PORTOFOLIO Status Epileptikus

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    1/14

    Nama Peserta: dr. Nisia Pratama Setiabekti

    Nama Wahana: RSUD Cengkareng

    Topik: Status Epileptikus Pada Anak 

    Tanggal (Kasus): 16/03/2016

    Nama Pasien: An. H No R: 20-62-2

    Tanggal Presentasi: Nama Pen!amping: dr. Hann! De"a#antiTempat Presentasi:RSUD Cengkareng

    "#$ekti% Presentasi:

    $eilmuan     $eterampilan   Pen!egaran   %in#auan Pustaka

      Diagn&stik    'ana#emen   'asala(   )stime"a

     Ne&n

    atus

    *

    a!

    i

    A

    na

    Re

    ma

     #a

    De

    "a

    sa

    +

    an

    si

    a

    *u

    mil

    &eskripsi:An. H, usia ta(un bulan, datang diba"a &le( &rang tuan!a dengan kelu(an

    ke#ang tanpa demam se#ak setenga( #am S'RS. 'enurut &rang tuan!a, anak ke#ang suda(

    kali. $e#ang berlangsung selama menit. /rang tua /S mengatakan ke#ang seluru( badan

    kel&n#&tan, sedangkan mata berkedip-kedip. Setela( ke#ang anak menangis kenang dan

    kembali seperti biasa. $elu(an batuk dan pilek sebelumn!a disangkal &le( &rang tua pasien.

    /rang tua mengatakan ba("a anakn!a men#alani peng&batan dengan 1enit&in se#ak usia 2

    ta(un.enit&in kemudian diganti &le( asam 3alpr&at se#ak bulan S'RS. /S tidak 

    memiliki ri"a!at ke#ang demam sebelum!a. Ri"a!at kela(iran tanpa pen!ulit dan status

    imunisasi lengkap.

    %u#uan4 'enentukan penatalaksanaan a"al dan k&mplikasi pada kasusstatus epileptikus

    anak.

    'ahan

    'ahasan: %in#auan Pustaka   Riset     $asus   Audit

    ara

    em#ahas: Diskusi     Presentasi dan Diskusi   Email   P&s

    &ata Pasien  Nama4 An. H N& Registrasi4

     Nama 5a(ana4 RSUD Cengkareng %elp&n4 %erda1tar Se#ak4

    &ata tama !an 'ahan &iskusi

    . Diagn&sis 7ambaran $linis

    - Status Epileptikus

    2. Ri"a!at Peng&batan

    enit&in dan asam 3alpr&at

    . Ri"a!at $ese(atan Pen!akit

    An. H, usia ta(un bulan, datang diba"a &le( &rang tuan!a dengan kelu(an ke#ang

    tanpa demam se#ak setenga( #am S'RS. 'enurut &rang tuan!a, anak ke#ang suda(

    kali. $e#ang berlangsung selama menit. /rang tua /S mengatakan ke#ang seluru(

     badan kel&n#&tan, sedangkan mata berkedip-kedip. Setela( ke#ang anak menangis

    1

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    2/14

    kenang dan kembali seperti biasa. $elu(an batuk dan pilek sebelumn!a disangkal &le(

    &rang tua pasien. /rang tua mengatakan ba("a anakn!a men#alani peng&batan dengan

    1enit&in se#ak usia 2 ta(un. enit&in kemudian diganti &le( asam 3alpr&at se#ak bulan

    S'RS. /S tidak memiliki ri"a!at ke#ang demam sebelum!a. Ri"a!at kela(iran tanpa

     pen!ulit dan status imunisasi lengkap.

    8. Ri"a!at $eluarga

    • Ri"a!atepileps! dan ke#ang demam pada keluarga disangkal.

    . +ain-lain4 /S suda( perna( dira"at inap sebelumn!a karena ke#ang tanpa demam dan

    menurut &rang tua, /S se(arusn!a di EE7 bes&k (arin!a.

    &a%tar Pustaka

    . Hars&n&. 200. Buku Ajar Neurologis Klinis. 9&g!akarta . 7ad#a( 'ada Uni3ersit!

    Press.

