Demam yang disertai Ruam Merah Tanpa

Cairan di WajahDesmonda 102014053 A5

Skenario 2

Seorang ibu membawa anaknya yang perempuan berusia 2 tahun ke IGD rumah sakit karena demam sejak 3 hari yang lalu.

Rumusan Masalah Anak perempuan berusia 2 tahun demam sejak 3

hari yang lalu.

Anamnesis

Pasien sudah demam sejak 3 hari yang lalu ( tidak hilang timbul / terus menerus)

Kedua mata tampak merah Batuk pilek dari awal demam Ada bintik merah pada wajah, tanpa vesikel dan

mulai dari wajah sampai ke leher

Pemeriksaan Fisik

Suhu : 39C Nafas : 24x/menit Nadi : 110x/menit Mata : conjungtivitis dexter dan sinsiter tanpa

adanya sekret Hepar : hepatomegali 2 cm di bawah arcus costae,

tepi tajam, kenyal, nyeri (+)

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Darah Rutin masih menunggu hasil.

Working Diagnosis Campak / measles : demam tinggi disertai bercak koplik,

batuk, koryza dan konjungtivitis.

Differential Diagnosis Rubella : Ruam berwarna merah muda dan timbul lebih cepat

dari campak. Gejala yang timbul tidak seberat campak. Kawasaki Disease : demam biasanya tinggi (di atas 39-40 ° C),

remiten (berulang) dan diikuti dengan iritabilitas yang ekstrim. Alergi obat : Didapatkan riwayat penggunaan obat tidak lama

sebelum ruam muncul dan biasanya tidak disertai gejala prodromal.

Etiologi Virus RNA dari Famili Paramixoviridae, Genus Morbilivirus.

Epidemiologi

Angka kesakitan campak di Indonesia tercatat 30.000 kasus per tahun

Masih menempati urutan kelima dari 10 penyakit utama pada bayi dan anak balita

usia 2 tahun(20,3%), diikuti bayi (17,6%), anak usia 1 tahun (15,2%), usia 3 tahun (12,3%) dan usia 4 tahun (8,2%)

Patofisiologi

Manifestasi Klinik

Komplikasi

Penatalaksanaan

Pencegahan

Penutup