Upload
putri-kurnia-effendi
View
248
Download
1
Embed Size (px)
7/26/2019 PNE REFRAT
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Otak dan medula spinalis menerima dan mengirim informasi melalui otot
dan reseptor reseptor sensoris. Informasi yang dikirim ke organ tersebut di
transmisikan melalui saraf. Saraf saraf yang berjalan menuju ekstremitas atas
dan bawah akan melewati berbagai sendi. Saraf saraf tersebut dapat mengalami
kompresi atau jepitan pada berbagai daerah di ekstremitas, terutama pada daerah
terowongan atau tunnel.1
Peripheral nerve entrapment (Entrapment Neuropathies) atau sindroma
jepitan saraf perifer adalah kumpulan penyakit saraf perifer yang dicirikan dengan
adanya nyeri atau kehilangan fungsi saraf (motorik dan atau sensorik.
Entrapment neuropathiesterjadi ketika saraf saraf mengalami kompresi yang
kronik atau adanya trauma mekanik pada lokasi yang spesifik. Istilah entrapment
neuropathiesmengacu pada cedera saraf perifer yang terjadi pada lokasi yang
spesifik, dimana saraf secara mekanis dijepit oleh fibro-osseous tunnel atau
adanya kerusakan yang disebabkan olehfibrous band. !ada beberapa kasus, saraf
mengalami cedera oleh karena kompresi langsung yang kronis, angulasi atau
peregangan yang menyebabkan kerusakan mekanis pada saraf.1,"
Sindrom terowongan karpal (#$S merupakan kelainan yang paling sering
yaitu mengenai ner%us medianus. !ada lengan, ner%us ulnaris dan posterior
cabang interrosea ner%us radialis dapat juga menjadi entrapment yang disebut
secara berurutan yakni sindrom terowongan cubital (#u$S dan sindrom
terowongan radial (&$S.Entrapment neuropathies lain yang telah dikenali pada
lengan yakni ner%us radialis sensorik yang superfisial, ner%us interrosea anterior,
ner%us medianus pada daerah siku (contoh sindrom pronator, ner%us ulnaris pada
dasar palmar (kanal 'uyon, cabang kutaneus palmaris ner%us medianus, dan
berbagai komponenkomponen pleksus brakhialis (sindrom outlet torasik
neurogenik. )ariasi%ariasi anatomis, otot subskapularis hipertrofi dapat pula
menyebabkan entrapmen ner%us supraskapula.1,",*
1
7/26/2019 PNE REFRAT
2/28
+da beberapa keadaan yang dapat menimbulkan jepitan saraf perifer. Saraf
perifer dalam perjalanannya ke distal pada anggota gerak atas maupun anggota
gerak bawah melewati beberapa terowongan yang berbatasan dengan tulang,
jaringan tendo atau jaringan muskuler.1,"
Entrapment neuropathymerupakan akibat dari kompresi atau adanya trauma
pada saraf perifer yang dapat mengenai ektremitas atas dan ektremitas bawah.
al tersebut dapat menyebabkan hilangnya fungsi saraf (motorik dan atau
sensorik, dan keterlambatan pengobatan dapat menyebabkan kesulitan untuk
mengembalikan fungsi dari saraf tersebut. Oleh karena itu sangat penting untuk
dapat mendiagnosis dan memberikan terapi pada keadaan ini lebih awal.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Entrapment Neurophatymerupakan kumpulan penyakit saraf perifer yang
dicirikan dengan adanya nyeri atau hilangnya fungsi saraf akibat kompresi yang
kronik atau adanya trauma mekanik pada lokasi yang spesifik. Entrapment
neuropati merupakan gangguan fungsi saraf perifer oleh karena keadaan-posisi
2
7/26/2019 PNE REFRAT
3/28
yang abnormal atau gangguan %askularisasi yang menyebabkan iskemi pada saraf.
!ersarafan dalam tubuh kita dilindungi oleh tulang, ligamentum, dan otot.1,",
Sindroma #arpal $unnel merupakan suatu kumpulan gejala yang
disebabkan karena tekanan pada ner%us medianus di #arpal $unnel. +dapun
definisi lain yaitu neuropati tekanan atau jeratan terhadap ner%us medianus di
dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, tepatnya di bawah fleksor
retinakulum. /ulu, sindroma ini juga disebut dengan nama acroparesthesia,
median thenar neuritis atau partial thenar atrophy.