    2. Hars&n&, Endang $usti&"ati, Sur!ai 7unadarma. 200:.  Pedoman dan Tatalaksana

     Epilepsi edisi 3. ;akarta. PERD/SS).

    . +&mbard& 'C. 7angguan $e#ang. )n 4 Prie SA, 5ils&n +', edit&rs. Pat&1isi&l&gi,

    Edisi 6. ;akarta 4 E7C, 200.

    8. Epilepsi $S. Ped&man %ata +aksana Epilepsi Edisi . ;akarta4 Perd&ssi

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    3/14

    $esadaran 4 &mp&s mentis 7CS B

    *erat *adan 4 20 kg

     Nadi 420 kalimenit

    Pernapasan 4 0 kalimenit

    Su(u 4 > &C

    Status 7eneralis 4

    $epala 4 n&rm&ep(al

    'ata 4 k&n#ungti3a anemis --, sklera ikterik --, pupil bulat, is&k&r,

    re1leks a(a!a , kaku kuduk -B

    %H% 4 dalam batas n&rmal

    +e(er 4 dalam batas n&rmal

    %(&ra 4 pergerakan dada simetris

    Paru 4 bun!i napas 3esikuler, r(&nki --, "(eeing --, s&n&r

    ;antung 4 bun!i #antung ) dan )) reguler, murmur -B, gall&p -B

    Abd&men 4 bising usus B n&rmal, supel, n!eri tekan -B di epigastrium,timpani

     Ekstremitas 4 akral (angat, CR% F detik, edema -B, t&nus &t&t

    3,  .ssessment

    &e%inisi

    Status Epileptikus merupakan suatu kega"atdaruratan medis !ang (arus ditangani

    segera dan seepat mungkin, karena melibatkan pr&ses 1isi&l&gis pada sistem (&me&stasis

    tubu(, kerusakan s!ara1 dan &tak !ang dapat mengakibatkan kematian. Penanganann!a tidak 

    (an!a meng(entikan ke#ang !ang sedang berlangsung, tetapi #uga (arus mengidenti1ikasi

     pen!akit dasar dari status tersebut. Umur, #enis ke#ang, eti&l&gi, #enis kelamin perempuan,

    durasi dari status epileptikus, dan laman!a dari &nset sampai penanganan merupakan 1akt&r 

     pr&gn&stik penting.

    Pada k&n3ensi Epilepsy Foundation of America EAB, status epileptikus

    dide1enisikan sebagai keadaan dimana ter#adin!a dua atau lebi( rangkaian ke#ang tanpaadan!a pemuli(an kesadaran diantara ke#ang atau akti3itas ke#ang !ang berlangsung lebi(

    dari 0 menit.

    Klasi%ikasi

    Pada umumn!a status epileptikus dikarakteristikkan menurut l&kasi a"al bangkitan G 

    area tertentu dari k&rteks  Partial onset B atau dari kedua (emis1er &tak Generalied onset B-

    kateg&ri utama lainn!a bergantung pada pengamatan klinis !aitu, apaka( k&n3ulsi atau n&n-

    k&n3ulsi.

    3

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    4/14

    *an!ak pendekatan klinis diterapkan untuk mengklasi1ikasikan status epileptikus.

    Satu 3ersi mengkateg&rikan status epileptikus berdasarkan status epileptikus umum  t&nik-

    kl&nik, mi&kl&nik, absens, at&nik, akinetikB dan status epileptikus parsial seder(ana atau

    k&mpleksB. @ersi lain membagi berdasarkan status epileptikus umum o!ert  atau su"tleB dan

    status epileptikus n&n-k&n3ulsi parsial seder(ana, parsial k&mpleks, absensB.

    pi!emiologi

    ;umla( kasus status epileptikus di Amerika Serikat sa#a tela( diperkirakan dari studi

    epidemi&l&gi men#adi sekitar 02.000-2.000 epis&de per ta(un dan seban!ak .000

    kematian per ta(un tela( dikaitkan dengan status epileptikus. Status epileptikus merupakan

    keadaan ke#ang terus menerus, dengan ke#adian ta(unan berkisar 0-:6 per 00.000 &rang.

