REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    1/35

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sistem imun secara normal akan memberikan respon terhadap semua

    zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Pada beberapa orang yang memiliki

    faktor predisposisi, respon imun yang terjadi justru berlebihan, sehingga

    membahayakan tubuh sendiri. Suatu respon imun yang berlebihan ini adalah

    reaksi hipersensitivitas atau dikenal dengan istilah alergi (Paul, 200!.

    Penyakit alergi dapat memberikan dampak buruk berupa penurunan

    kualitas hidup, besarnya biaya pengobatan, dan terjadinya ko"morbiditas.

    #lergi juga dapat mempengaruhi kemampuan belajar pada anak"anak, hal ini

    diketahui setelah terungkap bah$a alergi bisa mengganggu fungsi otak.

    %angguan fungsi otak ini menimbulkan ganguan perkembangan dan perilaku

     pada anak seperti gangguan konsentrasi, gangguan emosi, keterlambatan

     bicara, bahkan autisme (&ao et al , 20'0!.

    Prevalensi alergi di seluruh dunia mengalami peningkatan secara

    dramatis baik di negara maju maupun di negara berkembang. Peningkatan

    kasus alergi selama dua dekade terakhir ini terutama terjadi di kalangan anak"

    anak. erdasarkan data statistik World Health Organization  ()*+!,

    diperkirakan sekitar 0"-0 populasi di seluruh dunia menderita penyakit

    yang termasuk reaksi hipersensitivitas, seperti asma, alergi makanan, alergi

    obat, rinokonjungtivitis, dermatitis atopik dan reaksi anafilaksis (Pa$ankar et 

    al , 20'2!.

    '

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    2/35

     American Academy of Allergy Asthma and Immunology  (####/!

    memperkirakan sekitar 0 juta penduduk #merika Serikat mengalami

     beberapa bentuk gejala penyakit alergi. Prevalensi alergi makanan pada anak"

    anak diba$ah usia ' tahun di #merika Serikat meningkat sebanyak ' dari

    tahun '11 hingga 200 (3o$ak")4grzyn 5 Sampson, 20''!. erdasarkan

    hasil penelitian Global Initiative for Asthma (%/3#! ,  penyakit asma

    mengenai sekitar 00 juta orang di seluruh dunia dan prevalensinya terus

    meningkat terutama di negara berkembang (Sveum et.al, 20'2!.

    6i /ndonesia, beberapa peneliti memperkirakan bah$a peningkatan

    kasus penyakit alergi mencapai 0 persen tiap tahunnya (P7&S/, 20'2!.

    Peningkatan prevalensi alergi beberapa dekade terakhir terutama pada

    masyarakat dengan sosial ekonomi tinggi dan di daerah industri. Penelitian di

    $ilayah 68/ 9akarta menemukan prevalensi alergi pada anak usia kurang dari

    '- tahun sebesar 2. 8husus untuk rinitis alergi di /ndonesia prevalensinya

    mencapai ',"'2,- dan cenderung terus meningkat setiap tahunnya

    (:adhlia, 20'2!. *asil penelitian pada anak sekolah dasar di Semarang

    didapatkan jumlah kasus alergi berturut"turut meliputi asma sebanyak ,',

    rinitis alergik sebanyak '', dan eksim sebanyak ,2 (Paramita, 20''!.

    &eaksi #lergi terjadi saat adanya paparan ulang terhadap suatu alergen

    tertentu, misalnya beberapa jenis makanan. #lergen yang masuk ke dalam

    tubuh akan diproses oleh  Antigen Presenting Cell   (#P;!, kemudian #P;

    akan menginduksi aktivasi

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    3/35

     berinteraksi dengan

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    4/35

    dari sistem innate immunity  kemudian mengarah pada pengembalian

    keseimbangan =h' dan =h2 (9ain et al , 20'0!.

