Upload
paul-wendy-dasilva
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 1/10
Pengaruh Emosi dan Sistem Saraf Otonom terhadap
Mekanisme Berdebar
Marvelius Liandry
10201000
!akultas "edokteran #niversitas "risten "rida $a%ana &akarta Barat
'lamat "orespondensi ( &alan )erusan 'r*una #tara +o,-. &akarta Barat 11/0
Email ( liuliandry3yahoo,%om
444444444444444444444444444444444444,,,,,,
Pendahuluan
5idalam kehidupan sehari6 hari. emosi sangatlah berperan penting dalam diri
manusia, Emosi sedih. marah. kesal. gembira. dan lain6 lainnya me7arnai kehidupan manusia
sehari6 hari, Emosi ini bukanlah hanya suatu perasaan biasa belaka yang datang begitu sa*a.
tetapi adalah sesuatu hal yang dikontrol oleh otak,
8si
- Makroskopis otak
Berat Otak manusia berkisar 1,/00 gram. tersusun oleh sekitar 100 triliun neuron,
Masing 9 masing neuron mempunyai 1,000 sampai 10,000 koneksi sinaps dengan sel
saraf lainnya,Otak merupakan *aringan yang konsistensinya kenyal dan terletak di dalam ruangan
yang tertutup oleh tulang yaitu kranium :tengkorak;, "ranium se%ara absolut tidak dapat
bertambah volumenya terutama pada orang de7asa, åan otak dilindungi oleh
beberapa pelindung yaitu rambut. kulit kepala. tengkorak. selaput otak :meninges) dan
%airan otak (liquor cerebro spinalis),
Selaput Otak ada tiga ma%am. :1; Duramater, meninges terluar yang merupakan
lapisan paling kuat < :2; Arachnoid, lapisan antara duramater dan piamater < :=;
Piamater,lapisan selaput otak yang paling dalam yang langsung berhubungan dengan
permukaan *aringan otak serta mengikuti konvolusinya,
Otak terdiri dari empat bagian besar yaitu < Cerebrum, Cerebellum, Dienchephalon,
dan Batang Otak. 5i dalam otak. *uga terdapat saraf 9 saraf sensoris maupun motorik
yang berfungsi untuk menyalurkan. menyampaikan dan memberi respon terhadap suatu
rangsang,1
Sel saraf. atau neuron. membentuk sistem saraf. salah satu dari dua sistem kontrol
utama pada tubuh, Sistem saraf melakukan kontrolnya terhadap hampir sebagian besar
aktivitas otot dan kelen*ar tubuh. yang sebagian besar ditu*ukan untuk mempertahankan
homeostasis,
+euron dikhususkan untuk menghasilkan sinyal listrik dan biokimia %epat, +euron
*uga mampu mengolah. mengkode. dan menghantarkan perubahan 9 perubahan pada potensial membrannya sebagai suatu %ara untuk menyalurkan pesan dengan %epat
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 2/10
melintasi pan*angnya, Selain itu. neuron telah mengembangkan perantara kimia7i untuk
menyampaikan informasi melalui *alur 9 *alur saraf yang berbelit 9 belit dari neuron ke
neuron serta ke otot dan kelen*ar,2
Diencephalon
Otak terdiri dari empat bagian besar yaitu < Cerebrum, Cerebellum, Dienchephalon,
dan Batang Otak. >ang akan dibahas disini adalah mengenai 5ien%ephalon,
5ien%ephalon adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan struktur 9 struktur di
sekitar ventrikel ketiga dan membentuk inti bagian dalam serebrum dan merupakan
bagian dalam dari serebrum yang menghubungkan otak tengah dengan hemisfer
serebrum. dan tersusun oleh talamus, hipotalamus, epitalamus dan subtalamus.