    Di )nd&nesia, data mengenai status epileptikus masi( belum #elas karena SE #uga

     ber(ubungan dengan epilepsi !ang sampai saat ini masi( belum ada penelitian seara

    epidemi&l&gi. Sedangkan data seara gl&bal sendiri menun#ukkan ba("a SE ter#adi pada 0-

    8 kasus per 00.000 &rang per ta(un dan paling sering ter#adi pada anak-anak 'uttain,

    200:B.+ebi( dari = pasien dengan epilepsi memiliki setidakn!a satu epis&de SE. Risik&

    lainn!a !ang meningkatkan 1rekuensi ter#adin!a SE adala( usia muda, genetik serta kelainan

     pada &tak. Angka kematian pada penderita status epileptikus pada de"asa sebesar =-20=

    dan =-= pada anak-anak 

    tiologi

    'enurut De+&ren& et al  200IB ditin#au dari pen!ebabn!a, epilepsi dibagi men#adi 2,

    !aitu 4

    Epilepsi Primer )di&patikB

    Epilepsi primer (ingga kini tidak ditemukan pen!ebabn!a, tidak ditemukan

    kelainan pada #aringan &tak. Diduga ba("a terdapat kelainan atau gangguan

    keseimbangan at kimia"i dan sel-sel sara1 pada area #aringan &tak !ang abn&rmal.

    2 Epilepsi Sekunder Simt&matikB

    Epilepsi !ang diketa(ui pen!ebabn!a atau akibat adan!a kelainan pada

     #aringan &tak. $elainan ini disebabkan karena diba"a( se#ak la(ir atau adan!a

     #aringan parut sebagai akibat kerusakan &tak pada "aktu la(ir atau pada masa

     perkembangan anak, edera kepala termasuk edera selama sebelum kela(iranB,

    gangguan metab&lisme dan nutrisi misaln!a (ip&glikemi, 1enilket&nuriaB, de1isiensi

    3itamin *6B, 1akt&r-1akt&r t&ksik putus alk&(&l, uremiaB, ense1alitis, an&ksia,

    4

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    5/14

    gangguan sirkulasi, dan ne&plasma.

    De+&ren& et al 200IB melap&rkan ba("a pada pasien diba"a( usia 6 ta(un,

     pen!ebab paling umum adala( demam atau in1eksi6=B. Pasien dengan ri"a!at

    epilepsi sebelumn!a mempun!ai risik& lebi( tinggi ter#adin!a SE. Hal ini termasuk 

     #uga pasien !ang enderung mengalami epilepsi berulang serta ketidakteraturan

    dalam meminum &bat antik&n3ulsan.

    Pato%isiologi

    Pada status epileptikus ter#adi kegagalan mekanisme n&rmal untuk menega( ke#ang.

    $egagalan ini ter#adi bila rangsangan bangkitan ke#ang Neur&transmiter eksitat&ri4 glutamat,

    aspartat dan asetilk&linB melebi(i kemampuan (ambatan intrinsik 7A*AB atau mekanisme(ambatan intrinsik tidak e1ekti1. Pada lebel neur&kimia, bangkitan ter#adi akibat

    ketidakseimbangan antara eksitasi berlebi(an dan kurangn!a in(ibisi. Neur&transmitter 

    eksitasi !ang terban!ak ditemukan adala( glutamat dan #uga turut dilibatkan disini adala(

    resept&r subtipe N'DA  N#met$yl#%#aspartat B. Neur&transmiter in(ibisi !ang terban!ak 

    ditemukan adala(  gamma#amino"utyric acid 7A*AB. $egagalan pr&ses in(ibisi merupakan

    mekanisme utama pada status epileptikus. )n(ibisi !ang diperantarai &le( resept&r 7A*A

     berperanan dalam terminasi bangkitan. Akti3asi resept&r N'DA &le( glutamat sebagai

    neur&transmitter eksitasi dibutu(kan dalam perambatan bangkitan. Akti3asi resept&r N'DA

    meningkatkan kadar kalsium intraseluler !ang men!ebabkan edera sel sara1 pada status

    epileptikus. Se#umla( penelitian men!impulkan ba("a semakin lama durasi status epileptikus

    maka semakin sulit dik&ntr&l. Hal ini dikatakan sebagai akibat perali(an dari transmisi

    7A*Ain(ibisi !ang inadekuat ke transmisi N'DA eksitasi !ang berlebi(an S("ei( dan

    Jempsk! , 200>B.

