Upload
cut-tira-tarmizi
View
350
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
1/46
BAB 21 STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
BAB 22 DESAIN, IMPLEMENTASI, dan OPERASI
SISTEM
DisusunOleh :
KELOMPOK 1
!u" Ti#a Ta#$i%i 1&'11'&'1''(
I)ha *an Rna 1&'11'&'1'1'+
Sai"#i Rid-an 1&'11'&'1'12+
FAKULTAS EKONOMI . BISNIS
UNI/ERSITAS S0IA KUALA
BANDA A!E
2'1
1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
2/46
BAB 21
STRATEGI PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 3SIA4
PENDAULUAN
Pada bab ini Anda mempelajari tiga cara untuk mendapatkan sebuah informasi, yaitu:
1. Membeli perangkat lunak;2. Mengembangkan perangkat lunak secara in-house; dan. Membayar sebuah perusahaan untuk mengembangkan dan mengoperasikan sistem
tersebut.
!an Anda juga mempelajari tiga cara untuk meningkatkan proses pengembangan, yaitu:
1. !esain ulang proses bisnis;2. Prototipe; dan. Alat rekayasa perangkat lunak dibantu dibantu komputer.
MEMBELI PERANGKAT LUNAK
Pada a"al#a"al ditemukannya komputer, jarang perusahaan yang dapat membeli
perangkat yang memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi, sejalan dengan makin de"asanya
industri perangkat lunak, makin banyak perusahaan yang mulai membeli perangkat lunak.
Menurut $omney, Perangkat lunak kalengan %canned software& dijual ke para
pengguna dengan persyaratan yang sama. 'istem turnkey %turnkey system& adalah perangkat
lunak dan perangkat keras yang dijual dalam bentuk sebuah paket. (endor memasang sistemdan pengguna )memutar kunci*. +anyak sistem turnkey dibuat oleh endor yang
berspesialisasi pada sebuah industri tertentu, seperti dokter, toko reparasi otomotif, restoran,
dan toko eceran.1
Menurut 'aya, Perangkat lunak kalengan %cannedsoftware& adalah program yang
dibuat oleh perusahaan pengembang perangkat lunak dan dijual pada pasar terbuka untuk
1 $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#strategi# pengembangan.htmlm31
2. http:darmansyah."eblog.esaunggul.ac.idcategorysistem#informasi#akuntansistrategi#pengembangan#sia
2
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-akuntansi/strategi-pengembangan-sia/http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-akuntansi/strategi-pengembangan-sia/http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
3/46
jangkauan luas pengguna dengan kebutuhan yang sama. Perusahaan menggabungkan
perangkat lunak dan perangkat keras, serta menjual keduanya sebagai satu paket disebut
sebagai sistem turnkey (turnkey system), karena endor memasang keseluruhan sistem dan
pemakai hanya perlu )terima jadi*.
Menurut $omney, sebuah masalah utama dari perangkat lunak kalengan adalah bah"a
ia mungkin tidak memenuhi seluruh kebutuhan informasi sebuah perusahaan. 4al ini dapat
diatasi dengan memodifikasi perangkat lunak tersebut. 5elebihan membeli perangkat lunak
ialah kemudahan dalam ketersediaan perangkat lunak dan biaya yang lebih murah. 6ara ini
termasuk cara terbaik untuk endor ketika memodifikasi perangkat luna tersebut karena
dengan memodifikasi yang tidak diotorisasi mungkin tidak didukung oleh endor dan
mungkin membuat program yang tak berkualitas.
Menurut $omney, Penyedia jasa aplikasi %application serice provider # A'P& ialah
yang mengirim perangkat lunak melalui /nternet.
Menurut 'aya, !alam hal ini perusahaan dapat menye"a perangkat lunak dari A'P
tanpa harus membeli, memasang, dan mempertahankan perangkat lunak kalengan.
5euntungan dari cara ini adalah mengurangi biaya perangkat lunak dan oerhead
administrasi, pembaruan perangkat lunak secara otomatis, penyesuaian skala dengan
pertumbuhan bisnis, akses global ke informasi, akses ke personel ahli teknologi informasi
%7/&, dan memungkinan perusahaan untuk fokuspada kompentensi keuangan inti bukan pada
masalah 7/.
Menurut $omney, Perusahaan yang memberi perangkat lunak '/A mengikuti siklus hidup
pengembangan sistem % system development life cycle# '!86& normal kecuali unuk hal
berikut:
•'elama desain sistem konseptual, perusahaan menentukan apakah perangkat lunak yang memenuhi persyaratan '/A tersedia dan apabila tersedia apakah membelinya
atau mebuatnya sendiri.
• +eberapa desain fisik, implementasi, dan konersi dapat diabaikan. 'ebagai contoh,
perusahaan biasanya tidak mendesai, menyandi, dan menguji modul program atau
mendokumentasikan program komputer.
Me$ilih /end5#
3
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
4/46
Menurut $omney, Memutuskan untuk membuat atau membeli perangkat lunak dapat
dilakukan secara terpisah dari keputusan untuk mendapatkan perangkat keras, perbaikan,
pemeliharaan, dan sumber daya '/A lainnya. 9alaupun dapat dibeli secara terpisah dari
perangkat lunak, keputusan mengenai perangkat keras dan endor mungkin bergantung pada
keputusan atas perangkat lunak.
Menurut $omney, (endor dapat ditemukan berdasarkan masukan, menghadiri
konferensi, dalam majah industri, internet, atau mencari dari buku telepon. Ada beberapa
endor berkembang sementara lainnya tidak lagi beroperasi. 'elain itu, banyak perusahaan
yang mena"arkan layanan tetapi memiliki sedikit pengalaman, modal yang tidak cukup, atau
menggunakan produk yang buruk, sehingga ketika endor tidak lagi beroperasi mereka sering
kali meninggalkan perusahaan yang menggunakan produk mereka tanpa solusi dan bantuan.
leh karena itu, merupakan hal yang penting untuk selektif dalam memilih endor.
Me$6e#5leh Pe#an78a" Ke#as dan Pe#an78a" Luna8
Menurut $omney, Perusahaan yang membeli sistem yang besar atau kompleks akan
mengirimkan permintaan untuk proposal %request for proposal # $P&, yang mengundang para
endor untuk mengusulkan sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan perusahaan. 'etiap
proposal diealuasi dan diteliti secara mendalam untuk memerifikasi bah"a persyaratan
perusahaan dapat dipenuhi.
Menurut $omney, Penggunaan sebuah $P penting untuk alasan#alasan berikut ini:
1. Menghemat "aktu. /nformasi yang sama diberikan ke semua endor, meniadakan
pengulangan tinjauan dan pertanyaan.
2. Menyederhanakan proses pengambilan keputusan. 'emua respons diberikan dalam
format yang sama dan didasarkan pada informasi yang sama.
. Mengurangi kesalahan. Peluang mengabaikan taktor#faktor yang penting akan
berkurang.
. Menghindari dari potensi ketidaksesuaian. 5edua pihak memiliki perkiraan yang
sama dan informasi yang terkait telah dicatat.
Menurut $omney, 5etika $P diminta berdasarkan pada spesifikasi perangkat keras
dan perangkat lunak tertentu, biaya total biasanya akan lebih rendah dan lebih sedikit "aktu
yang dibutuhkan untuk persiapan endor dan ealuasi perusahaan. Akan tetapi, hal ini tidak memungkinkan endor merekomendasikan teknologi altematif. 'ebaliknya, $P umum berisi
4
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
5/46
definisi masalah dan meminta sistem yang memenuhi tujuan kinerja dan persyaratan tertentu.
4al ini memungkinkan perusahaan yang meminta proposal untuk menyerahkan masalah
teknis pada endor. 5elemahan dari pendekatan ini adalah semakin besarnya kesulitan untuk
mengealuasi proposal dan adanya potensi ta"ar#mena"ar yang lebih mahal biayanya.
Menurut $omney, 'emakin banyak informasi yang diberikan perusahaan kepada
endor, makin baik peluang perusahaan untuk menerima sistem yang dapat memenuhi
persyaratan perusahaan. Para endor membutuhkan spesifikasi terinci atas '/A yang baru,
termasuk aplikasi input dan output, file serta database yang dibutuhkan, frekuensi dan metode
untuk pembaruan file dan permintaan, serta persyaratan unik lainnya. Merupakan hal yang
penting untuk membedakan antara persyaratan yang "ajib dengan fitur#fitur yang diinginkan.
Men7e9aluasi P#565sal dan Me$ilih Seuah Sis"e$
Menurut $omney, Proposal yang kehilangan informasi yang penting, akan gagal
untuk memenuhi persyaratan minimum atau tidak jelas sehingga harus dieliminasi. Proposal
yang dapat melalui pemeriksaan a"al dicocokkan dengan persyaratan sistem untuk
menetapkan apakah %1& proposal tersebut memenuhi semua persyaratan "ajib, dan %2& berapa
banyak persyaratan yang diinginkan dapat dipenuhi.(endor yang paling banyak memenuhikriteria, dapat diundang untuk mendemonstrasikan kinerja sistem serta memalidasi hal#hal
yang dinyatakan oleh endor tersebut. 7abel 2#1 menyajikan kriteria yang dapat digunakan
untuk mengealuasi perangkat keras, perangkat lunak, dan para endor.