5ien%ephalon memproses rangsang sensorik dan membantu memulai atau memodifikasi
reaksi terhadap rangsang 9 rangsang tersebut,1.=
-
?ambar 1, Struktur Otak. dapat dilihat adanya hipothalamus yang berada di ba7ah
thalamus, :sumber ( http(@@777,baillement,%om@Baillement6divise6sn,html;
Hipothalamus
Aipothalamus terletak tepat di ba7ah talamus dan dibatasi oleh sul%us
hipothalamus, Aipothalamus berlokasi di dasar dien%ephalon dan sebagian dinding lateral
ventrikel 888, Aipotalamus meluas ke ba7ah sebagai kelen*ar hipofise yang terletak di
dalam sela tursika os sfenoid, Aipothalamus ini berkaitan dengan pengaturan rangsangan
dari sistem susunan saraf otonom perifer yang menyertai ekspresi tingkah laku dan emosi,
Bagian anterior hipothalamus adalah suatu substansi yang disebut substansi abu 9 abu atau substansi grisea yang menyelubungi kiasma optik . yang merupakan persilangan
pada saraf optik, Sedangkan bagian tengah hipothalamus terdiri dari infundibulum
:batang; kelen*ar hipofisis posterior tempat melekatnya kelen*ar hipofisis,
Se%ara spesifik. hipothalamus berfungsi sebagai :1; mengontrol suhu tubuh< :2;
mengontrol rasa haus dan pengeluaran urine< :=; mengontrol asupan makanan< :/;
mengontrol sekresi hormon 9 hormon hipofisis anterior< :; menghasilkan hormon 9
hormon hipofisis posterior< :-; mengontrol kontraksi uterus dan pengeluaran susu< :;
berfungsi sebagai pusat koordinasi sistem saraf otonom utama. yang kemudian
mempengaruhi semua otot polos. otot *antung. dan :; berperan dalam pola perilaku dan
emosi,1.=./
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 3/10
Aipothalamus adalah daerah otak yang paling *elas terlibat dalam pengaturan
langsung lingkungan internal, Sebagai %ontoh. apabila tubuh dingin. hipothalamus
men%etuskan respon 9 respons internal untuk meningkatkan pembentukan panas
:misalnya mengigil; dan untuk menurunkan pengeluaran panas :misalnya kontriksi
pembuluh darah kulit untuk mengurangi aliran darah hangat ke permukaan tubuh. karena panas dapat hilang ke lingkungan eksternal;, 5aerah 9 daerah lain di otak. misalnya
korteks serebrum. beker*a se%ara lebih tidak langsung untuk mengatur lingkungan
internal, Sebagai %ontoh. seseorang yang merasa dingin akan termotivasi untuk segera
se%ara sadar memakai ba*u yang lebih hangat. menutup *endela. menyalakan pemanas.
dan seterusnya, Bahkan aktivitas perilaku volunter ini sangat dipengaruhi oleh
hipotalamus. yang sebagai bagian dari sistem limbik. berfungsi bersama korteks
mengontrol emosi dan perilaku yang termotivasi,2
Sistem Limbik (Limbic System)
8stilah limbik :limbus) berarti CbatasD atau CtepiD, Sistem limbik men%akup
nukleus dan terusan batas traktus antara serebri dan dien%ephlaon yang mengelilingi
korpus %allosum, Sistem ini merupakan suatu pengelompokan fungsional bukan
pengelompokan anatomis yang terdiri atas komponen serebrum. dien%ephalon. dan
mesen%ephalon, =
?ambar 2, Sistem Limbik. terdiri dari beberapa komponen. seperti talamus. gyrus
%inguli forni. amygdala. dan hipokampus, :sumber (
http(@@hil/ry,files,7ordpress,%om@200@0@brainheadborder,*pg;
Sistem limbik terdiri dari sekelompok struktur dalam serebrum dan diensefalon
yang terlibat dalam aktivitas emosional dan terutama aktivitas perilaku tidak sadar,
Bagian 9 bagian dari sistem limbik :1; gyrus cinguli, girus hipocampus, dan lobus
piriformis merupakan bagian sistem limbik dalam korteks serebral< :2; forniks dan
area septum pada bagian frontal otak dekat bagian radiks bulbus olfaktorius adalah sub6
kortikal sistem limbik< :=; Bagian6bagian hipothalamus. badan mamilari. nukleus
amigladoid. dan beberapa nukleus talamius anterior tertentu *uga termasuk sistem limbik, /
"orteks Limbik, Bagian dari sistem limbik yang sedikit dimengerti adalah %in%in
korteks limbik. yang mengelilingi struktur subkortikal limbik, "orteks ini berfungsi
sebagai ona transisional yang dile7ati oleh sinyal6sinyal yang di*alarkan oleh sisa
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 4/10
korteks otak ke dalam sistem limbik dan *uga ke arah yang berla7anan, Oleh karena itu,
"orteks limbik berungsi sebagai area asosiasi serebral untuk mengatur perilaku.
