17
(Observasi Supervisi AUD di TK Negeri Centeh) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Supervisi AUD Dosen : Ali Nugraha, M.Pd. Oleh : 1. S u s a n t i 0902 855 2. Bibiane Nafilah 0902 866 3. Nia Asniati 0902 877 4. Reni Rohaeni 0904 027 5. Sumi Suhartinah 0904 046 JURUSAN PG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

supervisi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: supervisi

(Observasi Supervisi AUD di TK Negeri Centeh)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Supervisi AUD

Dosen :

Ali Nugraha, M.Pd.

Oleh :

1. S u s a n t i 0902 8552. Bibiane Nafilah 0902 8663. Nia Asniati 0902 8774. Reni Rohaeni 0904 0275. Sumi Suhartinah 0904 046

JURUSAN PG PENDIDIKAN ANAK USIA DINIFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG

2011

Page 2: supervisi

BAB I

PROFILE LEMBAGA SATUAN PAUD

1. Deskripsi

Nama : TK Negeri Centeh

Alamat : Jl. Pacar No. 5 Bandung 40262

Telp :

Status : TK Negeri

Tahun Berdiri : 1965

Kepala : Renni Kusnaeni, S.Pd.

Jumlah Guru : 11 orang

Jumlah Rombongan Belajar : 4

Kelompok A : 1 kelompok

Kelompok B : 3 kelompok

Jumlah peserta didik : 72 anak

2. Kurikulum

Kurikulum yang digunakan di TK Negeri Centeh adalah kurikulum 2004, dan sebagai salah

satu TK Negeri, maka TK Negeri Centeh diantaranya menjadi salah satu sekolah dari 8

sekolah di kota Bandung sebagai sekolah percontohan penanaman pendidikan karakter yang

ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional beberapa waktu yang lalu.

3. Metode/ Model Pembelajaran

Metode/ model pembelajaran yang digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran

menggunakan beberapa pendekatan, yaitu :

Area/ pusat minat

Kelompok

4. Tenaga Pendidik

NO. NAMA JABATAN

1. Renni Kusnaeni, S.Pd. Kepala TK

2. Nurhidayah, A.Ma. Guru Kelompok B

Page 3: supervisi

3. Mimin Hamidah, S.Pd. Guru Kelompok B

4. Tiwi Triwati Guru Kelompok B

5. Popon Suwili Guru Kelompok B

6. Titin S. Putu A., A.Ma. Guru Kelompok A

7. Hj. Sri Ratna C., S.Pd. Guru Kelompok A

8. Ani Nuraeni, A.Ma. Guru Kelompok B

9. Silvia Suryanie, A.Ma. Guru Kelompok B

10. Ani Desriani, A.Ma. Guru Kelompok B

11. Elly Mulyana, S.Pd. Guru Kelompok B

Page 4: supervisi

BAB II

HASIL OBSERVASI

1. Format Petunjuk Supervisi yang digunakan

Tahun 2002 merupakan tahun terakhir dikeluarkannya format /petunjuk supervisi di

satuan PAUD (TK diantaranya) yang dikeluarkan oleh pemerintah dan semenjak itu

pemerintah tidak mengeluarkan petunjuk khusus tentang format supervisi yang harus

dilakukan di TK. Oleh karena itu, TK Negeri Centeh sebagai salah satu lembaga

satuan PAUD negeri dan menjadi percontohan bagi lembaga satuan PAUD lain

mengambil langkah untuk berkreasi dalam membuat format supervisi TK sendiri. Di

sini terlihat , TK Negeri Centeh tidak menunggu format supervisi yang datang dari

pemerintah, yang hingga saat ini belum mengeluarkan format observasi terbaru di

lembaga satuan PAUD khususnya Taman Kanak Kanak.

2. Ruang Lingkup/ Sasaran Dimensi

a. Administrasi Satuan PAUD

Administrasi ketenagaan

berisi standar operasianal penyelenggaraan mulai dari daftar nama guru, hingga

jadwal seragam yang harus dikenakan guru setiap hari, jadwal piket guru, dll

Administrasi perlengkapan

Sesuai dengan penuturan Kepala TK Negeri Centeh, proses supervisi dalam hal

pemeliharaan perlengakapan,dilakukan dengan pemeliharaan langsung atas peralatan

dan perlengkapan yang ada, dan hanya menuliskannya pada catatan-catatan kecil, an

seringkali tidak dibukukan/ dokumen tidak lengkap

Administrasi keuangan

Adminsitrasi keuangan dikelola oleh petugas Tata Usaha, tidak melibatkan guru.

