206
PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CAHAYA SISWA KELAS VIII-A MTS NEGERI JEKETRO TAHUN AJARAN 2009/2010 Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) dalam Ilmu Pendidikan Fisika Oleh: Husni Robith NIM: 063611004 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

  • Upload
    vutruc

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING BERBASIS

MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CAHAYA SISWA KELAS

VIII-A MTS NEGERI JEKETRO TAHUN AJARAN 2009/2010

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1)

dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Oleh:

Husni Robith

NIM: 063611004

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2010

Page 2: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

ABSTRAKHusni Robith (NIM: 063611004). Penerapan Pendekatan Reciprocal TeachingBerbasis Media Pembelajaran Visual Untuk Meningkatkan Hasil BelajarPada Materi Pokok Cahaya Siswa Kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro TahunAjaran 2009/2010.Skripsi. Semarang Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2010.

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui cara penerapan pendekatanReciprocal Teaching berbasis media pembelajaran visual pada materi pokokcahaya siswa kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro Kab. Grobogan Tahun Ajaran2009/2010. 2) Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswapada materi pokok cahaya siswa kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro denganpenerapan pendekatan Reciprocal Teaching berbasis media pembelajaran visual.

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga siklus. Pengumpulan datamenggunakan instrumen tes yang berupa multiple choice test dan essay untukmengetahui hasil belajar kognitif siswa, lembar observasi digunakan sebagailembar penilaian psikomotorik dan afektif siswa selama proses pembelajaran dikelas berlangsung. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistikdeskriptif. Dari hasil penelitian, pada siklus I nilai rata-rata aspek kognitif naiksebesar 5,80 poin dari 63,55 pada temuan awal naik menjadi 69,35 pada siklus I.Persentase ketuntasan naik sebesar 3,27 % dari persentase ketuntasan temuan awal67,74% naik menjadi 70,97 % pada siklus I. Jumlah siswa tuntas 22 siswa, dantidak tuntas 9 siswa. Persentase nilai rata-rata aspek afektif menunjukkan kategoricukup, dilihat dari kenaikan sebesar 4,36 % dari persentase nilai aspek afektifpada temuan awal 62,58 % naik menjadi 66,94 % pada siklus I. Persentase nilairata-rata aspek psikomotorik menunjukkan kategori cukup, dilihat dari kenaikansebesar 1,94 % dari persentase nilai aspek psikomotorik pada temuan awal 64,03% naik menjadi 65,97 % pada siklus I. Pada siklus II nilai rata-rata aspek kognitifnaik sebesar 5,27 poin dari 69,35 pada siklus I naik menjadi 74,62 pada siklus II.Persentase ketuntasan naik sebesar 12,90 % dari persentase ketuntasan siklus I70,97 % naik menjadi 83,87 % pada siklus II. Jumlah siswa tuntas 26 siswa, dantidak tuntas 5 siswa. Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari aspek afektifmenunjukkan kategori baik, dilihat dari kenaikan sebesar 9,35 % dari persentasenilai aspek afektif pada siklus I 65,94 % naik menjadi 76,29 % pada siklus II.Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari aspek psikomotorik menunjukkankategori baik, dilihat dari kenaikan sebesar 19,51 % dari persentase nilai aspekpsikomotorik pada siklus I 65,97 % naik menjadi 85,48 % pada siklus II. Padasiklus III nilai rata-rata aspek kognitif naik sebesar 5,27 poin dari 74,62 padasiklus I naik menjadi 79,78 pada siklus III. Persentase ketuntasan naik sebesar16,13 % dari persentase ketuntasan siklus II 83,87 % naik menjadi 100 % padasiklus III. Jumlah siswa yang tuntas 31 siswa, dan tidak ada siswa tidak tuntas.Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari aspek afektif menunjukkan kategoribaik, dilihat dari kenaikan sebesar 9,84 % dari persentase nilai aspek afektif padasiklus II 76,29 % naik menjadi 86,13 % pada siklus III. Persentase nilai rata-ratakelas dilihat dari aspek psikomotorik menunjukkan kategori baik, dilihat dari

Page 3: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

kenaikan sebesar 7,10 % dari persentase nilai aspek psikomotorik pada siklus II85,48 % naik menjadi 92,58 % pada siklus III.

Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa penerapan Pendekatan ReciprocalTeaching Berbasis Media Pembelajaran Visual dapat Meningkatkan Hasil BelajarPada Materi Pokok Cahaya Siswa Kelas VIII – A MTs N Jeketro.

Page 4: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase
Page 5: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase
Page 6: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

MOTTO

Hidup bukan tujuan, tetapi hidup adalah pilihan1

1 Dedi Mizwar, Film Para Pencari Tuhan di SCTV

Page 7: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab penulis menyatakan bahwa

skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satu pun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi dalam referensi yang penulis jadikan bahan rujukan.

Semarang,

Deklarator,

Husni Robith

NIM: 063611004

Page 8: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

PERSEMBAHAN

1. Kedua orang tuaku ayahanda H. Choiruman dan Ibunda Siti Rukayah

2. Kedua adikku Alfi Roichanna dan Muhammad Kholis

3. Keluarga Eka Listiyawati

4. Semua Dosen dan Guru-guru yang telah membekali ilmu kepada penulis

5. Teman-temanku seperjuangan di Tadris Fisika IAIN Walisongo Semarang

khususnya angkatan 2006, umumnya semua angkatan.

6. Teman-temanku SDN 3 Purwodadi, SMPN 1 Purwodadi, SMAN 1 Toroh

Grobogan

Page 9: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

KATA PENGANTAR

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani hidup ini. Terlebih lagi kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah membawa cahaya Ilahi kepada umat manusia sehingga dapat

mengambil manfaatnya dalam memenuhi tugasnya sebagai khalifah di muka

bumi.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan

bimbingan, saran-saran serta motivasi dari berbagai pihak sehingga penyusunan

skripsi ini dapat terselesaikan. Suatu keharusan bagi pribadi penulis untuk

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Dr. Suja’i, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, yang

telah memberikan segala fasilitas dalam penyusunan skripsi ini.

2. Wenty Dwi Yuniarti, S.Pd, M.Kom, dosen wali studi sekaligus sebagai dosen

pembimbing dan Ketua Prodi Fisika yang telah banyak berjasa kepada penulis

untuk membimbing penulis selama masa studi.

3. Dr. Ruswan, M.A. pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu,

tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, motivasi, petunjuk, dan

pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Andi Fadllan, S.Si. M.Sc. sekertaris Prodi Fisika yang banyak membantu

penulis dalam melengkapi administrasi perkuliahan.

5. Joko Budi Poernomo, M. Pd. Dan Para Dosen di lingkungan Fakultas

Tarbiyah yang telah membekali ilmu dan pengetahuan selama menempuh

studi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

6. Bapak/Ibu karyawan perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan perpustakaan IAIN

Walisongo, atas pelayanan selama penyusunan skripsi.

Page 10: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

7. Pihak MTs Negeri Jeketro Kab. Grobogan yang telah memberikan tempat

kepada penulis dalam melakukan penelitian sehingga terciptanya kelancaran

dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Kedua orang tuaku, Ayahanda H. Sujitman Al Choiruman dan Ibunda Siti

Rukayah, adik-adikku Alfi Roichaana dan Muhammad Kholis yang aku

sayangi dan senantiasa memberikan semangat dan memperjuangkan segalanya

demi suksesnya penulis menuntut ilmu.

9. Eka Listiyawati yang selalu memberikan motivasi semangat penulis. Sahabat

ku (Arif Mulyono, Harits Fahmi, Rohmat, M. Khafid) yang selalu

memberikan motivasi, semangat dan selalu menemaniku. Teman-teman

seperjuangan (Tadris Fisika angkatan 2006) semoga persahabatan yang telah

terukir tetap selalu ada.

10. Teman-teman kos 29 (Afif, Puji, Wasiq, Riza Xeon, Lukni, Yanto, Boel2,

Khafid), yang menjadi tempat menciptakan banyak kenangan.

11. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik

secara langsung maupun tidak, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu, karena keterbatasan ruang.

Harapan dan doa penulis, semoga amal dan jasa baik dari semua pihak

dapat menjadi amal baik dan semoga mendapat balasan dari Allah SWT.

Pada akhirnya penulis menyadari, bahwa penulisan skripsi ini belum

mencapai kesempurnaan dalam makna yang sesungguhnya, akan tetapi penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis maupun

bagi pembaca pada umumnya.

Semarang, 2 Desember 2010

Penulis

Husni Robith

NIM: 063611004

Page 11: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

ABSTRAK.......................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI........................................................... v

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi

HALAMAN DEKLARASI ................................................................................ vii

HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... viii

HALAMAN KATA PENGANTAR................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Penegasan Istilah .................................................................... 4

C. Rumusan Masalah .................................................................. 6

D. Tujuan dan.. ........................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian.................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Belajar dan Hasil Belajar ........................................................ 8

1. Belajar .............................................................................. 8

a. Pengertian Belajar ....................................................... 8

b. Pembelajaran .............................................................. 9

c. Prinsip-Prinsip Belajar ................................................ 11

d. Hakikat Belajar Mengajar ........................................... 11

2. Hasil Belajar..................................................................... 12

Page 12: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

B. Media Pembelajaran ............................................................... 15

1. Pengertian Media.............................................................. 15

2. Media Pembelajaran ......................................................... 15

3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran.......................... 16

4. Macam - Macam Media .................................................... 17

5. Media Pembelajaran Visual .............................................. 18

6. Fungsi dan Kelebihan Media Pembelajaran Visual............ 19

C. Pendekatan Reciprocal Teaching ............................................ 20

1. Pengertian Pendekatan Reciprocal Teaching ..................... 20

2. Langkah-Langkah Pendekatan Reciprocal Teaching ......... 20

D. Materi Pokok Cahaya ............................................................. 22

1. Sifat Cahaya .................................................................. 22

2. Pemantulan dan Pembiasan Cahaya ............................... 23

3. Alat-Alat Optik.............................................................. 29

E. Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching berbasis Media

Pembelajaran Visual............................................................... 33

F. Penelitian yang relevan........................................................... 35

G. Kerangka Berpikir .................................................................. 37

H. Hipotesis Tindakan................................................................. 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 38

B. Subyek Penelitian ................................................................... 38

C. Metode Penelitian................................................................... 38

1. Pengertian PTK ............................................................... 38

2. Model PTK...................................................................... 39

3. Tujuan dan Manfaat PTK................................................. 41

4. Prinsip PTK..................................................................... 41

5. Langkah Pelaksanaan PTK .............................................. 42

D. Metode Pengumpulan Data..................................................... 50

E. Metode Analisis Data ............................................................. 52

Page 13: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

1. Analisis Hasil Belajar ...................................................... 52

2. Analisis Data Hasil Observasi.......................................... 54

3. Indikator keberhasilan...................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Awal ........................................................................ 55

B. Hasil Penelitian ...................................................................... 56

1. Pra Siklus ........................................................................... 56

2. Siklus I................................................................................ 56

3. Siklus II .............................................................................. 58

4. Siklus III ............................................................................. 60

C. Pembahasan............................................................................ 62

1. Siklus I................................................................................ 62

2. Siklus II .............................................................................. 63

3. Siklus III ............................................................................. 64

BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 67

B. Saran ...................................................................................... 68

C. Penutup .................................................................................. 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. : Daftar Nama Peserta Didik................................................... 50

Tabel 4.1. : Hasil Nilai Awal Siswa ........................................................ 55

Tabel 4.2. : Hasil analisis nilai kognitif siswa siklus I ............................. 57

Tabel 4.3. : Hasil analisis nilai afektif siswa siklus I ............................... 57

Tabel 4.4. : Hasil analisis psikomotorik siswa siklus I............................. 58

Tabel 4.5. : Hasil analisis nilai kognitif siswa siklus II............................ 59

Tabel 4.6. : Hasil analisis nilai aspek afektif siswa siklus II .................... 59

Tabel 4.7. : Hasil analisis nilai aspek psikomotorik siswa siklus II.......... 60

Table 4.8. : Hasil analisis nilai aspek kognitif siswa siklus III................. 61

Tabel 4.9. : Hasil analisis nilai aspek afektif siswa siklus III................... 61

Tabel 4.10. : Hasil analisis nilai aspek psikomotorik siswa siklus III ........ 62

Page 15: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. : Pemantulan cahaya pada cermin datar ................................. 24

Gambar 2.2a. : Sinar istimewa pada cermin cekung ..................................... 25

Gambar 2.2b. : Sinar istimewa pada cermin cekung ..................................... 25

Gambar 2.2c. : Sinar istimewa pada cermin cekung ..................................... 25

Gambar 2.3a. : Sinar istimewa pada cermin cekung ..................................... 26

Gambar 2.3b. : Sinar istimewa pada cermin cekung ..................................... 26

Gambar 2.3c. : Sinar istimewa pada cermin cekung ..................................... 26

Gambar 2.4. : Pembentukan titik fokus (F) pada cermin cekung ................. 26

Gambar 2.5. : Pembentukan titik fokus (F) pada cermin cembung .............. 27

Gambar 2.6. : Pembiasan cahaya ................................................................ 28

Gambar 2.7. : Bagian-bagian mata ............................................................. 29

Gambar 2.8. : Pembentukan bayangan pada mata ....................................... 30

Gambar 2.9a. : Pembentukan bayangan pada Lup dengan mata berakomodasi

maksimum. .......................................................................... 31

Gambar 2.9b. : Pembentukan bayangan pada Lup dengan mata tidak

berakomodasi....................................................................... 31

Gambar 2.10. : Pembentukan bayangan pada mikroskop.............................. 32

Gambar 2.11. : Pembentukan bayangan pada teropong................................. 33

Gambar 3.1. : Siklus Berulang dalam PTK ................................................ 40

Page 16: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Silabus

Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III

Lampiran 5 : Kisi-kisi soal tes

Lampiran 6 : Media pembelajaran dengan animasi flash

Lampiran 7 : Lembar observasi afektif dan psikomotorik siswa

Lampiran 8 : Soal instrumen siklus I dan kunci jawaban soal

Lampiran 9 : Soal instrumen siklus II dan kunci jawaban soal

Lampiran 10 : Soal instrumen siklus III dan kunci jawaban soal

Lampiran 11 : Data temuan awal

Lampiran 12 : Rekapitulasi hasil kognitif siswa siklus I

Lampiran 13 : Rekapitulasi hasil afektif siswa siklus I

Lampiran 14 : Rekapitulasi hasil psikomotorik siswa siklus I

Lampiran 15 : Rekapitulasi hasil kognitif siswa siklus II

Lampiran 16 : Rekapitulasi hasil afektif siswa siklus II

Lampiran 17 : Rekapitulasi hasil psikomotorik siswa siklus II

Lampiran 18 : Rekapitulasi hasil kognitif siswa siklus III

Lampiran 19 : Rekapitulasi hasil afektif siswa siklus III

Lampiran 20 : Rekapitulasi hasil psikomotorik siswa siklus III

Lampiran 21 : Dokumentasi pelaksanaan pembelajaran

Page 17: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan salah satu

upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka

mencapai keunggulan masyarakat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembelajaran IPA yang dikehendaki dalam KTSP adalah pembelajaran yang

menekankan pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan

kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.2

Kurikulum dan pengajaran merupakan dua hal yang berbeda namun

erat kaitannya antara satu sama lainnya. Kurikulum pada dasarnya merupakan

suatu perencanaan menyeluruh yang mencakup kegiatan dan pengalaman yang

perlu disediakan yang memberikan kesempatan secara luas bagi peserta didik

untuk belajar. Semua proses belajar mengajar atau pengajaran, atau

pembelajaran senantiasa berpedoman pada kurikulum tertentu sesuai dengan

tuntutan lembaga pendidikan/sekolah dan kebutuhan masyarakat serta faktor-

faktor lainnya. Tujuan yang hendak dicapai di dalam kurikulum dan

pengajaran antara lain memberikan informasi secara menyeluruh tentang ilmu

yang diajarkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ilmu pendidikan,

memberikan informasi tentang konsep belajar serta beberapa teori belajar,

yang pada dasarnya turut mewarnai suatu sistem dan strategi pengajaran,

memberikan informasi tentang konsep mengajar serta beberapa teori dan

pendekatan mengajar dan pengajaran, memberikan informasi tentang dasar-

dasar pengembangan kurikulum secara singkat, yang merupakan bagian yang

perlu dipahami dalam kaitannya dengan pengajaran.3

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai

edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik.

2E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2006), Cet. 1, hlm. 110

3Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm. 1 – 2

Page 18: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Interaksi ini bernilai edukatif karena kegiatan belajar mengajar yang dilakukan

diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum

pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan

pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatu untuk

kepentingan pengajaran.

Strategi belajar mengajar yang digunakan oleh guru sangat

mempengaruhi hasil dari tujuan yang telah dirumuskan sebelum pengajaran

dilaksanakan. Terdapat empat strategi dasar dalam belajar mengajar yang

meliputi mengidentifikasi peserta didik, memilih pendekatan belajar mengajar,

memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik belajar mengajar, dan

menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan.4 Oleh karena itu

seorang guru dituntut untuk mempunyai wawasan yang luas tentang pemilihan

strategi/metode belajar mengajar, sehingga memudahkan dalam mencapai

tujuan pembelajaran.

Strategi dalam belajar mengajar diartikan sebagai pola-pola umum

kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar

untuk mencapai tujuan yang digariskan. Strategi-strategi belajar mengacu pada

perilaku dan proses-proses berpikir yang digunakan oleh siswa dalam

mempengaruhi hal-hal yang dipelajari, termasuk proses memori dan

metakognitif. Strategi-strategi belajar adalah operator-operator kognitif

meliputi proses-proses yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikan

suatu tugas belajar.5

MTs Negeri Jeketro adalah sebuah lembaga pendidikan yang setara

dengan SMP yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Madrasah

ini terletak di desa Jeketro, Kecamatan Gubug. Berjarak 10 Km dari

Kecamatan Gubug, dan 45 Km sebelah timur kota Semarang. MTs Negeri

Jeketro merupakan Madrasah Tsanawiyah Negeri yang terletak di wilayah

4Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: RinekaCipta, 2006), hlm. 5

5Trianto, Model Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik Konsep,Landasan Teoritis Praktis dan Implementasinya, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007),hlm. 85

Page 19: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Kabupaten Grobogan dengan luas tanah 9.985 m 2 yang memiliki fasilitas

sekelas SMP/ SMA favorit dan memiliki laboratorium IPA, Bahasa,

Multimedia, Hotspot Area, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan wawancara dengan Drs. Ali Murtandlo selaku Kepala

Sekolah di MTs Negeri Jeketro dan dokumen siswa tentang hasil belajar siswa

kelas VIII, diperoleh data bahwa di kelas VIII-A pada mata pelajaran fisika

materi pokok Cahaya, siswa kurang menguasai materi pokok cahaya. Hal ini

karena, waktu yang diperlukan untuk materi cahaya sangat panjang, maka

siswa kesulitan mengingat-ingat materi pelajaran yang diajarkan oleh guru

dengan menggunakan metode konvensional, yaitu guru sebagai teacher

centered dan menggunakan metode ceramah, sehingga diperoleh hasil belajar

siswa pada materi pokok cahaya, rata-rata nilainya 60, maka masih perlu

ditingkatkan lagi hasil belajar siswa yang kurang memuaskan tersebut.

Dari permasalahan di atas, penulis menawarkan sebuah pendekatan

pembelajaran yang memberikan pemecahan masalah yang terjadi di dalam

kelas tersebut, yaitu dengan pendekatan pembelajaran Reciprocal Teaching.

Pada pendekatan Reciprocal Teaching terdapat empat strategi dasar yang

terlibat dalam proses pembelajaran yaitu perangkuman, pengajuan pertanyaan,

pengklarifikasi, dan prediksi. 6 Dengan pendekatan Reciprocal Teaching siswa

dapat merangkum, mengajukan pertanyaan, mengklarifikasi dan memprediksi

apa yang dipelajari. Dengan pendekatan Reciprocal Teaching siswa

diharapkan mampu mengingat-ingat materi pelajaran yang telah diajarkan.

Pendekatan Reciprocal Teaching mengajarkan siswa keterampilan-

keterampilan kognitif dengan menciptakan pengalaman belajar, melalui

pemodelan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan

keterampilan tersebut, selanjutnya guru menunjuk seorang siswa untuk

menggantikan peranannya sebagai guru dan bertindak sebagai “guru” dan

bertindak sebagai pemimpin diskusi dalam kelompok tersebut. Sehingga

diharapkan bisa meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.

6Ibid., hlm 97

Page 20: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti bermaksud mengadakan

penelitian tentang: Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching Berbasis

Media Pembelajaran Visual untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi

Pokok Cahaya Siswa Kelas VIII-A MTs Negeri Jeketro Tahun Ajaran

2009/2010.

B. Penegasan Istilah

1. Pendekatan Reciprocal Teaching

Pendekatan Reciprocal Teaching (Pembelajaran terbalik) adalah

pendekatan kontruktivis yang berdasar pada prinsip-prinsip pembuatan

atau pengajuan pertanyaan. Dengan pengajaran terbalik guru mengajarkan

siswa keterampilan-keterampilan kognitif penting dengan menciptakan

pengalaman belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian

membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut atas usaha

mereka sendiri dengan pemberian semangat, dukungan dan suatu sistem

scaffolding.7 Scaffolding adalah pemberian bantuan kepada anak selama

tahap-tahap awal perkembangannya dan mengurangi bantuan tersebut dan

memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung

jawab yang semakin besar segera setelah anak dapat melakukannya.8

2. Media Pembelajaran Visual

Media visual adalah media yang mengandalkan indra penglihatan.9

Media pembelajaran visual adalah media yang digunakan di dalam proses

pengajaran dengan mengandalkan indra penglihatan.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, semakin banyak

peralatan media pembelajaran visual yang dapat digunakan dalam proses

pembelajaran, contohnya; LCD, Komputer, Televisi, dll. Salah satu

aplikasi media pembelajaran visual dapat diperoleh dengan menggunakan

program komputer, seperti; Microsoft Office (Word, Power Point, Excel),

Flash, Adobe Reader, dan masih banyak lagi. Setiap program komputer

7Ibid., hlm. 968Ibid., hlm. 279Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, op.cit., hlm. 120 – 124

Page 21: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

mempunyai keuntungannya sendiri-sendiri. Peneliti menggunakan media

pembelajaran visual dengan menggunakan Flash. Flash adalah program

grafis animasi standar professional untuk membuat halaman web yang

interaktif.10 Peneliti menggunakan media pembelajaran visual ini karena

dengan menggunakan flash dapat membuat animasi bergerak yang sesuai

dengan kejadian sebenarnya, sehingga materi yang diajarkan sesuai

dengan keadaan sebenarnya.

3. Cahaya

Cahaya merupakan arus korpuskel-korpuskel yang memancar

berupa garis lurus yang disebut sebagai sinar. 11 Sinar dapat terus

menembus benda bening dan dapat pula dipantulkan kembali sampai ke

mata sehingga dapat dilihat benda-benda yang berada di depannya. Cahaya

mempunyai sifat dua-listik (kembar), yaitu cahaya sebagai gelombang dan

cahaya sebagai partikel. Skripsi ini membahas tentang Sifat Cahaya,

Pemantulan dan Pembiasan Cahaya, dan Alat-Alat Optik.

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.12 Hasil belajar adalah

perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek

potensi kemanusiaan. Menurut Bloom, hasil belajar mencakup

kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Evaluasi hasil belajar

bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah mencapai hasil

belajar yang telah direncanakan sebelumnya.13

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan permasalahan yaitu:

10Wenty Dwi Yuniarti, Simulasi dan Pemodelan Fisika, (Semarang: Pendidikan FisikaJurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2007), hlm. 1

11Hedi Supramono dkk., Common Text Book (Edisi Revisi) Físika Dasar II, (Malang:JICA-Universitas Negeri Malang (UM), 2003), hlm. 45- 46

12Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 5

13Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006),Cet.2, hlm. 227

Page 22: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

1. Bagaimana penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media

pembelajaran visual untuk meningkatkan hasil belajar pada materi pokok

cahaya siswa kelas VIII – A MTs N Jeketro Tahun Ajaran 2009/2010?

2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan penerapan pendekatan reciprocal

teaching berbasis media pembelajaran visual pada materi pokok cahaya

siswa kelas VIII – A MTs N Jeketro Tahun Ajaran 2009/2010?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui cara penerapan pendekatan Reciprocal Teaching

berbasis media pembelajaran visual pada materi pokok cahaya siswa kelas

VIII – A MTs Negeri Jeketro Kab. Grobogan Tahun Ajaran 2009/2010.

2. Untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa pada

materi pokok cahaya siswa kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro dengan

penerapan pendekatan Reciprocal Teaching berbasis media pembelajaran

visual.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Guru

a. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk

mengembangkan metode pembelajaran yang diterapkan, sebagai upaya

meningkatan hasil belajar siswa.

b. Peningkatan kompetensi guru, karena dengan penelitian ini guru lebih

terpacu untuk meningkatkan metode pembelajaran yang lebih

bervariasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Siswa

a. Siswa lebih termotivasi dalam meningkatkan kemampuan berfikirnya.

b. Siswa lebih memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan

media pembelajaran visual.

Page 23: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

c. Siswa dapat mengetahui manfaat perkembangan teknologi dalam

proses belajar mengajar.

3. Bagi Sekolah

a. Dapat memberdayakan semua alat multimedia yang tersedia untuk

digunakan dalam proses pembelajaran.

b. Dapat berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Page 24: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar Dan Hasil Belajar

1. Belajar

a. Pengertian belajar

Howar L. Kingskey dalam Syaiful Bahri Djamarah learning is

the process by which behavior (in the broader sense) is originated or

changed through practice or training. Belajar adalah proses dimana

tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktik

dan latihan.14

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui

pengalaman (learning is devined as the modification of strengthening

of behavior through experiencing).15 Belajar merupakan suatu proses,

suatu kegiatan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya

mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami.

Belajar menurut Morris L. Bigge seperti yang dikutip Max

Darsono dkk. yang dikutip Ismail SM adalah perubahan yang menetap

dalam diri seseorang yang tidak dapat diwariskan secara genetis.

