Upload
retma-rosela-nurkayanty
View
19
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
eksof
Citation preview
LAPORAN KASUS
EKSOFTALMUS
Disusun Oleh :
RETMA ROSELA NURKAYANTY
110 2011 228
Pembimbing :
dr. Nasrudin Sp.M
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
KEPANITERAAN KLINIK
STASE MATA
PERIODE 2 AGUSTUS– 5 SEPTEMBER 2015
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.R Umur : 45 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pekerjaan : Pegawai Negri Alamat : Jl.Pisangan 3 RT 07 RW 04 No.14 Pulo Gadung Tanggal Pemeriksaan : Selasa, 11 Agustus 2015
II. ANAMNESA Berdasarkan :
Autoanamnesa.
Keluhan Utama: Mata kanan dan kiri yang semakin menonjol.
Keluhan Tambahan : Tidak ada.
Riwayat penyakit sekarang: Hari rabu 5 Agustus 2015 pasien baru saja datang ke penyakit dalam dirujuk dari puskesmas. Di poli penyakit dalam pasien diberitahukan mememiliki penyakit hipertiroid yaitu grave disease. Karena pasien merasa matanya semakin menonjol walaupun sudah menjalani pengobatan maka pasien memeriksakannya ke dokter mata. Pada hari Selasa 11 Agustus 2015 dengan keluhan mata kanan dan kiri yang semakin menonjol pasien memutuskan untuk berobat ke poli mata RSUD Pasar Rebo.
Riwayat penyakit dahulu :Pasien menyangkal adanya penyakit hipertensi, diabetes, dan alergi.
Riwayat penyakit keluarga: Pasien menyangkal dikeluarga adanya penyakit hipertensi, diabetes, dan alergi.
III. PEMERIKSAAN FISIKA. Status Generalis
o Keadaan umum : Baiko Kesadaran : Compos Mentiso Tanda Vital :
Tekanan Darah : Nadi :
Suhu : Frekuensi pernafasan : Kepala : Mata :
B. Status Oftalmologi
OD OSGerakan Posisi Gerakan
/ Hirsebber
UCVA/BCVA UCVA/BCVA
Pemeriksaan OD OSTIO Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan
Segmen Anterior
Inspeksi:
1. Super cillia normal,madarosis (-) normal,madarosis (-)
2. Palpebra
a. superioredema (-), ptosis (-)
hiperemis (-), hordeulum/chalazion (-)
edema (-), ptosis (-) hiperemis (-),
hordeulum/chalazion (-)
b. inferioredema (-), hiperemis (-), hordeulum/chalazion (-)
edema (-), hiperemis (-), hordeulum/chalazion (-)
c. fisura normal normal
d. margotrikiasis (-), entropion
(-) ,ektropion (-)trikiasis (-), entropion
(-) ,ektropion (-)
3. Konjungtiva
a.Tarsal Sup.hiperemis (-), folikel (-),
Papil (-)hiperemis (-), folikel (-), Papil
(-)
b. Tarsal Inf.hiperemis (-), folikel (-),
Papil (-)hiperemis (-), folikel (-), Papil
(-)
c. Bulbihiperemis (-), injeksi (-),
pterigyum (-), pingekuela (-)hiperemis (-), injeksi (-),
pterigyum (-), pingekuela (-)
4. Kornea Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
5. COA Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
6. Iris Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
7. Pupil Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
8. Lensa Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi:1. TIO Normal perpalpasi Normal perpalpasi2.Nyeri tekan (-) (-)3. Massa (-) (-)
4.Edema Gland.pre aurikuler
(-) (-)
Segmen Posterior Tidak dilakukan Tidak dilakukan
1. Refleks Fundus2. Papil Nervus II a. warna b. bentuk c. batas papil3.pembuluh darah retina a. warna b. arteri: vena4. Retina5. Makula
IV. RESUME
Seorang pria berumur 45 tahun datang ke bagian mata RSUD Pasar Rebo Hari Selasa 11 Agustus 2015 dengan keluhan mata kanan dan kiri yang semakin menonjol.
Hari rabu 5 Agustus 2015 pasien baru saja datang ke penyakit dalam dirujuk dari puskesmas. Di poli penyakit dalam pasien diberitahukan mememiliki penyakit hipertiroid yaitu grave disease. Karena pasien merasa matanya semakin menonjol walaupun sudah menjalani pengobatan maka pasien memeriksakannya ke dokter mata.
V. DIAGNOSIS KERJAEksoftalmus
VI. DIAGNOSIS BANDING-
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG -
VIII. PENATALAKSANAANRujuk ke penyakit dalam
IX. PROGNOSIS Ad Vitam : ad bonam Ad Functionam : ad malam Ad Sanationam : ad malam Ad Cosmeticam : ad malam
--------------------------------- ----------------------------------------------Nama & Paraf Mahasiswa Nama & Paraf Pembimbing/
TINJAUAN PUSTAKA