22
15 1. JUDUL RENCANA BISNIS DATA PERUSAHAAN 1. Nama Perusahaan HEAVENT CORPORATION 2. Bidang Usaha Kuliner 3. Jenis Produk / Jasa The King of Peuyeum 4. Alamat Perusahaan Gg.H. Asmu II No. 26 RT 05 RW 06 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung 5. Nomor Telepon 085224005110, 085795910900 6. Alamat E-mail [email protected] 7. Website www.thekingofpeuyeum.com The King of Peuyeum

Proposal Tkp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

business plan

Citation preview

1. JUDUL RENCANA BISNIS

DATA PERUSAHAAN

1. Nama PerusahaanHEAVENT CORPORATION

2. Bidang UsahaKuliner

3. Jenis Produk / JasaThe King of Peuyeum

4. Alamat PerusahaanGg.H. Asmu II No. 26 RT 05 RW 06 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung

5. Nomor Telepon085224005110, 085795910900

6. Alamat [email protected]

7. Websitewww.thekingofpeuyeum.com

2. RENCANA BISNISA. RINGKASAN UMUM1. Penjelasan Singkata. Latar Belakang BisnisSaat ini banyak bermunculan macam-macam bisnis, baik itu bisnis besar maupun bisnis kecil. Semua manusia mempunyai kebutuhan yang beranekaragam, dan kebutuhan ini harus dipenuhi yaitu berupa kebutuhan akan sandang, papan dan pangan. Agar kebutuhan ini terpenuhi dapat melalui kegiatan bisnis. Tujuan utama dari bisnis ialah untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan manusian disamping untuk memperoleh keuntungan bagi pemiliknya.Melihat realita di masyarakat ternyata makanan khas daerah sudah tersisihkan sama makanan modern. Padahal indonesia terkenal dengan makanan khas daerah nya yang beraneka ragam dan tersebar di seluruh pelosok tanah air. Salah satu makanan khas daerah yang sudah mulai tersisihkan adalah PEUYEUM. Peuyeum memang khas makanan daerah asli bandung yang sekarang sulit dicari.Dengan adanya latar belakang masalah seperti itu maka kami sebagai generasi penerus bangsa tidak ingin citra bangsa kami dijajah oleh budaya asing khususnya makanan. b. Seputar BisnisSalah satu usaha bisnis kami ialah bisnis makanan kuliner. Kami mencoba merenovasi PUEYEUM menjadi makanan yang tidak kalah saing dengan makanan modern. THE KING OF PEUYEUMAlasan memilih bisnis ini karena modal yang ditanamkan untuk membangun bisnis ini cukup kecil disamping kerugian yang dihadapi relatif kecil. Selain itu akan mendatangkan keuntungan yang cepat. Bisnis ini sebagai bentuk kepedulian melestarikan makanan khas daerah yang sudah mulai tersisishkan. Bisnis kuliner ini juga sebagai tempat menampung orang-orang yang memiliki keahlian dalam memasak.Usaha ini berlokasi di Jl. Setiabudhi no.24c/171B RT/RW 02/03 Kel.Isola Kec.Sukasari Bandung. Karena disekitar jalan tersebut masih jarang usaha yang menjual berbagai macam jenis makanan khas daerah. Disekitar daerah ini kebanyakan orang mendirikan warung yang menyediakan makanan cepat saji dan makanan luar contohnya: fried chicken, kebab turki, kentang arab, dan sebagainya. Selain itu, kawasan ini juga sangat potensial untuk usaha dibidang kuliner karena ada disekitar mahasiswa yang cenderung suka jajan.c. Produk/Jasa dan KompetisiThe King of Peuyeum ini mempunyai kekuatan pada inovasi antara PEYEUM panggang/bakar bertabur keju dan coklat yang merupakan makanan asli sunda inovatif, disandingkan dengan minuman sehat SUSU MURNI. Dengan demikian diharapkan produk kami dapat melestarikan makanan tradisional yang sudah jarang di temukan di daerah Geger Kalong ini. Dengan di padukannya makan peyeum bakar/panggang dengan susu murni dapat membuat pelanggan menikmati cita rasa tradisional yang sehat dan enak.Contoh produk : PEUYEUMpuan NDESO PEUYEUMpuan PERAWAN PEUYEUMpuan PEMBERANI PEUYEUMpuan CLASSIC PEUYEUMpuan JANDA PEUYEUMpuan SHOLEHAH PEUYEUMpuan NEGRO PEUYEUMpuan DI KASUR ANEKA RASA SUMUR BIDADARI

