Text of MANUAL MUTU STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU
INTERNAL (SPMI)
Proses
M.Ag
Ilyasin, M.Pd Rektor
M.Pd
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas nikmat dan rahmat Allah S.W.T sehingga
Buku
Manual Mutu Standar Pendidikan Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI)
ini dapat diselesaikan dengan baik.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), merupakan kegiatan
sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan
tinggi
secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan
pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. SPMI
direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh
perguruan
tinggi dengan siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan
peningkatan Standar Pendidikan Tinggi.
tinggi, meliputi bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
kepada
Masyarakat, serta suplemen BAN-PT antara lain Sumber Daya
Manusia,
Keuangan, Sarana dan Prasarana. Manual Mutu Standar Sistem
Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) yang telah selesai disusun ini berdasarkan
pada
kebutuhan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda untuk
membuat
Standar Mutu SPMI yang dijadikan pedoman dalam melakukan
Sistem
Penjaminan Mutu Internal pada Bidang Pendidikan, Penelitian,
dan
Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan IAIN Samarinda.
Manual mutu Standar SPMI merupakan dokumen yang berisi
standarisasi tentang bagaimana pengelolaan dalam lingkup Institut
Agama
Islam Negeri (IAIN) Samarinda memahami, merancang, dan
mengimplementasikan SPMI dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi
sehingga terwujud budaya mutu pada bidang Pendidikan, Penelitian,
dan
Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan IAIN Samarinda.
Manual mutu Standar SPMI hendaknya dijalankan secara konsisten
dan
bertanggung jawab oleh seluruh unsur pengelola. Harapan penyusun
adalah
Manual Mutu Standar Mutu Pendidikan SPMI IAIN Samarinda ini
dapat
digunakan sebagaimana mestinya dan memberi manfaat dalam
pengembangan sistem manajemen mutu IAIN Samarinda.
Samarinda, 17 Agustus 2020
NOMOR: 1743 Tahun 2020
IAIN SAMARINDA
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SAMARINDA
Menimbang: a. Bahwa dalam rangka memenuhi Standar Nasional
Pendidikan pada
jenjang pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan
sebagai
wujud akuntabilitas publik kepada pihak yang berkepentingan,
dipandang perlu untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu di
IAIN
Samarinda.
b. Bahwa untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal
IAIN
Samarinda yang tertuang dalam Kebijakan M u t u SPMI IAIN
Samarinda dipandang perlu menyusun dokumen Manual Mutu Sistem
Penjaminan Mutu Internal IAIN Samarinda.
c. Bahwa berdasarkan butir a dan b perlu menetapkan Manual
Mutu
Sistem Penjaminan Mutu Internal IAIN Samarinda.
Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang
Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang
Standar Nasional Pendidikan;
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun
2007
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014
tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009
tentang
Dosen;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010
tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010
tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang
Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 49 Tahun
2009
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
13. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI
No. 62
Tahun 2016 tentang Standar Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI
No. 50
Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permenristekdikti No. 44 Tahun
2015
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
15. Peraturan Menteri Agama (PMA) RI No.4 Tahun 2015 tentang
Organisasi
dan Tata Kerja IAIN Samarinda;
16. Peraturan Menteri Agama (PMA) RI No.13 Tahun 2017 tentang
Statuta
Institut Agama Islam Negeri Samarinda;
17. Keputusan Menteri Agama Nomor 156 Tahun 2004 tentang
Pedoman
Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma,
Sarjana,
dan Pascasarajana pada Pendidikan Tinggi Agama Islam;
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 102 Tahun
2019
tentang Standar Keagamaan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam;
19. Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Samarinda;
20. Rencana Strategis (RENSTRA) IAIN Samarinda;
21. Rencana Operasional (RENOP) IAIN Samarinda;
22. SK Rektor Nomor 1109 Tahun 2020 tentang Kebijakan Mutu
Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) IAIN Samarinda.
Memperhatikan : Rapat Internal Lembaga Penjaminan Mutu IAIN
Samarinda pada tanggal
20 Juli 2020.
IAIN SAMARINDA.
IAIN Samarinda sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan
ini;
Samarinda sebagaimana dimaksud pada diktum pertama berlaku
sebagai manual mutu dasar di lingkungan IAIN Samarinda;
Ketiga : Ketentuan lebih lanjut mengenai Manual Mutu Sistem
Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) IAIN Samarinda yang tidak diatur dalam
manual ini dapat diatur dengan Keputusan Rektor IAIN
Samarinda;
Keempat : Peraturan Manual Mutu ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan
Ditetapkan di Samarinda,
REKTOR IAIN SAMARINDA,
2. Wakil Menteri Agama RI, di Jakarta;
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, di Jakarta;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, di Jakarta;
5. Fakultas, Jurusan, Prodi, Unit/Lembaga dan Seluruh dosen.
viii
ix
x
KEPENDIDIKAN
................................................................................................
51
B. Manual Pelaksanaan Standar Dosen Dan Tenaga
Kependidikan
...........................................................................................
54
D. Manual Pengendalian Standar Dosen Dan Tenaga
Kependidikan
...........................................................................................
58
Kependidikan
...........................................................................................
61
PEMBELAJARAN
...............................................................................................
65
Pembelajaran
............................................................................................
65
Pembelajaran
............................................................................................
68
E. Manual Peningkatan Standar Sarana Dan Prasarana
Pembelajaran
............................................................................................
74
PEMBELAJARAN
...............................................................................................
77
xi
BAB V MANUAL STANDAR PENELITI
..................................................... 143
A. Manual Penetapan Standar Peneliti
.................................................... 143
B. Manual Pelaksanaan Standar Peneliti
................................................ 145
C. Manual Evaluasi Standar Peneliti
....................................................... 147
D. Manual Pengendalian Standar Peneliti
.............................................. 149
E. Manual Peningkatan Standar Peneliti
................................................ 151
xii
PENELITIAN
......................................................................................................
153
D. Manual Pengendalian Standar Sarana Dan Prasarana
Penelitian
................................................................................................
160
BAB VII MANUAL STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN .......... 165
A. Manual Penetapan Standar Pengelolaan Penelitian
......................... 165
B. Manual Pelaksanaan Standar Pengelolaan Penelitian
..................... 168
C. Manual Evaluasi Standar Pengelolaan Penelitian
............................ 169
D. Manual Pengendalian Standar Pengelolaan Penelitian
................... 171
E. Manual Peningkatan Standar Pengelolaan Penelitian
..................... 173
BAB VIII MANUAL STANDAR PENDANAAN DAN
PEMBIAYAAN PENELITIAN
........................................................................
177
Penelitian
................................................................................................
177
Penelitian
................................................................................................
180
Penelitian
................................................................................................
182
Penelitian
................................................................................................
184
Penelitian
................................................................................................
186
BAGIAN KETIGA
MASYARAKAT
.................................................................................................
191
Masyarakat
.............................................................................................
191
Masyarakart
............................................................................................
194
Masyarakat
.............................................................................................
195
Masyarakat
.............................................................................................
198
Masyarakat
.............................................................................................
200
A. Manual Penetapan Standar Isi Pengabdian Kepada
Masyarakat
.............................................................................................
203
Masyarakat
.............................................................................................
206
D. Manual Pengendalian Standar Isi Pengabdian Kepada
Masyarakat
.............................................................................................
209
Masyarakat
.............................................................................................
212
MASYARAKAT
.................................................................................................
215
Masyarakat
.............................................................................................
215
Masyarakat
.............................................................................................
218
Masyarakat
.............................................................................................
219
Masyarakat
.............................................................................................
222
Masyarakat
.............................................................................................
224
KEPADA MASYARAKAT
..............................................................................
227
Masyarakat
.............................................................................................