    6efinisi )*+ menyebutkan bah$a probiotik adalah mikroorganisme

    hidup yang dapat memberi keuntungan bagi kesehatan tubuh ketika diberikan

    dalam jumlah yang adekuat. erbagai jenis produk probiotik telah berhasil

    dikembangkan, salah satu produk probiotik lokal yang memiliki potensi untuk 

    dikembangkan adalah dadih. Aakanan khas Sumatera arat ini dibuat dari

    fermentasi susu kerbau menggunakan bambu dan daun pisang secara

    tradisional (Bsmiati dan &isfaheri, 20'!.

    6adih mengandung berbagai bakteri probiotik yang memiliki manfaat

     baik untuk kesehatan tubuh apabila dikonsumsi. eberapa strain probiotik 

    yang telah diidentifikasi dari dadih adalah #actobacillus s!., #actococcus s!.,

    dan #euconostoc s!. (Surono, 2001!. Penelitian yang dilakukan oleh alai

    Penelitian =ernak di Sumatera arat menunjukkan bah$a bakteri probiotik 

    yang dominan ditemukan dalam dadih adalah  #actobacillus s!. (Bsmiati ,

    20''!.

    eberapa penelitian yang menunjukkan berbagai manfaat dari probiotik 

    dadih diantaranya adalah dapat menekan kadar kolesterol dalam darah, dapat

    menekan proses karsinogenesis, dadih juga terbukti dapat meningkatkan

    kemampuan sistem imunitas tubuh, memiliki sifat antioksidan dan antibakteri

    (;halid dan *artiningsih , 20'!.

    erdasarkan pemaparan latar belakang permasalahan diatas, penulis

    menyadari pentingnya dilakukan penelitian mengenai potensi probiotik dadih

    dalam mencegah terjadinya reaksi alergi. Pada penelitian ini penulis

    -

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    5/35

    melakukan pengamatan kadar eosinofil darah tepi pada mencit yang dijadikan

    model alergi.

    1.2 Rumusan Masalah

    agaimanakah pengaruh probiotik dadih dalam menekan reaksi alergi

    melalui pengamatan jumlah eosinofil apus darah tepi pada mencit model

    alergiC

    1.3 Tujuan Penelitian

    1.3.1 Tujuan Umum

    =ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh probiotik 

    dadih dalam menekan reaksi alergi melalui pengamatan jumlah eosinofil apus

    darah tepi pada mencit model alergi.

    1.3.2 Tujuan husus

    '. Aengetahui jumlah eosinofil apus darah tepi pada mencit yang

    diinduksi alergen ovalbumin.2. Aengetahui potensi imunoregulasi probiotik dadih terhadap reaksi

    alergi melalui pengamatan jumlah eosinofil apus darah tepi.. Aembandingkan jumlah eosinofil apus darah mencit model alergi

    yang diberi probiotik dadih dengan kelompok kontrol.

    1.! Man"aat Penelitian

    1.!.1 Bagi klinisi

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    6/35

    Aenambah pengetahuan tentang manfaat probiotik dadih dalam

    menekan reaksi alergi melalui pengamatan jumlah eosinofil apus darah tepi,

    sehingga dapat dijadikan acuan untuk mempertimbangkan pemberian

     probiotik dadih bagi pasien alergi.

    1.!.2 Bagi ilmu #engetahuan

    '. Aemberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan mengenai pengaruh

     probiotik dalam menekan reaksi alergi melalui pengamatan jumlah

    eosinofil apus darah tepi.2. 6apat dijadikan sebagai data dasar bagi peneliti lain untuk melakukan

     penelitian lebih lanjut mengenai efek probiotik dadih.

    1.!.3 Bagi mas$arakat

    Aemberikan informasi kepada masyarakat mengenai salah satu

    manfaat dari konsumsi probiotik dadih untuk menekan reaksi alergi, dengan

    harapan meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk mengkonsumsi

    makanan tradisional dadih yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

    tubuh.

