37
Pengantar Ilmu Pengantar Ilmu Administrasi Administrasi Publik Publik TRISNAWATI, S.Sos, M.AP

Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Basic sebasic-basicnya. Hem semoga ada gunanya sih boleh aja di download tapi pas dipake atau dipresentasiin nama dosen gue jangan diilangin ya... thx ~(o,o)~

Citation preview

Page 1: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Pengantar Ilmu Pengantar Ilmu Administrasi Administrasi

PublikPublik

TRISNAWATI, S.Sos, M.AP

Page 2: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Pengertian Administrasi Pengertian Administrasi

Administrasi adalah sebuah istilah yang bersifat generik, yang mencakup semua bidang kehidupan.

Karena itu, banyak sekali definisi mengenai administrasi.

Sekalipun demikian, ada tiga unsur pokok dari administrasi.

Tiga unsur ini pula yang merupakan pembeda apakah sesuatu kegiatan merupakan kegiatan administrasi atau tidak.

Page 3: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Dari definisi administrasi yang ada, kita dapat mengelompokkan administrasi dalam pengertian proses, tata usaha dan pemerintahan atau adminsitrasi negara.

Sebagai ilmu, administrasi mempunyai berbagai cabang, yang salah satu di antaranya adalah administrasi negara.

Page 4: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Dua kategori definisi Dua kategori definisi Administrasi PublikAdministrasi Publik

Pertama, definisi yang melihat administrasi negara hanya dalam lingkungan lembaga eksekutif saja.

Kedua, definisi yang melihat cakupan administrasi negara meliputi semua cabang pemerintahan dan hal-hal yang berkaitan dengan publik.

Page 5: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

PERKEMBANGAN ILMU PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIKADMINISTRASI PUBLIK

ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM MENJADI DISIPLIN ILMU (ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSON ) ---- OLD PUBLIC ADMINISTRATION

• ADMINISTRASI PUBLIK SEBAGAI DISIPLIN ILMU --- MODERN PUBLIC ADMINISTRATION

Page 6: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Pendekatan Administrasi Negara Modern

1. Pendekatan tradisional1. Pendekatan tradisional mengungkapkan tentang pengaruh

ilmu politik, sebagai induk administrasi negara, pendekatan rasional dalam administrasi dan pengaruh Gerakan Manajemen Ilmiah terhadap perkembangan administrasi negara

2. Pendekatan perilaku2. Pendekatan perilaku3.3.Pendekatan pembuatan keputusan

(desisional) 4. Pendekatan ekologis4. Pendekatan ekologis

Page 7: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Di antara empat pendekatan yang diajukan, tidak ada satu pun pendekatan yang lebih unggul daripada pendekatan-pendekatan yang lain, karena setiap pendekatan berjaya pada sesuatu masa, di samping kesadaran bahwa setiap pendekatan mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Karena administrasi mengandung berbagai macam disiplin, sehingga cara pendekatan dan metodologi dalam administrasi juga beraneka ragam, maka administrasi negara merupakan bidang kajian yang dinamis. Selanjutnya sukar untuk secara khusus menerapkan satu-satunya pendekatan terbaik terhadap aspek administrasi tertentu.

Kiranya lebih bermanfaat untuk mempergunakan keempat cara pendekatan tersebut sesuai dengan aksentuasi dari sesuatu gejala yang diamati.

Page 8: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSONWILSON

PIMIKIRAN CONFUCIUS (Plato, Aristoteles, Marchiavelli, Montesquieu, Rousseu, Bonnin, Hegel, Vivien,Mil ) sudah mengenal administrasi publik dimana salah satu prinsip yang disampaikan pelayanan publik harus memiliki moralitas yang baik (Pihak yang memerintah harus memberi contoh yang baik pada pihak yang diperintah

Page 9: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSONWILSON

Plato (The Laws) masa yunani Kuno membagi administrasi kedalam tiga cabang Pengawas Kota, Pengawas agora, dan Pengawas tempat ibadah serta menggambarkan tugas dan kewajiban, bagaimana menentukan jumlah serta proses seleksinya

