26
BAB IV LIPIDA A. Pendahuluan Deskripsi singkat Pembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida mempunyai arti penting bagi hewan dan manusia, karena zat gizi ini menghasilkan energi yang lebih besar dari pada karbohidrat dan protein, dan menyediakan asam lemak. Relevansi dengan bab lain Dengan mengetahui lipida, dapat menjadi dasar mahasiswa untuk rnenyusun ransum ternak monogastrik sesuai dengan kebutuhan ternak pada berbagai aktivitas dan umur. Tujuan instruksional khusus Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan peranan atau pentingnya lipida sebagai salah satu zat gizi yang amat penting bagi ternak monogastrik. B. Penyajian Uraian 4.1. Kepentingan Biomedikal 4.2. Klasifikasi lipida 4.3. Asam lemak 4.4. Derivat gliserol 4.5. Fosfolipida 4.6. Steroid

sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

  • Upload
    lamdung

  • View
    224

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

BAB IV

LIPIDA

A. Pendahuluan

Deskripsi singkat

Pembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari

metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida mempunyai arti penting bagi hewan

dan manusia, karena zat gizi ini menghasilkan energi yang lebih besar dari pada karbohidrat dan

protein, dan menyediakan asam lemak.

Relevansi dengan bab lain

Dengan mengetahui lipida, dapat menjadi dasar mahasiswa untuk rnenyusun ransum

ternak monogastrik sesuai dengan kebutuhan ternak pada berbagai aktivitas dan umur.

Tujuan instruksional khusus

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan peranan atau

pentingnya lipida sebagai salah satu zat gizi yang amat penting bagi ternak monogastrik.

B. Penyajian

Uraian

4.1. Kepentingan Biomedikal

4.2. Klasifikasi lipida

4.3. Asam lemak

4.4. Derivat gliserol

4.5. Fosfolipida

4.6. Steroid

4.7. Prostaglandin

4.8 .Pheromone

4.9. Pencernaan lemak.

4.10. Asam Lemak Esensial dan Nonesensial

Ringkasan Bab IV

Latihan

C. Penutup

Page 2: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

a. Test formatif

b. Umpan balik

c. Tindak lanjut

d. Kunci jawaban test formatif

Kepustakaan

Lipida adalah kelompok heterogeneus dari komponen yang berkaitan dengannya, baik secara

nyata maupun potensial, dengan asam lemak. Mereka mempunyai sifat-sifat umum yaitu tidak

larut dalam air, dan larut dalam pelarut nonpolar seperti eter, khloroform, dan benzen. Jadi,

lipida termasuk lemak, minyak, lilin dan komponen yang berkaitan dengan lipida.

4.1. Kepentingan Biomedikal

Lipida merupakan konstituen gizi yang penting tidak hanya karena berenergi tinggi,

tetapi juga karena mengandung vitamin yang larut dalam lipida seperti vitamin A, D, E dan K,

dan asam lemak yang terkandung di dalam lipida. Dalam tubuh, lipida (lemak) menyediakan

sumber energi yang efisien. Ia berperan sebagai insulator panas dalam jaringan subkutan dan

sekitar organ tertentu. Lipida nonpolar beraksi sebagai insulator elektrik yang membuat progasi

cepat depolarisasi gelombang syaraf mielinasi. Kandungan lemak dalam syaraf adalah tinggi.

Kombinasi lemak dan protein (lipoprotein) adalah konstituen sel yang penting, terdapat dalam

membran sel dan dalam mitokondria, dalam sitoplasma, dan berperan juga sebagai transpor

lipida dalam darah. Pengetahuan biokimia lipida adalah penting dalam pengertian banyak area

biomedikal sekarang, e. g. kegemukan, aterosklerosis dan peranan dari berbagai asam lemak

poliunsaturasi dalam nutrisi dan kesehatan.

4.2. Klasifikasi Lipida

Klasifikasi lipida berikut dimodifikasi dari Bloor.

A Lipida sederhana adalah ester dari asam lemak dengan berbagai alkohol

1. Lemak adalah ester dari asam lemak dengan gliserol. Lemak dalam bentuk cair dikenal dengan

minyak.

2. Lilin adalah ester asam lemak dengan monohidrik alkohol yang berat molekul yang lebih

tinggi.

Page 3: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

B. Lipida Kompleks adalah kelompok yang mengandung ester dari asam lemak dengan alkohol

ditambah dengan komponen yang lain.

1. Fosfolipida adalah lipida yang mengandung, selain asam lemak dan alkohol, juga mengandung

sisa asam fosforik. Mereka sering mempunyai base mengandung N dan konstituen yang lain.

a. Gliserofosfolipida-alkohol adalah gliserol.

b. Sphingofosfolipida-alkohol adalah sphingosin.