    D

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    7/35

    BAB 2

    T%N&AUAN PU'TAA

    2.1 Alergi

    Pada tahun '10D seorang ilmu$an bernama ;lemens von PirEuet untuk 

     pertama kalinya memperkenalkan istilah alergi. Penggunaan istilah tersebut

    dimaksudkan untuk menjelaskan suatu Fperubahan reaksi hostG apabila

    terpapar dengan suatu bahan yang sama untuk yang kedua kalinya atau lebih

    (&ing, 20'-!. &eaksi alergi dapat terjadi hampir di semua jaringan atau organ

    dalam tubuh, adapun manifestasi klinis yang muncul tergantung pada organ

    target terjadinya reaksi. Aanifestasi klinis alergi diantaranya adalah asma,

    reaksi anafilaksis, dermatitis atopik, rinitis alergi, dan urtikaria. #sma dan

    reaksi anafilaksis termasuk gejala klinis yang paling parah dan dapat

    mengancam hidup. #lergi makanan dan dermatitis atopik lebih sering terjadi

     pada anak"anak dan berisiko menjadi rhinitis alergi bahkan asma dikemudian

    hari apabila reaksi alergi terus berlanjut (;hristanto 5 +edono, 20''!.

    2.1.1. %mun(#at(l(gi Alergi

    Proses terjadinya reaksi alergi melalui beberapa tahapan aktivasi sel"sel

    imunokompeten, aktivasi sel"sel struktural, aktivasi dan rekruitmen sel"sel

    mast, eosinofil dan basofil, reaksi mediator dengan organ target dan tahap

    timbulnya gejala klinis. #lergen yang masuk ke dalam tubuh akan diproses

    oleh #P;. Peptida dari alergen yang dipresentasikan oleh #P; akan

    menginduksi aktivasi

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    8/35

    memproses alergen akan mengaktivasi

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    9/35

    *"histamin meningkatan pelepasan neurotransmitter seperti histamin,

    norepinfrin, asetilkolin, peptida dan "hidroksitriptamin.

    Secara ringkas mekanisme terjadinya alergi ditampilkan dalam %ambar 

    2.', yaitu pada individu yang memiliki predisposisi alergi, paparan pertama

    alergen menimbulkan aktivasi sel"sel allergen%s!ecific hel!er "  dan sintesis

    /g7, yang dikenal sebagai sensitisasi alergi. Paparan alergen selanjutnya akan

    menimbulkan penarikan sel"sel inflamasi dan aktivasi serta pelepasan

    mediator"mediator, yang dapat menimbul&an early 'acute( allergic res!onses

    (7#&s! dan late allergic res!onses  (

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    10/35

    Aediator"mediator sel mast tersebut meliputi histamin, leukotrien dan

    sitokin yang meningkatkan permeabilitas vaskuler, kontraksi otot polos dan

     produksi mukus. 8emokin yang dilepas sel mast dan sel"sel lain merekrut

    sel"sel inflamasi yang menyebabkan

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    11/35

     bronkokonstriksi dan pengendapan kompleks imun yang akan menimbulkan

    keluhan urtikaria. 9ika target organnya saluran cerna, akan terjadi kolik 

    abdominal atau diare. #pabila kompleks ini mengendap di hidung, akan

    timbul gejala kongesti atau rinorea (;hristanto 5 +edono, 20''J &obbins,

    200!.

    6iagnosis penyakit alergi dapat ditegakkan melalui anamnesis gejala

    yang dialami dan kemungkinan alergen penyebab, pemeriksaan fisik untuk 

    melihat gejala alergi yang muncul dan apabila masih terdapat keraguan harus

    dilakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan

    tersebut dapat secara in vivo ataupun in vitro (Sude$i, 2001!.

