2
Agribisnis = suatu usaha bertujuan utk mendapatkan keuntungan pada bidang pertanian (agroindustri hulu & hilir serta pemasaran & jasa penunjang). Agribisnis peternakan = sebuah sistem pengelolaan ternak secara terpadu & menyeluruh yg meliputi semua kegiatan mulai dr pembuatan (manufacture) dan distribusi sarana produksi ternak (sapronak), kegiatan usaha produksi (budidaya), penyimpanan & pengolahan, serta penyaluran & pemasaran produk peternakan yg didukung oleh lembaga penunjang seperti perbankan & kebijakan pemerintah. AGRIBISNIS Terbagi dalam 3 sektor : Sektor masukan (input) Sektor produksi (on farm) Sektor keluaran (output) Agribisnis sebagai suatu “Sistem” Subsistem penyediaan input & sarana produksi Subsistem Usahatani Subsistem Penanganan Pasca Panen & Pengolahan Subsistem Distribusi & Pemasaran Suatu sistem Agribisnis juga akan berjalan dengan baik apabila di dukung oleh agroindustri. Agroindustri : Adalah industri yang bergerak dalam pengadaan sarana produksi pendukung sektor peternakan dan pengolahan hasil-hasil peternakan. Agroindustri merupakan kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian agroindustri meliputi pengolahan hasil pertanian, industri peralatan dan mesin pertanian serta industri jasa sektor pertanian. Agroindustri merupakan bagian atau salah satu sub-sistem agribisnis. Termasuk di dalamnya adalah penanganan pasca panen, industri pengolahan makanan dan minuman, industri obat-obatan, dan industri pengolahan hasil ikutan (by- product). Tujuan agroindustri antara lain adalah untuk : mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan manusia, baik selera maupun nilai gizinya. memperpanjang masa simpan hasil pertanian yang mudah rusak. memberi peluang bagi perkembangan industri. menciptakan diversifikasi produk. memperluas pangsa pasar. Perencanaan agroindustri yang efektif dan berkelanjutan perlu memperhatikan : Aspek produksi, yaitu harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku terutama dari kuantitas, kualitas dan kontinuitas. Aspek pasar, yaitu harus mampu menyesuaikan dengan permintaan pasar yang berkembang secara dinamis. Aspek distribusi, yaitu harus memperhitungkan perkembangan pesaing atau produk substitusinya. Aspek teknologi, yaitu harus mampu berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien. Aspek manajerial yaitu diperlukan sumberdaya manusia yang mampu menjalankan manajemen agroindustri secara efisien. Aspek sosial, yaitu harus mempertimbangkan pendayagunaan masyarakat. Agroindustri dibagi menjadi 2: Agroindustri hulu yakni subsektor industri yang menghasilkan sarana produksi peternakan seperti pengadaan mesin dan alat peternakan, pabrik obat-obatan ternak, pabrik pakan ternak dsb. Agroindustri hilir yaitu subsektor industri yang mengolah hasil-hasil peternakan seperti Industri pengolahan makanan. Agroindustri Industri Hulu pengadaan mesin dan alat peternakan, pabrik obat-obatan ternak, dsb. Industri hilir Industri pengolahan makanan, industri pengolahan hasil ikutan ternak. Industri hulu pada agroindustri Hanya industri yang menghasilkan produksi yang berhubungan langsung dengan kebutuhan proses produksi peternakan. Misal industri mobil yang akan digunakan untuk mengangkut barang hasil peternakan tidak termasuk dalam ranah ini. Industri hilir pada agroindustri Industri yang mengolah produksi pertanian yang habis dipanen Misal Industri pengolah daun teh menjadi teh siap seduh, industri pengolah gandum menjadi tepung. Sedangkan pabrik mi, pabrik teh botol, bukan termasuk agroindustri PT Ultra Jaya sebagai Industri Peternakan berbasis pada hasil ternak berupa susu sapi segar. Susu sapi diproduksi oleh peternak di Pangalengan dengan mendapat binaan dari PTUJ. PTUJ mensyaratkan mutu tertentu untuk diterima sebagai bahan baku. Lingkup kegiatan agroindustri menurut Hasil Simposium Agro Nasional Industri II 1987 : 1. Industri peralatan dan mesin-mesin pertanian - Mesin budidaya pertanian

Pengantar Agroindustri Rangkuman Pptx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendidikan

Citation preview

Page 1: Pengantar Agroindustri Rangkuman Pptx

Agribisnis = suatu usaha bertujuan utk mendapatkan keuntungan pada bidang pertanian (agroindustri hulu & hilir serta pemasaran & jasa penunjang).

Agribisnis peternakan = sebuah sistem pengelolaan ternak secara terpadu & menyeluruh yg meliputi semua kegiatan mulai dr pembuatan (manufacture) dan distribusi sarana produksi ternak (sapronak), kegiatan usaha produksi (budidaya), penyimpanan & pengolahan, serta penyaluran & pemasaran produk peternakan yg didukung oleh lembaga penunjang seperti perbankan & kebijakan pemerintah.

AGRIBISNIS Terbagi dalam 3 sektor : Sektor masukan (input) Sektor produksi (on farm) Sektor keluaran (output)

Agribisnis sebagai suatu “Sistem” Subsistem penyediaan input & sarana produksi Subsistem Usahatani Subsistem Penanganan Pasca Panen & Pengolahan

Subsistem Distribusi & PemasaranSuatu sistem Agribisnis juga akan berjalan dengan baik apabila di dukung oleh agroindustri.