Selanjutnya Morris bahwa perubahan itu terjadi pada pemahaman

(insight), perilaku, persepsi, motivasi, atau campuran dari semuanya

secara sistematis sebagai akibat pengalaman dalam situasi-situasi

tertentu.16

Belajar menurut Harold Spears yang dikutip Agus Suprijono

learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves,

14Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), Edisi 2,hlm. 13

15Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm. 2716Ismail SM, Strategi Pembelajaran Berbasis PAIKEM, (Pembelajaran Aktif, Inovatif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, (Semarang: RaSAIL Media Group, 2008), hlm. 9

Page 25: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

to listen, to follow direction (Belajar adalah mengamati, membaca,

meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu).17

Di dalam perspektif agama Islam, belajar merupakan kewajiban

bagi setiap muslim dalam rangka memperoleh ilmu pengetahuan

sehingga derajat kehidupannya meningkat. Hal ini dinyatakan dalam

Firman Allah Surat Al-Mujaadilah ayat 11.18

Æìsùö• tƒ….….ª!$#tûï Ï% ©!$#(#q ãZtB#uäöN ä3ZÏBtûï Ï% ©!$#ur(#q è?ré&zO ù=Ïèø9$#;M» y_u‘yŠ4

ª!$#ur$yJ Î/tbq è=yJ ÷ès?׎•Î7 yzÇÊÊÈ

...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapaderajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS.Al-Mujaadilah : 11)19

Dari pengertian belajar yang dikemukakan sebelumnya, maka

belajar merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk

mengetahui apa yang ingin diketahui sebagai suatu bentuk perubahan

perilaku dirinya.

b. Pembelajaran

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerjasama antara

guru dan siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang

ada. Baik potensi yang bersumber dari dalam diri siswa itu sendiri,

seperti minat, bakat, dan kemampuan dasar yang dimiliki. Termasuk

gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa. Seperti

lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai

tujuan belajar tertentu.20

17Agus Suprijono, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 2

18Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2006), edisi revisi, hlm. 35.

19Departemen Agama RI, Alqur an dan Terjemahannya, (Bandung: CV PenerbitDiponegoro, 2004), hlm. 434.

20Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,2010), hlm. 26

Page 26: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan mempelajari.21

Guru menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didiknya untuk

mempelajarinya. Subjek pembelajaran adalah peserta didik, jadi

pembelajaran berpusat pada peserta didik. Sehingga pembelajaran

dapat diartikan sebagai dialog interaktif antara guru dan siswa.

Pembelajaran adalah suatu proses interaksi (hubungan timbal

balik) antara guru dengan siswa. Dalam proses tersebut, guru

memberikan bimbingan dan menyediakan berbagai kesempatan yang

dapat mendorong siswa belajar dan untuk memperoleh pengalaman

sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran

ditandai oleh tingkat penguasaan kemampuan dan pembentukan

kepribadian.22

Aliran psikologi belajar yang sangat besar mempengaruhi arah

pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran adalah

aliran behavioristik. Aliran behavioristik menekankan pada

terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar. Aplikasi teori

behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari beberapa

hal seperti tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik

siswa, media, dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Di dalam teori

behavioristik tujuan pembelajaran ditekankan pada penambahan

pengetahuan, sedangkan belajar merupakan bentuk aktivitas (mimetic)

yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan

yang sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes.23

c. Prinsip-prinsip belajar

a) Belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai

hasil belajar memiliki ciri-ciri sebagai hasil tindakan rasional

instrumental yaitu perubahan yang disadari, kontinu atau

21Agus Suprijono, Op Cit., hlm. 1322Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008), Cet.

8, hlm. 14823C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008), hlm.

27-28

Page 27: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

berkesinambungan dengan perilaku lainnya, fungsional atau

bermanfaat sebagai bekal hidup, positif atau berakumulasi, aktif

atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan, permanen

atau tetap, bertujuan dan terarah, mencakup keseluruhan potensi

kemanusiaan.

b) Belajar adalah suatu proses. Belajar bukan suatu tujuan tetapi

merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Maka belajar

merupakan langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh.24

c) Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya

adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan

lingkungannya.

d. Hakikat belajar mengajar

Peserta didik adalah sebagai subjek dan sebagai objek dari

kegiatan pengajaran. Karena itu, inti proses pengajaran tidak lain

adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan

pengajaran. Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak

didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan anak didik

di sini tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga dari segi

kejiwaan, bila hanya fisik anak yang aktif, tetapi pikiran dan

mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan pembelajaran

tidak tercapai. Ini sama halnya anak didik tidak belajar, karena anak

didik tidak merasakan perubahan di dalam dirinya. Padahal belajar

pada hakikatnya adalah “perubahan” yang terjadi di dalam diri

seseorang setelah berakhirnya melakukan aktifitas belajar, walaupun

pada kenyataannya tidak semua perubahan termasuk kategori belajar.

Ciri-ciri belajar mengajar yaitu belajar mengajar memiliki

tujuan, ada suatu prosedur, kegiatan belajar mengajar ditandai dengan

satu penggarapan materi yang khusus, ditandai dengan aktivitas anak

24Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm. 29

Page 28: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

didik, guru berperan sebagai pembimbing, kegiatan belajar mengajar

membutuhkan kedisiplinan, ada batas waktu, evaluasi.25

Kegiatan mengajar pasti merupakan kegiatan yang mutlak

memerlukan keterkaitan individu anak didik, bila tidak ada anak didik

atau objek didik, maka siapa yang akan diajar. Berbeda dengan belajar,

belajar dapat dilakukan setiap saat. Belajar dan mengajar merupakan

istilah yang sangat baku dan menyatu di dalam konsep pengajaran.

Hakikat mengajar adalah suatu proses, yaitu proses mengatur,

mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar anak didik sehingga

dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses

belajar. Akhirnya, bila hakikat belajar adalah “perubahan” maka

hakikat mengajar adalah proses “pengaturan” yang dilakukan guru.

2. Hasil belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.26 Hasil belajar adalah

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.27

Hasil belajar yang dicapai harus sesuai dengan tujuan pendidikan.

Tujuan pendidikan dapat dirumuskan pada tiga tingkatan, yaitu:

a. Tujuan umum pendidikan, tujuan ini menentukan perlu tidaknya

sesuatu program diadakan.

b. Tujuan yang didasarkan atas tingkah laku, hal ini merupakan

taksonomi. Pada taksonomi ini ada 3 macam tingkah laku yang dikenal

umum, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor.

c. Tujuan yang lebih jelas yang dirumuskan secara operasional.28

25Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2006), hlm. 40-41

26Ibid., hlm. 527Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2009), Cet. 14, hlm. 2228Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2007), hlm. 115

Page 29: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Dalam menentukan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam di SMP/

MTs harus mengikuti Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam di SMP/ MTs, yang meliputi:

a. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan

percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran

dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan

mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti

yang diperoleh.

b. Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya

berdasarkan ciri-ciri, cara pelestariannya, serta saling ketergantungan

antar makhluk hidup di dalam ekosistem.

c. Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk

hidup.

d. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud

zat, perubahan, dan kegunaannya.

e. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik,

listrik, magnet, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

f. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.29

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik

tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional menggunakan klasifikasi

hasil belajar dari Benyamin Bloom, yang secara garis besar membaginya

menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah

psikomotorik.30 Sudah banyak para pendidik dan guru terbantu untuk

merumuskan tujuan-tujuan belajar yang akan dicapai dengan rumusan

yang mudah dipahami, yaitu dengan klasifikasi hasil belajar dari

Benyamin Bloom, yang lebih dikenal taksonomi Bloom. Berpijak pada

taksonomi Blom ini para praktisi pendidikan dapat merancang program-

program pembelajarannya. Secara ringkas, ketiga kawasan taksonomi

Bloom tersebut adalah sebagai berikut:

29 _____, Permendiknas 2006 Tentang SI Dan SKL, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm.76

30Nana Sudjana, loc.cit., hlm. 22

Page 30: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

a. Domain kognitif, terdiri atas 6 tingkatan, yaitu:

1) Pengetahuan (mengingat, menghafal)

2) Pemahaman (menginterprestasikan)

3) Aplikasi (menggunakan konsep untuk memecahkan masalah)

4) Analisis (menjabarkan suatu konsep)

5) Sintesis (menggabungkan bagian-bagian konsep menjadi suatu

konsep utuh)

6) Evaluasi (membandingkan nilai-nilai, ide, metode, dsb.)

b. Domain Psikomotorik, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu:

1) Peniruan (menirukan gerak)

2) Penggunaan (menggunakan konsep untuk melakukan gerak)

3) Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)

4) Perangkaian (melakukan beberapa gerakan sekaligus dengan

benar)

5) Naturalisasi (melakukan gerakan secara wajar)

c. Domain afektif, terdiri atas 5 tingkatan, yaitu:

1) Pengenalan (ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu)

2) Merespon (aktif berpartisipasi)

3) Penghargaan (menerima nilai-nilai, setia kepada nilai-nilai tertentu)

4) Pengorganisasian (menghubung-hubungkan nilai-nilai yang

dipercayainya)

5) Pengamalan (menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola

hidupnya).31

B. Media Pembelajaran

1. Pengertian media

Media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

“tengah, perantara, atau pengantar”.32 Maka media merupakan wahana

31C. Asri Budiningsih, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta: PT. RINEKA CIPTA, 2008),hlm. 75-76

32Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2003), Cet. 5,hlm. 3

Page 31: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Media dapat digunakan

sebagai alat bantu dan sumber belajar. Media sebagai alat bantu dalam

belajar mengajar adalah media digunakan untuk membantu guru dalam

proses belajar mengajar. Media sebagai sumber belajar adalah media

dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran terdapat atau asal

untuk belajar seseorang. Media sebagai sumber belajar diakui sebagai alat

bantu dalam proses belajar mengajar, yang berupa alat bantu auditif

(suara), visual (penglihatan), dan audiovisual (suara dan penglihatan).

Sehingga dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa saja yang

dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.33

2. Media pembelajaran

Rossi dan Breidle dalam Wina Sanjaya mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat

dan bahan yang dapat dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televise, buku, Koran, majalah,

dan sebagainya. Gerlach dan Ely menyatakan “A medium, conceived is any

person, material or event that establish condition which enable the learner

to acquire knowledge, skill, and attitude.” Menurut Gerlach secara umum

media itu meliputi orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang

menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh

pengetahuan, keterampilan ,dan sikap.34

3. Fungsi dan manfaat media pembelajaran

Memberikan pengamatan langsung kepada siswa bukan sesuatu

yang mudah, bukan hanya menyangkut segi perencanaan dan waktu saja

yang dapat menjadi kendala, akan tetapi memang ada sejumlah

pengamatan yang sangat tidak mungkin dipelajari secara langsung oleh

siswa. Contohnya seorang guru akan menjelaskan materi cahaya yang

mempelajari hukum pemantulan cahaya, maka tidak mungkin jalannya

satu sinar tersebut diamati secara langsung oleh siswa, karena siswa

33Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: RinekaCipta, 2006), hlm. 120-124

34Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,(Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 163

Page 32: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

mengamati keseluruhan sinar. Maka peranan media pembelajaran sangat

diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menggunakan

film animasi, gambar, atau gambar animasi untuk memberikan informasi

yang lebih baik kepada siswa.

Menurut Wina Sanjaya Media pembelajaran mempunyai fungsi;

Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu, memanipulasi

keadaan, peristiwa, atau objek tertentu, menambah gairah dan motivasi

belajar siswa. Dari fungsi tersebut maka media pembelajaran mempunyai

manfaat; media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki

siswa, mengatasi batas ruang kelas, memungkinkan terjadinya interaksi

langsung antara peserta dengan lingkungan, menghasilkan keseragaman

pengamatan, menanamkan konsep dasar yang benar, nyata, dan tepat,

membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar

dengan baik, membangkitkan keinginan dan minat baru, mengontrol

kecepatan belajar siswa, memberikan pengalaman yang menyeluruh. 35

4. Macam-macam media36

a. Dilihat dari jenis media

a) Media auditif, media yang hanya mengandalkan kemampuan suara

saja. Contohnya; radio, cassette recorder.

b) Media visual, media yang hanya mengandalkan indera penglihatan.

Contohnya; flim strip, slides, foto, gambar atau lukisan, film bisu,

film kartun.

c) Media audiovisual, media yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar. Media audiovisual dibagi lagi ke dalam audiovisual diam

dan audiovisual bergerak.

b. Dilihat dari daya liput media

a) Media dengan daya liput luas dan serentak, dalam penggunaan

media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat

35Ibid., hlm. 170-17236Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, op.cit., hlm. 124-126

Page 33: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang

sama. Contohnya; radio dan televisi.

b) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat,

dalam penggunaan media ini membutuhkan ruang dan tempat yang

khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus

menggunakan tempat yang tertutup dan gelap

c) Media untuk pengajaran individual, dalam penggunaan media ini

hanya untuk seorang diri. Contohnya; pengajaran melalui

komputer.

c. Dilihat dari bahan pembuatan media

a) Media sederhana adalah media yang bahan dasarnya mudah

diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, dan

penggunaannya tidak sulit.

b) Media kompleks adalah media yang bahan dan alat pembuatannya

sulit diperoleh serta harganya mahal, sulit membuatnya, dan

penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.

5. Media pembelajaran visual

Media pembelajaran visual adalah media yang digunakan dalam

perbuatan mempelajari yang mengandalkan indra penglihatan. Media

visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film

rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada

pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak

seperti film bisu, dan film kartun.

Media pembelajaran dapat dibuat dengan program komputer.

Beberapa media pembelajaran menggunakan program komputer untuk

mensimulasikan beberapa percobaan/kejadian dalam fisika, melalui layar

monitor komputer sehingga siswa lebih memahami konsep/materi yang

disampaikan.

Salah satu aplikasi media pembelajaran visual dapat diperoleh

dengan menggunakan program komputer, seperti; Microsoft Office (Word,

Power Point, Excel), Flash, Adobe Reader, dan masih banyak lagi. Setiap

Page 34: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

program komputer mempunyai keuntungannya sendiri-sendiri. Peneliti

menggunakan media pembelajaran visual dengan menggunakan Flash.

Flash adalah program grafis animasi standar professional untuk membuat

halaman web yang interaktif.37 Peneliti menggunakan media pembelajaran

visual ini karena dengan menggunakan flash dapat membuat animasi

bergerak yang sesuai dengan kejadian sebenarnya, sehingga materi yang

diajarkan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Media pembelajaran ini

sangat bagus digunakan dalam mata pelajaran sains, karena mata pelajaran

sains menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk

mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan

memahami alam sekitar secara ilmiah. Mata pelajaran IPA Terpadu yang

termasuk mata pelajaran sains diarahkan untuk ”mencari tahu” dan

”berbuat” sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman

yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Sehingga peneliti

menggunakan media pembelajaran visual menggunakan Flash pada mata

pelajaran IPA Terpadu untuk menjelaskan materi pokok cahaya.

6. Fungsi dan kelebihan media pembelajaran visual

Menurut Levied an Lentz dalam Azhar Arsyad mengemukakan

empat fungsi media pengajaran, khususnya media visual, yaitu; fungsi

atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris.

a. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi

pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau

menyertai teks materi pelajaran.

b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan

siswa ketika belajar/membaca teks yang bergambar.

c. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian

yang mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar

37Wenty Dwi Yuniarti, Simulasi dan Pemodelan Fisika, (Semarang: Pendidikan FisikaJurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2007), hlm. 1

Page 35: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat

informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

d. Fungsi kompensatoris media visual yang memberikan konteks untuk

memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk

mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. 38

Dari keempat fungsi yang dikemukakan Levied an Lentz, maka

media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peran yang

sangat penting dalam proses belajar. Kelebihan menggunakan media

pembelajaran visual antara lain; Media visual dapat memperlancar

pemahaman dan memperkuat ingatan, menumbuhkan minat siswa,

memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata,

media visual dapat meyakinkan terjadinya proses informasi.39

C. Pendekatan Reciprocal Teaching

1. Pengertian Pendekatan Reciprocal Teaching

Pendekatan Reciprocal Teaching (Pembelajaran terbalik) adalah

pendekatan kontruktivis yang berdasar pada prinsip-prinsip pembuatan

atau pengajuan pertanyaan. Dengan pengajaran terbalik guru mengajarkan

siswa keterampilan-keterampilan kognitif penting dengan menciptakan

pengalaman belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian

membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut atas usaha

mereka sendiri dengan pemberian semangat, dukungan dan suatu sistem

scaffolding.40 Scaffolding adalah pemberian bantuan kepada anak selama

tahap-tahap awal perkembangannya dan mengurangi bantuan tersebut dan

memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung

jawab yang semakin besar segera setelah anak dapat melakukannya.41

38Azhar Arsyad, op.cit., hlm. 16-1739Ibid., hlm. 8940Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik Konsep,

Landasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher), hlm. 9641Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasan dan

Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada MediaGroup), Cet. 2, hlm. 39

Page 36: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Pengajaran terbalik dikembangkan untuk membantu guru

menggunakan dialog-dialog belajar yang bersifat kerja sama untuk

mengajarkan pemahaman bacaan-bacaan secara mandiri di kelas. Melalui

pengajaran terbalik siswa diajarkan empat strategi pemahaman pengaturan

diri spesifik yaitu perangkuman, pengajuan pertanyaan, pengklarifikasian

dan prediksi.42

2. Langkah-langkah Pendekatan Reciprocal Teaching

Pada pendekatan Reciprocal Teaching terdapat empat strategi dasar

yang terlibat dalam proses pembelajaran yaitu; perangkuman, pengajuan

pertanyaan, pengklarifikasi, dan prediksi. 43 Adapun penjelasan untuk

masing-masing strategi adalah sebagai berikut;

a. Perangkuman

Dalam membuat rangkuman dibutuhkan kemampuan untuk

dapat membedakan hal-hal yang penting dan hal-hal yang tidak

penting. Menentukan intisari dari teks bacaan tersebut.

b. Pengajuan pertanyaan

Strategi bertanya ini digunakan untuk memonitor dan

mengevalusi sejauh mana pemahaman pembaca terhadap bahan

bacaan. Pembaca dalam hal ini siswa mengajukan pertanyaan-

pertanyaan pada dirinya sendiri, teknik ini seperti sebuah proses

metakognitif.

c. Klarifikasi

Dalam suatu aktifitas membaca mungkin saja seorang siswa

menganggap pengucapan kata yang benar adalah hal yang terpenting

walaupun mereka tidak memahami makna dari kata-kata yang

diucapkan tersebut. Siswa diminta untuk mencerna makna dari kata-

kata atau kalimat-kalimat yang tidak familier, apakah meraka dapat

memaknai maksud dari suatu paragrap.

d. Prediksi

42Trianto, op.cit., hlm. 9643Ibid., hlm 97

Page 37: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Pada tahap ini pembaca diajak untuk melibatkan pengetahuan

yang sudah diperolehnya dahulu untuk digabungkan dengan informasi

yang diperoleh dari teks yang dibaca untuk kemudian digunakan dalam

mengimajinasikan kemungkinan yang akan terjadi berdasar atas

gabungan informasi yang sudah dimilikinya.

Pada penerapan pendekatan reciprocal teaching mengacu pada

empat strategi dasar yang terlibat di dalam proses pembelajaran, maka

langkah pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching sebagai

berikut:

a. Pada awal penerapan pendekatan reciprocal teaching guru

memberitahukan akan memperkenalkan suatu pendekatan,

menjelaskan tujuan, manfaat, dan prosedurnya.

b. Guru mengawali dengan member contoh dengan cara membaca satu

paragraf suatu bacaan. Kemudian menjelaskan dan mengajarkan

bahwa pada saat atau selesai membaca terdapat kegiatan-kegiatan yang

harus dilakukan, yaitu;

1) Memikirkan pertanyaan-pertanyaan penting yang dapat diajukan

dari apa yang telah dibaca.

2) Membuat ikhtisar/rangkuman tentang informasi terpenting dari

wacana.

3) Memprediksi/meramalkan apa yang mungkin akan dibahas

selanjutnya.

4) Mencatat apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

c. Guru menunjuk seorang siswa untuk memimpin diskusi dalam

kelompok tersebut. Selanjutnya setiap siswa merasakan/melakukan

peran sebagai guru.

d. Guru menjelaskan kepada siswa mengapa, kapan, dan bagaimana

strategi tersebut digunakan.44

D. Materi Pokok Cahaya

44Ibid., hlm 97-98

Page 38: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

1. Sifat Cahaya

Pada tingkat yang dapat diamati, cahaya menunjukkan dua perilaku

yang tampaknya berlawanan, yang digambarkan secara kasar melalui

model-model gelombang dan partikel.45 Sejak abad 17 orang percaya

bahwa cahaya merupakan arus korpuskel-korpuskel yang memancar

berupa garis lurus yang disebut sebagai sinar. Sinar dapat terus menembus

benda-benda bening dan dapat pula dipantulkan kembali.46 Selain itu

cahaya juga mempunyai sifat yang berkaitan dengan partikel, karena

energinya tidak disebarkan merata pada muka gelombang, melainkan

dilepaskan dalam bentuk buntelan-buntelan seperti partikel, sebuah

buntelan diskrit (kuantum) energi elektromagnet ini dikenal sebagai

sebuah foton.47

Oleh karena itu para ilmuan yang mempelajari hasil eksperimen-

eksperimen mereka, dapat menarik kesimpulan bahwa cahaya mempunyai

sifat dua-listik (kembar), yaitu teori korpuskel dan teori gelombang

cahaya.

2. Pemantulan dan pembiasan cahaya

Sinar yang direfleksikan atau direfraksikan terletak pada suatu

bidang datar yang dibentuk oleh sinar datang, garis normal, dan bidang

batas berada dititik datang. Untuk refleksi, sudut datang ( 1θ ) = sudut

pantul ( 2θ ). Sedangkan untuk refraksi yaitu:

Dengan: = sudut datang ( ),

= sudut bias ( ),

n21 = konstanta indeks bias relatif atau perbandingan

indeks bias dari medium 2 terhadap medium 1.

45Frederick J. Bueche, Eugene Hecht, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh, (Jakarta:Erlangga, 2006), hlm. 239

46Hedi Supramono, dkk., Common Text Book (Edisi Revisi) Físika Dasar II, (Malang:JICA-Universitas Negeri Malang (UM), 2003), hlm. 45-46

47Kenneth Krane, Fisika Modern, (Jakarta: Universitas Indonesia (UI – Press), 1992),hlm. 77

Page 39: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Benda bening seperti cermin datar dapat memantulkan cahaya yang

jatuh pada cermin datar dengan mengikuti aturan hukum pemantulan.

Cermin datar membentuk bayangan yang tegak, dengan ukuran yang sama

dengan bendanya, dan bayangannya berada dalam jarak yang sama dari

permukaan pantul dengan jarak benda dipermukaan cermin. Bayangan

tersebut maya, yaitu bayangan yang tidak akan muncul pada layar yang

diletakkan pada posisi bayangan karena cahaya tidak memusat di sana.

Cermin datar

garis normal

A A’

Gambar 2.1. Pemantulan cahaya pada cermin datar

Benda nyata A berada di depan permukaan pantul. Bayangan A’

yang terbentuk bersifat maya, sama besar, dan tegak. Posisi bayangan

berada di belakang cermin. Besarnya jarak benda (s0) = jarak bayangan

(si), tetapi keduanya mempunyai tanda yang berbeda karena saling

berseberangan. Perbesaran bayangan pada cermin datar dapat

dituliskan:

Dengan: M = perbesaran bayangan (kali) = tinggi bayangan

(cm)

h = tinggi benda (cm)

a. Pemantulan cahaya pada permukaan sferis (lengkung)

s0 si

Page 40: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Pada pemantulan cahaya yang dilakukan oleh permukaan sferis

(lengkung), hukum pemantulan memegang peranan penting dalam

pembentukan bayangan. Bayangan yang terbentuk mempunyai sifat-

sifat yang berbeda tergantung dimana posisi bendanya berada. Maka

kita perlu mengetahui sinar-sinar istimewa.

a) Sinar-sinar istimewa pada permukaan sferis cekung:

- Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju titik

fokus (F).

Gambar 2.2a. Sinar istimewa pada cermin cekung

Keterangan gambar:

P = Pusat kelengkungan cermin

F = Fokus cermin

O = Vertex

- Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu

utama.

Gambar 2.2b. Sinar istimewa pada cermin cekung

- Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (P) akan

dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan (P).

Gambar 2.2c. Sinar istimewa pada cermin cekung

b) Sinar-sinar istimewa pada permukaan sferis cembung:

Page 41: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

- Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah

datangnya dari titik fokus (F).

Gambar 2.3a. Sinar istimewa pada cermin cekung

- Sinar datang menuju titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar

sumbu utama.

Gambar 2.3b. Sinar istimewa pada cermin cekung

- Sinar yang menuju titik pusat kelengkungan (P) akan

dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan (P).

Gambar 2.3c. Sinar istimewa pada cermin cekung

c) Titik fokus

Titik fokus adalah sebuah titik yang sedemikian letaknya

sehingga sinar-sinar yang datang dari jauh tak terhingga akan

dipantulkan ke titik tersebut jika permukaan pantulnya sferis

cekung.

III II I IV Sumbu utama P F O

Page 42: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 2.4. Pembentukan titik fokus (F) pada cermin cekungDari gambar di atas, maka bayangan yang terbentuk oleh

cermin cekung bersifat: nyata atau maya, tegak atau terbalik, dan

diperbesar atau diperkecil tergantung sama letak benda terhadap

permukaan pantul. Pembagian ruang pada cermin cekung meliputi

ruang I (antara O-F), ruang II (antara F-P), ruang III (antara P-tak

terhingga), dan ruang IV (ruang dibelakang cermin).

Apabila permukaan pantulnya sferis cembung maka sinar-

sinar yang datang dari jauh tak terhingga seolah-olah datangnya

dari titik tersebut.

P F O Sumbu utama III II I IV

Gambar 2.5. Pembentukan titik fokus (F) pada cermin cembung

Dari pelukisan jalannya sinar, tampak satu hal penting bila

diperhatikan, yaitu bahwa bayangan akan selalu maya, apabila

bendanya terletak di depan permukaan pantul dari cermin

cembung. Hal ini terjadi karena perpotongan sinar-sinar pantulnya

akan bertemu di depan cermin. Pembagian ruang pada cermin

cembung meliputi ruang I (antara O-F), ruang II (antara F-P),

ruang III (antara P-tak terhingga), dan ruang IV (ruang di depan

cermin).

d) Hubungan jarak benda (so), jarak bayangan (si), jarak fokus (f)

Hubungan antara ketiga besaran so (jarak benda), si (jarak

bayangan), f (jarak fokus) ditunjukkan oleh Gauss melalui

persamaan:

Page 43: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Perbesaran bayangan yang terbentuk dapat dihubungkan

dengan persamaan:

Dengan: M = perbesaran bayangan (kali)

h = tinggi bayangan (cm)

h = tinggi benda (cm)

b. Pembiasan cahaya

Seberkas cahaya yang datang pada permukaan bening tembus

cahaya kemungkinan yang terjadi adalah cahaya tersebut akan

diteruskan atau dibelokkan. Peristiwa ini dinamakan pembiasan.

n (udara)

Gambar 2.6. Pembiasan cahaya

Menurut hukum Snellius cara sebuah sinar membias pada

permukaan batas antara medium-medium dengan indeks bias n dan

ditentukan oleh persamaan:

Dengan: n = indeks bias udara;

= indeks bias medium;

= sudut bias ( );

= sudut datang ( ).

a) Lensa tipis

Ada dua jenis lensa tipis, yaitu: lensa cekung dan lensa

cembung. Lensa cekung merupakan lensa divergen atau

menyebarkan sinar, atau lensa negatif, yang bagian tengah lensa

lebih tipis daripada bagian tepinya. Lensa cembung merupakan

n’ (kaca)

Page 44: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

lensa konvergen atau mengumpulkan sinar, atau lensa positif, yang

bagian tengah lensa lebih tebal daripada bagian tepi lensa tersebut.