    Pemeriksaan in vitro yang dapat dilakukan misalnya adalah hitung

    eosinofil total. Pemeriksaan hitung eosinofil total perlu dilakukan untuk 

    menunjang diagnosis dan mengevaluasi pengobatan penyakit alergi. Penderita

    alergi dapat mengalami eosinofilia apabila dijumpai jumlah eosinofil darah

    lebih dari -0 eosinofil?@

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    12/35

    agar dapat memperoleh diagnosis yang tepat sehingga dapat menghindari

    tatalaksana yang undertreatment  maupun overtreatment.

    2.1.3. Tatalaksana Pen$akit Alergi

    erbagai substansi atau zat yang mampu menimbulkan reaksi alergi

    dikenal sebagai alergen. #lergi dapat muncul terhadap alergen udara (airborne

    allergens! seperti debu rumah, tungau, jamur dan serbuk sari. )alaupun

     penyakit alergi bersifat meluas dan sering terjadi, penyakit alergi masih dapat

    disembuhkan dan gejalanya dapat dikontrol (

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    13/35

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    14/35

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    15/35

    2.3 Pr(+i(tik 

    Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang mampu memberikan

    efek menguntungkan bagi kesehatan hostnya apabila dikonsumsi dalam

     jumlah adekuat. 7fek yang menguntungkan dari probiotik adalah

    memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal pada saat masuk ke dalam

    saluran pencernaan. /stilah QprobiotikQ diperkenalkan oleh

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    16/35

     permukaan enterosit, mampu membentuk kolonisasi pada saluran

     pencernaan, mampu menghasilkan zat anti mikroba (bakteriosin!, dapat

     berkembang biak dengan baik, dan memberikan pengaruh yang

    menguntungkan kesehatan manusia. *al yang penting lainnya adalah tidak 

     bersifat patogen dan aman jika dikonsumsi. Strain probiotik juga harus tahan

    dan tetap hidup selama proses pengolahan makanan dan penyimpanan,

    mudah diaplikasikan pada produk makanan, dan tahan terhadap proses

     psikokimia pada makanan (Puryana, 20''!.

    2.3.1 Man"aat #r(+i(tik 

    Probiotik telah dimanfaatkan untuk penanggulangan penyakit

    gastroenteritis seperti diare (;ollado et al., 2001!, menstimulasi sistem

    kekebalan tubuh (/solauri and Salminen, 200!, menurunkan kadar 

    kolesterol (

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    17/35

     bakteri (asam organik, hidrogen peroksida, dan bakteriosin yang mampu

    menekan pertumbuhan patogen!J (2! fungsi sistem imun tubuh, yaitu dengan

     peningkatan sistem imun tubuh melalui induksi pembentukan /g#, aktivasi

    makrofag, modulasi profil sitokin, serta menginduksi hy!ores!onsiveness

    terhadap antigen yang berasal dari pangan.J (! fungsi metabolit probiotik,

    yaitu metabolit yang dihasilkan oleh probiotik, termasuk kemampuan

     probiotik mendegradasi laktosa di dalam produk susu terfermentasi, dapat

    dimanfaatkan oleh penderita intoleransi laktosa (Puryana, 20''!.

    2.3.2 Pengaruh #r(+i(tik terha)a# reaksi alergi

    Penelitian yang dilakukan )iduri 5 Suryani (20''! membuktikan

     bah$a suplementasi  #actobacillus casei # shirota strain menurunkan kadar 

    /g7 pada penderita rhinitis alergi. #lergi merupakan bentuk penyakit =h2

    yang upaya perbaikannya memerlukan pengembalian host pada kondisi =h'"

    =h2 yang seimbang. Pemberian probiotik ditujukan pada imunomodulasi

    respons imun untuk menyeimbangkan respons imun =h' dan =h2.

    Aekanisme imunoregulasi dari probiotik diduga melalui kemampuan

     probiotik untuk menginduksi perkembangan sel = &egulator (= &eg!,

    kemudian sel = &eg menghasilkan beberapa sitokin yang menekan proliferasi

    sel =h2 yang berlebihan. Perbaikan homoestasis sistem biologis penderita ini

     pada akhirnya dapat mencegah reaksi alergi (#ldi, 2001!.