$erowongan karpal terdapat di bagian sentral dari pergelangan tangan di
mana tulang dan ligamentum membentuk suatu terowongan sempit yang dilalui
oleh beberapa tendon dan ner%us medianus. $ulangtulang karpalia membentuk
dasar dan sisisisi terowongan yang keras dan kaku sedangkan atapnya dibentuk
oleh fleksor retinakulum (trans%erse carpal ligament dan palmar carpal ligament
yang kuat dan melengkung di atas tulangtulang karpalia tersebut. Setiap
perubahan yang mempersempit terowongan ini akan menyebabkan tekanan pada
struktur yang paling rentan di dalamnya yaitu ner%us medianus."
2.2 Epidei!l!gi
Carpal tunnel syndrome (#$S, disebabkan kompresi pada ner%us
medianus, merupakan entrapment neuropathy tersering. Cubital tunnel
syndromemerupakan kasus tersering setelah #$S, yang disebabkan oleh kompresi
pada daerah elbow. 0er%us medianus mengalami tekanan pada saat berjalan
melalui terowongan karpal di pergelangan tangan menuju ke tangan. !enyakit ini
biasanya timbul pada usia pertengahan. anita lebih banyak menderita penyakit
ini daripada pria. 2mumnya pada keadaan awal bersifat unilateral tetapi kemudian
bisa juga bilateral. 3iasanya lebih berat pada tangan yang dominan. !ada beberapa
keadaan tertentu, misalnya pada kehamilan, pre%alensinya sedikit bertambah.
!re%alensi #$S ber%ariasi. Sebuah sur%ei di #alifornia memperkirakan 1 dari
144.444 pasien mencari perhatian medis untuk carpal tunnel syndrome pada tahun
1566. /i 3elanda, pre%alensinya dilaporkan ""4 per 144.444 orang. +ngka
3
7/26/2019 PNE REFRAT
4/28
kejadian #arpal $unnel Syndrome di +merika Serikat telah diperkirakan sekitar 1
* kasus per 1.444 orang setiap tahunnya dengan re%alensi sekitar 4 kasus dari
1.444 orang pada populasi umum. Orang tua setengah baya lebih mungkin
beresiko dibandingkan orang yang lebih muda, dan wanita tiga kali lebih sering
daripada pria. 0ational ealth Inter%iew Study (0IS mencatat bahwa #$S
lebih sering mengenai wanita daripada pria dengan usia berkisar " 78 tahun,
pre%alensi tertinggi pada wanita usia 9 tahun, biasanya antara 84 74 tahun/i
:ayo #linic, pada tahun 15;71564 insidensnya 1;* per 144.444 pasien
wanita-tahun dan 76 per 144.444 pasien pria-tahun. /i :aastricht, 3elanda, 17 1 ner%us cutaneus brachii lateralis inferior yang
menyarafi bagian lengan atas sampai ke siku " ner%us cutaneus antebrachii
posterior yang menyarafi kulit lengan bawah bagian medial belakang sampai ke
regio carpalis * saraf untuk lateral musculus tricep dan 8 saraf untuk caput
medial musculus triceps dan musculus anconeus.
/iruang anterior lengan atas diatas epicondylus lateralis, ner%us radialis
memberikan tiga cabang 1 saraf untuk sebagian kecil musculus brakialis, "
saraf untuk musculus 3rachioradialis dan * saraf untuk musculus e@tensor carpi
radialis longus. /i fossa cubiti, ner%us radialis memberikan cabang ramus
profundus ner%i radialis dan berlanjut sebagai ramus superfisialis ner%i radialis.
&amus profundus menyarafi musculus e@tensor carpi radialis bre%is dan musculus
supinator di fossa cubiti dan semua otototot ekstensor di ruang posterior lengan
bawah. ramus superfisialis ner%i radialis adalah sensorik dan mengurus kulit di
bagian lateral dorsum manus dan permukaan dorsal tiga setengah jari lateral
pro@imal dari kuku. 0er%us &adialis sering cidera pada a@illa dan sulcus spiralis.;
22
7/26/2019 PNE REFRAT
23/28
'ambar 14. +natomi ner%us radialis
,. e/ala Klinis
#edera ner%us radialis yang umum terjadi adalah bagian distal sulcus, di
bawah pangkal saraf untuk musculus anconeus, serta pangkal sarafsaraf kulit.