TABEL 2;1 K#i"e#ia E9aluasi a#d-a#e, S5"-a#e dan /end5#
E9aluasi
a#d-a#e
Apakah biaya hard"are "ajar, sesuai kemampuan dan fiturnya
!apatkah hard"are menjalankan soft"are yang diinginkan Apakah kecepatan pemrosesan 6P< dan kemampuannya untuk
penggunaan yang direncanakan
Apakah kemampuan penyimpanan sekunder memadai
Apakah kecepatan dan kemampuan input dan output memadai
Apakah sistem memiliki kemampuan komunikasi yang memadai
Apakah sistem dapat ditingkatkan
Apakah hard"are didasarkan pada tekhnologi terbaru, atau teknologi
lama atau yang akan segera ketinggalan =aman
5
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
6/46
Apakah hard"are tersedia saat ini >ika tidak, kapan
Apakah sistem yang dipertimbangkan sesuai dengan hard"are,
soft"are, dan periferal yang ada saat ini
+agaimana ealuasi kinerja sistem jika dibandingkan dengan
pesaingnya
+agaimana ketersediaan dan biaya dukungan serta pemeliharaannya
Apakah ada pengaturan pendanaan
E9aluasi
s5"-a#e
Apakah soft"are memenuhi semua spesifikasi "ajib
'eberapa baik soft"are tersebut memenuhi spesifikasi yang diinginkan
Akankah perubahan program dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan
Apakah soft"are berisi pengendalian yang memadai
Apakah kinerja %kecepatan, akurasi, keandalan& memadai
+erapa banyak perusahaan lain yang menggunakan soft"are tersebut
Apakah pemakai lainnya puas dengan soft"are tersebut
Apakah soft"are tersebut didokumentasikan dengan dengan baik
Apakah soft"are tersebut sesuai dengan soft"are perusahaan yang ada
saat ini
Apakah soft"are tersebut mudah digunakan oleh pemakai
!apatkah soft"are tersebut didemontrasikan dan diuji
Apakah soft"are tersebut memiliki jaminan yang memadai
Apakah soft"are tersebut fleksibel dan mudah dipelihara
Apakah permintaan online atau file serta catatan ? tersedia
Akankah endor terus memperbarui soft"are tersebut
E9aluasi /end5# 'eberapa lama endor telah ada dalam bisnis tersebut
'eberapa besar endor tersebut
Apakah endor secara keuangan stabil dan aman
'eberapa banyak pengalaman yang dimiliki endor dengan hard"are
dan soft"are tersebut
'eberapa baik endor menjamin produk tersebut 'eberapa baik
garansinya
Apakah endor secara rutin memperbarui produknya
Apakah endor memberikan pendanaan
Akankah endor memasukkan janji#janji dalam kontrak
6
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
7/46
Akankah endor memasok daftar pelanggan sebagai referensi
Apakah endor memiliki reputasi dalam hal keandalan dan menjadi
tempat bergantung
Apakah endor memberikan dukungan dan pemeliharaan atas hard"are
dan soft"are
Apakah endor memberikan dukungan untuk implementasi dan
pemasangan
Apakah endor memiliki personel yang berkualitas bagus, responsif,
dan berpengalaman
Apakah endor memberikan pelatihan
'eberapa responsif dan tepat "aktu dukungan dari endor
Sumber : http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#strategi#pengembangan.html
Menurut $omney, 'alah satu cara untuk membandingkan kinerja sistem ialah
menggunakan masalah benchmark %benchmark problem&. Masalah benchmark adalah
pekerjaan pemrosesan data dengan kegiatan input, pemrosesan, dan output umum yang akan
diproses oleh '/A yang baru. 9aktu pemrosesan akan dihitung dan dibandingkan, dan '/A
dengan "aktu terendah akan dinilai paling efisien.
Menurut $omney, Pendekatan lainnya yaitu dengan penskoran poin % point scoring&.
Penskoran poin ialah memberikan sebuah bobot untuk setiap kriteria ealuasi berdasarkan
pentingnya. 'etiap kriteria, para endor akan diberikan nilai untuk setiap kriteria yang
didasarkan pada seberapa baik proposalnya sesuai dengan standar dan nilai total bobot akan
menjadi dasar untuk perbandingan dan membedakan berbagai sistem. +edasarkan 7abel 21#2,
endor mena"arkan sistem yang terbaik karena sistemnya mendapat nilai 1@- poin lebih
daripada endor 2.
TABEL 21;2 E9aluasi Pen5la8an P5in P#565sal /end5#
/end5# 1 /end5# 2 /end5# &
K#i"e#ia B55"S85
#
S85#
B55"S85#
S85#
B55"
S85
#
S85#
B55"
5ompatibilitas hard"are - - B 2- C C-
7
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.htmlhttp://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
8/46
5ecepatan hard"are - 1C- 1- -- D 1D-
Perluasan memori - D -- B 2- C C-
Arus hard"are - @ 2B- @ 2B- 1C-
5ompatibilitas soft"are @- B - B - @ C1-
5emampuan online inEuiry - @ - 1- -- C 2-
Pengendalian D- B D- -- @ D-
$eferensi positif - 1- -- C 2- 2-
!okumentasi - @ 2B- C 2- B 21-
Mudah dira"at, diperbarui dengan teratur D- B D- C -- @ D-
5emampuan jaringan D- C -- B D- C --
!ukungan endor B- 2- @ - 1- B--
T5"al
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
9/46
Menurut $omney, +anyak organisasi yang mengembangkan perangkat lunak yang
dibuat khusus %custom software& karena kebutuhan perusahaan unik atau ukuran perusahaan
dan kerumitannya membutuhkan perangkat lunakkhusus.4alangan dalam membuat perangkat
lunakkhusus ialah memakan banyak "aktu dan sumber daya.
Menurut $omney, Perangkat lunak khusus biasanya dikembangkan dan ditulis sendiri
atau melibatkan perusahaan luar yang dibayar untuk mengembangkan perangkat lunakatau
merakit perangkat lunakdari persediaan modul program. 5etika mengontrak organisasi luar,
perusahaan harus mempertahankan pengendalian atas proses pengembangan, dengan
memperhatikan hal#hal berikut :
• !engan selektif memilih pengembang yang harus memiliki pengalaman dalam
industri perusahaan dan pemahaman yang baik tentang bagaimana perusahaan
melakukan bisnisnya.
• Menandatangani kontrak yang menempatkan tanggung ja"ab untuk memenuhi
persyaratan dari perusahaan ke pengembang dan memungkinkan menghentikan
proyek jika kondisi#kondisi utama tertentu tidak dipenuhi.
• Merencanakan proyek harus secara terinci dan a"asi setiap langkah dalam proses
pengembangan.
• Menjaga komunikasi yang efektif.
• 5endalikan semua biaya dan minimalkan arus kas hingga proyek tersebut diterima.
Menurut $omney, 7idak terdapat ja"aban yang benar atas keputusan membuat atau
membeli. Perusahaan yang berbeda memiliki kesimpulan yang berbeda. 6ontohnya, Fillette
dahulu mengembangkan perangkat lunak#nya sendiri, tetapi akhir#akhir ini memutuskan
untuk berpindah dari sistem kepemilikan ke perangkat lunak jadi kapan saja memungkinkan.
Alasannya adalah perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif yang lebih besar dari
memutuskan bagaimana perangkat lunak harus digunakan daripada menetapkan perangkatlunak apayang harus digunakan dan kemudian membuatnya. Apabila perangkat lunak
kalengan tidak memenuhi semua kebutuhan Fillette, perusahaan akan mengubahnya dengan
menggunakan alat pengembang berteknologi tinggi.
Menurut $omney, 'ebaliknya Pepsi, telah berpindah dari arah yang berbeda. Pepsi
dahulu membeli sebagian besar dari perangkat lunak mainframe utamanya tetapi setelah
berpindah ke arsitektur klienserer, Pepsi tidak dapat menemukan perangkat lunak yang
cukup canggih untuk dapat memenuhi kebutuhannya. 9alaupun Pepsi masih membeli
9
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
10/46
perangkat lunak jika membutuhkannya, perusahaan tersebut telah membuat sendiri sebagian
besar dari perangkat lunak baru yang dipasangnya.
Pe#an78a" Luna8 >an7 Di8e$an78an Pen77una A8hi#
Menurut $omney, 5omputasi pengguna akhir % End-user computing# 0
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
11/46
digunakan untuk memenuhi lebih banyak lagi kebutuhan informasi. 5edua, peningkatan
akses ke data membuat banyak penggunaan serta kebutuhan baru informasi. Akibatnya ialah
telah terjadi pertumbuhan pesat dalam 0ika menggunakan komputer laptop, pekerjaan dapat
diselesaikan di rumah di pesa"at, atau hampir di semua tempat.
Menurut $omney, Adapun kerugian dari 0
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
12/46
• 5esalahan logika dan pengembangan. leh karena para pemakai akhir memiliki
sedikit pengalaman dalam pengembangan sistem, mereka cenderung melakukan
kesalahan dan kurang dapat mengenali kesalahan jika terjadi kesalahan. Pemakai yang
melakukan pengembangan juga dapat mengatasi masalah yang salah, menggunakan perangkat lunak yang salah, atau menggunakan informasi yang tidak lengkap atau
kedalu"arsa. 'ering kali kesalahan tersebut disebabkan oleh kesalahan logika atau
penggunaan yang salah atas rumus atau perintah dalam perangkat lunak.
• Aplikasi yang diuji dengan tidak layak. Para pemakai cenderung tidak melakukan uji
yang lengkap atas aplikasi mereka, baik karena mereka tidak menyadari perlunya
melakukan hal tersebut atau karena kesulitan atau "aktu yang dibutuhkan untuk
melakukan hal tersebut.
• 'istem yang tidak efisien. 5ebanyakan pemakai akhir bukanlah programmer dan tidak
terlatih dalam pengembangan sistem. 9alaupun sistem yang mereka kembangkan
mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan mereka, sistem tersebut tidak selalu efisien.
• 'istem yang dikendalikan dan didokumentasikan dengan buruk. +anyak pemakai
akhir tidak mengimplementasikan pengendalian untuk melindungi sistem mereka.
'istem yang dibuat oleh pemakai sering kali didokumentasikan dengan kurang baik
karena pemakai tersebut menganggap tugas tersebut membosankan atau tidak penting.
Para pemakai tidak menyadari bah"a tanpa dokumentasi, orang lain tidak dapat
memahami bagaimana sistem bekerja.
• 'istem yang tidak kompatibel. +eberapa perusahaan menambah perlengkapan
pemakai akhir tanpa mempertimbangkan implikasi teknologi. Akibatnya perusahaan
memiliki berbagai hard"are dan perangkat lunak yang sulit ditangani atau dibentuk
jaringannya.
• !uplikasi sistem dan data; sumber daya yang terbuang. Apabila pemakai akhir tidak
menyadari kebutuhan informasi pemakai lain yang hampir sama, duplikasi sistem
akan terjadi. Para pemakai yang tidak berpengalaman akan mencoba untuk mencapai
lebih daripada yang dapat mereka capai, yang berakhir dengan pemborosan "aktu dan
sumber daya.
