Sesak Nafas

Diluar Saluran nafas•Jantung : decomp cordis•Kel. Dinding thorax : fraktur tulangdada, kelainan otot ( polio,polioneuritis, mistenia gravis),kel.kongenital.•Kel. Abdomen : distensi perut,Hernia diaphragmatica.•Kel. Otak -> depresi pusat nafas (cedera kepala, infeksi , obat2an.•Psikologis•Obesitas

Saluran nafas

Sesak nafas :Suatu keadaan dimana seorang individu, oleh karena sesuatu sebab tidak dapat bernafasdengan mudah dan lega seperti normal melainkan harus bernafas dengan “susah”dan mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencapai ventilasi alveolar yang adekuat.

1. Faktor obstruksi jalan nafas :a. Saluran Nafas Atas :

• infeksi : laringitis , laringotrakheitis, abses peritonsiler-retrofaringeal, difteri.

• Aspirasi : Muntah, lendir, mekonium, dan corpus alienum

• Tumor : papiloma, hemangioma, limfangioma, teratoma, adenoid, dan hipertrofi tonsil.

• Kel.bawaaan : atresia khoanal, stenosis trakea, laringomalasia, vascular ring, paralisis pita suara.

• Alergi : laringospasme, reflux, atau tetani.

b. Saluran Nafas bawah• Infeksi : bronkiolititis

• Aspirasi : Muntah, mekonium, cairan amnion, dan corpus alienum.

• Tumor : myxoma teratoma, bronchogenic cyat.

• Kel. Bawaan : brokostenosis, bronkhomalasia, emfisema lobair.

• Alergi : asma bronkiale, bronkospasme.

a. Pada Jaringan Paru, karena adanya :Infeksi : pneumonia, cystic fibrosis, bronkhiektasis, efusi pleura.Atelektasis : sekret yg kental, Hyaline membran disease. kel. Bawaan : Agenesis paru, hipoplasia, congenital cyat.Lain-lain : Pneumothorax, ruptur alveoli, perdarahan paru, lobektomi, tumor paru.

b. Pada Dinding thorax , karena adanya :Gangguan pd otot : hernia diaphragmatica, amyotonia

kongenital, polio, miastenia gravis, distrophia muskulorum.Gangguan pd tulang : fraktur tulang-tulang dinding thorax,

hemivertebra, kiphosis.Lain-lain : distensi abdomen, obesitas, flail chest.

a. Karena adanya gangguan perfusi jaringan paru – paru, seperti :- Kelainan Jantung Bawaan, misalnya : tetralogy of fallot, Stenosis pulmonal, PDA, VSD, dan hipertensi pulmonal.- Edema paru-paru, perdarahan paru.

b. Karena adanya gangguan pusat pernafasan otak, seperti :- trauma otak, tumor intrakranial.- Infeksi : meningoensefalitis, sepsis.- obat – obatan : sedasi ibu, overdosis morfin, luminal.- Asfiksia berat.

1. Keadaan umum : kegelisahan, sopor, koma, keletihan, tampak sakit, sulit bernafas, sianosis.

2. Kesadaran : gelisah, apatis, somnolen, sopor , koma.

3. Sistem pernafasan : frekuensi pernafasan / teratur atau tidak , dalam/ dangkal), retraksi dinding dada, stridor.

4. Sistem kardiovaskuler : tekanan darah, nadi, irama jantung, perfusi darah perifer dan curah jantung )

Penatalaksanaan anak dengan sesak nafas :1. Pemberian cairan intravena (infus)2. Bebaskan jalan nafas ( suction , fisioterapi )3. Oksigenisasi4. Pengobatan / koreksi terhadap kelainan

metabolisme yang terjadi, seperti asidosis,hipokalsemia ( kadar serum kalsium < 7.5mg% ),hipokalsemia ( kadar serum kalium <3mg%),hipoglikemia ( kadar glukosa plasma < 40mg%).