:otorik, pasien tidak dapat mengekstensiokan regio carpalis dan jarijari, dan
terjadi #ristdrop. $erjadi karena kelemahan ekstensor radialis serta
ketidakmampuan mengekstensikan sendi metakarpofalangeal.
Sensorik, terdapat sedikit daerah anastesi pada dorsum manus dan permukaan
dorsal pangkal tiga setengah jari lateral. $erjadi kehilangan sensasi yang
terbatas pada satu titik tertentu didaerah dorsal tangan sekitar anatomical
snuffbo$.;
'ambar 11. anatomisnuffbo$
23
7/26/2019 PNE REFRAT
24/28
Jesi ner%us radialis pada lilitan humerus atau yang berjalan seperfisial
pada aspek lateral lengan atas, sering akibat kelamaan menggantung lengan
diatas sandaran kursi (aturday nigth palsy akibat tertekannya lengan
karena posisi yang tidak tepat selama anestesi atau tidur, atau orang tua yang
menggunakan tongkat (crutch palsy, penggunaan torniket yang tidak benar
atau akibat iritasi dan kompresi oleh kallus sesudah fraktur tulang.;
'ambar 1". !osisi dari jari dan tangan pada paralisis ner%us radial perifer
2.7 %edera Ner&'s Ti,ialis
2.7.1 Sindr! Ter!+!ngan Tarsal
Sindrom terowongan tarsal merupakandisfungsi saraf perifer yang ditandai
dengan hilangnya gerakan atau sensasi di kaki akibat kerusakan ner%us tibialis.14
a. Anat!i
0er%us tibialis adalah cabang terminal n. Ischiadicus yang lebih besar di
sepertiga bawah paha belakang. Saraf ini berjalan turun melalui fossa poplitea dan
profunda terhadap m. 'astrocnemius dan m. Soleus. 0. $ibialis terletak pada
permukaan posterior m. $ibialis terletak pada permukaan posterior m. $ibialis
posterior dan turun lebih ke bawah tungkai pada permukaan posterior tibia. Sarafberjalan bersama a. $ibialis poterior dan mulamula terletak pada sisi medialnya,
kemudian menyilang posterior, dan akhirnya terletak pada sisi lateralnya. Saraf ini
bersama arteri berjalan dibelakang malleolus medialis, diantara m. Ale@or
digitorum longus dan m. Ale@or hallucis longus dan disini ditutupi oleh
retinaculum fle@orum serta bercabang dua menjadi n. !lantaris medialis dan n.
!lantaris lateralis.;
24
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=EnRyUa3xLsyUrgfOmoBY&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dposterior%2Btibial%2Bnerve%2Binjury%26biw%3D1024%26bih%3D629&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://pennstatehershey.adam.com/content.aspx%3FproductId%3D117%26pid%3D1%26gid%3D002335&usg=ALkJrhhr8o60PMaCuYr0VI8jWNXqjGSRrQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&ei=EnRyUa3xLsyUrgfOmoBY&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dposterior%2Btibial%2Bnerve%2Binjury%26biw%3D1024%26bih%3D629&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://pennstatehershey.adam.com/content.aspx%3FproductId%3D117%26pid%3D1%26gid%3D002335&usg=ALkJrhhr8o60PMaCuYr0VI8jWNXqjGSRrQ7/26/2019 PNE REFRAT
25/28
$erowongan yang dibentuk oleh retinaculum fle@orum yang teregang di
tengahtengah antara malleolus dan calcaneus. $ulang tarsal yang merupakan
lantai. Sejumlah membentang septa antara atap dan lantai lagi ke dalam
terowongan terpisah di berbagai compartments poin. Isi terowongan tarsal pada
akhir pro@imal adalah, dari medial ke lateral, sebagai berikut>;
1. $endo m. $ibialis posterior
". :. Ale@or digitorum longus
*. +. $ibialis posterior dengan %enae comitantes
8. 0. $ibialis.
. :. Ale@or allucis longus.