2. Glikolipida (glikosphingolipida) adalah lipida yang mengandung asam lemak, sphingosin dan

karbohidrat

3. Lipida kompleks yang lain: Lipida seperti sulfolipida dan aminolipida. Lipoprotein mungkin

juga termasuk dalam kategori ini.

C. Prekursor dan Derivat Lipida. Ini termasuk asam lemak, gliserol, steroid, alkohol dalam

tambahan ke gliserol dan sterol, badan ketone, hidrokarbon, vitamin yang larut dalam lipida dan

hormon.Dikarenakan mereka uncharged, asilgliserol (gliseride), kholesterol, dan kholesteril ester

dimasukkan lipida netral.

4.3..Asam Lemak

Asam lemak adalah asam karboksiklik alifatik, kebanyakan diperoleh dari hidrolisis lemak alami

dan minyak. Asam lemak yang terdapat dalam lemak alami biasanya mengandung sejumlah

genap atom C, sebab mereka disintesis dari unit 2-C dan derivat rantai lurus. Rantai mungkin

jenuh (tak ada ikatan ganda) atau tak jenuh (mengandung satu atau lebih ikatan ganda).

4.3.1. Nomenklatur

Nomenklatur sistematik yang sering digunakan didasarkan kepada penamaan asam lemak

setelah hidrokarbon dengan jumlah sama dari atom C, -oic diganti dengan e dalam mana

hidrokarbon (Genevan System). Jadi asam jenuh berakhir dalam -anoic, e.g. octanoic acid, dan

asam tak jenuh dengan ikatan ganda berakhir dengan -enoic, e.g.octadecenoic acid (oleic acid).

Atom C di nomor dari karbon karboksil (C no. l). Atom C yang berdekatan dengan karbon

karboksil (no. 2) juga dikena.l sebagai α-atom C, no. 3 adalah β-atom C, dan berakhir karbon

metil yang dikenal sebagai ω-C atau n-C. Berbagai konvensi ada dalam penggunaannya untuk

mengidentifikasikan jumlah dan posisi dari ikatan ganda, e g ^9 mengindikasikan ikatan ganda

antara atom C nomor 9-10 dari asam lemak. ω-9 mengindikasikan ikatan ganda terhadap C 9

Page 4: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

dihitung dari atom ω C. Konvensi yang secara luas digunakan untuk mengindikasikan jumlah

atom C, jumlah ikatan ganda, dan posisi.

Pada hewan, ikatan ganda tambahan yang dikenalkan hanya antara ikatan gandayang ada

(e.g. ω-9, ω-6, ω-3) dengan karbon karbonil, sehingga ada 3 seri asam lemak sebagai famili ω-9,

ω-6, ω-3.

4. 3. 2. Asam lemak jenuh.

Asam lemak jenuh mungkin dapat digambarkan berdasarkan acetic acid (asam asetat) sebagai

anggota pertama (Tabel 4.l.).

Tabel 4. 1. Asam lemak jenuh

Nama Umum Jumlah

Atom C

Formic 1 Sebagai bagian dalam metabolism unit C1 (formate).

Acetic 2 Produk akhir utama fermentasi karbohidrat oleh organisme

rumen

Propionic 3 Produk akhir fermentasi karbohidrat oleh organisme rumen

Butyric 4 Dalam lemak tertentu dalam jumlah kecil (terutama mentega).

Valeric 5

Caproic 6

Caprylic (octanoic) 8

Capric (decanoic) 10

Lauric 12 Spermaseti, sinamon, palm kernel, minyak kelapa, laurel

Myristic 14 Nutmeg, palm kernel, minyak kelapa, myrtle

Palmitic 16 Biasa dalam lemak hewan dan tumbuhan

Stearic 18

Arachidic 20 Minyak kacang

Behenic 22 Biji-bijian

Lignoceric 24 Cerebroside, minyak kacang

Page 5: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

Anggota yang lebih tinggi dari seri asam lemak jenuh di atas diketahui ada, terutama dalam lilin.

Sedikit rantai cabang asam lemak telah diisolasi dari tumbuhan dan hewan.

4.3.3. Asam lemak tak jenuh

Terdapat pada tabel 4.2. Ini dapat dibagi lagi sub-sub menurut tingkat ketakjenuhannya.

yaitu.

A. Monounsaturated (monoethenoid. monoenoic) acid.

B. Polyunsaturated (polyethenoid, polyenoic) acid

C. Eicosanoids: Komponen ini ditemukan dari eicosa-20-C) polyenoic fatty acid, terdiri dari

prostanoid dan leukotriene (LT). Prostanoid termasuk di dalamnya adalah prostaglandin (PG),

prostacyclin (PGI), dan thromboxane (TX) Istilah prostaglandin sering digunakan untuk semua

prostanoid.

