EBMCRITICAL APPRAISALMeta-Analysis of Randomized Controlled Trials Comparing Latanoprost with Timolol in the Treatment of Asian Populations with Chronic Angle-Closure Glaucoma

Disusun oleh :Fadhillah Syafitri S1102011091Kelompok A9

Dosen Pembimbing :Dr. Miranti Pusparini, MPd(Ked)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIDESEMBER 2014

EBMTugas Evidence Based Medicine Skenario Ny. H usia 67 tahun datang ke rumah sakit untuk konsultasi mengenai penyakit glaukoma sudut tertutup kronik yang dialami sejak 3 bulan yang lalu. Pada kunjungan sebelumnya pasien diberikan terapi obat timolol oleh dokter untuk mengobati penyakitnya, namun sampai sekarang belum ada perubahan yang signifikan dari keluhan sebelumnya. Kemudian dokter mengganti obat tersebut dengan obat latanoprost. Pasien menanyakan kepada dokter apakah obat latanoprost ini lebih efektif dibandingkan dengan obat timolol?.

Foreground question Apakah obat latanoprost lebih efektif dibanding dengan obat timolol untuk mengobati glaucoma sudut tertutup kronik?

PICO P: wanita dengan glaukoma sudut tertutup kronikI: Latanoprost untuk mengobati glaukoma sudut tertutup kronikC: Timolol untuk mengobati glaukoma sudut tertutup kronikO: latanoprost lebih efektif dibandingkan dengan timolol untuk mengobati glaukoma sudut tertutup kronik

Pencarian bukti ilmiah Alamat website : http://www.ncbi.nlm.nih.gov Kata kunci : latanoprost AND timolol AND angle-closure glaucoma AND treatmentLimitasi : Januari 2010 - Desember 2014 Hasil pencarian : 3 artikel

Dipilih artikel berjudul : Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials Comparing Latanoprost with Timolol in the Treatment of Asian Populations with Chronic Angle-Closure Glaucoma.

Review Jurnal Pendahuluan Jurnal ini membandingkan tentang kemanjuran dan keamanan dari obat latanoprost dengan obat timolol pada pasien glaukoma sudut tertutup kronik di Asia. Metoda Uji coba yang relevan diidentifikasi melalui pencarian sistematis MEDLINE, EMBASE, PubMed, Cochrane Library, google schoolar dan beberapa basis data di Cina. Hasil utama mengukur tentang pengurangan absolut dan relatif tekanan intraokular (TIO) pada rata-rata, puncak, dan pada keadaan awal, serta melihat efek samping okular dan sistemik. Hasil Tujuh percobaan diambil secara acak diikuti dengan 685 pasien. Membandingkan antara timolol, latanoprost dalam mengurangi tekanan intraokular absolut pada pasien glaukoma sudut tertutup kronik lebih dari 2.3 mmHg (95%CI, 1.82.9, P