    Probiotik memiliki kemampuan sebagai aktivator yang kuat untuk 

    sistem innate immunity karena mempunyai molekul yang spesifik pada

    dinding selnya. 6alam mikrobiologi, molekul"molekul spesifik tersebut

    dikenal sebagai !athogen%associated molecular !atterns (P#APs!. Aolekul"

    '

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    18/35

    molekul spesifik (P#APs! dikenali oleh reseptor"reseptor spesifik ( s!ecific

     !attern recognition rece!tors, P&&s!. Salah satu P#APs yang ada pada

     probiotik adalah li!oteichoic acid   (

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    19/35

    mikroba. 9adi konsep probiotik pada pencegahan alergi didasari pada induksi

    aktif dari respon imunologik yang dimulai dari sistim imun innate dan

    mengarah pada pengembalian host pada kondisi F=h'"=h2G yang seimbang

    (7ndaryanto, 200D!.

    2.! Da)ih

    6adih atau F6adiahG dalam bahasa minang merupakan makanan khas

    dari Sumatera arat, produk fermentasi susu kerbau ini diproses secara

    tradisional sehingga proses fermentasi terjadi secara alami. 6ari hasil

     penelitian telah diketahui bah$a bakteri probiotik yang ada dalam dadih

     berasal dari bambu, daun pisang dan susu kerbau itu sendiri (#kuza$a 5

    Surono, 2002!.

    '1

    A B

    %ambar 2.- Probiotik dadih murni (#! dan produk ampiang dadiah (!dokumentasi pribadi

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    20/35

    =erdapat tiga hal pokok dalam proses pembuatan dadih yaitu persiapan

     bambu, pemerahan dan proses terjadinya dadih. ambu yang digunakan

    adalah jenis bamboo gombong (Gigantochloa verticilate! dan bambu ampel

    ( ambusa vulgaris!. 9enis bambu tersebut dipilih karena rasanya pahit

    sehingga tidak disukai semut. Selanjutnya dadih ditutup daun talas, daun

     pisang, plastik maupun tanpa penutup. 6adih terbentuk karena proses

     penggumpalan susu kerbau yang disebabkan oleh adanya asam"asam yang

    dihasilkan dari perubahan karbohidrat dalam susu kerbau oleh mikroba

    tertentu (Sunarlim, 2001!.

    6ari hasil penelitian ditemukan bah$a strain bakteri probiotik dalam

    dadih didominasi oleh

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    21/35

    6adih asal 8abupaten #gam dan Solok, Sumbar mengandung protein

    dan lemak relatif lebih tinggi dibanding yogurt susu sapi, sehingga kadar 

     proteinnya -,0, lemak 2,D'. 6adih mengandung 'D jenis asam amino

    dari 22 asam amino yang ada di alam. 6engan demikian dadih mengandung

     berbagai jenis asam amino esensial dan non esensial dalam jumlah yang

    cukup banyak (Sunarlim, 2001!.

    2.!.2 Man"aat Da)ih Bagi esehatan

    6adih tebukti mengandung akteri #sam  berpotensi sebagai probiotik dan berkhasiat terapeutik pada tubuh karena

    dapat memperbaiki keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan.

    7fek menguntungkan yang dihasilkan #< disebabkan metabolit yang

    dihasilkannya dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen enterik,

    menurunkan kolesterol, bersifat antimutagenik, antikarsinogenik,

    antivaginitis, memperbaiki imunitas tubuh, mencegah sembelit, serta

    memproduksi vitamin dan bakteriosin (Bsmiati 5 &isfaheri, 20'J ;halid

    5 *artiningsih, 20'!.