• Peningkatan biaya. 'ebuah pembelian P6 tidaklah mahal, tetapi membeli P6 untuk
ratusan bahkan ribuan pekerja adalah mahal. Memperbarui hard"are dan perangkat
lunak setiap beberapa tahun juga mahal. End-user computing juga memiliki biaya
peluang yang tinggi jika penerapannya mendistorsi perhatian pemakai dari pekerjaan
utamanya. 8agipula, hal tersebut meningkatkan "aktu dan permintaan data pada
sistem informasi perusahaan.
12
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
13/46
Menurut 'aya, 5eseimbangan yang tepat antara memaksimalkan manfaat dan
meminimalkan risiko sistem buatan pemakai akhir dapat dicapai dengan cara menyediakan
analis sistem sebagai penasihat dan mensyaratkan sistem yang dibuat oleh pemakai untuk
ditinjau serta didokumentasikan sebelum digunakan.
Men7el5la dan Men7endali8an K5$6u"asi Pen77una A8hi#
Menurut $omney, rganisasi menggunakan beberapa pendekatan yang berbeda untuk
mengelola dan mengendalikan 0
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
14/46
• Mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai standar untuk %1& pembelian
hard"are dan soft"are untuk memastikan kesesuaian; %2& mendokumentasikan dan
menguji aplikasi; dan %& mengendalikan masalah#masalah keamanan seperti
penipuan, pembajakan soft"are, dan irus.• Mengendalikan data perusahaan agar %1& para pemakai akhir yang sah dapat
mengakses dan berbagi data; %2& data tidak diduplikasi; dan %& akses ke data yang
rahasia dibatasi.
Sumber : http:darmansyah."eblog.esaunggul.ac.idcategorysistem#informasi#
akuntansistrategi#pengembangan#sia
MENGALIDA0AKAN SISTEM
Menurut $omney, Pengalihdayaan %outsourching & adalah memperkerjakan sebuah
perusahaan luar untuk menangani seluruh atau sebagian aktiitas pengolahan data
organisasi.!i dalam perjanjian outsource mainframe, penyedia layanan membeli semua
komputer klien dan mempekerjakan semua atau sebagian besar pega"ai klien. Penyedia
layanan tersebut kemudian mengoperasikan dan mengelola keseluruhan sistem di lokasi
klien, atau memindahkan sistem tersebut ke komputer penyedia layanan. +anyak kontrak
outsourcing atas mainframe berjangka "aktu 1- tahun atau lebih dan berbiaya dari ratusan
ribu hingga jutaan dolar setahun.
Menurut $omney, !alam perjanjian outsourcing klienserer atau P6,
organisasi meng-outsource layanan tertentu, bagian dari bisnisnya, fungsi tertentu, atau
dukungan P6. 'ebagian besar dari perusahaan yang tercantum dalam ortune D-- meng-
outsource 1- persen hingga C- persen fungsi pendukung P6 mereka.6ontohnya, 7aco
+ell meng-outsource pelayanan help desk P6 perusahaan tersebut. $oyal !utch 'hell,
perusahaan minyak internasional, memiliki C-.--- P6 di seluruh dunia dan meng-
outsource sebagian besar dari pemasangan, pemeliharaan, pelatihan, help desk, dan dukungan
teknisnya.
Menurut $omney, "utsourcing a"alnya digunakan untuk menstandarkan aplikasi
seperti penggajian, akuntansi, dan pembelian atau oleh perusahaan yang berjuang untuk
bertahan hidup dan menginginkan pemasukan kas yang cepat dari penjualan hard"are#nya.
Akan tetapi, pada tahun 1@C@, 0astman 5odak mengejutkan dunia bisnis dengan mengontrak
14
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-akuntansi/strategi-pengembangan-sia/http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-akuntansi/strategi-pengembangan-sia/http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-akuntansi/strategi-pengembangan-sia/http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-akuntansi/strategi-pengembangan-sia/
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
15/46
tiga perusahaan yang berbeda untuk mengoperasikan sistem komputernya.5odak meng##
outsource operasi pemrosesan datanya dan menjual mainframe perusahaan itu ke /+M.
Perusahaan tersebut meng-outsource fungsi telekomunikasinya ke !06 dan operasi P6nya ke
+usinessland. 5etika kinerja !06 dan 0ntek mulai turun, 5odak membuka layanan yang
lo"ong tersebut untuk pena"aran baru. 5odak terus melakukan perencanaan dan
pengembangan strategis sistem informasinya, tetapi tanggung ja"ab implementasi serta
operasi menjadi milik pihak pemberi layanan.4asilnya sangatlah dramatis. Pengeluaran
modal untuk komputer turun hingga @- persen sementara biaya operasi turun antara 1-G
hingga 2-G. 5odak memperkirakan penghematan tahunan dari sistem informasinya
mencapai sekitar H1- juta selama periode 1- tahun perjanjiannya. +eberapa kemudian,
IeroJ menandatangani perjanjian outsourcing terbesar dalam sejarah: kontrak berjangka
"aktu 1- tahun senilai H,2 miliar dengan 0!' untuk meng-outsource pengelolaan
komputasi, telekomunikasi, dan perangkat lunak di 1@ negara.
Menurut $omney, 5eberhasilan 5odak dan IeroJ memotiasi perusahaan lainnya
untuk meng-outsourcesistem informasi mereka. 6ontohnya, 1D dari 2D perusahaan tingkat
atas dalam ortune #$$ meng-outsource beberapa atau semua sistem informasi mereka.
Perusahaan#perusahaan kini menghabiskan lebih dari H1-- miliar setahun untuk meng-
outsource fungsi#fungsi 7/ mereka.
Keun"un7an dan Ke#u7ian Pen7alihda>aan
Menurut $omney, 5euntungan signifikan atas pengalihdayaan yaitu:
• 'ebuah solusi bisnis."utsourcing adalah pendekatan yang strategis dan ekonomis
yang dapat dilakukan karena memungkinkan perusahaan berkonsentrasi pada
kompetensi inti mereka.5odak yakin untuk meinfokuskan usahanya dalam hal yang
terbaik yang dapat mereka lakukan#menjual film dan kamera#dan membiarkan
pemrosesan data ke perusahaan komputer yang lebih berkualifikasi. 5odak
menganggap pihak penyedia layanan sebagai mitra dan bekerja sama secara dekat
dengan mereka untuk memenuhi tujuan pemrosesan data strategis dan operasionalnya.
• Pemanfaatan aset. rganisasi dapat meningkatkan posisi kas mereka dan mengurangi
biaya tahunan mereka dengan menjual aset tersebut kepada pihak pemberi layanan.
15
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
16/46
6ontohnya, 4ealth !imensions, sebuah perusahaan pengelola rumah sakit, meng-
outsource fungsi pemrosesan data dari empat rumah sakit mereka agar perusahaan
tersebut dapat menggunakan sumber daya keuangannya yang terbatas untuk
pembelian yang dapat menghasilkan pendapatan.
• Akses pada keahlian yang lebih besar dan teknologi yang lebih baik.!el Monte oods
berpaling ke outsourcing karena biaya dan "aktu yang dilibatkan untuk tetap
mengejar teknologi baru makin meningkat secara signifikan.
• +iaya yang lebih rendah. "utsourcing dapat menurunkan biaya sistem infromasi
sebesar -G. Pihak pemberi layanan memberikan beberapa dari penghematan yang
dicapai dari penstandaran aplikasi pemakai, membeli hard"are dalam harga grosir,
memisahkan biaya pengembangan dan pemeliharaan antarproyek, serta beroperasi
dalam olume yang lebih tinggi.6ontinental +ank akan menghemat H1-- juta selama
kontrak berjangka "aktu 1- tahun outsourcing-nya. Akan tetapi, perusahaan seperti
ccidental Petroleum dan
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
17/46
H miliar dengan jangka "aktu 1- tahun "alaupun fungsi sistem informasinya dinilai
sebagai nomor satu dalam industri pesa"at terbang. Perusahaan tersebut menjual
pusat datanya ke 6omputer 'ciences 6orporation %6'6& senilai H2-- juta dan
mentransfer 2.-- pega"ainya ke 6'6.
Menurut $omney, 5ekurangan dalam melakukan pengalihdayaan ialah sebagai berikut:
• 5etidakfleksibilitasan %infle%ibility&.+anyak kontrak outsourcing ditandatangani untuk
1- tahun. >ika selama periode "aktu tersebut muncul masalah, jika perusahaan merasa
tidak puas, atau jika perusahaan melakukan perubahan struktural, kontrak tersebut
sulit atau terlalu mahal untuk diputuskan. 'ebelum melakukan merger, /ntegra
inancial dan 0Euimark memiliki kontrak dengan penyedia layanan yang berbeda.
'etelah merger, salah satu kontrak harus ditiadakan, dengan biaya H,D juta.
• 4ilangnya pengendalian %lost of control &. Perusahaan memiliki risiko kehilangan
kendali atas sistem dan data perusahaan.!emi alasan ini, perjanjian outsourcing ord
dengan 6omputer 'ciences 6orporation tidak mengi=inkan 6'6 mengambil produsen
mobil lainnya sebagai klien.
• Mengurangi keuntungan kompetitif %reduced competitive advantage&. Perusahaan
dapat kehilangan pemahaman mendasar atas kebutuhan informasi mereka sendiri dan
bagaimana sistem tersebut dapat memberi keunggulan kompetitif.Para penyedia
layanan tidak dapat diharapkan untuk menjadi bersemangat seperti para kliennya
untuk mencoba memenuhi tantangan persaingan industri tertentu.Akan tetapi,
perusahaan dapat dianggap standar %penggajian, pengeluaran kas, dsb& dan
menyesuaikan agar memberikan keunggulan kompetitif.
• 'istem yang terkunci %locked-in system&. +egitu perusahaan
melakukan outsourcing atas sistemnya dan menjual pusat pemrosesan datanya,
merupakan hal yang sulit dan mahal untuk membalikkan proses tersebut. >ika perusahaan tidak dapat membeli kembali fasilitas pemrosesan data tersebut, maka
akan harus membeli perlengkapan baru dan mempekerjakan pega"ai pemroses data
yang baru, sering kali dengan biaya yang besar. +lue 6ross di 6alifornia memutuskan
bah"a kinerja pemberi layanannya, 0!', begitu jelek hingga ingin mengakhiri
perjanjiannya. Akan tetapi, ketika +lue 6ross mulai menga"ali perubahan tersebut,
perusahaan tersebut menyadari bah"a perusahaan tidak mengetahui apa#apa tentang
sistem tersebut dan tidak mampu memberhentikan 0!'. 'ebaliknya, 8'/ 8ogic,
sebuah produsen chip, menghentikan perjanjiannya dengan /+M dan mengoperasikan
17
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
18/46
kembali sistemnya secara internal dengan biaya dan personel yang mahal ketika
memasang sistem enterprise resource planning %0$P&.
