8
Pernahkah buah hati Anda mengalami kejang? Jika pernah, apakah berulang? Kejang selama lebih dari 30 menit atau kejang berulang lebih dari 30 menit selama dimana pasien dalam kondisi tidak sadar kembali disebut Kejang Status Epileptikus (SE) Apakah Status Epileptikus itu berbahaya? Kejang Status Epileptikus merupakan kegawat daruratan medis yang membutuhkan penatalaksaan segera dan efektif. Airway, respiratory, dan circulatory support harus di lakukan segera. Kejang status epileptikus sebanyak 70% episode status epileptikus terjadi pada bayi dan anak. Penelitian sebelumnya menggunakan definisi aktivitas kejang terus menerus selama 30 menit atau kejang berulang tanpa adanya kesadaran penuh kembali. dengan SE, sehingga memerlukan penanganan segera dan efektif Maka secara keseluruhan Status Epileptikus konvulsif pada dewasa dan anak (> 5 tahun) terjadi > 5 menit, kejang berkelanjutan, dan antara kejang pasien STATUS EPILEPTIKUS pada Anak

Status Epileptikus Pada Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini yaa

Citation preview

Page 1: Status Epileptikus Pada Anak

Pernahkah buah hati Anda mengalami kejang? Jika pernah, apakah berulang?

Kejang selama lebih dari 30 menit atau kejang berulang lebih dari 30 menit selama dimana pasien dalam kondisi tidak sadar kembali disebut Kejang Status Epileptikus (SE)

Apakah Status Epileptikus itu berbahaya?

Kejang Status Epileptikus merupakan kegawat daruratan medis yang membutuhkan penatalaksaan segera dan efektif. Airway, respiratory, dan circulatory support harus di lakukan segera.

Kejang status epileptikus sebanyak 70% episode status epileptikus terjadi pada bayi dan anak. Penelitian sebelumnya menggunakan definisi aktivitas kejang terus menerus selama 30 menit atau kejang berulang tanpa adanya kesadaran penuh kembali.

Bagaimanapun kebanyakan kejang pada anak sering terjadi selama lebih dari 7 menit akan berakhir selama kurang dari 30 menit. Maka dari itu, direkomendadian bahwa kejang selama lebih dari 5 menit harus mendapat pengobatan sebagai status epileptikus. Karena morbiditas dan mortalitas yang berhubungan

STATUS EPILEPTIKUS pada Anak

Page 2: Status Epileptikus Pada Anak

Sangatlah penting mengetahui penyebab status epileptikus. Penyebabnya akan mengarahkan pada penatalaksanaannya dan prognosisnya, sekitar 1/3 anak yang menderita status epileptikus memiliki tanda adanya traumatic brain injury atau meningitis. Sekitar 1/3 anak memiliki riwayat kejang epilepsy sebelumnya, developmental delay, atau kelainan neurologi lainnya.

Akut Simptomatik akut (17%-52%)

Infeksi CNS akut (meningitis bacterial, meningitis viral atau ensefalitisPenyakit metabolic (hipoglikemia, hiperglikemia, hiponatremi, hipokalemi, atau anoxic injury)Tidak patuh atau putus minum OAE Overdosis OAEOverdosis Obat Non-EpileptikProlong kejang demam (23%-30%)

Remote (16%-39%)

PENYEBAB STATUS EPILEPTIKUS PADA ANAK

Lalu, Bagaimanakah cara mengatasi kejang status epileptikus pada anak?

TATALAKSANA PRE HOSPITAL

Penatalaksanaan SE membutuhkan pnanganan awal sesegera mungkin sejak kejang menetap selama 5 sampai 10 min

dimana kejang tidak dapat berhenti selama beberapa menit.

Tatalaksana pre hospital termasuk penanganan pertama saat kejang dan farmakoterapi. Bagi orang tua yang khawatir jika suatu saat anak mengalami kejang di rumah atau saat sedang di tempat umum, berikut cara mengatasi kejang saat sedang di luar Rumah Sakit:

Page 3: Status Epileptikus Pada Anak

Gangguan migrasi serebralDisgenesis serebralPerinatal hypoxic-ischemic encephalopathyGangguan neurodegenerative progresif

Idiopathic/cryptogenic (5%-19%)

