Metabolisme Lipida Dapat Mengalami Gangguan Genetik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

genetik

Citation preview

Metabolisme Lipida Dapat Mengalami Gangguan Genetik

Semua lipida polar pada membran mengalami putaran metabolik terus menerus pada keadaan keseimbangan dinamik, dengan kecepatan sintesisnya secara normal diimbangi oleh kecepatan penguraiannya. Penguraian lipida digiatkan oleh enzim-enzim hidrolik, masing-masing mampu menghidrolisis ikatan kovalen spesifik. Sebagai contoh, degradasi fofatidilkolin, lipida membran utama, terjadi oleh kerja beberapa jenis fosfolipase.Metabolisme sfingolipid dan membran yang mencakup sfingomielin, serebrosida, dan gangliosida terutama rapuh terhadap gangguan genetik enzim-enzim yang berkaitan dengan degradasinya. Akibatnya, sfingolipid atau produk pemecahan sebagian molekul ini terakumulasi dalam jumlah tinggi di dalam jaringan, karena kecepatan sintesisnya normal, tetapi degradasinya terhambat. Sebagai contoh, pada abnormalitas genetik yang jarang dijumpai, yang disebut penyakit Nieeman-Pick, sfingomielin terakumulasi pada otak, limpa, dan hati. Penyakit ini pertama-tama ditemukan pada bayi dan menyebabkan retardasi metal dan kematian pada usia muda. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan genetik pada degradasi sfingomielin oleh enzim sfingomielinase, yang memecahkan fosfokolin dan sfingomielin.Yang lebih sering dijumpai adalah penyakit Tay-Sachs. Di sini, sejenis gangliosida terakumulasi di dalam otak dan limpa, karena tiadanya enzim lisomal. N-asetilheksoaminidase, yang merupakan enzim degradatif yang biasanya menghidrolisis ikatan spesifik di antara N-asetil-D-galaktosamin dan residu D-galaktosa pada bagian kepala gangliosida yang bersifat polar. Akibatnya, degradasi gangliosida terhenti pada tahap antara (pertengahan), dan terjadi akumulasi sejumlah besar gangliosida yang baru sebagian terurai menyebabkan degenerasi sistem syaraf dan menyebabkan retardasi mental, kebutaan, dan kematian pada usia muda.Penyakit Tay-Sachs umumnya jarang dijumpai pada populasi yang besar (1 diantara 300000 kelahiran) tetapi pada penduduk Yahudi Askenazic, cukup sering ditemukan (1 diantara 3600 kelahiran). Orang-orang ini (turunan Eropa tengah), merupakan 90% populasi Yahudi di Amerika:1 diantara 28 Yahudi Askenazic membawa gen yang cacat ini dalam bentuk resesif. Bilamana kedua orang tua membawa gen tersebut, anak-anaknya cenderung memperlihatkan penyakit Tay-Sachs ini. Karena penyakit ini bersifat ireversibel dan membutuhkan pengobatan institusi total, konseling genetik pada orang tua menjadi penting dalam mencegah konsekuesi kelaian tersebut. Para ahli telah merancang suatu uji untuk menentukan insiden gen resesif pada calon orang tua. Pembawa gen ini dapat dideteksi dengan menumbuhkan sel fibroblast yang diperoleh dari kulit orang tua dan menguji sel ini akan adanya heksoaminidase A. Uji terhdap bayi dapat juga dilakukan selama kehamilan, melalui uji enzim di dalam sel yang diperoleh dari cairan amniotik tempat janin tumbuh. Pengambilan sampel cairan amniotic dikenal sebagai amniosentesis.

Biokimia NutrisiMetabolisme Lipida Dapat Mengalami Gangguan Genetik

Disusun oleh :Andre Wowor090415025

FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS SAM RATULANGIMANADO2012