Sehingga dalam pelaksanaan proses pembelajaran, guru tidak direpotkan perihal

keuangan dan segala hal yang melingkupinya.

Administrasi hubungan satuan PAUD

Page 5: supervisi

Administrasi kesiswaan

TK Negeri Centeh melaksanakan semua administrasi Satuan PAUD, namun bentuk

dari administrasi yang dibuat dirancang sangat sederhana dengan tujuan untuk

memudahkan guru dalam menjalankan proses belajar dan mengajar.

Karena seperti yang dituturkan langsung oleh kepala TK Negeri Centeh Ibu Renni

Kusnaeni, S.Pd. bahwa TK Negeri Centeh lebih mengedepankan pada proses

pembelajaran dengan anak, adapun dalam hal administrasi tidak menjadi konsentrasi

utama dalam mengolahnya.

b. Edukatif Kurikulum dan Pembelajaran

Naskah Kurikulum

Naskah kurikulum yang dimiliki adalah kurikulum yang diselenggarakan oleh TK

Negeri Centeh, yaitu kurikulum 2004.

Program Pembelajaran

Perencanaan Program Satu Tahun

Menjelang awal tajun pembelajaran, TK Negeri Centeh menggelar Rapat Kerja

(Raker) yang bertujuan untuk menyusun perencanaan program satu tahun

pembelajaran ke depan. Raker biasanya digelar di luar lokasi TK Negeri Centeh,

seperti Pangandaran, Yogyakarta, dsb, dengan tujuan untuk memberikan suasana

lain/ rileks satu tahun sekali serta membangun rasa kekeluargaan diantara para guru

dan staf TK Negeri Centeh.

Kegiatan Pembelajaran Inti

Pembelajaran yang dilakukan di TK Negeri Centeh berlangsung selama 6 hari kerja,

dari hari Senin hingga Sabtu setiap harinya, dari pukul 08.00 – 10.30

Bentuk pembelajaran yang diselenggarakan menggunakan model pembelajaran area/

pusat minat serta kelompok.

Kegiatan ekstrakurrikuler

Selain kegiatan pembelajaran inti, TK Negeri centeh juga menyelenggarakan

kegiatan ekstra kurrikuler yang dilakukan satu pekan sekali untuk setiap kelasnya,

dengan guru pembimbing khusus, yaitu :

1. Kegiatan ekstra kurrikuler menari

2. Kegiatan ekstra kurrikuler Iqra

Page 6: supervisi

Pelaksanaan Bimbingan

Pelaksanaan bimbingan yang dilakukan adalah dari pihak Kepala kepada guru/ satf

administrasi serta guru kepada anak. Hingga saat ini TK Negeri Centeh baru

menggunakan jasa psikolog dalam layanan bimbingan/ konsultasi, dalam kurun

waktu satu kali per tahun, dengan alasan keterbatasan pendanaan.

Pelaksanaan Layanan Kesehatan Gizi

Adapun dalam layanan kesehatan gizi, TK Negeri Centeh memiliki Usaha Kesehatan

Sekolah dengan beragam kegiatan di dalamnya dengan di bawah tanggung jawab

guru , yaitu :

No. Kegiatan Waktu Pelaksana

1. Pemeriksaan gigi Rabu pekan pertama setiap

bilannya

Dokter Gigi

2. Penjelasan tentang

kesehatan gigi

Rabu pekan ke-2 setiap

bulannya

Dokter gigi

3. Kesehatan Umum Satu kali per semester Dokter umum

Adapun kepala TK melakukan supervisi terhadap program yang sudah direncanakan

sebelumnya, bukan pada pemeriksaan kesehatannya

Pengelolaan Penunjang Pembelajaran

3.Sasaran Orang

No

.

Supervisor Sasaran Waktu Bentuk Supervisi

1. Pengawas Kepala dan

Guru

Per semester Diberitahukan sebelumnya kepada

pihak TK, bahwa akan dilakukan

supervisi. Pada kenyataannya,

pengawas menyerahkan

sepenuhnya penyelenggaraan di

TK kepada pihak kepala dan guru,

karena pemahaman tentang dunia

ke-TK-an yang lebih luas,

Page 7: supervisi

sedangkan informasi yang dimiliki

pengawas masih terbatas dan perlu

peningkatan.