Aristoteles (Politics)/(On Athennian Constituon) menambahkan satu jenis pengawasan lagi pengawas daerah pedalaman

Page 10: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSONWILSON

Marchiavelli (The Prince) Administrasi sebagai pelayan publik yang membantu negara

Montesquieui (The Spirit of Laws) Administrasi sistem regulasi dalam penerapan hukum melalui pedoman-pedoman operasional

Rosseau ( The Sosial Contract ) bahwa ketika negara semakin besar beban administrasi akan menjadi besar dalam mendukung berlangsungnya negara

Page 11: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM ADMINISTRASI PUBLIK SEBELUM WILSONWILSON

Vivien (Etudes administratives) ada dikotomi antara administrsi dan politik, Fungsi eksekutif dibagi dua yaitu fungsi politik (membuat kebijakan/aturan) dan administrasi (yang menjalankan aturan/kebijakan)

Hegel ( the Philosophy Of Rights ) Administrasi sebagai pelayan publik fungsi sebagai “ buffer “ dalam melawan tirani

KESIMPULAN : BAHWA BERDASARKAN TULISAN KUNO

(JAUH SEBELUM WILSON) ADMINISTRASI PUBLIK SUDAH GENCAR DIPERSOALKAN

Page 12: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI DISIPLIN ILMU DISIPLIN ILMU

Pada perkembangan Administrasi Pada perkembangan Administrasi sebagai disiplin Ilmu mengalami sebagai disiplin Ilmu mengalami beberapa proses pergantian cara beberapa proses pergantian cara pandang. pandang.

Menurut Nicholas Henry Menurut Nicholas Henry (publicAdministration and public affairs ) (publicAdministration and public affairs ) menyatakan terdapat krisis definisi menyatakan terdapat krisis definisi administrasi dalam administrasi negara administrasi dalam administrasi negara dan lebih jauh Henry menyarankan dan lebih jauh Henry menyarankan bahwa pemahaman administrasi bisa bahwa pemahaman administrasi bisa dipahami lewat paradigma dipahami lewat paradigma

Henry mengutip pendapat Robert T. Henry mengutip pendapat Robert T. Golembiewski Bahwa standart disiplin Golembiewski Bahwa standart disiplin ilmu mencakup Locus dan Focus ilmu mencakup Locus dan Focus

Page 13: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI ADMINISTRASI PUBLIK MENJADI DISIPLIN ILMU DISIPLIN ILMU

LocusLocus adalah adalah letak/kelembagaaletak/kelembagaan dari n dari administrasi administrasi berada, berada,

sedangkan sedangkan focusfocus adalah sasaran adalah sasaran spesialisasi dari spesialisasi dari bidang studi. bidang studi.

Robert T. Robert T. Golimbiewski Golimbiewski menyatakan menyatakan paradigma AN akan paradigma AN akan dapat dimengerti dapat dimengerti dalam hubungannya dalam hubungannya dengan istilah Locus dengan istilah Locus dan Focus tersebut.dan Focus tersebut.

Page 14: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Paradigma I : Paradigma I : Dikotomi Politik-Administrasi (1900-Dikotomi Politik-Administrasi (1900-

1926)1926)Frank J Goodnow dan Leonard D White dalam bukunya Politics and Administration menyatakan dua fungsi pokok dari pemerintah yang berbeda: 1)fungsi politik yang melahirkan kebijaksanaan atau keinginan negara, 2)fungsi Administrasi yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijakan negara.

Penekanan pada Paradigma ini terletak pada Locusnya, menurut Goodnow Locusnya berpusat pada ( government Bureucracy ) birokrasi Pemerintahan.

Sedangkan Focusnya yaitu metode atau kakian apa yang akan dibahas dalam Administrasi Publik kurang dibahas secara jelas

Page 15: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Administrasi negara memperoleh Administrasi negara memperoleh legitimasi akademiknya lewat legitimasi akademiknya lewat lahirnya lahirnya Introduction To the study Introduction To the study of Public Administration of Public Administration oleh oleh Leoanrd D White yang menyatakan Leoanrd D White yang menyatakan dengan tegas bahwa politik dengan tegas bahwa politik seharusnya tidak ikut mencampuri seharusnya tidak ikut mencampuri administrasi, dan administrasi administrasi, dan administrasi negara harus bersifat studi ilimiah negara harus bersifat studi ilimiah yang bersifat bebas nilai.yang bersifat bebas nilai.