    Suatu lepasan muatan simpatis akan men!ebabkan naikn!a tekanan dara(

    dan bertamba(n!a den!ut #antung. Aut&regulasi peredaran dara( &tak (ilang mengakibatkan

    turunn!a resistensi serebr&3askuler. Aliran dara( ke &tak sangat bertamba( did&r&ng &le(

    tinggin!a tekanan dara( dan tidak adan!a mekanisme aut&regulasi. Sebalikn!a tekanan dara(

    sistemik akan turun bila ke#ang berlangsung terus dan mengakibatkan turunn!a tekanan

     per1usi !ang selan#utn!a men!ebabkan iskemik pada &tak. Hal ini dan berbagai 1akt&r lain

    akan men!ebabkan (ip&ksia pada sel-sel &tak. $e#ang &t&t !ang luas dan melibatkan

    &t&t perna1asan selain mengganggu perna1asan seara mekanis #uga men!ebabkan in(ibisi

     pada pusat perna1asan di medula &bl&ngata. Disamping itu pelepasan muatan sara1 &t&n&m

    5

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    6/14

    men!ebabkan sekresi br&nkus berlebi(an dan aspirasi mengakibatkan gangguan di1usi

    &ksigen melalui dinding al3e&lus. Peruba(an 1isi&l&gis lain !ang paling penting iala( adan!a

     penggunaan energi !ang sangat ban!ak.Neur&n !ang terus menerus terpau men!ebabkan

     bertamba(n!a metab&lisme &tak seara berlebi(an se(ingga persediaan sen!a"a 1&s1at energi

    tinggi terkuras. Hip&tensi dan (ip&ksia akan memperburuk keadaan !ang berak(ir dengan

    kematian sel-sel neur&n. Selan#utn!a (al ini dapat mengakibatkan aritmia #antung, (ip&ksia

    &tak !ang berat dan kematian. $e#ang &t&t dan gangguan aut&regulasi lain #uga menimbulkan

    k&mplikasi kerusakan &t&t, edema paru dan nekr&sis tubuler mendadak .

    Status epileptikus !ang berlangsung lama menimbulkan kelainan !ang sama dengan apa

    !ang ter#adi pada (ip&glikemia berat atau (ip&ksia. Sel-sel neur&n !ang mengalami iskemik selalu terdapat di daera( sekt&r S&mmer (ip&kampus, lapisan , 8 dan 6 k&rteks serebri, k&rnu

    Amm&n, amigdala, talamus dan sel-sel Purkin#e.

    ase pileptikus

    'enurut $ariasa 2002B, seara klinis dan berdasarkan EE7, status epileptikus dibagi

    men#adi lima 1ase, !aitu 4

    a ase pertama 4 Pada 1ase pertama ter#adi mekanisme k&mpensasi, seperti peningkatan aliran

    dara( &tak dan cardiac output  ,peningkatan &ksigenase #aringan &tak, peningkatan tekanan

    dara(, peningkatan laktat serum, peningkatan gluk&sa serum dan penurunan pH !ang

    diakibatkan &le( asid&sis laktat dan ter#adi peruba(an sara1 !ang bersi1at re3ersibel pada

    ta(ap ini.

     b ase $edua 4 Setela( 0 menit ada peruba(an ke 1ase kedua !aitu kemampuan tubu(

     beradaptasi men#adi berkurang dimana tekanan dara( , pH dan gluk&sa serum kembali

    n&rmal. $emudian, ter#adila( kerusakan sara1 !ang bersi1at irre3ersibel pada ta(ap ini.

    ase ketiga 4 Pada 1ase ketiga, akti3itas ke#ang berlan#ut mengara( pada ter#adin!a

    (ipertermia su(u meningkatB, perburukan perna1asan dan peningkatan kerusakan sara1 

    !angirre3ersibel.

    d ase keempat 4 Akti3itas ke#ang !ang berlan#ut diikuti &le( mi&kl&nus selama ta(ap keempat,