227
Masyarakat
.............................................................................................
230
Masyarakat
.............................................................................................
231
Masyarakat
.............................................................................................
234
Masyarakat
.............................................................................................
236
A. Manual Penetapan Standar Pelaksana Pengabdian Kepada
Masyarakat
.............................................................................................
239
Masyarakat
.............................................................................................
242
Masyarakat
.............................................................................................
243
Kepada Masyarakat
...............................................................................
246
Masyarakat
.............................................................................................
248
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
................................................. 251
Kepada Masyarakat
...............................................................................
251
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 254
Kepada Masyarakat
...............................................................................
256
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 258
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 260
A. Manual Penetapan Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada
Masyarakat
.............................................................................................
263
Kepada Masyarakat
...............................................................................
266
Masyarakat
.............................................................................................
268
Kepada Masyarakat
...............................................................................
270
Kepada Masyarakat
...............................................................................
272
PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ...................
275
A. Manual Penetapan Standar Pendanaan Dan Pembiayaan
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 275
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 278
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 280
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 282
Pengabdian Kepada Masyarakat
......................................................... 285
BAB I MANUAL STANDAR VISI, MISI, TUJUAN DAN
STRATEGI
..........................................................................................................
291
A. Manual Penetapan Standar Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi
........... 291
B. Manual Pelaksanaan Standar Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi
........ 294
C. Manual Evaluasi Standar Visi, Misi, Tujuan Dan
Strategi............... 296
D. Manual Pengendalian Standar Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi
..... 298
E. Manual Peningkatan Standar Visi, Misi, Tujuan Dan Strategi
....... 300
BAB II TATA KELOLA, DAN
KERJASAMA.............................................. 303
A. Manual Penetapan Standar Tata Pamong, Tata Kelola, Dan
Kerjasama................................................................................................
303
Kerjasama................................................................................................
308
Kerjasama................................................................................................
310
Kerjasama................................................................................................
312
BAB IV MANUAL STANDAR KEUANGAN, SARANA DAN
PRASARANA
....................................................................................................
327
B. Manual Pelaksanaan Standar Keuangan, Sarana Dan
Prasarana
................................................................................................
330
D. Manual Pengendalian Standar Keuangan, Sarana Dan
Prasarana
................................................................................................
334
Prasarana
................................................................................................
336
1
2
3
SAMARINDA
Kampus II: Jl. H.A.M Rifaddin Kec. Loa Janan Ilir Samarinda
Seberang
Kampus I: Jl. KH. Abul Hasan No. 3, Pasar Pagi, Kec. Samarinda
Kota
Provinsi Kalimantan Timur
1. Visi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Visi IAIN Samarinda dalam mengimplementasikan tri dharma
perguruan tinggi adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam Unggul
dan
Terdepan dalam Pengembangan Peradaban Keislam”.
2. Misi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Misi dari IAIN Samarinda merupakan penjabaran implementasi
tri dharma perguruan tinggi yang mencerminkan bagaimana
Institut
Agama Islam Negeri Samarinda dapat memberi manfaat bagi
pemangku kepentingan, rumusan misi sebagai berikut:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan budaya ke-islaman
yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
b. Membangun budaya akademik yang kuat dan mengakar.
c. Mendidik mahasiswa berpikir dan bersikap kritis, kreatif,
dan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ke-islaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akidah dan
keunggulan moral, intelektual dan profesional.
e. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
4
merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Kompetensi
Lulusan.
Ruang lingkup manual penetapan Standar Kompetensi Lulusan
ini adalah:
dirancang, dirumuskan dan ditetapkan.
5. Prosedur Manual Penetapan Standar Kompetensi Lulusan
Prosedur dalam penetapan Standar Kompetensi Lulusan adalah
sebagai berikut:
a. Jadikan Visi dan Misi IAIN Samarinda sebagai titik tolak
dan
tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan Standar
Kompetensi Lulusan.
undangan yang relevan dengan aspek kegiatan yang hendak
dibuat standarnya.
c. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak
dapat disimpangi.
e. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal.
f. Lakukan analisis hasil dari langkah huruf b hingga huruf d
dengan mengujinya terhadap Visi dan Misi IAIN Samarinda.
g. Rumuskan draf awal Standar Kompetensi Lulusan yang
bersangkutan dengan menggunakan rumus ABCD atau KPls.
h. Lakukan uji publik atau sosialisasi draf Standar
Kompetensi
Lulusan dengan mengundang pemangku kepentingan internal
dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.
5
dengan memerhatikan hasil dari huruf h.
j. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan Standar
Kompetensi Lulusan untuk memastikan tidak ada kesalahan
gramatikal atau kesalahan penulisan.
penetapan dalam bentuk keputusan.
program studi.
Lulusan
Lulusan adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit khusus
SPMI
sebagai perancang dan koordinator, dengan melibatkan pimpinan
tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan semua unit, serta
para
dosen masing-masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan
bidang
keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
a. Instrumen Tracer Study
b. Instumen survei pemahaman Visi dan Misi IAIN Samarinda
civitas
akademika/Stakeholder
a. Undang-Undang RI
6
1. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
Tujuan pembuatan manual pelaksanaan adalah untuk
melaksanakan/memenuhi Standar Kompetensi Lulusan IAIN
Samarinda.
Lulusan
Lulusan ini berlaku:
dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit
kerja pada semua aras;
3. Prosedur Manual Pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
Prosedur dalam manual pelaksanaan Standar Kompetensi
Lulusan adalah:
isi Standar Kompetensi Lulusan.
dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, secara periodik
dan konsisten.
Standar Kompetensi Lulusan.
Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan.
7
Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
pelaksanaan pada Standar Kompetensi Lulusan adalah sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
f. Hasil analisis SWOT
1. Tujuan Manual Evaluasi Standar Kompetensi Lulusan
Tujuan pembuatan manual evaluasi ini adalah untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
sehingga pelaksanaan isi Standar Kompetensi Lulusan dapat
dikendalikan.
Ruang lingkup evaluasi Standar Kompetensi Lulusan ini
adalah:
8
Lulusan diperlukan pemantauan atau pengawasan, pengecekan
atau pemeriksaan, atau evaluasi secara berkelanjutan apakah
Standar Kompetensi Lulusan telah dapat dicapai atau dipenuhi.
b. Untuk semua Standar Kompetensi Lulusan.
3. Prosedur Manual Evaluasi Standar Kompetensi Lulusan
Prosedur dalam evaluasi Standar Kompetensi Lulusan adalah
sebagai berikut:
isi Standar kemudian lakukan pengukuran secara periodik,
misalnya harian, mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap
ketercapaian isi semua Standar Kompetensi Lulusan.
b. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Kompetensi
Lulusan.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Kompetensi Lulusan kepada pimpinan perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Lulusan
Kompetensi Lulusan adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
9
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
Kompetensi Lulusan.
Pengabdian kepada Masyarakat.
6. Daftar Sarana
pada Standar Kompetensi Lulusan adalah:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
f. Hasil analisis SWOT
D. MANUAL PENGENDALIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Tujuan Manual Pengendalian Standar Kompetensi Lulusan
Tujuan pembuatan manual pengendalian ini adalah untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Kompetensi Lulusan
sehingga pelaksanaan isi Standar Kompetensi Lulusan dapat
dikendalikan.
Lulusan
adalah:
10
Lulusan diperlukan pemantauan atau pengawasan, pengecekan
atau pemeriksaan, atau evaluasi secara berkelanjutan apakah
Standar Kompetensi Lulusan telah dapat dicapai atau dipenuhi.
b. Untuk semua Standar Kompetensi Lulusan.