D Yang Lain: Banyak asam lemak yang lain yang telah dideteksi dalam material biologik

Berbagai struktur, seperti gugus hidroksi (ricinoleic acid) atau gugus siklik telah ditemukan.

Tabel 4. 2. Asam lemak tak jenuh

Jumlah atom C dan jumlah dan posisi ikatan ganda

Seri Nama umum Nama sistematik Sumber

Monoenoic acid (satu ikatan ganda)

16:1;9 ω-7 Palmitoleic Cis-9-hexadecenoic Dalam semua lemak netral

18:1;9 ω-9 Oleic Cis-9-octadecenoic Kemungkinan asam lemak

umum dalam lemak alam

18:1;9 ω-9 Elaidic Trans-9-octadecenoic Lemak ruminansia dan

lemak dihidrogenasi

22:1;13 ω-9 Erucic Cis-13-docosenoic Minyak biji rape dan

mustard

24:1;15 ω-9 Nernonic Cis-15-tetracosenoic Dalam serebroside

Dienoic acid (ikatan ganda dua)

18:2;9,12 ω-6 linoleic All-cis-9,12-

octadecadienoic

Dalam jagung, kacang, biji

kapas, kedelai dan

kebanyakan minyak

Page 6: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

tumbuhan

Trienoic acid (ikatan ganda 3)

18:3;6,9,12 ω-6 -linolenic All-cis-6,9,12

octadecatrienoic

Beberapa tumbuhan seperti

minyak dari evening

primrose; asam lemak

minor pada hewan

18:3;9,12,15 ω-3 Α-linolenic All-cis-9,12,15

octadecatrienoic

Sering ditemukan dalam

asam linolenat alam

khususnya dalam minya

linseed

Tetraenoic acids (ikatan ganda empat)

20:4;8, 11, 14 ω-6 arachidonic All-cis-5,8,11,14-

eicosatetraenoic

Ditemukan dengan asam

linoleat khususnya dalam

minyak kacang, komponen

penting fosfolipid hewan

Pentaenoic acids (ikatan ganda lima)

20:5;5,8,11,14,17 ω-3 Timnodonic All-cis-5,8,11,14,17-

eicosapentaenoic

Komponen penting dari

minyak ikan.

22:5;7,10,13,16,19 ω-3 Clupanodonic All-cis-

7,10,13,16,19-

docosapentaenoic

Minyak ikan, fosfolipid

dalam otak

Hexaenoic acids (ikatan ganda enam)

22:6;4,7,10,13,16,19 ω-3 Cervoic All-cis-

4,7,10,13,16,19

docosahexaenoic

Minyak ikan, fosfolipid

dalam otak

4.4. Derivat Gliserol

Material lipida yang dalam jumlah besar dalam makhluk hidup adalah derivate gliserol.

Lemak dan minyak adalah triester dari gliserol, i.e. triasilgliserol (sering disebut trigliserida).

Fosfolipida dalam campuran ester dari gliserol dimana satu dari gugus hidroksi dari gliserol

Page 7: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

diesterifikasi dengan fragmen asam fosforat. Sphingolipida merupakan derivat aminogliserol

yang sangat dekat dengan fosfolipida.

4.4. l. Lemak dan minyak.

Lemak dan minyak adalah lipida gliserol yang paling umum. Mereka adalah triester dari

asam karboksilat rantai panjang. Sebab mereka dapat dibentuk dari karbohidrat, fungsi lemak

dan minyak sebagai energi cadangan utama. Lemak merupakan trigliseride padat, sementara

minyak berupa cairan pada suhu kamar tertentu.

Asam lernak darimana lemak dan minyak disusun biasanya merupakan molekul tak

bercabang mengandung 14-22 atom C. Yang menarik, mereka hampir selalu memiliki jumlah

atom C genap. Trigliseride merupakan ester dari asam lemak yang sama atau berbeda. Minyak

dan lemak alami merupakan campuran ester gliseol dalam mana satu atau dua komponen asam

lemak biasanya dominan Sebagai contoh, minyak olive mengandung persentase yang tinggi asam

oleat dan minyak jagung disusun terutama dari asam oleat dan asam linoleat. Ini merupakan

minyak tak jenuh yang umum yang digunakan dalam persiapan pangan. Mentega mengandung

banayak asam lemak jenuh. Lemak secara normal mempunyai persentase asam lemak jenuh

lebih tinggi daripada ininyak.

Lilin adalah ester dari asam lemak rantai panjang dan alkohol rantai panjang. Mereka

tidak disusun oleh unit gliserol Lipin lipida berbeda dalam struktur dengan lilin parafin yang

diturunkan dari petroleum.