    Protein yang terdapat dalam dadih dapat membantu pertumbuhan dan

     perbaikan sel"sel yang rusak termasuk untuk penambahan tinggi vili usus

    yang berpengaruh terhadap proses absorpsi makanan. =eori tersebut

    dibuktikan oleh penelitian yang menyimpulkan bah$a pemberian probiotik 

     pada mencit yang menderita diare mampu mengurangi diare yang dideritanya

    dan juga dapat memicu pertumbuhan vili usus yang rusak akibat bakteri

     patogen penyebab diare (Sunaryanto 5 Aar$oto, 20'!.

    2'

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    22/35

    Pemanfaatan dadih sudah tidak asing di beberapa daerah sentra

     produksi dadih di Sumatera arat yang terdapat di kabupaten yaituL 8ab.

    #gam (8odya ukittinggi!, 8ab. 0 kota, 8ab. Solok, 8ab. =anah 6atar, dan

    8ab. Sa$ah

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    23/35

    +valbumin

    Sel 6endritik  Sensitisasi alergenSel =0

    Sel =*2

    /

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    24/35

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    25/35

    6imanaL n T jumlah he$an coba tiap kelompok 

      t T jumlah kelompok 

     banyak sampel yang dibutuhkan dalam kelompokL

    U(-"'! (n"'!V W'

    n W ' X

    n W D D ekor 

    Sampel ditambah satu ekor (20! tiap kelompok untuk menghindari dro!

    out sehingga total sampel yang dibutuhkan untuk empat kelompok adalah 2

    mencit.

    !.3.1 riteria %nklusi

    Aencit putih jantan ( 3us musculus!, dalam keadaan sehat, aktifitas dan

    tingkah laku normal, berumur D" minggu, dengan berat badan 20 " 0 gram.

    !.3.2 riteria Eksklusi

    %erakan mencit tidak aktif, dan mencit mati dalam masa penelitian.

    !.! aria+el Penelitian

    !.!.1 aria+el Penelitian

    '. Rariabel ebas L Pemberian probiotik dadih dengan dosis D mg?20g

    dan ''2mg?20gJ /nduksi alergi menggunakan ovalbumin.2. Rariabel =erikat L Proses reaksi alergi, dilihat melalui pengamatan

    kadar eosinofil darah.. Rariabel 8ontrol L Bmur, berat badan, dan makanan mencit.

    !.!.2 De"inisi #erasi(nal

    '. +valbumin

    2

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    26/35

    #ntigen yang berasal dari putih telur ayam dan berpotensi menimbulkan

    reaksi alergi. Pada penelitian ini digunakan antigen dengan dosis terkecil

    yang dapat menimbulkan reaksi alergi yang dapat diamati dengan mudah

    yaitu '0 b?v (#ldi, 2001!.2. 8adar eosinofil darah

    6arah mencit diambil dari ekor mencit, kemudian dilakukan hitung jumlah

    sel eosinofil secara manual menggunakan hapusan darah dengan metode

     pan"optic stainning F)right %iemsaG. *apusan darah dicat dengan )right

    dan sebagai pengganti buffer dipakai cat %iemsa yang telah diencerkan

    dengan larutan penyangga, lalu diperiksa tiap zona hapusan darah diba$ah

    mikroskop dengan perbesaran -00Y (%andasoebrata, 200'!. 9umlah

    eosinofil dihitung rata"rata dari lapang pandang.. Probiotik dadih

    Aakanan khas Sumatra arat yang terbuat dari susu kerbau yang

    difermentasikan selama 2-"- jam dalam suhu ruangan yang mengandung

     bakteri  #actobacillus  sebagai bakteri probiotik. Pada penelitian ini

    diberikan dadih dengan dosis D dan ''2 mg?20g pada he$an

     percobaan (6osis dadih ditentukan dengan perkiraan porsi orang de$asa

    (0 kg! dalam satu hari yaitu sekitar '00"-00 gram!.