3. Prosedur Manual Pengendalian Standar Kompetensi Lulusan
Prosedur dalam pengendalian Standar Kompetensi Lulusan
adalah sebagai berikut:
isi Standar, kemudian lakukan pengukuran secara periodik,
misalnya harian, mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap
ketercapaian isi semua Standar Kompetensi Lulusan.
b. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Kompetensi
Lulusan.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Kompetensi Lulusan kepada pimpinan perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi
atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
11
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
evaluasi tingkat ketercapaian Standar Kompetensi Lulusan.
6. Daftar Sarana
pengendalian Standar Kompetensi Lulusan adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
f. Hasil analisis SWOT
E. MANUAL PENINGKATAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1. Tujuan Manual Peningkatan Standar Kompetensi Lulusan
Tujuan pembuatan manual peningkatan ini adalah secara
berkelanjutan untuk meningkatkan Standar Kompetensi Lulusan
pada setiap akhir siklus suatu Standar.
2. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Kompetensi
Lulusan
berlaku:
siklus berakhir, dan kemudian Standar Kompetensi Lulusan
tersebut ditingkatkan. Siklus Standar Kompetensi Lulusan
dapat ditentukan setiap tahun.
12
Prosedur dalam peningkatan Standar Kompetensi Lulusan
adalah sebagai berikut:
Lulusan.
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural
yang terkait dan dosen
d. Lakukan revisi isi Standar Kompetensi Lulusan sehingga
Standar Kompetensi
Lulusan sebelumnya.
Standar Kompetensi Lulusan yang lebih tinggi tersebut sebagai
Standar Kompetensi Lulusan yang baru.
4. Pihak yang Menjalankan Manual Peningkatan Standar
Kompetensi Lulusan
Kompetensi Lulusan adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau unit
khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
pengendalian Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
6. Daftar Sarana
peningkatan Standar Kompetensi Lulusan adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
f. Hasil analisis SWOT
14
15
SAMARINDA
Kampus II: Jl. H.A.M Rifaddin Kec. Loa Janan Ilir Samarinda
Seberang
Kampus I: Jl. KH. Abul Hasan No. 3, Pasar Pagi, Kec. Samarinda
Kota
Provinsi Kalimantan Timur
A. MANUAL PENETAPAN STANDAR ISI PEMBELAJARAN
1. Visi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Visi IAIN Samarinda dalam mengimplementasikan tri dharma
perguruan tinggi adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam
Unggul
dan Terdepan dalam Pengembangan Peradaban Keislam”.
2. Misi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Misi dari IAIN Samarinda merupakan penjabaran implementasi
tri dharma perguruan tinggi yang mencerminkan bagaimana
Institut
Agama Islam Negeri Samarinda dapat memberi manfaat bagi
pemangku kepentingan, rumusan misi sebagai berikut:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan budaya ke-islaman
yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
b. Membangun budaya akademik yang kuat dan mengakar.
c. Mendidik mahasiswa berpikir dan bersikap kritis, kreatif,
dan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ke-islaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akidah dan
keunggulan moral, intelektual dan profesional.
e. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
16
4. Ruang Lingkup Manual Penetapan Standar Isi Pembelajaran
Ruang lingkup manual penetapan Standar Isi Pembelajaran ini
adalah:
dirancang, dirumuskan dan ditetapkan.
5. Prosedur Manual Penetapan Standar Isi Pembelajaran
Prosedur dalam penetapan Standar Isi Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
a. Jadikan Visi dan Misi IAIN Samarinda sebagai titik tolak
dan
tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan Standar
Isi Pembelajaran.
dibuat standarnya.
c. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak
dapat disimpangi.
e. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal.
f. Lakukan analisis hasil dari langkah huruf b hingga huruf d
dengan mengujinya terhadap Visi dan Misi IAIN Samarinda.
g. Rumuskan draf awal Standar Isi Pembelajaran yang
bersangkutan
dengan menggunakan rumus ABCD atau KPls.
h. Lakukan uji publik atau sosialisasi draf Standar Isi
Pembelajaran
dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau
eksternal untuk mendapatkan saran.
memerhatikan hasil dari huruf h.
17
Pembelajaran untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal
atau kesalahan penulisan.
penetapan dalam bentuk keputusan.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus
SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan melibatkan
pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan semua
unit,
serta para dosen masing-masing sesuai dengan tugas, kewenangan
dan
bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
1. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual pelaksanaan adalah untuk
melaksanakan/ memenuhi Standar Isi Pembelajaran IAIN
Samarinda.
Ruang lingkup manual pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran
ini berlaku:
dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit
kerja pada semua aras.
Prosedur dalam pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran adalah:
a. Lakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai
dengan
isi Standar Isi Pembelajaran.
dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, secara periodik
dan konsisten.
atau SoP, instruksi kerja, atau sejenisnya sesuai dengan isi
Standar Isi Pembelajaran.
telah ditetapkan.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus
SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan melibatkan
pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan semua
unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan tugas,
kewenangan dan bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
b. Ceklist RPS tentang kesesuaian materi Pembelajaran dengan
CPL
pelaksanaan pada Standar Isi Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
1. Tujuan Manual Evaluasi Standar Isi Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual evaluasi ini adalah untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran
sehingga
pelaksanaan isi Standar Isi Pembelajaran dapat dikendalikan.
2. Ruang Lingkup Manual Evaluasi Standar Isi Pembelajaran
Ruang lingkup evaluasi Standar Isi Pembelajaran ini adalah:
a. Sebelum pengendalian pelaksanaan isi Standar Isi
Pembelajaran
diperlukan pemantauan atau pengawasan, pengecekan atau
pemeriksaan, atau evaluasi secara berkelanjutan apakah
Standar
Isi Pembelajaran telah dapat dicapai atau dipenuhi;
b. Untuk semua Standar Isi Pembelajaran.
3. Prosedur Manual Evaluasi Standar Isi Pembelajaran
Prosedur dalam evaluasi Standar Isi Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
20
ketercapaian isi semua Standar Isi Pembelajaran.
b. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Isi
Pembelajaran.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Pembelajaran
Isi Pembelajaran adalah tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
b. Formulir Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
c. Formulir Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi
Pembelajaran.
d. Formulir Kesesuaian Kurikulum dengan Standar Isi
Pembelajaran.
21
Pengabdian kepada Masyarakat.
6. Daftar Sarana
pada Standar Isi Pembelajaran adalah:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
g. Dokumen Hasil Penetapan Standar Isi Pembelajaran
h. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
i. Hasil Kesesuaian Kurikulum dengan Standar Isi
Pembelajaran.
j. Dokumen Kesesuaian Kegiatan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
1. Tujuan Manual Pengendalian Standar Isi Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual pengendalian ini adalah untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran
sehingga pelaksanaan isi Standar Isi Pembelajaran dapat
dikendalikan.
Ruang lingkup pengendalian Standar Isi Pembelajaran ini
adalah:
Pembelajaran diperlukan pemantauan atau pengawasan,
pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi secara
berkelanjutan apakah Standar Isi Pembelajaran telah dapat
dicapai atau dipenuhi;
22
Prosedur dalam pengendalian Standar Isi Pembelajaran
adalah sebagai berikut:
periodik, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau
semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar Isi
Pembelajaran.
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Isi
Pembelajaran.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Standar Isi Pembelajaran
Standar Isi Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi
atau
Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
23
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
Pembelajaran.
pengendalian Standar Isi Pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
f. Dokumen Hasil Evaluasi
h. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
i. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
j. Hasil Kesesuaian Kurikulum dengan Standar Isi
Pembelajaran.
k. Dokumen Kesesuaian Kegiatan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
Pembelajaran.