2. Analisis SWOTKekuatan (Strengths) Menu makanan yang berbeda dengan makanan lain disekitar usaha ini Penyajian yang unik berbeda dengan makanan lain. Harga makanan yang relatif terjangkau Merenovasi makanan menjadi makanan yang unik dan mampu bersaing dengan makanan luar.Kelemahan (Weaknesses) Makanan yang kurang diminati oleh masyarakat karena banyaknysa pesaing yang ada di sekitar usaha Makanan yang sudah mulai tersisishkan oleh produk luar. Kurangnya informasi tentang daya beli masyarakat Harga bahan mentah yang tidak stabilPeluang (Opportunities) Mengembangkan Sumber Daya Manusia Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar Hasrat konsumen yang cukup tinggi terhadap melestarikan makanan ini Lokasi yang strategis Ancaman (Threats) Saingan dari produk luar. Makanan lain yang ada disekitar usaha ini. Promosi besar-besaran yang dilakukan dari pesaing. Kualitas produk dari pesaing yang sudah menyebar di masyarakat. Daya beli masyarakat yang tidak stabil

Matriks SWOT

Strength (S) Menu makanan yang berbeda dengan makanan lain disekitar tempat usaha ini. Penyajian yang unik berbeda dengan makanan lain. Harga yang relatif terjangkau.

Weaknesses (W) Makanan yang kurang diminati oleh masyarakat. Kurangnya informasi tentang daya beli masyarakat. Harga bahan mentah yang tidak stabil.

Opportunities (O) Mengembangkan Sumber Daya Manusia. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Hasrat konsumen yang cukup tinggi terhadap usaha baru. Lokasi yang strategis.

SO StrategiesUntuk lebih menarik konsumen usaha berusaha mengembangkan sumber daya manusianya dan selalu mengadakan inovasi terhadap makanan yang ada serta untuk tetap dengan harga yang murah.WO StrategiesMemberikan informasi yang cukup kepada konsumen mengenai makanan khas yang dimodifikasi agar konsumen mau mencoba makanan ini.

Threats (T) Saingan dari makanan disekitar usaha. Promosi besar-besaran yang dilakukan dari pesaing. Kualitas produk dari pesaing terutama makanan dari luar yang sudah menyebar di masyarakat.

ST Strategies Berusaha meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing dengan makanan lain. memodifikasi makanan khas yang dahulu menjadi makanan khas yang modern, yang tidak kalah saing sama makanan yang lain.WT Strategies Memperbaiki kualits produk agar lebih baik dari para pesaing. Memberi informasi tentang makanan ini dengan melakukan promosi besar-besaran, baik di internet maupun di media yang lainnya.

B. MARKETING PLAN (RENCANA PEMASARAN)1) Target Pasar Dilihat dari variable geografis yang memiliki potensi atau yang ditargetkan ada pada aspek wilayah. Kami memprioritaskan wilayah Geger Kalong Girang Bandung karena masyarakat Bandung memiliki hasrat yang tinggi terhadap hal-hal yang baru khususnya kuliner. Demografis, sasaran kami ditujukan untuk semua umur, dari usia pelajar sampai orang dewasa. Sehingga semua orang dapat menikmati makanan peyeum. Tapi kami lebih menekankan pada mahasiswa. Psikografis, sasarannya pada aspek gaya hidup baik dari gaya hidup sederhana sampai gaya hidup mewah. Perilaku, sasarannya ada pada aspek status kesetiaan. Loyalitas dari pelanggan adalah suatu kebanggaan, untuk itu kualitas dan pelayanan yang baik akan memberi kepuasan pada pelanggan sehingga mereka berminat untuk kembali lagi ke kuliner kami.