"orteks limbik ini dimulai dari ( Otak area orbito rontalis pada permukaan
ventral lobus frontalis. menyebar ke atas ke dalam girus subkalosal. kemudian mele7ati
u*ung atas korpus kolosum ke bagian medial hemisferum serebri dalam girus singulata.dan akhirnya ber*alan di belakang korpus kolosum dan ke ba7ah menu*u permukaan
ventromedial lobus temporalis ke girus parahipokampal dan unkus. Lalu pada permukaan
medial dan ventral dari setiap hemisferum serebri ada sebuah %in%in. terutama merupakan
paleokorteks. yang mengelilingi sekelompok struktur dalam yang sangat berkaitan dengan
prilaku dan emosi, Sebaliknya. %in%in korteks ini *uga berfungsi sebagai alat komunikasi
dua arah dan merupakan tali penghubung antara neokorteks dan struktur limbik yang
lebih rendah,
åan interaktif kompleks ini berkaitan dengan emosi. pola6pola perilaku
sosioseksual dan kelangsungan hidup dasar. motivasi dan bela*ar,
"onsep emosi men%akup perasaan emosional sub*ektif dan suasana hati
:misalnya rasa marah. rasa takut. dan kebahagiaan; ditambah respons fisik yang nyata
yang berkaitan dengan perasaan tersebut, Fespons 9 respons tersebut men%akup pola 9
pola perilaku spesifik :misalnya. persiapan menyerang atau bertahan *ika dibuat marah
oleh musuhnya; dan ekspresi emosional yang dapat diamati :misalnya terta7a. menangis.
atau tersipu;,
Aubungan antara hipotalamus. sistem limbik. dan daerah 9 daerah kortikal yang
lebih tinggi berkenaan dengan emosi dan perilaku masih belum dipahami dengan
*elas,)ampaknya keterlibatan hipotalamus yang luas pada sistem limbik bertanggung *a7ab terhadap respons 9 respons internal involunteer berbagai sistem tubuh dalam
mempersiapkan tindakan yang sesuai untuk menyertai keadaan emosional tertentu,
Sebagai %ontoh. peningkatan denyut *antung :berdebar; dan frekuensi pernapasan.
peningkatan tekanan darah. dan pengaliran banyak darah ke otot 9 otot rangka yang
ter*adi sebagai antisipasi serangan se7aktu dibuat marah dikontrol oleh hipotalamus,
Perubahan keadaan internal sebgai persiapan tersebut tidak memerlukan kontrol
kesadaran,
Pada manusia dan tingkat yang belum dapat ditentukan pada spesies lain. korteks
sangat penting untuk kesadaran akan perasaan 9 perasaan emosional, "orteks *uga dapat
memperkuat. memodifikasi atau menekan respons 9 respons perilaku dasar sehingga
tindakan dapat dipandu dengan peren%anaan. strategi. dan penilaian yang didasarkan atas
pemahaman mengenai keadaan, 5engan demikian korteks. terutama daerah asosiasi
prafrontalis dan limbik. penting dalam kontrol terhadap pola6pola perilaku berpemba7aan
halus yang dipela*ari se%ara sadar,2
- !ungsional (
o
Emosi
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 5/10
"onsep emosi men%akup perasaan emosional subyektif dan suasana hati
seperti marah. takut dan senang. dan ditambah respons fisik nyata yang berkaitan
dengan perasaan6 perasaan tersebut, Fespon6 respons ini men%akup pola perilaku
spesifik misalnya siap untuk menyerang. dan ekspresi emosi yang dapat diamati
seperti terta7a dan menangis,
2
'da beberapa teori tentang hubungan emosi denganotak, >ang pertama adalah teori dari $illiam &ames dan Garl Lange, &ames6 Lange
teori mengutarakan bah7a pengalaman emosi adalah hasil dari umpan balik dari
tubuh mengenai keadaan faktor dalam tubuh atau dari faktor luar, Gontohnya.