Page 16: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Paradigma II: Paradigma II: Prinsip-Prinsip Administrasi Prinsip-Prinsip Administrasi

Negara (1927-1937)Negara (1927-1937)Di awali dengan terbitnya Principles of Public Adminisration karya W F Willoughby. Pada fase ini Administrasi diwarnai oleh berbagai macam kontribusi dari bidang-bidang lain seperti industri dan manajemen, berbagai bidang inilah yang membawa dampak yang besar pada timbulnya prinsip-prinsip administrasi,

Prinsip-prinsip tersebut yang menjadi Focus kajian Administrasi Publik

sedangkan Locus dari paradigma ini kurang ditekankan karena esensi prinsip-prinsip tersebut, dimana dalam kenyataan bahwa bahwa prinsip itu bisa terjadi pada semua tatanan, lingkungan, misi atau kerangka institusi, ataupun kebudayaan, dengan demikian administrasi bisa hidup dimanapun asalkan Prinsip-prinsip tersebut dipatuhi.

Page 17: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Pada paradigma kedua ini pengaruh Pada paradigma kedua ini pengaruh manajemen Kalsik sangat besar Tokoh-manajemen Kalsik sangat besar Tokoh-tokohnya adalah :tokohnya adalah :

F.W Taylor yang menuangkan 4 prinsip F.W Taylor yang menuangkan 4 prinsip dasar yaitu ; perlu mengembangkan ilmu dasar yaitu ; perlu mengembangkan ilmu manajemen sejati untuyk memperoleh manajemen sejati untuyk memperoleh kinerka terbaik ; perlu dilakukukan proses kinerka terbaik ; perlu dilakukukan proses seleksi pegawai ilmiah agar mereka bisa seleksi pegawai ilmiah agar mereka bisa tanggung jawan dengan kerjanya ; perlua tanggung jawan dengan kerjanya ; perlua ada pendidikan dan pengembangan pada ada pendidikan dan pengembangan pada pegawai secara ilmiah ; perlu kerjasama pegawai secara ilmiah ; perlu kerjasama yang intim antara pegawai dan atasan yang intim antara pegawai dan atasan ( ( prinsip management ilmiah Taylor ) prinsip management ilmiah Taylor )

Kemudian disempurnakan oleh Fayol Kemudian disempurnakan oleh Fayol ( POCCC ) dan Gullick dan ( POCCC ) dan Gullick dan Urwick ( Posdcorb )Urwick ( Posdcorb )

Page 18: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Paradigma III Paradigma III Administrasi Negara Administrasi Negara

Sebagai Ilmu Politik (1950-Sebagai Ilmu Politik (1950-1970)1970)

Menurut HERBERT SIMON ( The Poverb Menurut HERBERT SIMON ( The Poverb Administration ) Administration ) Prinsip Managemen Prinsip Managemen ilmiah POSDCORB tidak menjelaskan makna ilmiah POSDCORB tidak menjelaskan makna “ Public” dari “public Administration “ “ Public” dari “public Administration “ menurut Simon bahwa POSDCORB tidak menurut Simon bahwa POSDCORB tidak menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh administrator publik terutama dalam oleh administrator publik terutama dalam decision making. Kritik Simon ini kemudian decision making. Kritik Simon ini kemudian menghidupkan kembali perdebatan Dikotomi menghidupkan kembali perdebatan Dikotomi administrasi dan Politik administrasi dan Politik

Kemudian muncullah pendapat Morstein-Kemudian muncullah pendapat Morstein-Mark ( element Of Public Administration Mark ( element Of Public Administration yang kemudian kembali mempertanyakan yang kemudian kembali mempertanyakan pemisahan politik san ekonomi sebagai suatu pemisahan politik san ekonomi sebagai suatu hal yang tidak realistik dan tidak mungkin hal yang tidak realistik dan tidak mungkin