    !. Bahan Penelitian

    !..1. He4an 5(+a )an Bahan untuk Pemeliharaan He4an 5(+a

    • 6ua puluh delapan (2! ekor mencit yang memenuhi kriteria inklusi

    • Pakan standar 

    • Sekam

    • #lkohol 0

    • #ir 

    !..2. Bahan Pem+uatan 'e)iaan Uji

    2D

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    27/35

    • Putih telur ayam ras " #Euadest

    •  3a;l fisiologis " 6adih

    • 6ifenhidramin!..3. Bahan Pemeriksaan Hitung E(sin("il

    • ;at )right dan %iemsa• 6arah tepi mencit yang diambil dari ekor 

    • #Euades

    !.6 %nstrumen Penelitian

    !.6.1. %nstrumen untuk Pemeliharaan He4an 5(+a

    • 8andang he$an coba

    • =empat makan dan minum he$an coba

    • =imbangan digital

    !.6.2. %nstrumen untuk %n)uksi Alergi

    • Spuit ' m<

    • 9arum suntik 2 %

    • )adah 8ecil

    !.6.3. %nstrumen untuk Pengam+ilan Darah Uji

    Papan bedah• Ainor Set

    • 9arum suntik 2 %

    • Spuit ' m<

    !.6.!. %nstrumen untuk Pem+uatan Pre#arat 'li)e Hitung E(sin("il

    • &ak pe$arnaan Pipet tetes

    • Ob+ect glass ak pe$arnaan

    • Cover glass

    !.6.. %nstrumen untuk Pemeriksaan Hitung E(sim("il

    • Aikroskop

    • 8amera digital

    !.6.6. %nstrumen 'anitasi )an Higiene

    • Sarung tangan (hand gloves! Aasker  

    • Sabun cuci tangan antiseptik #lkohol

    • 9as

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    28/35

    !.6.7. %nstrumen Pengum#ulan )ata

    • uku (catatan perlakuan he$an coba! dan Pena

    • Penggaris

    !.7 Pr(se)ur Penelitian

    !.7.1 Pemeliharaan )an Perlakuan He4an Per0(+aan

    Semua mencit yang akan diberikan perlakuan sebelumnya diadaptasikan

    selama hari dengan lingkungannya. Selama adaptasi mencit ditimbang

    dia$al dan akhir dari adaptasi.

    Aencit dibagi kedalam empat kelompok, dengan masing"masing

    kelompok terdiri dari ekor. Setiap kelompok diberi perlakuan yang berbeda,

    dengan rincian L

    8elompok ' L 8ontrol positif yang hanya diinduksi alergen +R#

    8elompok 2 L 6iinduksi alergen +R# dan diberi dadih dengan dosis D

    mg?20g

    8elompok L 6iinduksi alergen +R# dan diberi dadih dengan dosis ''2

    mg?20g

    8elompok - L 6iinduksi alergen +R# dan diberi obat anti alergi

    (difenhidramin! dengan dosis ',D2 mg?kg

    Bntuk semua kelompok perlakuan akan diberikan pakan standar dan minum

    secara ad libitum setiap harinya.

    !.7.2 Peren0anaan D(sis

    '. 6osis #ntigen

    Putih telur ayam (ovalbumin! dengan konsentrasi '0 b?v yang dilarutkan

    dalam 3a;l fisiologis 0,1.

    2

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    29/35

    2. 6osis

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    30/35

     pembanding digunakan difenhidramin (#ldi, 2001!. Pada hari ke"2'

    mencit diambil darahnya. 8emudian dilakukan pembuatan slide apus

    darah tepi untuk dilakukan penghitungan kadar eosinofil darah tepi

    diba$ah mikroskop.

    !.8 Peng(lahan )an Analisis Data

    *asil pengamatan kadar eosinophil total pada he$an coba dicatat,

    ditabulasi, dan dianalisis secara statistik menggunakan program SPSS 20

    dengan interval kepercayaan 1 dan taraf signifikansi 0,0 (p T 0,0!.