seseorang merasa takut karena faktor timbal balik dari dalam tubuh seperti keringetan
dan badan bergetar dan *uga karena faktor lingkungan diluar seperti ia sedang berlari
karena ketakutan, )eori yang lain adalah teori Gannon6 Bard yang dimana $alter
Gannon dan Philip Bard mengkritik teori &ames6 Lange, Gannon berpendapat bah7a
emosi sangatlah terlalu %epat untuk men*adi hasil timbal balik dari keadaan tubuh,
Gannon mengemukakan pendapatnya yaitu menurutnya. stimulus emosi
mengaktifkan talamus terlebih dahulu. lalu talamus akan se%ara sendirinya
mengaktifkan korteks dan hipotalamus, "orteks yang tadi telah diaktifkan
menghasilkan emosi atau apa yang orang rasakan. dan pengaktifan hipotalamus
menghasilkan respon dan sikap terhadap emosi tersebut, )eori Gannon6 Bard
mengatakan dan menekankan bah7a bagian otak berperan penting didalam emosi.
sedangkan teori &ames6 Lange tidak mengatakan bah7a ada area di otak yang
berkaitan dengan emosi,
5engan dua teori tersebut. dapat disimpulkan bah7a struktur otak sangat
berperan penting didalam emosi, Selain hipotalamus. sistem limbik didalam otak *uga
sangat berperan penting dalam proses penghasilan emosi,1.2./
o Sistem saraf otonom
sistem vi%eral. beker*a pada otot polos dan kelen*ar, !ungsi dari SSO adalah
mengendalikan dan mengatur *antung. sistem pernafasan. saluran gastrointestinal.
kantung kemih. mata. dan kelen*ar, SSO mempersarafi :beker*a pada; otot polos.
tetapi SSO merupakan sistem saraf involunteer yang kita tidak atau sedikit bisa
kendalikan, "ita bernafas. *antung kita berdenyut. dan peristaltik ter*adi tanpa kita
sadari, )etapi. tidak seperti sistem saraf otonom. sistem saraf somatik merupakan
sistem volunter yang mempersarafi otot rangka. yang dapat kita kendalikan,
5ua perangkat neuron dalam komponen otonom pada sistem saraf perifer adalah ( :1; neuron aferen. atau sensorik. dan :2; neuron eferen. atau motorik, +euron
aferen mengirimkan impuls ke SSP. dimana impuls itu diinterpretasikan, +euron
eferen menerima impuls :informasi; dari otak dan meneruskan impuls ini melalui
medula spinalis ke sel 9 sel organ efektor, &alur eferen dalam sistem saraf otonom
dibagi men*adi dua %abang ( saraf simpatis dan saraf parasimpatis. yang
keseluruhannya disebut sebagai sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis,
Sistem saraf simpatis dan sistem saraf parasimpatis beker*a pada organ 9 organ yang
sama tetapi menghasilkan respons yang berbeda dan berla7anan agar ter%apainya
homeostatis :keseimbangan;,-
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 6/10
Sistem saraf otonom terdiri dari dua divisi 6 sistem saraf simpatis dan sistem
saraf parasimpatis. Setiap *alur saraf otonom yang ber*alan dari SSP ke suatu organ
terdiri dari suatu rantai yang terdiri dari dua neuron, Badan sel neuron pertamadi
rantai tersebut terletak di SSP, 'ksonnya. serat praganglion. bersinaps dengan badan
sel neuron kedua. yang terdapat didalam suatu ganglion di luar SSP, 'kson neuronkedua. serat pascaganglion. mempersarafi organ 9 organ efektor,
Serat 9 serat saraf simpatis berasal dari daerah torakal dan lumbal korda