Page 19: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Kesimpulannya Secara singkat dapat dipahami Kesimpulannya Secara singkat dapat dipahami bahwa fase Paradigma ini menerapkan suatu bahwa fase Paradigma ini menerapkan suatu usaha untuk menetapkan kembali hubungan usaha untuk menetapkan kembali hubungan konseptual antara administrasi saat itu, karena konseptual antara administrasi saat itu, karena hal itulah administrasi pulang kembali menemui hal itulah administrasi pulang kembali menemui induk ilmunya yaitu Ilmu Politik, akibatnya induk ilmunya yaitu Ilmu Politik, akibatnya terjadilah perubahan dan pembaruan Locusnya terjadilah perubahan dan pembaruan Locusnya yakni birokrasi pemerintahan akan tetapi yakni birokrasi pemerintahan akan tetapi konsekuensi dari usaha ini adalah keharusan konsekuensi dari usaha ini adalah keharusan untuk merumuskan bidang ini dalam untuk merumuskan bidang ini dalam hubungannya dengan focus keahliannya yang hubungannya dengan focus keahliannya yang esensial. Terdapat perkembangan baru yang esensial. Terdapat perkembangan baru yang dicatat pada fase ini yaitu timbulnya studi dicatat pada fase ini yaitu timbulnya studi perbandingan dan pembangunan administrasi perbandingan dan pembangunan administrasi sebagi bagian dari Administrasi negara.sebagi bagian dari Administrasi negara.

Page 20: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Paradigma IV: Paradigma IV: Administrasi Negara Administrasi Negara Sebagai Administrasi Sebagai Administrasi

(1956-1970)(1956-1970) Istilah Istilah

Administrative Administrative ScienceScience digunakan digunakan dalam paradigma IV dalam paradigma IV ini untuk ini untuk menunjukkan isi dan menunjukkan isi dan focus pembicaraan, focus pembicaraan, sebagai suatu sebagai suatu paradigma pada fase paradigma pada fase ini Ilmu Administrasi ini Ilmu Administrasi hanya menekankan hanya menekankan pada focus tetapi pada focus tetapi tidak pada locusnya,tidak pada locusnya,

ia menawarkan teknik-ia menawarkan teknik-teknik yang memerlukan teknik yang memerlukan keahlian dan spesialisasi, keahlian dan spesialisasi, pengembangan pengembangan paradigma ke-4 ini paradigma ke-4 ini bukannya tanpa bukannya tanpa hambatan, banyak hambatan, banyak persoalan yang harus persoalan yang harus dijawab seperti misal dijawab seperti misal adalah apakah jika fokus adalah apakah jika fokus tunggal telah dipilih oleh tunggal telah dipilih oleh administrasi negara yakni administrasi negara yakni ilmu administrasi, apakah ilmu administrasi, apakah ia berhak bicara tentang ia berhak bicara tentang public (negara) dalam public (negara) dalam administrasi tersebut dan administrasi tersebut dan banyak persoalan banyak persoalan lainnya.lainnya.

Page 21: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Paradigma V:Paradigma V: Administrasi Negara sebagai Administrasi Negara sebagai Administrasi Negara (1970)Administrasi Negara (1970)

Pemikiran Herbert Simon tentang Pemikiran Herbert Simon tentang perlunya dua aspek yang perlu perlunya dua aspek yang perlu dikembangkan dalam disiplain AN: dikembangkan dalam disiplain AN:

1)Ahli AN meminati1)Ahli AN meminati pengembangan pengembangan suatu ilmu Administrasi Negara suatu ilmu Administrasi Negara yang murni yang murni

2)satu kelompok yang lebih besar 2)satu kelompok yang lebih besar meminati persoalan-persolan meminati persoalan-persolan mengenai kebijaksanaan publik.mengenai kebijaksanaan publik.