    6

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    7/14

    ketika peningkatan perna1asan !ang buruk memerlukan mekanisme 3entilasi.

    e ase kelima 4 $eadaan pada 1ase keempat diikuti &le( peng(entian dari seluru( klinis akti3itas

    ke#ang pada ta(ap kelima, tetapi kerusakan sara1 dan kerusakan &tak berlan#ut.

    ani%estasi Klinis

    *entuk ke#ang t&nik-kl&nik umum Generalied Tonic#&lonicB merupakan bentuk 

    status epileptikus !ang paling sering di#umpai, (asil dari sur3ei ditemukan kira-kira 88 sampai

    >8=, tetapi bentuk !ang lain dapat #uga ter#adi. *erikut mani1estasi klinis status epileptikus.a Status Epileptikus %&nik-$l&nik Umum Generalied tonic#clonic 'tatus

     Epileptikus(

    )ni merupakan bentuk dari Status Epileptikus !ang paling sering di(adapi dan

     p&tensial dalam mengakibatkan kerusakan. $e#ang dida(ului dengan t&nik-kl&nik 

    umum atau ke#ang parsial !ang epat beruba( men#adi t&nik kl&nik umum. Pada

    status t&nik-kl&nik umum, serangan bera"al dengan serial ke#ang t&nik-kl&nik umum

    tanpa pemuli(an kesadaran diantara serangan dan peningkatan 1rekuensi. Setiap

    ke#ang berlangsung dua sampai tiga menit, dengan 1ase t&nik !ang melibatkan &t&t-

    &t&t aksial dan pergerakan perna1asan !ang terputus-putus. Pasien men#adi sian&sis

    selama 1ase ini, diikuti &le( $yperpnea retensi C/2. Adan!a takikardi dan

     peningkatan tekanan dara(, $yperpireksia mungkin berkembang. Hiperglikemia dan

     peningkatan laktat serum ter#adi !ang mengakibatkan penurunan pH serum dan

    asid&sis respirat&rik dan metab&lik. Akti3itas ke#ang sampai lima kali pada #am

     pertama pada kasus !ang tidak tertangani.

     b Status Epileptikus $l&nik-%&nik-$l&nik &lonic#Tonic#&lonic 'tatus EpileptikusBAdakalan!a status epileptikus di#umpai dengan akti3itas kl&nik umum

    7

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    8/14

    menda(ului 1ase t&nik dan diikuti &le( akti3itas kl&nik pada peri&de kedua.

    Status Epileptikus %&nik Tonic 'tatus EpileptikusB

    Status epilepsi t&nik ter#adi pada anak-anak dan rema#a dengan ke(ilangan

    kesadaran tanpa diikuti 1ase kl&nik. %ipe ini ter#ai pada ense1al&pati kr&nik.

    d Status Epileptikus 'i&kl&nik 

    *iasan!a terli(at pada pasien !ang mengalami ensel&1ati. Sentakan mi&kl&nus

    adala( men!eluru( tetapi sering asimetris dan semakin memburukn!a tingkat

    kesadaran. %ipe dari status epileptikus tidak biasan!a pada ensel&1ati an&ksia berat

    dengan pr&gn&sa !ang buruk, tetapi dapat ter#adi pada keadaan t&ksisitas, metab&lik,

    in1eksi atau k&ndisi degenerati1.

    e Status Epileptikus Absens

    *entuk status epileptikus !ang #arang dan biasan!a di#umpai pada usia

     pubertas atau de"asa. Adan!a peruba(an dalam tingkat kesadaran dan status presen

    sebagai suatu keadaan mimpi dreamy stateB dengan resp&n !ang lambat seperti

    men!erupai)slo* motion mo!ie+ dan mungkin berta(an dalam "aktu peri&de !ang

    lama. 'ungkin ada ri"a!at ke#ang umum primer atau ke#ang absens pada masa

    anak-anak. Pada EE7 terli(at akti3itas punak H m&n&t&nus monotonous 3 , 

     spikeB pada semua tempat.Resp&n ter(adap status epileptikus *en&diaepin

    intra3ena didapati.