spinalis, Serat simpatis praganglion berukuran sangat pendek. bersinaps dengan badan
neuron pas%aganglion yang berukuran pan*ang, Serat 9 serat saraf parasimpatis
berasal dari daerah kranial dan sakral SSP, Serat parasimpatis ini memiliki serat
praganglion yang berukuran sangat pan*ang *ika dibanding serat simpatis. tetapi pada
badan sel neuron pas%aganglion memiliki ukuran yang pendek yang menyambung
dengan efektor,
)abel 1, Perbedaan "arakteristik Sistem Saraf Simpatis dan Parasimpatis
"arakteristik Sistem Simpatik Sistem Parasimpatik
Asal serat
praganglion
5aerah torakal dan lumbal
korda spinalis
Otak dan daerah sakral korda
spinalis ?anglion terminal
:didalam atau didekat organ
efektor;
Asal serat
pascaganglion
(letak ganglion)
Fantai ganglion simpatis :dekat
korda spinalis; atau ganglion
kolateral
?anglion terminal
Pan!ang dan !enis serat Serat praganglion kolinergik pendek. serat pas%aganglion
adrenergik pan*ang
Serat praganglion kolinergik pan*ang. serat pas%aganglion
kolinergik pendek
Organ eektor "ang
dipersarai
Otot *antung. hapir semua otot
polos. sebagian besar kelen*ar
eksokrin. dan sebagian kelen*ar
endokrin
Otot *antung. sebagian besar
otot sebagian besar kelen*ar
eksokrin. dan polos. sebagian
kelen*ar endokrin
#enis reseptor untuk
neurotransmiter
H. I1. I2 +ikotinik. muskarinik
Dominasi Mendominasi dalam situasi
darurat C ight$or$light%
Mendominasi dalam keadaan
tenang dan rileks #enis lepas muatan Sering melepaskan muatan
se%ara massal sistem
keseluruhan < dapat melibatkan
hanya organ 9 organ tertentu
Biasanya lebih melibatkan
organ 9 organ tersendiri dan
*arang melepaskan muatan
se%ara massal
Serat 9 serat praganglion simpatis dan parasimpatis mengeluarkan
neurotransmitter yang sama. yaitu asetilkolin :'%h;. tetapi u*ung 9 u*ung
pas%aganglion kedua sistem ini berbeda :neurotransmitter yang mempengaruhi organ
efektor;, Serat 9 serat pas%aganglion parasimpatis mengeluarkan asetilkolin, 5engan
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 7/10
demikian. serat 9 serat itu. bersama dengan semua serat praganglion otonom. disebut
serat kolinergik , Sebaliknya. sebagianb besar serat pas%aganglion simpatis disebut
serat adrenergik . karena mengeluarkan noradrenalin. lebih umum dikenal sebagai
norepinefrin, Baik asetilkolin maupun norepinefrin *uga berfungsi sebagai at
perantara kimia7i di bagian tubuh lainnya,
Sistem saraf otonom mengatur aktivitas alat6alat dalam :viseral; yang dalam
keadaan normal di luar kesadaran dan kontrol volunter. misalnya sirkulasi.
pen%ernaan. berkeringat. dan ukuran pupil, 5engan demikian. sistem ini dianggap
sebagai %abang involunter divisi eferen. berbeda dengan %abang volunter somatik.
yang mempersarafi otot rangka dan dapat dikontrol se%ara volunter, +amun. tidaklah
seluruhnya benar bah7a individu tidak memiliki kontrol terhadap aktivitas yang
diatur oleh sistem otonom, 8nformasi aferen vi%eral biasanya tidak men%apai tingkat
kesadaran. sehingga individu tidak mungkin se%ara sadar mengontrol keluaran eferen
yang timbul, +amun dengan teknik 9 teknik biofeedback :umpan balik hayati;.
individu dapat diberi suatu tanda atau sinyal sadar mengenai informasi aferen vi%eral.