25
7/26/2019 PNE REFRAT
26/28
'ambar 1*. anatomi ner%us tibialis dan kanalis $arsal
,. e/ala Klinis 6418
+danya perubahan sensasi di bagian bawah kaki dan jari kaki, termasuk
sensasi terbakar , kesemutan, atau sensasi abnormal lain, atau sakit.
?elemahan otot kaki
?elemahan dari jarijari kaki atau pergelangan kaki
-. Tatalaksana
!rinsip tatalaksana pada sindrom terowongan tarsal sama dengan
tatalaksana pada sindrom terowongan karpal.
d. K!plikasi
?omplikasi dari penyakit yaitu berkembangnya sindroma jebakan menjadi
neuropati yang kronik sehingga menghasilkan manifestasi berupa serangan
paroksismal yaitu perasaan seperti ditusuktusuk dan dapat meluas diluar saraf
dan akarakar saraf yang rele%an.
?ebanyakan operasi dekompresi dilakukan dengan aman. ?omplikasi
operasi berupa anesthesia dan pergeseran syaraf jarang. ?erusakan dari syaraf
sekitar dan arteri dapat terjadi setelah operasi.
Infeksi setelah operasi dapat terjadi dan memicu rekurensi dari sindroma
jebakan. !ada kasus seperti ini,eksplorasi ulang harus sering di lakukan mencegah
komplikasi dan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
?omplikasi yang dapat dijumpai adalah kelemahan dan hilangnya
sensibilitas yang persisten di daerah distribusi saraf. ?omplikasi yang paling berat
adalah refle sympathetic dystrophy yang ditandai dengan nyeri hebat,
hiperalgesia, disestesia dan gangguan trofik.
e. Pr!gn!sis
26
7/26/2019 PNE REFRAT
27/28
!ada kasus entrapment neuropati ringan, dengan terapi konser%atifumumnya
prognosa baik. Secara umum prognosa operasi juga baik, tetapi karena operasi
hanya dilakukan pada penderita yang sudah lama menderita, penyembuhan post
operatifnya bertahap. !erbaikan yang paling cepat dirasakan adalah hilangnya rasa
nyeri yang kemudian diikuti perbaikan sensorik. 3iasanya perbaikan motorik dan
otototot yang mengalami atrofi baru diperoleh kemudian. ?eseluruhan proses
perbaikan setelah operasi ada yang sampai memakan waktu 16 bulan.
3ila setelah dilakukan tindakan operasi, tidak juga diperoleh perbaikan
maka dipertimbangkan kembali kemungkinan berikut ini>",8
1. ?esalahan menegakkan diagnosa, mungkin jebakan-tekanan terhadap saraf
terletak di tempat yang lebih proksimal.
". $elah terjadi kerusakan total pada saraf di daerah tersebut.
*. $erjadi kasus baru sebagai akibat komplikasi operasi seperti akibat edema,
perlengketan, infeksi, hematoma atau jaringan parut hipertrofik.
Sekalipun prognosa entrapment neurophaty dengan terapi konser%atif
maupun operatif cukup baik tetapi resiko untuk kambuh kembali masih tetap ada.
3ila terjadi kekambuhan, prosedur terapi baik konser%atif atau operatif dapat
diulangi kembali.
27
7/26/2019 PNE REFRAT
28/28
BAB III
KESI(PULAN
1. Entrapment Neurophatymerupakan trauma saraf perifer terisolasi yang terjadi
pada lokasi tertentu dimana secara mekanis, mengalami penekanan oleh
terowongan jaringan ikat atau tulang rawan, atau adanya deformitas oleh suatu
jaringan ikat.
". 3eberapa contoh dari faktor patogenik yang dapat menyebabkan penekanan
pada saraf yaitu %askular, peradangan, trauma, kelainan anatomis, metabolik,
iatrogenik, neoplastik. $etapi secara keseluruhan penyebab dari jepitan saraf
perifer ini adalah adanya kompresi kronik atau adanya trauma mekanis pada
lokasi yang spesifik.
*. Sekalipun prognosa entrapment neurophatydengan terapi konser%atif maupun
operatif cukup baik tetapi resiko untuk kambuh kembali masih tetap ada. 3ilaterjadi kekambuhan, prosedur terapi baik konser%atif atau operatif dapat
diulangi kembali.