Hubungan benda dan bayangan untuk lensa tipis yang

memusat dan menyebar berlaku persamaan:

Dengan: s0 = jarak benda dari lensa (cm)

si = jarak bayangan dari lensa (cm)

f = panjang fokus lensa (cm)

Pada lensa tipis terdapat dua permukaan sferis dengan jari-

jari R1 dan R2, maka bayangan akhir yang terbentuk adalah

bayangan yang dibentuk oleh permukaan kedua dengan bendanya

adalah bayangan dari permukaan pertama. Maka berlaku

persamaan pembuat lensa, yaitu:

Dengan: f = fokus lensa (cm) n = indeks bias

R1 = jari-jari lensa 1(cm) R2 = jari-jari lensa 2(cm)

3. Alat – alat optik

a. Mata

Gambar 2.7. Bagian-bagian mata

Keterangan gambar:

1. Retina 4. Lensa Mata 7. Penggerak bola mata

2. Kornea 5. Aqueous humor 8. Vitreous humor

3. Pupil 6. Iris 9. Saraf Mata

9

23456

7

8

1

Page 45: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Mata merupakan salah satu alat optik yang efektif luar biasa.

Mata menggunakan lensa dengan fokus bervariasi untuk membentuk

bayangan pada retina di bagian belakang mata. Batas dari jarak

jangkauan penglihatan disebut sebagai titik jauh dan titik dekat

penglihatan. Titik jauh mata normal berada di jauh tak terhingga, titik

dekat mata normal berada 25 cm di depan mata. Sifat bayangan yang

dibentuk oleh mata yaitu: nyata, terbalik, diperkecil. Karena kekuasaan

Yang Maha Pencipta memberi manusia otak, maka bayangan benda

yang terlihat sama seperti bentuk aslinya. Berikut gambar

pembentukan bayangan pada retina mata.

Gambar 2.8. Pembentukan bayangan pada mata

Keterangan gambar:

F = Fokus mata.

2F = Dua kali fokus mata.

b. Lup

Lup merupakan lensa konvergen atau lensa positif yang

digunakan untuk meperjelas benda-benda yang kecil. Sebuah benda

yang terletak di antara titik dekat mata dan titik jauh mata normal,

bayangannya akan terpusat pada retina mata. Untuk titik dekat (Pn)

nilainya 25 cm. Perbesaran (M) yang dihasilkan dengan pengamatan

berakomodasi maksimum adalah:

Sedangkan dengan pengamatan santai atau tanpa berakomodasi adalah:

Bayangan yangDitangkap retina

Benda

Lensa Cembung yangdiibaratkan lensa mata

Page 46: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Dengan: M = Perbesaran bayangan (kali)

Pn = titik dekat mata (cm)

f = fokus (cm)

Berikut gambar pembentukan bayangan pada Lup.

Gambar 2.9a. Pembentukan bayangan pada Lup dengan mata

berakomodasi maksimum.

2.9b. Pembentukan bayangan pada Lup dengan mata tidak

berakomodasi.

Keterangan gambar:

Maya, artinya tidak terbentuk bayangan.

F = Fokus Lup.

2F = Dua kali fokus Lup.

c. Mikroskop

Gambar 2.10. Pembentukan bayangan pada mikroskop

Keterangan gambar:

Fob = Fokus lensa objektif 2Fob = Dua kali fokus objektif

Bayangan Maya

a b

2Fob Fob

Fob Fok

Bayangan lensaobjektif

lensa objektiflensa okuler Mata pengamat

Benda

Bayanganakhir

Fok 2Fok

Page 47: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Fok = Fokus okuler 2Fok = Dua kali fokus okuler

Mikroskop adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk

mengamati benda-benda yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua

lensa tipis konvergen yang mempunyai jarak fokus berbeda. Lensa

yang berjarak fokus pendek dinamakan lensa objektif, dan lensa yang

berfokus panjang dinamakan lensa okuler. Benda yang diamati

diletakkan di depan lensa objektif terletak antara fokus lensa dengan

pusat kelengkungan lensa, sehingga terbentuk bayangan nyata

diperbesar. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif dianggap

benda oleh lensa okuler. Bayangan yang dibentuk lensa objektif yang

terbentuk harus terletak di antara fokus okuler dengan lensa okuler,

agar terbentuk bayangan maya diperbesar.

d. Teropong bintang

Untuk mengamati benda yang terletak di jauh tak terhingga

diperlukan alat optik dinamakan teropong bintang atau teleskop. Lensa

yang berjarak fokus pendek berfungsi sebagai lensa okuler dan yang

berfokus panjang dinamakan lensa objektif. Untuk mengamati benda

yang jauh di tak terhingga mata pengamat berada di belakang lensa

okuler. Sinar datang dari benda yang jauh di depan lensa objektif, dan

terbentuk bayangan pada titik fokus objektif. Bayangan yang dibentuk

oleh lensa objektif dianggap benda oleh lensa okuler. Bayangan yang

dibentuk lensa objektif yang terbentuk harus terletak di antara fokus

okuler dengan lensa okuler, agar terbentuk bayangan maya diperbesar.

Seperti gambar di bawah ini.

Page 48: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 2.11. Pembentukan bayangan pada teropong

E. Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching Berbasis Media

Pembelajaran Visual

Langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan reciprocal

teaching berbasis media pembelajaran visual sebagai berikut:

1. Pada awal penerapan pendekatan reciprocal teaching guru

memberitahukan akan memperkenalkan suatu pendekatan, menjelaskan

tujuan, manfaat, dan prosedur pendekatan reciprocal teaching.

a. Tujuan pendekatan reciprocal teaching yaitu untuk mengatasi

kelemahan membaca siswa.

b. Manfaat pendekatan reciprocal teaching mengajarkan siswa

keterampilan-keterampilan kognitif dengan menciptakan pengalaman

belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu dan membantu siswa

mengembangkan keterampilan tersebut.

c. Prosedur pendekatan reciprocal teaching Siswa diharuskan dapat

memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan, membuat

rangkuman, memprediksi, dan mencatat hal-hal yang kurang jelas.

2. Guru memulai dengan membuka bagian awal media pembelajaran visual

(animasi dengan program flash).

3. Guru mengawali dengan memberi contoh dengan cara membaca satu

paragraf pada media pembelajaran visual. Kemudian menjelaskan dan

Fob 2Fob

Fok Fob

Bayangan lensaokuler

lensa objektiflensa okuler

Mata pengamat

Benda

Bayanganakhir

2Fok Fok

Page 49: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

mengajarkan kepada siswa bahwa pada saat atau selesai membaca terdapat

kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan, yaitu;

a. Memikirkan pertanyaan-pertanyaan penting yang dapat diajukan dari

apa yang telah dibaca.

b. Membuat ikhtisar/rangkuman tentang informasi terpenting dari

wacana.

c. Memprediksi/meramalkan apa yang mungkin akan dibahas

selanjutnya.

d. Mencatat apabila ada hal-hal yang kurang jelas.

4. Guru membentuk 6 kelompok dan menunjuk seorang siswa untuk

memimpin diskusi dalam kelompok tersebut.

5. Guru menampilkan setiap slide pada media pembelajaran visual yang telah

disiapkan.

6. Setiap slide yang dimunculkan, siswa mendiskusikan dalam kelompoknya.

Setiap kelompok diharuskan dapat memikirkan pertanyaan-pertanyaan

yang dapat diajukan, membuat rangkuman, memprediksi, dan mencatat

hal-hal yang kurang jelas.

7. Setelah satu sub bahasan pada slide habis dimunculkan, siswa yang

menjadi pemimpin diskusi melakukan peran menjadi seorang guru di

depan kelas. Sedangkan Guru yang sebenarnya mengisi kekosongan

kelompok dengan menjadi anggota kelompok.

8. Siswa yang mewakili kelompok menjelaskan materi sesuai dengan animasi

yang dimunculkan. Guru bertindak seperti anggota kelompok sebagai

mediator, motivator, memberi dukungan, umpan-balik, serta semangat

bagi siswa yang menjadi guru, dan mendorong siswa dalam kelompok lain

untuk berperan serta dalam dialog dengan menggunakan sistem

scaffolding (pemberian bantuan kepada anak selama tahap-tahap awal

perkembangannya dan mengurangi bantuan tersebut dan memberikan

kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung jawab yang

semakin besar segera setelah anak dapat melakukannya).

Page 50: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

9. Secara bertahap Guru mengalihkan tanggung jawab pengajaran kepada

siswa dalam kelompok untuk memotivasi, memberi dukungan, membantu

dengan kata-kata dan memberi semangat anggotanya yang menjadi

seorang guru di depan kelas.

10. Pada akhir pembelajaran guru bersama siswa menyimpulkan apa yang

telah dipelajari pada pertemuan ini. Dan guru memerintahkan siswa untuk

mempelajari materi selanjutnya.

Pada penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching berbasis

media pembelajaran visual siswa diharuskan dapat melakukan empat strategi

dasar yang meliputi perangkuman, pengajuan pertanyaan, klarifikasi, dan

prediksi mengacu pada media pembelajaran berbasis visual yang ditampilkan.

Pada pertemuan selanjutnya bantuan yang diberikan Guru sebagai anggota

kelompok lebih berkurang.

F. Penelitian Yang Relevan

1. Skripsi ”Penerapan Pendekatan Moderat (Modification of Reciprocal

Teaching) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Siswa

SMP Negeri 1 Sumpiuh Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2008/

2009” oleh Yulia Dwi Proborini.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman

konsep fisika pada siswa SMP Negeri 1 Sumpiuh Kabupaten Banyumas

Tahun 2008/ 2009. Penelitian yang dilakukan menggunakan penerapan

pendekatan Modification of Reciprocal Teaching. Penelitian tindakan

kelas ini terdiri dari III siklus. Di dalam skripsi tersebut dapat dilihat hasil

penelitian menunjukkan pemahaman konsep siswa pada siklus 1 sebesar

53, 85; pada siklus II sebesar 69, 233; dan siklus III sebesar 72, 82.

Persentase ketuntasan belajar siswa dari siklus I sampai siklus III, yaitu

pada siklus 1 sebesar 20,51 %, siklus II sebesar 58, 97%, dan siklus III

sebesar 87,18 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

Penerapan Pendekatan Modification Of Reciprocal Teaching Dapat

Meningkatkan Pemahaman Konsep Secara Signifikan Pada Pokok Materi

Page 51: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Alat – Alat Optik Siswa Kelas VIII SMP N 1 Sumpiuh Tahun Pelajaran

2008/ 2009.48

2. Skripsi ”Simulasi Alat Optik Pada Penglihatan Manusia Berbantuan

Macromedia Flash Proffesional 8 Sebagai Media Pembelajaran” oleh

Purwo Jati Utoro.

Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui

kelayakan program multimedia interaktif sebagai media pembelajaran

fisika pada pokok bahasan Alat Optik pada penglihatan manusia.

Diperoleh ketercapaian indikator program hasil checklist yang diisi oleh

peneliti adalah sebesar 83%, dan hasil angket yang diisi oleh responden

adalah sebesar 76%, maka program multimedia interaktif ini layak

digunakan sebagai media pembelajaran fisika pada pokok bahasan Alat

Optik pada penglihatan manusia.49

G. Kerangka Berpikir

Siswa di MTs/SMP dan sederajat, khususnya mata pelajaran IPA

sangat banyak teori yang harus dipelajari. Siswa harus mau untuk membaca

dan menghafal materi yang dipelajari. Reciprocal teaching (pengajaran

terbalik) dikembangkan untuk membantu guru menggunakan dialog-dialog

belajar yang bersifat kerja sama untuk mengajarkan pemahaman bacaan-

bacaan secara mandiri di kelas. Melalui pengajaran terbalik siswa diajarkan

empat strategi pemahaman pengaturan diri spesifik yaitu perangkuman,

pengajuan pertanyaan, pengklarifikasian dan prediksi. Media pembelajaran

visual digunakan sebagai alat untuk mengajarkan pemahaman bacaan secara

mandiri bersifat kerja sama untuk melakukan perangkuman, pengajuan

pertanyaan, pengklarifikasian dan prediksi. Pembelajaran dengan

48 Yulia Dwi Proborini, ” Penerapan Pendekatan Moderat untuk MeningkatkanPemahaman Konsep Fisika Pada Siswa SMP Negeri 1 Sumpiuh Kabupaten Banyumas TahunPelajaran 2008/ 2009”, Skripsi Jurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang,2009

49 Purwo Jati Utoro, ”Simulasi Alat Optik Pada Penglihatan Manusia BerbantuanMacromedia Flash Proffesional 8 Sebagai Media Pembelajaran”, Skripsi Jurusan Fisika, FakultasMIPA Universitas Negeri Semarang, 2008

Page 52: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching bertujuan untuk mengatasi

kelemahan membaca siswa. Sehingga penerapan pendekatan reciprocal

teaching berbasis media pembelajaran visual dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan.

H. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan pada latar belakang dan kerangka berfikir maka

dirumuskan Hipotesis tindakan sebagai berikut: ”Terdapat peningkatan hasil

belajar materi pokok cahaya pada siswa kelas VIII-A MTs N Jeketro Tahun

Ajaran 2009/2010 setelah diterapkan pendekatan reciprocal teaching berbasis

media pembelajaran visual”.

Page 53: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan penulis untuk mulai

mengadakan penelitian sampai menyelesaikannya adalah selama 14 hari,

mulai tanggal 17 Mei 2010 s.d. 31 Mei 2010. Adapun yang digunakan sebagai

tempat penelitian adalah MTs Negeri Jeketro Kab. Grobogan.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A MTs Negeri Jeketro

tahun pelajaran 2009/2010, dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari 7 siswa

putra dan 24 siswa putri.

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penjelasan mengenai Penelitian Tindakan Kelas yang

dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Dalam bahasa Inggris istilah penelitian tindakan kelas adalah

Classroom Action Research (CAR). Dari namanya sudah menunjukkan isi

yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang

dilakukan di kelas. 50 Dari namanya ada tiga pengertian yang dapat

diterangkan sebagai berikut;

a. Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek

dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk

memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan

mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.

50Suharsimi Arikunto, dkk., Penelitan Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008),Cet. 6, hlm. 2

Page 54: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

b. Tindakan, menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja

dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk

rangkaian siklus kegiatan.

c. Kelas, adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.

Dengan menggabungkan batasan pengertian tiga kata tersebut

segera dapat disimpulkan penelitian tindakan kelas merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi

dalam sebuah kelas.51

2. Model Penelitian Tindakan Kelas

Ada beberapa orang ahli yang menekuni penelitian tindakan ini,

pendapat tentang model penelitian tindakan antara lain Kurt Lewin,

Kemmis, Henry, Mc Taggart, John Elliot, dan Hopkins. Ahli yang pertama

kali menciptakan model penelitian tindakan adalah Kurt Lewin. Pada

Model siklus Kurt Lewin meliputi Perencanaan, Tindakan, Pengamatan,

dan Refleksi. Kajian skripsi ini dirancang sebagai penelitian tindakan kelas

dengan menggunakan model siklus Kemmis dan Mc Targat. Penelitian

tindakan kelas model siklus Kemmis dan Mc Taggart merupakan hasil

pengembangan dari model siklus Kurt Lewin. Pada model siklus Kemmis

dan Mc Taggart diawali dengan perencanaan, selanjutnya model siklus

Kemmis dan Mc Targat memandang komponen sebagai langkah dalam

siklus, sehingga antara tindakan (acting) dan pengamatan (observing)

sebagai satu kesatuan. Hasil dari tindakan dan pengamatan dijadikan dasar

untuk mencermati apa yang sudah terjadi (reflecting).52 Pada model

Kemmis dan Mc Taggart antara setiap langkah dalam siklus tersebut saling

terkait.53

51Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: RinekaCipta, 2006), hlm. 91

52Ibid., hlm. 91 – 9253Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2009), hlm. 214

Page 55: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri atas rangkaian empat

kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama

yang ada pada tiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan

refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut.54

Gambar 3.1. Siklus Berulang dalam PTK

3. Tujuan dan manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Suhardjono di dalam buku Penelitian Tindakan Kelas

tujuan PTK antara lain sebagai berikut:

a. Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, serta hasil pendidikan dan

pembelajaran di sekolah.

54Suharsimi Arikunto, dkk., Penelitan Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010),Cet. 9, hlm. 74.

PerencanaanTindakan II

PelaksanaanTindakan II

PelaksanaanTindakan I

PerencanaanTindakan I

Dilanjutkanke siklusberikutnya

Siklus I

Siklus II

Permasalahanbaru hasilrefleksi

Apabilapermasalahanbelumterselesaikan

Permasalahan

Refleksi I Pengamatan/Pengumpulan Data I

Refleksi II Pengamatan/Pengumpulan Data II

Page 56: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

b. Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya mengatasi masalah

pembelajaran dan pendidikan di dalam dan luar kelas.

c. Meningkatkan sikap profesional pendidikan dan tenaga kependidikan.

d. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah

sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan mutu

pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan (sustainable).55

Menurut Supardi di dalam buku Penelitian Tindakan Kelas banyak

manfaat yang dapat diraih dengan dilakukannya penelitian tindakan kelas.

Manfaat itu antara lain dapat dilihat dan dikaji dalam beberapa komponen

pendidikan dan/atau pembelajaran dikelas, antara lain mencakup: inovasi

pembelajaran; pengembangan kurikulum di tingkat regional/nasional;

peningkatan profesionalisme pendidikan.56

4. Prinsip penelitian tindakan kelas

Agar diperoleh informasi atau kejelasan yang lebih baik tentang

penelitian tindakan kelas perlu kiranya peneliti memahami prinsip

penelitian tindakan. Prinsip penelitian yang dimaksud adalah:57

a. Kegiatan nyata dalam situasi rutin. Penelitian tindakan dilakukan oleh

peneliti tanpa mengubah situasi rutin, karena penelitian tindakan kelas

tidak memerlukan waktu yang khusus dan tidak mengubah jadwal

yang ada, sehingga tidak merepotkan pihak pengelola sekolah.

b. Adanya kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja. Penelitian tindakan

didasarkan atas sebuah filosofi bahwa setiap manusia tidak suka hal-

hal yang statis, tetapi selalu menginginkan sesuatu yang lebih baik.

c. SWOT sebagai dasar berpijak. SWOT terdiri atas unsur-unsur S-

Strenght (kekuatan), W-Weaknesses (kelemahan), O-Opportunity

(kesempatan), T-Threat (ancaman). Dengan berpijak pada hal tersebut

penelitian tindakan dapat dilaksanakan hanya apabila ada kesejalanan

antara kondisi yang ada pada guru dan juga pada siswa.

55Suharsimi Arikunto, dkk, Ibid., hlm. 6156Ibid., hlm. 107 – 10857Ibid., hlm. 6 – 8

Page 57: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

d. Upaya empiris dan sistemik. Upaya ini merupakan penerapan dari

prinsip ketiga.

e. Ikuti prinsip SMART dalam perencanaan. SMART dalam proses

perencanaan kegiatan merupakan singkatan dari lima huruf bermakna.

Adapun makna masing-masing huruf adalah sebagai berikut; S-

Spesific (khusus, tidak terlalu umum), M-Managable (dapat dikelola,

dilaksanakan), A-Aceptable (dapat diterima lingkungan) atau

Achivable (dapat dicapai, dijangkau), R-Realistic (operasional, tidak di

luar jangkauan), dan T-Time-bound (dilihat oleh waktu, terencana).

5. Langkah pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini peneliti berkolaborasi

dengan guru mata pelajaran fisika, guru mata pelajaran sebagai pihak yang

melakukan tindakan, dan peneliti yang melakukan pengamatan

berlangsungnya proses tindakan. Adapun proses pelaksanaan penelitian

tindakan kelas ini sebagai berikut:

a. Siklus I

1) Perencanaan

Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini:

a) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai

dengan program tahunan, program semester, serta silabus

dengan menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching.

b) Menyusun media pembelajaran visual dengan program animasi

macromedia flash.

c) Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian

dan lembar observasi.

d) Mempersiapkan peralatan multimedia yang digunakan,

meliputi: OHP, LCD dan notebook.

2) Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Langkah-

Page 58: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

a) Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan membuka

pelajaran, kemudian memberikan apersepsi tentang materi

pokok cahaya.

b) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

kegiatan pembelajaran.

c) Guru memberikan langkah-langkah yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching

berbasis media pembelajaran visual. Yang meliputi:

1. Guru menyiapkan media pembelajaran visual berupa

animasi flash.

2. Guru memberikan petunjuk-petunjuk yang akan

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran

3. Guru membentuk kelompok belajar, memilih ketua

kelompok dan mengatur tempat duduk siswa agar setiap

anggota kelompok dapat saling bertatap muka dan melihat

media pembelajaran yang digunakan.

4. Guru mengawali dengan menjelaskan materi Perambatan

Cahaya dan Pemantulan Cahaya yang terdapat pada media

pembelajaran visual yang dimunculkan pertama kali,

sambil menjelaskan petunjuk-petunjuk yang akan

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dengan

pendekatan Reciprocal Teaching berbasis media

pembelajaran visual, yang meliputi rangkuman, pengajuan

pertanyaan, klarifikasi, dan prediksi.

5. Setelah guru selesai menjelaskan, giliran siswa diminta

mengikuti setiap materi yang disajikan dengan

menggunakan media pembelajaran visual dengan animasi

flash.

Page 59: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

6. Siswa berdiskusi untuk merangkum, mengajukan

pertanyaan, mengklarifikasi apa yang telah dipelajari

dengan media pembelajaran visual.

7. Siswa berdiskusi untuk memprediksi animasi yang belum

di jalankan/masih diam.

8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan tentang materi pada media

pembelajaran visual yang kurang jelas.

9. Guru meminta salah seorang siswa dari perwakilan salah

satu kelompok yang akan berperan sebagai seorang guru di

depan kelas dan bertindak sebagai layaknya seorang guru

menjelaskan materi yang baru saja dipelajari. Sedangkan

Guru yang sebenarnya mengisi kekosongan kelompok

dengan menjadi anggota kelompok.

10. Siswa yang mewakili kelompok menjelaskan materi sesuai

dengan animasi yang dimunculkan. Guru bertindak seperti

anggota kelompok sebagai mediator, motivator, memberi

dukungan, umpan-balik, serta semangat bagi siswa yang

menjadi guru, dan mendorong siswa dalam kelompok lain

untuk berperan serta dalam dialog.

11. Secara bertahap Guru mengalihkan tanggung jawab

pengajaran kepada siswa dalam kelompok untuk

memotivasi, memberi dukungan, membantu dengan kata-

kata dan memberi semangat anggotanya yang menjadi

seorang guru di depan kelas.

d) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

3) Pengamatan

Pada tahap pengamatan, peneliti mengamati jalannya

kegiatan pembelajaran di kelas yang sedang berlangsung. Untuk

Page 60: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

mendapatkan data yang diperlukan dalam penerapan pendekatan

reciprocal teaching berbasis media pembelajaran visual, yang

meliputi pengamatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

4) Refleksi

Data yang diperoleh dari pelaksanaan dan pengamatan

dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperoleh kesimpulan tentang

berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

dengan penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media

pembelajaran visual. Kekurangan, kelebihan, dan hasil yang

diperoleh pada siklus 1 ini dijadikan acuan untuk melakukan siklus

II.

b. Siklus II

1) Perencanaan

a) Penyempurnaan pelaksanaan siklus I.

b) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai

dengan program tahunan, program semester, serta silabus

dengan menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching.

c) Menyusun media pembelajaran visual dengan program animasi

macromedia flash.

d) Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian

dan lembar observasi.

e) Mempersiapkan peralatan multimedia yang digunakan,

meliputi: OHP, LCD dan notebook.

2) Tindakan

Pada tahap pelaksanaan, guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Langkah-

langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

a) Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan membuka

pelajaran, kemudian memberikan apersepsi tentang materi

pokok cahaya.

Page 61: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

b) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

kegiatan pembelajaran.

c) Guru memberikan langkah-langkah yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching

berbasis media pembelajaran visual. Yang meliputi:

1. Guru menyiapkan media pembelajaran visual berupa

animasi flash.

2. Guru membentuk kelompok belajar, memilih ketua

kelompok dan mengatur tempat duduk siswa agar setiap

anggota kelompok dapat saling bertatap muka dan melihat

media pembelajaran yang digunakan.

3. Setelah guru selesai menyiapkan media pembelajaran visual

dengan animasi flash. Siswa berdiskusi untuk merangkum,

mengajukan pertanyaan, mengklarifikasi apa yang telah

dipelajari dengan media pembelajaran visual.

4. Siswa berdiskusi untuk memprediksi animasi yang belum

di jalankan/masih diam.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan tentang materi pada media

pembelajaran visual yang kurang jelas.

6. Guru meminta salah seorang siswa dari perwakilan salah

satu kelompok yang akan berperan sebagai seorang guru di

depan kelas dan bertindak sebagai layaknya seorang guru

menjelaskan materi yang baru saja dipelajari. Guru tidak

lagi menjadi anggota kelompok.

7. Siswa yang mewakili kelompok menjelaskan materi sesuai

dengan animasi yang dimunculkan.

8. Guru mengalihkan tanggung jawab pengajaran kepada

siswa dalam kelompok untuk memotivasi, memberi

dukungan, membantu dengan kata-kata dan memberi

Page 62: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

semangat anggotanya yang menjadi seorang guru di depan

kelas.

d) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

3) Pengamatan

Pada tahap pengamatan, peneliti mengamati jalannya

kegiatan pembelajaran di kelas yang sedang berlangsung. Untuk

mendapatkan data yang diperlukan dalam penerapan pendekatan

reciprocal teaching berbasis media pembelajaran visual, yang

meliputi pengamatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

4) Refleksi

Data yang diperoleh dari pelaksanaan dan pengamatan

dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperoleh kesimpulan tentang

berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

dengan penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media

pembelajaran visual. Kekurangan, kelebihan, dan hasil yang

diperoleh pada siklus II ini dijadikan acuan untuk melakukan siklus

III.

c. Siklus III

1) Perencanaan

a) Penyempurnaan pelaksanaan siklus II

b) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai

dengan program tahunan, program semester, serta silabus

dengan menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching.

c) Menyusun media pembelajaran visual dengan program animasi

macromedia flash.

d) Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian

dan lembar observasi.

e) Mempersiapkan peralatan multimedia yang digunakan,

meliputi: OHP, LCD dan notebook.

2) Tindakan

Page 63: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Pada tahap pelaksanaan, guru melaksanakan kegiatan

pembelajaran yang telah direncanakan sebelumnya. Langkah-

langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

a) Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan membuka

pelajaran, kemudian memberikan apersepsi tentang materi

pokok cahaya.

b) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

kegiatan pembelajaran.

c) Guru memberikan langkah-langkah yang akan dilaksanakan

dalam pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching

berbasis media pembelajaran visual. Yang meliputi:

1. Guru menyiapkan media pembelajaran visual berupa

animasi flash.

2. Guru membentuk kelompok belajar, memilih ketua

kelompok dan mengatur tempat duduk siswa agar setiap

anggota kelompok dapat saling bertatap muka dan melihat

media pembelajaran yang digunakan.

