12
Gemetar dan Rasa Kaku pada bagian Ekstremitas Atas

PPT BLOK 5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gemetar dan rasa kaku pada ekstremitas atas

Citation preview

Page 1: PPT BLOK 5

Gemetar dan Rasa Kaku pada bagian Ekstremitas

Atas

Page 2: PPT BLOK 5

Tremor

Ektremitas Atas

Parkinson

Istilah yang tidak diketahui

Page 3: PPT BLOK 5

Tulang• jaringan hidup yang

strukturnya dapat berubah bila mendapat tekanan.

• Tulang terdiri atas dua bentuk, tulang kompakta dan tulang spongiosa. Tulang kompakta tampak sebagai masa yang padat; tulang spongiosa terdiri atas anyaman trabekula. Trabekul disusun sedemikian rupa sehingga tahan akan tekanan dan tarikan yang mengenai tulang.

Page 4: PPT BLOK 5

Klasifikasi Tulang

• Tulang Panjang: mempunyai bentuk yang panjang dan ramping serta

Panjangnya lebih besar dari lebarnya.

• Tulang Pendek: terdiri atas tulang spongiosa yang dikelilingi oleh selapis tulang kompakta.

• Tulang pipih: Bagian dalam dan luar tulang ini terdiri atas lapisan tipis tulang kompakta, disebut tabula, yang dipisahkan oleh selapis tipis tulang spongiosa, disebut diploe

Page 5: PPT BLOK 5

• Tulang iregular: Tulang ini tersusun dari lapisan tipis tulang kompakta di bagian luarnya dan bagian dalamnya disusun oleh tulang spongiosa

• Tulang sesamoid: Tulang sesamoid merupakan tulang kecil yang ditemukan pada tendo-tendo tertentu, tempat terdapat pergeseran tendo pada permukaan tulang.

Page 6: PPT BLOK 5

Tulang rawan ditandai dengan suatu matriks ekstrasel yang banyak mengandung glikosaminoglikan dan proteoglikan, yaitu makromolekul yang berinteraksi dengan serat kolagen dan elastin.

Tulang rawan tidak mempunyai pembuluh darah dan mendapat nutrisi melalui difusi dari kapiler jaringan ikat sekitarnya atau melalui cairan sinovia di rongga sendi.

Tulang Rawan

Page 7: PPT BLOK 5

Tulang Rawan Hiain• Tulang rawan hialin adalah bentuk

tulang rawan yang paling umum dijumpai dan paling banyak dipelajari. Contoh: sendi, hidung, trakea.

Tulang Rawan Elastin• Tulang rawan elastin pada dasarnya

identik dengan tulang rawan elastin.

Fibrokartilago• Fibrokartilago adalah jaringan

intermediet antara jaringan ikat padat dan tulang rawan hialin.

Page 8: PPT BLOK 5

Otot• merupakansebuah jaringan dalam

tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama.

1. Otot lurik disebut juga otot rangka karena otot jenis ini menempel pada rangka dan menjadi alat gerak utama.

2. Otot polos sering juga disebut otot organ dalam atau otot viseral.

3. Otot jantung menggerakkan jantung dan jenis sarafnya adalah saraf otonom.

Page 9: PPT BLOK 5

Fungsi Otot:- Pergerakan- Penopang tubuh dan mempertahankan postur - Produksi panas

Karateristik Otot:- Eksitabilitas- Kontraktilitas- Ekstensibilitas- Elastisitas

Page 10: PPT BLOK 5

- Aktin dan Miosin : Protein khas dari otot.- Asetilkolin : zat reseptop rangsang yang sangat peka- ATP – ADP – AMP : energi yg diperlukan untuk kontraksi otot Fase Anaerob (kontraksi)ATP ADP + P + EnergiADP AMP + P + EnergiKreatinfosfat Kreatin + Fosfat + Energi

Fase Aerob (pembentukan kembali ATP)ATP yg habis digunakan selama fase anaerob dibentuk kembali dgn mendapat energi hasil penguraian glukosa.Glikogen Laktasidogen Glukosa + Asam LaktatGlukosa CO2 + H2O + Energi

O2 diambil secara cepat untuk mengoksidasi asam laktat sehingga orang yang kelelahan akan terengah-engah.

Mekanisme Kontraksi Otot

Page 11: PPT BLOK 5

Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative) yang bersifat progressive, ditandai dengan ketidakteraturan pergerakan, tremor pada saat istirahat, kesulitan pada saat memulai pergerakan, dan kekakuan otot. Penyebab pasti penyakit Parkinson masih belum diketahui, meskipun penelitian mengarah pada kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Kesimpulan

Page 12: PPT BLOK 5