Page 22: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Lebih dari itu administrasi negara lebih fokus ranah-ranah ilmu kebijaksanaan (Policy Science) dan cara pengukuran dari hasil- hasil kebijaksanan yang telah dibuat, aspek perhatian ini dapat dianggap sebagi mata rantai yang menghubungkan antara fokus administrasi negara dengan locusnya. Fokusnya adalah teori-teori organisasi, public policy dan tekhnik administrasi ataupun manajemen yang sudah maju, sedangkan locusnya ialah pada birokrasi pemerintahan dan persoalan-persoalan masyarakat (Public Affairs).

Page 23: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Selain Pendapat Henry diatas banyak tokoh Selain Pendapat Henry diatas banyak tokoh yang punya sudut pandang berbeda dalam yang punya sudut pandang berbeda dalam mebjelaskan perkembangan Ilmu Administrasi mebjelaskan perkembangan Ilmu Administrasi PublikPublik

Gerald E. Caiden membagi Administrasi Publik Gerald E. Caiden membagi Administrasi Publik dalam beberapa aliran :dalam beberapa aliran : Aliran Proses Aliran Proses POSDCORB sebagai proses POSDCORB sebagai proses

Administrasi publikAdministrasi publik Aliran Empiris Aliran Empiris Kasus dan studi parktek Kasus dan studi parktek Aliran perilaku Aliran perilaku Komunikasi, motivasi, Komunikasi, motivasi,

Kepemimpinan, interaksi, Konflik Kepemimpinan, interaksi, Konflik Alliran analisis birokrasi _ peraturan / aturan Alliran analisis birokrasi _ peraturan / aturan

yang rasional ( weber ) yang rasional ( weber ) Aliran Sistem sosialAliran Sistem sosial sistem organisasi sistem organisasi Aliran Pengambilan keputusanAliran Pengambilan keputusan Aliran matematik Aliran matematik Aliran pendekatan holistik Aliran pendekatan holistik

Page 24: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Barzelay dan Armajani Barzelay dan Armajani Mengemukan Mengemukan bahwa administrasi publik mengalami bahwa administrasi publik mengalami pergeseran dari paradigma birokratik pergeseran dari paradigma birokratik ke paradigma Post Birokratikke paradigma Post Birokratik

Paradigma Birokratik :

1. Menekankan kepentingan publik, efisiensi, administrasim dan kontrol

2. Mengutamakan fungsi, otoritas, dam struktur

3. Ketaatan aturan dan prosedur

4. Beroperasinya sistem-sistem

Paradigma Post Birokratik :

1. Menekankan hasil yang berguina bagi nasyrakat, kualitas dan nilai produksi, keterikatan pada norma

2. Mengutamakan pemberian penilaian masyrakat, akuntabilitas dan hubungan kerja

3. Penerapan pemahaman, identifikasi maslah

4. Pengukuran hasil, memperluas pilihan pelanggan

Page 25: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

LIMA MODEL ADMINISTRASI PUBLIK LIMA MODEL ADMINISTRASI PUBLIK TEORI DAN TEORI DAN TEORITISITEORITISI

UNIT ANALISISUNIT ANALISIS CIRI-CIRICIRI-CIRI NILAI YANG NILAI YANG DIMAKSIMALKDIMAKSIMALKANAN

MODEL MODEL BIROKRASI BIROKRASI KALSIK:KALSIK:

TAYLOR, TAYLOR, WILSON, WILSON, WEBER,GULLICK WEBER,GULLICK URWICKURWICK

ORGANISASI :ORGANISASI :

KELOMPOK KELOMPOK PRODUKSI,INSTAPRODUKSI,INSTANSI NSI PEMERINTAH,BIRPEMERINTAH,BIRO,KELOMPOK O,KELOMPOK KERJA KERJA

STRUKTUR,HIRARKI, STRUKTUR,HIRARKI, PEGENDALIAN,OTORITAS,DIKPEGENDALIAN,OTORITAS,DIKOTOMI, KEBIJAKAN OTOMI, KEBIJAKAN ADMIISTRASI,RATAIPERINTAH, ADMIISTRASI,RATAIPERINTAH, KESATUAN PERINTAH, KESATUAN PERINTAH, RENTAG KENDALI, RENTAG KENDALI, PENGANGKATAN ATAS PENGANGKATAN ATAS KEMAMPUAN, SENTRALIASASIKEMAMPUAN, SENTRALIASASI

