22
NIFAS Pengertian Masa nifas/ puerpurium/ post partum dimulai stlh plasenta dikeluarkan/ partus selesai, dan berakhir stlh kurang lebih 6 mgg. Pd saat ini tjd perub fisiologis dan psikologis. Perawatan ibu dan bayi pada saat ini hrs didsrkan pd tiga prinsip, yaitu : 1. Promosi kesehatan ibu dan bayi 2. Promosi mengembangkan hub ibu-bayi yg baik 3. Mendorong dan memperkuat kepercayaan/ kemandirian ibu agar dpt melaksanakan perannya dlm klrg dan lingk-nya. Periode post partum /puerpurium dibagi : Immediate puerpurium 24 jam pertama stlh melahirkan Early puerpurium

Perawatan Ibu Pada Masa Nifas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perawatan Ibu Pada Masa Nifas

Citation preview

PERAWATAN IBU PADA MASA NIFAS

Pengertian Masa nifas/ puerpurium/ post partum dimulai stlh plasenta dikeluarkan/ partus selesai, dan berakhir stlh kurang lebih 6 mgg. Pd saat ini tjd perub fisiologis dan psikologis.Perawatan ibu dan bayi pada saat ini hrs didsrkan pd tiga prinsip, yaitu :1. Promosi kesehatan ibu dan bayi2. Promosi mengembangkan hub ibu-bayi yg baik3. Mendorong dan memperkuat kepercayaan/ kemandirian ibu agar dpt melaksanakan perannya dlm klrg dan lingk-nya.Periode post partum /puerpurium dibagi :Immediate puerpurium 24 jam pertama stlh melahirkanEarly puerpurium sampai hari ke-7 pp

Late puerpurium sampai +/- 6 mg.

Perubahan Fisiologis Pd Masa Nifas1. Sistem ReproduksiUTERUS

- Stlh kala tiga selesai uterus berada pd pertghan abdomen dan sekitar 1 jari di bwh umbilikus.- Ukuran sama dg umur khamilan 16 mgg yaitu +/- berat 1000gr, 14 cm (P), 12 cm (L) dan 10 cm (T).- Minggu pertama berat = 500 gr- Minggu kedua berat = 350 gr Stlh 10/12 hr, uterus tdk dpt diraba.- Stlh 6 mgg prinsipnya dlm jmlh citoplasma dan ukuran dr sel myonetrium

- Jmlh sel yg mengalami pertambahan akan menetap ukuran uterus akan sedikit bertambah setiap selesai khamilan/ persalinan

- Otot-otot uterus berkontraksi segera post partum - Kontraksi ini dipgh jg o/ oxytocin dan mengakibatkan

penekanan pemb darah mengurangi suplai drh uterus - Selama 1-2 jam pp, aktivitas berangsur2 berkurang sampai

stabil - Isapan bayi pd saat menyusui merangsang

pengeluaran oxytocin m’bantu involusiLOCHEA - Lochea adl cairan/sekret yg keluar dari uterus pd saat nifas - Lochea reaksi alkali mudah berkembang biaknya

organisme. - Lochea tdr dr 3 jenis :

1. Lochea rubra/merah tdr dr drh sel2 decidua, sisa vernix, keluar pd 3-4 hr pertama nifas2. Lochea serosa, berwarna pink/ merah muda, tdr dr serum, leukosit dr tmpt penempelan plasenta, kluar pd hr ke 5-9 pp

3. Lochea alba/ putih, tdr dr leukosit, decidua, sel epitel, mukus, serum. Keluar pd hr ke 10 dpt berlanjut smp 2/6 mg

- Lochea berbau spt drh menstruasi - L. rubra yg terus keluar pd early pp tjd perdrhan

disbbkan tertahannya fragment plasenta- L. serosa/ alba yg terus menunjukkan endometritis

disertai demam, nyeri, kembung.TUBA FALLOPI

2 mgg stlh melahirkan atropi kdr estrogenCERVIX

Portio lunak, kebiruan, laserasi kecil, 2 jari msh dpt msk 4 smp 6 hr pp akhir mg pertama pulih.

VAGINA DAN INTROITUS- Pe kdr estrogen tdk ada mukus dan rugae vagina- Rugae kembali +/- mg 4, tp tdk spt sebelumnya, penebalan mukosa tjd seiring dg berfungsinya kmb ovarium.

