penyerbukan Bastar
MACAM-MACAM
PENYERBUKAN
PEMBASTARAN
Adalah penyerbukan yg dilakukan manusia dg
sengaja yg bertujuan untuk mendapatkan
keturunan baru dg sifat2 tertentu.
Pembastaran dapat dilakukan :
• Bastar antarkualtivar (varietas)
contoh: antara mangga golek dan
mangga gadung.
• Bastar antar jenis (spesies)
contoh: mangga dengan kweni.
• Bastar antarmarga (genus)
contoh: antara cabai dengan terong
Ciri-ciri tumbuhan yang tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri, adalah :
• Tumbuhan berumah dua (dioecus)
• Dikogami
• Herkogami
• Heterostili
• Kemandulan
Angin (anaemophyly)
Air (hydrophyly)
Binatang (zoidiophyly)
PERANTARA PENYERBUKAN
PERANTARA PENYERBUKAN ANGIN
PERANTARA PENYERBUKAN AIR
dibedakan menjadi 4 :
Perantara serangga (entomophyly)
Perantara burung (ornithophyly)
Perantara kelelawar (chiropterophyly)
Perantara siput (malacophyly)
PENYERBUKAN
ZOIDIOPHYLY
CEKIDOT!!
P
e
n
y
e
r
b
u
k
a
n
B
u
n
g
a
Diagram Bunga
Diagram bunga ialah suatu
gambar proyeksi pada bidang
datar dari semua bagian bunga
yang dipotong melintang, jadi
pada diagram itu digambarkan
penampang-penampang melintang
daun-daun kelopak tajuk
bunga, benang sari, dan putik.
DIAGRAM BUNGA
1. Dalam hubungannya dengan perencanaan suatu diagram, kita hanya membedakan dua macam letak bunga• Bunga pada ujung batang
atau cabang (flos terminalis)
• Bunga yang terdapat dalam ketiak daun (flos axillaris)
2. Bagian-bagian bunga yang akan dibuat tersusun atas beberapa lingkaran.
Membuat suatu diagram bunga
1.Berapa jumlah masing-masing bagian bunga tadi.
2.Bagaimana susunannya terhadap sesamanya.
3.Bagaimana susunannya terhadap bagian-bagian bunga yang lain.
4.Bagaimana letak bagian-bagian bunga itu terhadap bidang median.
Hal-hal yang harus
Diperhatikan ialah:
• Diagram bunga
empirik
• Diagram teoritik
Macam Diagram Bunga
P
e
n
y
e
r
b
u
k
a
n
B
u
n
g
a
Diagram Bunga
Oleh suatu rumus, bungadapat ditunjukkan hal-halmengenai 4 bagian pokok bungasebagai berikut :
1. Kelopak, yang dinyatakandengan huruf K singkatankata kalix (calyx).
2. Tajuk atau mahkota, yang dinyatakan dengan huruf C singkatan kata corolla .
3. Benang- benang sari, yang dinyatakan dengan huruf A, singkatan kata androecium .
RUMUS BUNGA
4. Putik, yang dinyatakan denganhuruf G, singkatankata gynaecium.
Jika kelopak dan mahkotasama, baik bentuk maupunwarnanya, kita lalumempergunakan huruf lain untukmenyatakan bagiantersebut, yaitu hurufP, singkatankata perigonium (tenda bunga).
Dibelakang huruf-huruf tadilalu ditaruhkan angka-angkayang menunjukkan jumlahmasing-masing bagian tadi, dandiantara dua bagian bunga yang
• Contoh lain yaitu bunga yang mempunyai tenda bunga. Misalnya, lilia gereja (Lilium longiflorum Thunb.) yang mempunyai 6 daun tenda bunga, 6 benang sari dan sebuah putik yang terjadi dari 3 daun buah. Maka rumusnya adalah:
ᴕ*P 6. A 6. G 3
Contoh :• Bunga merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.) mempunyai 5 daun kelopak, 5 daun mahkota, 10 benang sari dan putik yang terjadi dari sehelai daun buah. Maka rumusnya adalah:
ᴕ↑K 5. C 5. A 10. G 1
T anh ks
T anh ks
T anh ksT anh ks