Upload
petra-maya
View
270
Download
4
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 11
EMOSI DAN EMOSI DAN KECERDASAN KECERDASAN
EMOSIEMOSI
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 22
PENGERTIAN EMOSIPENGERTIAN EMOSIThe Lexicon Webster DictionaryThe Lexicon Webster Dictionary::EmotionEmotion (n) Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir (n) Latin : Emovere (pp. Emotus): moving out, stir
up.up. An affective state of consciousness in which joy, sorrow, An affective state of consciousness in which joy, sorrow,
fear,hate or the like is experienced: distinguished from ; any fear,hate or the like is experienced: distinguished from ; any agitated or intense state of mind, usually with concurrent agitated or intense state of mind, usually with concurrent psychological changes; an occurrence of this; that bring psychological changes; an occurrence of this; that bring about any about any intense state of feelingintense state of feeling..
Oxford English DictionaryOxford English Dictionary: setiap kegiatan atau pengolahan : setiap kegiatan atau pengolahan pikiran, perasaan,nafsu,setiap keadaan mental yang hebat pikiran, perasaan,nafsu,setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap.dan meluap-luap.
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 33
Emosi menggambarkam perasaan manusia Emosi menggambarkam perasaan manusia menghadapi berbagai situasi yang berbeda menghadapi berbagai situasi yang berbeda (Atkinson)(Atkinson)Emosi adalah Emosi adalah motus anima, motus anima, yg berartiyg berarti “Jiwa “Jiwa yg menggerakkan kita”yg menggerakkan kita”Suatu keadaan perasaan yang hebat dan Suatu keadaan perasaan yang hebat dan meluap-luap, seperti kegembiraan,ketakutan, meluap-luap, seperti kegembiraan,ketakutan, kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang kebencian dsb, yang menggerakkan seseorang bertindak lebih jauh.bertindak lebih jauh.Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan Berlaku sbg sumber energi ,autentisitas dan semangat manusia yg paling kuat, sumber semangat manusia yg paling kuat, sumber kebijakan intuitif.kebijakan intuitif.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 44
Clifford Morgan, Clifford Morgan, Richard King (Richard King (1956):1956): Gembira; Takut; Gembira; Takut;
MarahMarah
Atkinson (1983)Atkinson (1983) MenyenangkanMenyenangkan Tidak menyenangkanTidak menyenangkan
Paul Ekman, Richard Paul Ekman, Richard Lazarus:Lazarus: Bahagia ; Sedih; Bahagia ; Sedih;
Kaget; Jijik; Marah; Kaget; Jijik; Marah; TakutTakut
Daniel Goleman:Daniel Goleman: Amarah;Amarah; KesedihanKesedihan Rasa takutRasa takut Kenikmatan;Kenikmatan; Cinta,Cinta, TerkejutTerkejut JengkelJengkel MaluMalu
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 55
DEFINISI KECERDASAN DEFINISI KECERDASAN EMOSIONALEMOSIONAL
Cooper :Cooper :
Kemampuan merasakan , memahami dan Kemampuan merasakan , memahami dan menerapkan secara efektif daya dan kepekaan menerapkan secara efektif daya dan kepekaan emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi emosi sbg sumber energi, informasi, koneksi dan pengaruh yg manusiawidan pengaruh yg manusiawi
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 66
KORTEX:
Memberi makna apa yg kita serap
Mengatur fungsi penglihatan,memori jangka panjang
Bagian ini membuat kita memiliki perasaan akan perasaan kita sendiri,memahami,menganali sis mengapa punya perasaan ttt
HIPPOCAMPUS:
Tempat proses pembelajaran, disimpannya emosi
Pemicu bagi reaksi emosi Amigdala
AMIGDALA:
Pusat pengendali emosi
Pemicu reaksi
ANATOMI KECERDASAN EMOSI
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 77
PERSPEKTIF PERUBAHAN PERSPEKTIF PERUBAHAN MAKNA KATA “EMOSI”MAKNA KATA “EMOSI”
KONVENSIONALKONVENSIONALLambang kelemahanLambang kelemahan
Tidak boleh ada dlm bisnisTidak boleh ada dlm bisnis
Harus dihindariHarus dihindari
MembingungkanMembingungkan
Harus dipisahklan Harus dipisahklan
Hindari orang yg emosionalHindari orang yg emosional
Hanya pikiran yg diperhatikanHanya pikiran yg diperhatikan
Menggunakan kata tanpa Menggunakan kata tanpa emosiemosi
Mengganggu penilaian objektifMengganggu penilaian objektif
Mengalihkan perhatianMengalihkan perhatian
Tanda kerentananTanda kerentanan
HIGH PERFORMANCEHIGH PERFORMANCELambang kekuatanLambang kekuatan
Penting dalam bisnisPenting dalam bisnis
Emosi memicu semangatEmosi memicu semangat
MemperjelasMemperjelas
Harus dipadukanHarus dipadukan
Mencari orang emosionalMencari orang emosional
Emosi harus didengarEmosi harus didengar
Menggunakan kata emosionalMenggunakan kata emosional
Penting unt penilaian yg baikPenting unt penilaian yg baik
Memotivasi kitaMemotivasi kita
Membuat kita hidupMembuat kita hidup
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 88
Berperan sbg “silent language”Berperan sbg “silent language” Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm Berperan sbg inner moral/kompas etika dlm
bersikapbersikap Membantu proses pengambilan keputusanMembantu proses pengambilan keputusan Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn Sarana komunikasi untuk berhubungan dgn
yang lainyang lain Memungkinkan inner self kita berbicara kepada Memungkinkan inner self kita berbicara kepada
kita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kita kita dan mengatakan apa sesungguhnya yg kita butuhkanbutuhkan
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 99
MENGAPA “Kl E” MENJADI MENGAPA “Kl E” MENJADI PENTINGPENTING
•Kecerdasan emosional tidak muncul dari pemikiran intelek yang jernih, tapi dari dari pekerjaan hati nurani manusia.