• 7ujuan yang tak terpenuhi %unfulfilled goal &. 5ritik menunjukkan bah"a banyak
tujuan dan manfaat outsourcing tidak pernah ter"ujud. Paling tidak sebuah penelitian
menunjukkan beberapa manfaat yang dapat diklaim, seperti peningkatan efisiensi,
adalah mitos belaka. Perusahaan
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
19/46
• Proses bisnis dapat menghasilkan keuntungan kompetitif. Proses inoatif yang
membantu bisnis merespons konsumen, pasar, dan peraturan yang berubah lebih cepat
daripada kompetitor menciptakan keuntungan kompetitif. !esain proses bisnis yang
tepat akan penting untuk keberhasilan sebuah organisasi.• Proses bisnis harus dikelola dari ujung ke ujung. Manajemen proses bisnis
memandanng proses bisnis sebagai aset keorganisasian strategis yang harus dipahami,
dikelola, dan ditingkatkan.
• Proses bisnis haruslah cekatan. rganisasi harus secara berkelanjutan meningkatkan
dan mengatur proses bisnisnya agar dapat bersaing. 4al ini memerlukan fleksibilitas
dan teknologi otomatisasi proses bisnis yang mendukung modifikasi cepat.
• Proses bisnis haruslah selaras dengan strategi dan kebutuhan keorganisasian.
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
20/46
5olaborasi 7ools ? menghilangkan hambatan komunikasi intra dan antar departemen
melalui forum diskusi, ruang kerja yang dinamis, dan papan pesan.
Pen7endalian In"e#nal dala$ Seuah Sis"e$ Mana@e$en P#5ses Bisnis&
Pengendalian /nternal itu meliputi struktur organisasi dan semua cara#cara serta alat#alat yang
dikoordinasikan yang digunakan di dalam perusahaan dengan tujuan untuk menjaga
keamanan harta milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data
akuntansi,memajukan efisiensi di dalam usaha, dan membantu mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen yang telah ditetapkan lebih dahulu.
!efinisi di atas menunjukkan bah"a suatu system pengendalian internal yang baik itu akan
berguna untuk :
• Menjaga keamanan harta milik suatu organisasi
• Memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi.
• Memajukan efisieni dalam operasi.
• Membantu menjaga agar tidak ada yang menyimpang dari kebijakan manajemen yang
telah ditetapkan lebih dahulu.
'uatu sistem penga"asan internal yang memuaskan harus meliputi :
• 'uatu struktur organisasi yang memisahkan tanggungja"ab#tanggungja"ab
fungsional secara tepat.
• 'uatu sistem "e"enang dan prosedur pembukuan yang baik, yang berguna untuk
melakukan penga"asan akuntansi yang cukup terhadap harta milik, hutang#hutang,
pemdapatan#pendapatan dan biaya#biaya.
• Praktek#praktek yang sehat harus dijalankan di dalam melakukan tugas#tugas dan
fungis#fungsi setiap bagian dalam organisasi.
• 'uatu tingkat kecakapan pega"ai yang sesuai dengant anggung ja"abnya
Pengendalian internal melaksanakan tiga fungsi penting :
3 http:pertamina#pdsi.comArtikelPost.aspJid3De@#Cb1#2@#@@2f#
Bffa@CcDhttps:abdulkamil12."ordpress.com2-1-2bisnis#proses#manajemen
20
http://pertamina-pdsi.com/ArtikelPost.aspx?id=365666e9-8b14-4294-992f-7f3fa3938c35http://pertamina-pdsi.com/ArtikelPost.aspx?id=365666e9-8b14-4294-992f-7f3fa3938c35https://abdulkamil126.wordpress.com/2013/04/24/bisnis-proses-manajemen//http://pertamina-pdsi.com/ArtikelPost.aspx?id=365666e9-8b14-4294-992f-7f3fa3938c35http://pertamina-pdsi.com/ArtikelPost.aspx?id=365666e9-8b14-4294-992f-7f3fa3938c35https://abdulkamil126.wordpress.com/2013/04/24/bisnis-proses-manajemen//
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
21/46
• Preentie control, pengendalian untuk pencegahan, mencegah timbulnya suatu
masalah sebelum masalah muncul.
• !etectie control, pengendalian untuk pemeriksaan, dibutuhkan untuk mengungkap
masalah begitu masalah tersebut muncul.
• 6orrectie control, pengendalian korektif. Memecahkan masalah yang ditemukan oleh
pengendalian untuk pemeriksaan.
PROTOT0PING
Prototyping adalah sebuah pendekatan desain sistem yang berada dalam suatu model
kerja disederhanakan yang tengah dikembangkan dari aplikasi baru melalui proses interaksi
dan berulang#ulang yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli
bisnis. Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat %rapid application design$A!& karena
menyederhanakan dan mempercepat desain sistem %+rien, 2--D&.
'ebagian user kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhannya. 5esulitan ini yang perlu diselesaikan oleh analis dengan
memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk model %prototipe&.
Model ini selanjutnya diperbaiki secara terus menerus sampai sesuai dengan kebutuhan user.
Ka6an Men77una8an P#5"5">6in7
'ototyping sesuai ketika ada tingkat ketidakpastian yang tinggi, tidak jelas pertanyaan apa
yang ditanyakan, '/A tidak dapat dengan jelas diisualisasikan, atau ada kemungkinan tinggi
untuk gagal. 7abel diba"ah akan menjelaskan tentang kondisi#kondisi yang membuat
prototyping menjadi sebuah metodologi desain.
TABEL 21;& K5ndisi >an7 Mend5#5n7 Pen77unaan P#5"5">6in7
5ebutuhan pengguna tidak dipahami, berubah secara pesat, atau berubah saat sistem
digunakan.
Persyaratan sistem sulit dijelaskan.
4http:abhiEue.blogspot.co.id2-1211metode#prototyping#dalam#pengembangan.html
5http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#strategi#pengembangan.htmlm31
21
http://abhique.blogspot.co.id/2012/11/metode-prototyping-dalam-pengembangan.htmlhttp://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://abhique.blogspot.co.id/2012/11/metode-prototyping-dalam-pengembangan.htmlhttp://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
22/46
/nput dan output sistem susah dijelaskan.
7ugas yang untuk dijalankan tidak tersusun dengan baik.
Para pendesain tidak pasti mengenai jenis teknologi yang digunakan.
'istem tersebut krusial dan dibutuhkan dengan cepat.
$isiko yang diasosiasikan dengan mengembangkan sistem yang salah tinggi.
$eaksi pengguna terutama merupakan pertimbangan pengembangan yang penting.
+anyak strategi desain harus diuji.
'taf desain hanya memiliki sedikit pengalaman dalam mengembangkan sistem atau aplikasi
tersebut.
'istem tersebut akan jarang digunakan %efisiensi pemrosesan bukan merupakan perhatian
umum&.
Sumber http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#strategi#pengembangan.htmlm31
K5ndisi >an7 Mendu8un7 Pen77unaan P#5"5">6in7
1. Para pemakai kurang pemahamannya atas kebutuhan mereka, atau kebutuhan mereka
berubah dengan cepat.2. Persyaratan sistem sulit ditetapkan.. /nput dan output sistem belum diketahui.. 7ugas yang harus dilakukan tidak terstruktur dan semi terstruktur.D. Para pendesaian tidak pasti akan apa yang digunakan.
. 'istem yang dikembangkan sangatlah penting dan sangat dibutuhkan.B. $esiko yang berkaitan dengan pengembangan sistem yang salah tinggi.C. $eaksi para pemakai atas sistem yang baru adalah pertimbangan penting dalam
pengembangan.@. +anyak strategi desain yang harus diuji.1-. Pega"ai pengembangan memiliki pengalaman dengan alat protipe lainnya.11. Pega"ai pengembangan memiliki pengalaman dengan alat protipe lainnya.12. Pega"ai pengembangan memiliki sedikit pengalaman dalam mengembangkan sistem
atau aplikasi yang dipertimbangkan.1. 'istem akan jarang digunakan % dan karenanya efisiensi pemrosesan bukanlah hal
utama&.
Keun"un7an P#5"5">6in7
5euntungan dari prototyping yaitu sebagai berikut:
1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
6http:abhiEue.blogspot.co.id2-1211metode#prototyping#dalam#pengembangan.html
22
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://abhique.blogspot.co.id/2012/11/metode-prototyping-dalam-pengembangan.htmlhttp://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://abhique.blogspot.co.id/2012/11/metode-prototyping-dalam-pengembangan.html
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
23/46
. 8ebih menghemat "aktu dalam pengembangan sistem. Prototyping seringnya
berfungsi setelah beberapa hari atau minggu, mengi=inkan para pengguna untuk
segera mengealuasi sistem tersebut.D. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang
diharapkannya.. !efenisi yang lebih baik atas kebutuhan pengguna. Prototyping secara umum
memerlukan keterlibatan intensif dari para pengguna akhir, menghasilkan kebutuhan
pengguna yang didefenisikan dengan baik atau adanya komunikasi yang baik antara
pengembang dan pelanggan.B. 5eterlibatan dan kepuasan pengguna yang lebih tinggi. Pengembang dapat bekerja
lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan. leh karena itu persyaratan
pengguna terpenuhi, ada lebih sedikit risiko bah"a '/A tidak akan digunakan.