1. Tujuan Manual Peningkatan Standar Isi Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual peningkatan ini adalah secara
berkelanjutan untuk meningkatkan Standar Isi Pembelajaran
pada
setiap akhir siklus suatu Standar Isi Pembelajaran.
2. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Isi Pembelajaran
Ruang lingkup peningkatan Standar Isi Pembelajaran ini
berlaku:
24
siklus berakhir, dan kemudian Standar Isi Pembelajaran
tersebut
ditingkatkan. Siklus Standar Isi Pembelajaran dapat
ditentukan
setiap tahun;
3. Prosedur manual Peningkatan Standar Isi Pembelajaran
Prosedur dalam peningkatan Standar Isi Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural
yang terkait dan dosen.
d. Lakukan revisi isi Standar Isi Pembelajaran sehingga Standar
Isi
Pembelajaran baru yang lebih tinggi daripada Standar Isi
Pembelajaran sebelumnya.
Standar Isi Pembelajaran yang lebih tinggi tersebut sebagai
Standar Isi Pembelajaran yang baru.
4. Pihak yang Menjalankan Manual Peningkatan Standar Isi
Pembelajaran
Isi Pembelajaran adalah Unit khusus SPMI sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya, bekerja sama dengan Pejabat struktural
dengan bidang pekerjaan yang diatur oleh standar yang
bersangkutan dan dosen.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa Formulir evaluasi
peningkatan Standar Isi Pembelajaran.
peningkatan Standar Isi Pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
f. Dokumen hasil evaluasi
h. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
i. Hasil Evaluasi Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
j. Hasil Kesesuaian Kurikulum dengan Standar Isi
Pembelajaran.
k. Dokumen Kesesuaian Kegiatan Pendidikan, Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
m. Dokumen Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
n. Hasil Pengendalian Pelaksanaan Standar Isi Pembelajaran.
26
27
SAMARINDA
Kampus II: Jl. H.A.M Rifaddin Kec. Loa Janan Ilir Samarinda
Seberang
Kampus I: Jl. KH. Abul Hasan No. 3, Pasar Pagi, Kec. Samarinda
Kota
Provinsi Kalimantan Timur
1. Visi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Visi IAIN Samarinda dalam mengimplementasikan tri dharma
perguruan tinggi adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam
Unggul
dan Terdepan dalam Pengembangan Peradaban Keislam”.
2. Misi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Misi dari IAIN Samarinda merupakan penjabaran
implementasi tri dharma perguruan tinggi yang mencerminkan
bagaimana Institut Agama Islam Negeri Samarinda dapat memberi
manfaat bagi pemangku kepentingan, rumusan misi sebagai
berikut:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan budaya ke-
islaman yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat.
c. Mendidik mahasiswa berpikir dan bersikap kritis, kreatif,
dan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ke-islaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akidah dan
keunggulan moral, intelektual dan profesional.
e. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
28
merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Proses
Pembelajaran.
Ruang lingkup manual penetapan Standar Proses Pembelajaran
ini adalah:
hendak dirancang, dirumuskan dan ditetapkan;
b. Untuk semua Standar Proses Pembelajaran.
5. Prosedur Manual Penetapan Standar Proses Pembelajaran
Prosedur dalam penetapan Standar Proses Pembelajaran
adalah sebagai berikut:
a. Jadikan Visi dan Misi IAIN Samarinda sebagai titik tolak
dan
tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan
Standar Proses Pembelajaran.
dibuat standarnya.
c. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak
dapat disimpangi.
e. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal.
f. Lakukan analisis hasil dari langkah huruf b hingga huruf d
dengan mengujinya terhadap Visi dan Misi IAIN Samarinda.
g. Rumuskan draf awal Standar Proses Pembelajaran yang
bersangkutan dengan menggunakan rumus ABCD atau KPls.
h. Lakukan uji publik atau sosialisasi draf Standar Proses
Pembelajaran dengan mengundang pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.
29
dengan memerhatikan hasil dari huruf h.
j. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan Standar
Proses
Pembelajaran untuk memastikan tidak ada kesalahan
gramatikal atau kesalahan penulisan.
penetapan dalam bentuk keputusan.
Pembelajaran
Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus
SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan melibatkan
pimpinan IAIN Samarinda dan semua unit, serta. para dosen,
masing- masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang
keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
penetapan pada Standar Proses Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
1. Tujuan Manual Pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual pelaksanaan adalah untuk
melaksanakan/ memenuhi Standar Proses Pembelajaran IAIN
Samarinda.
Ruang lingkup manual pelaksanaan Standar Proses
Pembelajaran ini berlaku:
dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit
kerja pada semua aras;
adalah:
isi Standar Proses Pembelajaran.
dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, secara periodik
dan konsisten.
Standar Proses Pembelajaran.
Standar Proses Pembelajaran sebagai tolak ukur pencapaian.
4. Pihak yang Menjalankan manual Pelaksanaan Standar Proses
Pembelajaran
Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus
SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan melibatkan
pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan semua
31
kewenangan dan bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa Prosedur kerja atau SoP,
instruksi kerja, atau sejenisnya tentang suatu kegiatan sesuai
isi
setiap Standar Proses Pembelajaran.
pelaksanaan pada Standar Proses Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
C. MANUAL EVALUASI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Tujuan Manual Evaluasi Standar Proses Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual evaluasi ini adalah untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran
sehingga pelaksanaan isi Standar Proses Pembelajaran dapat
dikendalikan.
belajaran diperlukan pemantauan atau pengawasan, pengecek-
an atau pemeriksaan, atau evaluasi secara berkelanjutan
apakah
Standar Proses Pembelajaran telah dapat dicapai atau
dipenuhi;
b. Untuk semua Standar Proses Pembelajaran.
32
sebagai berikut:
b. Catat atau rekam semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Proses
Pembelajaran.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Proses Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Pembelajaran
Proses Pembelajaran adalah tim SPMI Perguruan Tinggi atau
Unit
khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
6. Daftar Sarana
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
D. MANUAL PENGENDALIAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Tujuan Manual Pengendalian Standar Proses Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual pengendalian ini adalah untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Proses Pembelajaran
sehingga pelaksanaan isi Standar Proses Pembelajaran dapat
dikendalikan.
Pembelajaran
ini adalah:
Pembelajaran diperlukan pemantauan atau pengawasan,
pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi secara
berkelanjutan apakah Standar Proses Pembelajaran telah dapat
dicapai atau dipenuhi;
34
Prosedur dalam pengendalian Standar Proses Pembelajaran
adalah sebagai berikut:
a. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan
pada
tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi Standar Proses
Pembelajaran, atau apabila isi Standar Proses Pembelajaran
gagal dicapai.
kegagalan ketercapaian isi Standar Proses Pembelajaran.
c. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
d. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut,
misal: apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan tinggi
kembali berjalan sesuai dengan isi Standar Proses
Pembelajaran.
e. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal
yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
f. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua Standar
Proses Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi,
UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Standar Proses Pembelajaran
Standar Proses Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi
atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai
dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa Formulir Pengendalian
Standar Proses Pembelajaran.
pengendalian Standar Proses Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
1. Undang-Undang RI
5. Kurikulum IAIN Samarinda
E. MANUAL PENINGKATAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Tujuan Manual Peningkatan Standar Proses Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual peningkatan ini adalah secara
berkelanjutan untuk meningkatkan Standar Proses Pembelajaran
setiap akhir siklus suatu Standar.
2. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Proses
Pembelajaran
berlaku:
siklus berakhir, dan kemudian Standar Proses Pembelajaran
tersebut ditingkatkan. Siklus Standar Proses Pembelajaran
dapat
ditentukan setiap tahun;
3. Prosedur manual Peningkatan Standar Proses Pembelajaran
Prosedur dalam peningkatan Standar Proses Pembelajaran,
adalah sebagai berikut:
Pembelajaran.