    1 Status Epileptikus N&n $&n3ulsi1 

    $&ndisi ini sulit dibedakan seara klinis dengan status absens atau parsial

    k&mpleks, karena ge#alan!a dapat sama. Pasien dengan status epileptikus n&n-

    k&n3ulsi1 ditandai dengan stup&r atau biasan!a k&ma. $etika sadar, di#umpai

     peruba(an kepribadian dengan paran&ia,delusional , epat mara(, (alusinasi, tingka(laku impulsi1 impulsi!e "e$a!ior B, retardasi psik&m&t&r dan pada beberapa kasus

    8

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    9/14

    di#umpai psik&sis. Pada EE7 menun#ukkan generalied spike *a!e disc$arges, tidak 

    seperti 3 , spike *a!e disc$arges dari status absens.

    g. Status Epileptikus Parsial Seder(ana

    a. Status S&mat&m&t&rik 

    $e#ang dia"ali dengan kedutan mi&kl&nik dari sudut mulut, ibu #ari dan #ari-

     #ari pada satu tangan atau melibatkan #ari-#ari kaki dan kaki pada satu sisi dan

     berkembang men#adi jacksonian marc$ pada satu sisi dari tubu(. $e#ang mungkin

    menetap seara unilateral dan kesadaran tidak terganggu. Pada EE7 sering tetapi

    tidak selalu menun#ukkan periodic lateralied epileptiform disc$arges pada

    (emis1er !ang berla"anan P+EDB, dimana sering ber(ubungan dengan pr&ses

    destrukti1 !ang p&k&k dalam &tak. @ariasi dari status s&mat&m&t&rik ditandai

    dengan adan!a a1asia !ang intermitten atau gangguan berba(asa status a1asikB.

     b. Status S&mat&sens&rik 

    ;arang ditemui tetapi men!erupai status s&mat&m&t&rik dengan ge#ala sens&rik 

    unilateral !ang berkepan#angan atau suatu sensory jacksonian marc$.

    (.Status Epileptikus Parsial $&mpleks

    Dapat dianggap sebagai serial dari ke#ang k&mpleks parsial dari 1rekuensi !ang

    ukup untuk menega( pemuli(an diantara epis&de .Dapat ter#adi &t&matisme,

    gangguan berbiara, dan keadaan kebingungan !ang berkepan#angan. Pada EE7

    terli(at akti3itas 1&kal pada l&bus temp&ralis atau 1r&ntalis di satu sisi, tetapi

     bangkitan epilepsi sering men!eluru(.$&ndisi ini dapat dibedakan dari status absens

    dengan EE7, tetapi mungkin sulit memisa(kan status epileptikus parsial k&mpleks

    dan status epileptikus n&n-k&n3ulsi1 pada beberapa kasus.Adapun mani1estasi klinik 

    dari status epileps! !aitu4

    • $e#ang-ke#ang t&nik kl&nik, AbseneB

    •Hipertensi

    • 'ulut berbui(

    • 'enggigit lida(

    • $ekuatan /t&t menurun

    • C!an&sis

    • )nk&ntinensia urin

    • Den!ut nadi meningkat

    • Hipersali3asi

    Penatalaksanaan

    9

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    10/14

    Pri&ritas pertama adala( memastikan #alan napas !ang adekuat dengan ara pemberian

    &ksigen melalui nasal anul atau mask 3entilasi.Dara( diambil untuk pemeriksaan dara(

    lengkap, gula dara(, elektr&lit, ureum, kreatinin. Harus diperiksa gas-gas dara( arteri untuk 

    melaak adan!a asid&sis metab&li dan kemampuan &ksigenasi dara(.

    ini pertama dalam penanganan status epileptikus menggunakan *en&diaepin.

    *en&diaepin !ang paling sering digunakan adala( Diaepam -aliumB, +&raepam  Ati!anB,

    dan 'ida&lam -ersed B. $etiga &bat ini beker#a dengan peningkatan in(ibisi dari g#

    amino"utyric acid  7A*AB &le( ikatan pada *en&diaepin-7A*A dan k&mpleks Resept&r-

    *arbiturat.