2) Pesaing Analisis KompetitorAda beberapa kompetitor kaami, yaitu :1. Gerobak dorong yang bergerak dalam bidang susu murni di depan pasar Gegerkalong.Tapi Secara menu kami belum menemukan kompetitor yang benar benar sama dengan produk kami. Karena kami menyediakan peuyeum bakar/panggang inovatif dengan minuman susu murni.3) Pembeli / Klien Potensial Mahasiswa Turis Asing maupun Domestik Tempat jajanan khas daerah Masyarakat yang suka kuliner

4) Strategi PemasaranUntuk mendukung kelangsungan usaha ini pemilik dan seluruh sumber daya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempromosikannya kepada konsumen. Untuk menarik konsumen kami menyuguhkan produk yang berbeda dari yang lain sehingga konsumen dapat memilih kami.selain itu kami akan mempromosikan produk kami sebaik mungkin.Dalam menentukan strategi yang tepat agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai, maka kami mengidentifikasi terlebih dahulu strength, weakness, opportunity, dan threat (analisis SWOT).

C. PRODUCTION PLAN (RENCANA PRODUKSI)1. Produksi Bahan-bahan Siapkan Peuyem secukupnya Siapkan margarine, Tepung Terigu Susu kental manis Bahan pelengkap (strawbery, bluebery, meses, gula putih) Cara Memasak Campurkan adonan Peuyeum dengan Tepung terigu dan Susu Lalu mix adonan yang sudah dicampurkan Hingga merata Cetak adonan yang sudah tercampur rata sesuai porsi Bakar adonan tadi dalam tempat pembakaran Kalau sudah menguning angkat dan tiriskan Toping Potong adonan sesuai selera Taburkan parutan keju diatasnya Lalu tuangkan susu kental secukupnya Dan tambahkan bahan-bahan pelengkap sesuai selera.

2. Kontrol Kualitas Penetapan hargaHarga yang ditetapkan dapat dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Penetapan harga ini dikarenakan lokasi usaha ini berdekatan dengan pasar, dimana bahan-bahan mentah mudah didapat sehingga biaya angkut lebih murah. Penyesuaian hargaiSetiap ada menu baru hasil inovasi usaha kami, maka kami akan memberikan harga promosi kepada para pelanggan yang datang. Perubahan HargaPada saat terjadi perubahan harga, kami akan mengusahakan pada waktu kenaikan harga tidak terlalu besar atau relatif kecil

3. SDM Pendukung General Manajer 1. Mengkoordinasikan kegiatan usaha untuk mencapai misi dan tujuan perusahaaan2. Menentukan dan merumuskan kebijakan-kebijakan usaha.3. Menentukan dan mengatur wewenang tiap-tiap unit organisasi usaha.4. Merencanakan,mengorganisasikan, menggerakan, dan mengawasi seluruh aktivitas usaha. Manajer Produksi & Inovasi1. Mengawasi jalannya kegiatan produksi2. Merencanakan kegiatan usaha secara keseluruhan3. Menentukan target produksi4. Melakukan evaluasi Produk setiap bulannya5. Menciptakan Inovasi setiap Produk Manajer Keuangan dan Pemasaran1. Mengkoordinasikan keluar masuknya uang2. Membuat buku kas usaha untuk membukukan keuangan usaha3. Menyusun laporan posisi keuangan usaha4. Memilih sumber dana yang dianggap paling ekonomis5. Memasarkan Produk dengan berbagai cara.6. Mengawasi kegiatan pemasaran.