•Fungsinya luar biasa
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
Pembangkit Energi ( Pembangkit Energi ( Energizer )Energizer )
Pembawa Informasi Pembawa Informasi (Messenger )(Messenger )
Memperkuat Pesan Memperkuat Pesan ( Revealer )( Revealer )
Menjaga Homestatis Menjaga Homestatis ( Keseimbangan )( Keseimbangan )
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1010
MATA RANTAI YG HILANGMATA RANTAI YG HILANG
Russel Ackkof,Chris Agyis, Peter Senge, Abraham Zaleznik,Henry Russel Ackkof,Chris Agyis, Peter Senge, Abraham Zaleznik,Henry
MintzbergMintzberg::Intuisi merupakan mata rantai Intuisi merupakan mata rantai
manajemen manajemen yg hilang…yg hilang…
Orang dengan penguasaan diri yang Orang dengan penguasaan diri yang sangat sangat tinggi tidak mampu lagi memilih tinggi tidak mampu lagi memilih antara nalar antara nalar dan intuisi,atau antara dan intuisi,atau antara pikiran dan hati…pikiran dan hati…
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1111
NeocortexThe thinking brain
ThalamusThe switchboard for incomingsensory information
Corpus CallosumConnects left and right halvesof the brain
CerebellumCoordinates movement and“muscle memory” after, e.g.riding a bike, swiming.
Reptilian BrainBreathing, circulation, heartbeat,digestion, consciousness.
HippocampusHelps create long-term memoryAmygdala
Helps controlemotions.
Pituitary GlandInfluences and controlshormone action.
HypothalamusControls sex hormones,aggression, blood pressure,temperature, and thirst.
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
Apakah otak mempengaruhi kecerdasan emosi
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1212
Kapan Kecerdasan terbentukKapan Kecerdasan terbentukMinggu ke tiga masa kehamilan, 250.000 sel /menit dng mitosis
Ketika baru lahir, berat otak bayi 25 persen dari berat otak orang dewasa,100 milyar sel.