misalnya dalam bentuk suara. %ahaya. atau tampilan grafik pada layar komputer,
Sinyal ini memungkinkan individu yang bersangkutan sedikit banyak melakukan
kontrol volunter atas ke*adian 9 ke*adian yang dalam keadaan normal dianggap
sebagai aktivitas ba7ah sadar,
Sebagian besar organ vi%eral dipersarafi oleh serat saraf simpatis dan
parasimpatis, Sistem saraf simpatis dan parasimpatis menimbulkan efek yang
bertentangan pada organ tertentu, Stimulasi simpatis meningkatkan ke%epatan denyut
*antung. sementara stimulasi parasimpatis menurunkannya < stimulasi simpatismemperlambat gerakan saluran pen%ernaan. sedangkan stimulasi parasimpatis
meningkatkan motilitas saluran pen%ernaan,
"edua sistem saraf ini aktif se%ara parsial . yaitu dalam keadaan normal serat
9 serat saraf simpatis dan parasimpatis yang mempersarafi suatu organ memiliki
potensial aksi, Pada keadaan tertentu. aktivitas salah satu divisi dapat mendominasi
yang lain, Dominasi simpatis pada suatu organ timbul *ika ke%epatan pembentukan
potensial aksi serat 9 serat simpatis meningkat melebihi tingkat tonik. disertai oleh
penurunan simultan frekuensi potensial aksi serat parasimpatis ke organ yang sama,
Aal yang sebaliknya berlaku untuk dominasi parasimpatis.
Sistem simpatis meningkatkan respons 9 respons yang mempersiapkan tubuh
untuk melakukan aktivitas fisik yang berat dalam menghadapi situasi penuh stress
atau darurat. misalnya an%aman fisik dari lingkungan luar, Fespons ini disebut fight-
or-flight response karena sistem ini mempersiapkan tubuh untuk mela7an atau
melarikan diri dari an%aman, Pikirkan tentang sumber6sumber pada tubuh yang
diperlukan pada keadaan seperti ini, &antung berdenyut lebih %epat dan lebih kuat <
tekanan darah meningkat karena kontriksi umum pembuluh darah < saluran pernafasan
terbuka lebar untuk memungkinkan aliran udara maksimal. dll, "arena aktivitas
pen%ernaan dan berkemih kurang penting dalam menghadapi an%aman. sistem saraf
simpatis menghambat aktivitas 9 aktivitas ini,
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 8/10
Sistem parasimpatis. di pihak lain. mendominasi pada situasi yang tenang dan
rileks, Pada keadaan 9 keadaan yang tidak mengan%am. tubuh dapat lebih
memusatkan diri pada aktivitas Crumah tangga umumD6nya sendiri. misalnya
pen%ernaan dan pengosongan kantung kemih, Sistem parasimpatis mendorong fungsi
9 fungsi tubuh seperti ini. sementara memperlambat aktivitas 9 aktivitas yangditingkatkan oleh sistem simpatis, Sebgai %ontoh. tatkala seseorang sedang dalam
keadaan tenang *antung tidak perlu berdenyut dengan %epat dan kuat,
Medula 'drenal, 8ni adalah bagian dari kelen*ar endokrin :selain medulla
korteks; yang merupakan modifikasi dari ganglion simpatis, Bukannya meneruskan
menu*u serabut pas%aganglion. medulla adrenal tidak memiliki serabut ini, +amun
demikian. *ika distimulasi melalui serabut pas%aganlion yang melepaskan 'Gh.
medulla adrenal menerimanya dengan reseptor kolinergik nikotinik. dan melepaskan
neurotransmitter yang sama dengan apa yang seharusnya dilepaskan *ika serabut
pas%aganglion masih ada. yakni golongan adrenergik, 0J pelepasan utama adalah
epineprin :adrenalin;. sisanya adalah norepineprin :noradrenalin;, !ungsi hormon ini
adalah untuk meningkatan aktivitas sistem persarafan simpatis,1.2.