36
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural
yang terkait dan dosen
d. Lakukan revisi isi Standar Proses Pembelajaran sehingga
Standar Proses Pembelajaran baru yang lebih tinggi daripada
Standar Proses Pembelajaran sebelumnya.
Standar Proses Pembelajaran yang lebih tinggi tersebut
sebagai
Standar Proses Pembelajaran yang baru.
4. Pihak yang Menjalankan Manual Peningkatan Standar Proses
Pembelajaran
Standar Proses Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi
atau unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
Proses Pembelajaran.
peningkatan Standar Proses Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
37
38
39
SAMARINDA
Kampus II: Jl. H.A.M Rifaddin Kec. Loa Janan Ilir Samarinda
Seberang
Kampus I: Jl. KH. Abul Hasan No. 3, Pasar Pagi, Kec. Samarinda
Kota
Provinsi Kalimantan Timur
1. Visi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Visi IAIN Samarinda dalam mengimplementasikan tri dharma
perguruan tinggi adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam
Unggul
dan Terdepan dalam Pengembangan Peradaban Keislam”.
2. Misi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Misi dari IAIN Samarinda merupakan penjabaran
implementasi tri dharma perguruan tinggi yang mencerminkan
bagaimana Institut Agama Islam Negeri Samarinda dapat memberi
manfaat bagi pemangku kepentingan, rumusan misi sebagai
berikut:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan budaya ke-islaman
yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
b. Membangun budaya akademik yang kuat dan mengakar.
c. Mendidik mahasiswa berpikir dan bersikap kritis, kreatif,
dan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ke-islaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akidah dan
keunggulan moral, intelektual dan profesional.
e. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
40
merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Penilaian
Pembelajaran.
Pembelajaran
Pembelajaran ini adalah:
hendak dirancang, dirumuskan dan ditetapkan;
b. Untuk semua Standar Penilaian Pembelajaran.
5. Prosedur Manual Penetapan Standar Penilaian Pembelajaran
Prosedur dalam penetapan Standar Penilaian Pembelajaran
adalah sebagai berikut:
Pembelajaran.
Pembelajaran.
hasil kajian.
6. Pihak yang Menjalankan Manual Penetapan Standar Penilaian
Pembelajaran
Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau Unit
khusus
SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan melibatkan
pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan semua
unit,
serta para dosen masing-masing sesuai dengan tugas,
kewenangan
dan bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
PEMBELAJARAN
Tujuan pembuatan manual pelaksanaan adalah untuk
melaksanakan/ memenuhi Standar Penilaian Pembelajaran IAIN
Samarinda.
Pembelajaran
Pembelajaran ini berlaku:
dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh
semua unit kerja pada semua aras
b. Untuk semua Standar Penilaian Pembelajaran
42
adalah:
isi Standar Penilaian Pembelajaran.
periodik dan konsisten.
Standar Penilaian Pembelajaran.
dan pengabdian kepada masyarakat berdasar Standar Penilaian
Pembelajaran yang telah ditetapkan.
Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau
Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
pelakasanaan Standar Penilaian Pembelajaran.
pelaksanaan pada Standar Penilaian Pembelajaran adalah
sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
1. Tujuan Manual Evaluasi Standar Penilaian Pembelajaran
Tujuan pembuatan manual evaluasi ini adalah untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran
sehingga pelaksanaan isi Standar Penilaian Pembelajaran dapat
dikendalikan.
Pembelajaran
adalah:
Pembelajaran diperlukan pemantauan atau pengawasan,
pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi secara
berkelanjutan apakah Standar Penilaian Pembelajaran telah
dapat dicapai atau dipenuhi;
3. Prosedur Manual Evaluasi Standar Penilaian Pembelajaran
Prosedur dalam evaluasi Standar Penilaian Pembelajaran
adalah sebagai berikut:
misalnya harian, mingguan, bulanan, atau semesteran
terhadap ketercapaian isi semua Standar Penilaian
Pembelajaran.
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Penilaian
Pembelajaran.
44
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Penilaian Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi,
UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran adalah tim SPMI Perguruan Tinggi atau
Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
a. Intrumen Penilaian Pembelajaran
dan Notula)
evaluasi pada Standar Penilaian Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
Pembelajaran.
Pembelajaran.
PEMBELAJARAN
Tujuan pembuatan manual pengendalian ini untuk
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Penilaian Pembelajaran
sehingga pelaksanaan isi Standar Penilaian Pembelajaran dapat
dikendalikan.
Pembelajaran
Pembelajaran ini adalah:
Pembelajaran diperlukan pemantauan atau pengawasan,
pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi secara
berkelanjutan apakah Standar Penilaian Pembelajaran telah
dapat dicapai atau dipenuhi;
3. Prosedur manual pengendalian Standar Penilaian
Pembelajaran
Prosedur dalam pengendalian Standar Penilaian
Pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan
pada
tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab
terjadinya
penyimpangan dari isi Standar Penilaian Pembelajaran, atau
apabila isi Standar Penilaian Pembelajaran gagal dicapai.
46
penyimpangan/kegagalan ketercapaian isi Standar Penilaian
Pembelajaran.
d. Pantau secara terus menerus efek dari tindakan korektif
tersebut,
misal: apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan tinggi
kembali berjalan sesuai dengan isi Standar Penilaian
Pembelajaran.
e. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal
yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
f. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua Standar
Penilaian Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi,
UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Standar Penilaian Pembelajara
Standar Penilaian Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan
Tinggi
atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa Formulir Pengendalian
Standar Penilaian Pembelajaran.
6. Daftar Sarana
adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
Pembelajaran.
Pembelajaran.
Pembelajaran.
PEMBELAJARAN
berkelanjutan untuk meningkatkan Standar Penilaian
Pembelajaran
pada setiap akhir siklus suatu Standar Penilaian
Pembelajaran.
2. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Penilaian
Pembelajaran
ini berlaku:
satu siklus berakhir, dan kemudian Standar Penilaian
Pembelajaran tersebut ditingkatkan. Siklus Standar Penilaian
Pembelajaran dapat ditentukan setiap tahun;
b. Untuk semua Standar Penilaian Pembelajaran.
3. Prosedur manual Peningkatan Standar Penilaian Pembelajaran
Prosedur dalam peningkatan Standar Penilaian Pembelajaran
adalah sebagai berikut:
Pembelajaran.
48
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural
yang terkait dan dosen
d. Lakukan revisi isi Standar Penilaian Pembelajaran sehingga
Standar Penilaian Pembelajaran baru yang lebih tinggi
daripada
Standar Penilaian Pembelajaran sebelumnya.
Standar Penilaian Pembelajaran yang lebih tinggi tersebut
sebagai Standar Penilaian Pembelajaran.
Pembelajaran
Standar Penilaian Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan
Tinggi
atau unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
Penilaian Pembelajaran.
peningkatan Standar Penilaian Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
Pembelajaran.
49
Pembelajaran.
50
51
SAMARINDA
Kampus II: Jl. H.A.M Rifaddin Kec. Loa Janan Ilir Samarinda
Seberang
Kampus I: Jl. KH. Abul Hasan No. 3, Pasar Pagi, Kec. Samarinda
Kota
Provinsi Kalimantan Timur
KEPENDIDIKAN
perguruan tinggi adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam
Unggul
dan Terdepan dalam Pengembangan Peradaban Keislam”.