Reaksi kimia menempati pada gugus alkene dan ester dari trigliseride. Hidrolisis

sempurna memberikan komponen asam lemak + gliserol, dan itu satu dari metode umum

elusidasi struktur kasar. Saponifikasi lemak dan minyak adalah metode penting dalam pembuatan

sabun. Enzim lipase menghidrolisis lipida selama proses pencernaan. Unsaturasi lemak dan

rninyak biasanya dideterminasi oleh penambahan secara kuantitatif iodine (biasanya sebagai ICI)

kepada ikatan ganda. Hidrogenasi dari ikatan ganda dari rninyak tak jenuh merupakan metode

untuk mengkonversi minyak menjadi lemak. Oksidasi dikaitkan dengan ikatan ganda

mempunyai kepentingan biologis dan komersial.

4.5. Fosfolipida :

Page 8: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

Lipida yang mempunyai linkijs fosfat ester diklasifikasikan sebagai fosfolipida.

Kelompok terbesar fosfolipida adalah derivat gliserol dalam mana gugus terminal hidroksi

diesterifikasi dengan asam fosforat dan gugus hidroksi dikombinasi dengan asam lemak.

Komponen ini dikenal sebagai fosfogliseride. Struktur induk adalah asam fosfatidat.

Asam fosfatidat induk adalah konstituen tak penting dari makhluk hidup. Namun derivat

mereka dimana gugus fosfat diesterifikasi lebih lanjut dengan substituen polar yang ditemukan

dalam setiap sel. Yang paling penting adalah lesitin (kholin fosfogliserid) dan sefalin

(etanolamin fosfogliserida)

Lesitin dan sefalin adalah surfaktan biologik Merka mengandung akhir polar hidrofilik

dan komponen hidrofobik (asam lemak ester). Senyawa ini adalah konstituen dinding sel dan

membran, dimana mereka memberi interface antara daerah polar dan nonpolar.

Komposisi kimia fosfolipida dideterminasi oleh berbagai teknik hidrolisis Hidrolisis

sedang menghilangkan satu atau dua gugus asam lemak dan alkohol polar dalam fosfat. Dengan

cara ini, telah ditemukan bahwa asam lemak pada atom C 1 biasanya dijenuhkan dan bahwa pada

atom C 2 ditakjenuhkan. Sisa gliserol monofosfat secara relatif stabil di bawah kondisi ini dan

dapat diisolasi. Enzim spesifik telah digunakan untuk menghidrolisis linkijs ester secara selektif.

Sphingolipida adalah tipe fosfolipida yang tidak mengandung gugus gliserol tetapi

berkaitan dalam struktur dan fungsi dengan fosfogliserid. Struktur induk sphingolipida adalah

sphingosine atau satu dari analog, suatu molekul dalam mana gugus gliserol 2-hidroksi

digantikan dengan amino dan satu atom terminal yang dihubungkan dengan rantai hidrokarbon

panjang.

Gugus amino dari sphingolipida dilekatkan pada asam lemak dengan linkijs amide.

Sphingomielin, suatu sphingolipida yang terbesar, diasosiasikan dengan jaringan syaraf. Mereka

adalah ester fosfat dari kholon atau etanolamine. Glikosphingolipida adalah derivat glikosid dari

sphingosine tetapi tidak mengandung fosfat. Galaktose adalah glikon yang diasosiasikan

membentuk glikosphingolipida yang ditemukan dalam otak.

4.6. Steroid

Steroid adalah produk alami yang amat penting. Mereka secara luas didistribusikan dalam

hewan dan tumbuhan. Ia telah dipelajari secara luas sejak adanya isolasi kholesterol di awal abad

19. Beberapa dari prominen yang amat penting dan merupakan komponen aktif secara biologik

Page 9: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

adalah steroid. Diantara mereka adalah steroid alkohol (sterol); asam empedu, hormon seks,

hormon-hormon dari korteks adrenal dan aglikone kardiak.

4. 6. l. Karkteristik struktur steroid

Struktur umum semua steroid adalah sistem cincin tetrasiklik. Empat cincin didesain oleh

huruf-huruf A, B, C dan D. Kholesterol adalah steroid yang paling umum. Kholesterol

ditemukan dalam hamper semua jaringan hewan, terutama otak dan spinal clumn dan dalam

bentuk batu empedu (gallstone) yang bisa berkembang dalam kantong empedu. Manusia dewasa

rata-rata mengandung + 250 g kholesterol. Kholesterol jarang ditemukan dalam tumbuhan,

meskipun sterol yangamat dekat dengan kholesterol seperti stigmasterol adalah komponen

tumbuhan yang penting. Banyak aspek dari komposisi kholesterol dan struktur steroid umum

ditentukan selama abad 10 dan awal abad 20. Wieland dan Windaus mengenali hubungan

struktur antara kholesterol dan asam empedu.