EFISIENSI, EFISIENSI, EKONOMI, DAN EKONOMI, DAN EFEKTIFITASEFEKTIFITAS

MODEL NEO MODEL NEO BIROKRASI :BIROKRASI :

SIMON,CYERT, SIMON,CYERT, MARCH,GOREMARCH,GORE

KEPUTUSANKEPUTUSAN POSITIVIS LOGIS,PENELITIAN POSITIVIS LOGIS,PENELITIAN OPERASI, ANALISA OPERASI, ANALISA SISTEM,ILMU MANAJEMEN, SISTEM,ILMU MANAJEMEN, PRODUKTIVITASPRODUKTIVITAS

RASIONALITAS, RASIONALITAS, EDISIENSI, EDISIENSI, EKONOMIEKONOMI

MODEL MODEL INSTTITUSI : INSTTITUSI : LINDBLOOM, J. LINDBLOOM, J. THOMPSON, THOMPSON, MOSHER, BLAU, MOSHER, BLAU, RIGGSRIGGS

KEPUTUSAN : KEPUTUSAN : KEPUTUSAN KEPUTUSAN TAMBAHAN, TAMBAHAN, PRILAKU PRILAKU ORGANISASI, ORGANISASI, PERILAKU PERILAKU INDIVIDU, INDIVIDU, PERBANDINGAN PERBANDINGAN PERILAKU PERILAKU ORGANISASI, ORGANISASI, ORGANISASI DAN ORGANISASI DAN KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN

EMPIRIS, POSITIVIS, EMPIRIS, POSITIVIS, BIROKRASI ADALAH BIROKRASI ADALAH CERMINAN KEBUDAYAAN, CERMINAN KEBUDAYAAN, KOMPETISI, TEKHNOLOGI, KOMPETISI, TEKHNOLOGI, RASIONALITAS, RASIONALITAS, INKREMENTALISME, INKREMENTALISME, KEKUASAAN, ERILAKU KEKUASAAN, ERILAKU BIROKRASIBIROKRASI

ILMU ANALISA ILMU ANALISA NETRAL NETRAL TENTANG TENTANG PERILAKU PERILAKU ORGANISASI, ORGANISASI, INKREMENTALIINKREMENTALISME, SME, PLURALISME PLURALISME KRITIKKRITIK

Page 26: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

TEORI DAN TEORI DAN TEORITISITEORITISI

UNIT ANALISISUNIT ANALISIS CIRI-CIRICIRI-CIRI NILAI YANG NILAI YANG DIMAKSIMALKDIMAKSIMALKANAN

HUBUNGAN HUBUNGAN KEMANUSIAAKEMANUSIAAN: N: MCGREGOR, MCGREGOR, ARGYRISARGYRIS

INDIVIDU DAN INDIVIDU DAN KELOMPOK KELOMPOK KERJA : HUB. KERJA : HUB. PENGAWAS DAN PENGAWAS DAN PEKERJA, DAYA PEKERJA, DAYA GUNA GUNA PENGAWAS/PEKEPENGAWAS/PEKERJA, PERUBAHAN RJA, PERUBAHAN PERILAKUPERILAKU

HUB. ANTAR PRIBADI HUB. ANTAR PRIBADI DAN ANTAR KELOMPOK, DAN ANTAR KELOMPOK, KOMUNIKASI, KOMUNIKASI, MOTIVASI, PERUBAHAN, MOTIVASI, PERUBAHAN, PEMBAGIAN OTORITAS, PEMBAGIAN OTORITAS, KONSENSUSKONSENSUS