    #nalisis normalitas data '/ha!iro%Wil&s(, dan uji One%Way #3+R# diikuti

    uji !ost%hoc u&ey H/2 dengan alternatif uji non parametric 8ruskal")allis

    diikuti uji  !ost%hoc 3ann%Whitney. &erata 'mean! dan simpangan baku

    'standard deviation(  untuk tiap kelompok dihitung dari data yang

    didapatkan. 3ilai yang didapat dari data hasil penelitian disajikan dalam

     bentuk rerata Z standar deviasi (S6!.

    !.9 Etika Penelitian

    +leh karena pada penelitian ini digunakan mencit sebagai he$an coba,

    maka sampel perlu dilakukan dengan layak, dengan cara penempatan pada

    kandang yang dibersihkan tiap hari, cahaya yang cukup serta makanan dan

    minuman sesuai kebutuhan.

    !.1: Alur erja Penelitian

    0

    2 ekor mencit

    #daptasi selama hari

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    31/35

    agan -.' &encana 8erja Penelitian

    '

    Pemberian 3a;l

    fisiologis secara oral pada hari ke"'sd 20

    8"'(8ontrolPositif!

    &andomisasi mencit kedalam - kelompok pemberian perlakuan selama 2' hari

    Sensitisasi secara intra peritoneal dengan +R# 0,2 ml?20g pada hari ke"' kemudian diulangilagi secara subkutan pada hari ke" dan ke"'-

    8"-(8ontrol

    Pembanding!

    Pengambilan darah he$an coba dan pembuatan slide apus darah tepi pada hari ke 2'.

    8"2(6adih

    D mg?kg!

    8"(6adih

    ''2 mg?kg!

    Pemberian dadih

    secara oral pada harike"' sd 20

    Pemberian difenhidramin

    ',D2 mg?kg secara oral pada hari ke"' sd 20

    *itung jumlah eosinofil menggunakan mikroskop

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    32/35

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    33/35

    %andasoebrata &, 200'. Penuntun laboratorium klinik. 9akartaL 6ian &akyat.

    *uriyati 7, udiman 9, +ctiza &, 20'-. Peran kemokin dalam patogenesis rinitisalergi. 9urnal 8esehatan #ndalas (2!.

    /solauri, 7 and S Salminen, 200. ProbioticsL use in allergic disordersL a nutrition,allergy, mucosal immunology, and intestinal microbiota (3#A/!&esearch %roup &eport. 9. ;lin. %astroenterol -2 (2! L 1' 1D.

    9ain S, Madav *, 20'0. #nti"allergic effects of probiotic 6ahi through Aodulationof the %ut /mmune Sistem . =urk 9 %astroenterol 2' (!L 2--"20.

    zdemir >, 20'. Aechanisms of preventative and therapeutic role of probioticsin different allergic and autoimmune disorders. +pen 9ournal of /mmunology (!L '0"''.

    Paul )7, Khu 9, 20'0. *o$ are =* 2" type immune responses initiated andamplifiedC. 3at &ev /mmunol '0(-!L 22"2.

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    34/35

    Paul, )illiam 7, 200.  undamental immunology 4th edition. Bnited States of #mericaL

  • 8/18/2019 REVISI Proposal Skripsi Aa Noval .doc

    35/35

    Sunaryanto & dan Aar$oto , 20'2. /solasi, identifikasi, dan karakterisasi bakteriasam laktat dari dadih susus kerbau. 9urnal Sains dan =eknologi /ndonesiaRol. '-, 3o. L 22"2.

    Surono / dan Bsman P, 2001. /n vivo antimutagenicity of dadih probiotic bacteria

    to$ards =rp"P'. #sian"#ust. 9. #nim. Sci 22('!L ''1"'2.

    Sveum &, ergstrom 9, rottman %, *anson A, *eiman A, 9ohns 8, et al, 20'2./nstitute for ;linical Systems /mprovement. 6iagnosis and Aanagementof #sthma. Bpdated 9uly 20'2.

    =orii S, # =orii, 8 /toh, # Brisu, # =erada, = :ujisa$a, et.al, 20'0. 7ffects of +ral#dministration of