2. Misi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Misi dari IAIN Samarinda merupakan penjabaran
implementasi tri dharma perguruan tinggi yang mencerminkan
bagaimana Institut Agama Islam Negeri Samarinda dapat memberi
manfaat bagi pemangku kepentingan, rumusan misi sebagai
berikut:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan budaya ke-islaman
yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
b. Membangun budaya akademik yang kuat dan mengakar.
c. Mendidik mahasiswa berpikir dan bersikap kritis, kreatif,
dan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ke-islaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akidah dan
keunggulan moral, intelektual dan profesional.
e. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
52
Kependidikan
Tenaga Kependidikan.
Kependidikan
Kependidikan ini adalah:
pertama kali hendak dirancang, dirumuskan dan ditetapkan;
b. Untuk semua Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
5. Prosedur Manual Penetapan Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Kependidikan adalah sebagai berikut:
a. Jadikan Visi dan Misi IAIN Samarinda sebagai titik tolak
dan
tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan Standar
Dosen dan Tenaga Kependidikan.
dibuat standarnya.
c. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak
dapat disimpangi.
e. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal.
f. Lakukan analisis hasil dari langkah huruf b hingga huruf d
dengan mengujinya terhadap Visi dan Misi IAIN Samarinda.
g. Rumuskan draf awal Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
yang bersangkutan dengan menggunakan rumus ABCD atau
KPls.
53
h. Lakukan uji publik atau sosialisasi draf Dosen dan Tenaga
Kependidikan dengan mengundang pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.
i. Rumuskan kembali pernyataan Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan dengan memerhatikan hasil dari huruf h.
j. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan Standar Dosen
dan Tenaga Kependidikanuntuk memastikan tidak ada
kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.
k. Sahkan dan berlakukan Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan melalui penetapan dalam bentuk keputusan.
6. Pihak yang Menjalankan Manual Penetapan Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau
Unit
khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan
semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas,
kewenangan dan bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
pada Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
Kependidikan)
KEPENDIDIKAN
Kependidikan
Kependidikan IAIN Samarinda.
Kependidikan
Tenaga Kependidikan ini berlaku:
dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh
semua unit kerja pada semua aras;
b. Untuk semua Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
3. Prosedur Pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Prosedur dalam pelaksanaan Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan adalah:
isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
b. Sosialisasikan isi Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,
secara periodik dan konsisten.
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
d. Laksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat berdasar Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan yang telah ditetapkan.
55
Tenaga Kependidikan
dan Tenaga Kependidikan adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau
Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan
semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas,
kewenangan dan bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
b. Formulir Kesesuain antara Latar Belakang Pendidikan,
Keahlian
dengan Tugas dan Fungsi Dosen dan Tenaga Kependidikan.
c. Formulir Rekrutmen Pegawai (Dosen dan Tenaga
Kependidikan)
6. Daftar Sarana
pelaksanaan pada Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah
sebagai berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
Kependidikan)
56
Belakang Pendidikan, Keahlian Dengan Tugas Dan Fungsi
Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Kependidikan)
C. MANUAL EVALUASI STANDAR DOSEN DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
Kependidikan
Kependidikan sehingga pelaksanaan isi Standar Dosen dan
Tenaga
Kependidikan dapat dikendalikan.
Kependidikan
Kependidikan ini adalah:
Tenaga Kependidikan diperlukan pemantauan atau
pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi
secara berkelanjutan apakah Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan telah dapat dicapai atau dipenuhi;
b. Untuk semua Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
3. Prosedur Manual Evaluasi Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Kependidikan adalah sebagai berikut:
periodik, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau
semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan.
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Dosen dan
Tenaga Kependidikan.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Dosen dan Tenaga Kependidikan kepada pimpinan perguruan
tinggi, UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai saran atau
rekomendasi pengendalian.
Tenaga Kependidikan
Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah Tim SPMI Perguruan
Tinggi atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan
koordinator, dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan
tinggi, UPPS, lembaga dan semua unit, serta para dosen
masing-
masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang
keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
c. Formulir Evaluasi Rekruitmen Dosen dan Tenaga
Kependidikan
58
pada Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
Kependidikan)
k. Dokumen hasil evaluasi tentang kesesuain antara latar
belakang pendidikan, keahlian dengan tugas dan fungsi dosen
dan tenaga kependidikan.
m. Dokumen Hasil Evaluasi Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
p. Dokumen Evaluasi Rekruitmen Dosen dan Tenaga
Kependidikan
KEPENDIDIKAN
Kependidikan
Tenaga Kependidikan dapat dikendalikan.
Tenaga Kependidikan
Kependidikan ini adalah:
Tenaga Kependidikan diperlukan pemantauan atau
pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi
secara berkelanjutan apakah Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan telah dapat dicapai atau dipenuhi.
b. Untuk semua Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
3. Prosedur manual pengendalian Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Kependidikan adalah sebagai berikut:
pada tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan, atau apabila isi Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan gagal dicapai.
Kependidikan.
misal: apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan tinggi
kembali berjalan sesuai dengan isi Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan.
e. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal
yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
f. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua Standar
Dosen dan Tenaga Kependidikan kepada pimpinan
perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai
saran atau rekomendasi pengendalian.
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Pihak yang harus melakukan pengendalian pelaksanaan
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah Tim SPMI
Perguruan Tinggi atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan
koordinator, dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan
tinggi, UPPS, lembaga dan semua unit, serta para dosen
masing-
masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang
keahliannya.
6. Daftar Sarana
pengendalian Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah
sebagai berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
j. Dokumen Hasil Evaluasi Tentang Kesesuain Antara Latar
Belakang Pendidikan, Keahlian Dengan Tugas dan Fungsi
Dosen Dan Tenaga Kependidikan.
Kependidikan)
m. Dokumen Hasil Evaluasi Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
61
p. Dokumen Evaluasi Rekruitmen Dosen dan Tenaga
Kependidikan
KEPENDIDIKAN
Kependidikan
berkelanjutan meningkatkan Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan setiap akhir siklus suatu Standar Dosen dan
Tenaga
Kependidikan.
Kependidikan
Kependidikan ini berlaku:
Tenaga Kependidikan tersebut ditingkatkan. Siklus Standar
Dosen dan Tenaga Kependidikan dapat ditentukan setiap tahun;
b. Untuk semua Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.
3. Prosedur manual Peningkatan Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
Kependidikan adalah sebagai berikut:
Kependidikan.
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural
yang terkait dan dosen
62
sehingga Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan baru yang
lebih tinggi daripada Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
sebelumnya.
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang lebih tinggi
tersebut sebagai Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang
baru.
Tenaga Kependidikan
Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah Tim SPMI Perguruan
Tinggi atau unit khusus SPMI sebagai perancang dan
koordinator,
dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai
dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
Dosen dan Tenaga Kependidikan.
peningkatan Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah
sebagai berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
63
Belakang Pendidikan, Keahlian Dengan Tugas Dan Fungsi
Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Kependidikan)
m. Dokumen Hasil Evaluasi Standar Dosen dan Tenaga
Kependidikan
p. Dokumen Evaluasi Rekruitmen Dosen dan Tenaga
Kependidikan
64
65
SAMARINDA
Kampus II: Jl. H.A.M Rifaddin Kec. Loa Janan Ilir Samarinda
Seberang
Kampus I: Jl. KH. Abul Hasan No. 3, Pasar Pagi, Kec. Samarinda
Kota
Provinsi Kalimantan Timur
PEMBELAJARAN
perguruan tinggi adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam
Unggul
dan Terdepan dalam Pengembangan Peradaban Keislam”.
2. Misi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Misi dari IAIN Samarinda merupakan penjabaran implementasi
tri dharma perguruan tinggi yang mencerminkan bagaimana
Institut
Agama Islam Negeri Samarinda dapat memberi manfaat bagi
pemangku kepentingan, rumusan misi sebagai berikut:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan budaya ke-islaman
yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
b. Membangun budaya akademik yang kuat dan mengakar.
c. Mendidik mahasiswa berpikir dan bersikap kritis, kreatif,
dan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ke-islaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akidah dan
keunggulan moral, intelektual dan profesional.
e. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
66
Pembelajaran
Prasarana Pembelajaran.