3. Setelah guru selesai menyiapkan media pembelajaran visual

dengan animasi flash. Siswa berdiskusi untuk merangkum,

mengajukan pertanyaan, mengklarifikasi apa yang telah

dipelajari dengan media pembelajaran visual.

4. Siswa berdiskusi untuk memprediksi animasi yang belum

di jalankan/masih diam.

5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengajukan pertanyaan tentang materi pada media

pembelajaran visual yang kurang jelas.

6. Guru meminta salah seorang siswa dari perwakilan salah

satu kelompok yang akan berperan sebagai seorang guru di

depan kelas dan bertindak sebagai layaknya seorang guru

Page 64: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

menjelaskan materi yang baru saja dipelajari. Guru tidak

lagi menjadi anggota kelompok.

7. Siswa yang mewakili kelompok menjelaskan materi sesuai

dengan animasi yang dimunculkan.

8. Guru mengalihkan tanggung jawab pengajaran kepada

siswa dalam kelompok untuk memotivasi, memberi

dukungan, membantu dengan kata-kata dan memberi

semangat anggotanya yang menjadi seorang guru di depan

kelas.

d) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

3) Pengamatan

Pada tahap pengamatan, peneliti mengamati jalannya

kegiatan pembelajaran di kelas yang sedang berlangsung. Untuk

mendapatkan data yang diperlukan dalam penerapan pendekatan

reciprocal teaching berbasis media pembelajaran visual, yang

meliputi pengamatan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

4) Refleksi

Data yang diperoleh dari pelaksanaan dan pengamatan

dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperoleh kesimpulan tentang

berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan

dengan penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media

pembelajaran visual.

D. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini ada tiga cara

yaitu:

a. Dokumentasi

Page 65: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Dokumentasi adalah barang-barang yang tertulis.58 Dokumentasi ini

dilakukan untuk memperoleh daftar nama peserta didik serta nilai peserta

didik. Berikut daftar nama peserta didik.

Tabel 3.1. Daftar Nama Peserta Didik

No Nama Jenis Kelamin1 Abdul Aziz L2 Ahmad Nafii Iksan L3 Aivi Luthfiani P4 Anamah Fudlah P5 Aris Kurniawan L6 Astuti Wulandari P7 Devita Oktaviana Dewi P8 Dian Febriani P9 Dwi Puji Prasetyo N. P

10 Farakhindana P11 Ida Fatkhurrohmah P12 Ismi Saumi Wulandari P13 Khoirotun Nisa P14 Lia Umami P15 Lilik Nurcholida P16 Lulu Intan Faiqoh P17 M. Ali Gufron L18 Millati Azka P19 Muhammad Hisyam Ali L20 Muslikah Ida Mugi R P21 Nelly Murodah P22 Nur Azizah P23 Nur Zakki Fuat L24 Risha Fillah Agustina P25 Siti Ului Zahroh P26 Siti Nurmalisa P27 Qodriyanah P28 Siti Sinta Lestari P29 Wahid Romdhoni L30 Widyawati P31 Wilda Roziatun Niah P

58Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: RinekaCipta, 2006), hlm. 158.

Page 66: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Standar kompetensi dalam penelitian ini yaitu memahami konsep

dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi

sehari-hari. Kompetensi dasar dalam penelitian ini yaitu menyelidiki sifat-

sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa,

serta mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari.

b. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.59 Di

dalam penelitian ini memiliki kecenderungan untuk mengetahui hasil

belajar siswa pada materi pokok cahaya. Karena hal tersebut digunakan

untuk mengukur besarnya kemampuan subjek, maka pengumpulan data

yang digunakan berupa tes. Tes yang digunakan tes prestasi (achievement

test), yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang

setelah mempelajari sesuatu.60 Tes prestasi yang digunakan adalah tes

buatan guru. Tes buatan guru yang dibuat berupa multiple choice test (tes

pilihan ganda) dan tes essay. Tes multiple choice test digunakan untuk

mengukur kemampuan kognitif peserta didik dalam belajar fisika,

sedangkan tes essay digunakan untuk nilai tugas dan mengukur

kemampuan psikomotorik peserta didik, khususnya pada materi pokok

Cahaya.

c. Observasi

Observasi adalah suatu cara untuk mengadakan evaluasi dengan

jalan pengamatan secara langsung menggunakan lembar pengamatan.

Lembar pengamatan ini digunakan untuk pengambilan data siswa yang

berkaitan dengan aspek afektif dan psikomotorik selama proses kegiatan

pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching berbasis media

pembelajaran visual.

59Ibid., hlm. 150.60Ibid., hlm. 151

Page 67: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

E. Metode Analisis Data

1. Analisis hasil belajar

Data yang dihasilkan dari penelitian ini berupa data kuantitatif,

maka di dalam analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan cara

membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar

siswa setelah tindakan. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, digunakan

daftar nilai kognitif yang diperoleh dari tes prestasi yang berupa multiple

choice test (tes pilihan ganda) yang diperoleh pada setiap siklus. Untuk

mengetahui hasil psikomotorik siswa digunakan tes essay, daftar nilai

psikomotorik yang diperoleh dari tes essay pada setiap siklus. Selanjutnya

tes essay dinilai dengan rating method. Yaitu dinilai dengan menimbang-

nimbang kualitasnya dalam hubungannya dengan kriteria yang telah

ditetapkan sebelumnya. Jawaban-jawaban pada soal tes essay dibagi ke

dalam 5 tingkat yang selanjutnya diberi nilai 0, 1, 2, 3, 4, 5.61 Selanjutnya

dianalisis secara deskriptif dengan menghitung percentages correction

(hasil yang dicapai setiap siswa dihitung dari persentase jawaban yang

benar) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

100×=NRS

Keterangan:

S = Nilai yang diharapkan (yang dicari).

R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar.

N = Skor maksimum dari tes tersebut.62

Untuk menghitung nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum

tindakan dengan hasil belajar setelah tindakan, dihitung dengan

menggunakan rumus:

NX

X ∑=

61Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 15, hlm. 64

62Ibid., hlm. 112

Page 68: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Keterangan:

X = Nilai rerata.

∑ X = Jumlah semua skor.

N = Banyaknya siswa.63

Untuk mencari persentase nilai rata-rata menggunakan persamaan:

X % = X × 100%.

Berdasarkan teori belajar tuntas, maka seorang peserta didik

dipandang tuntas belajar jika ia mampu menyelesaikan, menguasai

kompetensi, atau mencapai tujuan pembelajaran minimal 65% dari seluruh

tujuan pembelajaran, sedangkan keberhasilan kelas dilihat dari jumlah

peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai nilai minimal

65%, sekurang-kurangnya 85% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas

tersebut.64

2. Analisis data hasil observasi

Data hasil observasi meliputi penilaian afektif yang dihitung

dengan menggunakan rumus:

100×=∑∑

maksimalskorperolehanskor

Nilai

3. Indikator keberhasilan

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dirumuskan maka

penelitian ini dapat dikatakan berhasil jika:

a. Nilai rata-rata kelas di atas 65

b. Ketuntasan klasikal kelas di atas 85%.

63Suharsimi Arikunto, Op Cit., hlm. 26464E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2008), Cet. 5, hlm. 254

Page 69: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Awal

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran fisika yaitu siswa siswa kurang menguasai materi pokok cahaya.

Hal ini karena, waktu yang diperlukan untuk materi cahaya sangat panjang,

maka siswa kesulitan mengingat-ingat materi pelajaran yang diajarkan oleh

guru dengan menggunakan metode konvensional. Kondisi didukung oleh hasil

nilai tes ulangan siswa pada materi sebelum penelitian. Adapun hasil analisis

nilai tes yang dialami siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1. Hasil Nilai Awal Siswa

Hasil belajar kognitif siswa Nilai Awal

Jumlah siswa tuntas belajar

Jumlah siswa tidak tuntas belajar

Rata-rata nilai siswa

Persentase ketuntasan

21

10

63,55

67,74 %

Berdasarkan hasil ulangan pada materi pokok bunyi sebelum dilakukan

penelitian, ternyata hasil belajar siswa belum memenuhi harapan. Hal ini dapat

diketahui dari nilai rata-rata ulangan harian siswa 63,55 dengan ketuntasan

67,74%. Berdasarkan kondisi awal tersebut, maka dilakukan penelitian

tindakan kelas untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa

pada materi pokok cahaya siswa kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro dengan

penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media pembelajaran

visual.

Page 70: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

B. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VIII A MTs Negeri

Jeketro Kab. Grobogan tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini dirancang

dalam 3 siklus dan pada masing-masing siklus terdiri dari: perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

1. Hasil Pra Siklus

Berdasarkan hasil ulangan pada materi pokok bunyi sebelum

dilakukan penelitian, ternyata hasil belajar siswa belum memenuhi

harapan. Hal ini dapat diketahui dari nilai rata-rata ulangan harian siswa

63,55 dengan ketuntasan 67,74%. Hasil belajar siswa belum memenuhi

indikator nilai rata-rata kelas belum di atas 65 dan ketuntasan kelas belum

di atas 85%. Berdasarkan kondisi awal tersebut, maka dilakukan penelitian

tindakan kelas untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar

siswa pada materi pokok cahaya siswa kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro

dengan penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media

pembelajaran visual.

2. Hasil Penelitian Siklus I

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus I pada hari Senin,

tanggal 17 Mei 2010, jam 11.00 – 13.30. dengan materi Sifat Cahaya dan

Pemantulan Cahaya. Pada siklus I dilakukan tes hasil belajar siklus I,

penilaian sikap/afektif siswa, dan penilaian aktifitas/psikomotorik siswa,

selama proses pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal teaching

berbasis media pembelajaran visual. Dari pengamatan siklus I diperoleh

hasil sebagai berikut:

a. Pengamatan terhadap tes hasil belajar siswa

Data pengamatan aspek kognitif siswa diambil dari tes evaluasi

siswa pada akhir pembelajaran siklus I dan nilai tugas pada saat

pembelajaran berlangsung. Dari tes yang telah dilakukan diperoleh

hasil sebagai berikut :

Page 71: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Tabel 4.2. Hasil analisis nilai kognitif siswa siklus I

Hasil belajar kognitif siswa Temuan Awal Siklus I

Jumlah siswa tuntas belajar 21 22

Jumlah siswa tidak tuntas belajar 10 9

Rata-rata nilai siswa 63,55 69,35

Persentase ketuntasan 67,74 % 70,97 %

b. Pengamatan aspek afektif siswa

Pengamatan afektif siswa pada siklus I meliputi: 1)

mengutarakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, 2) memberikan

tanggapan dan aktif berpartisipasi, 3) menghargai pendapat siswa lain,

4) menyelesaikan tugas dari guru, 5) tanggung jawab sebagai anggota

kelompok. Kriteria pengamatan aspek afektif dapat dilihat pada

lampiran 7. Data pengamatan aspek afektif siswa diambil dari lembar

observasi pada saat pembelajaran siklus I. Dari lembar observasi yang

telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.3. Hasil analisis nilai afektif siswa siklus I

AfektifNo Kategori penilaian

Jumlah Siswa Persentase

1 Baik Sekali 1 3,23 %

2 Baik 9 29,03 %

3 Cukup 11 35,48 %

4 Kurang 10 32,26 %

Persentase Kelas 66,94 %

Kriteria Cukup

Keterangan Nilai :

< 65 = Kurang

65 – 75 = Cukup

75 – 84 = Baik

> 84 = Baik Sekali

c. Pengamatan aspek psikomotorik siswa

Page 72: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Pengamatan psikomotorik siswa pada siklus I meliputi: 1)

Memberikan keterangan pada gambar, 2) Membentuk sinar istimewa,

3) Memadukan setiap sinar istimewa, 4) Membentuk bayangan, 5)

Menunjukkan hasil gambar. Kriteria pengamatan dapat dilihat pada

lampiran. Kriteria pengamatan aspek psikomotorik dapat dilihat pada

lampiran. Data pengamatan aspek psikomotorik siswa diambil dari

lembar observasi pada saat pembelajaran siklus I. Dari lembar

observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.4. Hasil analisis psikomotorik siswa siklus I

PsikomotorikNo Kategori penilaian

Jumlah Siswa Persentase

1 Baik Sekali 1 3,23 %

2 Baik 6 19,35 %

3 Cukup 13 41,94 %

4 Kurang 11 35,48 %

Persentase Kelas 65,97 %

Kriteria Cukup

3. Hasil Penelitian Siklus II

Pelaksanaan tindakan kelas siklus II pada hari Rabu, tanggal 19

Mei 2010, jam 07.00 – 08.30 dengan materi Pembiasan Cahaya. Pada

siklus II dilakukan tes hasil belajar siklus II, penilaian sikap/afektif siswa,

dan penilaian aktifitas/psikomotorik siswa, selama proses pembelajaran

dengan pendekatan Reciprocal teaching berbasis media pembelajaran

visual. Dari pengamatan siklus II diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Pengamatan terhadap tes hasil belajar siswa

Data pengamatan aspek kognitif siswa diambil dari tes evaluasi

siswa pada akhir pembelajaran siklus II. Dari tes yang telah dilakukan

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.5. Hasil analisis nilai kognitif siswa siklus II

Page 73: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Hasil belajar kognitif siswa Siklus I Siklus II

Jumlah siswa tuntas belajar 22 26

Jumlah siswa tidak tuntas belajar 9 5

Rata-rata nilai siswa 69,35 74,73

Persentase ketuntasan 70,97 % 83,87 %b. Pengamatan aspek afektif siswa

Pengamatan afektif siswa pada siklus II meliputi: 1)

mengutarakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, 2) memberikan

tanggapan dan aktif berpartisipasi, 3) menghargai pendapat siswa lain,

4) menyelesaikan tugas dari guru, 5) tanggung jawab sebagai anggota

kelompok. Kriteria pengamatan aspek afektif dapat dilihat pada

lampiran. Data pengamatan aspek afektif siswa diambil dari lembar

observasi pada saat pembelajaran siklus II. Dari lembar observasi yang

telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.6. Hasil analisis nilai aspek afektif siswa siklus II

AfektifNo Kategori penilaianJumlah Siswa Persentase

1 Baik Sekali 11 35,48 %2 Baik 9 29,03 %3 Cukup 8 25,81 %4 Kurang 3 9,68 %Persentase Kelas 76,29 %Kriteria Baik

c. Pengamatan aspek psikomotorik siswa

Pengamatan psikomotorik siswa pada siklus II meliputi: 1)

Memberikan keterangan pada gambar, 2) Membentuk sinar istimewa,

3) Memadukan setiap sinar istimewa, 4) Membentuk bayangan, 5)

Menunjukkan hasil gambar. Kriteria pengamatan dapat dilihat pada

lampiran 7. Kriteria pengamatan aspek psikomotorik dapat dilihat pada

lampiran. Data pengamatan aspek psikomotorik siswa diambil dari

Page 74: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

lembar observasi pada saat pembelajaran siklus II. Dari lembar

observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.7. Hasil analisis nilai aspek psikomotorik siswa siklus II

PsikomotorikNo Kategori penilaianJumlah Siswa Persentase

1 Baik Sekali 22 70,97 %2 Baik 7 22,58 %3 Cukup 2 6,45 %4 Kurang - 0 %Persentase Kelas 85,48 %Kriteria Baik Sekali

4. Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Pelaksanaan tindakan kelas siklus III pada hari Senin, tanggal 24

Mei 2010, jam 11.00 – 13.30. dengan materi Alat-alat Optik. Pada siklus

III dilakukan tes hasil belajar siklus III, penilaian sikap/afektif siswa, dan

penilaian aktifitas/psikomotorik siswa, selama proses pembelajaran dengan

pendekatan Reciprocal teaching berbasis media pembelajaran visual. Dari

pengamatan siklus III diperoleh hasil sebagai berikut:

a. Pengamatan terhadap tes hasil belajar siswa

Data pengamatan aspek kognitif siswa diambil dari tes evaluasi

siswa pada akhir pembelajaran siklus III. Dari tes yang telah dilakukan

diperoleh hasil sebagai berikut :

Table 4.8. Hasil analisis nilai aspek kognitif siswa siklus III

Hasil belajar kognitif siswa Siklus II Siklus III

Jumlah siswa tuntas belajar 26 31

Jumlah siswa tidak tuntas belajar 5 0

Rata-rata nilai siswa 74,62 79,78

Persentase ketuntasan 83,87 % 100 %

b. Pengamatan aspek afektif siswa

Pengamatan afektif siswa pada siklus III meliputi: 1)

mengutarakan pendapat dan mengajukan pertanyaan, 2) memberikan

Page 75: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

tanggapan dan aktif berpartisipasi, 3) menghargai pendapat siswa lain,

4) menyelesaikan tugas dari guru, 5) tanggung jawab sebagai anggota

kelompok. Kriteria pengamatan aspek afektif dapat dilihat pada

lampiran. Data pengamatan aspek afektif siswa diambil dari lembar

observasi pada saat pembelajaran siklus III. Dari lembar observasi

yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.9. Hasil analisis nilai aspek afektif siswa siklus III

AfektifNo Kategori penilaianJumlah Siswa Persentase

1 Baik Sekali 22 70,97 %2 Baik 7 22,58 %3 Cukup 2 6,45 %4 Kurang - 0 %Persentase Kelas 86,13 %Kriteria Baik Sekali

c. Pengamatan aspek psikomotorik siswa

Pengamatan psikomotorik siswa pada siklus III meliputi: 1)

Memberikan keterangan pada gambar, 2) Membentuk sinar istimewa,

3) Memadukan setiap sinar istimewa, 4) Membentuk bayangan, 5)

Menunjukkan hasil gambar. Kriteria pengamatan dapat dilihat pada

lampiran. Kriteria pengamatan aspek psikomotorik dapat dilihat pada

lampiran 7. Data pengamatan aspek psikomotorik siswa diambil dari

lembar observasi pada saat pembelajaran siklus III. Dari lembar

observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.10. Hasil analisis nilai aspek psikomotorik siswa siklus III

PsikomotorikNo Kategori penilaianJumlah Siswa Persentase

1 Baik Sekali 30 96,77 %2 Baik 1 3,23 %3 Cukup - 0 %4 Kurang - 0 %Persentase Kelas 92,58 %Kriteria Baik Sekali

Page 76: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

C. Pembahasan

1. Siklus I

Proses pembelajaran pada siklus I dengan pendekatan Reciprocal

Teaching berbasis media pembelajaran visual diperoleh nilai rata-rata

aspek kognitif siswa 69,35 dengan Persentase ketuntasan sebesar 70,97 %.

Hasil ini tidak bagus karena tidak sesuai dengan jumlah siswa yang

mampu menyelesaikan atau mencapai nilai minimum 65 dan sekurang-

kurangnya 85 % dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Nilai

rata-rata aspek kognitif naik sebesar 5,80 poin dari 63,55 pada nilai rata-

rata temuan awal naik menjadi 69,35 pada nilai rata-rata siklus I.

Persentase ketuntasan naik sebesar 3,27 % dari persentase ketuntasan

temuan awal 67,74% naik menjadi 70,97 % pada persentase ketuntasan

siklus I. Jumlah siswa yang tuntas 22 siswa, dan yang tidak tuntas 9 siswa.

Persentase nilai rata-rata aspek afektif menunjukkan kategori cukup,

dilihat dari kenaikan sebesar 4,36 % dari persentase nilai rata-rata aspek

afektif pada temuan awal 62,58 % naik menjadi 66,94 % pada siklus I.

Persentase nilai rata-rata aspek psikomotorik menunjukkan kategori

cukup, dilihat dari kenaikan sebesar 1,94 % dari persentase nilai rata-rata

aspek psikomotorik pada temuan awal 64,03 % naik menjadi 65,97 %

pada siklus I.

Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya waktu yang tersita untuk

mengajarkan kepada siswa tentang perangkuman, pengajuan pertanyaan,

klarifikasi, dan prediksi. Karena siswa belum pernah mengalami model

pembelajaran seperti ini. Selain itu dipengaruhi oleh keaktifan siswa yang

kurang optimal dilihat dari siswa yang masih enggan untuk bertanya pada

guru jika mengalami kesulitan khususnya pada saat klarifikasi. Siswa

kurang tertib dalam mengamati media pembelajaran visual dan saat

berdiskusi jika ada siswa yang berpendapat kurang sesuai, siswa yang lain

akan berkomentar yang tidak baik.

Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I sudah cukup baik akan

tetapi belum memenuhi indikator keberhasilan penelitian yaitu yaitu; nilai

Page 77: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

rata-rata kelas 65 dan ketuntasan klasikal 85% dari jumlah peserta didik

yang ada di kelas tersebut. Sehingga masih perlu dilaksanakan lagi siklus

II dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan siklus I.

2. Siklus II

Proses pembelajaran pada siklus II dengan pendekatan reciprocal

teaching berbasis media pembelajaran visual diperoleh nilai rata-rata aspek

kognitif siswa 74,62 dengan persentase ketuntasan sebesar 83,87 %. Hasil

ini belum bagus karena belum sesuai dengan jumlah siswa yang mampu

menyelesaikan sekurang-kurangnya 85 % dari jumlah siswa yang ada di

kelas tersebut. Nilai rata-rata aspek kognitif naik sebesar 5,27 poin dari

69,35 pada nilai rata-rata siklus I naik menjadi 74,62 pada nilai rata-rata

siklus II. Persentase ketuntasan naik sebesar 12,90 % dari persentase

ketuntasan siklus I 70,97 % naik menjadi 83,87 % pada persentase

ketuntasan siklus II. Jumlah siswa yang tuntas 26 siswa, dan yang tidak

tuntas 5 siswa. Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari aspek afektif

menunjukkan kategori baik, dilihat dari kenaikan sebesar 9,35 % dari

persentase nilai rata-rata kelas aspek afektif pada siklus I 65,94 % naik

menjadi 76,29 % pada siklus II. Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari

aspek psikomotorik menunjukkan kategori baik, dilihat dari kenaikan

sebesar 19,51 % dari persentase nilai rata-rata kelas aspek psikomotorik

pada siklus I 65,97 % naik menjadi 85,48 % pada siklus II.

Hal ini dipengaruhi oleh pada saat perangkuman ada beberapa

siswa kurang tertib dalam mengamati media pembelajaran visual yang

ditampilkan. Selain itu, siswa menganggap kata-kata yang telah

diklarifikasi seperti bikonkaf, plankonkaf, konkafkonvek, dan lain

sebagainya tidak perlu dihafalkan, padahal kata-kata tersebut sangat

penting untuk dihafalkan. Selain itu siswa masih kesulitan memprediksi

jalannya pembiasan cahaya apabila letak benda diubah-ubah. Sehingga

pada saat tes evaluasi ada beberapa peserta didik belum mencapai kriteria

ketuntasan minimal.

Page 78: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II sudah memenuhi 1

indikator keberhasilan penelitian yaitu nilai rata-rata kelas di atas 65, akan

tetapi belum memenuhi indikator kedua yaitu ketuntasan klasikal 85% dari

jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Sehingga masih perlu

dilaksanakan lagi siklus III dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan

siklus II.

3. Siklus III

Proses pembelajaran pada siklus III dengan pendekatan reciprocal

teaching berbasis media pembelajaran visual diperoleh nilai rata-rata

aspek kognitif siswa 79,78 dengan persentase ketuntasan sebesar 100 %.

Hasil ini sudah baik karena sudah sesuai dengan jumlah siswa yang

mampu menyelesaikan atau mencapai nilai minimum 65 dan sekurang-

kurangnya 85 % dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. Nilai rata-

rata aspek kognitif naik sebesar 5,27 poin dari 74,62 pada nilai rata-rata

siklus I naik menjadi 79,78 pada nilai rata-rata siklus III. Persentase

ketuntasan naik sebesar 16,13 % dari persentase ketuntasan siklus II 83,87

% naik menjadi 100 % pada persentase ketuntasan siklus III. Jumlah

peserta didik yang tuntas sebanyak 31 siswa, dan tidak ada siswa yang

tidak tuntas. Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari aspek afektif

menunjukkan kategori baik, dilihat dari kenaikan sebesar 9,84 % dari

persentase nilai rata-rata kelas aspek afektif pada siklus II 76,29 % naik

menjadi 86,13 % pada siklus III. Persentase nilai rata-rata kelas dilihat dari

aspek psikomotorik menunjukkan kategori baik, dilihat dari kenaikan

sebesar 7,10 % dari persentase nilai rata-rata kelas aspek psikomotorik

pada siklus II 85,48 % naik menjadi 92,58 % pada siklus III.

Hal ini dipengaruhi oleh keseriusan siswa memperhatikan setiap

media pembelajaran yang ditampilkan, sehingga siswa mampu

merangkum hal-hal yang menjadi inti dari media yang ditampilkan dan

sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus

dikuasai. Siswa mampu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kritis

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, hal ini menambah wawasan siswa

Page 79: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

tentang materi pokok Cahaya. Peserta didik mampu mengklarifikasi kata-

kata yang sulit dimengerti dengan menggunakan penjelasan yang tepat dan

akurat, dan mampu memprediksi apa yang akan terjadi pada setiap media

animasi yang ditampilkan pada media pembelajaran visual.

Pada siklus III dapat diketahui keberhasilan dalam penelitian

tindakan kelas dihasilkan beberapa hal sebagai berikut:

1) Siswa mampu mengerjakan soal dengan benar melalui Pendekatan

Reciprocal Teaching.

2) Siswa aktif dalam proses belajar mengajar dengan dibuktikanya hasil

nilai aspek afektif siswa dan peran Guru menjalankan perannya

sebagai mediator, motivator, memberi dukungan, umpan-balik, serta

semangat bagi siswa yang menjadi guru, dan mendorong siswa dalam

kelompok lain untuk berperan serta dalam dialog.

3) Siswa mampu menguasai empat strategi pemahaman yang diajarkan.

Meliputi perangkuman, pengajuan pertanyaan, klarifikasi, dan

prediksi.

Sehingga secara keseluruhan pembelajaran dengan pendekatan

Reciprocal Teaching berbasis media pembelajaran visual pada materi

pokok Cahaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-A MTs

Negeri Jeketro Tahun Pelajaran 2009/2010. Dengan peningkatan nilai rata-

rata kelas sebesar 16,23 poin dari nilai rata-rata temuan awal 63,55 dengan

nilai rata-rata 79,78 pada siklus III. Persentase nilai rata-rata aspek afektif

naik 24,55 % dari persentase nilai rata-rata aspek afektif 62,58 % pada

temuan awal dengan 86,13 % pada persentase nilai rata-rata aspek afektif

siklus III. Persentase nilai rata-rata aspek psikomotorik naik 28,55 % dari

persentase nilai rata-rata aspek psikomotorik 64,03 % dengan 92,58 %

pada persentase nilai rata-rata aspek psikomotorik siklus III.

