Slide 1

Pembengkakan Pada Palmar DextraMakroskopik tulang tangan Struktur anatomi tulang tangan terdiri dari: Ossa carpiOssa metacarpiPhalanges digitorium manus

Struktur makroskopikOssa carpii terdiri dari 2 baris tulang: Baris proximal dr lateral ke medial: os schapoideum, os lunatum, os triquentrum, os pisiformeBaris distal dr lateral kemedial: os trapezium, os trapezoideum, os capitatum, os hamatum

Struktur makroskopikOssa metacarpi disusn oleh 5 buah tulang panjang Os metacarpal I: terletak dilateral, bagian-bagian: basis, corpus, caput Permukaan proximal basis os metacarpal I berbentuk pelanaCorpus os metacarpal berpenampang segitiga dgn permukaan dorsal, radial dan ulnarCaput os metacarpal melebar

Struktur makroskopik Phalanges digitorium manus, berbentuk tulang pendek tetapi lebih panjang dibandingkan phalanges digitorium pedisTerdiri dari tiga bagian phalanges pada digiti II-V Phalanx proximalPhalanx mediaPhalanx distal

Makroskopis otot tangan Otot-otot thenar : M. Abductor pollicis brevis, M. Flexor pollicis brevis, M. Opponens pollicis, dan M. Adductor pollicis.Otot-otot hypothenar : M. Abductor digiti minimi, M. Flexor digiti minimi, dan M. Opponens digiti minimi.M. lumbrikalis : Keempat otot ini keluar dari tendon M. Flexor digitorum profunda. Otot ini masuk ke sisi radial tiap falang proksimal.Otot-otot interoseus: Otot-otot ini terdiri dari delapan otot yang keluar dari korpus ossa metacarpi.

Sendi pada TanganSendi Karpal :Permukaan antara tulang-tulang karpal adalah ceper dan halus permukaan ceper ini dengan mudah saling bergeseran dan membentuk persendian meluncur antara berbagai tulang

Sendi Karpo-Metakarpal:Sendi meluncur yang terbentuk antara sisi distal dari baris bawah tulang-tulang karpal dari setiap tulang dari lima tulang metakarpal.Sendi karpo-metakarpal dari ibu jari, yaitu sendi pelana, terbentuk antara basis metakarpal pertama dan trapezium.

Sendi pada tangan Sendi intermetakarpal : Dibentuk antara basis tulang-tulang metakarpal; permukaan persendian lateral membentuk sendi meluncur antara tulang-tulang ini.

Sendi Metakarpo-Falangeal : Sendi metakarpo-falangeal adalah sendi dari jenis kondiloid.

Sendi Interfalangeal :adalah sendi engsel. Sendi ini terbentuk oleh kepala falanx proximal yang diterima dalam permukaan persendian di atas basis falanx distal.

Struktur MikroskopisTulang merupakan sejenis jaringan ikat khusus, merupakan jaringan kompleks, terdiri atas sel dan matriks, matriks dibentuk oleh serat-serat dan substansi dasar.

Tulang dewasa dibentuk oleh dua macam jaringan tulang: 1) yang selalu terletak di bagian luar, yaitu tulang kompak yang padat, 2) yang terletak di bagian dalam terdiri atas jalinan trabekula dengan celah-celah yang saling berhubungan disebut tulang spons.

Komponen tulang Sel-sel tulang terdiri dari: Sel osteoprogenitor Osteoblas Osteosit Osteoklas Serat terdiri dari serat kolagen (terbanyak) dan serat elastin Zat antarsel/ matriks Unsur organiknya 35% terutama terdiri dari kolagen tipe IJumlah kondroitin sulfat lbh sedikit dr pada tl rawanBahan mineral: kristal kalsium fosfat Tersusun atas lamel-lamel, terbentuk akibat peletakan matriks yg ritmik.Foto mikroskopik, terlihat : 1. Kanal Havers berjalan sirkular mengelilingi saluran Havers, 2. Sistem Havers: lamel Havers dan saluran Havers, 3. Kanalikuli, 4. Lakuna.

Mekanisme kontraksi Keluarnya asetil kolin dr terminal neuron motorik potensial aksi Potensial aksi pelepasan ca ca berikatan dgn troponin, kompleks troponin-tropomiosin buka pengikatan jem. Silang aktin Aktin berikatan dgn miosin + energi Aktin + miosin jembatan silang menekuk --gerakan mengayun kuat filamen tipis tertarik kearah dlm pemendekan sarkomer kontraksi otot.

KesimpulanTulang tangan (ossa manus) disusun oleh beberapa tulang, yang meliputi kelompok tulang jari tangan atau tulang falang atau digiti (ossa phalanges), kelompok tulang telapak tangan atau tulang metacarpus (metacarpal), dan pergelangan tangan (ossa carpalia).Tangan yang disusun oleh otot rangka dapat berkontraksi dan berelaksasi. Kontraksi terjadi dengan proses yang panjang, yang disebabkan karena adanya penggeseran filamen tipis yang saling mendekat satu sama lain di filamen tebal, yang diaktifkan oleh pengeluaran Ca2+. Jumlah serat otot yang berperan serta dalam usaha kontraksi total otot keseluruhan bergantung pada jumlah unit motorik yang direkrut dan jumlah serat otot per unit motorik di otot tersebut.