- +eurotransmiter
'da beberapa neurotransmitter yang dikeluarkan oleh sistem saraf otonom,
Mekanisme neurofisiologis yang berperan dalam emosi dan perilaku berdasarkan
neurotransmitter norepinefrin :epinefrin;. dopamin. dan tonin, +orepinefrin dan
dopamin. yang digolongkan se%ara kimia7i sebagai katekolamin. adalah transmitter
di daerah6 daerah yang menghasilkan angka tertinggi stimulasi diri pada he7an yang
dipasangi alat penstimulasi diri, Medula adrenal adalah bagian sistem saraf simpatisyang mengalami modifikasi, )erdapat dua kelen*ar adrenal yang menggeluarkan
hormon norepinefrin dan epinefrin, 'da dua *enis reseptor asetilkolin yaitu reseptor
nikotinik dan reseptor muskarinik, Feseptor nikotinik diaktifkan oleh nikotin. dan
reseptor muskarinik diaktifkan oleh ra%un *amur muskarin, Feseptor nikotinik
ditemukan di badan sel pas%aganglion disemua ganglion otonom, Feseptor ini
berespon terhadap asetilkolin yang dibebaskan dari serat praganglion simpatis dan
parasimpatis, Pengikatan asetilkolin ke reseptor ini menyebabkan saluran kation di sel
pas%aganglion yang memungkinkan +a dan " mengalir, Feseptor adrenergik terbagi
men*adi dua kelas yaitu norepinefrin dan epinefrin yaitu reseptor alpha dan beta,
Stimulasi simpatis pada medula adrenal menyebabkan kelen*ar endokrin inimengeluarkan epinefrin dan norepinefrin, +orepinefrin medula adrenal berikatan
dengan reseptor alpha yang sama dengan yang diikat oleh norepinefrin simpatis untuk
menimbulkan vasokontriksi generalisata, Pemberian epinefrin akan menyebabkan
bronkodilatasi. meningkatkan kemampuan *antung. dan vasokontraksi pembuluh
darah untuk meningkatkan tekanan darah, +orepinefrin adalah suatu neurotransmitter
dalam sistem limbik di otak yang mengontrol emosi6 emosi seperti depresi atau
euforia, 5i antara neurotransmitter lain yang penting adalah serotonin dan dopamin,
"edua neurotransmitter ini *uga bertanggung *a7ab atas ter*adinya mimpi, &ika
norepinefrin berkurang sampai tingkat tertentu. depresi men*adi keluhan fisik dan biokimia, +orepinefrin adalah neurotransmitter yang menghantarkan impuls melalui
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 9/10
%elah sinaptik pada sistem limbik otak, Sesudah memba7a impuls melalui %elah
sinaptik. ia kembali lalu diambil oleh neuron presinaptik dipe%ah dan mengalami
metabolisme,
+eurotransmitter yang lainnya adalah dopamin yang berfungsi sebagai
transmitter penghambat badan karotid dan ganglia simpatik, 5opamin menimbulkan
berbagai respons yang tidak disebabkan oleh rangsangan reseptor adrenergik. ia
merelaksasi sfingter esofagus ba7ah. memperlambat pengosongan lambung.
menyebabkanvasodilatasi dalam gin*al dan sirkulasi arteri mesenterika. menekan
sekresi aldosteron. se%ara langsung merangsang ekskresi natrium gin*al. dan menekan
pelepasan +E pada akhir saraf simpatik melalui mekanisme penghambatan
parasinaptik, +eurotransmitter yang lainnya ialah serotonin yang berperan dalam
mengatur perasaan atau mood seseorang. pemrosesan daya ingat. tidur. dan proses
berpikir, "elen*ar yang memproduksi at ini terletak di dekat otak tengah, "adar
Seratonin yang berlebihan akan menimbulkan perasaan malas dan %apek. sedangkankalau terlalu rendah akan menimbulkan perasaan tertekan. sulit tidur dan sulit
konsentrasi, Aal ini dapat diamati dari mun%ulnya gangguan kardiovaskular seperti
dada berdebar6 debar, +orepinefrin dan dopamin sangan berkaitan dengan perasaan
selalu 7aspada. siap untuk memberikan reaksi dengan segera,K
- 5aya 8ngat
5aya ingat adalah hasil dari perubahan kemampuan pen*alaran sinaptik dari
suatu neuron ke neuron berikutnya. sebagai akibat dari aktivitas neural sebelumnya,
Perubahan ini lalu menghasilkan *alur6*alur :*aras; baru untuk membentuk pen*alaran
sinyal6sinyal saraf, &aras yang baru terbentuk tersebut disebut sebagai *aras ingatan
:memori tra%k;, &aras6*aras yang terbentuk ini lalu menetap. dan men*adi penting
untuk menimbulkan kembali ingatan yang telah tebentuk pada pengalaman
sebelumnya baik positif maupun negatif,
Otak kita digenangi oleh beribu6ribu informasi yang kita terima se*ak masih
ke%il. semuanya diterima oleh otak melalui informasi sensorik yang berasal dari
seluruh pan%a indera, &ika pikiran kita diusahakan untuk mengingat semua informasi
ini. maka kapasitas ingatan otak akan DoverloadedD, +amun. ternyata otak kita punya
DtrikD untuk mengatasinya. ia akan mengutamakan suatu memori yang menyebabkan
akibat yang penting bagi dirinya. seperti rasa nyeri atau rasa senang yang luar biasa,Bila suatu memori baru diperoleh. pengkodeannya bisa melibatkan ribuan
neuron yang tersebar di seluruh korteks, )api *ika informasi baru itu tidak digunakan.