Page 80: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya

dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan pendekatan reciprocal teaching berbasis media pembelajaran

visual pada materi pokok cahaya siswa kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro

Kab. Grobogan Tahun Ajaran 2009/2010. Diterapkan dengan langkah

sebagai berikut pada kegiatan awal penggunaan pendekatan reciprocal

teaching berbasis media pembelajaran visual, guru menyiapkan media

pembelajaran visual. Siswa di ajarkan empat keterampilan dasar pada

pendekatan reciprocal teaching, yang meliputi perangkuman, pengajuan

pertanyaan, klarifikasi, dan prediksi. Melalui tampilan animasi pada setiap

media pembelajaran visual pada materi pokok Cahaya yang telah

disiapkan. Setelah siswa mengerti, selanjutnya pada slide yang lain giliran

siswa melakukan perangkuman, pengajuan pertanyaan, klarifikasi, dan

prediksi. Setelah selesai seorang siswa diminta untuk menjadi guru di

depan kelas, Guru yang sebenarnya mengisi kekosongan kelompok dan

membantu siswa yang menjadi guru menggunakan sistem scaffolding.

2. Penerapan pendekatan Reciprocal Teaching berbasis media pembelajaran

visual dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pokok cahaya siswa

kelas VIII – A MTs Negeri Jeketro. Hasil yang diperoleh pada penerapan

pendekatan Reciprocal Teaching berbasis media pembelajaran visual pada

materi pokok cahaya siswa kelas VIII-A MTs Negeri Jeketro sebagai

berikut:

Page 81: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Hasil belajar kognitifsiswa

TemuanAwal Siklus I Siklus II Siklus III

Jumlah siswa tuntasbelajar 21 22 26 31

Jumlah siswa tidaktuntas belajar 10 9 5 0

Rata-rata nilai siswa 63,55 69,35 74,73 79,78

Persentase ketuntasan 67,74 % 70,97 % 83,87 % 100 %

B. Saran

Sebagai akhir dari penulisan skripsi ini, dengan mendasarkan pada

penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan, maka peneliti ingin

memberikan saran yang mungkin dapat menjadi bahan masukan antara lain

sebagai berikut :

1. Pendekatan Reciprocal Teaching berbasis media pembelajaran visual perlu

dilakukan terutama oleh pengajar karena dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada materi pokok Cahaya pada khususnya dan materi ajar lain pada

umumnya.

2. Guru atau peneliti yang ingin menerapkan Pendekatan Reciprocal

Teaching berbasis media pembelajaran visual hendaknya mempersiapkan

media pembelajaran, materi yang akan disampaikan harus dikaji secara

matang dan dibuat menarik bagi siswa yang mempelajarinya.

3. Hendaknya media pembelajaran visual memanfaatkan teknologi yang telah

berkembang pesat. Agar siswa mengetahui kemajuan teknologi, dan tidak

salah dalam menggunakan/memanfaatkan kemajuan teknologi. Pada

khususnya siswa akan mendapatkan variasi pembelajaran dari Guru,

sehingga mengurangi kejenuhan dan meningkatkan semangat siswa dalam

belajar.

Page 82: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

C. Penutup

Syukur Alhamdulillah dengan rahmat dan hidayah Allah SWT

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan

dan pembahasan skripsi ini masih banyak kekurangan. Hal ini dikarenakan

keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Karenanya

penulis mengharapkan kritik dan saran untuk sempurnanya skripsi ini.

Akhirnya penulis memanjatkan doa kepada Allah SWT, semoga penelitian

yang telah dilakukan dapat bermanfaat dan mendapat ridho-Nya. Amin.

Page 83: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

DAFTAR PUSTAKA

_____, Permendiknas 2006 Tentang SI Dan SKL, Jakarta: Sinar Grafika, 2009

Arikunto, Suharsimi, Prof., Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi,Jakarta: Bumi Aksara, 2007

_____, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta,2006

_____, dkk., Penelitan Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008, Cet. 6

Arsyad, Azhar, Prof. Dr. M.A., Media Pembelajaran, Jakarta: PT. RajaGrafindoPersada, 2003, Cet. 5

Bahri Djamarah, Syaiful, Drs., Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008,Edisi 2

Bahri Djamarah, Syaiful, Drs., dan Drs. Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar,Jakarta: Rineka Cipta, 2006

Budiningsih, C. Asri Belajar dan Pembelajaran Jakarta: PT. RINEKA CIPTA,2008

Departemen Agama RI, Alqur an dan Terjemahannya, Bandung: CV PenerbitDiponegoro, 2004

Dwi Proborini, Yulia, ” Penerapan Pendekatan Moderat untuk MeningkatkanPemahaman Konsep Fisika Pada Siswa SMP Negeri 1 Sumpiuh KabupatenBanyumas Tahun Pelajaran 2008/ 2009”, Skripsi Jurusan Fisika, FakultasMIPA Universitas Negeri Semarang, 2009

Dwi Yuniarti, Wenty, S.Pd. M.Kom., Simulasi dan Pemodelan Fisika, Semarang:Pendidikan Fisika Jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah IAIN WalisongoSemarang, 2007

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008,Cet. 8

_____, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009

Ismail SM, Strategi Pembelajaran Berbasis PAIKEM, (Pembelajaran Aktif,Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), Semarang: RaSAIL MediaGroup, 2008

Page 84: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

J. Bueche, Frederick, Eugene Hecht, Fisika Universitas Edisi Kesepuluh, (Jakarta:Erlangga, 2006), hlm. 239

Jati Utoro, Purwo, ”Simulasi Alat Optik Pada Penglihatan Manusia BerbantuanMacromedia Flash Proffesional 8 Sebagai Media Pembelajaran”, SkripsiJurusan Fisika, Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang, 2008

Krane, Kenneth, Fisika Modern, Jakarta: Universitas Indonesia (UI – Press), 1992

Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006,Cet.2

Mulyasa, E., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2006, Cet. 1

Purwanto, M. Ngalim, Drs. MP., Prinsip-Prinsip dan Teknik EvaluasiPengajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 15

Sanjaya, Wina, Dr. M.Pd., Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007

_____, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group, 2010

Sudjana, Nana, DR., Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: RemajaRosdakarya, 2009, Cet. 14

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta:Bumi Aksara, 2009

Supramono, Hedi dkk., Common Text Book (Edisi Revisi) Físika Dasar II,Malang: JICA-Universitas Negeri Malang (UM), 2003

Suprijono, Agus, Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009

Syah, Muhibin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2006, edisi revisi

Trianto, S.Pd. M.Pd., Model Model Pembelajaran Inovatif BerorientasiKonstruktivistik Konsep, Landasan Teoritis Praktis dan Implementasinya,Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher,2007

Page 85: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

_____, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Konsep, Landasandan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2010, Cet. 2

Page 86: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama Lengkap : Husni Robith

2. Tempat Tanggal Lahir : Grobogan, 4 Juli 1988

3. NIM : 06611004

4. Alamat Asal : Jl. Dr. Sutomo No. 1A Purwodadi Grobogan

5. Pendidikan Formal :

a. TK Tunas Simpang, Lulus Tahun 1994

b. SD Negeri 3 Purwodadi, Lulus Tahun 2000

c. SLTP Negeri 1 Purwodadi, Lulus Tahun 2003

d. SMA Negeri Toroh 1, Lulus Tahun 2006

e. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Jurusan Fisika angkatan

2006

6. Pendidikan Non Formal

a. -

Demikian riwayat hidup ini penulis buat dengan sebenar-benarnya.

Semarang, 1 Januari 2011

Penulis

Husni Robith063611004

Page 87: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase
Page 88: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 1

SILABUSNama sekolah : MTs Negeri JeketroMata pelajaran : IPAKelas : VIIISemester : 2Standar kompetensi : 6.Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

PenilaianKompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Pengalaman

BelajarIndikator

TeknikBentuk

instrumenContoh instrumen

Alokasi

waktuSumber belajar

6.3 Menyelidiki

sifat-sifat cahaya

dan

hubungannya

dengan berbagai

bentuk cermin

dan lensa

Cahaya • Melakukan

pengamatan

tentang

jalannya sinar

untuk

menentukan

sifat

perambatan

cahaya.

• mendeskripsikan

sifat–sifat

perambatan

cahaya

- Tes

Tulis

- Tes Uraian - Sebutkan

beberapa contoh

sifat perambatan

cahaya dalam

kehidupan

sehari-hari.

10 x 40’ 1. Saeful Arim,

dkk. Belajar

IPA

Membuka

Cakrawala

Alam Sekitar

kelas VIII

(BSE).

2. Buku LKS

Fisika, Gema

Page 89: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

• Melakukan

pengamatan

tentang

pemantulan

cahaya dan

pembiasan

cahaya.

• Menggali

informasi

dari nara

sumber untuk

mengenal

sifat–sifat

bayangan

pada cermin

• Menjelaskan

hukum

pemantulan.

• Menjelaskan

hukum

pembiasan.

• Menyebutkan

contoh pembisan

dalam kehidupan

sehari–hari.

• Mendeskripsikan

proses

pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada

cermin datar,

cermin cekung

- Tes

tulis

- Tes

tulis

- Tes

tulis

- Tes Uraian

- Tes Uraian

- Tes Uraian

- Bagaimana bunyi

hukum

pemantulan

cahaya?

- Bagaimana bunyi

hukum

pembiasan

cahaya?

- Lukiskan

pembentukan

bayangan pada

cermin cekung

bila benda

terletak antara F

dan R dan

sebutkan sifat

Prestasi IPA

(Ilmu

Pengetahuan

Alam),

Semarang:

Pustaka

Indah.

3. Media

pembelajaran

visual

dengan

animasi

flash.

Page 90: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

dan lensa. dan cermin

cembung.

• Mendeskripsikan

proses

pembentukan

dan sifat-sifat

bayangan pada

lensa cekung dan

lensa cembung.

- Tes

tulis

- Tes Uraian

bayangannya?

- Lukiskan

pembentukan

bayangan pada

lensa cembung,

benda terletak di

2F, dan sebutkan

sifat

bayangannya?

6.4

Mendeskripsikan

alat–alat optik

dan

penerapannya

dalam kehidupan

sehari–hari.

• Menggali

informasi

dari nara

sumber untuk

memperoleh

penjelasan

tentang

fungsi mata

sebagai alat

optik dan

• Menjelaskan

fungsi mata

sebagai alat

optik.

• Menggambarkan

pembentukan

bayangan benda

pada retina.

• Menjelaskan

- Tes

tulis

- Tes

tulis

- Tes Uraian

- Tes Uraian

- Apakah fungsi

mata?

- Gambarkan

pembentukan

bayangan pada

retina?

Page 91: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

tentang cacat

mata.

•Studi pustaka

untuk

membedakan

ciri–ciri

kamera dan

lup sebagai

alat optik.

•Melalui

diskusi

kelompok

dapat

dijelaskan

cara kerja

alat–alat

beberapa cacat

mata dan

penggunaan

kacamata.

• Menyelidiki

ciri–ciri kamera

sebagai alat

optik.

• Menjelaskan

konsep lup

sebagai alat

optik.

• Menjelaskan

cara kerja

beberapa produk

teknologi yang

relevan, seperti

mikroskop,

- Apakah

perbedaan antara

mata dan kamera

sebagai alat

optik?

- Jelaskan cara

kerja mikroskop

dan gambarkan

jalannya sinar

hingga terbentuk

bayangan.

Page 92: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

optik yang

terdapat

dalam

kehidupan

sehari–hari.

berbagai jenis

teropong,

periskop dan

sebagainya.

Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Fathul Hadi Sisnodo, S.Pd.NIP. 196104211992031002 NIP: 197103231995121002

Page 93: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 2RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS ISekolah : MTs NEGERI JEKETRO

Kelas / Semester : VIII – A / II

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi

6. Memahami konsep penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar

6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk

cermin dan lensa.

Indikator

1. Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya.

2. Menjelaskan hukum pemantulan cahaya.

3. Mendefinisikan pengertian bayangan nyata, letak benda, letak bayangan,

pada proses pemantulan.

Alokasi waktu: 2x 40 menit (2x Pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat:

1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya.

2. Menyebutkan jenis-jenis pemantulan cahaya.

3. Mengambarkan proses terjadinya pemantulan cahaya.

Page 94: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

II. Materi Pembelajaran : Perambatan Cahaya dan Pemantulan

Cahaya

III. Metode Pembelajaran: Pendekatan Reciprocal Teaching

IV. Langkah-langkah Kegiatan :No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

1 Pendahuluan

a. Apersepsi

- Mengapa matahari yang terletak di tempat

yang sangat jauh, cahayanya bisa sampai ke

bumi?

- Pernahkah kamu berkaca di depan sebuah

cermin?

b. Prasyarat Pengetahuan

- Apa saja sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya?

3 menit

2 menit

2 Kegiatan Inti

e) Guru menjelaskan tujuan, dan manfaat

pendekatan reciprocal teaching berbasis media

pembelajaran visual dan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai pada kegiatan pembelajaran,

yaitu:

a. Tujuan pendekatan reciprocal teaching yaitu

untuk mengatasi kelemahan membaca siswa.

b. Manfaat pendekatan reciprocal teaching

mengajarkan siswa keterampilan-keterampilan

kognitif dengan menciptakan pengalaman

belajar, melalui pemodelan perilaku tertentu

5 menit

Page 95: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

dan membantu siswa mengembangkan

keterampilan tersebut.

c. Peserta didik dapat:

a) Menjelaskan sifat-sifat cahaya.

b) Menyebutkan jenis-jenis pemantulan

cahaya.

c) Mengambarkan proses terjadinya

pemantulan cahaya.

f) Guru menyiapkan media pembelajaran visual

berupa animasi flash.

g) Guru memberikan petunjuk-petunjuk yang akan

dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan reciprocal

teaching berbasis media pembelajaran visual,

yaitu:

1) Pada awal penerapan pendekatan reciprocal

teaching Guru mengajarkan kepada siswa

memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang

dapat diajukan, membuat rangkuman,

memprediksi, dan mencatat hal-hal yang

kurang jelas dari media pembelajaran berbasis

visual yang ditampilkan.

2) Siswa setelah mampu memikirkan

pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan,

membuat rangkuman, memprediksi, dan

mencatat hal-hal yang kurang jelas diminta

untuk menjadi seorang Guru di depan kelas.

h) Guru membentuk siswa menjadi 6 kelompok.

2 menit

6 menit

5 menit

20 menit

Page 96: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

i) Guru meminta siswa untuk mengikuti setiap

media pembelajaran yang ditampilkan. Selain

mengikuti, siswa berdiskusi untuk merangkum,

mengajukan pertanyaan, mengklarifikasi apa yang

telah dipelajari dengan media pembelajaran

visual, dan siswa berdiskusi untuk memprediksi

animasi yang belum di jalankan/masih diam.

j) Guru meminta salah seorang siswa dari

perwakilan salah satu kelompok yang akan

berperan sebagai seorang guru di depan kelas dan

bertindak sebagai layaknya seorang guru

menjelaskan materi yang baru saja dipelajari.

Sedangkan Guru yang sebenarnya mengisi

kekosongan kelompok dengan menjadi anggota

kelompok.

k) Siswa yang mewakili kelompok menjelaskan

materi sesuai dengan animasi yang dimunculkan.

Guru bertindak seperti anggota kelompok sebagai

mediator, motivator, memberi dukungan, umpan-

balik, serta semangat bagi siswa yang menjadi

guru, dan mendorong siswa dalam kelompok lain

untuk berperan serta dalam dialog.

l) Secara bertahap Guru mengalihkan tanggung

jawab pengajaran kepada siswa dalam kelompok

untuk memotivasi, memberi dukungan,

membantu dengan kata-kata dan memberi

semangat anggotanya yang menjadi seorang guru

di depan kelas.

2 menit

10 menit

5 menit

10 menit

Page 97: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

m) Setelah selesai presentasi dan tanya jawab, Guru

membuka slide berisi tugas untuk dikerjakan

dengan berdiskusi dengan kelompoknya, setiap

siswa mengerjakan tugas sendiri-sendiri.

3 Penutup

a. Guru meminta setiap kelompok menyimpulkan

tentang materi yang telah dipelajari.

b. Setelah semua kelompok mengutarakan

pendapatnya kemudian guru memberi penguatan

dari kesimpulan setiap kelompok tentang materi

yang telah dipelajari.

c. Guru memberikan tugas untuk mempelajari

materi selanjutnya, dan memberi tahu

pembelajaran yang akan dilaksanakan pada

pertemuan selanjutnya sama dengan pembelajaran

pada pertemuan ini.

5 menit

3 menit

2 menit

Jumlah Waktu 80 menit

V. Sumber Belajar4. Media pembelajaran visual dengan animasi flash.

5. Kanginan, Marthen, IPA Fisika Untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga,

2007.

6. Saeful Arim, dkk. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar kelas VIII

(BSE).

7. Tim Penulis LKS Fisika, Gema Prestasi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam),

Semarang: Pustaka Indah.

8. Wasis, dkk. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan MTs kelas VIII,

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008

Page 98: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

VI. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik Penilaian :

- Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen :

- Tes Objektif

- Lembar pengamatan

3. Contoh instrumen:

a. Test Objektif

1) Yang bukan merupakan sifat cahaya adalah....

a. Merambat menurut garis lurus

b. Dipancarkan dalam bentuk radiasi

c. Tidak dapat merambat melalui ruang hampa

d. Dapat dipantulkan dan dibiaskan

( skor : 1 )

2) Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar adalah.....

a. Maya, tegak dan diperkecil

b. Maya, tegak dan sama besar dengan benda

c. Nyata, tegak dan diperkecil

d. Nyata, tegak dan sama besar dengan benda

( skor : 1 )

b. Lembar pengamatan (terlampir)

Grobogan, 17 Mei 2010

Kepala Madrasah Peneliti,

Page 99: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Drs. H. Fathul Hadi Husni RobithNIP. 196104211992031002 NIM: 063611004

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SIKLUS IISekolah : MTs NEGERI JEKETRO

Kelas / Semester : VIII – A / II

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi

6. Memahami konsep penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar

6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk

cermin dan lensa.

Indikator

1. Menjelaskan hukum pembiasan cahaya.

2. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat – sifat bayangan pada lensa

cekung dan lensa cembung.

Alokasi waktu: 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat:

1. Menjelaskan pembiasan cahaya.

2. Menyebutkan contoh – contoh pembiasan dalam kehidupan sehari – hari.

3. Menggambarkan proses terjadinya pembiasan cahaya.

Page 100: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

II. Materi Pembelajaran : Pembiasan Cahaya

III. Metode Pembelajaran: Pendekatan Reciprocal Teaching

IV. Langkah-langkah Kegiatan :No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

1 Pendahuluan

a. Apersepsi

- Mengapa matahari yang terletak di tempat

yang sangat jauh, cahayanya bisa sampai ke

bumi?

- Pernahkah kamu berkaca di depan sebuah

cermin?

b. Prasyarat Pengetahuan

- Apa saja sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya?

3 menit

2 menit

2 Kegiatan Inti

a. Guru membentuk siswa dalam 6 kelompok dan

Guru menyiapkan media pembelajaran visual

berupa animasi flash.

b. Guru meminta siswa untuk mengikuti setiap

media pembelajaran yang ditampilkan. (Media

yang ditampilkan dapat dilihat pada lampiran).

Siswa berdiskusi untuk merangkum, mengajukan

pertanyaan, mengklarifikasi apa yang telah

dipelajari dengan media pembelajaran visual, dan

siswa berdiskusi untuk memprediksi animasi

yang belum di jalankan/masih diam.

3 menit

30 menit

Page 101: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

c. Guru meminta salah seorang siswa dari

perwakilan salah satu kelompok yang akan

berperan sebagai seorang guru di depan kelas dan

bertindak sebagai layaknya seorang guru

menjelaskan materi yang baru saja dipelajari.

Sedangkan Guru yang sebenarnya mengisi

kekosongan kelompok dengan menjadi anggota

kelompok. Siswa yang mewakili kelompok

menjelaskan materi sesuai dengan animasi yang

dimunculkan. Guru bertindak seperti anggota

kelompok sebagai mediator, motivator, memberi

dukungan, umpan-balik, serta semangat bagi

siswa yang menjadi guru, dan mendorong siswa

dalam kelompok lain untuk berperan serta dalam

dialog. Intensitasnya lebih berkurang dari Siklus

I.

d. Secara bertahap Guru mengalihkan tanggung

jawab pengajaran kepada siswa dalam kelompok

untuk memotivasi, memberi dukungan,

membantu dengan kata-kata dan memberi

semangat anggotanya yang menjadi seorang guru

di depan kelas.

e. Setelah selesai presentasi dan tanya jawab, Guru

membuka slide berisi tugas untuk dikerjakan

dengan berdiskusi dengan kelompoknya, akan

tetapi setiap siswa mengerjakan tugas sendiri-

sendiri.

20 menit

2 menit

15 menit

3 Penutup

Page 102: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

a. Melalui tanya jawab guru bersama siswa

menyimpulkan tentang materi yang telah

dipelajari

b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari

materi selanjutnya, dan memberi tahu

pembelajaran yang akan dilaksanakan pada

pertemuan selanjutnya sama dengan

pembelajaran pada pertemuan ini.

3 menit

2 menit

Jumlah Waktu 80 menit

V. Sumber Belajar1. Media pembelajaran visual dengan animasi flash.

2. Kanginan, Marthen, IPA Fisika Untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga,

2007.

3. Saeful Arim, dkk. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar kelas VIII

(BSE).

4. Tim Penulis LKS Fisika, Gema Prestasi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam),

Semarang: Pustaka Indah.

VI. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik Penilaian :

- Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen :

- Tes Objektif

- Lembar pengamatan

3. Contoh instrumen:

Page 103: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

a. Test Objektif

1) Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung adalah.....

a. Maya, tegak dan diperkecil

b. Maya, tegak dan sama besar dengan benda

c. Nyata, tegak dan diperkecil

d. Nyata, tegak dan sama besar dengan benda

( skor : 1 )

b. Lembar pengamatan (terlampir)

Grobogan, 19 Mei 2010

Kepala Madrasah Peneliti,

Drs. H. Fathul Hadi Husni RobithNIP. 196104211992031002 NIM: 063611004

Page 104: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

SIKLUS IIISekolah : MTs NEGERI JEKETRO

Kelas / Semester : VIII – A / II

Mata Pelajaran : IPA (Fisika)

Standar Kompetensi

6. Memahami konsep penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk

teknologi sehari-hari.

Kompetensi Dasar

6.4 Mendeskripsikan alat – alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari

- hari.

Indikator

1. Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik.

2. Menjelaskan beberapa cacat mata.

3. Menjelaskan konsep Kamera, Lup, Mikroskop, Teropong, dan Periskop.

Alokasi waktu: 2 x 40 menit (1 x Pertemuan)

I. Tujuan PembelajaranPeserta didik dapat:

1. Menjelaskan cara kerja mata, dan cacat mata yang dialami seseorang.

2. Menyebutkan sifat bayangan yang terbentuk oleh Kamera, Lup, Mikroskop,

Teropong, dan Periskop.

Page 105: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

3. Mengambarkan proses terjadinya pembentukan bayangan pada Kamera, Lup,

Mikroskop, Teropong, dan Periskop.

II. Materi Pembelajaran : Alat – Alat Optik

III.Metode Pembelajaran: Pendekatan Reciprocal Teaching

IV. Langkah-langkah Kegiatan :No Kegiatan pembelajaran Alokasi Waktu

1 Pendahuluan

a. Apersepsi

- Mengapa manusia bisa melihat benda – benda

yang sangat kecil dan letaknya jauh?

b. Prasyarat Pengetahuan

- Apa dimaksud dengan alat optik?

3 menit

2 menit

2 Kegiatan Inti

a. Guru membentuk siswa dalam 6 kelompok dan

Guru menyiapkan media pembelajaran visual

berupa animasi flash.

b. Guru meminta siswa untuk mengikuti setiap

media pembelajaran yang ditampilkan. (Media

yang ditampilkan dapat dilihat pada lampiran 5).

c. Siswa berdiskusi untuk merangkum, mengajukan

pertanyaan, mengklarifikasi apa yang telah

dipelajari dengan media pembelajaran visual, dan

siswa berdiskusi untuk memprediksi animasi

yang belum di jalankan/masih diam.

d. Guru meminta salah seorang siswa dari

perwakilan salah satu kelompok yang akan

berperan sebagai seorang guru di depan kelas dan

3 menit

25 menit

2 menit

Page 106: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

bertindak sebagai layaknya seorang guru

menjelaskan materi yang baru saja dipelajari.

Sedangkan Guru yang sebenarnya mengisi

kekosongan kelompok dengan menjadi anggota

kelompok.

e. Siswa yang mewakili kelompok menjelaskan

materi sesuai dengan animasi yang dimunculkan.

Guru bertindak seperti anggota kelompok sebagai

mediator, motivator, memberi dukungan, umpan-

balik, serta semangat bagi siswa yang menjadi

guru, dan mendorong siswa dalam kelompok lain

untuk berperan serta dalam dialog. Intensitasnya

lebih berkurang dari Siklus II.

f. Secara bertahap Guru mengalihkan tanggung

jawab pengajaran kepada siswa dalam kelompok

untuk memotivasi, memberi dukungan,

membantu dengan kata-kata dan memberi

semangat anggotanya yang menjadi seorang guru

di depan kelas.

g. Setelah selesai presentasi dan tanya jawab, Guru

membuka slide berisi tugas untuk dikerjakan

dengan berdiskusi dengan kelompoknya, akan

tetapi setiap siswa mengerjakan tugas sendiri-

sendiri.

15 menit

5 menit

15 menit

3 Penutup

a. Melalui tanya jawab guru bersama siswa

menyimpulkan tentang materi yang telah

dipelajari

8 menit

2 menit

Page 107: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

b. Guru menutup kelas dengan salam penutup.

Jumlah Waktu 80 menit

V. Sumber Belajar1. Media pembelajaran visual dengan animasi flash.

2. Kanginan, Marthen, IPA Fisika Untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga,

2007.

3. Saeful Arim, dkk. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar kelas VIII

(BSE).

4. Tim Penulis LKS Fisika, Gema Prestasi IPA (Ilmu Pengetahuan Alam),

Semarang: Pustaka Indah.

VI. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik Penilaian :

- Tes tertulis

2. Bentuk Instrumen :

- Tes Objektif

- Lembar pengamatan

3. Contoh instrumen:

a. Test Objektif

1) Yang merupakan sifat bayangan yang dibentuk oleh mata adalah....

a. Maya, terbalik dan diperkecil

b. Maya, terbalik dan sama besar dengan benda

c. Nyata, terbalik dan diperkecil

d. Nyata, terbalik dan sama besar dengan benda

( skor : 1 )

b. Lembar pengamatan (terlampir)

Grobogan, 24 Mei 2010

Kepala Madrasah Peneliti,

Page 108: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Drs. H. Fathul Hadi Husni RobithNIP. 196104211992031002 NIM: 063611004

Lampiran 5

KISI – KISI SOAL TES

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Jektro

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Cahaya

Alokasi Waktu/ Jumlah Soal : 3 × 40 menit

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,

gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-

hari.

Kompetensi Dasar Materi IndikatorNomor

Soal

Bentuk

Tes

Menyelidiki sifat-

sifat cahaya dan

hubungannya

dengan berbagai

bentuk cermin dan

lensa.

1. Perambatan

cahaya dan

Pemantulan

cahaya

2. Pembiasan

1. Menunjukkan sifat-sifat

perambatan cahaya

2. Menjelaskan hukum

pemantulan.

3. Mendeskripsikan

proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan

pada cermin datar,

cermin cekung dan

cermin cembung.