lahir
Satu sel akan berhubungan langsung dng 100 sel syarafSetiap sel otak mempunyai potensi menjadi "alat“ pemroses informasi
Dua bulan jumlah sel otak = jumlah sel otak orang dewasaberat otaknya belum sama dng otak orang dewasa
Corpus CallosumMenghub otak kanan dan otak kiri
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1313
KECERDASAN EMOSIONALKECERDASAN EMOSIONAL
Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh: Istilah ini pertama kali dipakai tahun 1990 oleh:
Peter Solevey (Yale University)Peter Solevey (Yale University)
John Meyer University of New Hamshire)John Meyer University of New Hamshire)
Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman: Menjadi populer berkat buku Daniel Goleman: “Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than “Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ” (1995)IQ” (1995)
Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk Didefinisikan sebagai : “Kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mempergunakan serta mengidentifikasi, memahami, mempergunakan serta mengatur emosi di dalam dikehidupan”mengatur emosi di dalam dikehidupan”
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1414
Teori Teori EmotionalEmotional Inteligence Inteligence IQ bukan satu satunya kecerdasanIQ bukan satu satunya kecerdasanBeragamkonsep kecerdasan Beragamkonsep kecerdasan 1.1. Kecerdasan emosi ( EI) ; Emotional Kecerdasan emosi ( EI) ; Emotional
Quoetient(EQ)Quoetient(EQ)2.2. Creative quotient(CQ)Creative quotient(CQ)3.3. Adversity quotient(AQ)Adversity quotient(AQ)4.4. Spiritual quotient(SQ)Spiritual quotient(SQ)
Daniel Goleman
Zohar dan Marshall (2001) SQ merupakan kecerdasan tertinggi danYang dibutuhkan untuk menfungsikan IQ dan EQ merupakan landasan
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1515
Gardner tentang Gardner tentang KISVILMENKISVILMEN ( (Multiple inteligences)Multiple inteligences)
1.1. KKinestetik (Kecerdasan Mengolah Tubuh, inestetik (Kecerdasan Mengolah Tubuh, Mengekspressikan Melalui Gerak)Mengekspressikan Melalui Gerak)
2.2. IIntra Personal(kemampuan Di Bidang Pemahaman ntra Personal(kemampuan Di Bidang Pemahaman Terhadap Perasaan Diri Sendiri)Terhadap Perasaan Diri Sendiri)
3.3. SSpasial/visual(kemampuan Berfikir Mengamati) pasial/visual(kemampuan Berfikir Mengamati) 4.4. VVerbal/ Linguistik(kecerdasan Di Bidang Bahasa)erbal/ Linguistik(kecerdasan Di Bidang Bahasa)5.5. IInter Personal (kecerdasan Untuk Melihat Sesuatu Dari nter Personal (kecerdasan Untuk Melihat Sesuatu Dari
Sudut Pandang Orang Lain)Sudut Pandang Orang Lain)6.6. LLogic Matematics(kecerdasan Mengatur Pola Pikir ogic Matematics(kecerdasan Mengatur Pola Pikir
Logis)Logis)7.7. MMusic ( Kecerdasan Dalam Menangkap Bunyi)usic ( Kecerdasan Dalam Menangkap Bunyi)8.8. EEkstensial(kecerdasan Di Bidang Spiritual)kstensial(kecerdasan Di Bidang Spiritual)9.9. NNaturalis (Kecerdasan Dlm Hal Kerjasama Dan aturalis (Kecerdasan Dlm Hal Kerjasama Dan
Menyelaraskan Diri Dengan Alam) Menyelaraskan Diri Dengan Alam)
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1616
PERBEDAAN IQ DAN EQPERBEDAAN IQ DAN EQ
IQIQRelatif permanenRelatif permanen
Titik berat pada logika Titik berat pada logika dan analisisdan analisis
Berperan sekitar 4% Berperan sekitar 4% keberhasilankeberhasilan
EQEQDapat dipelajari dan Dapat dipelajari dan berubah menjadi baikberubah menjadi baik
Titik berat pada emosi Titik berat pada emosi dan biologisdan biologis
Berperan lebih dari 40 Berperan lebih dari 40 % thd keberhasilan % thd keberhasilan bersama bentuk bersama bentuk kecerdasan lainkecerdasan lain
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1717
FAKTOR-FAKTOR IQ dan EQFAKTOR-FAKTOR IQ dan EQ
IQIQ
Information collectionInformation collection Problem analysisProblem analysis Numerical interpretationNumerical interpretation JudgmentJudgment Detail consciousnessDetail consciousness PlanningPlanning OrganizingOrganizing ““Helicopter” perspectiveHelicopter” perspective Organizational perspectiveOrganizational perspective External awarenessExternal awareness CreativityCreativity Risk takingRisk taking
EQEQ
Perspective listeningPerspective listeningSensitivitySensitivityFlexibilityFlexibilityAchievement OrientationAchievement OrientationStress toleranceStress toleranceResilience (kemampuan unt bangkit Resilience (kemampuan unt bangkit kembali)kembali)PersuasivenessPersuasivenessNegotiatingNegotiatingAdaptabilityAdaptabilityDecisivenessDecisivenessAscendency (keinginan unt maju, Ascendency (keinginan unt maju, menguasai)menguasai)EnergyEnergyImpactImpactIntegrityIntegrityMotivating othersMotivating othersLeadershipLeadership
04/15/2304/15/23 DEPDIKNAS RI, 2007DEPDIKNAS RI, 2007 1818
PERSAMAAN IQ DAN EQPERSAMAAN IQ DAN EQ
IQ EQ
Fungsi yang sama penting
Saling berhubungan
Saling melengkapi
Tidak ada yg lebih baik/jelek, sama penting ,tergantung fungsinya
Frekuensi penggunaan IQ dan EQ adalah situasional
Copyright @ purwadi hp 2006. All rights reserved.