Pembelajaran
Prasarana Pembelajaran ini adalah:
pertama kali hendak dirancang, dirumuskan dan ditetapkan;
b. Untuk semua Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
5. Prosedur Manual Penetapan Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
Pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Jadikan Visi dan Misi IAIN Samarinda sebagai titik tolak
dan
tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan Standar
Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
dibuat standarnya.
c. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak
dapat disimpangi.
e. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal.
f. Lakukan analisis hasil dari langkah huruf b hingga huruf d
dengan mengujinya terhadap Visi dan Misi IAIN Samarinda.
g. Rumuskan draf awal Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
yang bersangkutan dengan menggunakan rumus ABCD atau
KPls.
67
h. Lakukan uji publik atau sosialisasi draf Standar Sarana
dan
Prasarana Pembelajaran dengan mengundang pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan
saran.
Pembelajaran dengan memerhatikan hasil dari huruf h.
j. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan Standar
Sarana
dan Prasarana Pembelajaran untuk memastikan tidak ada
kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.
k. Sahkan dan berlakukan Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran melalui penetapan dalam bentuk keputusan.
6. Pihak yang Menjalankan Manual Penetapan Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran
Prasarana Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi atau
Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan
semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas,
kewenangan dan bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah sebagai
berikut:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
PRASARANA PEMBELAJARAN
Pembelajaran
memenuhi Standar Sarana dan Prasarana IAIN Samarinda.
2. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaan Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran
Prasarana Pembelajaran ini berlaku:
harus dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan
pendidikan oleh semua unit kerja pada semua aras
b. Untuk semua Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
3. Prosedur Pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
Pembelajaran adalah:
b. Sosialisasikan isi Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa,
secara periodik dan konsisten.
Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
d. Laksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat berdasar Standar Sarana
dan Prasarana Pembelajaran yang telah ditetapkan.
69
Prasarana Pembelajaran
dan Prasarana Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi
atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
6. Daftar Sarana
pelaksanaan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
PEMBELAJARAN
Pembelajaran
Prasarana dapat dikendalikan.
Pembelajaran
Pembelajaran ini adalah:
Prasarana Pembelajaran diperlukan pemantauan atau
pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi
secara berkelanjutan apakah Standar Sarana dan Prasarana
telah dapat dicapai atau dipenuhi;
b. Untuk semua Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
3. Prosedur Manual Evaluasi Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
Pembelajaran adalah sebagai berikut:
periodik, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau
semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar Sarana
dan Prasarana.
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Sarana dan Prasarana Pembelajaran kepada pimpinan
perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai
saran
atau rekomendasi pengendalian.
Prasarana Pembelajaran
Sarana dan Prasaran Pembelajaran adalah tim SPMI Perguruan
Tinggi atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan
koordinator, dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan
tinggi, UPPS, lembaga dan semua unit, serta para dosen
masing-
masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang
keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
dengan Kebutuhan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat
6. Daftar Sarana
evaluasi pada Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
adalah:
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
Pembelajaran
Pembelajaran
72
PRASARANA PEMBELAJARAN
Pembelajaran
Prasarana Pembelajaran dapat dikendalikan.
Prasarana Pembelajaran
Pembelajaran ini adalah:
Prasarana Pembelajaran diperlukan pemantauan atau
pengawasan, pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi
secara berkelanjutan apakah Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran telah dapat dicapai atau dipenuhi.
b. Untuk semua Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran.
3. Prosedur manual pengendalian Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
Prasarana Pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Lakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai
dengan isi Standar, kemudian lakukan pengukuran secara
periodik, misalnya harian, mingguan, bulanan, atau
semesteran terhadap ketercapaian isi semua Standar Sarana
dan Prasarana Pembelajaran.
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Sarana dan Prasarana Pembelajaran kepada pimpinan
perguruan tinggi, UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai
saran
atau rekomendasi pengendalian.
Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Pihak yang harus melakukan pengendalian pelaksanaan
Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah Tim SPMI
Perguruan Tinggi atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan
koordinator, dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan
tinggi, UPPS, lembaga dan semua unit, serta para dosen
masing-
masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang
keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa Formulir Pengendalian
Standar Sarana dan Prasarana.
pengendalian Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
74
i. Dokumen inventaris Sarana dan Prasarana
j. Dokumen evaluasi Sarana dan Prasarana
k. Dokumen hasil pengendalian Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
PRASARANA PEMBELAJARAN
Pembelajaran
2. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran
Pembelajaran ini berlaku:
Sarana dan Prasarana Pembelajaran tersebut ditingkatkan.
Siklus Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran dapat
ditentukan setiap tahun;
Pembelajaran
Pembelajaran adalah sebagai berikut:
Prasarana Pembelajaran.
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural
yang terkait dan dosen
d. Lakukan revisi isi Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran
sehingga Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran baru yang
75
Pembelajaran sebelumnya.
Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran yang lebih tinggi
tersebut sebagai Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
yang baru.
Prasarana Pembelajaran
Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan
Tinggi atau unit khusus SPMI sebagai perancang dan
koordinator,
dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai
dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
pengendalian Standar Sarana dan Prasarana.
6. Daftar Sarana
peningkatan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran adalah
sebagai berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
i. Dokumen Inventaris Sarana dan Prasarana
j. Dokumen Evaluasi Sarana dan Prasarana
k. Dokumen Hasil Pengendalian Sarana dan Prasarana
76
77
SAMARINDA
Kampus II: Jl. H.A.M Rifaddin Kec. Loa Janan Ilir Samarinda
Seberang
Kampus I: Jl. KH. Abul Hasan No. 3, Pasar Pagi, Kec. Samarinda
Kota
Provinsi Kalimantan Timur
PEMBELAJARAN
perguruan tinggi adalah “Menjadi Perguruan Tinggi Islam
Unggul
Dan Terdepan Dalam Pengembangan Peradaban Keislam”.
2. Misi Institut Agama Islam Negeri Samarinda
Misi dari IAIN Samarinda merupakan penjabaran
implementasi tri dharma perguruan tinggi yang mencerminkan
bagaimana Institut Agama Islam Negeri Samarinda dapat memberi
manfaat bagi pemangku kepentingan, rumusan misi sebagai
berikut:
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, seni dan budaya ke-
islaman yang relevan dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat.
c. Mendidik mahasiswa berpikir dan bersikap kritis, kreatif,
dan
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai ke-islaman dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Mencetak lulusan yang memiliki kemampuan akidah dan
keunggulan moral, intelektual dan profesional.
e. Berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
78
merancang, merumuskan, dan menetapkan Standar Pengelolaan
Pembelajaran.
Pembelajaran
Pembelajaran ini adalah:
hendak dirancang, dirumuskan dan ditetapkan;
b. Untuk semua Standar Pengelolaan Pembelajaran.
5. Prosedur Manual Penetapan Standar Pengelolaan Pembelajaran
Prosedur dalam penetapan Standar Pengelolaan Pembelajaran
adalah sebagai berikut:
a. Jadikan Visi dan Misi IAIN Samarinda sebagai titik tolak
dan
tujuan akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan Standar
Pengelolaan Pembelajaran.
dibuat standarnya.
c. Catat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang
tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang tidak
dapat disimpangi.
e. Laksanakan studi pelacakan atau survey tentang aspek yang
hendak dibuatkan standarnya, terhadap pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal.
f. Lakukan analisis hasil dari langkah huruf b hingga huruf d
dengan mengujinya terhadap Visi dan Misi IAIN Samarinda.
g. Rumuskan draf awal Standar Pengelolaan Pembelajaran yang
bersangkutan dengan menggunakan rumus ABCD atau KPls.
h. Lakukan uji publik atau sosialisasi drat Standar
Pengelolaan
Pembelajaran dengan mengundang pemangku kepentingan
internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.