2. Kepala Guru Terjadwal Diawal tahun pembelajaran, kepala

TK sudah menyusun jadwal

supervisi untuk masing-masing

guru, dengan bidang/ focus

supervisi yang beragam untuk

setiap guru. Misal pada bulan

September, Kepala TK melakukan

supervisi pada guru X, dengan hal

yang disupervisi adalah aspek

pembiasaan, dsb. Kesemuanya itu

sudah dijadwalkan oleh Kepala dan

dikomunikasikan diawal tahun

pembelajaran kepada guru.

Kepala TK melakukan supervisi

dengan sifat individu, kelompok,

yaitu setiap guru diamati dengan

jadwalnya masing-masing.

-Psikolog

-Tenaga

Kesehatan

(Dokter

Umum dan

Dokter

Gigi)

Terjadwal Kepala melakukan supervisi atas

program yang dibuat oleh psikolog

dan tenaga kesehatan, bukan pada

kompetensi psikologi atau medis

Staf

administrasi

Insidental Kepala melakukan supervisi

terhadap staf administrasi dan

Page 8: supervisi

dan tenaga

kebersihan

tenaga kebersihan diantaranya

dengan pengontrolan atas jadwal

kerja yang sudah ditetapkan

sebelumnya. Sejauh mana staf/

tenaga kebersihan mengikuti

jadwal yang telah ditetapkan. Bila

ada sesuatu yang perlu diperbaiki,

maka kepala TK biasanya langsung

berkomunikasi dengan staf/ tenaga

kebersihan dan langsung

melakukan perbaikan atas hal yang

memang perlu diperbaiki.

KPO

(Kelompok

Pertemuan

Orang tua)

POMG

Insidental TK Negeri Centeh memiliki komite

orang tua yang lebih berperan pada

kepengurusan hubungan antar

orang tua anak didik, seperti

kegiatan sosial menengok yang

sakit, dsb. Ada kalanya TK juga

menerima ide-ide positif dari orang

tua anak didik demi pengembangan

proses pembelajaran.

Anak Insidental Kepala TK melakukan supervisi

kepada anak didik melalui tanya

jawab secara tidak langsung, dan

bentuk supervisi terhadap anak ini

lebih bersifat evaluasi, dengan

tujuan agar Kepala TK mengetahui

sampai sejauh mana ketercapaian

program pembelajaran yang sudah

direncanakan sebelumnya

Page 9: supervisi

BAB III

ANALISIS HASIL OBSERVASI

1. Kelebihan

Suasana TK yang ‘homy’ membuat anak ‘betah’ berada di TK.

Sebagai TK Negeri percontohan, TK Negeri Centeh mampu menyelenggarakan

kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, guru dan para tamu yang

hadir di TK.

Segala sistem yang dijalankan berdasarkan ketetapan pemerintah

Budaya sopan santun, ramah, nyaman, bersih dan rapi senantiasa diberlakukan di

TK Negeri Centeh

Hubungan yang harmonis terjalin dari setiap pendidik dan staf

Selain sebagai pemimpin formal dalam lembaga, Kepala TK juga berperan sebagai

‘penengah’ ketika terjadi konflik pribadi pada guru dan konflik tersebut sudah

memengaruhi pada proses belajar mengajar.

TK Negeri Centeh lebih mengedepankan prinsip kekeluargaan dalam menjalankan

supervisi, agar tidak menimbulkan kesan kurang baik dalam proses kegiatan belajar

dan tetap menjaga rasa aman dan nyaman dalam kondisi kerja setiap hari.

TK Negeri Centeh melakukan kegiatan supervisi dengan format yang sederhana

guna memudahka supervisi yang dijalani.

Tindak lanjut dari kegiatan supervisi yang sudah dilakukan oleh kepala TK

dikomunikasikan kepada guru dengan cara yang bijak dan optimal. Guru diajak

duduk bersama, sehingga tidak terkesan ‘menghakimi’ pada salah seorang guru.

