2
Nama : Fransiskus Xaverius A H Nim :14/363140/TK/41383 Prodi : Teknologi Informasi Processor Masa Depan Di dalam perkembangan Processor masa kini, kita melihat bahwa kecepatan Processor rata – rata masih dalam satuan Ghz atau GigaHertz, Namun Profesor Walter de Heer mengungkapkan bahwa processor dapat dibuat dengan kecepatan terra hertz. Hal ini sangat menggegerkan dunia IT, khususnya mengenai perkembangan processor di dunia. Pada tahun 2008 profesor Walter de Heer menemukan bahwa bahan processor yang tadinya menggunakan transistor berbahan silikon masih banyak hambatannya, sehingga ia mengungkapkan bahan transistor dengan grafin. Sebelumnya telah dibuat model-model karbon yang diperkirakan bisa menjadi bahan semikonduktor yang lebih baih dari silikon. Kemudian ternyata menurut model tersebut grafin salah satu yang paling cocok. Satu lapis karbon dengan ketebalan 1 atom dapat dibuat menjadi transistor dengan kecepatan ratusan kali lebih cepat daripada transistor silikon yang kini beredar. Laboratorium Lincoln MIT, Walter membuat ratusan transistor grafin pada sepotong chip. Hasilnya makin menguatkan bahwa grafin bisa menjadi bahan transistor generasi masa depan. Profesor Walter juga menambahkan bahwa, komputer berbasis transistor silikon saat ini hanya bisa menggunakan sejumlah operasi saja per detiknya tanpa overheat. Namun dengan grafin, electron bisa bergerak lebih cepat hamper tanpa ada hambatan, sehingga panasnya juga kecil, juga kecepatannya sangat tinggi. Selain untuk processor, transistor grafin juga bisa bermanfaat untuk tekologi komunikasi dan imaging yang memerlukan transistor ultra cepat. Contoh penggunaan grafin pertama adalah pada aplikasi frekuensi tinggi seperti imaging gelombang terahertz, yang dapat digunakan untuk mendeteksi senjata tersembunyi. Silikon tidak bisa “diukir” menjadi sirkuit elektronik dengan ukuran lebih kecil dari 10 nanometer tanpa kehilang properti elektroniknya. Namun grafin akan tetap sama propertinya

Processor Masa Depan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Prosesor di masa mendatang

Citation preview

Page 1: Processor Masa Depan

Nama : Fransiskus Xaverius A H Nim

:14/363140/TK/41383 Prodi : Teknologi Informasi

Processor Masa DepanDi dalam perkembangan Processor masa kini, kita melihat bahwa kecepatan Processor

rata – rata masih dalam satuan Ghz atau GigaHertz, Namun Profesor Walter de Heer mengungkapkan bahwa processor dapat dibuat dengan kecepatan terra hertz. Hal ini sangat menggegerkan dunia IT, khususnya mengenai perkembangan processor di dunia. Pada tahun 2008 profesor Walter de Heer menemukan bahwa bahan processor yang tadinya menggunakan transistor berbahan silikon masih banyak hambatannya, sehingga ia mengungkapkan bahan transistor dengan grafin. Sebelumnya telah dibuat model-model karbon yang diperkirakan bisa menjadi bahan semikonduktor yang lebih baih dari silikon. Kemudian ternyata menurut model tersebut grafin salah satu yang paling cocok. Satu lapis karbon dengan ketebalan 1 atom dapat dibuat menjadi transistor dengan kecepatan ratusan kali lebih cepat daripada transistor silikon yang kini beredar. Laboratorium Lincoln MIT, Walter membuat ratusan transistor grafin pada sepotong chip. Hasilnya makin menguatkan bahwa grafin bisa menjadi bahan transistor generasi masa depan.

Profesor Walter juga menambahkan bahwa, komputer berbasis transistor silikon saat ini hanya bisa menggunakan sejumlah operasi saja per detiknya tanpa overheat. Namun dengan grafin, electron bisa bergerak lebih cepat hamper tanpa ada hambatan, sehingga panasnya juga kecil, juga kecepatannya sangat tinggi. Selain untuk processor, transistor grafin juga bisa bermanfaat untuk tekologi komunikasi dan imaging yang memerlukan transistor ultra cepat. Contoh penggunaan grafin pertama adalah pada aplikasi frekuensi tinggi seperti imaging gelombang terahertz, yang dapat digunakan untuk mendeteksi senjata tersembunyi.

Silikon tidak bisa “diukir” menjadi sirkuit elektronik dengan ukuran lebih kecil dari 10 nanometer tanpa kehilang properti elektroniknya. Namun grafin akan tetap sama propertinya – bahkan properti elektroniknya makin tinggi – pada ukuran 1 nanometer. Ketertarikan terhadap grafin berawal dari penelitian nanotube karbon. Nanotube karbon, yang pada dasarnya merupakan lembaran grafin yang digulung menjadi silinder, mempunyai properti elektronik yang bisa menjadi komponen elekktronik kinerja tinggi.

Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun grafin memiliki satu masalah yang mendasar, yaitu Grafin sukar menjadi penyetop arus, karena resistensinya terlalu kecil dan konduktivitasnya tak bisa dibuat nol. Tingginya nilai konduktivitas baik untuk transistor frekuensi tinggi untuk keperluan imaging dan komunikasi. Namun negative untuk prosesor komputer karena tidak efisien. Meskipun demikian Profesor Walter menjelaskan bahwa grafin bisa dibuat semikonduktor dengan tiga cara, yaitu, dengan membuat grafin tersebut menjadi pita sempit dan tipis sehingga akan menaikkan resistensinya, memodifikasi grafin secara kimiawi, dan meletakkan grafin diatas substrat tertentu. Meskipun demikian, Profesor masih melakukan penelitian untuk mewujudkan Processor dengan kecepatan terra hertz.

Page 2: Processor Masa Depan

Nama : Fransiskus Xaverius A H Nim

:14/363140/TK/41383 Prodi : Teknologi Informasi

Sumber :http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/229/1/ http://ngeblogapik.blogspot.com/2014/11/transistor-grafir-untuk-prosessor-masa.html