5eterlibatan pengguna secara dini membantu membantu sebuah iklim penerimaan
dibandingkan keraguan dan kritik.C. 8ebih sedikit kesalahan. Para pengguna menguji tiap ersi prototipe, sehingga
kesalahan dideteksi dan dieleminasi dengan segera. 4al tersebut untuk lebih
menghemat "aktu dalam pengembangan sistem.@. 8ebih banyak peluang bagi perubahan. Para pengguna dapat menyarankan perubahan
sistem tersebut sesuai dengan yang mereka inginkan. Penerapan menjadi lebih mudah
karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Ke#u7ian P#5"5">6in7
Prototyping memiliki kerugian sebagai berikut:
1. Pelanggan tidak melihat bah"a perangkat lunak belum mencerminkan kualitas
perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam
jangka "aktu yang lama.2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.. 4ubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik
perancangan yang baik.. 9aktu pengguna yang yang signifikan. Para pengguna harus meluangkan "aktu yang
signifikan untuk bekerja dengan prototipe dan memberikan umpan balik. /ni mungkin
memerlukan lebih banyak keterlibatan dan komitmen daripada yang para pengguna
ingin berikan.D. Penggunaan yang kurang efisien atas sumber daya sistem pengembangan prototipe
tidak selalu mencapai efisiensi sumber daya, terkadang menghasilkan kinerja dan
23
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
24/46
keterandalan yang uruk serta terkadang menghasilkan biaya pemeliharaan dan
dukungan yang tinggi.. Pengujian dan dokumentasi yang tidak cukup. Para pengembang mungkin
mempersingkat pengujian dan dokumentasi karena para pengguna menguji prototipe
selama pengembangan.B. $eaksi perilaku yang negatif. /ni bisa terjadi ketika permintaan untuk peningkatan
tidak dilakukan, ada terlalu banyak perulangan atau sebuah prototipe yang
diinestasikan para pengguna dibuang.C. Pelanggan tidak melihat bah"a perangkat lunak belum mencerminkan kualitas
perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam
jangka "aktu yang lama.@. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan
algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.1-. 4ubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik
perancangan yang baik.
REKA0ASA PERANGKAT LUNAK DIBANTU KOMPUTER (
$ekayasa Perangkat 8unak !ibantu 5omputer %computer aided software engineering #
6A'0& adalah sebuah paket alat#alat terintegrasi yang digunakan oleh para pendesain ahli
untuk membantu merencanakan, menganalisis, mendesain, memprogram, dan memelihara
sebuah sistem informasi atau penggunaan metode dengan bantuan komputer untuk mengatur
dan mengendalikan pengembangan perangkat lunak, terutama pada besar, proyek#proyek
yang kompleks yang melibatkan banyak komponen perangkat lunak dan orang#orang.
Perangkat lunak 6A'0 secara khusus memiliki peralatan %tool& untuk perencanaan strategis,
manajemen proyek dan sistem, desain database, tata letak penyaringan dan laporan, serta
penghasil kode otomatis. +anyak perusahaan menggunakan alat 6A'0. 'istem informasi pelanggan senilai HC juta milik lorida Po"er dibuat menggunakan 6A'0 milik Accenture.
Menggunakan 6A'0 memungkinkan desainer, penulis kode, penguji, perencana, dan
manajer untuk berbagi pandangan umum dari mana proyek berdiri pada setiap tahap
pembangunan. 5A'
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
25/46
perpustakaan yang berisi rencana proyek bisnis, persyaratan desain, spesifikasi desain,
spesifikasi kode rinci, unit kode, kasus uji dan hasil, dan pemasaran dan rencana layanan.
6A'0 berasal dari tahun 1@B-#an ketika perusahaan komputer mulai meminjam ide
dari proses manufaktur hard"are dan menerapkannya pada pengembangan perangkat lunak
%yang umumnya telah dipandang sebagai sebuah proses kurang disiplin&. +eberapa alat 6A'0
mendukung konsep pemrograman terstruktur dan metode pengembangan terorganisir serupa.
+aru#baru ini, 6A'0 tools harus mencakup atau mengakomodasi tool pemrograman isual
dan pemrograman berorientasi obyek. !alam perusahaan, alat 6A'0 dapat menjadi bagian
dari spektrum proses yang dirancang untuk memastikan kualitas dalam apa yang
dikembangkan. %+anyak perusahaan memiliki proses mereka diaudit dan disertifikasi sebagai
kesesuaian dengan standar /' @---&.
Keun"un7an dan Ke#u7ian Te8n5l57i !ASE=
Keun"un7an :
1. Perbaikan produktiitas.
2. Perbaikan kualitas program.
. Penghematan biaya.
. Perbaikan prosedur pengendalian.
D. Penyederhanaan dokumentasi.
Ke#u7ian :
1. 7idak kompatibel. +eberapa alat 6A'0 tidak berinteraksi secara efektif dengan
sistem yang lain.
2. +iaya. 4arga tekhnologi 6A'0 %Mahal&.
. 4arapan yang tidak terpenuhi.
Alat#alat 6A'0 menyediakan sejumlah keuntungan penting:
• Peningkatan produktiitas, dapat menghasilkan kode bebas#bug dari spesifikasi sistem
dan dapat mengotomatiskan tugas#tugas yang berulang.
8http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#strategi#pengembangan.htmlm31
25
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-strategi-pengembangan.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
26/46
• Peningkatan kualitas program, alat#alat 6A'0 sederhananya menerapkan standar#
standar pengembangan terstruktur, mengecek ketepatan internal desain, dan
mendeteksi inkonsistensi.
• Penghematan biaya, 8ebih dari @-G kode dihasilkan secara langsung dari spesifikasi
desain.
• !okumentasi yang disederhanakan, 6A'0 secara otomatis mendokumentasi sistem
sebagai ke,ajuan pengembangan.
+eberapa masalah yang lebih serius dengan teknologi 6A'0 meliputi:
• /nkompatibilitas, beberapa alat 6A'0 tidak berinteraksi secara efektif dengan sistem
lain.
•
+iaya, teknologi 6A'0 mahal, diluar jangkauan banyak perusahaan kecil.• 0spektasi yang tidak terpenuhi, sebuah surei !eloitte K 7ouche mengindikasikan
bah"a hanya BG 6/ yang menggunakan 6A'0 yakin bah"a mereka mencapai
manfaat yang diharapkan.
26
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
27/46
BAB 22
DESAIN, IMPLEMENTASI, DAN OPERASI SISTEM
PENDAULUAN+
Pada bab ini kita akan mendiskusikan keempat langkah siklus hidup pengembangan sistem
lainnya yaitu analisis sistem, desain sistem konseptual, desain sistem fisik, implementasi dan
konersi sistem, serta operasi dan pemeliharaan.
DESAIN SISTEM KONSEPTUAL
Pengembang dalam menciptakan sebuah rerangka umum untuk mengimplementasikan
persyaratan pengguna dan mengatasi masalah#masalah yang diidentifikasikan dalam fase
analisis.
8angkah#langkah desain konseptual:
Men7e9aluasi al"e#na"i desain
'tandar#standar berikut harusnya digunakan untuk mengealuasi alternatif desain:
• 'eberapa baik ia memenuhi sasaran keorganisasian dan sistem.
• 'eberapa baik ia memenuhi kebutuhan pengguna.
• Apakah layak secara ekonomis.
• +agaimana bobot keuntungan dibandingkan kerugian.
Tael Pe#"i$an7an dan Al"e#na"i Desain
Pe#"i$an7an Al"e#na"i Desain
5onfigurasi 'aluran5omunikasi
Poin ke poin, multidrop, atau berbagi saluran
'aluran 5omunikasi 'aluran telepon, 5abel koaksial, fiber, optic,
gelombang mikroma atau satelit.
>aringan komunikasi 7erpusat, desentralisasi, tersebar, atau "ilayah local.
Media penyimpanan data 7ape, disk, disket, hard drie, 6!, atau kertas
9http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#operasi.htmlm31
27
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
28/46
'truktur Menyimpan data ile atau database
rganisasi dan akses file Akses acak, berurutanm atau berurutan dengan indeks.
Media /nput Pengetikan, 6$, M/6$, P', 0!/, atau kertas
ormat /nput !okumen sumber, !okumen turn around, otomatisasi
data sumber, atau layer.
perasi !ilakukan sendiri, atau melakukan outsourcing
rekuensi utput 7erus menerus, per jam, per hari, per minggu, atau per
bulan.
Media utput 5ertas, layar, suara, disket, 6!, atau microfilm
Penjad"alan utput 9aktu atau permintaan yang telah ditentukan
ormat utput Naratif, tabel, komunikasi, atau file elektronik grafik
6etakan output ormulir tercetak, dokumen turnaround, atau formulir
yang dihasilkan oleh system.
>enis Pemrosesan Manual, bacth, raeal#time.
Prosesor P6, computer mini, atau mainframe
Perolehan soft"are Massal, khusus, atau diubah
Pemrosesan transaksi +atch atau on#line
rekuensi pembaruan 7erus menerus, per jam, per hari, per minggu, atau per
bulan.
Sumber http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#
operasi.htmlm31
Men>ia68an s6esii8asi desain
'etelah sebuah alternatif desain dipilih, spesifikasi desain konseptual dibuat untuk
elemen#elemen sebagai berikut:
• utput. leh karena sistem didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi
para pemakai, spesifikasi output harus disiapkan terlebih dahulu, misal :
28
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
29/46
1 'eberapa sering laporan tersebut harus dibuat.
2 Apa seharusnya isi laporan
+agaimana bentuk laporan tersebut.
Apakah pemakai membutuhkan output, laporan tercetak, atau tampilan
%atau keduanya&.
• Penyimpanan data. 5eputusan penyimpanan data termasuk elemen data apa
yang harus disimpan untuk menghasilkan laporan penjualan, bagaimana data
harus disimpan, dan apa jenis file atau database seperti apa yang digunakan.
• /nput. Pertimbangan desain input termasuk data penjualan, lokasi dan jumlah
penjualan, mana yang dimasukkan, serta dimana, kapan, dan bagaimana
mengumpulkan data.
• Prosedur pemrosesan dan operasi.
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
30/46
Sumber : $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 +ab 22 4al. B@Ke"e#an7an Ga$a# :
+agan diatas menjelaskan mengenai bagaiman aktiitas desain sistem konseptual
dimulai hinggal dapat dioperasikan dan dapat dipelihara.
DESAIN SISTEM FISIK
'istem desain fisik merupakan penejelasan secara luas dari konseptual desain
mengenai kebutuhan para pengguna sistem informasi yang dijelaskan secara terperinci
tentang bagaimana menggunakan dan menilai suatu program komputer.
Persyaratan deain konseptual '/A yang luas dan berorientasi pengguna dijelaskan ke
dalam spesifikasi mendetail yang digunakan untuk coding dan menguji program komputer.