Agroindustri :Adalah industri yang bergerak dalam pengadaan sarana

produksi pendukung sektor peternakan dan pengolahan hasil-hasil peternakan.Agroindustri merupakan kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Dengan demikian agroindustri meliputi pengolahan hasil pertanian, industri peralatan dan mesin pertanian serta industri jasa sektor pertanian. Agroindustri merupakan bagian atau salah satu sub-sistem agribisnis.

• Termasuk di dalamnya adalah penanganan pasca panen, industri pengolahan makanan dan minuman, industri obat-obatan, dan industri pengolahan hasil ikutan (by-product).

Tujuan agroindustri antara lain adalah untuk :• mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan manusia,

baik selera maupun nilai gizinya. • memperpanjang masa simpan hasil pertanian yang mudah

rusak. • memberi peluang bagi perkembangan industri. • menciptakan diversifikasi produk. • memperluas pangsa pasar.

Perencanaan agroindustri yang efektif dan berkelanjutan perlu memperhatikan :

• Aspek produksi, yaitu harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku terutama dari kuantitas, kualitas dan kontinuitas.

• Aspek pasar, yaitu harus mampu menyesuaikan dengan permintaan pasar yang berkembang secara dinamis.

• Aspek distribusi, yaitu harus memperhitungkan perkembangan pesaing atau produk substitusinya.

• Aspek teknologi, yaitu harus mampu berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efisien.

• Aspek manajerial yaitu diperlukan sumberdaya manusia yang mampu menjalankan manajemen agroindustri secara efisien.

• Aspek sosial, yaitu harus mempertimbangkan pendayagunaan masyarakat.

Agroindustri dibagi menjadi 2: • Agroindustri hulu yakni subsektor industri yang menghasilkan

sarana produksi peternakan seperti pengadaan mesin dan alat peternakan, pabrik obat-obatan ternak, pabrik pakan ternak dsb.

• Agroindustri hilir yaitu subsektor industri yang mengolah hasil-hasil peternakan seperti Industri pengolahan makanan.

Agroindustri Industri Hulu pengadaan mesin dan alat peternakan, pabrik obat-obatan ternak, dsb.Industri hilir Industri pengolahan makanan, industri pengolahan hasil ikutan ternak. Industri hulu pada agroindustri

Hanya industri yang menghasilkan produksi yang berhubungan langsung dengan kebutuhan proses produksi peternakan.

Misal industri mobil yang akan digunakan untuk mengangkut barang hasil peternakan tidak termasuk dalam ranah ini.

Industri hilir pada agroindustri Industri yang mengolah produksi pertanian yang habis dipanen Misal Industri pengolah daun teh menjadi teh siap seduh,

industri pengolah gandum menjadi tepung. Sedangkan pabrik mi, pabrik teh botol, bukan termasuk

agroindustri PT Ultra Jaya sebagai Industri Peternakan berbasis pada hasil ternak berupa susu sapi segar. Susu sapi diproduksi oleh peternak di Pangalengan dengan mendapat binaan dari PTUJ. PTUJ mensyaratkan mutu tertentu untuk diterima sebagai bahan baku.Lingkup kegiatan agroindustri menurut Hasil Simposium Agro Nasional Industri II 1987 :1. Industri peralatan dan mesin-mesin pertanian - Mesin budidaya pertanian - Mesin pengolahan hasil pertanian 2. Industri pengolahan hasil pertanian (pangan, non pangan, perhutanan)- Pengolahan pangan/hasil tanaman pangan - Pengolahan hasil tanaman perkebunan - Pengolahan hasil perikanan/perairan - Pengolahan hasil ternak - Pengolahan hasil hutan - Pengolahan limbah hasil pertanian 3. Industri jasa sektor pertanian - Pengemasan hasil pertanian - Transportasi, distribusi & informasi hasil pertanian- Perdagangan- Konsultasi • PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI:Butuh bahan baku komoditi hasil pertanian yg besar • BAHAN BAKU AGROINDUSTRI:Karet, kelapa, kopi, cengkeh, kelapa sawit, tebu,tembakau, coklat, padi, jagung • CONTOH PRODUK SKALA BESAR (PABRIKASI) :CPO (crude palm oil), kopra, teh hitam/oolong, rokok, minyak goreng, margarin, gula pasir, pati • CONTOH PRODUK SKALA KECIL (KERAJINAN) : Teh oolong, gula merah (aren, siwalan), minyak goreng, kayu lapis• PRODUK SETENGAH JADI (RAKYAT/PETANI) : Biji coklat, biji kopi, teh oolong, cengkeh, kelapa cungkil, karet bongkah • PRODUK LAINNYA : Kerupuk udang, gula merah, tahu, tempe, emping, tepung tapioka, kulit, ikan pindang/asap ISI PAPER”PENDAHULUAN ( LATAR BELAKANG, TUJUAN, VISI DAN MISI PERUSAHAAN, GAMBARAN UMUM PRODUCT)ISI PAPER (LOKASI DAN LAHAN, JUMLAH TENAGA KERJA, TEKNOLOGI, MESIN, PERALATAN DAN PENGOLAHAN)ANALISIS FINANCIAL (RUGI LABA DAN BEP)PENUTUP (KESIMPULAN)