Prinsip Utama Pengobatan akut dengan antikonvulsan harus dimulai setelah kejang berkelanjutan atau kejang

serial > 5 menit saat diluar RS, dan segera transfer pasien ke fasilitas kesehatan terdekat Prolonged seizures harus diobati dengan midazolam nasal atau buccal atau diazepam

rektal ketika iv line tidak tersedia atau sedang di luar rumah Diazepam rektal aman dan efektif sebagai first-line treatment pada prolonged seizures

ketika sedang di tempat umum atau akses iv tidak tersedia Midazolam intranasal atau buccal memiliki efektivitas yang sama dengan diazepam rektal

dan dapat dipertimbangkan sebagai alternatif ketika sedang di tempat umumDi Rumah: Orang Tua Pengobatan pertama Diazepam rektal ATAU midazolam buccal ATAU midazolam intranasal Informasikan ke dokter/ pindahkan ke RS jika kejang > 5 menit (atau jika 2 menit lebih lama

daripada durasi kejang sebelumnya).Di Rumah/ Di Luar RS oleh Paramedis Pengobatan pertama- Airway, Breathing, Circulation, Oksigen Perawatan suportif Midazolam intranasal ATAU midazolam buccal ATAU diazepam rektal Pindahkan ke RSFasilitas Kesehatan Level Pertama (Klinik/ Praktik Perawat) ABC, Oksigen Jika akses intravena dapat dilakukan:

Lorazepam intravena (jika tersedia listrik dan lemari es), diazepam, atau midazolam Jika akses intravena tidak dapat dilakukan:

Injeksi intramuskular dapat diberikan: midazolam i.m Jika Injeksi intramuskular tidak dapat diberikan: midazolam intranasal/buccal, diazepam

REKOMENDASI MANAJEMEN KEJANG SAAT DI LUAR RS

Page 4: Status Epileptikus Pada Anak

rektal Pindahkan ke pusat yang lebih besar, jika diperlukan

Berikut merupakan Tabel 2. dosis antikonvulsan (antiepilepsi) pada anak berdasarkan berat badan

OBAT DOSIS DAN RUTE

KETERANGAN

Lorazepam 0.1 mg/kg (max 4 mg) iv

Dapat diulang sekali setelah 5 menit

Diazepam 0.3 mg/kg (max 5 mg pada bayi dan 10 mg pada anak), IV, IO0.5 mg/kg (max 10 mg) PR

Dosis i.v harus diberikan selama 2-5 menit untuk emnghindari depresi nafasDapat diulang sekali setelah 5 menit

Midazolam 0.2 mg/kg (max 10 mg) IN atau0.5 mg/kg (max 10 mg) buccal

Dapat diulang sekali setelah 5 menit

Phenytoin 18-20 mg/kg IV, IO Harus diberikan selama 20 menitMonitoring bradikardi, hipotensi, cardiac arrhythmia

Fosphenytion 18-20 mg/kg sama dengan Phenytoin i.v atau i.m

i.v 1.5-3.0 mg/kg/menit (max 150 mg/menit)i.m dalam dosis tunggal atau terbagi

Untuk memonitoring otak secara optimal pada anak dengan kejang harus berkelanjutan, non-invasive, memiliki sensitivitas yang tinggi, dan tidak teralalu mahal. Salah satu pemeriksaannya yaitu dengan cEEG (continous EEG) alat ini sangat optimal namun tidak semua tempat memiliki alat ini. Alat ini sangat efektif untuk mengidentifikasi kejang non konvulsif dan iskemia.

Wilmshurst, J. M. 2015. Management of Children with Status Epilepticus. Journal of the International Child Neurology Association (JICNA) 15: 104. Dept. of Pediatric Neurology, Red CrossWar Memorial Children’s Hospital & School of Child and Adolescent Health, University of Cape Town, South Africa 7700.

Lee, J., Huh, L., Korn, P., et al. 2011. Guideline for The Management of Convulsive Status Epilepticus in Infants and Children. Vol. 53 No. 6, July/August 2011 pg 279-285. Available at: www.bcmj.org

Sutcliffe, A., Petrololous, C., Bailey, T. 2011. Paediatric Clinical

Page 5: Status Epileptikus Pada Anak

Phenobarbital 15-20 mg/kg i.v Monitoring depresi nafas, hipotensi

Paraldehyde 0.3-0.4 mL/kg (max volume total 10 mL) dicampur dengan mineral atau olive oil PR

i.v: intravena; IO: intraosseous; PR: per rectal; IN: intranasal; i.m intramuskular

Guidelines: Status Epilepticus. University College London Hospitals. NHS Foundation Trust.

Mishira, D., Sharma, S., Sankhyan, N., et al. 2014. Consensus Guidelines on Management of Childhood Convulsive Status Epilepticus. Volume 51- December 15, 2014 pg 975-990. Indian Pediatric.

Friedman, J. N.. 2-12. Emergency Management of The Paediatric Patient with Generalized Convulsive Status Epilepticus. Canadian Paediatric Society. Paediatric Child Health vol 11 No. 2 February 2011. Pg. 91-97.

Page 6: Status Epileptikus Pada Anak

Dosis Phenobarbital untuk neonates < 28 hari (ket: HINDARI BENZODIAZEPINE- RISIKO TINGGI APNEU !!

Berat bayi 2 kg atau kurang 3 kgDosis inisial phenobarbital 20 mg/kg, 200

mg/ml solution0.2 ml 0.3 ml

Jika kejang berlanjut setelah 30 menit, berikan dosis lain 10mg/kg

0.1 ml 0.15 ml