Kholesterol mempunyai 8 pusat khiral, dan jadi itu merupakan satu dari 256

kemungkinan stereoisomer. Ketika 5-6 ikatan ganda (sering didesain sebagai ^5) dikurangi untuk

membentuk kholesterol, skeleton steroid menjadi suatu koleksi cincin sikloheksana yang kaku.

Gabungan semua cincin adalah trans. Derivat dihidroksikholesterol yang manarik lainnya adalah

coprostanol, yang mempunyai gabungan cincin cis A-B.

Banyak steroid yang mempunyai konfigurasi absolut yang sama dengan yang dipunyai

oleh cholesterol. Substituen metil pada posisi 10 dan 13 sering disebut angular methyl group.

Mereka merupakan poin referens untuk perancangan stereokhemikal. Substituen yang pada sisi

yang sama sebagai gugus metil angular didesain sebagai β. Dibawah struktur steroid plan adalah

α. Gugus hidroksi pada posisi 3 dan rantai sisi pada 17 adalah substituen β dalam kholesterol dan

coprostanol.

Satu metode yang digunakan untuk menjelaskan konfigurasi dari gugus 3-hidroksi

dari kholesterol dan steroid yang berkaitan termasuk pemecahan oksidatif secara hati-hati

pada ikatan 6-7 dari cincin B. Jika 3-hidroksi adalah β, kemudian -lactone harus membentuk

antara gugus tersebut, dan gugus cis-karboksi pada posisi 5. Ini diobservasi dan diperkuat oleh

pendekatan sintesis independen. Lebih jauh, ketika isomer dalam mana dihroksi dan karboksi

adalah trans dipersiapkan, tidak ada laktone dapat dibentuk. Konfigurasi trans pada cincin C-D

dari kholesterol dan steroid yang berkaitan diperkuat oleh pemecahan oksidatif dari cincin C

untuk menghasilkan 3-a1ki1-2-meti1 siklopentene-1,2-dikarboksilik asid A. Dengan pemanasan

Page 10: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

yang kuat, diasid ini dapat dikonversikan ke anhidride B secara perlahan Anhidrat dihidrolisis

ke epimerik diasid D, dan diasid ini siap membentuk anhidride B, dan diasid ini siap membentuk

anhidride B pada dengan hanya pemanasan sedang.

4.7. Prostaglandin

Prostaglandin adalah suatu kelompok substansi seperti hormon vang pertama kali

ditemukan dalam komponen lipida cairan seminal. Nama diturunkan dari kepercayaan yang salah

bahwa material berasal dari kelenjar prostate. Prostaglandin ditemukan dan dihasilkan dalam

hampir semua bagian hewan jantan dan betina. Penemuan prostaglandin berasal dari observasi

bahwa ekstrak lipida dari cairan seminal mempunyai pengaruh terhadap jaringan-jaringan

uterine. Otot (otot kontraksi ataupun otot relaks) bergantrung kepada fertilitas betina. Peranan

prostaglandin dalam fertilitas dari childbirth labor dan aborsi menjadi daerah yang sangat aktif

dalam penelitian farmakologik.

Prostaglandin walaupun diproduksi oleh tubuh dalam jumlah kecil, telah diasosiasikan

dengan sejumlah keajaiban aksi fisiologik. Selain berperanan dalam reproduksi hewan,

prostaglandin mempengaruhi tekanan darah. Yang paling menarik saat ini difokuskan kepada

kesertaan prostaglandin dalam imflamasi jaringan dan luka yang berkaitan, sebagairnana

peranannya dalam menaikkan suhu tubuh (demam).

Struktur induk semua prostaglandin adalah senyawa C20 asam prostanoat. Prostaglandin

merupakan asam prostanoat tak jenuh yang sering diklasifikasikan sebagai derivat asam lemak.

Tempat utama sintesis prostaglandin tampaknya pada membran sel, dimana fosfolipida memberi

prekursor asam lemak. Asam linolenat adalah satu dari sedikit asam lemak esensial dan itu

dipercaya diperlukan untuk pembentukan prostaglandin. Asam arakhidonat yang diturunkan dari

asam linolenat adalah prekursor dari kelompok penting prostaglandin. E prostaglandin (PGE)

mempunyai struktur hidroksiklik pentanone, dan F prostaglandin (PGF) adalah siklo pentadiol.

Subskrip mendesain jumlah ikatan ganda, dan α atau β mengindikasikan stereokhemistri.

4.8. Pheromone

Pheromone adalah senyawa yang ketika disekresikan oleh organisme, mendatangkan

respon spesifik pada anggota lain dari spesies yang sama. Oleh sebab itu, pheromone adalah

substansi komunikasi intraspesies. Ada kejadian bahwa semua hewan menggunakan pheromone

Page 11: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

dalam cara ini. Yang paling menarik secara langsung merupakan material yang disekresikan

serangga dan sebagai pheromone penarik seks secara khusus.