D. ANALISIS KEUANGAN1. Biaya AwalDalam usaha ini setidaknya membutuhkan dana awal sebesar biaya dari peralatan, perlengkapan, dan bahan yang dibutuhkan. Untuk lebih rincinya seperti di bawah ini:Sewa tempat/tahunRp 12.000.000Gerobak/etalase Rp 500.000Meja + kursi Rp 300.000Tempat gorenganRp 200.000Kompor + tabung gas Rp 250.000Piring + sendok ( 2 lusin ) Rp 96.000Biaya operasional awalRp 156.000Gaji karyawan (1bulan) Rp 500.000Perlengkapan cuci Rp 20.000Brosur Rp 25.000SpandukRp 30.000Total investasi Rp 14.087.000

2. Jumlah Modal yang dibutuhkan

Biaya Operasional per BulanBiaya Tetap Penyusutan gerobak 1/36 x Rp 500.000 Rp 13.800Penyusutan meja + kursi 1/36 x Rp 300.000 Rp 8.300Penyusutan Tempat gorengan 1/48 x Rp 200.000Rp 4.200Penyusutan kompor +tabung gas 1/48 x Rp 250.000 Rp 5.200Penyusutan piring + sendok 1/36 x Rp 96.000 Rp 2.600

Total biaya tetap Rp 34.100

Biaya Variabel (variable cost), biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.)Peuyeum (9 kg x Rp 5000 x 30 hari) Rp 1.350.000Keju (9 bungkus x Rp 4000 x 30 hari) Rp 1.080.000Susu (3 kaleng x Rp 8000 x 30 hari) Rp 720.000Meses (untuk 30 hari)Rp 100.000Coklat Batang (untuk 30 hari) Rp 100.000Kacang (untuk 30 hari) Rp 15.000Kopi (25 Bungkus x 1000 x 30 hari) Rp 750.000Susu murni (Rp 35000 x 30 hari) Rp 52.500Perisa minuman (Rp 2500 x 30 hari) Rp 75.000Gaji General ManajerRp. 500.000Gaji Manajer Pemasaran dan KeuanganRp. 500.000Gaji Manajer Produksi dan InovasiRp. 500.000Gaji karyawan Rp 400.000

Total biaya variabel Rp 6.142.500

Total biaya operasional(biaya tetap +biaya variabel)Rp 6.176.6003. Penggunaan Modal Modal awal digunakan untuk memulai usaha Modal Berikutnya digunakan untuk menyambung bisnis yang sudah berjalan, dan sebagai bantuan untuk menambah biaya produksi untuk lebih dikembangkan lagi.

E. RENCANA PENJUALAN / PEMASARAN DAN CASHFLOWPenerimaanPendapatan per hari Peuyeum bakar (50 porsi x Rp 4.000) Rp 200.000Susu murni (50 gelas x Rp 3.000) Rp. 150.000Pendapatan per bulan (30 hari x Rp 200.000) Rp 6.000.000(30 hari x Rp 150.000) Rp 4.500.000KeuntunganKeuntungan per bulanKeuntungan = total penerimaan total biaya operasional = Rp 10.500.000 Rp 6.176.600 = Rp 4.323.400Revenue Cost Ratio (R/C)R/C = Total penerimaan : total biaya operasional = Rp 10.500.000: Rp 6.176.600 = 1,7

Pay Back Period Pay back period = (total investasi : keuntungan) x 1 bulan = (Rp 14.087.000: Rp 4.323.400) x 1 bulan = 3,25 bulan