1. Menjelaskan hukum

1 – 2

3 – 4

5 – 20

1 – 3

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Page 109: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

pembiasan.

2. Menyebutkan contoh

pembisan dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Mendeskripsikan

proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan

pada lensa cekung dan

lensa cembung.

4 – 6

7 – 20

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor

Soal

Bentuk

Tes

Mendeskripsikan

alat – alat optik dan

penerapannya

dalam kehidupan

sehari – hari.

3. Alat – Alat

Optik

1. Menjelaskan fungsi

mata sebagai alat optik.

2. Menggambarkan

pembentukan bayangan

benda pada retina.

3. Menjelaskan beberapa

cacat mata dan

penggunaan kacamata.

4. Menyelidiki ciri – ciri

kamera sebagai alat

optik.

5. Menjelaskan konsep

lup sebagai alat optik.

6. Menjelaskan cara kerja

beberapa produk

teknologi yang relevan,

seperti mikroskop,

1

2

3 – 9

10, 11

12, 13

14–20

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Page 110: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

berbagai jenis

teropong, periskop dan

sebagainya.

Page 111: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI ASPEK AFEKTIF DAN ASPEK PSIKOMOTORIK

1. Lembar Observasi Aspek Afektif

No Aspek Aspek yang diamati SkorSikap untuk mengutarakan pendapat dan mengajukanpertanyaan

1. Tidak pernah berpendapat danmengajukan pertanyaan Skor 1

2. Berpendapat 1 kali tanpamengajukan pertanyaan/mengajukanpertanyaan 1 kali tanpa berpendapat

Skor 2

3. Berpendapat 1 kali dan mengajukanpertanyaan 1 kali Skor 3

1 Reesiving(Pengenalan)

4. Berpendapat dan mengajukanpertanyaan lebih dari 1 kali Skor 4

Memberikan tanggapan dan aktif berpartisipasi1. Tidak pernah memberikan tanggapan

dan berpartisipasi dalam kegiatanpembelajaran, diminta berpendapatmenolak.

Skor 1

2. Diminta untuk memberikantanggapan tidak di dukung dengantanggapan yang tepat

Skor 2

3. Diminta untuk memberikantanggapan di dukung dengantanggapan yang tepat

Skor 3

2 Responding(Merespon)

4. Kesadaran untuk memberikantanggapan Skor 4

Menghargai pendapat siswa lain.1. Tidak menghargai, memaksakan

pendapatnya, dan membuat siswalain terpojok.

Skor 1

3 Valuing(Penghargaan)

2. Memaksakan pendapat denganmenghargai pendapat siswa lain. Skor 2

Page 112: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

3. Menghargai pendapat siswa laindengan memberikan penguatanjawaban.

Skor 3

4. Tidak memaksakan pendapat, maumenerima jawaban siswa lain sertamemberikan penguatan jawabannya,dan memberikan apresiasi kepadasiswa lain.

Skor 4

Menyelesaikan tugas dari guru

1. Tidak menyelesaikan tugas dari guru Skor 1

2. Menyelesaikan tugas dari guru tidaktepat waktu Skor 2

3. Menyelesaikan tugas dari guru sesuaidengan kesepakatan Skor 3

4 Organization(Pengorganisasian)

4. Menyelesaikan tugas dari sebelumwaktu selesai Skor 4

Tanggung jawab sebagai anggota kelompok

1. Membuat kekacauan di dalamkelompok Skor 1

2. Pasif di dalam kelompok/hanya diamsaja Skor 2

3. Berpartisipasi dengan anggotakelompoknya kadang-kadang Skor 3

5Characterization

by value(Pengamalan)

4. Berpartisipasi dengan anggotakelompoknya dengan pendapat-pendapatnya yang bertujuanmenyelesaikan masalah

Skor 4

Skor yang diperolehSkor maksimal 20

Page 113: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

2. Lembar Observasi Aspek Psikomotorik

No Aspek yangdiamati Kriteria Skor

Tidak ada keterangan pada gambar 1

Hanya terdapat 2 keterangan pada gambar 2

Terdapat 4 keterangan pada gambar 3

1Memberikanketerangan padagambar

Semua gambar terdapat keterangan 4

Tidak membentuk jalannya sinar istimewa 1

Terdapat 1 bentuk jalannya sinar istimewa 2

Terdapat 2 bentuk jalannya sinar istimewa 3

2 Membentuk sinaristimewa

Terdapat semua bentuk jalannya sinar istimewa 4

Tidak jelas sinar istimewa yang digunakan 1

Memadukan 1 sinar istimewa 2

Memadukan 2 sinar istimewa 3

3Memadukansetiap sinaristimewa

Memadukan 3 sinar istimewa 4

Page 114: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Tidak membentuk bayangan 1

Membentuk bayangan tidak dilengkapiketerangan bentuk bayangan. 2

Membentuk bayangan dilengkapi keteranganbentuk bayangan tetapi tidak sesuai teori yangdiberikan.

3

4 Membentukbayangan

Membentuk bayangan dilengkapi keteranganbentuk bayangan sesuai teori yang diberikan. 4

Tidak dapat menunjukkan hasil. 1

Menunjukkan hasil sesuai dengan kaidahjalannya sinar istimewa, bentuk bayangan tidakjelas.

2

Menunjukkan hasil sesuai dengan kaidahjalannya sinar istimewa, bentuk bayangan jelas,tanpa kesimpulan

35 Menunjukkan

hasil gambar

Menunjukkan hasil sesuai dengan kaidahjalannya sinar istimewa, bentuk bayangan jelas,dan kesimpulan yang jelas.

4

Skor yang diperolehSkor maksimal 20

Keterangan:Nilai diperoleh dari:

100×=∑∑

maksimalskorperolehanskor

Nilai

Persentase nilai diperoleh dari:

%100×=∑∑

maksimalskorperolehanskor

Nilai Pengamat,

Husni RobithNIM: 063611004

Page 115: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 8

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : IPA FisikaMateri Pokok/ Sub Bahasan : Cahaya/ Perambatan dan

Pemantulan CahayaKelas : VIIIJumlah Soal : 20 ButirWaktu : 40 menit

PETUNJUK UMUM:

a. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawab yang disediakan.

b. Tersedia waktu 40 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

c. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

d. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

e. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban salah a b c d

Dibetulkan menjadi a b c d

f. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. Berikut yang bukan merupakan sifat cahaya adalah ....

a. Ada medium untuk merambat

b. Dapat dibiaskan

c. Dapat dipantulkan

d. Termasuk gelombang elektromagnetik

2. Pemantulan sempurna dapat terjadi bila cahaya jatuh ke....

a. Bebatuan c. Pohon

b. Jalan beraspal d. Tanah

Page 116: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

3. Pernyataan berikut yang sesuai dengan Hukum Pemantulan Cahaya yaitu….

a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seakan-akan berasal dari titik

fokus.

b. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.

c. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada dua bidang datar.

d. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

4. Perhatikan gambar berikut.

Daerah yang disebut sudut pantul adalah....

a. a

b. b

c. c

d. d

5. Pernyataan berikut yang sesuai untuk dua buah cermin datar adalah.…

b. Jumlah bayangan tidak selalu sama dengan jumlah benda

c. Jumlah bayangan sama dengan jumlah benda

d. Jarak bayangan sama dengan jarak fokus

e. Tinggi bayangan setengah dari tinggi benda

6. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar bersifat ....

a. Nyata, terbalik, dan diperkecil

b. Nyata, sama besar, dan tegak

c. Maya, tegak, dan sama besar

d. Nyata, terbalik, dan diperbesar

Page 117: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

7. Sebuah benda berada 12 cm di depan cermin datar, kemudian didekatkan 6 cm

mendekati cermin, jarak bayangan tersebut dari cermin sekarang adalah….

a. 6 cm c. 18 cm

b. 12 cm d. 20 cm

8. Dua buah cermin datar membentuk sudut 450, banyaknya bayangan yang

terbentuk adalah ….

a. 7 c. 3

b. 5 d. 1

9. Seberkas sinar datang dari titik fokus sebuah cermin cekung, akan dipantulkan.…

a. Menuju pusat kelengkungan cermin

b. Menuju titik fokus

c. Sejajar sumbu utama

d. Seolah-olah sejajar sumbu utama

10. Berikut ini gambar proses pembentukan bayangan pada cermin cekung yang

benar adalah….

a.

b.

c.

d.

Page 118: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

11. Bayangan maya yang terbentuk pada cermin cekung terjadi pada saat….

a. Benda berada di ruang III (antara R –∞ )

b. Benda berada di ruang II (antara F – R)

c. Benda terletak di ruang I (antara O – F)

d. Benda terletak di ruang IV ( di belakang cermin)

12. Sifat – sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung yang benar adalah.....

a. Maya, tegak, diperbesar.

b. Maya, tegak, diperkecil.

c. Maya, terbalik, diperkecil.

d. Nyata, tegak, diperbesar.

13. Suatu benda berjarak 10 cm di depan sebuah cermin cekung yang memiliki fokus

15 cm. Perbesaran bayangan yang dihasilkan adalah ....

a. 3,0 kali c. 1,5 kali

b. 2,0 kali d. 0,5 kali

14. Benda yang terletak di ruang II (dua) di depan sebuah cermin cekung akan

menghasilkan bayangan yang bersifat….

a. Diperbesar, terbalik, terletak di ruang II, dan nyata.

b. Diperbesar, terbalik, terletak di ruang III, dan maya.

c. Diperbesar, terbalik, terletak di ruang III, dan nyata.

d. Diperkecil, terbalik, terletak di ruang III, dan nyata.

15. Cermin cekung disebut juga dengan cermin, kecuali....

a. Konvergen

b. Mengumpulkan sinar

c. Negatif

d. Positif

16. Cermin cembung disebut juga:

1. Cermin divergen

2. Cermin konvergen

3. Cermin negatif

Page 119: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

4. Cermin positif

Pernyataan yang benar tentang nama lain cermin cembung adalah ....

a. 1 c. 2, 4

b. 1, 4 d. Salah semua

17. Sebuah cermin cembung memiliki jarak fokus 20 cm. Apabila bayangan yang

terbentuk 30 cm di belakang cermin maka jarak bendanya adalah ....

a. 12 cm maya c. 12 cm nyata

b. 60 cm maya d. 60 cm nyata

18. Untuk menghitung perbesaran bayangan pada cermin cekung dapat menggunakan

rumus ….

a.1h

hM = c.1

0

ssM =

b.0

1

ssM = d.

fsM 1=

19. Sebuah benda terletak 60 cm dari cermin cekung memiliki jarak fokus 180 cm.

Jarak bayangan yang terjadi adalah ....

a. 45 cm maya c. 90 cm maya

b. 45 cm nyata d. 90 cm nyata

20. Sebuah benda terletak 60 cm dari cermin cekung memiliki jarak fokus 180 cm.

Perbesaran bayangan yang terjadi adalah ....

a. 0,5 kali c. 1,5 kali

b. 1 kali d. 2 kali

Page 120: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 9

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Pembiasan Cahaya

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 20 Butir

Waktu : 40 menit

PETUNJUK UMUM:

a. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawab yang disediakan.

b. Tersedia waktu 40 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

c. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

d. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

e. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban salah a b c d

Dibetulkan menjadi a b c d

f. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. Pembiasan cahaya adalah peristiwa ....

a. Pembelokan dan penerusan cahaya karena melalui dua medium yang sama

kerapatannya.

b. Pembelokan dan penerusan cahaya karena melalui zat yang sama

c. Pembelokan dan penerusan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda

kerapatannya

d. Penerusan cahaya karena cahaya datang tidak tegak lurus dengan bidang batas

antara kedua medium.

Page 121: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

2. Pernyataan berikut yang benar adalah ....

a. Lensa cembung disebut juga lensa negatif.

b. Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan

mendekati normal.

c. Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan

menjauhi normal.

d. Pembentukan bayangan oleh lensa cembung selalu diperbesar

3. Hukum pembiasan cahaya dikemukakan oleh....

a. Einstein c. Newton

b. Gauss d. Snellius

4. Pembiasan di dalam air mengakibatkan benda yang ada di dalam air kelihatan....

a. Bergerak – gerak c. Kurang terang

b. Jauh d. Lebih dekat

5. Di bawah ini merupakan contoh pembiasan cahaya yang benar adalah.....

a. Ikan di dalam air kelihatan lebih jauh jika dilihat dari udara.

b. Jalan beraspal terlihat seperti terbakar diwaktu panas disiang hari.

c. Pensil kelihatan patah ketika sebagian pensil dimasukkan ke dalam air.

d. Ruang di dalam rumah kelihatan terang diwaktu siang hari.

6. Pada gambar dibawah ini, sudut bias ditunjukkan oleh huruf ....

a. p

b. q

c. r

d. s

7. Jika seberkas cahaya datang pada lensa cembung, maka sifat sinar yang dibiaskan

adalah…….

Page 122: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

a. Konvergen c. Membaur

b. Hilang d. Sejajar

8. Pernyataan berikut yang salah adalah ....

9. Berikut ini yang termasuk macam – macam lensa cembung yaitu....

a. Bikonkaf.

b. Plankonkaf.

c. Konkafkonvek.

d. Konvekkonkaf.

10. Perhatikan pernyataan berikut:

1. bi-konkaf adalah lensa cekung dua

2. konkaf adalah lensa cembung

3. konvek adalah lensa cekung

4. plan-konkaf adalah lensa cekung datar

Pernyataan yang benar adalah pernyataan nomor ....

a. 1 dan 4

b. 2 dan 3

c. Benar semua

-

-

Page 123: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

d. Salah semua

11. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung apabila benda di ruang I

adalah....

a. Maya, tegak, dan diperbesar.

b. Maya, tegak, dan diperkecil.

c. Maya, terbalik, dan diperbesar

d. Nyata, terbalik, dan diperbesar

12. Sebuah lensa positif mempunyai panjang fokus = 50 cm. Maka kekuatan lensa

tersebut adalah....

a. 0,5 Dioptri. C. 2 Dioptri.

b. – 2 Dioptri. D. – 0,5 Dioptri.

13. Lensa yang mempunyai sifat memusatkan berkas cahaya adalah....

a. Lensa cekung c. Lensa bikonkaf

b. Lensa cembung d. Lensa plankonkaf

14. Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan sinar bias yang keluar dari prisma

disebut ....

a. Sudut bias c. Sudut deviasi

b. Sudut datang d. Sudut pembias

15. Sinar yang datang sejajar sumbu utama pada lensa cembung, akan dibiaskan....

a. Melalui sumbu utama c. Menuju pusat kelengkungan

b. Menuju fokus d. Menyebar.

16. 1. 2 3

Urutan nama gambar lensa di atas adalah ....

a. Lensa plankonvek, bikonveks, konkafkonvek

b. Lensa plankonkaf, bikonveks, konkafkonvek

c. Lensa plankonvek, bikonveks, konvekkonkaf

d. Lensa plankonvek, konkafkonveks, konvekkonkaf

Page 124: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

17. Lensa cembung jarak fokusnya 20 cm. Sebuah benda terletak pada jarak 10 cm.

Sifat – sifat bayangan yang terbentuk adalah ....

a. Nyata, terbalik, sama besar dengan bendanya

b. Nyata, terbalik, lebih besar dari bendanya

c. Maya, tegak, sama besar dengan bendanya

d. Maya, tegak, lebih besar dari bendanya

18. Sebuah benda terletak pada jarak 12 cm dari lensa cembung yang jarak fokusnya

4 cm. Jarak bayangan ke lensa adalah ….

a. 2 cm b. 4 cm c. 6 cm d. 8 cm

19. Sebuah benda terletak pada jarak 12 cm dari lensa cembung yang jarak fokusnya

4 cm. Perbesaran bayangan yang terbentuk adalah .....

a. 0,25 kali c. 0,75 kali

b. 0,5 kali d. 1 kali

20. Sebuah lensa mempunyai kekuatan lensa 2 Dioptri. Jarak fokus lensa tersebut

adalah....

a. 0,5 cm c. 0,5 m

b. 5 cm d. 50 m

Page 125: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 10

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Alat – Alat Optik

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 20 Butir

Waktu : 40 menit

PETUNJUK UMUM:

a. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawab yang disediakan.

b. Tersedia waktu 40 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

c. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

d. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

e. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban awal a b c d

Dibetulkan menjadi a b c d

f. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

1. Mata disebut alat optik karena ....

a. Memiliki lensa c. Memiliki saraf

b. Menggunakan kacamata d. Memiliki otot

2. Sifat bayangan pada yang terbentuk pada retina mata yaitu....

a. Diperkecil, nyata, terbalik

b. Tegak, maya, diperbesar

c. Tegak, nyata, diperbesar

d. Terbalik, maya, diperkecil

Page 126: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

3. Perhatikan gambar.

Gambar di atas merupakan gambar cacat mata....

a. Hipermetropi c. Normal

b. Miopi d. Presbiopi

4. Cacat mata yang dialami seseorang yang tidak dapat melihat jelas benda – benda

yang letaknya jauh disebut....

a. Hipermetropi c. Normal

b. Miopi d. Presbiopi

5. Mata seseorang yang digunakan untuk melihat benda, ternyata menghasilkan

bayangan tepat di selaput jala. Keadaan mata tersebut termasuk ....

a. Mata hipermetropi c. Mata normal

b. Mata miopi d. Mata presbiopi

6. Penderita cacat mata presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa....

a. Cekung c. Konvergen

b. Cembung d. Rangkap

7. Seseorang tidak mampu melihat jelas benda yang terletak pada jarak lebih dari 50

cm di depan mata. Kekuatan lensa kaca mata yang diperlukan adalah ....

a. – 0,02 Dioptri c. – 2 Dioptri

b. – 0,5 Dioptri d. +2 Dioptri

8. Jarak paling dekat yang dapat dilihat jelas oleh orang yang rabun dekat adalah 40

cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan orang tersebut adalah ....

a. 1 D c. 2 D

b. 1,5 D d. 2,5 D

9. Seorang penderita miopi memakai kacamata dengan kekuatan lensa sebesar –0,33

D. Jarak titik jauh penderita miopi tersebut adalah ....

Page 127: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

a. 100 cm c. 250 cm

b. 200 cm d. 300 cm

10. Bayangan pada kamera memiliki sifat ....

a. Nyata, terbalik, diperkecil

b. Nyata, tegak, diperbesar

c. Maya, terbalik, diperkecil

d. Maya, tegak, diperbesar

11. Yang berfungsi sebagai retina pada kamera adalah….

a. Diafragma c. Lensa

b. Film d. Shutter

12. Bayangan yang dibentuk lup adalah....

a. Maya, diperkecil, tegak

b. Maya, tegak, diperbesar.

c. Maya, terbalik, diperbesar.

d. Maya, terbalik, diperkecil.

13. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 2,5 cm untuk melihat komponen jam tangan.

Perbesaran bayangan yang dilihat jika mata tidak berakomodasi adalah....

a. 8 kali c. 10 kali

b. 9 kali d. 11 kali

14. Alat optik yang digunakan untuk melihat jasad renik adalah ....

a. Lup c. Periskop

b. Mikroskop d. Teropong

15. Sifat bayangan akhir yang dibentuk pada mikroskop adalah ....

a. Nyata, tegak, dan diperbesar

b. Nyata, tegak, dan diperkecil

c. Maya, terbalik, dan diperbesar

d. Maya, tegak, dan diperbesar

Page 128: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

16. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler, lensa objektif

dapat menghasilkan perbesaran 20 kali. Jika perbesaran mikroskop (perbesaran

total) sebesar 300 kali, maka perbesaran lensa okuler adalah....

a. 10 kali c. 50 kali.

b. 15 kali d. 6000 kali

17. Di bawah ini yang merupakan dua jenis teropong/teleskop adalah…..

a. Teropong bias dan teropong pantul.

b. Teropong bintang dan teropong bias.

c. Teropong bintang dan teropong bumi.

d. Teropong bumi dan teropong pantul.

18. Teropong bumi menggunakan lensa sebanyak....

a. 2 lensa c. 4 lensa

b. 3 lensa d. 5 lensa

19. Lensa pembalik pada teropong bumi berfungsi untuk....

a. Membalikkan bayangan lensa objektif.

b. Membalikkan benda tegak untuk lensa objektif

c. Membalikkan bayangan lensa okuler.

d. Membentuk benda terbalik untuk lensa okuler.

20. Perbedaan mendasar periskop dengan alat optik lainnya adalah adanya ....

a. Dua pasang cermin datar

b. Sepasang lensa cekung

c. Sepasang lensa cembung

d. Sepasang prisma siku-siku

Page 129: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR SOAL TUGAS

Mata Pelajaran : IPA FisikaMateri Pokok/ Sub Bahasan : Cahaya/ Perambatan dan

Pemantulan CahayaKelas : VIII

Jumlah Soal : 2 Butir

Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan lengkap dengan

keterangan gambar.

1. Seberkas sinar datang membentuk sudut 300 mengenai sebuah cermin datar,

kemudian cahaya sinar tersebut memantul. Gambarkan peristiwa pemantulan

tersebut dengan ukuran yang sesuai dan jelaskan peristiwa pemantulan cahaya.

(Skor = 10)

2. Sebuah benda tegak tingginya 5 mm, jarak benda dengan cermin 4 cm, panjang

fokus 6 cm. Gambarlah proses pembentukan bayangan pada cermin cembung

(sesuai dengan ukuran), dan tuliskan sifat bayangan yang diperoleh. (Skor = 10)

Page 130: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWAB SOAL TUGAS1. Pemantulan Cahaya

Keterangan:

A = Sinar datang. N = Garis Normal.

B = Sinar pantul. i = Sudut datang.

C = Hasil penerusan sinar pantul. r = Sudut pantul.

Besarnya sudut datang adalah 300 maka besarnya sudut pantul adalah 300. Hal

ini terjadi karena mengacu pada Hukum Pemantulan Cahaya sebagai berikut:

1. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada suatu bidang datar

2. Sudut datang (i) = sudut pantul (r)

2. Pembentukan bayangan pada cermin cembung

III II I IV

Keterangan:

O = verteks F = Fokus

M = Pusat Kelengkungan Cermin I,II,III,IV = Ruang I, II, III, IV

Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, diperbesar.

A N B

i r

bidang batas

N C

Page 131: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR SOAL TUGAS

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Pembiasan Cahaya

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 3 Butir

Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan lengkap dengan

keterangan gambar.

1. Sebuah benda tegak tingginya 10 mm, jarak benda dengan lensa 3 cm, panjang

fokus 2 cm. Gambarlah proses pembentukan bayangan pada lensa cembung

(sesuai dengan ukuran), dan tuliskan sifat bayangan yang diperoleh. (Skor = 10)

2. Gambar dan jelaskan peristiwa pembiasan cahaya, jika sinar datang dari udara

kemudian mengenai medium yang lebih rapat (misalnya kaca, air, minyak). (Skor

= 10)

3. Sebuah benda tegak tingginya 10 mm, jarak benda dengan lensa cembung 3 cm,

panjang fokus 2 cm. Gunakan perhitungan untuk mencari jarak bayangan, tinggi

bayangan dan perbesaran bayangan yang terjadi pada lensa cembung. (skor = 5)

Page 132: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWAB SOAL TUGAS

1.

Keterangan:

F = Fokus

2F = 2 kali fokus

Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperbesar.

2. Pembiasan Cahaya

N

n (udara)

Keterangan:

= sudut datang N= garis normal

’ = sudut bias

n = indeks bias medium 1

n’= indeks bias medium 2

Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya merambat melalui dua medium yang

berbeda indeks biasnya. Hukum Pembiasan cahaya

1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada suatu bidang datar

2. Sinar datang dari medium renggang ke medium rapat, sinar dibiaskan

mendekati normal.

'θ n’(medium)

Page 133: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

3. Sinar datang dari medium rapat ke medium renggang, sinar dibiaskan

menjauhi normal.

4. Bila sinar datang tegak lurus bidang batas maka sinar diteruskan.

3. Lensa cembung:

Diketahui:

Ditanyakan:

…. …. ….

Jawab:

Besarnya :

Besarnya perbesaran bayangan:

Tinggi bayangan:

Page 134: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR SOAL TUGAS

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Alat – Alat Optik

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 3 Butir

Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan lengkap dengan

keterangan gambar.

1. Gambar dan jelaskan pembentukan bayangan pada Lup. (Skor = 10)

2. Gambar dan jelaskan pembentukan bayangan pada Mikroskop. (Skor = 10)

3. Gambar dan jelaskan pembentukan bayangan pada Teropong. (Skor = 10)

Page 135: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWAB SOAL TUGAS

1. Pembentukan Bayangan Pada Lup

Lup merupakan lensa konvergen atau lensa positif yang digunakan untuk

meperjelas benda-benda yang kecil. Sebuah benda yang terletak di antara titik

dekat mata dan titik jauh mata normal, bayangannya akan terpusat pada retina

mata. Sifat bayangan yang terbentuk maya, tegak, diperbesar.

2. Pembentukan Bayangan Pada Mikroskop

Mikroskop adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk mengamati

benda-benda yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa tipis konvergen

yang mempunyai jarak fokus berbeda. Lensa yang berjarak fokus pendek

dinamakan lensa objektif, dan lensa yang berfokus panjang dinamakan lensa

okuler. Benda yang diamati diletakkan di depan lensa objektif terletak antara

fokus lensa dengan pusat kelengkungan lensa, sehingga terbentuk bayangan nyata

diperbesar. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif dianggap benda oleh

lensa okuler. Bayangan yang dibentuk lensa objektif yang terbentuk harus terletak

2Fob Fob

Fob Fok

Bayangan lensaobjektif

lensa objektiflensa okuler Mata pengamat

Benda

Bayanganakhir

Fok 2Fok

Bayangan Maya

A B

Page 136: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

di antara fokus okuler dengan lensa okuler, agar terbentuk bayangan maya

diperbesar.

3. Pembentukan Bayangan Pada Teropong

Untuk mengamati benda yang terletak di jauh tak terhingga diperlukan alat optik

dinamakan teropong bintang atau teleskop. Lensa yang berjarak fokus pendek

berfungsi sebagai lensa okuler dan yang berfokus panjang dinamakan lensa

objektif. Untuk mengamati benda yang jauh di tak terhingga mata pengamat

berada di belakang lensa okuler. Sinar datang dari benda yang jauh di depan

lensa objektif, dan terbentuk bayangan pada titik fokus objektif. Bayangan yang

dibentuk oleh lensa objektif dianggap benda oleh lensa okuler. Bayangan yang

dibentuk lensa objektif yang terbentuk harus terletak di antara fokus okuler

dengan lensa okuler, agar terbentuk bayangan maya diperbesar.