Potensi penarik seks pada kebanyakan serangga adalah contoh spektrakuler yang

paling baik dari aktivitas biologik. Pheromone yang disekresikan oleh ngengat "Gypsy;

dapat menarik pejantan dari spesies yang sama sepanjang 1,5 mil. Lebih lanjut hanya kira-kira 1

x 10-9 dari penarik ini dibutuhkan untuk membangkitkan respon. Untuk beberapa serangga 30

molekul pheromone cukup untuk menarik anggota lain dari spesiesnya.

Pheromone berperan dalam banyak aksi serangga. Pheromone tertentu

mengkomunikasikan alarm dan bahaya, lainnya digunakan untuk menandai jejak makanan.

Kemungkinan menghasilkan pheromone buatan dapat memberikan cara untuk penarikan dan

kontrol serangga mempunyai dampak penting untuk produksi pertanian dunia

4.8.1. Struktur dan asal pheromone

Mempelajari pheromone kompleks oleh jumlah yang kecil dari material yang tersedia

dari serangga. 1,5 juta ngengat betina perawan digunakan untuk memperoleh 20 mg substansi

aktif yang iidentifikasi sebagai E-l0-2-12-heksadekadien-l-ol (umumnya disebut bomykol).

Substansi ratu lebah, satu dari banyak material disekresikan oleh ratu lebah madu. adalah E-9-

okso-2-decanoic acid.

Fungsi senyawa ini sebagai pheromone dan hormon. Itu adalah substansi yang menarik

lebah pekerja kepada ratu selama pengerumunan. Pada lebah, lebah pekerja memakan material

dan perkembangan ovariumnya dihambat, sehingga hanya ratu yang dapat bertelur.

4.9. Pencernaan Lemak

Enzim-enzim untuk lemak diperlihatkan dalam Tabel 6.1. disertai dengan produkproduk

yang biasanya dihasilkan dalam proses mencerna berbagai macam lipida.

Tabel 4 3. Klasifikasi enzim yang bersifat lipolitis

Lipida Enzim Substrat umum Produk

Gliserida Lipase

Clearing factor

Triolein

Ikatan-ikatan lemak untuk

protein

Asam-asam lemak +

gliserol

Page 12: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

Fosfatida Fosfatidase A

Fosfatidase B

(lisoposfatidase)

Fosfatidase C

Fosfatidase D

Lesitin

Lisolesitin

Lesitin

Lesitin

Asam lermak (1 mol) +

lisolesitin

Asam lemak (1 mol) +

gliseril, posforil kholin

Asam fosfatidik + kholin

Gliserida + fosforil-

kholin

Serebrosida Serebrosidase

(galaktosidase)

Serebrosida N-asilspingosin +

galaktosa

Ester-sterol Cholesterol esterase Ester-kholesterol Cholesterol + asam lemak

Ester Vitamin A esterase Vitamin A asetat Vitamin A + asam asetat

Tiga sampai enam jam setelah pemberian pakan, babi yang bersangkutan, penyerapan terjadi

pada saluran pencernaan. Dalam lambung, lemak diubah menjadi emulsi yang parlikel-

partikelnya masih besar. Emulsi ini terbentuk oleh pergerakan-pergerakan lambung yang

mencampurnya dengan fosfolipida dan komponen chyme (isi lambung) lainnya. Proses lipolitis

juga didapatkan di lambung akan tetapi proses pencernaan lemak pada hewan monogastrik

terutama didapatkan di usus kecil.

Segera setelah lemak sampai di duodenum, empedu dan cairan lipase datang membawa

zat-zat yang dibutuhkan untuk pencernaan lipida. Garam-garam empedu berfungsi sebagai

detergen anion yang bersama-sama fosfolipida dan cholesterol membentuk miselle. Dalam

keadaan perbandingan garam empedu dan kolesterol menurun kolesterol akan diendapkan

menjadi batu-batu empedu Perbandingan yang normal antara garam empedu: fosfolipida:

kolesterol =12,5:.2,5: 1.

Oleh gerakan khusus yang sifatnya mengaduk empedu dan lipida-lipida yang bersifat

polar lainnya terbentuklah mikro-emulsi, yang partikel-partikelnya berbentuk bulat dengan

diameter 500-1000 mµ yang berisi terutama trigliserida dengan sedikit lemak lainnya. Lipase

dari pankreas ditarik ke permukaan partikel-partikel emulsi lemak tadi untuk menghidrolisis

trigliserida menjadi β-monogliserida dan asam lemak bebas. Lipase memecah trigliserida pada

ikatan 1 atau 3 (posisi α). Kedua komponen terakhir ini cukup polar untuk bersatu dengan garam

empedu-fosfolipida-kolesterol. Kelima komponen masih dapat menerima vitamin (non polar)

Page 13: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

yang larut dalam lemak untuk memebentuk misel yang lebih kompleks lagi, misel tersebut

berbentuk bulat atau silinder dengan diameter 5-10 mµ berisi 1000 molekul atau lebih.