TK Negeri Centeh transparan dalam memberikan informasi yang objektif kepada

para observer

2. Kelemahan

Belum adanya format standar supervisi TK yang dikeluarkan oleh pemerintah

TK Negeri Centeh lebih mengedepankan proses belajar mengajar daripada proses

administrasi, sehingga bukti/ dokumen supervisi yang dimiliki belum lengkap

Page 10: supervisi

Dengan mengedepankan prinsip kekeluargaan dalam menjalankan supervisi,

sehingga menimbulkan ‘kesan’’insidental. Kepala melakukan supervisi pada guru

dengan cara berkeliling/ berkunjung ke kelas. Guru hanya mendapatkan informasi

di awal tahun pembelajaran, bahwa kegiatan supervisi dilakukan dengan kepala

berkunjung ke kelas, dan guru seakan ‘tidak meras’ sedang disupervisi oleh kepala

TK.

TK Negeri Centeh pada dasarnya sudah melakukan supervisi sesuai dengan yang

diisyaratkan pemerintah, namun ketertiban untuk menuangkan ke dalam bukti

administrasi/ dokumen masih terbatass

3. Solusi

Pemerintah seharusnya segera mengeluarkan format standar supervisi TK, sehingga

dalam pelaksanaan supervisi, Kepala dan guruTK dimudahkan serta tidak dibuat

bingung.

Walau mengedepankan pada proses pembelajaran, akan tetapi aspek administrasi

tetap harus dilakukan, agar terlihat dengan jelas kegiatan supervisi yang sudah

dilakukan. Apa lagi bagi sebuah lembaga TK Negeri yang sudah menjadi

percontohan bagi lembaga PAUD

Prinsip kekeluargaan merupakan hal yang penting dan baik untuk diberlakukan

dalam supervisi. Akan tetapi, sudah menjadi rambu dalam supervisi, pelaksanaan

supervisi harus dikomunikasikan sebelumnya pada supervisii, sehingga kedua belah

pihak mengetahui akan adanya supervisi yang sedang dijalani. penjadwalan yang

sudah ada diawal pembelajaran, alangkah lebih baik disosialisasikan sekurang-

kurangnya satu hari sebelum pelaksanaan supervisi

Kepala TK dalam melakukan supervisi, alangkah lebih baik bila turut bergabung

atau masuk ke dalam kelas, sehingga proses supervisi yang ada terbilang utuh.

Page 11: supervisi

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

TK Negeri Centeh pada dasarnya sudah melakukan supervisi sesuai dengan yang diisyaratkan

pemerintah, namun ketertiban untuk menuangkan ke dalam bukti administrasi/ dokumen masih terbatas.

Supervisi di TK ini menyangkut berbagai aspek mulai dari kurikulum sampai sarana dan prasarana yang

ada di TK tersebut.

Kondisi lapangan yang menyenangkan tercipta berkat kerja keras semua pihak yang ada di

sekolah tersebut. Kegiatan supervisi yang rutin dilaksanakan menciptakan suatu kondisi pembelajaran

yang menyenangkan dan membuat suasana kegiatan belajar mengajar lebih terkendali.

Belum adanya format baku supervisi dari pemerintah tidak menjadi kendala yang signifikan bagi

TK Negeri Centeh untuk melakukan supervisi. Format-format dibuat sedemikian rupa agar dapat

melakukan supervisi dengan optimal.

B. SARAN

Saran-saran yang ingin kami sampaikan antara lain sebagai berikut:

1. Umum

a. Pemerintah seharusnya segera mengeluarkan format standar supervisi TK, sehingga dalam

pelaksanaan supervisi, Kepala dan guruTK dimudahkan serta tidak dibuat bingung.

b. Sebaiknya administrasi pelaksanaan supervisi dibuat selengkap mungkin dengan format yang

diadopsi dari format sebelumnya. Dalam hal ini Kepala Sekolah dituntut untuk lebih kreatif

lagi dalam ketertiban administrasi supervisi.

2. Khusus

a. Kepala sekolah harus dapat menggunakan waktu supervisi dengan sebaik-baiknya.

b. Sebaiknya apabila Kepala sekolah akan melaksanakan supervisi harus memberikan waktu

pelaksanaan supervisi kepada guru yang akan disupervisi.

c. Pelaksaan supervisi sebaiknya dilaksanakan secara berkala dengan jadwal yang telah dibuat

sebelumnya.

d. Hasil supervisi dari Kepala sekolah sebaiknya diberitahukan kepada seluruh guru dan staf agar

semua pihak dapat meningkatkan kinerjanya.