KEPUASAN KEPUASAN KERJA, KERJA, PERKEMBANGPERKEMBANGAN PRIBADI, AN PRIBADI, HARGA DIRI HARGA DIRI INDIVIDUINDIVIDU

MODEL MODEL PILIHAN PILIHAN PUBLIK : PUBLIK : OSTROM, OSTROM, BUCHANAN, BUCHANAN, OLSON, OLSON, OPPENHEIMEOPPENHEIMER R

HUB. HUB. ORANISASI/KLIEORANISASI/KLIEN DAN N DAN DISTRIBUSI DISTRIBUSI BARANG-BARANG BARANG-BARANG MASY. UMUM: MASY. UMUM: DESENTRALISASI DESENTRALISASI STRUKTUR, STRUKTUR, SEKTOR PUBLIK SEKTOR PUBLIK SEBAGAI PASAR, SEBAGAI PASAR, BESARNYA BESARNYA KELOMPOK KELOMPOK KLIEN DAN KLIEN DAN DISTRIBUSI DISTRIBUSI PELAYANAN PELAYANAN PUBLIKPUBLIK

ANTI BIROKRASI, ANTI BIROKRASI, ORIENTSI PELAYANAN ORIENTSI PELAYANAN PUBLIK, PUBLIK, DESENTRALISASI, DESENTRALISASI, HUKUM PASARHUKUM PASAR

PILIHAN ATAU PILIHAN ATAU KEHENDAK KEHENDAK WARGA WARGA NEGARA, NEGARA, KESEMPATAN KESEMPATAN MEMPERGUNAMEMPERGUNAKAN KAN PELAYANAN PELAYANAN YANG SAMA, YANG SAMA, PERSAINGANPERSAINGAN

Sumber: Frederickson, 1987

Page 27: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

D. Osborn dan T Gaebler dan dioperasionalkan D. Osborn dan T Gaebler dan dioperasionalkan Osborn dan Plastrik Osborn dan Plastrik Pemerintahan yang Pemerintahan yang katalistik , memberdayakan, semamgat katalistik , memberdayakan, semamgat kompetisi, beriorientasi pada misi, kompetisi, beriorientasi pada misi, mementingkan hasil bukan cara, mengutamakan mementingkan hasil bukan cara, mengutamakan pelanggan, wirausaha, antisipatif, pelanggan, wirausaha, antisipatif, dandesentralistik, dan berorientasi pasar dandesentralistik, dan berorientasi pasar

Era New Public Administration ( J. V. Denhard ) Era New Public Administration ( J. V. Denhard ) dalam “ New Public service dalam “ New Public service Melayani warga Melayani warga masyrakat bukam pelanggan; Mengutamakan masyrakat bukam pelanggan; Mengutamakan kepentingan Publik ; Lebih menghargai warga kepentingan Publik ; Lebih menghargai warga negara bukan kewirausahaan, Berfikir strategis negara bukan kewirausahaan, Berfikir strategis dan bertindak demokratis, menyadari dan bertindak demokratis, menyadari akuntabilitas bukan suatu yang mudah, akuntabilitas bukan suatu yang mudah, melayani dari pada mengendalikan, menghargai melayani dari pada mengendalikan, menghargai orang buka produktivitas semata orang buka produktivitas semata

Page 28: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Ciri Administrasi NegaraCiri Administrasi Negara

1.1. Aministrasi Negara adalah suatu Aministrasi Negara adalah suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari kegiatan yang tidak bisa dihindari (Unavoidable), (Unavoidable), titik tekannya yang mendasar titik tekannya yang mendasar adalah dalam hubungannya antara adalah dalam hubungannya antara negara dan masyarakat bersifat negara dan masyarakat bersifat pasti, lain halnya dengan hubungan pasti, lain halnya dengan hubungan masyarakat dengan institusi Privat masyarakat dengan institusi Privat (swasta) yang bersifat (swasta) yang bersifat temporary(sewaktu-waktu)temporary(sewaktu-waktu)

Page 29: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

2. Administrasi Negara mempunyai 2. Administrasi Negara mempunyai Monopoli untuk menggunakan Monopoli untuk menggunakan wewenang dan kekuasaannyawewenang dan kekuasaannya

Negara Mempunyai Negara Mempunyai kewenangan untuk kewenangan untuk memaksakan memaksakan kehendaknya pada kehendaknya pada masyarakat untuk masyarakat untuk menciptakan menciptakan Kepatuhan terhadap Kepatuhan terhadap Hukum, Kekuasaan Hukum, Kekuasaan untuk melaksanakan untuk melaksanakan Paksaan dipahami Paksaan dipahami sebagai (coercive sebagai (coercive power), power),

administrasi administrasi negara merupakan negara merupakan penjelamaan dari penjelamaan dari hal tersebut dan hal tersebut dan diwujudkan dalam diwujudkan dalam lembaga-lembaga lembaga-lembaga negara seperti negara seperti kepolisian, kepolisian, Kehakiman, dllKehakiman, dll