Artinya, modal akan kembali dalam jangka waktu 3 bulan 8 hari

F. ANALISIS RISIKO BISNIS1. Segmenting Dilihat dari variabel demografi,sasaran kami ada pada aspek lokasi dimana kuliner kami bertemoat di Jl.Raya Gegerkalong girang gang H. ASMU II no.26 RT/RW 05/06 kel. Isola kec. Sukasari kota Bandung 40154 Alasan dipilihnya Jl. Geger Kalong Girang karena disana belum ada usaha yang menjual makanan peyeum dan pula lokasi tempat didirikan kuliner ini sangat strategis karena dilalui oleh berbagai elemen masyarakat. Dilihat dari variabel operasi, sasaran kami dilihat dari kemampuan pelanggan, maksudnya siapapun pelanggan yang masuk ke dalam kuliner ini baik dari golongan kelas bawah, kelas menengah, maupun kelas atas harus dilayani dengan sebaik-baiknya tanpa memperhatikan golongan kelas karena bagi kami pelanggan adalah raja yang harus dilayani dengan baik. Dilihat dari variabel pendekatan pembelian, sasaran kami ada pada kriteria pembelian dimana kami memusatkan perhatian pelayanan sebaik-baiknya kepada para konsumen yang datang ke usaha ini.

2. PositioningDilihat dari keunggulannya seperti menu makanan yang disajikan sangat menarik selera konsumen dengan harga yang relatif terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat. Maka posisi yang cocok untuk Peyeum THE KING OF PEUYEUM adalah makanan seluruh pelanggan.

VisiMelestarikan dan menjadikan makanan daerah Jawa Barat terkenal sampai kepelosok negeri dan mendunia serta bersaing dengan makanan modern lainnya.Misi Menyediakan berbagai macam jenis makanan yang berbeda yang berbahan dasar peuyeum. Memberikan kepuasaan terhadap konsumen dengan menyajikan berbagai macam jenis makanan dengan harga yang murah. Menyediakan makanan khas dari berbagai daerah yang dimodofikasi agar lebih menarik.Budaya Custom Creative Credibility Traditional InnovationValueNilai yang kami tanamkan dalam bisnis ini ialah nilai kebudayaan dan makanan khas daerah jawa barat yang sangat eksotis.Tujuan Meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha serta pengembangannya diiringi dengan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Menciptakan Cafe Peuyeum yang enak. Melestaikan makanan khas daerah yang sudah mulai tersisishkan oleh makanan luar.

Strategi PromosiPenentuan bauran promosi meliputi : Advertising (Periklanan)Media yang digunakan ialah pamflet, brosur , poster yang di sebar di kampus dan tempat tempat strategis yang di tentukkan setelah survey. Public RelationMelalui public relations dapat membentuk pandangan baik mencegah berita-berita tak baik dari masyarakat. Online ShopBerbagai media on line seperti facebook, twitter, blog dan yang lainnya kami manfaatkan sebagai sarana promosi kami agar di kenal lebih luas.

3. LAMPIRAN CV

I. Identitas KetuaNama: Amar MufhidinTempat, Tanggal Lahir: Majalengka, 16 JUNI 1991Agama: IslamJenis Kelamin: Laki-LakiStatus : Belum KawinAlamat Asal: RT 0 RW 04 Blok Dalem Desa Weragati Kecamatan Palasah Kabupaten Majalengka 45475Alamat di Bandung: Gg.H. Asmu II No. 26 RT 05 RW 06 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung No. Kontak: 085224005110Email: [email protected]: [email protected]: Berolahraga, berhitung, ketawa.Moto Hidup: TO DO BE TO DO, TO DO TO BE DO

I. Identitas Anggota

Nama: Nandi Saepul BahriTempat, Tanggal Lahir: Sukabumi, 9 Januari 1990Agama: IslamJenis Kelamin: Laki-LakiStatus : Belum KawinAlamat Asal: Jl. Selabintana Kamp.Kalapa condong RT 31/09 Ds.Sudajaya Girang Kec.Sukabumi Kab.SukabumiAlamat di Bandung: Gg.H. Asmu II No. 26 RT 05 RW 06 Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung No. Kontak: 08561270104Email: [email protected]: Nandi Ahwas HamizanKegemaran: MakanMoto Hidup: Bergerak atau jatuh miskinThe King of Peuyeum 15