Fob 2Fob

Fok Fob

Bayangan lensaokuler

lensa objektiflensa okuler

Mata pengamat

Benda

Bayanganakhir

2Fok Fok

Page 137: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWABAN SOAL TES SIKLUS I

1. A 6. C 11. C 16. A

2. B 7. A 12. B 17. C

3. D 8. A 13. A 18. B

4. C 9. C 14. C 19. C

5. B 10. A 15. C 20. C

Page 138: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWABAN SOAL TES SIKLUS II

1. C 6. D 11. B 16. C

2. B 7. A 12. B 17. D

3. D 8. B 13. B 18. C

4. D 9. D 14. C 19. B

5. C 10. A 15. B 20. C

Page 139: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWABAN SOAL TES SIKLUS III

1. A 6. D 11. B 16. B

2. A 7. C 12. B 17. A

3. A 8. B 13. C 18. B

4. B 9. D 14. B 19. C

5. C 10. A 15. D 20. D

Page 140: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 5

KISI – KISI SOAL TES

Satuan Pendidikan : MTs Negeri Jektro

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VIII/2

Materi Pokok : Cahaya

Alokasi Waktu/ Jumlah Soal : 3 × 40 menit

Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Standar Kompetensi : Memahami konsep dan penerapan getaran,

gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-

hari.

Kompetensi Dasar Materi IndikatorNomor

Soal

Bentuk

Tes

Menyelidiki sifat-

sifat cahaya dan

hubungannya

dengan berbagai

bentuk cermin dan

lensa.

4. Perambatan

cahaya dan

Pemantulan

cahaya

5. Pembiasan

4. Menunjukkan sifat-sifat

perambatan cahaya

5. Menjelaskan hukum

pemantulan.

6. Mendeskripsikan

proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan

pada cermin datar,

cermin cekung dan

cermin cembung.

4. Menjelaskan hukum

pembiasan.

5. Menyebutkan contoh

pembisan dalam

kehidupan sehari-hari.

1 – 2

3 – 4

5 – 20

1 – 3

4 – 6

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Page 141: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

6. Mendeskripsikan

proses pembentukan

dan sifat-sifat bayangan

pada lensa cekung dan

lensa cembung.

7 – 20 Pilihan

Ganda

Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor

Soal

Bentuk

Tes

Mendeskripsikan

alat – alat optik dan

penerapannya

dalam kehidupan

sehari – hari.

6. Alat – Alat

Optik

7. Menjelaskan fungsi

mata sebagai alat optik.

8. Menggambarkan

pembentukan bayangan

benda pada retina.

9. Menjelaskan beberapa

cacat mata dan

penggunaan kacamata.

10. Menyelidiki ciri – ciri

kamera sebagai alat

optik.

11. Menjelaskan konsep

lup sebagai alat optik.

12. Menjelaskan cara kerja

beberapa produk

teknologi yang relevan,

seperti mikroskop,

berbagai jenis

teropong, periskop dan

sebagainya.

1

2

3 – 9

10, 11

12, 13

14–20

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Pilihan

Ganda

Page 142: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI ASPEK AFEKTIF DAN ASPEK PSIKOMOTORIK

3. Lembar Observasi Aspek Afektif

No Aspek Aspek yang diamati SkorSikap untuk mengutarakan pendapat dan mengajukanpertanyaan

5. Tidak pernah berpendapat danmengajukan pertanyaan Skor 1

6. Berpendapat 1 kali tanpamengajukan pertanyaan/mengajukanpertanyaan 1 kali tanpa berpendapat

Skor 2

7. Berpendapat 1 kali dan mengajukanpertanyaan 1 kali Skor 3

1 Reesiving(Pengenalan)

8. Berpendapat dan mengajukanpertanyaan lebih dari 1 kali Skor 4

Memberikan tanggapan dan aktif berpartisipasi5. Tidak pernah memberikan tanggapan

dan berpartisipasi dalam kegiatanpembelajaran, diminta berpendapatmenolak.

Skor 1

6. Diminta untuk memberikantanggapan tidak di dukung dengantanggapan yang tepat

Skor 2

7. Diminta untuk memberikantanggapan di dukung dengantanggapan yang tepat

Skor 3

2 Responding(Merespon)

8. Kesadaran untuk memberikantanggapan Skor 4

Menghargai pendapat siswa lain.5. Tidak menghargai, memaksakan

pendapatnya, dan membuat siswalain terpojok.

Skor 1

3 Valuing(Penghargaan)

6. Memaksakan pendapat denganmenghargai pendapat siswa lain. Skor 2

Page 143: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

7. Menghargai pendapat siswa laindengan memberikan penguatanjawaban.

Skor 3

8. Tidak memaksakan pendapat, maumenerima jawaban siswa lain sertamemberikan penguatan jawabannya,dan memberikan apresiasi kepadasiswa lain.

Skor 4

Menyelesaikan tugas dari guru

5. Tidak menyelesaikan tugas dari guru Skor 1

6. Menyelesaikan tugas dari guru tidaktepat waktu Skor 2

7. Menyelesaikan tugas dari guru sesuaidengan kesepakatan Skor 3

4 Organization(Pengorganisasian)

8. Menyelesaikan tugas dari sebelumwaktu selesai Skor 4

Tanggung jawab sebagai anggota kelompok

5. Membuat kekacauan di dalamkelompok Skor 1

6. Pasif di dalam kelompok/hanya diamsaja Skor 2

7. Berpartisipasi dengan anggotakelompoknya kadang-kadang Skor 3

5Characterization

by value(Pengamalan)

8. Berpartisipasi dengan anggotakelompoknya dengan pendapat-pendapatnya yang bertujuanmenyelesaikan masalah

Skor 4

Skor yang diperolehSkor maksimal 20

Page 144: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

4. Lembar Observasi Aspek Psikomotorik

No Aspek yangdiamati Kriteria Skor

Tidak ada keterangan pada gambar 1

Hanya terdapat 2 keterangan pada gambar 2

Terdapat 4 keterangan pada gambar 3

1Memberikanketerangan padagambar

Semua gambar terdapat keterangan 4

Tidak membentuk jalannya sinar istimewa 1

Terdapat 1 bentuk jalannya sinar istimewa 2

Terdapat 2 bentuk jalannya sinar istimewa 3

2 Membentuk sinaristimewa

Terdapat semua bentuk jalannya sinar istimewa 4

Tidak jelas sinar istimewa yang digunakan 1

Memadukan 1 sinar istimewa 2

Memadukan 2 sinar istimewa 3

3Memadukansetiap sinaristimewa

Memadukan 3 sinar istimewa 4

Page 145: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Tidak membentuk bayangan 1

Membentuk bayangan tidak dilengkapiketerangan bentuk bayangan. 2

Membentuk bayangan dilengkapi keteranganbentuk bayangan tetapi tidak sesuai teori yangdiberikan.

3

4 Membentukbayangan

Membentuk bayangan dilengkapi keteranganbentuk bayangan sesuai teori yang diberikan. 4

Tidak dapat menunjukkan hasil. 1

Menunjukkan hasil sesuai dengan kaidahjalannya sinar istimewa, bentuk bayangan tidakjelas.

2

Menunjukkan hasil sesuai dengan kaidahjalannya sinar istimewa, bentuk bayangan jelas,tanpa kesimpulan

35 Menunjukkan

hasil gambar

Menunjukkan hasil sesuai dengan kaidahjalannya sinar istimewa, bentuk bayangan jelas,dan kesimpulan yang jelas.

4

Skor yang diperolehSkor maksimal 20

Keterangan:Nilai diperoleh dari:

100×=∑∑

maksimalskorperolehanskor

Nilai

Persentase nilai diperoleh dari:

%100×=∑∑

maksimalskorperolehanskor

Nilai Pengamat,

Husni RobithNIM: 063611004

Page 146: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 8

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : IPA FisikaMateri Pokok/ Sub Bahasan : Cahaya/ Perambatan dan

Pemantulan CahayaKelas : VIIIJumlah Soal : 20 ButirWaktu : 40 menit

PETUNJUK UMUM:

g. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawab yang disediakan.

h. Tersedia waktu 40 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

i. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

j. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

k. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban salah a b c d

Dibetulkan menjadi a b c d

l. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

21. Berikut yang bukan merupakan sifat cahaya adalah ....

e. Ada medium untuk merambat

f. Dapat dibiaskan

g. Dapat dipantulkan

h. Termasuk gelombang elektromagnetik

22. Pemantulan sempurna dapat terjadi bila cahaya jatuh ke....

c. Bebatuan c. Pohon

d. Jalan beraspal d. Tanah

Page 147: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

23. Pernyataan berikut yang sesuai dengan Hukum Pemantulan Cahaya yaitu….

b. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seakan-akan berasal dari titik

fokus.

c. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.

d. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada dua bidang datar.

e. Sudut datang sama dengan sudut pantul.

24. Perhatikan gambar berikut.

Daerah yang disebut sudut pantul adalah....

a. a

b. b

c. c

d. d

25. Pernyataan berikut yang sesuai untuk dua buah cermin datar adalah.…

f. Jumlah bayangan tidak selalu sama dengan jumlah benda

g. Jumlah bayangan sama dengan jumlah benda

h. Jarak bayangan sama dengan jarak fokus

i. Tinggi bayangan setengah dari tinggi benda

26. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar bersifat ....

e. Nyata, terbalik, dan diperkecil

f. Nyata, sama besar, dan tegak

g. Maya, tegak, dan sama besar

h. Nyata, terbalik, dan diperbesar

Page 148: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

27. Sebuah benda berada 12 cm di depan cermin datar, kemudian didekatkan 6 cm

mendekati cermin, jarak bayangan tersebut dari cermin sekarang adalah….

c. 6 cm c. 18 cm

d. 12 cm d. 20 cm

28. Dua buah cermin datar membentuk sudut 450, banyaknya bayangan yang

terbentuk adalah ….

c. 7 c. 3

d. 5 d. 1

29. Seberkas sinar datang dari titik fokus sebuah cermin cekung, akan dipantulkan.…

e. Menuju pusat kelengkungan cermin

f. Menuju titik fokus

g. Sejajar sumbu utama

h. Seolah-olah sejajar sumbu utama

30. Berikut ini gambar proses pembentukan bayangan pada cermin cekung yang

benar adalah….

e.

f.

g.

h.

31. Bayangan maya yang terbentuk pada cermin cekung terjadi pada saat….

Page 149: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

a. Benda berada di ruang III (antara R –∞ )

b. Benda berada di ruang II (antara F – R)

c. Benda terletak di ruang I (antara O – F)

d. Benda terletak di ruang IV ( di belakang cermin)

32. Sifat – sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung yang benar adalah.....

a. Maya, tegak, diperbesar.

b. Maya, tegak, diperkecil.

c. Maya, terbalik, diperkecil.

d. Nyata, tegak, diperbesar.

33. Suatu benda berjarak 10 cm di depan sebuah cermin cekung yang memiliki fokus

15 cm. Perbesaran bayangan yang dihasilkan adalah ....

c. 3,0 kali c. 1,5 kali

d. 2,0 kali d. 0,5 kali

34. Benda yang terletak di ruang II (dua) di depan sebuah cermin cekung akan

menghasilkan bayangan yang bersifat….

a. Diperbesar, terbalik, terletak di ruang II, dan nyata.

b. Diperbesar, terbalik, terletak di ruang III, dan maya.

c. Diperbesar, terbalik, terletak di ruang III, dan nyata.

d. Diperkecil, terbalik, terletak di ruang III, dan nyata.

35. Cermin cekung disebut juga dengan cermin, kecuali....

a. Konvergen

b. Mengumpulkan sinar

c. Negatif

d. Positif

36. Cermin cembung disebut juga:

1. Cermin divergen

2. Cermin konvergen

3. Cermin negatif

4. Cermin positif

Page 150: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Pernyataan yang benar tentang nama lain cermin cembung adalah ....

c. 1 c. 2, 4

d. 1, 4 d. Salah semua

37. Sebuah cermin cembung memiliki jarak fokus 20 cm. Apabila bayangan yang

terbentuk 30 cm di belakang cermin maka jarak bendanya adalah ....

c. 12 cm maya c. 12 cm nyata

d. 60 cm maya d. 60 cm nyata

38. Untuk menghitung perbesaran bayangan pada cermin cekung dapat menggunakan

rumus ….

c.1h

hM = c.1

0

ssM =

d.0

1

ssM = d.

fsM 1=

39. Sebuah benda terletak 60 cm dari cermin cekung memiliki jarak fokus 180 cm.

Jarak bayangan yang terjadi adalah ....

c. 45 cm maya c. 90 cm maya

d. 45 cm nyata d. 90 cm nyata

40. Sebuah benda terletak 60 cm dari cermin cekung memiliki jarak fokus 180 cm.

Perbesaran bayangan yang terjadi adalah ....

c. 0,5 kali c. 1,5 kali

d. 1 kali d. 2 kali

Page 151: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 9

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Pembiasan Cahaya

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 20 Butir

Waktu : 40 menit

PETUNJUK UMUM:

g. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawab yang disediakan.

h. Tersedia waktu 40 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

i. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

j. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

k. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban salah a b c d

Dibetulkan menjadi a b c d

l. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

21. Pembiasan cahaya adalah peristiwa ....

e. Pembelokan dan penerusan cahaya karena melalui dua medium yang sama

kerapatannya.

f. Pembelokan dan penerusan cahaya karena melalui zat yang sama

g. Pembelokan dan penerusan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda

kerapatannya

h. Penerusan cahaya karena cahaya datang tidak tegak lurus dengan bidang batas

antara kedua medium.

Page 152: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

22. Pernyataan berikut yang benar adalah ....

e. Lensa cembung disebut juga lensa negatif.

f. Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan

mendekati normal.

g. Sinar datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat dibiaskan

menjauhi normal.

h. Pembentukan bayangan oleh lensa cembung selalu diperbesar

23. Hukum pembiasan cahaya dikemukakan oleh....

a. Einstein c. Newton

b. Gauss d. Snellius

24. Pembiasan di dalam air mengakibatkan benda yang ada di dalam air kelihatan....

c. Bergerak – gerak c. Kurang terang

d. Jauh d. Lebih dekat

25. Di bawah ini merupakan contoh pembiasan cahaya yang benar adalah.....

e. Ikan di dalam air kelihatan lebih jauh jika dilihat dari udara.

f. Jalan beraspal terlihat seperti terbakar diwaktu panas disiang hari.

g. Pensil kelihatan patah ketika sebagian pensil dimasukkan ke dalam air.

h. Ruang di dalam rumah kelihatan terang diwaktu siang hari.

26. Pada gambar dibawah ini, sudut bias ditunjukkan oleh huruf ....

e. p

f. q

g. r

h. s

27. Jika seberkas cahaya datang pada lensa cembung, maka sifat sinar yang dibiaskan

adalah…….

Page 153: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

c. Konvergen c. Membaur

d. Hilang d. Sejajar

28. Pernyataan berikut yang salah adalah ....

29. Berikut ini yang termasuk macam – macam lensa cembung yaitu....

e. Bikonkaf.

f. Plankonkaf.

g. Konkafkonvek.

h. Konvekkonkaf.

30. Perhatikan pernyataan berikut:

1. bi-konkaf adalah lensa cekung dua

2. konkaf adalah lensa cembung

3. konvek adalah lensa cekung

4. plan-konkaf adalah lensa cekung datar

Pernyataan yang benar adalah pernyataan nomor ....

e. 1 dan 4

f. 2 dan 3

g. Benar semua

-

-

Page 154: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

h. Salah semua

31. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung apabila benda di ruang I

adalah....

e. Maya, tegak, dan diperbesar.

f. Maya, tegak, dan diperkecil.

g. Maya, terbalik, dan diperbesar

h. Nyata, terbalik, dan diperbesar

32. Sebuah lensa positif mempunyai panjang fokus = 50 cm. Maka kekuatan lensa

tersebut adalah....

c. 0,5 Dioptri. C. 2 Dioptri.

d. – 2 Dioptri. D. – 0,5 Dioptri.

33. Lensa yang mempunyai sifat memusatkan berkas cahaya adalah....

c. Lensa cekung c. Lensa bikonkaf

d. Lensa cembung d. Lensa plankonkaf

34. Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan sinar bias yang keluar dari prisma

disebut ....

c. Sudut bias c. Sudut deviasi

d. Sudut datang d. Sudut pembias

35. Sinar yang datang sejajar sumbu utama pada lensa cembung, akan dibiaskan....

c. Melalui sumbu utama c. Menuju pusat kelengkungan

d. Menuju fokus d. Menyebar.

36. 1. 2 3

Urutan nama gambar lensa di atas adalah ....

e. Lensa plankonvek, bikonveks, konkafkonvek

f. Lensa plankonkaf, bikonveks, konkafkonvek

g. Lensa plankonvek, bikonveks, konvekkonkaf

h. Lensa plankonvek, konkafkonveks, konvekkonkaf

Page 155: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

37. Lensa cembung jarak fokusnya 20 cm. Sebuah benda terletak pada jarak 10 cm.

Sifat – sifat bayangan yang terbentuk adalah ....

e. Nyata, terbalik, sama besar dengan bendanya

f. Nyata, terbalik, lebih besar dari bendanya

g. Maya, tegak, sama besar dengan bendanya

h. Maya, tegak, lebih besar dari bendanya

38. Sebuah benda terletak pada jarak 12 cm dari lensa cembung yang jarak fokusnya

4 cm. Jarak bayangan ke lensa adalah ….

b. 2 cm b. 4 cm c. 6 cm d. 8 cm

39. Sebuah benda terletak pada jarak 12 cm dari lensa cembung yang jarak fokusnya

4 cm. Perbesaran bayangan yang terbentuk adalah .....

c. 0,25 kali c. 0,75 kali

d. 0,5 kali d. 1 kali

40. Sebuah lensa mempunyai kekuatan lensa 2 Dioptri. Jarak fokus lensa tersebut

adalah....

c. 0,5 cm c. 0,5 m

d. 5 cm d. 50 m

Page 156: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 10

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Alat – Alat Optik

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 20 Butir

Waktu : 40 menit

PETUNJUK UMUM:

g. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawab yang disediakan.

h. Tersedia waktu 40 menit untuk mengerjakan tes tersebut.

i. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir soal terdapat 4 (empat) pilihan jawaban.

j. Beri tanda (X) pada lembar jawaban yang anda anggap benar

k. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda dan ingin memperbaikinya

caranya:

Contoh: Jawaban awal a b c d

Dibetulkan menjadi a b c d

l. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru

PETUNJUK KHUSUS:

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.

21. Mata disebut alat optik karena ....

c. Memiliki lensa c. Memiliki saraf

d. Menggunakan kacamata d. Memiliki otot

22. Sifat bayangan pada yang terbentuk pada retina mata yaitu....

e. Diperkecil, nyata, terbalik

f. Tegak, maya, diperbesar

g. Tegak, nyata, diperbesar

h. Terbalik, maya, diperkecil

Page 157: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

23. Perhatikan gambar.

Gambar di atas merupakan gambar cacat mata....

c. Hipermetropi c. Normal

d. Miopi d. Presbiopi

24. Cacat mata yang dialami seseorang yang tidak dapat melihat jelas benda – benda

yang letaknya jauh disebut....

c. Hipermetropi c. Normal

d. Miopi d. Presbiopi

25. Mata seseorang yang digunakan untuk melihat benda, ternyata menghasilkan

bayangan tepat di selaput jala. Keadaan mata tersebut termasuk ....

c. Mata hipermetropi c. Mata normal

d. Mata miopi d. Mata presbiopi

26. Penderita cacat mata presbiopi ditolong dengan kacamata berlensa....

a. Cekung c. Konvergen

b. Cembung d. Rangkap

27. Seseorang tidak mampu melihat jelas benda yang terletak pada jarak lebih dari 50

cm di depan mata. Kekuatan lensa kaca mata yang diperlukan adalah ....

a. – 0,02 Dioptri c. – 2 Dioptri

b. – 0,5 Dioptri d. +2 Dioptri

28. Jarak paling dekat yang dapat dilihat jelas oleh orang yang rabun dekat adalah 40

cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan orang tersebut adalah ....

c. 1 D c. 2 D

d. 1,5 D d. 2,5 D

29. Seorang penderita miopi memakai kacamata dengan kekuatan lensa sebesar –0,33

D. Jarak titik jauh penderita miopi tersebut adalah ....

Page 158: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

c. 100 cm c. 250 cm

d. 200 cm d. 300 cm

30. Bayangan pada kamera memiliki sifat ....

e. Nyata, terbalik, diperkecil

f. Nyata, tegak, diperbesar

g. Maya, terbalik, diperkecil

h. Maya, tegak, diperbesar

31. Yang berfungsi sebagai retina pada kamera adalah….

c. Diafragma c. Lensa

d. Film d. Shutter

32. Bayangan yang dibentuk lup adalah....

a. Maya, diperkecil, tegak

b. Maya, tegak, diperbesar.

c. Maya, terbalik, diperbesar.

d. Maya, terbalik, diperkecil.

33. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 2,5 cm untuk melihat komponen jam tangan.

Perbesaran bayangan yang dilihat jika mata tidak berakomodasi adalah....

c. 8 kali c. 10 kali

d. 9 kali d. 11 kali

34. Alat optik yang digunakan untuk melihat jasad renik adalah ....

c. Lup c. Periskop

d. Mikroskop d. Teropong

35. Sifat bayangan akhir yang dibentuk pada mikroskop adalah ....

e. Nyata, tegak, dan diperbesar

f. Nyata, tegak, dan diperkecil

g. Maya, terbalik, dan diperbesar

h. Maya, tegak, dan diperbesar

Page 159: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

36. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan lensa okuler, lensa objektif

dapat menghasilkan perbesaran 20 kali. Jika perbesaran mikroskop (perbesaran

total) sebesar 300 kali, maka perbesaran lensa okuler adalah....

a. 10 kali c. 50 kali.

b. 15 kali d. 6000 kali

37. Di bawah ini yang merupakan dua jenis teropong/teleskop adalah…..

a. Teropong bias dan teropong pantul.

b. Teropong bintang dan teropong bias.

c. Teropong bintang dan teropong bumi.

d. Teropong bumi dan teropong pantul.

38. Teropong bumi menggunakan lensa sebanyak....

a. 2 lensa c. 4 lensa

b. 3 lensa d. 5 lensa

39. Lensa pembalik pada teropong bumi berfungsi untuk....

e. Membalikkan bayangan lensa objektif.

f. Membalikkan benda tegak untuk lensa objektif

g. Membalikkan bayangan lensa okuler.

h. Membentuk benda terbalik untuk lensa okuler.

40. Perbedaan mendasar periskop dengan alat optik lainnya adalah adanya ....

e. Dua pasang cermin datar

f. Sepasang lensa cekung

g. Sepasang lensa cembung

h. Sepasang prisma siku-siku

Page 160: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR SOAL TUGAS

Mata Pelajaran : IPA FisikaMateri Pokok/ Sub Bahasan : Cahaya/ Perambatan dan

Pemantulan CahayaKelas : VIII

Jumlah Soal : 2 Butir

Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan lengkap dengan

keterangan gambar.

3. Seberkas sinar datang membentuk sudut 300 mengenai sebuah cermin datar,

kemudian cahaya sinar tersebut memantul. Gambarkan peristiwa pemantulan

tersebut dengan ukuran yang sesuai dan jelaskan peristiwa pemantulan cahaya.

(Skor = 10)

4. Sebuah benda tegak tingginya 5 mm, jarak benda dengan cermin 4 cm, panjang

fokus 6 cm. Gambarlah proses pembentukan bayangan pada cermin cembung

(sesuai dengan ukuran), dan tuliskan sifat bayangan yang diperoleh. (Skor = 10)

Page 161: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWAB SOAL TUGAS3. Pemantulan Cahaya

Keterangan:

A = Sinar datang. N = Garis Normal.

B = Sinar pantul. i = Sudut datang.

C = Hasil penerusan sinar pantul. r = Sudut pantul.

Besarnya sudut datang adalah 300 maka besarnya sudut pantul adalah 300. Hal

ini terjadi karena mengacu pada Hukum Pemantulan Cahaya sebagai berikut:

3. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada suatu bidang datar

4. Sudut datang (i) = sudut pantul (r)

4. Pembentukan bayangan pada cermin cembung

III II I IV

Keterangan:

O = verteks F = Fokus

M = Pusat Kelengkungan Cermin I,II,III,IV = Ruang I, II, III, IV

Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak, diperbesar.

A N B

i r

bidang batas

N C

Page 162: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR SOAL TUGAS

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Pembiasan Cahaya

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 3 Butir

Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan lengkap dengan

keterangan gambar.

4. Sebuah benda tegak tingginya 10 mm, jarak benda dengan lensa 3 cm, panjang

fokus 2 cm. Gambarlah proses pembentukan bayangan pada lensa cembung

(sesuai dengan ukuran), dan tuliskan sifat bayangan yang diperoleh. (Skor = 10)

5. Gambar dan jelaskan peristiwa pembiasan cahaya, jika sinar datang dari udara

kemudian mengenai medium yang lebih rapat (misalnya kaca, air, minyak). (Skor

= 10)

6. Sebuah benda tegak tingginya 10 mm, jarak benda dengan lensa cembung 3 cm,

panjang fokus 2 cm. Gunakan perhitungan untuk mencari jarak bayangan, tinggi

bayangan dan perbesaran bayangan yang terjadi pada lensa cembung. (skor = 5)

Page 163: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWAB SOAL TUGAS

4.

Keterangan:

F = Fokus

2F = 2 kali fokus

Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperbesar.

5. Pembiasan Cahaya

N

n (udara)

Keterangan:

= sudut datang N= garis normal

’ = sudut bias

n = indeks bias medium 1

n’= indeks bias medium 2

Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya merambat melalui dua medium yang

berbeda indeks biasnya. Hukum Pembiasan cahaya

5. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada suatu bidang datar

6. Sinar datang dari medium renggang ke medium rapat, sinar dibiaskan

mendekati normal.

'θ n’(medium)

Page 164: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

7. Sinar datang dari medium rapat ke medium renggang, sinar dibiaskan

menjauhi normal.

8. Bila sinar datang tegak lurus bidang batas maka sinar diteruskan.

6. Lensa cembung:

Diketahui:

Ditanyakan:

…. …. ….

Jawab:

Besarnya :

Besarnya perbesaran bayangan:

Tinggi bayangan:

Page 165: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR SOAL TUGAS

Mata Pelajaran :IPA Fisika

Materi Pokok/ Sub Bahasan :Cahaya/ Alat – Alat Optik

Kelas :VIII

Jumlah Soal : 3 Butir

Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar dan lengkap dengan

keterangan gambar.

4. Gambar dan jelaskan pembentukan bayangan pada Lup. (Skor = 10)

5. Gambar dan jelaskan pembentukan bayangan pada Mikroskop. (Skor = 10)

6. Gambar dan jelaskan pembentukan bayangan pada Teropong. (Skor = 10)

Page 166: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWAB SOAL TUGAS

4. Pembentukan Bayangan Pada Lup

Lup merupakan lensa konvergen atau lensa positif yang digunakan untuk

meperjelas benda-benda yang kecil. Sebuah benda yang terletak di antara titik

dekat mata dan titik jauh mata normal, bayangannya akan terpusat pada retina

mata. Sifat bayangan yang terbentuk maya, tegak, diperbesar.

5. Pembentukan Bayangan Pada Mikroskop

Mikroskop adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk mengamati

benda-benda yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa tipis konvergen

yang mempunyai jarak fokus berbeda. Lensa yang berjarak fokus pendek

dinamakan lensa objektif, dan lensa yang berfokus panjang dinamakan lensa

okuler. Benda yang diamati diletakkan di depan lensa objektif terletak antara

fokus lensa dengan pusat kelengkungan lensa, sehingga terbentuk bayangan nyata

diperbesar. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif dianggap benda oleh

lensa okuler. Bayangan yang dibentuk lensa objektif yang terbentuk harus terletak

2Fob Fob

Fob Fok

Bayangan lensaobjektif

lensa objektiflensa okuler Mata pengamat

Benda

Bayanganakhir

Fok 2Fok

Bayangan Maya

A B

Page 167: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

di antara fokus okuler dengan lensa okuler, agar terbentuk bayangan maya

diperbesar.