8angkah#langkah, dalam desain fisik sistem :
1 !esain utput
2 !esain file dan database
!esain input
!esain Program 5omputer
D !esain Prosedur
!esain Pengendalian
FIGUR 22;2 A8"i9i"as desain Sis"e$ Fisi8
30
Desain $isik
%mplementa
si dan
'perasi
dan
Analisis
Sistem
Desain
Sistem
&onsept!
Desain Sistem Fisik
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
31/46
Sumber : $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1
Ke"e#an7an Ga$a#:
Fambar bagan diatas menunjukkan bagaimana aktiitas desain fisik berjalan,
pertama menganalisis sistem, kemudian mendesain sistem konseptualnya, lalu kemudian
melakukan langkah#langkah dalam mendesain sistem fisik dimulai dari desain output, file dan
database, input, program, prosedur, dan pengendalian dari langkah#langkah tersebut
menghasilkan implementasi dan koneksi dan aktiitas terakhir Pengoperasian dan
pemeliharaan.
Desain 5u"6u"
!esain output yaitu untuk menentukan sifat, format, isi, dan "aktu pelaporan, dokumen, serta
tampilan layar.
utput biasanya sesuai ke dalam salah satu empat kategori berikut.
• 8aporan terjad"al, memiliki sebuah isi dan format yang telah ditentukan
sebelumnya dan disiapkan secara teratur.
• 8aporan analisis bertujuan khusus, tidak memiliki isi atau format yang telah
dispesifikasikan sebelumnya serta tidak disiapkan pada jad"al teratur. 8aporan
disiapkan sebagai tanggapan terhadap permintaan manajemen untuk
mengealuasi sebuah isu, misalnya manakah dari tiga produk baru yang akan
menyediakan laba tertinggi.
• 8aporan pengecualian yang dipacu, memiliki isi dan format yang telah
dispesifikasikan sebelumnya namun disiapkan hanya sebagai tanggapan terhadap
kondisi yang tidak normal. 5etidakhadiran yang berlebihan, banyaknya biaya,
31
Desain
(engend
alian
Desain
$ile dan
Data*as
Desain
'!tp!tDesain
prosed
Desain
(rogra
Desain
%np!t
%mplementa
si dan
'perasi
dan
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
32/46
habisnya persediaan, dan situasi#situasi yang memerlukan tindakan perbaikan
segera memicu laporan tersebut.
• 8aporan permintaan, memiliki isi dan format yang telah dispesifikasikan
sebelumnya namun disiapkan hanya berdasarkan permintaan. +aik laporan
pengecualian yang dipicu maupun laporan permintaan dapat digunakan secara
efektif untuk memfasilitasi proses manajemen.
TABEL 22;2 Pe#"i$an7an Desain Ou"6u"
PERTIMBANGAN KEKA*ATIRAN
Penggunaan 'iapa pengguna outputnya nanti, serta kapan dan mengapa
dibutuhkannya oleh pengguna ? penggunanya dan keputusan yang
bagaimana nantinya akan dibuat oleh mereka berdasarkan output
tersebut.Media Apakah harus output yang digunakan berupa kertas, respons suara,
disket, e#mail, microfilm, atau penggabungan dari beberapa jenis
tersebut
ormat ormat manakah yang akan dipilih antara naratif, tabel, atau grafis untuk
mengungkapkan dengan jelas dan baik informasi yang akan
disampaikan.
6etakan 'ebelumnya Apakah output yang akan digunakan nantinya menggunakan format
cetakan yang sebelumnya Apakah harus turnaround document dikirim8okasi 5emanakah seharusnya output '/A tersebut akan dikirim
Akses 'iapakah yang memiliki peran penting dalam mengakses output salinan,
cetak atau layar komputer
$incian !etail Apakah harus output yang panjang selalu didahului dari rangkuman dan
daftar isi !an apakah judul dan keterangan pada gambar dan mengatur
tanggal akan menekankan bagian ? bagian yang penting 4aruskah
setiap informasi ? informasi yang terperinci ditempatkan di dalam
sebuah lampiran5etepatan "aktu 'esering apakah seharusnya output tersebut akan dihasilkan
Sumber $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 K http:akutansi#
akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#operasi.htmlm31
Desain File dan Da"aase
!esain file dan database merupakan hal yang penting bah"a berbagai diisi atau
departemen dari sebuah perusahaan menyimpan data dalam format yang sesuai. 4a ini
membantu perusahaan terhindar dari masalah.
32
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
33/46
Pertimbangan ? pertimbangan penting mengenai desain file dan database akan dirangkum
dengan lengkap dalam 7abel 22# berikut ini.
TABEL 22;& Pe#"i$an7an Desain File dan Da"aase
PERTIMBANGAN KEKA*ATIRANMedia Apakah data yang di simpan harus di dalam hard disk, disk drie,
kertas, disket, 6!, atau tape
Pengaturan dan akses Apakah metode yang digunakan harus menggunakan metode
berurutan, berurutan dengan indeks, atau akses secara acak
Pemeliharaan Prosedur apakah yang akan dibutuhkan dalam hal pera"atan data
yang dilakukan secara efektif
>enis pemrosesan Pemrosesan yang bagaimanakah yang harus digunakan, apakah
menggunakan pemrosesan manual, real time atau batch
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
34/46
diperlukan adalah paling sedikit
>enis +agaimanakah bentuk sifat data '/A tersebut
(olume 'eberapa banyakkah data yang nantinya perlu dimasukkan
Personel 'eperti apakah kemampuan, fungsi, dan keahlian operator pada
saat mengentri data Apakah pelatihan tambahan itu diperlukanrekuensi 'esering apakah dimasukkannya data ? data '/A itu
+iaya +agaimana caranya untuk meminimalkan biaya yang
dikeluarkan tanpa memberikan dampak atau pengaruh yang
buruk terhadap efisiensi dan ketepatan
!eteksi dan perbaikan
kesalahan
5esalahan yang bgaimanakah yang mungkin akan terjadi, dan
bagaimana pula kesalahan ? kesalahan tersebut dapat dideteksi
serta kesalahan ? kesalahan yang terjadi dapat di perbaiki
Sumber $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 K http:akutansi#
akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#operasi.htmlm31
Desain F5#$uli#
+eberapa dari sistem informasi yang mengumpulkan data inputnya dalam bentuk
kertas yang kemudian data tersebut berpindah ke dalam media komputer. Meskipunsistem
yang berpindah semakin banyak ari dokumen kertas ke teknik otomatisasi sumber data, desain
formulir masih merupakan hal yang paling penting. Prinsip#prinsip dari desain formulir dapat
dilihat pada 7abel 22#D berikut ini.
TABEL 22; Prinsip#Prinsip !esain ormulir yang +aik
Pe#"i$an7an U$u$
• Apakah data yang telah dicetak sebelumnya akan digunakan hingga menuju ke batas
maksimum yang memungkinkan
• Apakah bobot dari kertas dan kualitas dari kertas sudah sesuai untuk pengguna yang
telah direncanakan
• Apakah jenis huruf tebal, garis double tipis, dan arsiran telah digunakan dengan benar
untuk menekankan bagian#bagian yang menunjukan perbedaan dalam sebuah
formulir
• Apakah ukuran dari formulir tersebut memiliki ukuran yang standar
• Apakah ukuran dari formulir tersebut sudah konsisten dengan kebutuhan untuk
persyaratan pengisian, penyimpanan, penyatuan dokumen dan pengiriman
• Apabila formulir t"rsebut dikirimkan ke pihak luar, apakah alamat ditulis dengan
lengkap sehingga formulir dapat digunakan menggunakan amplop yang transparan di
bagian alamat• Apakah salinan dari formulir tersebut dicetak dengan "arna yang berbeda#beda untuk
34
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
35/46
memfasilitasi penyebaran yang memadai
• Apakah petunjuk#petunjuk yang di berikan sudah benar dalam penjelasan mengenai
bagaimana cara melengkapi formulir tersebut
Pendahuluan
• Apakah nama formulir yang tercantum dibagian atas dan telah muncul menggunakan
huruf tebal
• Apakah nomor dari masing#masing formulir sudah disusun secarat berurut
• Apakah didalam formulir sudah tercetak nama beserta alamat dari perusahaan sebelum
formulir tersebut dikirimkan kepada pihak eksternal
Isi U"a$a
• Apakah informasi yang logikanya memiliki hubungan satu sama lain %seperti, nama
pelanggan dan alamatnya& akan dikelompokkan secara bersama
• Apakah tersedia cukup ruang untuk mencatat setiap bagian#bagian dari data tersebut• Apakah penyusunan dari setiap data sudah konsisten dengan urutan dari bagian data
yang telah di peroleh
• Apakah penjelasan yang diberikan mengenai standar telah tercetak hingga kode atau
tanda cek tersebut dapat digunakan untuk mengganti pemakai menuliskan entri
datanya
Kesi$6ulan
• Apakah tersedia cukup ruang jeda untuk dapat mencatat disposisi akhir dari formulir
tersebut• Apakah tersedia cukup ruang jeda untuk tanda tangan guna memastikan persetujuan
akhir dari transaksi yang dilakukan
• Apakah tersedia cukup ruang jeda untuk mencatat tanggal disposisi akhir atau
persetujuan akhir dari sebuah transaksi
• Apakah tersedia cukup ruang jeda untuk menentukan total nilai uang maupun dolar
atau numerik
• Apakah salinan dari setiap formulir yang disebarkan dilakukan dengan jelas
Sumber $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 K http:akutansi#
akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#operasi.htmlm31
Desain La>a# K5$6u"e#1'
10http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#implementasi#2.htmlm31
35
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-implementasi-2.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-implementasi-2.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
36/46
5omputer adalah tempat yang paling efisien untuk menyimpan data secara langsung daripada
harus memasukkan atau menyimpan data di dalam kertas untuk entri lanjutan. 8ayar
komputer merupakan cara yang paling efektif jika prosedur#prosedur berikut ini dilakukan:
• Mengatur layar, agar data yang dimasukkan nanti bisa cepat, tepat bdan lengkap.
!apat meminimalkan input data dengan memuat data dari sistem sebanyak#banyak
mungkin %misalnya, dengan cara yang praktis kita memasukkan nomor pelanggan
maka secara otomatis sistem dapat menunjukkan nama, alamat dan informasi penting
lainnya mengenai pelanggan tersebut&.