Trigliserida tadi dapat menolong penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Ini rnungkin disebabkan

karena misel campuran yang berisi asam-asam lemak bebas dan monogliserida mempunyai

kapasitas yang lebih besar untuk mengambil vitamin yang larut dalan lemak dibanding dengan

misel tanpa asam lemak bebas dan monogliserida. Daerah penyerapan lemak adalah mulai dari

bagian distal duodenum dan berakhir di bagian proksimal jejenum. Gliserol secara cepat diserap

dengan pasif yang biasanya masuk melalui vena mesenterikum; sebagian kecil mengalami proses

forforilasi oleh enzim dari sitoplasma usus kecil. Asam-asam lemak berantai pendek sampai

dengan C10 yang lebih larut dalam air cenderung juga diserap ke dalam pembuluh darah balik

mesenterikum. Asam-asam lemak berantai panjang akan diserap langsung.

Monogliserida dan asam lemak berantai panjang dari misel campuran masuk ke mikrofili

dan daerah apeks dari sel mukosa secara difusi Monogliserida diserapnya secara utuh, dan 50-

70% dari trigliserida dihidrolisis menjadi 2-monogliserida dan diserap. Garam-garam empedu

tidak diserap bersama lemak; zat-zat tr:rsebut diserap di daerah distal usus kecil secara aktif.

4.10. Asam Lemak Esensial dan Non Esensial

Ada asam lemak yang dibutuhkan oleh tubuh yang tidak dapat disintesis oleh tubuh atau

mungkin dapat dibuat, tetapi tidak dalam.jumlah yang memadai. Asam lemak tersebut disebut

asam lemak esensial yang terdiri dari asam linolenat, asam linoleat dan asam arakhidonat. Tanpa

asam lemak tersebut yang cukup dalam bahan pakan, ternak akan memperlihatkan gejala-gejala

abnormal seperti kulit bersisik, nekrose ekor, tidak ada pertumbuhan atau mati, reproduksi dan

laktasi yang abnormal.

Sumber-sumber asam lemak esensial yang baik antara lain minyak jagung, rninyak

kedelai. Lernak hewani mengandung lebih sedikit energi dan asam lemak esensial dibandingkan

dengan lemak nabati. Arakidonat hanya didapatkan dalam lemak hewani walaupun dalam jumlah

yang sedikit.

Pakan ternak yang biasa dipakai untuk ternak dalam praktek mengandung cukup banyak

asam lemak esensial. Kebutuhan diperkirakan berkisar antara 0,03 dan 0,02% (NRC-AS, 1968).

Setelah kebutuhan asam lemak esensial ini terpenuhi maka fungsi lain dari lemak yang tidak

kurang pentingnya antara lain:

Page 14: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

a. menaikkan kadar energi ransum.

b. Penting sebagai pembawa vitamin yang larut dalam lemak

c. Penting dalam proses penyerapan

d. Penting dalam penyerapan kalsium.

Kadar lemak yang dibutuhkan untuk mendapatkan pertambahan berat badan yang

baik adalah 4% dengan menggunakan minyak jagung sebagai sumber lemak.

Ringkasan Bab IV

Lipida adalah komponen organisme hidup yang dapat diekstrak dengan pelarut nonpolar.

Lipida yang banyak terdapat di alam adalah minyak dan lemak, suatu trimester dari gliserol

Trigliserid adalah ester gliserol asam lemak., molekul rantai panjang yang memiliki jumlah

genap atom karbon. Fosfolipida adalah juga terester dari gliserol, kecuali yang satu dari 3

fragmen asam adalah fosforik daripada asam karboksilat. Steroid adalah kelompok lipida yang

memiliki struktur induk tetrasiklik yang diturunkan dari squalene perkursor biogenik. Mereka

termasuk hormon penting yang mengontrol sejumlah fungsi tubuh. Kholesterol, suatu steroid

hewan yang terdapat dalam jumlah banyak adalah prekursor hormon steroid lain seperti hormon

seks. Prostaglandin adalah tunrnan dari asam prostanoat yang diturunkan dari oksidasi enzimatik

asam lemak. Mereka ada dalam tubuh dalam jumlah yang kecil, dan memegang peranan penting

dalam sejumlah besar proses biologik. Pheromone, material yang berperan untuk berbagai

bentuk komunikasi antara spesies, telah banyak diteliti pada serangga. Mereka merupakan

senyawa ajaib yang berperan dalam interaksi antara serangga pada jarak yang sangat .iauh.

