25
1 Handout Akuntansi Manajemen Informasi Akuntansi Differensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek

Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

1

Handout Akuntansi Manajemen

Informasi Akuntansi Differensial dalam

Perencanaan Laba Jangka Pendek

Page 2: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

2

Informasi Akuntansi Differensial (IAD)

Informasi Akuntansi Differensial (IAD)

merupakan informasi akuntansi yang

digunakan oleh manajemen untuk mengambil

keputusan mengenai pemilihan alternatif

tindakan yang terbaik diatara alternatif yang

tersedia

Page 3: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

3

Informasi Akuntansi Differensial terdiri dari :

1. biaya (differential cost),

2. pendapatan (differential revenue)

3. dan atau aktiva (differential asset)

Page 4: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

4

Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial

Perencanaan Laba Jangka PendekKeputusan Investasi

Page 5: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

5

Informasi Akuntansi Diferensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek

Perencanaan Laba Jangka Pendek dilakukan sebagai bagian dari proses penyusunan anggaran perusahaan

Dalam perencanaan laba jangka pendek, manajemen mempertimbangkan berbagai usulan yang berakibat pada

• Harga Jual • Volume Penjualan• Biaya Variabel• Biaya Tetap• Laba bersih

Page 6: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

6

Informasi Akuntansi Diferensial dalam Perencanaan Laba Jangka Pendek

Oleh karena itu dalam perencanaan jangka pendek manajemen membutuhkan informasi akuntansi differensial berupa (1) Taksiran pendapatan diferensial (2) Taksiran biaya diferensial yang berdampak pada laba bersih

Dampak terhadap laba bersih tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam memutuskan usulan kegiatan dalam proses perencanaan anggaran

Page 7: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

7

Parameter Penyusunan Anggaran

Titik Impas Margin of Safety Titik Penutupan Usaha Degree of operating Leverage

Page 8: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

8

Impas (Break Even)

Keadaan suatu usaha yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi.

Suatu kondisi dimana pendapatan sama dengan total biaya

Suatu cara untuk mengetahui volume penjualan minimum agar usaha tidak rugi meskipun belum meperoleh laba

Page 9: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

9

Margin of Safety

Menunjukkan jumlah maksimum penurunan target pendapatan yang boleh terjadi agar penurunan tersebut tidak menimbulkan kerugian

Semakin besar margin of safety maka semakin besar kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba

Page 10: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

10

Titik Tutup Usaha (Shut-Down Point)

Jumlah penjualan yang menunjukkan usaha yang dijalankan secara ekonomis tidak pantas dilanjutkan lagi.

Titik Tutup Usaha dicapai jika jumlah penjualan tidak cukup untuk menutup biaya tunainya

Page 11: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

11

Degree of Operating Leverage

Menunjukkan persentase perubahan laba bersih sebagai dampak terjadinya perubahan pendapatan penjualan (%).

Page 12: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

12

Analisis Kos-Voluma-Laba (Titik Impas)

Kos variabel per unit Kos tetap per perioda Voluma penjualan Harga jual per unit Kombinasi (mix) penjualan

Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh perubahan pos-pos berikut terhadap laba:

Teknik analisis: Persamaan Margin kontribusi Grafis

Page 13: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

13

Teknik Margin Kontribusi

Rasio margin kontribusi =Margin kontribusi total

Penjualan total

Rasio margin kontribusi =Margin kontribusi per unit

Harga jual per unit

Voluma penjualan target =Kos tetap total + Laba target

Margin kontribusi per unit

Pendapatan penjualan target =Kos tetap total + Laba target

Rasio margin kontribusi

Penjualan titik impas (unit) =Kos tetap total

Margin kontribusi per unit

Penjualan titik impas (rupiah) =Kos tetap total

Rasio margin kontribusi

atau

Page 14: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

14

Teknik Persamaan

Penjualan - kos variabel - kos tetap = laba

atau

Penjualan = kos variabel + kos tetap + laba

Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut:

Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target.

Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang lain dapat dihitung.

Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol.

Page 15: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

15

Teknik Grafis

5

50 200 300 400100 150 250 3500

15.000

30.000

60.000

45.000

75.000

105.000

90.000

120.000

Penjualan dalam unit (set)

Pendapatan/Kos Total

6

4

3

2

1

6

Grafik penjualan

Titik impasGrafik kos total

Area rugi

Area laba

Kosvariabel

Kostetap

Siapkan sumbu grafik dengan skala secukupnya.

Tarik grafik penjualan.

Tarik grafik kos tetap

Tarik grafik kos variabel di atas kos tetap.

Tentukan titik impas dan nilainya.

Tandai area rugi dan laba

5

6

4

3

2

1

Langkah menggambar:

Page 16: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

16

Margin of SafetyMargin of Safety

Margin keamanan =Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas

Unit penjualan harapan

Margin keamanan = Penjualan harapan - Penjualan titik impas

Penjualan harapan

atauX 100%

X 100%

Page 17: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

17

Contoh Margin of Safety

Anggaran Penjualan = Rp. 172.000.000

Titik Impas tercapai pada volume penjualan Rp. 103.200.000

Margin of Safety = 172.000.000 – 103.200.000 = 68.800.000

Atau 40% (68.800.000/172.000.000)

Page 18: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

18

Operating LeverageOperating Leverage

Pengungkit Operasi

Margin Kontribusi

Laba Operasi=

Page 19: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

19

Operating LeverageOperating Leverage

Pendapatan Penjualan 172.000.000

Biaya Variabel 43.000.000

Laba Kontribusi 129.000.000

Biaya Tetap 77.400.000

Laba Bersih 51.600.000

Page 20: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

20

Operating LeverageOperating Leverage

Degree of Operating Leverage

129.000.000

51.600.000=

= 2,5 X

Jika promosi produk diperkirakan akan meningkatkan volume penjualan sebesar 5% maka kenaikan laba diperkirakan sebesar 12,5% (2,5 x 5%

Page 21: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

21

Operating LeverageOperating Leverage

Pendapatan Penjualan 172.000.000

Biaya Variabel 43.000.000

Laba Kontribusi 129.000.000

Biaya Tetap 77.400.000

Laba Bersih 51.600.000

Page 22: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

22

Titik Penutupan UsahaTitik Penutupan Usaha

Titik Penutupan Usaha

Biaya Tetap Tunai

Contribution Margin Ratio

=

Page 23: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

23

Titik Penutupan UsahaTitik Penutupan Usaha

Volume Penjualan

(Kg)

Pendapatan Penjualan

X Rp. 172

Biaya Variabel

X Rp. 43

Biaya Tetap Out off Pocket

Biaya Tetap Sunk

Laba Akuntans

i

Laba Tunai

1000 172.000 43.000 64.500 12.900 51.600 64.500

600 103.200 25.800 64.500 12.900 0 12.900

500 86.000 21.500 64.500 12.900 (12.900) 0

200 34.400 8.600 64.500 12.900 (51.600) (38.700)

Page 24: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

24

Titik Penutupan UsahaTitik Penutupan Usaha

Titik Penutupan Usaha

64.500.000

75 %

=

= 86.000.000

Page 25: Bab 5 Aplikasi Informasi Akuntansi Differensial Dalam an Jangka Pendek

25

Titik Penutupan UsahaTitik Penutupan Usaha

Titik Penutupan Usaha

64.500.000

172.000 – 43.000

=

= 500 Kg

Usaha harus dihentikan jika penjualan dibawah Rp. 86.000.000 atau 500 Kg