6. Pembentukan Bayangan Pada Teropong

Untuk mengamati benda yang terletak di jauh tak terhingga diperlukan alat optik

dinamakan teropong bintang atau teleskop. Lensa yang berjarak fokus pendek

berfungsi sebagai lensa okuler dan yang berfokus panjang dinamakan lensa

objektif. Untuk mengamati benda yang jauh di tak terhingga mata pengamat

berada di belakang lensa okuler. Sinar datang dari benda yang jauh di depan

lensa objektif, dan terbentuk bayangan pada titik fokus objektif. Bayangan yang

dibentuk oleh lensa objektif dianggap benda oleh lensa okuler. Bayangan yang

dibentuk lensa objektif yang terbentuk harus terletak di antara fokus okuler

dengan lensa okuler, agar terbentuk bayangan maya diperbesar.

Fob 2Fob

Fok Fob

Bayangan lensaokuler

lensa objektiflensa okuler

Mata pengamat

Benda

Bayanganakhir

2Fok Fok

Page 168: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWABAN SOAL TES SIKLUS I

1. A 6. C 11. C 16. A

2. B 7. A 12. B 17. C

3. D 8. A 13. A 18. B

4. C 9. C 14. C 19. C

5. B 10. A 15. C 20. C

Page 169: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWABAN SOAL TES SIKLUS II

1. C 6. D 11. B 16. C

2. B 7. A 12. B 17. D

3. D 8. B 13. B 18. C

4. D 9. D 14. C 19. B

5. C 10. A 15. B 20. C

Page 170: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

LEMBAR JAWABAN SOAL TES SIKLUS III

1. A 6. D 11. B 16. B

2. A 7. C 12. B 17. A

3. A 8. B 13. C 18. B

4. B 9. D 14. B 19. C

5. C 10. A 15. D 20. D

Page 171: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 6

Gambar 6.1. Slide awal media pembelajaran berbasis

visual

Gambar 6.2. Slide Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Page 172: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.3. Tampilan slide

Materi

Gambar 6.4. Tampilan slide Latihan Soal

Page 173: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.5. Slide perambatan cahaya

Gambar 6.6. Slide sifat Cahaya

Page 174: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase
Page 175: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.7. Slide hukum pemantulan cahaya

Gambar 6.8. Slide pemantulan cahaya

Page 176: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.9. Slide cermin datar

Gambar 6.10. Slide animasi cermin datar

Page 177: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.11. Slide cermin cekung Gambar

6.12. Slide animasi sinar istimewa pada cermin cekung

Page 178: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.13. Slide cermin cembung

Gambar 6.14. Slide animasi sinar istimewa pada cermin cembung

Page 179: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.15. Slide pembiasan cahaya

Gambar 6.16. Slide pembiasan pada lensa cekung

Page 180: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.17. Slide pembentukan bayangan pada lensa cekung

Gambar 6.18. Slide pembiasan pada lensa cembung

Page 181: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.19. Slide pembentukan bayangan pada lensa cembung

Gambar 6.20. Slide macam-macam lensa cembung

Page 182: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.21. Slide Alat Optik

Gambar 6.22. Slide pembentukan bayangan pada mata

Page 183: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.23. Slide daya akomodasi mata

Gambar 6.24. Slide cacat mata

Page 184: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.25. Slide Lup

Gambar 6.26. Slide pembentukan bayangan pada Lup

Page 185: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.27. Slide Mikroskop

Gambar 6.28. Slide Teropong

Page 186: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Gambar 6.29. Slide Periskop

Page 187: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase
Page 188: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 13ANALISIS AFEKTIF SIKLUS 1 SISWA KELAS VIII A

Aspek Yang DiamatiNo Nama1 2 3 4 5

Jumlah Nilai Nilai Afektif

1 Abdul Aziz 3 3 3 2 3 14 702 Ahmad Nafii Iksan 3 3 3 3 3 15 753 Aivi Luthfiani 3 3 3 3 3 15 754 Anamah Fudlah 3 3 3 3 2 14 705 Aris Kurniawan 2 2 2 3 3 12 606 Astuti Wulandari 3 3 3 3 3 15 757 Devita Oktaviana Dewi 3 2 3 2 3 13 658 Dian Febriani 2 2 2 3 3 12 609 Dwi Puji Prasetyo N. 3 3 3 3 3 15 75

10 Farakhindana 2 2 2 2 1 9 4511 Ida Fatkhurrohmah 2 2 2 3 3 12 6012 Ismi Saumi Wulandari 2 2 2 3 1 10 5013 Khoirotun Nisa 2 2 2 3 2 11 5514 Lia Umami 2 1 2 3 2 10 5015 Lilik Nurcholida 3 3 3 3 3 15 7516 Lulu Intan Faiqoh 3 2 3 2 3 13 6517 M. Ali Gufron 4 3 4 3 2 16 8018 Millati Azka 3 3 4 3 4 17 85

Page 189: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

ii

19 Muhammad Hisyam Ali 2 2 3 2 2 11 5520 Muslikah Ida Mugi R 3 2 3 3 2 13 6521 Nelly Murodah 2 3 3 3 3 14 7022 Nur Azizah 2 3 3 3 3 14 7023 Nur Zakki Fuat 2 2 3 3 2 12 6024 Risha Fillah Agustina 2 4 3 3 4 16 8025 Siti Ului Zahroh 2 3 3 2 3 13 6526 Siti Nurmalisa 3 2 3 3 2 13 6527 Qodriyanah 3 4 3 3 3 16 8028 Siti Sinta Lestari 2 4 3 3 4 16 8029 Wahid Romdhoni 2 3 3 2 2 12 6030 Widyawati 2 4 3 3 2 14 7031 Wilda Roziatun Niah 2 3 3 3 2 13 65

Jumlah Total 77 83 88 86 81 415 2075Nilai Rata-rata 66,94Presentase Kelas 66,94%Kriteria Cukup

Page 190: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

iii

Lampiran 16ANALISIS AFEKTIF SIKLUS II SISWA KELAS VIII A

Aspek Yang DiamatiNo Nama1 2 3 4 5

Jumlah Nilai Nilai Afektif

1 Abdul Aziz 3 3 2 4 2 14 702 Ahmad Nafii Iksan 3 3 2 4 2 14 703 Aivi Luthfiani 3 4 3 4 3 17 854 Anamah Fudlah 3 3 3 4 2 15 755 Aris Kurniawan 3 3 2 4 1 13 656 Astuti Wulandari 3 3 2 4 3 15 757 Devita Oktaviana Dewi 3 3 4 4 3 17 858 Dian Febriani 3 4 4 4 3 18 909 Dwi Puji Prasetyo N. 4 3 4 4 3 18 90

10 Farakhindana 3 2 2 4 2 13 6511 Ida Fatkhurrohmah 2 2 4 4 3 15 7512 Ismi Saumi Wulandari 2 2 2 4 2 12 6013 Khoirotun Nisa 2 3 4 4 3 16 8014 Lia Umami 2 2 1 4 2 11 5515 Lilik Nurcholida 3 3 2 4 3 15 7516 Lulu Intan Faiqoh 3 3 4 4 3 17 8517 M. Ali Gufron 3 4 2 4 3 16 8018 Millati Azka 4 4 4 4 3 19 95

Page 191: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

iv

19 Muhammad Hisyam Ali 2 3 3 4 3 15 7520 Muslikah Ida Mugi R 2 3 2 4 2 13 6521 Nelly Murodah 2 3 4 4 2 15 7522 Nur Azizah 4 2 4 4 3 17 8523 Nur Zakki Fuat 2 3 2 4 1 12 6024 Risha Fillah Agustina 2 4 4 4 3 17 8525 Siti Ului Zahroh 3 3 3 4 3 16 8026 Siti Nurmalisa 2 3 3 4 2 14 7027 Qodriyanah 2 4 4 4 3 17 8528 Siti Sinta Lestari 2 4 4 4 3 17 8529 Wahid Romdhoni 2 3 2 4 2 13 6530 Widyawati 4 4 3 4 3 18 9031 Wilda Roziatun Niah 2 3 2 4 3 14 70Jumlah Total 83 96 91 124 79 473 2365Nilai Rata-rata 76,29Presentase Kelas 76,29%Kriteria Baik

Page 192: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

v

Lampiran 19ANALISIS AFEKTIF SIKLUS III SISWA KELAS VIII A

Aspek Yang DiamatiNo Nama1 2 3 4 5

Jumlah Nilai Nilai Afektif

1 Abdul Aziz 3 3 4 4 3 17 852 Ahmad Nafii Iksan 3 4 4 4 3 18 903 Aivi Luthfiani 4 4 4 4 3 19 954 Anamah Fudlah 3 3 4 4 3 17 855 Aris Kurniawan 2 3 4 4 2 15 756 Astuti Wulandari 4 4 3 4 4 19 957 Devita Oktaviana Dewi 2 3 4 4 3 16 808 Dian Febriani 2 4 4 4 3 17 859 Dwi Puji Prasetyo N. 4 4 4 4 3 19 9510 Farakhindana 2 2 4 4 2 14 7011 Ida Fatkhurrohmah 2 4 4 4 3 17 8512 Ismi Saumi Wulandari 2 2 4 4 2 14 7013 Khoirotun Nisa 2 3 4 4 3 16 8014 Lia Umami 3 3 4 4 3 17 8515 Lilik Nurcholida 4 4 4 4 3 19 9516 Lulu Intan Faiqoh 3 4 4 4 3 18 9017 M. Ali Gufron 4 4 4 4 3 19 9518 Millati Azka 4 4 4 4 3 19 95

Page 193: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

vi

19 Muhammad Hisyam Ali 2 3 4 4 2 15 7520 Muslikah Ida Mugi R 3 3 4 4 2 16 8021 Nelly Murodah 2 3 4 4 3 16 8022 Nur Azizah 4 4 4 4 3 19 9523 Nur Zakki Fuat 3 3 4 4 3 17 8524 Risha Fillah Agustina 2 4 4 4 4 18 9025 Siti Ului Zahroh 3 4 4 4 3 18 9026 Siti Nurmalisa 3 3 4 4 3 17 8527 Qodriyanah 2 4 4 4 4 18 9028 Siti Sinta Lestari 2 4 4 4 4 18 9029 Wahid Romdhoni 3 3 4 4 3 17 8530 Widyawati 4 4 4 4 3 19 9531 Wilda Roziatun Niah 3 3 4 4 2 16 80

Jumlah Total 89 107 123 124 91 534 2670Nilai Rata-rata 86,13Presentase Kelas 86,13%Kriteria Baik Sekali

Page 194: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

vii

Lampiran 14ANALISIS PSIKOMOTORIK SIKLUS 1 SISWA KELAS VIII A

Aspek Yang DiamatiNo Nama1 2 3 4 5

Jumlah Nilai Nilai Psikomotorik

1 Abdul Aziz 2 3 3 2 3 13 652 Ahmad Nafii Iksan 2 3 3 3 3 14 703 Aivi Luthfiani 2 3 3 3 3 14 704 Anamah Fudlah 2 3 3 3 2 13 655 Aris Kurniawan 2 2 2 3 3 12 606 Astuti Wulandari 2 3 3 3 3 14 707 Devita Oktaviana Dewi 2 2 3 2 3 12 608 Dian Febriani 2 2 2 3 3 12 609 Dwi Puji Prasetyo N. 3 3 3 3 3 15 7510 Farakhindana 2 2 2 2 1 9 4511 Ida Fatkhurrohmah 2 2 2 3 3 12 6012 Ismi Saumi Wulandari 2 2 2 3 1 10 5013 Khoirotun Nisa 2 2 2 3 2 11 5514 Lia Umami 2 1 2 3 2 10 5015 Lilik Nurcholida 3 3 3 3 3 15 7516 Lulu Intan Faiqoh 3 2 3 2 3 13 6517 M. Ali Gufron 4 3 4 3 2 16 8018 Millati Azka 3 3 4 3 4 17 85

Page 195: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

viii

19 Muhammad Hisyam Ali 2 2 3 2 2 11 5520 Muslikah Ida Mugi R 3 2 3 3 2 13 6521 Nelly Murodah 2 3 3 3 3 14 7022 Nur Azizah 2 3 3 3 3 14 7023 Nur Zakki Fuat 2 2 3 3 2 12 6024 Risha Fillah Agustina 2 4 3 3 4 16 8025 Siti Ului Zahroh 2 3 3 2 3 13 6526 Siti Nurmalisa 3 2 3 3 2 13 6527 Qodriyanah 3 4 3 3 3 16 8028 Siti Sinta Lestari 2 4 3 3 4 16 8029 Wahid Romdhoni 2 3 3 2 2 12 6030 Widyawati 2 4 3 3 2 14 7031 Wilda Roziatun Niah 2 3 3 3 2 13 65

Jumlah Total 71 83 88 86 81 409 2045Nilai Rata-rata 65,97Persentase Kelas 65,97%Kriteria Cukup

Page 196: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

ix

Lampiran 17ANALISIS PSIKOMOTORIK SIKLUS II SISWA KELAS VIII A

Aspek Yang DiamatiNo Nama1 2 3 4 5

Jumlah Nilai Nilai Psikomotorik

1 Abdul Aziz 3 3 4 3 3 16 802 Ahmad Nafii Iksan 4 4 3 4 3 18 903 Aivi Luthfiani 4 4 4 3 3 18 904 Anamah Fudlah 4 4 3 4 2 17 855 Aris Kurniawan 3 3 4 4 3 17 856 Astuti Wulandari 3 4 3 3 3 16 807 Devita Oktaviana Dewi 4 3 4 3 3 17 858 Dian Febriani 3 4 3 4 3 17 859 Dwi Puji Prasetyo N. 4 4 4 4 3 19 9510 Farakhindana 2 4 3 3 2 14 7011 Ida Fatkhurrohmah 4 4 3 3 3 17 8512 Ismi Saumi Wulandari 3 3 3 3 2 14 7013 Khoirotun Nisa 2 3 4 4 3 16 8014 Lia Umami 2 4 3 4 3 16 8015 Lilik Nurcholida 4 3 4 4 3 18 9016 Lulu Intan Faiqoh 4 3 4 4 3 18 9017 M. Ali Gufron 3 4 4 4 3 18 9018 Millati Azka 4 3 4 4 4 19 95

Page 197: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

x

19 Muhammad Hisyam Ali 3 4 3 3 2 15 7520 Muslikah Ida Mugi R 3 3 4 4 2 16 8021 Nelly Murodah 4 3 4 4 2 17 8522 Nur Azizah 4 4 4 3 3 18 9023 Nur Zakki Fuat 3 3 4 4 2 16 8024 Risha Fillah Agustina 4 4 3 4 3 18 9025 Siti Ului Zahroh 4 4 4 3 3 18 9026 Siti Nurmalisa 3 4 3 4 3 17 8527 Qodriyanah 4 3 4 3 4 18 9028 Siti Sinta Lestari 4 4 3 4 3 18 9029 Wahid Romdhoni 4 3 4 4 3 18 9030 Widyawati 4 3 4 3 4 18 9031 Wilda Roziatun Niah 4 4 4 3 3 18 90

Jumlah Total 108 110 112 111 89 530 2650Nilai Rata-rata 85,48Persentase Kelas 85,48%Kriteria Baik Sekali

Page 198: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

xi

Lampiran 20ANALISIS PSIKOMOTORIK SIKLUS III SISWA KELAS VIII A

Aspek Yang DiamatiNo Nama1 2 3 4 5

Jumlah Nilai Nilai Psikomotorik

1 Abdul Aziz 4 3 4 4 4 19 952 Ahmad Nafii Iksan 4 4 4 4 3 19 953 Aivi Luthfiani 4 4 4 4 3 19 954 Anamah Fudlah 4 4 4 4 3 19 955 Aris Kurniawan 3 4 4 4 3 18 906 Astuti Wulandari 4 4 4 4 3 19 957 Devita Oktaviana Dewi 4 4 4 3 4 19 958 Dian Febriani 3 4 4 4 4 19 959 Dwi Puji Prasetyo N. 4 4 4 4 3 19 95

10 Farakhindana 2 4 4 3 3 16 8011 Ida Fatkhurrohmah 4 4 4 3 3 18 9012 Ismi Saumi Wulandari 4 3 4 3 3 17 8513 Khoirotun Nisa 2 4 4 4 4 18 9014 Lia Umami 2 4 4 4 4 18 9015 Lilik Nurcholida 4 4 4 4 3 19 9516 Lulu Intan Faiqoh 4 4 4 3 4 19 9517 M. Ali Gufron 4 4 4 4 3 19 9518 Millati Azka 4 4 4 3 4 19 95

Page 199: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

xii

19 Muhammad Hisyam Ali 3 4 4 3 3 17 8520 Muslikah Ida Mugi R 3 4 4 4 2 17 8521 Nelly Murodah 4 4 4 3 4 19 9522 Nur Azizah 3 4 4 4 4 19 9523 Nur Zakki Fuat 3 3 4 4 3 17 8524 Risha Fillah Agustina 4 4 4 4 3 19 9525 Siti Ului Zahroh 4 4 4 4 3 19 9526 Siti Nurmalisa 4 4 4 4 3 19 9527 Qodriyanah 4 4 4 4 3 19 9528 Siti Sinta Lestari 4 4 4 3 4 19 9529 Wahid Romdhoni 4 4 4 4 3 19 9530 Widyawati 4 4 4 3 4 19 9531 Wilda Roziatun Niah 4 4 4 4 3 19 95

Jumlah Total 112 121 124 114 103 574 2870Nilai Rata-rata 92,58Persentase Kelas 92,58%Kriteria Baik Sekali

Page 200: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

xiii

Page 201: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

Lampiran 11ANALISIS NILAI TUGAS SIKLUS I SISWA KELAS VIII A

No Soal1 2No Nama

Gambar Keterangan Kesimpulan Gambar Keterangan KesimpulanJumlah Nilai Nilai Tugas

1 Abdul Aziz 2,75 1 3 3 2 3 14,75 73,752 Ahmad Nafii Iksan 3 1 4 4 2 4 18 90,003 Aivi Luthfiani 3 1 3 4 2 3 16 80,004 Anamah Fudlah 2,75 1 2 3 2 2 12,75 63,755 Aris Kurniawan 2,5 1 3 3 2 3 14,5 72,506 Astuti Wulandari 3 1 4 3 2 4 17 85,007 Devita Oktaviana Dewi 2,5 1 2 3 2 2 12,5 62,508 Dian Febriani 2,5 1 3 2 2 2 12,5 62,509 Dwi Puji Prasetyo N. 3 1,5 3 3 2 3 15,5 77,5010 Farakhindana 1,75 1 2 3 2 3 12,75 63,7511 Ida Fatkhurrohmah 2,5 1 3 2 2 2 12,5 62,5012 Ismi Saumi Wulandari 2 1 3 2 2 2 12 60,0013 Khoirotun Nisa 2,25 1 3 3 2 3 14,25 71,2514 Lia Umami 2 1 2 2 2 2 11 55,0015 Lilik Nurcholida 3 1,5 3 2 2 2 13,5 67,5016 Lulu Intan Faiqoh 2,5 1,5 2 3 2 3 14 70,0017 M. Ali Gufron 3 2 4 4 2 4 19 95,0018 Millati Azka 3,5 1,5 4 4 2 4 19 95,0019 Muhammad Hisyam Ali 2,25 1 3 3 2 3 14,25 71,2520 Muslikah Ida Mugi R 2,5 1,5 3 3 2 3 15 75,0021 Nelly Murodah 3 1 3 4 2 3 16 80,0022 Nur Azizah 3 1 3 3 2 3 15 75,0023 Nur Zakki Fuat 2,5 1 3 3 2 3 14,5 72,5024 Risha Fillah Agustina 3,5 1 4 3 2 3 16,5 82,5025 Siti Ului Zahroh 2,75 1 3 4 2 3 15,75 78,7526 Siti Nurmalisa 2,5 1,5 4 4 2 4 18 90,0027 Qodriyanah 3,25 1,5 2 3 2 2 13,75 68,7528 Siti Sinta Lestari 3,5 1 3 2 2 2 13,5 67,5029 Wahid Romdhoni 2,5 1 3 2 2 2 12,5 62,50

Page 202: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

ii

30 Widyawati 3 1 2 3 2 2 13 65,0031 Wilda Roziatun Niah 2,75 1 4 3 2 4 16,75 83,75

Jumlah Total 84,5 35,5 93 93 62 88 456 2280,00Nilai Rata-rata 73,55Kriteria Tuntas

Page 203: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

iii

Lampiran 14ANALISIS NILAI TUGAS SIKLUS II SISWA KELAS VIII A

No Soal1 2 3No Nama

Gambar Keterangan Kesimpulan Gambar Keterangan Kesimpulan PerhitunganJumlah Nilai Nilai Tugas

1 Abdul Aziz 3,25 1,5 3 3,25 1,5 3 4 19,5 78,002 Ahmad Nafii Iksan 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,003 Aivi Luthfiani 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,004 Anamah Fudlah 3,25 2 3 3,25 2 3 3 19,5 78,005 Aris Kurniawan 3,5 1,5 3,5 3,5 1,5 3,5 3 20 80,006 Astuti Wulandari 3,25 1,5 3 3,25 1,5 3 4 19,5 78,007 Devita Oktaviana Dewi 3,25 2 3 3,25 2 3 4 20,5 82,008 Dian Febriani 3,5 1,5 3,5 3,5 1,5 3,5 4 21 84,009 Dwi Puji Prasetyo N. 3,75 2 4 3,75 2 4 4 23,5 94,0010 Farakhindana 3 1 2 3 1 2 3 15 60,0011 Ida Fatkhurrohmah 3,25 2 3 3,25 2 3 3 19,5 78,0012 Ismi Saumi Wulandari 2,75 1,5 1,5 2,75 1,5 1,5 3 14,5 58,0013 Khoirotun Nisa 3,5 1 3,5 3,5 1 3,5 4 20 80,0014 Lia Umami 3,5 1 3,5 3,5 1 3,5 3 19 76,0015 Lilik Nurcholida 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,0016 Lulu Intan Faiqoh 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 3 21 84,0017 M. Ali Gufron 3,75 1,5 4 3,75 1,5 4 4 22,5 90,0018 Millati Azka 3,75 2 4 3,75 2 4 4 23,5 94,0019 Muhammad Hisyam Ali 3 1,5 2 3 1,5 2 3 16 64,0020 Muslikah Ida Mugi R 3,25 1,5 3 3,25 1,5 3 4 19,5 78,0021 Nelly Murodah 3,25 2 3 3,25 2 3 4 20,5 82,0022 Nur Azizah 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,0023 Nur Zakki Fuat 3,25 1,5 3 3,25 1,5 3 4 19,5 78,0024 Risha Fillah Agustina 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,0025 Siti Ului Zahroh 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,0026 Siti Nurmalisa 3,5 1,5 3,5 3,5 1,5 3,5 4 21 84,0027 Qodriyanah 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 3 21 84,00

Page 204: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

iv

28 Siti Sinta Lestari 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,0029 Wahid Romdhoni 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,0030 Widyawati 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 3 21 84,0031 Wilda Roziatun Niah 3,5 2 3,5 3,5 2 3,5 4 22 88,00

Jumlah Total 105,5 54 101 105,5 54 101 4 635 2540,00Nilai Rata-rata 81,94Kriteria Tuntas

Page 205: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

v

Lampiran 17ANALISIS NILAI TUGAS SIKLUS III SISWA KELAS VIII A

No Soal1 2 3No Nama

Gambar Keterangan Kesimpulan Gambar Keterangan Kesimpulan Gambar Keterangan Kesimpulan

JumlahNilai

NilaiTugas

1 Abdul Aziz 3,75 2 3 3 2 3 3 2 3 24,75 82,502 Ahmad Nafii Iksan 4 2 4 3 2 3 3 2 3 26 86,673 Aivi Luthfiani 4 2 3 4 2 3 3 2 3 26 86,674 Anamah Fudlah 4 2 3 3 2 3 3 2 3 25 83,335 Aris Kurniawan 3,75 1,5 3 3 2 3 3 2 3 24,25 80,836 Astuti Wulandari 4 2 4 3 2 3 3 2 3 26 86,677 Devita Oktaviana Dewi 4 2 3 3 2 3 3 2 3 25 83,338 Dian Febriani 4 1,5 3 3 2 3 3 2 3 24,5 81,679 Dwi Puji Prasetyo N. 3,75 2 3 3 2 3 3 2 3 24,75 82,5010 Farakhindana 3,5 1 3 3 2 3 3 2 3 23,5 78,3311 Ida Fatkhurrohmah 3,5 2 3 3 2 3 3 2 3 24,5 81,6712 Ismi Saumi Wulandari 3,25 2 3 3 2 3 3 2 3 24,25 80,8313 Khoirotun Nisa 4 1 3 3 2 3 3 2 3 24 80,0014 Lia Umami 4 1 3 3 2 3 3 2 3 24 80,0015 Lilik Nurcholida 4 2 3 3 2 3 3 2 3 25 83,3316 Lulu Intan Faiqoh 4 2 3 3 2 3 3 2 3 25 83,3317 M. Ali Gufron 4 2 4 4 2 3 3 2 3 27 90,0018 Millati Azka 4 2 4 4 2 3 3 2 3 27 90,0019 Muhammad Hisyam Ali 3,5 1,5 3 3 2 3 3 2 3 24 80,0020 Muslikah Ida Mugi R 3,5 1,5 3 3 2 3 3 2 3 24 80,0021 Nelly Murodah 4 2 3 4 2 3 3 2 3 26 86,6722 Nur Azizah 4 2 3 3 2 3 3 2 3 25 83,3323 Nur Zakki Fuat 3,5 1,5 3 3 2 3 3 2 3 24 80,0024 Risha Fillah Agustina 3,75 2 4 3 2 3 3 2 3 25,75 85,8325 Siti Ului Zahroh 3,75 2 3 4 2 3 3 2 3 25,75 85,8326 Siti Nurmalisa 3,75 2 4 4 2 3 3 2 3 26,75 89,1727 Qodriyanah 3,75 2 3 3 2 3 3 2 3 24,75 82,50

Page 206: PENERAPAN PENDEKATAN RECIPROCAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/123/jtptiain-gdl...menggunakan instrumen tes yang berupamultiple choice test danessay ... Persentase

vi

28 Siti Sinta Lestari 4 2 3 3 2 3 3 2 3 25 83,3329 Wahid Romdhoni 3,75 2 3 3 2 3 3 2 3 24,75 82,5030 Widyawati 4 2 3 3 2 3 3 2 3 25 83,3331 Wilda Roziatun Niah 3,75 2 4 3 2 3 3 2 3 25,75 85,83

Jumlah Total 4 56,5 100 99 62 93 93 62 93 777 2590,00Nilai Rata-rata 83,55Kriteria Tuntas