Pheromone berperanan bagi serangga untuk indikasi makanan dan tanda bahaya. Asam lemak

yang esensial bagi ternak monogastrik adalah asarn linolenat, asam linoleat, dan asam

arakhidonat. Pakan ternak yang biasa dipakai untuk ternak dalam praktek mengandung cukup

banyak asam lemak esensial. Kebutuhan diperkirakan berkisar antara 0,02 sampai 0,03%.

Setelah kebutuhan asam lemak esensial ini terpenuhi maka fungsi lain dari lemak yang tidak

kurang pentingnya antara lain. menaikkan kadar energi ransum, penting sebagai pembawa

vitamin yang larut dalam lemak, penting dalam proses penyerapan dan penting dalam

penyerapan kalsium. Kadar lemak yang dibutuhkan untuk mendapatkan pertambahan berat

badan yang baik adalah 4% dengan menggunakan minyak jagung sebagai sumber lemak.

Page 15: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

Latihan

1. Apa yang dimaksud dengan:

a. Pheromone.

b. Minyak

c Lipida

d. Lemak

2. Sebutkan fungsi lemak.

3. Sebutkan fungsi prostaglandin.

4. Sebutkan fungsi kholesterol

5. Jelaskan proses pencernaan lemak secara singkat.

Test Formatif

l. Salah satu asam lemak yang esensial bagi ternak monogastrik adalah . . . a) asam linolenat, b)

asam palmitat, c) asam oleat, d) semua betul

2. Kholesterol merupakan lipida yang berperan dalam pembentukan hormon.. a) growth

hormone, b) testosteron, c) prostaglandin, d) LH

3. Trigliserid adalah estergliserol dari.. a) lemak, b) protein, c) asam lemak, d) minyak

4. Fosfolipida adalah juga terester dari gliserol, kecuali yang satu dari 3 fragmen asam adalah a)

asam karboksilat, b) asam amino, c) sulfur, d) fosforik

5 Senyawa yang merupakan alat komunikasi antar spesies adalah a) pheromone, prostaglandin,

b) c) asam, d) asam lemak.

6 Prostaglandin adalah turunan dari asam prostanoat yang diturunkan dari a) reduksi asam lemak,

b) oksidasi enzimatik asam lemak, c) oksidasi lemak, d) peroksida.

7. Lipida yang banyak terdapat di alam adalah minyak dan lemak, suatu triester dari ..a)

asam lemak, b) asam amino. c) gliserol, d) alkohol.

8. Selain berfungsi sebagai sumber asam lemak esensial, lemak juga berfungsi sebagai a) sumber

vitamin ADEK, b) rneningkatkan energi ransum, c) penting dalam proses penyerapan kalsium. d)

betul semua.

9 Untuk pertumbuhan yang optimal maka perlu ditambahkan ke dalam ransum lemak

sebesar. ..a) 5-6%, b) 4%, c) < 4%, d) 1-5%.

Page 16: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

10 Asam lemak non esensial adalah asam lemak yang.. a) dapat disintesis oleh tubuh dalam

jumlah cukup, b) tidak dapat disintesis dalai tubuh, c) disintesis dalam tubuh dalam jumlah yang

sedikit, d) betul semua.

Umpan Balik

Daya serap materi kuliah dapat diketahui oleh mahasiswa dengan menggunakan rumus

sebagai berikut.

Daya serap = Jumlah jawaban yang benar/jumlah soal x 100%

Tindak Lanjut

Bagi mahasiswa yang mempunyai nilai daya serap di bawah 70% diharapkan untuk

mengulangi bab ini, sedangkan mereka yang mempunyai nilai daya serap 70% ke atas dapat

melanjutkan membaca bab berikutnya dengan seksama sambil memperluas cakrawala cakupan

materi dan memperkaya wawasan dengan menambah bahan pustaka dari informasi dan sumber-

sumber lain untuk melengkapi irateri pustaka yang ada.

Kunci Jawaban Test Formatif

1. a

2. c.

3. c

4. d

5. a.

6. b.

7. c

8. d

9. b.

10. a.

Kepustakaan

Montgomery, R., R. L. Dryer, T. W. Conway, A. A. Spector. 1993. Biokimia: Suatu Pendekatan

Berorientasi Kasus (terjemahan). UGM Press. Edisi 4, jilid 1.

Page 17: sivitasakademika.files.wordpress.com · Web viewPembahasan tentang lipida akan menjadi dasar pengetahuan untuk mempelajari metabolisme lipida dalam tubuh hewan dan manusia. Lipida

Parakkasi, A. 1984. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogastrik. Angkasa. Bandung

Pine, S. H., J. B. Hendrickson, D J. Cram, G. S. Hammond. Organic Chemistry. McGraw-Hill

Book Company. London.

Tillman. A. D.. H. Hartadi. S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, S. Lebdosoekojo. 1984. Ilmu

Makanan ternak Dasar. UGM Press. Yogyakarta.