79
Pembelajaran dengan memerhatikan hasil dari huruf h.
j. Lakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan Standar
Pengelolaan Pembelajaran untuk memastikan tidak ada
kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.
k. Sahkan dan berlakukan Standar Pengelolaan Pembelajaran
melalui penetapan dalam bentuk keputusan.
6. Pihak yang Menjalankan Manual Penetapan Standar
Pengelolaan
Pembelajaran
Pengelolaan Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi
atau
Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator, dengan
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan
semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas,
kewenangan dan bidang keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
penetapan pada Standar Pengelolaan Pembelajaran adalah
sebagai
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
PEMBELAJARAN
Tujuan pembuatan manual pelaksanaan adalah untuk
melaksanakan/ memenuhi Standar Pengelolaan Pembelajaran
IAIN Samarinda.
Pembelajaran
Pembelajaran ini berlaku:
dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan
oleh semua unit kerja pada semua aras;
b. Untuk semua Standar Pengelolaan Pembelajaran.
3. Prosedur Pelaksanaan Standar Pengelolaan Pembelajaran
Prosedur dalam pelaksanaan Standar Pengelolaan
Pembelajaran adalah:
dengan isi Standar Pengelolaan Pembelajaran.
b. Sosialisasikan isi Standar Pengelolaan Pembelajaran kepada
seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, secara
periodik dan konsisten.
Standar Pengelolaan Pembelajaran.
Pengelolaan Pembelajaran yang telah ditetapkan.
4. Pihak yang Menjalankan Manual Pelaksanaan Standar
Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan Tinggi
atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
81
lembaga dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai
dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
a. Formulir Peninjauan Kurikulum
b. Formulir Rencana Pembelajaran
c. Formulir Distribusi Matakuliah
d. Formulir Jadwal Perkuliahan
sebagai berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
C. MANUAL EVALUASI STANDAR PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Pengelolaan
Pembelajaran sehingga pelaksanaan isi Standar Pengelolaan
Pembelajaran dapat dikendalikan.
Pembelajaran
ini adalah:
Pembelajaran diperlukan pemantauan atau pengawasan,
pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi secara
berkelanjutan apakah Standar Pengelolaan Pembelajaran telah
dapat dicapai atau dipenuhi;
3. Prosedur Manual Evaluasi Standar Pengelolaan Pembelajaran
Prosedur dalam evaluasi Standar Pengelolaan
Pembelajaran adalah sebagai berikut:
dengan isi Standar lakukan pengukuran secara periodik,
misalnya harian, mingguan, bulanan, atau semesteran
terhadap ketercapaian isi semua Standar Pengelolaan
Pembelajaran.
kelalaian, kesalahan, atau sejenisnya dari penyelenggaraan
pendidikan yang tidak sesuai dengan isi Standar Pengelolaan
Pembelajaran.
prosedur kerja, formulir, dan sebagainya dari setiap standar
yang telah dilaksanakan.
penyimpangan dari isi standar, atau bila isi standar gagal
dicapai.
pengukuran di atas.
Pengelolaan Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi,
UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
Pembelajaran
Pengelolaan Pembelajaran adalah tim SPMI Perguruan Tinggi
atau
83
melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS, lembaga
dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai dengan
tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
5. Daftar Formulir
ketersediaan dokumen tertulis berupa:
Stakeholder
dan Standar Penilaian Dengan CPL
c. Survei Suasana Akademik Dan Budaya Mutu Dalam Proses
Pembelajaran
6. Daftar Sarana
a. Undang-Undang RI
e. Kurikulum IAIN Samarinda
D. MANUAL PENGENDALIAN STANDAR PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN
Pembelajaran
melakukan evaluasi pelaksanaan Standar Pengelolaan
Pembelajaran sehingga pelaksanaan isi Standar Pengelolaan
Pembelajaran dapat dikendalikan.
Pembelajaran
ini adalah:
Pembelajaran diperlukan pemantauan atau pengawasan,
pengecekan atau pemeriksaan, atau evaluasi secara
berkelanjutan apakah Standar Pengelolaan Pembelajaran
dapat dicapai atau dipenuhi;
Pembelajaran
Pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Periksa dan pelajari catatan hasil evaluasi yang dilakukan
pada
tahap sebelumnya, dan pelajari alasan atau penyebab
terjadinya penyimpangan dari isi Standar Pengelolaan
Pembelajaran, atau apabila isi Standar Pengelolaan
Pembelajaran gagal dicapai.
kegagalan ketercapaian isi Standar Pengelolaan Pembelajaran.
c. Catat atau rekam semua tindakan korektif yang diambil.
d. Pantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut,
misal: apakah kemudian penyelenggaraan pendidikan tinggi
kembali berjalan sesuai dengan isi Standar Pengelolaan
Pembelajaran.
e. Buat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal
yang
menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan di atas.
f. Laporkan hasil pengukuran ketercapaian isi semua Standar
Pengelolaan Pembelajaran kepada pimpinan perguruan tinggi,
UPPS, lembaga dan unit kerja, disertai saran atau rekomendasi
pengendalian.
85
Standar Pengelolaan Pembelajaran
Standar Pengelolaan Pembelajaran adalah Tim SPMI Perguruan
Tinggi atau Unit khusus SPMI sebagai perancang dan
koordinator, dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan
tinggi, UPPS, lembaga dan semua unit, serta para dosen
masing-
masing sesuai dengan tugas, kewenangan dan bidang
keahliannya.
ketersediaan dokumen tertulis berupa Formulir Pengendalian
Standar Pengelolaan Pembelajaran.
6. Daftar Sarana
berikut:
e. Kurikulum IAIN Samarinda
E. MANUAL PENINGKATAN STANDAR PENGELOLAAN
PEMBELAJARAN
berkelanjutan untuk meningkatkan Standar Pengelolaan
Pembelajaran pada setiap akhir siklus.
86
Pembelajaran
Pembelajaran ini berlaku:
dalam satu siklus berakhir, dan kemudian Standar Pengelolaan
Pembelajaran tersebut ditingkatkan. Siklus Standar
Pengelolaan Pembelajaran dapat ditentukan setiap tahun;
b. Untuk semua Standar Pengelolaan Pembelajaran.
3. Prosedur manual Peningkatan Standar Pengelolaan
Pembelajaran
Pembelajaran, adalah sebagai berikut:
Pembelajaran.
hasil laporan tersebut, dengan mengundang pejabat struktural
yang terkait dan dosen
d. Lakukan revisi isi Standar Pengelolaan Pembelajaran
sehingga
Standar Pengelolaan Pembelajaran baru yang lebih tinggi
daripada Standar Pengelolaan Pembelajaran sebelumnya.
e. Tempuh langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan
Standar Pengelolaan Pembelajaran yang lebih tinggi tersebut
sebagai Standar Pengelolaan Pembelajaran yang baru.
4. Pihak yang Menjalankan Manual Peningkatan Standar
Pengelolaan Pembelajaran
atau unit khusus SPMI sebagai perancang dan koordinator,
dengan melibatkan pimpinan tingkat perguruan tinggi, UPPS,
lembaga dan semua unit, serta para dosen masing-masing sesuai
dengan tugas, kewenangan dan bidang keahliannya.
87
ketersediaan dokumen tertulis berupa formulir peningkatan
Standar Pengelolaan Pembelajaran.
6. Daftar Sarana