• Memasukkan data dengan urutan yang sama sesuai dengan apa yang telah ditampilkan
dalam formulir kertas yang kegunaannya untuk mengumpulkan maupun menyimpan
data tersebut.• Melengkapi layar dari kiri ke kanan dan dari ba"ah keatas
• Mengelompokkan data#data terkait dengan cara logis yang saling berhubungan pada
saat yang bersamaan. 8engkapilah layar dari kiri menuju ke kanan dan dari atas
menuju ke ba"ah.
• Mendesain layar, agar para pemakai dapat melompat dari satu lokasi entri data ke
lokasi yang lainnya dengan menggunakan satu tombol atau kunci tunggal ataupun
secara langsung pindah ke lokasi layar.
• 5ekeliruan diperbaiki secara mudah tanpa dipersulit. 4al yang paling mendasar adalah
kejelasan dan keeksplisitan yang konsisten dari pesan kesalahan di seluruh layar.
4arusnya disediakan sebuah fitur bantuan untuk menyediakan bantuan online.
• Membatasi jumlah data atau nomor pada layar untuk menghindar dari kekacauan
dalam jumlah pemilihan menu dalam sebuah layar.
Desain P#57#a$
Pengembangan program merupakan salah satu aktiitas yang paling banyak memakan
"aktu pada keseluruhan aktiitas '!86. 8angkah pertama adalah fase analisis sistem dari
bagian, langkah kedua yang dimulai dari mendesain sistem konseptual dan kemungkinan akan
berlanjut desain fisik, langkah ketiga dan keempat akan dilakukan selama mendesain sistem
kemudian diselesaikan selama implementasi sistem, langkah kelima dan keenam akan dimulai
dari mendesain sistem, tetapi sebagian besar dari pekerjaan dilakukan selama implementasi
sistem, langkah ketujuh adalah dilakukannya selama terlaksananya implementasi dan konersi
sistem, langkah kedelapan adalah bagian dari pelaksanaan operasi dan pemeliharaan.+erikut adalah delapan langkah dalam mengembangkan soft"are:
1 Menetapkan kebutuhan pemakai.
36
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
37/46
2 Membuat dan mengembangkan sebuah rencana, serta mendokumentasikan rencana
tersebut. Membuat perintah#perintah program %kode&. Menguji program, ebugging adalah proses dimana kita dapat menemukkan dan
meniadakan atau menghilangkan kesalahan pada program.D Mendokumentasikan program, dalam dokumentasi telah menjelaskan bagaimana suatu
program bekerja serta kegunaannya untuk memperbaiki kesalahan#kesalahan. Melatih para pemakai program, para pemakai program sering kali dilatih dengan
menggunakan dokumentasi program agar dapat dengan mudah menggunakan program
yang tersedia.B Memasang sistem, semua komponen#komponen sistem dikombinasikan termasuk
program dan juga perangkat keras, kemudian perusahaan juga mulai menggunakan
sistem yang dibutuhkan tersebut.C Mengubah dan menggunakan sistem, didalam mengubah dan menggunakan sistem
diperlukan pemeliharaan program. Pemeliharaan program adalah faktor#faktor yang
memerlukan program yang ada untuk diperbaiki.faktor#faktor tersebut meliputi:a Permintaan atas laporan baru atau laporan yang memerlukan perbaikan
b Perubahan dalam inputc /si dari filed Nilai %misalnya tarif pajak&e Mendeteksi kesalahanf 5onersi ke perangkat keras yang baru
Desain P#5sedu# dan Pen7endalian
Desain P#5sedu#
!alam berinteraksi semua orang membutuhkan prosedur agar dapat menja"ab
pertanyaan bagaimana, siapa, kapan, apa, mengapa, dan dimana mengenai keterkaitannya
dengan aktiitas#aktiitas yang terjadi. !esain prosedur meliputi tentang pembuatan input,
pemrosesan transaksi, mendeteksi kesalahan lalu melakukan perbaikan, pengendalian,
rekonsiliasi saldo, akses database, pembuatan output dan distribusi, serta perintah dari
operator komputer. Pelatihan produksi dan dokumentasi yang dilakukan dapat berupa seperti buku petunjuk sistem, bahan untuk latihan atau layar bantuan online.
Desain Pen7endalian
!idalam desain pengendalian ini ditekankan bah"a input, pemrosesan, dan fungsi
database yang tidak dapat dikendalikan dengan benar nantinya akan memberi hasil informasi
yang tidak akurat kebenarannya dan bernilai rendah. !idalam '/A harus dibangun
pengendalian agar memastikan keefektiitasannya, keefisiensinya, dan juga ketepatannya.
Pengendalian yang penting dapat diperhatikan pada 7abel 22#
37
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
38/46
!idalam laporan desain sistem fisik terangkum apa yang akan dicapai dan akan
dijadikan sebagai dasar bagi keputusan manajemen baik atau tidaknya dalam memproses fase
implementasi. Pada 7abel 22#B akan ditunjukkan contoh daftar isi untuk laporan keuangan
dalam sebuah perusahaan.
TABEL 22; Pe#"i$an7an Desain Pen7endalian11
PERTIMBANGAN KEKA*ATIRAN
(aliditas Apakah interaksi sistem yang terjadi sudah alid %contohnya,
semua pengeluaran kas apakah dibuat untuk endor yang
sah&
torisasi Apakah aktiitas#aktiitas dari input, pemrosesan,
penyimpanan, dan output sudah diotorisasi oleh manajer
yang sesuai
5etepatan Apakah input telah di erifikasi agar dapat memastikan
ketepatan Apakah sudah secara tepat data yang telah di
proses dan yang sudah disimpan tersebut
5eamanan Apakah sistem#sistem tersebut sudah terlindungi dari:
a akses fisik dan logika tidak sah untuk mencegah
penggunaan yang tidak benar, perubahan,
penghancuran, atau pengungkapan informasi yangtidak layak dan soft"are, serta
b pencurian sumber daya sistem
Pengendalian numerik Apakah dokumen sudah diberi nomor yang tercetak dan
berurut sebelumnya agar dapat mencegah kesalahan atau
ketidaksengajaan kesalahan penggunaan dan untuk
mendeteksi kapan dokumen hilang atau dicuri
5etersediaan Apakah sistem sudah tersedia untuk dijalankan dan
digunakan pada "aktu yang telah ditetapkan dalamkesepakatan atau persetujuan tingkat layanan
!apatkah para pemakai memasukkan, memperbarui, dan
mengambil data selama kurun "aktu yang telah disepakati
bersama
5emampuan pemeliharaan !apatkah sistem tersebut diubah tanpa mempengaruhi
ketersediaan sistem, keamanan, dan integritasnya
Apakah hanya perubahan yang sah, teruji, dan
11http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#operasi.htmlm31
38
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
39/46
terdokumentasi saja yang harus dilakukan pada sistem dan
data terkait
Apakah ketersediaan sumber daya untuk mengelola,
menjad"alkan, mendokumentasikan, dan
mengkomunikasikan perubahan terhadap manajemen dan
para pemakai yang sah
/ntegritas Apakah pengelolaan data yang dilakukan sudah lengkap,
akurat, tepat "aktu, dan sah
Apakah pemrosesan data ysng bebas dari manipulasi sistem
yang tidak sah atau tidak sengaja
>ejak audit !apatkah data transaksi tersebut ditelusuri dari dokumen
sumber hingga ke output yang terakhir %dan sebaliknya&Sumber http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#implementasi#2.htmlm31
TABEL 22;( !5n"5h Da"a# Isi La65#an Keuan7an
LAPORAN DESAIN SISTEM
KONSEPTUAL
LAPORAN DESAIN SISTEM
FISIK
LAPORAN TIN?AUAN
PAS!A IMPLEMENTASI
DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI
/ $ingkasan 0ksekutif atas
!esain 'istem
5onseptual// Fambaran
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
40/46
yang direko#mendasikan. b 7ujuan yang akan dicapai
oleh desain tersebut.c !ampak !esain 7erhadap
'istem /nformasi dan
organisasi.d +iaya yang diperkirakan
dan keuntung#an !esain.e Proses dan Prosedur audit,
pengendali#an dan
pengamananf Persyaratan hard"are dan
soft"are, dan sumber dayalainnya.
g Arus pemrosesan :
4ubungan program,
!atabase, /nput, dan output.h !eskripsi 5omponen
'istem %Program, !atabase,
/nput dan utput&/( Asumsi dan Masalah yang tidak
7erselesaiksn( 5esimpulan
(/ 8ampiran Flosarium
d. !esain %Pemrosesan&
'oft"are
e. !esain 4ard"are
f. !esain Pengendalian
g. !esaian Prosedur
/( Asumsi dan Masalah
yang tidak 7erselesaikan.( 5esimpulan
(/ 8ampiran Flosarium
ersus harapanc $aksi dan kepuasan
pengguna0aluasi tim pengembangan
proyek ( $ekomendasi
a $ekomendasi untuk
meningkatkan sistem
baru b $ekomendasi untuk
meningkatkan proses
pengembangan sistem(/ $ingkasan
Sumber : Sumber $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 +ab 22
K http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#
operasi.htmlm31
IMPLEMENTASI SISTEM
/mplementasi sistem merupakan proses dimana harus memasang perangkat keras dan
perangkat lunak, hingga '/A dapat menyala dan dapat dijalankan, proses implementasi akan
di tunjukkan pada figur 22#. Proses ini umumnya terdiri dari :
1 Pengembangan rencana
2 Pengembangan dan pengujian soft"are
40
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
41/46
Mempersiapkan lokasi
Memasang dan menguji hard"are
D Memilih dan melatih personel
Mengembangkan dokumentasi
B Menguji sistem
Pe#en)anaan I$6le$en"asi dan Pe#sia6an Si"us
$encana implementasi 7erdiri dari pekerjaan implementasi, perkiraan tanggal penyelesaian,
perkiraan biaya, dan orang atau orang#orang yang bertanggung ja"ab untuk masing#masing
pekerjaan .rencana tersebut menyatakan kapan proyek tersebut seharusnya diselesaikan dan
kapan '/A dijalankan.