2.Sistem Endokrin- Kdr estrogen me 10 % dl wkt sekitar 3 jam pp- Progesteron dibwh kdr f. luteal pd hr ke-3 pp- Produksi mulai lagi dg ovulasi- wanita yg menyusui, kdr prolaktin msh dan menekan stimulasi folikel

- wanita yg tdk menyusui, kdr prolaktin me dlm 14-21 hr stlh melahirkan mengakibatkan FSH dikeluarkan o/ kel pituitari anterior - kdr serum prolaktin dipgh o/ bbrp fakt : diantaranya frek menyusui : 1-3 x/hr kdr prolaktin bln 6≥ 6 x/hr kdr akan tetap slm 1 th- me kdr progesteron dl sirkulasi mpghi otot2 dsr panggul, perineum, vagina, dan pencernaan u/ kmbli pd kead semula. Proses tsb dpt dibantu dg early ambulasi, latihan post natal mencegah konstipasi dan mengurangi retensi cairan.

N

3.Sist Kardiovaskular- Pd persalinan pervaginam dg single fetus kehilangan drh sekitar 300-500 ml dan double pd kelahiran cesarean.- Drh dr daerah pelvis kembali ke sirkulasi umum dan cairan ektraseluler yg berakumulasi slm hamil kmb ke sirkulasi u/ dikeluarkan kelebihan ini akan dikeluarkan mll diuresis dan diaporesis- Selama 72 jam pertama tjd kehilangan vol plasma lbh bsr drpd sel2 darah pe Hct pd hr ke 3-7 pp kmb 4-5 mg- Sel drh putih/ leukosit, saat hamil sekitar 12.000/mm2. Selama 10-12 hr pp jmlh ant 20.000-25.000/mm2 granulosit t.u neutrophil respon tbh melawan invasi organisme- Coagulasi faktor, aktivasi clotting faktor, pe thrombocytosis ( me sirkulasi platelet) me pengeluaran thromboplastin berkontribusi thdp pbtkan trombus pd vena- Cardiac output terus me selama kala 1-2 dan mencapai puncak slm klahiran bbrp mnt kmdn me ±50% pd tk prelabor. Kmdn kmb ke kead sblm hamil dl 2-3 mgg.

N

- Stlh mlahirkan tjd p (bradikardi) denyut nadi, apabila tjd denyut yg cepat perdrhan, cemas.

4.Sist Urinari- Trauma pd urethra dan kand kemih penekanan- Dinding kand kemih hyperemik dan edema kdg tjd prdarahanFungsi Renal :- GFR msh tetap plg tdk dlm mg pertama - Diuresis mulai dl 12 jam pp.

5.Sist Gastrointestinal- Segera stlh mlahirkan ibu biasanya merasa lapar berikan diet yg mdh dicerna, selanjutnya appetite baik- kurangnya motilitas dan tonus- BAB scr spontan mgkn tertunda smp bbrp hr disebabkan :- berkurangnya tonus otot intestinum slm persalinan- kurang mkn pd saat sblm mlahirkan - dehidrasi- tegang/takut pd daerah perineum/ episiotomi.

Adaptasi PsikologisPerub psikologis selama post partum mnrt Rubin tdr dr :

1. Fase taking in ( Perode tingkah laku ketergantungan )

- Perhatian klien t.u. thdp kebut dirinya pasif dan tgt, bergantung selama 1-2 hr- Klien tdk m’inginkan kontak dg bayinya, tp bkn berarti tdk m’p’hatikan- Klien memerlukan informasi ttg bayinya, bkn cara

merawat bayinya- Klien mengenang pengalaman melahirkan yg baru

dialaminya- pemulihan tidur dan makan yg cukup

2. Fase taking hold (periode antara tingkah laku ketergantungan dan mandiri)- Klien berusaha mandiri dan berinisiatif- Perhatian kemamp mengatasi fs tbh : mis. kelancaran BAK, BAB, melakukan berbagai aktifiats (duduk, jln dan keinginan u/ bljr ttg pwtan dirinya &bayinya)

- Timbulnya rasa kurang percaya diri mudah mengatakan “tdk mau”- Berlangsung +/- 10 hari

3. Fase letting go ( perode kemandirian dlm peran baru)- Klien merasa bhw bayinya tdk terpisah dr dirinya, mendpt peran dan tgg jwb baru- Tjd pe- kemandirian dlm pwtan diri snd dan bayinya, penyesuaian dlm hub klrg tmsk bayi.

