Syarfina Safirahidzni

01

Sintesis Etil Asetat

Asmawati

Suci Fitriah Anggreni

Ahmad Alfath

KELOMPOK 4

Arliyani Julita P.

Dian Saputra Usman

Lidyawati Sabut

Utari Fauziah Gamal

Gol. Sabtu Pagi

1. Mengetahui serta memahami cara mensintesis etil asetat dari etil alkohol (etanol) dan asam asetat dengan katalis asam (H2SO4) 2. Mengetahui serta memahami mekanisme reaksi sintesis etil asetat

Maksud dan Tujuan Percobaan

02

Tujuan Percobaan

Mengetahui serta memahami berbagai metode-metode yang dapat digunakan dalam sintesis etil asetat

Maksud Percobaan

ALAT & BAHAN

Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Erlenmeyer , Statif dan klem, Corong, corong pisah ,Gelas ukur, Satu set alat refluks, Elektromantel, satu set alat destilasi , Termometer, Labu alas bulat, timbangan analitik

BahanBahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Etanol, Asam sulfat pekat, Asam asetat, Aquadest, Kertas saring, kalium klorida, NaHCO3

Alat

DEFAULT STYLES 04

Skema Kerja

Asam asetat 15 g + 8 getanol 15 g + H2SO4 + Batu didihAsam asetat 15 g + 8 getanol 15 g + H2SO4 + Batu didih

Etil asetat + Na2HCO3 30%

CaCl2 anhidrat Etil asetat murni

Refluks 30 ‘Lalu destilasi 30’

Di gojok dalam corong pisah

WINTERTemplate

MEKANISME

REAKSI

01

02

Mekanisme Reaksi Esterifikasi

03

Mekanisme Reaksi Sintesis Etil Asetat

PERHITUNGAN

PEMBAHASAN

Etil asetat merupakan salah satu dari sekian banyak senyawa yang ada di muka bumi ini yang dapat disintesis di laboratorium. Karena senyawa ini merupakan senyawa ester, maka sintesis senyawa ini sering disebut esterifikasi. Etil asetat dapat disintesis dari etanol dengan asam asetat menggunakan katalis asam. Katalis yang digunakan dalam percobaan ini adalah asam sulfat pekat yang bertujuan untuk mempercepat atau memperbesar kecepatan reaksi.

Jika asam karbosilat dan alkohol serta katalis asam (asam sulfat) dipanaskan, maka akan terjadi reaksi kesetimbangan antara ester dan air. Untuk itulah dalam percobaan ini, larutan asam asetat dan etanol dengan katalis asam sulfat pekat direfluks selama 30 menit agar reaksi esterifikasi berlangsung dengan kondisi yang optimal

Setelah 30 menitt direfluks akan dipisahkan senyawa etil asetat dan air serta etanol. Cara untuk memisahkan kedua produk tersebut dengan cara destilasi. Dalam proses destilasi ini, etil asetat akan menguap pertama kali karena titik didihnya rendah dari titik didih etanol maupun air.

Destilat, kemudian ditambahkan natrium karbonat 30% (Na2CO3). Penambahan ini dimaksudkan untuk mengekstraksi asam sisa dalam larutan etil asetat karena Na2CO3 memiliki kemampuan untuk mengekstrak asam sisa menghasilkan garam natrium yang larut dalam air. Dari hasil percobaan terlihat bahwa garam natrium yang larut dalam air ini berada pada lapisan bawah sedangkan senyawa-senyawa organik berada pada lapisan atas.

Perlakuan selanjutnya adalah penambahan larutan kalsium klorida (CaCl2) ke dalam larutan yang diperoleh. Tujuan penambahan CaCl2 anhidrat ialah untuk menghilangkan kadar air yang mungkin masih terdapat pada etil asetat. Setalah ditambah dengan CaCl2 anhidrat, maka etil asetat di saring dengan kertas saring. Kemudian etil asetat yang didapat diukur kembali volumenya

Dari sintesis etil asetat yang dilakukan didapatkan volume etil asetat 8,2 ml dengan % rendamen sebesar 33,62 %

Dari sintesis etil asetat yang dilakukan didapatkan volume etil asetat 8,2 ml dengan % rendamen sebesar 33,62 %

THANK YOU