Perubahan '/A bisa membutuhkan penyesuaian pada struktur organisasi perusahaan
yang ada sekarang ini. Persiapan situs merupakan proses yang panjang dan harus dimulai
dengan baik pada a"al tanggal pemasangannya. 'ebuah P6 atau computer kecil lainnya,
membutuhkan sedikit persiapan lokasi. 'istem yang besar dapat membutuhkan perubahan
yang besar seperti penambahan stop kontak listrik, fasilitas komunikasi data, peninggian
lantai, pengendalian kelembaban, penerangan khusus, dan A6, alat#alat keamanan seperti
pelindung api dan tenaga listrik darurat. $uang dibutuhkan untuk perlatan, penyimpanan, dan
kantor. Persiapan lokasi adalah proses yang lama dan harus dimulai dengan baik di muka
sebelum tanggal pemasangan sistem.
FIGUR 22;& A8"i9i"as I$6le$en"asi Sis"e$12
12 $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 +ab 22http:akutansi#
akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#operasi.htmlm31
41
Analisis
Sistem
(eren+an
aan
Meng!,i
Sistem
Persiapan
'itus,
Memasang-
dan Men ! i
(emili)an
danMelengka
pi
&onersi
Desain
$isik
Desain
&onsept!
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
42/46
Sumber : Sumber $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 +ab 22
Ke"e#an7an Ga$a# : Fambar diatas menunjukkan bagaimana aktiitas dari implementasi
sitem dari menganalisis, mendesain, dan mengikuti proses implementasi hingga '/A dapat di
jalankan atau dapat dioperasikan.
Me$ilih dan Mela"ih Pe#s5nel
Pega"ai dapat dipekerjakan dari luar perusahaan atau dipindahkan secara internal.
Mempekerjakan pega"ai dari dalam perusahaan adalah alternatie yang paling murah dan
lebih efektif, karena para pega"ai telah memahami bisnis dan operasi
perusahaan. Memindahkan para pega"ai yang digantikan sebagai akibat dari sistem yang
baru dapat meningkatkan loyalitas serta moral pega"ai.
!isaat para pengguna tidak cukup untuk dilatih, perusahaan tidak akan dapat
memperoleh manfaat dan pengembalian atas inestasi yang telah diharapkan. Para pega"ai
harusnya dilatih mengenai perangkat keras, perangkat lunak, dan segala kebijakan maupun
prosedur baru. 'ebelum pengujian konersi sistem pelatihan harus sudah dijad"alkan terlebih
dahulu.
42
%mplementasi dan &onersi sistem
'perasi
dan
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
43/46
+anyak pemilihan untuk penyediakan pelatihan, diantaranya seperti pelatihan endor,
manual belajar sendiri, intruksi bantuan komputer, presentase ideo, bermain dalam peran,
studi kasus, dan bereksperimen dengan sistem tersebut diba"ah penga"asan dari pemandu
atau yang telah berpengalaman di bidangnya masing#masing.
Melen78a6i D58u$en"asi
7erdapat tiga jenis dokumentasi harus dibuat untuk sistem yang baru :
1 !okumentasi pengembangan %deelopment implementation& menjelaskan mengenai
'/A yang baru. 4al ini mencakup deskripsi sistem, salinan output, input, dan tata
letak file serta database, bagian lir program, hasil uji, dan formulir penerimaan
pemakai.2 !okumentasi operasi %operations dokumentations& mencakup jad"al operasi, file
serta database yang diakses, dan persyaratan perlengkapan, keamanan, dan
penyimpanan file. !okumentasi Pemakai %user documentations& mengajarkan para pemakai cara
mengoperasikan '/A tersebut. 4al ini mencakup buku petunjuk prosedur dan bahan
pelatihan.
Pengujian sistem yang tidak memadai adalah salah satu alasan dalam kegagalan
sistem. !okumen dan laporan, input dari pemakai, prosedur operasi dan pengendalian,
prosedur pemrosesan, dan program computer, kesemuanya harus diuji coba jalannya dalam
lingkungan yang sesungguhnya.
7erdapat tiga bentuk pengujian:
1 Peninjauan langsung atau "alk#through adalah tinjauan pertahap atas logika prosedur
atau program. 7im pengembangan dan para pemakai sistem melakukan peninjauan
langsung di a"al desain sistem. okusnya adallah pada input, file, output, dan arus
data dari organisasi. Peninjauan langsung selanjutnya yang dilakukan oleh
programmer, menangani aspek logika, dan struktur kode program.2
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
44/46
5onersi adalah proses perubahan dari '/A yang lama ke yang baru. +anyak elemen
yang harus dikonersi : 4ard"are, 'oft"are, ile !ata, dan prosedur. Prosesnya selesai
ketika '/A yang baru telah menjadi bagian yang rutin dan berjalan pada sistem. Ada empat
pendekatan konersi yang digunakan:
K5n9e#si Lan7sun7, segera menghentikan '/A yang lama ketika '/A yang baru
diperkenalkan. Pendekatan ini tidak mahal, tetapi tidak menyediakan cadangan '/A. >ika
sistem tidak melalui pengembangan dan pengujian secara sangat teliti, maka konersi
langsung dapat mengakibatkan resiko kesalahan yang tinggi.
K5n9e#si Pa#alel, menjalankan sistem yang lama dan yang baru secara simultan selama
periode "aktu tertentu. Pemrosesan paralel melindungi perusahaan dari kesalahan, tetapi
biayanya mahal dan menyusahkan pega"ai karena harus memproses semua transaksi dua
kali. Akan tetapi, karena perusahaan sering mengalami kegagalan saat melakukan konersi,
pemrosesan paralel menjadi lebih popular dan sering dilakukan.
K5n9e#si e#"aha6 36hase;in4 secara bertahap mengganti elemen '/A yang lama dengan
yang baru. Perubahan bertahap ini berarti bah"a sumber daya pemrosesan data dapat
diperoleh dari "aktu ke "aktu. 5erugiannya adalah biaya pembuatan interface sementara
antara '/A yang lama dengan yang baru dan "aktu yang dibutuhkan untuk membuat
perubahan secara bertahap.
Pe#uahan Pe#in"is 36il5"4 mengimplementasikan suatu sistem hanya pada satu bagian dari
organisasi, seperti lokasi cabang. 5etika masalah dengan sistem terselesaikan, sistem yang
baru dapat diimplementasikan di lokasi yang lain. Pendekatan ini melokalisir masalah
konersi dan memberikan pelatihan dilingkungan yang nyata. 5erugiannya adalah "aktu
konersi yang lama dan perlunya interface antara sistem yang lama dengan yang baru yang
tetap ada hingga seluruh lokasi telah dikonersi.
5onersi data dapat memakan banyak "aktu, melelahkan, dan mahal. ile data
mungkin perlu dimodifikasi dalam tiga cara :
a. ile dapat dipindahkan ke tempat penyimpanan yang berbeda misalnya dari tape ke disk.
b. /si data dapat diubah. Misalnya field dan catatan dapat ditambah atau dihapus.
c. ormat database dan file dapat diubah.
44
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
45/46
OPERASI DAN PEMELIARAAN
8angkah akhir dalam '!86 adalah mengoperasikan dan juga mempertahankan sistem
yang baru. Peninjaun pasca implementasi harus dilakukan pada '/A yang baru dipasang agar
memastikan bah"a sistem tersebut memenuhi tujuan yang direncanakan. Pertimbangan
tinjauan yang penting akan ditunjukkan pada 7abel 22#C di ba"ah.
'emua masalah yang ditemukan pada saat peninjauan harus disampaikan ke pihak
manajemen dan penyesuaian harus dilakukan. 5etika peninjauan telah selesai, laporan
peninjauan pasca implementasi akan disiapkan. Penerimaan pemakai terhadap laporan
peninjauan pasca implementasi adalah aktiitas akhir dalam proses pengembangan
sistem. Pengendalian '/A diberikan ke departemen pemrosesan data. Akan tetapi, pekerjaan
terhadap sistem yang baru tidak berakhir. $iset menunjukkan bah"a sepanjang hidup sistem,
hanya - persen pekerjaan yang terjadi selama pengembangan. 'isanya yang B- persen
digunakan untuk mempertahankan sistem. 5ebanyakan biaya pemeliharaan berhubungan
dengan modifiasi soft"are dan pembaruan.
TABEL 22;= Fa8"5#;a8"5# >an7 6e#lu di8e"ahui sela$a 6enin@auan 6as)a
i$6le$en"asi
aktor Pertanyaan
Maksud dan 7ujuan Apakah sistem membantu organisasi dalam untuk memenuhi maksud
tujuan, sasaran dan keseluruhan misinya5epuasan Apakah para pemakai merasa puas dengan sistem tersebut Apa
yang mereka perlu diubah atau diperbaiki
5euntungan +agaimaan pemakai mendapatkan keuntungan dari sistem
ini Apakah keuntungan yang diharapkan, tercapai
+iaya Apakah biaya actual sesuai dengan biaya yang diperkirakan
5eandalan Apakah sistem andal Apakah sistem gagal, dan, jika ya apa yang
menyebabkan kegagalan tersebut
5eakuratan Apakah sistem memproduksi data yang akuarat dan lengkap
5etepatan 9aktu Apakah sistem memproduksi informasi secara tepat "aktu 5ompabilitas Apakah hard"are, soft"are, data, dan prosedur kompatibel dengan
sistem yang ada
Pengendalian dan
Pengamanan
Apakah sistem melindungi terhadap kesalahan yang tidak disenagaja,
penipuan dan ganngguan yang tidak sah
5esalahan Apakah sistem melindungi terhadap keslahan, apakah prosedur
tersebut memadai
Pelatihan Apakah personel sistem dan pemakai dilatih secara memadai untuk
mendukung dan menggunakan sistem tersebut
5omunikasi Apakah sistem komunikasi memadai
45
8/15/2019 Sistem Informasi Akuntansi Bab 21 dan Bab 22
46/46
Perubahan
organisaionl
Apakah perubahan organisasional yang disebabkan oleh sistem
berguna atau berbahaya >ika berbahaya , bagaimana mengatasinya
!okumentasi Apakah dokumentasi sistem lengkap dan akurat
Sumber : Sumber $omney, + Marshall. 2-1. 'istem /nformasi Akuntansi 0disi 1 K
http:akutansi#akuntansi.blogspot.co.id2-12-dsia#desain#implementasi#dan#
operasi.htmlm31
(emili)an
dan
'perasi
dan
http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1http://akutansi-akuntansi.blogspot.co.id/2012/03/dsia-desain-implementasi-dan-operasi3.html?m=1