Post Partum Blues• Masa pp klien kdg mengalami kekecewaan

mdh tersinggung dan terluka nafsu makan dan pola tidur tggu post partum blues

penyebab : - perub hormonal - perub peran transisi

◦ Post partum blues : - rasa tdk nyaman - kelelahan

- kehabisan tenaga◦ Menangis dpt menurunkan tekanan◦ Bila ortu krg mengerti timbul rasa bersalah

depresi post partum

PENGKAJIAN POST PARTUM◦ Biodata◦ Review riwayat persalinan :

- Jenis persalinan, waktu, kemajuan/ komplikasi, pengobatan yg diberikan

◦ Review prenatal care◦ Pemeriksaan fisik :

Tanda vital, fokus sist repro/genitourinary, cardiovaskuler, G I, lab rutin dan psikososial.

Tanda vital - TD, nadi dan RR kaji setiap 15’ u/ 1 jam

pertama tiap 30’ u/ 2 jam berikut terus monitor tiap 4 jam u/ 24 jam pertama dan selanjutnya tiap 8 jam.- Suhu (msk ruangan) 1 jam berikutnya, kmdn tiap 4 jam u/ 24 jam pertama tiap 8 jam. Suhu dlm 24 jam pertama me (38 0C ). Bila lbh dr 38 0C slm 2 hr berturut2 dlm 10 hr pertama pp curigai sepsis puerpuralis, inf sal kemih, endometritis, mastitis/inf lainnya.Bradikardi ditemukan pd 6-8 hr pp. Denyut nadi ant 50-70 x/mnt Sist reproduksi- Uterus

jam pertama kaji fundus ( konsistensi, posisi) Palpasi tent tingginya, diastasis rectus

abdominalis- Lochea

jumlah, warna dan bau

- Perineum (episiotomi), deteksi tanda infeksi (tanda REEDA), ada/tdk hemoroid. Kaji tiap 15’ tiap 30’ u/ 4 jam berikut tiap 8 jam u/ 3 hr pertama- Payudara

1-2 jam pertama pp mrpk wkt yg baik u/ memulai brest feeding

Periksa setiap 8 jam Sist Urinary- Kand kemih palpasi tiap 2 jam u/ 8 jam pertama tiap 8 jam slm 3 hr

- Urin output dan pengosongan dikaji pd 24 jam pertama Sist Cardiovaskuler- TD, Nadi (bradikardi)- Ekstremitas bawah (tanda homan) Sist GI- Appetite biasanya baik- Eliminasi (bowel) 2-3 hr pp

◦ Lab rutinHb leukosit

◦ Psikososial / budaya / tk penget- Emotional respon- konsep diri- Bonding attachment- perawatan bayi- pemeliharaan kesehatan

MASALAH-MASALAH YG SERING TJD :◦ Resiko tinggi tjd infeksi◦ Ggn rasa nyaman : nyeri◦ Ggn eliminasi : BAK, BAB◦ Ggn pola tidur◦ Ggn perfusi jaringan◦ Kurang penget◦ Ggn keseimbangan cairan

TUJUAN DARI PERAWATAN :1.Promotion involusi dan mencegah berbagai komplikasi

biophysical2.Mengajarkan ibu dan klrg ttg perub2 yg tjd3.Me kenyamanan & m’percepat penyembuhan luka pd jar

perineal – uterus4.M’p’cepat pengembalian fs tbh5.Me istirahat dan aktifitas6.M’berikan gizi seimbang7.M’ajarkan keg yg berhub dg self care8. Me selft esteem dan self confidance 9. M’bantu rencana stlh keluar RS10. Mendorong pemeliharaan kes yg terus-menerus/ berkelanjutan.

IMPLEMENTASI : mencegah inf &m’p’cepat penyembuhan1. Orientasi ruangan2. Pencegahan inf

cuci tangan, personal hygiene, vulva hygiene

3. Breast care4. Istirahat, ambulasi dan latihan Ambulasi dini dpt mencegah insiden thromboemboli dan

m’bantu me kekuatan ibu5. Nutrisi 6. Observasi7. Health education, nutrisi, menyusui & pwtan bayi,

kunjungan selanjutnya, kontrasepsi8. Fasilitas bonding-attachment

ATTACHMENT• Su/ pertukaran perasaan ant ortu (ibu&bpk)-bayi, org tua

memberikan cinta & menerima, bayi-bayinya menerima cinta & m’berikan respon

• Pd awal dpt berupa : - sentuhan- kontak mata ibu-bayi, bpk-bayi - suara

Selama periode pp, tugas baru datang modifikasi perilaku klrg

Respon ibu-bpk thdp peran baru berubah sepanjang wkt :1. Periode awal

Berakhir sekitar mg 4 M’bentuk hubungan, mengenali2. Periode konsolidasi Berakhir sekitar bln ke 23. Growth period Lifelong process.

Exercises

Pelvic tilt

Promote attachment/bonding :

Rooming In / baby in room with mother

Homan’s sign test for

Thrombophlebitis