Page 30: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

3. Administrasi Negara 3. Administrasi Negara Mempunyai PrioritasMempunyai Prioritas

Administrasi negara mengandung Administrasi negara mengandung tanggung jawab moral untuk tanggung jawab moral untuk mensejahtrakan masyarakat, karena mensejahtrakan masyarakat, karena itu administrasi negara mempunyai itu administrasi negara mempunyai prioritas dalam memberikan arahan prioritas dalam memberikan arahan ataupun pelayanannya.ataupun pelayanannya.

Page 31: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

4.Administrasi Negara mempunyai 4.Administrasi Negara mempunyai Ukuran yang tidak terbatasUkuran yang tidak terbatas

Diamana terdapat lingkupan Diamana terdapat lingkupan masyarakat dalam negar yang masyarakat dalam negar yang meliputi batasan teritorial suatu meliputi batasan teritorial suatu negara, disitu akan terdapat negara, disitu akan terdapat administrasi negara.administrasi negara.

Page 32: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

5. Top mangement dari 5. Top mangement dari Administrasi Negara bersifat Administrasi Negara bersifat

Politis.Politis. Birokrasi merupakan suatu Birokrasi merupakan suatu

organisasi publik yang dipimpin oleh organisasi publik yang dipimpin oleh pejabat Pilihan publik dan bersifat pejabat Pilihan publik dan bersifat Non karier, mereka dipilih Non karier, mereka dipilih berdasarkan periode waktu tertentu. berdasarkan periode waktu tertentu. Hal ini dipahami merupakan Hal ini dipahami merupakan pembedaan yang sangat mendasar pembedaan yang sangat mendasar dari organisasi publik dan Privat. dari organisasi publik dan Privat.

Page 33: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

6. Pelaksanaan 6. Pelaksanaan Administrasi negara relatif Administrasi negara relatif

sulit diukursulit diukur administrasi negara merupakan institusi administrasi negara merupakan institusi

publik yang bertujuan melayani publik yang bertujuan melayani masyarakat maka tujuan-tujuan masyarakat maka tujuan-tujuan administrasi negara dapat dipahami administrasi negara dapat dipahami yaitu untuk mencapai perdamain dan yaitu untuk mencapai perdamain dan peningkatan kualitas kehidupan pada peningkatan kualitas kehidupan pada semua tatanan negara,semua tatanan negara,

karena tingkat kompleksitas yang tinggi karena tingkat kompleksitas yang tinggi dan tujuan-tujuan tersebut juga bersifat dan tujuan-tujuan tersebut juga bersifat politis dan multitafsir maka AN menjadi politis dan multitafsir maka AN menjadi relatif sulit untuk diukur .relatif sulit untuk diukur .

Page 34: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Kekhususan Kekhususan Administrasi Negara Administrasi Negara

Administrasi negara mempunyai banyak definisi yang berbeda satu sama lain, sesuai dengan cakupan dan pusat perhatian. Sekalipun demikian, jika administrasi negara dibandingkan dengan organisasi sosial yang lain, maka segera terungkap bahwa administrasi negara mempunyai hal-hal yang bersifat khusus yang tidak dimiliki oleh organisasi-organisasi lainnya.

Page 35: Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Caiden (1982) menunjukkan tujuh kekhususan administrasi negara, yaitu :Kehadiran administrasi negara tidak bisa dihindari. Administrasi negara mengharapkan kepatuhan. Administrasi negara mempunyai prioritas. Administrasi negara mempunyai kekecualian. Manajemen puncak administrasi negara adalah politik. Penampilan administrasi negara sulit diukur. Lebih banyak harapan yang diletakkan pada administrasi negara.

Page 36: Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Page 37: Pengantar Ilmu Administrasi Publik