    10

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    11/14

    11

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    12/14

    12

    5aktu %indakan

    0- menit %atalaksana umum4

    K /ksigenasi

    K Stabilisasi #alan napas, pernapasan, dan (em&dinamik K Akses )@ dan berikan in1us n&rmal salin dengan tetesan lambat

    K Pemeriksaan dara( ke lab&rat&rium

    K Cek kadar gluk&sa

    K '&nit&ring E$7

    -0 menit G %iamin 00 mg )@ dan D0= 0 ml )@

     G Diaepam 0, mgkg )@ atau l&raepam 0, mgkg )@ dalam -2

    menit, ulangi setela( menit #ika masi(

    ke#ang

     G ;ika tidak ada akses )@, berikan diaepam per rektal atau

    mida&lam intranasal, bukal, atau intramuskuler 

    0-20 menit G ;ika ke#ang masi( berlan#ut, berikan 1enit&in 20 mgkg )@ 0

    mgmenitB atau 1&s1enit&in 20 mgkg )@ 0 mg

    menitB. ;ika masi( ke#ang, tamba(kan -0 mgkg

    20-0 menit G )ntubasi, pasang kateter urin, mulai perekaman EE7, ek

    temperatur 

     G *erikan 1en&barbital dengan loading dose 20 mgkg )@ 00

    mgmenitB

    80-60 menit ;ika ke#ang masi( berlan#ut, induksi k&ma dengan pili(an4

    K 'ida&lam 0,2 mgkg )@, ulangi d&sis 0,2-0,8 mgkg )@ b&lus

    setiap menit (ingga maksimal loading dose 2

    mgkg, kemudian d&sis pemeli(araan 0,0-2,I mgkg#am, titrasi

    dengan monitoring EE7.

    Atau

    K Pr&p&1&l -2 mgkg, ulangi -2 mgkg tiap - menit sampai

    ke#ang ber(enti dengan loading dose maksimal0 mgkg, diikuti - mgkg#am, titrasi dengan monitoring EE7.

    Atau

    K Pent&barbital d&sis a"al mgkg )@, selan#utn!a mgkg )@

     b&lus (ingga ke#ang ber(enti, lan#utkan in1us

     pent&barbital mgkg#am, in1us dilambatkan setiap 6 #am untuk

    memastikan bangkitan ke#ang ber(enti

    dengan ped&man monitoring EE7, &bser3asi tekanan dara( dan

     pernapasan. ;ika perlu berikan pressor 

    untuk memperta(ankan tekanan dara(.

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    13/14

    Kom#inasi ". $ang !apat !igunakan pa!a epileps$ re%rakter

    Kom#inasi ". n!ikasi

    S&dium 3alpr&ate et&suksimid *angkitan +ena

    $arbamaepin s&dium 3alpr&ate *angkitan Parsial $&mpleks

    S&dium 3alpr&ate +am&trigin *angkitan Parsial*angkitan Umum%&piramat +am&trigin *angkitan Parsial*angkitan Umum

    Komplikasi

    • /tak 

    Peningkatan %ekanan )ntra $ranial

    /edema serebri

    %r&mb&sis arteri dan 3ena &tak 

    Dis1ungsi k&gniti1 

    • 7agal 7in#al

     yoglo"inuria/ r$a"domiolisis

    • 7agal Na1as

    Apn&e

    Pneum&nia

    Hip&ksia, (iperkapni

    7agal na1as

    • Pelepasan $atek&lamin

    Hipertensi

    /edema paru

    Aritmia

    7lik&suria, dilatasi pupil

    Hipersekresi, (iperpireksia

    • ;antung

    Hip&tensi, gagal #antung, tr&mb&emb&lisme

    • 'etab&lik dan Sistemik 

    De(idrasi

    Asid&sis

    13

  • 8/16/2019 PORTOFOLIO Status Epileptikus

    14/14

    Hiper(ip&glikemia

    Hiperkalemia, (ip&natremia

    $egagalan multi&rgan

    • )di&patik 

    raktur, tr&mb&plebitis, D)C

    ,  Plan

    - Stes&lid retal 0 mgkg** per retal, diulang bila masi( ke#ang

    - Cek dara( (ema , 7DS, elektr&lit

    - $aen * 000 28 #am

    - +&ading d&se 1enit&in

    - enit&in 2 >0 mg

    - Diit seperti biasa

    14