Upload
titi-afrida-sari
View
59
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
read
Citation preview
PENURUNAN KESADARANAlfaa Fahmi Azizi, S.KedK1A1 09018KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN-SMF NEUROLOGIRUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO
Pendahuluan (1)Kesadaran S/keadaan yg mencerminkan pengintegrasian impuls aferen dan eferen, input output SSP.Kesadaran yg sehat & adekuat aksi dan reaksi thd impuls sensorik bersifat adekuat (tepat dan sesuai) komposmentisKesadaran yg sangat terggn tdk terdpt aksi dan reaksi sekalipun dirangsang secara kasar koma
Pendahuluan (2)Tidur bukan manifestasi ggn kesadaran Keadaan fisiologik yg tentukan o/aktifasi bgn 2 tertentu dari substansia retikulasi. Terjadi sinkronisasi bgn ventral dr subs.retikularis med.oblongata.
Kesadaran dipertahankan oleh interaksi antara hemisfer otak dan formasio retikularis, khususnya ARAS (Ascending Reticular Activating System).Jika terjadi kelainan pada kedua sistem ini, akan mengakibatkan terjadinya penurunan kesadaran.
EtiologiGangguan metabolikHipoglikemik/HiperglikemikGangguan fungsi hati dan fungsi ginjalGangguan keseimbangan elektrolitIntoksikasi obat-obatan, intoksikasi makanan serta bhan-bahan kimiaInfeksi susunan saraf pusatGangguan strukturalLesi supratentorialPerdarahan intraserebralInfarkTumor otakLesi infratentorialPerdarahanInfarkTumorAbses
PatofisiologiKoma diensefelikLesi supratentorialLesi infratentorial2.Koma kortikal-bihemisferik
Lesi supratentorialSemua proses supratentorial kompresi & destruksi pd subs.retikularis diensefalon (nukleus intralaminares).O/ hematoma, tumor, biokimiawi (meningitis), abses.
Lesi infratentorialOk : (1) Proses patologik didlm btg otak rusak pd subs.retikularis. (2) Proses dari luar btg otak mendesak subs.retikularis Strok, trauma serebri, tumor, granuloma, abses.
Koma kortikal-bihemisferik Ok metabolisme neuronal kedua belah hemisfer terganggu secara difus.
Gejala penurunan kesadaran tanpa defisit neurologis lain (tdk seperti pd koma diensefalik).
Pendekatan diagnosis (1)Anamnesis riwayat penyakit :(1) Sekarang(2) Sebelumnya :- Sist.kardiovaskular : strok, HT, vaskulitis, peny.jantung.- Diabetes - Obat-obatan - Kejang / epilepsi - Ggn Psikiatri- Trauma serebral - Lain-lain.- Alkoholisme
Pendekatan diagnosis (2)Pemfis umum dan pemfis neurologisUmumTingkat kesadaranKualitatif (apatis, somnolen, delirium, sopor dan koma)Kuantitatif (menggunakan GCS)(3)Pupil(4)Refleks okulosefalik (dolls eye)(5)Refleks okulovestibuler
Pendekatan diagnosis (3)Pemeriksaan penunjangLab : darah lengkap, analisa gas darah, pH darah, serum Na, glukose, serum urea-nitrogen, creatinin, tes fungsi hati, drugs screens, liquor sereb.sp.Ro : CT Scan kepala / MRI, EEG, dll.
Penatalaksanaan (1)Airway (Mengontrol jalan napas)Mencegah jatuhnya lidah ke dinding faring posterior dengan jaw lift maneuver.Breathing (Pernapasan)Pada pasien dengan penurunan kesadaran perlu diperhatikan frekuensi pernafasan dan pola pernafasanCirculation (sirkulasi)
Penatalaksanaan (2)Prinsip tatalaksana pasien dengan penurunan secara umum adalah:OksigenasiMemprthankan sirkulasiMengontrol glukosaMenurukan tekanan tinggi intrakranialMenghentikan kejangMengatasi infeksi
Penatalaksanaan (3)Mengoreksi keseimbangan asam-basa serta keseimbangan elektrolitPenilaian suhu tubuhPemberian thiaminPemberian antidotum (contoh: nalokson pada kasus keracunan morfin)Mengontrol agitasi
TERIMA KASIH