pola koneksi yang baru terbentuk itu akan segera pupus kembali, Sebaliknya. *ika kita
berulang6ulang mengingatnya lagi. pola koneksi itu akan semakin kokoh terbentuk
dalam *aringan otak, Meski demikian. keputusan untuk menyimpan atau membuang
informasi biasanya dilakukan tanpa sadar. karena berada di ba7ah kendali
hippo%ampus,
"esimpulan
7/23/2019 Pengaruh Emosi Dan Sistem Saraf Otonom Terhadap Mekanisme Berdebar
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-emosi-dan-sistem-saraf-otonom-terhadap-mekanisme-berdebar 10/10
Otak merupakan komponen pengontrol utama dan terpenting dalam men*alankan
aktivitas sehari 9 hari, 5alam hal ini. proses berdebar merupakan efek dari emosi yang
diterima otak di bagian hipothalamus dan di sistem limbik dan kemudian dilan*utkan dengan
ker*a dari sistem saraf otonom yaitu sistem saraf simpatis. yang berfungsi dalam
meningkatkan detak *antung agar berdetak dengan kuat dan %epat dengan mengeluarkanneurotransmitter adrenal yang ada di serat simpatis pas%aganglion, 5ari pen*abaran diatas
dapat disimpulkan bah7a emosi sangat berperan penting dalam masalah berdebar, Emosi
dikendalikan oleh hipothalamus lalu diteruskan ke sistem saraf otonom yang simpatis dimana
detak *antung meningkat, +eurotransmitter yang beker*a adalah norepinefrin, &antung yang
berdebar belum tentu karena kelainan melainkan adalah hasil dari pengeluaran
neurotransmitter norepinefrin, "emudian setelah berdetak kuat dan %epat. tentunya *antung
tersebut perlu untuk kembali ke keadaan semula. disnilah peran dari sistem saraf
parasimpatis. yang berfungsi dalam mengembalikan detak *antung tersebut ke keadaan
normal,
5aftar Pustaka
1, Satyanegara. Aasan F>. 'bubakar S. Maulana '&. Sufarnap E. Benhadi 8. editor,
8lmu bedah saraf, /th ed, &akarta ( ?ramedia Pustaka #tama. 2010,h,116-
2, Sher7ood L, !isiologi manusia ( dari sel ke sistem, 2nd ed, &akarta ( E?G. 2001,h,6
1001K-620K,
=, Muttain ', Buku a*ar asuhan kepera7atan klien dengan gangguan sistem
persyarafan, 1st ed, &akarta ( Salemba Medika. 200,h,/06K
/, Sloane E, 'natomi dan fisiologi untuk pemula, 1st ed, &akarta ( E?G. 200=,h,1/6K
, Purnomo ', 'natomi fisiologi limbik 2, Edisi / Oktober 2010, 'vailable from #FL (
http(@@arispurnomo,%om@anatomi6fisiologi6limbik62. diakses tanggal 21 'pril 2011,
-, "ee &L. Aayes EF, !armakologi ( pendekatan proses kepera7atan, &akarta ( E?G.
1KK-,h,26-1,
, Fains ?5, Prin%iples of human neuropsy%hology, #nited State of 'meri%a( )he
M%?ra76 Aill Gompanies< 2002,
, Minirth !B. Meier P5, "ebahagiaan( sebuah pilihan( ge*ala. penyebab dan
pengobatan depresi, &akarta( ?unung Mulia< 2001,K, Sangkanparan A, Otak tengah memang dasyat, &akarta( Nisimedia< 2010,