19
SISTEM SARAF OTONOM Haidar Imam Ali Shidiq 111170031 Referat UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Sistem Saraf Otonom

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SSO

Citation preview

Page 1: Sistem Saraf Otonom

SISTEM SARAF OTONOM

Haidar Imam Ali Shidiq

111170031

Referat

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Page 2: Sistem Saraf Otonom

DEFINISI

Susunan saraf yang berhubungan dgn persarafan struktur involunter : jantung, otot polos, kelenjar, tersebar di susunan saraf pusat dan perifer.

Sistem saraf yang bertugas dalam pengendalian organ-organ dalam tubuh secara tidak sadar, dan kadang disebut juga susunan saraf tak sadar (Refleks Visera)

Page 3: Sistem Saraf Otonom

DIVISI PADA SISTEM SARAF OTONOM

Sistem Saraf Simpatik sistem saraf yang berfungsi mempersiapkan tubuh utk keadaan darurat, reaksi : melawan / kabur.

Sistem Saraf Parasimpatiksistem saraf yang bertugas untuk mempertahankan, memulihkan energi.

Page 4: Sistem Saraf Otonom

FUNGSI DASAR

o mempercepat denyut jantung

o vasokonstriksi perifero meningkatkan tekanan

darah o menghambat

peristaltik traktus gastrointestinal

o menutup sphincter.

SISTEM SARAF SIMPATIS SISTEM SARAF PARASIMPATIS

o memperlambat denyut jantung

o vasodilatasi perifero menurunkan tekanan

darah o mempercepat

peristaltik traktus gastrointestinal

o membuka sphincter.

Page 5: Sistem Saraf Otonom
Page 6: Sistem Saraf Otonom

CIRI-CIRI PADA SISTEM SARAF SIMPATIS Substansia grisea medulla spinalis segmen

thoracal I – lumbal II memiliki cornu lateral atau columna intermedia (= tempat badan sel neuron penghubung simpatis).

Akson sel meninggalkan medulla spinalis berjalan melalui rami comunicantes alba ke ganglia paravertebralis truncus symphaticus.

Perjalanan serabut pre-ganglionik mencapai ganglia truncus symphaticus

Berhenti pd ganglion, bersinaps dgn sel eksitator dalam ganglion.

Page 7: Sistem Saraf Otonom

CIRI-CIRI PADA SISTEM SARAF SIMPATIS

Serabut saraf post-ganglionik menuju nervi thoracica sebagai : rami communicantes grisea, tersebar dlm cabang saraf spinal

Akson pre-ganglion lebih pendek dari pada akson post-ganglion

Serabut bermielin ini membentuk 3 buah nervi splanchnici.

Serabut preganglionik berjalan melalui ganglia thoracal truncus symphaticus tanpa bersinaps.

Page 8: Sistem Saraf Otonom
Page 9: Sistem Saraf Otonom
Page 10: Sistem Saraf Otonom
Page 11: Sistem Saraf Otonom

CIRI-CIRI PADA SISTEM SARAF PARAIMPATIS

Sel penghubung dlm otak membentuk sebagian nuklei yg merupakan asal dari saraf otak III, VII, IX, X, dan axonnya bagian otak yg mengandung saraf kranial sesuai.

Sel penghubung sacral didapatkan pd substansia grisea segmen sacralis II – IV.

Axon bermielin meninggalkan medulla spinalis di dalam radix anterior saraf spinals sesuai, meninggalkan nervus sacralis membentuk nervus splanchnicus pelvicus.

Akson pre-ganglion lebih panjang dari pada akson post-ganglion

Page 12: Sistem Saraf Otonom

MEKANISME DASAR JARAS SIMPATIK Rangsangan Visera Aferen

Saraf Spinalis (Radiks posterior) Ganglion (P)

Cornu (P)MS Daerah yg mengatur di batang otak dan hipotalamus Mediolateral MS Cornu anterior Saraf Spinalis (Radiks anterior)

Alba communicantes Bersinaps di Trunkus Simpatikus

Eferen Organ Visera

Page 13: Sistem Saraf Otonom
Page 14: Sistem Saraf Otonom

MEKANISME DASAR JARAS PARASIMPATIK Rangsangan Visera Aferen

Saraf Spinalis (Radiks posterior) Ganglion (P)

Cornu (P)MS Daerah yg mengatur di batang otak dan hipotalamus Mediolateral MS Cornu anterior Saraf Spinalis (Radiks anterior)

Alba communicantes melewati Trunkus Simpatikus tanpa bersinaps

Eferen Organ Visera

Page 15: Sistem Saraf Otonom
Page 16: Sistem Saraf Otonom
Page 17: Sistem Saraf Otonom

PERBEDAAN NEUROTRANSMITTER SIMPATIS DAN PARASIMPATIS

Asetilkolin = disebut transmitter pada parasimpatis = Serabut polinergik

Fungsi asetilkolin antara lain mempengaruhi kesiagaan, kewaspadaan, dan pemusatan perhatian.

Neropinefrine = disebut transmitter simpatis = Serabut adrenergik

Fungsi Neropinefrine = 1. Menghambat Kontraksi pada Vicera (gastrointestinal) 2. Meninggikan detak jantung dan kontraksi 3. Dilatasi bronchiolus pada paru-paru

Page 18: Sistem Saraf Otonom
Page 19: Sistem Saraf Otonom

ALHAMDULILLAH